ppt - Jurnal ilmiah

12
JURNAL ILMIAH Oleh: NADYA AMALIN 1406582386

description

pengertian jurnal ilmiah

Transcript of ppt - Jurnal ilmiah

To study, to finish, and to publish. (Benjamin Franklin, 1706-1790)

JURNAL ILMIAHOleh:NADYA AMALIN1406582386To study, to finish, and to publish. (Benjamin Franklin, 1706-1790)mempelajari (mengumpulkan data/informasi) menyelesaikannya dalam suatu penelitian,mempublikasikan hal-hal yang ditemukan dalam penelitiannya kepada masyarakat ilmiah atau masyarakat awam pada umumnya.Pengertian Jurnal IlmiahJurnal ilmiah dianggap sebagai sumber informasi primer atau yang paling penting di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ilmiah berisi kumpulan artikel yang dipublikasikan secara periodik, ditulis oleh para ilmuwan peneliti untuk melaporkan hasil-hasil penelitian terbarunya. Karya Tulis Ilmiah yang dimuat di Jurnal Ilmiah / majalah ilmiah terakreditasi akan lebih bernilai dibandingkan apabila dimuat di Jurnal ilmiah tidak terakreditasi. ada beragam cara Menentukan kualitas jurnal:lihat penerbitnya. Ini cara yang paling sederhana. Penerbit yang sudah mapan, biasanya cenderung lebih serius dalam mengelola jurnal, termasuk proses review. Untuk memberikan contoh penerbit, sebut misalnya, Elsevier, Taylor & Francis, Sage, Emerald, ACM, dan IEEE. kualitas jurnal bisa juga dilihat di impact factornya (IF). IMPACT FACTOR (IF)untuk mengukur rata-rata frekuensi keterkutipan artikel jurnal dalam dua tahun tahun terakhir. semakin besar skor impact factor, semakin berkualitas sebuah jurnal. Dengan kata lain, IF (impact factor) adalah salah satu cara untuk mengukur kualitas sebuah jurnal. Contoh Perhitungan IFMisalnya, untuk mengukur angka IF jurnal Media Informasi, dilakukan penghitungan, jumlah sitasi dalam tahun 2006 dari artikel tahun 2004 dan 2005 sebanyak 1000, kemudian jumlah artikel selama tahun 2004 dan 2005 sebanyak 60 artikel, maka angka impact factornya sebesar 1000/60 = 16,667.MENJADIKAN SUATU JURNAL TERINDEKSjurnal perlu didaftarkan pada salah satu jasa pengindeks sesuai dengan bidang studinya, misalnya Dengan menjadikan suatu jurnal terindeks maka artikel-artikel pada jurnal itu akan mendapatkan identitas unik yang selanjutnya memudahkan perhitungan sitasinya.ContohJasa Pengindexo Thomson Scientific (lingkup: science, social science, art and humanities; laporan sitasi hanya dari jurnal-jurnal yang diikutsertakan)o Scopus (lingkup: science; laporan sitasi hanya dari jurnal-jurnal yang diikutsertakan, tetapi persyaratannya jauh lebih longgar dibandingkan Thomson Scientific)o Citex (lingkup: economics; laporan sitasi hanya dari dari jurnal-jurnal yang diikutsertakan)o Google Scholar (artikel dari jurnal apa saja asalkan tersedia online)CITATION INDEX DI INDONESIALembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) ITB pada Januari 2013 lalu melakukan softlaunch Indonesian Citation Index (ICI), sebuah situs web database abstrak dan sitasi dalam skala nasional yang bersumber dari seluruh jurnal, paper, atau artikel dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.Akreditasi Jurnal Ilmiahsistem untuk menentukan peringkat akreditasi jurnal ilmiah nasional berdasarkan kriteria manajemen pengelolaan dan penampilan, seperti nama berkala, kelembagaan penerbit, penyunting/dewan redaksi, kemantapan penampilan, gaya penulisan, substansi, keberkalaan, tiras, dan lain-lain (LIPI, 2009)KESIMPULANangka Impact Factor (IF) bukanlah segala-galanya untuk mengukur kualitas jurnal. Terdapat beberapa hal yang masih perlu dipertimbangkan. Tingginya angka Impact Factor (IF), belum dapat diartikan bahwa kualitas suatu jurnal tersebut lebih tinggi atau lebih baik. Akan tetapi bagaimanapun suatu jurnal yang terindeks dengan impact factor tinggi merupakan salah satu gambaran bahwa jurnal tersebut terdiseminasi secara luas sesuai dengan perkembangan iptek terkini.