PPT gas H2S.pptx

download PPT gas H2S.pptx

of 14

Transcript of PPT gas H2S.pptx

Slide 1

GAS H2S (Hidrogen Sulfida)ANISA0661 11 136PENGETAHUAN UMUM H2SH2S adalah rumus kimia dari gas Hidrogen Sulfida yang terbentuk dari 2 unsur Hidrogen dan 1 unsur Sulfur. Satuan ukur gas H2S adalah ppm ( part per milion) atau % ( 1 % = 10.000 ppm ). H2S adalah materi yang sangat beracun, tidak berwarna, dalam konsentrasi yang rendah berbau seperti telur busuk dan juga lebih berat daripada udara. Oleh karenanya, H2S sering disebut juga gas telur busuk, gas asam, asam belerang ataupun uap bau.

Sumber H2SHidrogen Sulfida (H2S) dihasilkan di alam: Dekomposisi bahan-bahan organik (binatang atau tumbuh-tumbuhan) oleh bakteri. H2S juga dihasilkan di dataran rendah atau daerah yang memiliki kadar Oksigen cukup rendah seperti daerah rawa-rawa, dan juga bisa ditemukan pada gas vulkanik.Hidrogen Sulfida ditemukan di dalam pori-pori atau celah-celah bebatuan pada lapisan bawah/ dasar bumi.pengeboran dan produksi minyakLokasi Paparan H2SBerikut ini adalah jenis-jenis industri yang memiliki potensi ditemukannya gas H2S tersebut, yaitu :Proses pengeboran minyak dan gas bumi.Proses pengolahan minyak dan gas bumi.Proses transportasi bahan kima yang mengandung H2S.SIFAT FISIK DAN KARAKTERISTIK GAS H2SA. Gas H2S mempunyai sifat fisik antara lain : Berbau seperti telur busuk pada konsentrasi 0,13 30 ppm Berat molekul : 34.08Dapat terbakar dan meledak pada konsentrasi LEL (Lower Explosive Limit ) 4.3% ( 43000 ppm ) sampai UEL ( Upper Explosive Limite ) 46% ( 460000 ppm ) dengan nyala api berwarna biru pada temperature 500 0F ( 260 0C ) Berat jenis gas H2S sekitar 20 % lebih berat dari udara dengan perbandingan berat jenis H2S : 1.189 dan berat jenis udara : 1 ( 150 C , 1 atm )H2S dapat larut (bercampur) dengan air ( daya larut dalam air 437 ml/100 ml air pada 0 0C; 186 ml/100 ml air pada 40 0C ).

B.Karakteristik gas H2S diantaranya adalah :Merupakan jenis gas beracun. Tidak berwarna Gas yang bisa terbakar / Flammable gas dengan nyala api biru, menghasilkan gas SO2Dapat larut dalam air atau hidrokarbonBerat jenis gas H2S lebih berat dari udara, sehingga gas H2S akan cenderung terkumpul di tempat / daerah yang rendahH2S bersifat korosif sehingga dapat mengakibatkan karat pada peralatan logam.

Bahaya Gas H2SGas H2S merupakan gas yang sangat beracun dan lebih mematikan dibandingkan dengan Karbon Monoksida (CO), dan hampir sama beracunnya dengan Hidro Sianida (HCN).Pada umumnya, proses masuknya gas H2S kedalam tubuh manusia melalui sistem saluran pernapasan, sedangkan paparan gas H2S yang terserap melalui kulit sangat kecil.Efek fisik gas H2S pada tingkat rendah dapat menyebabkan terjadinya gejala-gejala sebagai berikut :Mata seperti terbakar.Sakit kepala atau pusing.Badan terasa lesu.Hilangnya kemampuan indera penciuman.Rasa kering pada hidung, tenggorokan dan dada.Batuk-batuk.Kulit terasa perih.

Pengaruh H2S terhadap tubuh manusia dapat dijelaskan sebagai berikut : Pada saat H2S terhirup lewat saluran pernafasan, maka gas H2S akan mengiritasi selaput lendir yang menutupi saluran nafas. Iritasi ini akan meliputi bagian hidung, tenggorokan dan pada jaringan paru paru. Dalam kondisi normal, di dalam paru paru, oksigen akan diserap ke dalam darah dan ditransportasikan ke seluruh tubuh oleh Haemoglobin ( sel darah merah ). Jika seseorang menghirup udara yang telah tercampur dengan gas H2S maka komposisi oksigen didalam darah akan tergantikan oleh H2S, sehingga akan terjadi kekurangan oksigen pada sel tubuh. Aliran darah yang membawa H2S akan mengalir sampai ke otak dan akan menyerang pusat pengendali sistem pernafasan dan lumpuhnya syaraf indera penciuman, H2S yang tercampur dengan air pada paru-paru akan menghasilkan asam lemah. Asam lemah didalam paru-paru akan menyebabkan paru-paru melepuh dan bengkak. Akibat fatalnya adalah paru-paru akan melemah dan berhenti bekerja, sehingga seseorang dapat hilang kesadaran dan meninggal.

Dampak paparan gas H2S terhadap manusia tergantung dari beberapa faktor, antara lain adalah :Lamanya seseorang berada di lingkungan /paparan gas H2S pada konsentrasi tertentu (dalam hitungan jam atau menit).Frekuensi / tingkat keseringan seseorang terpapar.Besarnya konsentrasi H2S yang terpapar pada seseorang (dalam satuan ppm).Daya tahan seseorang terhadap paparan H2S.PENGARUH H2S TERHADAP PERALATANSelain berpengaruh dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia, H2S juga berpengaruh terhadap peralatan logam karena H2S bersifat korosif pada logam. Pada prakteknya untuk aktivitas bidang minyak dan gas, kondisi tersebut dapat terjadi pada pipa pipa saluran atau pada tanki tanki logamBATAS KONTAMINASI H2SBerdasarkan ACGIH (American Conference of Governmental Industrial hygienist) pada tahun 2010, menurunkan batas paparan gas H2S dari batas paparan yang dikeluarkan sebelumnya sebagai berikut :Nilai ambang batas (TLV-TWA / Threshold Limit Value-Time Weighted Average) H2S untuk selama 8 jam dari 10 ppm diturunkan menjadi 5 ppm. TWA didefinisikan sebagai konsentrasi rata-rata yang diperkenankan untuk pemaparan selama waktu tersebut yakni 8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam-seminggu. Pekerja dapat terpapar secara berulang tanpa menimbulkan gangguan kesehatan pada batas tersebut (Occupational Exposure Limit for Chemical Substances). Pada tahun 2010, ACGIH juga mengeluarkan TWA baru untuk 12 jam yakni 2,5 ppm. ACGIH menurunkan batas ini berdasarkan pengaruh kesehatan yang terjadi di tempat umum (bukan tempat kerja).

Sedangkan nilai ambang batas yang direkomendasikan ACGIH 2010 untuk waktu maksimal 15 menit adalah 15 ppm atau yang disebut dengan TLV STEL (Treshold Limit Value Short Term Exposure Limit).TERIMAKASIH