Ppt fisika p. global

29
Anggota Kelompok: 1.Adi Ramadhany P. (01) 2.Ezar Helga (12) 3.M. Izza Zulfana F. (16) Kelas: XI MIPA 4

Transcript of Ppt fisika p. global

Page 1: Ppt fisika p. global

Anggota Kelompok:

1. Adi Ramadhany P. (01)2. Ezar Helga (12)3. M. Izza Zulfana F. (16)

Kelas: XI MIPA 4

Page 2: Ppt fisika p. global

BAB 9PEMANASAN GLOBAL

Page 3: Ppt fisika p. global

Kompetensi Inti dan Dasar

Kompetensi Dasar• Mengamati gejala pemanasan global, efek

rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan

.• Menyajikan ide/gagasan pemecahan

masalah gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan.

• Menanya apa penyebab dan dampak pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim bagi kehidupan.

• Menanya bentuk solusi dan usaha apa yang harus dilakukan untuk mencegah dampak lebih buruk dari pemanasan global .

Kompetensi Inti• Mengamati dampak pemanasan global yang

didukung oleh informasi dari berbagai sumber. • Mengamati aktifitas manusia yang

mengakibatkan berbagai dampak yaitu pada pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim.

• Mengeksplorasi fenomena pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampak yang diakibatkan bagi manusia

• Mendiskusikan hasil-hasil kesepakatan global IPCC, Protokol Kyoto, APPCDC, dan lain-lain melalui berbagai sumber secara berkelompok

• Mendiskusikan pemecahan masalah untuk mengurangi dampak efek rumah kaca, emisi karbon, dan lain-lain

Page 4: Ppt fisika p. global

Tujuan Pembahasan

1. Menyadari alam dan jagat raya sebagai bukti ciptaan Tuhan Yang Maha Besar yang memiliki keteraturan dan kompleksitas, melalui pengetahuan seperti gejala pemanasan global.

2. Menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca dan perubahan iklim dengan bantuan sains sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

3. Menyajikan dan melakukan ide atau gagasan secara inovatif untuk mencegah gejala pemanasan global baik secara individu atau kelompok.

Page 5: Ppt fisika p. global

A. Pengertian Pemanasan Global

Adalah suatu proses meningkatnya suhu rata rata atmosfer, lautan, dan daratan bumi. Pemanasan global akan memicu perubahan iklim pada bumi, sehingga akan memicu pergeseran musim, kemarau panjang, hujan terus menerus, dan lebih sering terjadi badai.

Page 6: Ppt fisika p. global

B. Penyebab Pemanasan Global

Pemanasan global merupakan fenomena alam yang disebabkan oleh efek rumah kaca dan efek umpan balik. Berikut penjelesan tiap-tiap penyebabnya.

Page 7: Ppt fisika p. global

1. Efek Rumah Kaca

Gas rumah kaca menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi, akibatnya panas akan tersimpan di muka bumi ini.

Rumah kaca adalah suatu bangunan dengan dinding dan atap yang transparan di negara beriklim sejuk untuk menyediakan panas yang cukup bagi tanaman dan halaman.

Page 8: Ppt fisika p. global

Gas rumah kaca berasal dari energi panas matahari yang masuk kedalam rumah kaca, energi panas tidak dapat keluar karena terhalang panel kaca. Sedangkan proses pemanasan bumi disebut efek rumah kaca.

Gas rumah kaca muncul secara alami dan ada yang muncul akibat aktifitas manusia. Ada 5 gas rumah kaca yang penting, yaitu: Uap air, Karbon dioksida, Metana, Nitrogen Oksida, dan gas lainny seperti Klorofluorokarbon.

Page 9: Ppt fisika p. global

2. Efek Umpan Balik

Proses penguapan air termasuk akibat dari proses umpan balik. Umpan balik penting lainnya ialah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.

Page 10: Ppt fisika p. global

C. Dampak Pemanasan Global terhadap Ekosistem

Para ilmuwan menggunakan data-data yang diperoleh dari suhu, pola presipitasi dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan data tersebut dapat menjadi prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap ekosistem. Berikut penjelasannya.

Page 11: Ppt fisika p. global

1. Perubahan Iklim

Gunung es akan mencair dan daratan mengecil, daerah yang mengalami salju ringan mungkin tidak akan mengalaminya lagi, musim tanam akan lebih panjang di beberapa tempat, suhu musim dingin dan malam hari akan meningkat.

Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena air yang menguap lebih banyak, kelembapan yang tinggi akan meningkatkan curah hujan secara rata-rata.

Page 12: Ppt fisika p. global

2. Peningkatan Tinggi Permukaan Laut

Perubahan tinggi rata-rata permukaan laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.

Perubahan tinggi permukaan laut mempengaruhi kehidupan di pantai, dan bisa menenggelamkan banyak pulau kecil di Indonesia, erosi pada tebing dan bukit pasir juga akan meningkat.

Page 13: Ppt fisika p. global

3. Penurunan Hasil Pertanian

Peningkatan suhu permukaan bumi juga dapat mempengaruhi hasil pertanian. Orang mungkin beranggapan bahwa bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal iitu sebenarnya tidak sama di beberapa tempat.

Contohnya di lahan Kanada akan mendapatkan keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Sedangkan di daerah lahan pertanian tropis-semi seperti Afrika tidak dapat tumbuh karena peningkatan suhu.

Page 14: Ppt fisika p. global

4. Kerusakan Kehidupan Hewan dan Tumbuhan

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemasan global karena sebagian besar lahan telah dikuasai oleh manusia, hewan cenderung bermigrasi ke arah kutub atau pegunungan untuk mencari daerah yang baru, tapi pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan tersebut , dan akibatnya hewan yang terhalangi tersebut akan mati.

Page 15: Ppt fisika p. global

5. Terganggunya Kehidupan Manusia

Pergeseran ekosistem dapat berdampak pada penyebaran penyakit melalui air (waterborne disease) ataupun penyebaran pennyakit melalui vektor atau vektor borne disease. Perubahan iklim juga menyebabkan beberapa spesies vektor penyakit (misalnya Aedes Aegypti), virus bakteri dan plasmodium menjadi lebih resistan terhadap obat tertentu.

Page 16: Ppt fisika p. global

D. Penanggulangan Pemanasan Global

Pemanasan global terutama disebabkan oleh efek rumah kaca sehingga penanggulangan pemanasan global dilakukan dengan mengurangi produksi gas rumah kaca. Berikut penjelasannya.

Page 17: Ppt fisika p. global

1. Mengurangi Produks Gas Rumah Kaca

Cara yang paling mudah untuk menghilangkan emisi karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang mudah dan cepat pertumbuhannya, mampu menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan dalam kayunya.

Page 18: Ppt fisika p. global

2. Menggunakan Sumber Daya Energi Alternatif

Penggunaan energi yang dapat diperbarui seperti energi surya, energi gerak dari air dan angin, energi panas bumi, serta energi nuklir tidak menghasilkan Karbon dioksida sehingga dapat mengurangi emisi Karbon dioksida dan Nitrogen oksida ke udara.

Berikut adalah penjelasan tiap-tiap energinya.

Page 19: Ppt fisika p. global

a. Energi Matahari

Energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi denngan menggunakan panel surya yang merupakan teknologi ramah lingkungan.

Secara langsung, energi matahari dapat dimanfaatkan , seperti alat memasak bertenaga matahari (solar cooker), pemanas air dan tungku bertenaga matahari. Selain itu juga dapat dikonversi menjadi energi listrik melalui sel surya.

Page 20: Ppt fisika p. global

b. Energi Nuklir

Adalah energi yang dibebaskan (umumnya berupa panas) ketika terjadi reaksi nuklir. Reaksi nuklir dapat berupa fisi nuklir ataupun fusi nuklir.

Reaksi nuklir terkontrol berlangsung dalam reaktor nuklir. Energi nuklir dapat diubah menjadi energi listrik tanpa menghasilkan emisi karbon dioksida serta digunakan untuk kesejahteraan hidup manusia.

Page 21: Ppt fisika p. global

c. Biogas

Biogas dihasilkan ketika kotoran hewan dan air yang difermentasikan tanpa oksigen (fermentasi anaerob).Biogas merupakan campuran metana , karbon dioksida, nitrogen, serta sisa-sisa nitrogen sulfida bersama dakam uap air. Kandungan utamanya ialah gas metana sebanyak 65%.

Page 22: Ppt fisika p. global

d. Energi Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Energi angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin penggiling maupun membangkitkan listrik dengan menggunakan kincir angin.

Page 23: Ppt fisika p. global

e. Energi Hidrolistik

Pembangkit daya hidrolistik adalah perangkat untuk mengubah energi kinetik air yang mengalir menjadi energi listrik. Energi lisyrik yang terbentuk dinamakan energi hidrolistrik.

Page 24: Ppt fisika p. global

f. Energi Pasang Surut

Pembangkit daya pasangsurut dibangun dekat teluk. Selama pasang naik, air laut dibiarkan melewati bendungan dengan cara membuka gerbang , saat turun gerbang ditutup. Tampungan air ini lalu dibiarkan jatuh pada bilah turbin yang terhubung denga generator sehingga energi air diubah menjadi energi listrik.

Page 25: Ppt fisika p. global

3. Kerja Sama International

Kerja sama internasional diperlukan agar pengurangan gas rumah kaca bisa berhasil. Kerja sama ini pernah dilakukan oleh beberapa negara. Adapun isu utama yang didiskusikan, yaitu isu lingkungan, termasuk didalamnya pemanasan global, kerusakan hutan, spesies langka, serta pengembangan industri yang ramah lingkungan. Hasil dari kerja sama tersebut adalah dirumuskannya UNFCC.

Page 26: Ppt fisika p. global

a. UNFCC

Badan yang berperan di UNFCC, yaitu:1. Conference of the Parties (COP)2. Subsidiary Body for Scientific and Technological

Advice (SBSTA)3. Subsidiary Body for Implementation (SBI)4. Convention Secretariat ( Sekretariat Konvensi)5. Global Environment Facility (GEF)6. Intergovermental Panel on Climate Change

(IPCC)

Page 27: Ppt fisika p. global

b. Protokol Kyoto

Protokol Kyoto memiliki target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara keseluruhan rata-rata sebesar 5%.

Upaya lain yaitu untuk mengurangi emisi sebelum 2020.

Page 28: Ppt fisika p. global

c. IPCCC

Badan Independen ini melansir laporan perubahan iklim setiap tahun ke masyarakat dunia.

Page 29: Ppt fisika p. global

Sekian Terima Kasih