Ppt filsafat olahraga setiadi daniel 077_ikorb

8
FILSAFAT OLAHRAGA PANCASILA DAN PERGERAKAN MAHASISWA/PEMUDA’66 SETIADI DANIEL 16060484077 PENKESREK 2016 B IKOR

Transcript of Ppt filsafat olahraga setiadi daniel 077_ikorb

Page 1: Ppt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorb

FILSAFAT OLAHRAGA

PANCASILA DAN PERGERAKAN MAHASISWA/PEMUDA’66

SETIADI DANIEL 16060484077

PENKESREK2016 B IKOR

Page 2: Ppt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorb

A. Pengertian Pergerakan MahasiswaPergerakan kemahasiswaan merupakan gerakan yang dilandasi atas belum adanya titik equilibrium antara harapan rakyat dengan pencapaian pemerintah dengan maksud untuk mengubah realita sosial yang ada. Pergerakan kemahasiswaan sendiri memiliki beberapa dimensi yang terkandung didalamnya seperti intelektualitas, orientasi kerakyatan serta gerakan yang strategis dan taktis. Dari definisi yang sudah secara jelas dipaparkan tersebut, jelas sekali perbedaan mendasar antara pergerakan kemahasiswaan dengan kegiatan kemahasiswaan. Pergerakan kemahasiswaan bisa dianggap sebagai sebuah aktivitas dengan kesadaran tinggi untuk berkontribusi secara langsung ke masyarakat di luar gerbang kampus. Sedangkan kegiatan kemahasiswaan seperti belajar, mengikuti UKM, kepanitiaan bisa dijadikan sebagai fasilitator dalam pengembangan diri baik dalam akademis maupun non-akademis (soft skill).

Page 3: Ppt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorb

B. Awal Lahirnya Pergerakan Pemuda Mahasiswa di IndonesiaPada masa setelah kemerdekaan, mulai bermunculan secara bersamaan organisasi - organisasi mahasiswa di berbagai kampus. Berawal dari munculnya organisasi mahasiswa yang dibentuk oleh beberapa mahasiswa di Sekolah Tinggi Islam (STI) di Yogyakarta, yang dimotori oleh Lafran Pane dengan mendirikan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tanggal 5 Februari 1947. Organisasi ini dibentuk sebagai wadah pergerakan mahasiswa yang dilatarbelakangi oleh 4 faktor utama yang meliputi Situasi Dunia Internasional, Situasi NKRI, Kondisi Mikrobiologis Ummat Islam di Indonesia, Kondisi Perguruan Tinggi dan Dunia Kemahasiswaan. Selain itu pada tahun yang sama, dibentuk pulalah Perserikatan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PPMI) yang didirikan melalui kongres mahasiswa di Malang. Lalu pada waktu yang berikutnya didirikan juga organisasi - organisasi mahasiswa yang lain seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang berhaluan pada ideologi Marhaenisme Soekarno, Gerakan Mahasiswa Sosialis Indonesia (GAMSOS) yang lebih cenderung ke ideologi Sosialisme Marxist, dan Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) yang lebih berpandangan komunisme sehingga cenderung lebih dekat dengan PKI (Partai Komunis Indonesia).Sebagai imbas daripada kemenangan PKI pada pemilu tahun 1955, organisasi CGMI cenderung lebih menonjol dibandingkan dengan organisasi-organisasi mahasiswa lainnya.

Page 4: Ppt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorb

C. Peranan Mahasiswa Terhadap Aksi Tritura 1966Aksi Tritura tersebut melahirkan aksi-aksi lainnya yang berkepanjangan. Pada tanggal 24 Februari 1966, pada saat pelantikan Kabinet 100 Menteri, para mahasiswa, pelajar dan pemuda memenuhi jalan-jalan menuju Istana Merdeka. Terjadi bentrok dengan pasukan Cakrabirawa yang mencoba menghadang. Demonstrasi semakin memanas hingga menyebabkan gugurnya mahasiswa Universitas Indonesia bernama Arief Rachman Hakim. Bentrokan terjadi dan mengakibatkan gugurnya Arief Rahman Hakim yang semakin membuat gerakan mereka solid. kemudian mahasiswa membentuk Laskar Arief Rahman Hakim yang terdiri dari 42 universitas dan perguruan tinggi di Jakarta.Menindaklanjuti aksi tersebut, berdasarkan keputusan Panglima Komando Ganyang Malaysia (Kogam) yaitu Presiden Soekarno sendiri, KAMI dibubarkan. Namun hal tersebut tidak membuat barisan pemuda Indonesia mundur. Pemuda masih bersikukuh mengawal gerakan-gerakan mahasiswa untuk melanjutkan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). Hingga gerakan Tritura mencapai puncak ketika keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar). Surat ini menginstruksikan Mayor Jenderal Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu, salah satu diantaranya ialah membubarkan Partai Komunis Indonesia dan ormas-ormasnya.

Page 5: Ppt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorb

D. Aksi Tritura terhadap pemerintahan soekarnoKAMI pada waktu itu menggugat pemerintahan soekarno beserta seluruh menteri kabinetnya karena dianggap telah menyimpang dari cita–cita kemerdekaan 1945. Ketika pada waktu itu, para mahasiswa yang tergabung dalam KAMI yang selanjutnya diikuti oleh kesatuan – kesatuan aksi yang lainnya seperti Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), dan Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), serta didukung penuh oleh angkatan bersenjata. Mereka pada waktu itu menyerukan 3 tuntutan kepada pemerintah saat itu, yang dikenal dengan sebutan yang sering kita dengar hingga saat sekarang ini ialah TRITURA ( TIGA TUNTUTAN RAKYAT )

Page 6: Ppt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorb

Soekarno antara lain mempersoalkan corat-coret yang menyebut salah satu isterinya, Nyonya Hartini, sebagai ”Gerwani Agung”. Gerwani adalah organisasi wanita onderbouw PKI.Delegasi KAMI juga menyampaikan tiga tuntutan rakyat. Dan Soekarno menjawab “Saya mengerti sepenuhnya segala isi hati dan tuntutan para mahasiswa”, dan menyatakan tidak menyangsikan maksud-maksud baik mahasiswa. Tetapi dengan keras Soekarno menyatakan tidak setuju cara-cara mahasiswa yang menjurus ke arah vandalisme materil dan vandalisme mental, yang menurut sang Presiden bisa ditunggangi golongan tertentu dan Nekolim, yang tidak menghendaki persatuan Bung Karno dan mahasiswa. Dalam pertemuan yang disebut dialog ini, yang terjadi adalah Soekarno mengambil kesempatan berbicara lebih banyak daripada para mahasiswa. Tentang pembubaran PKI, kembali Soekarno tidak memberikan jawaban memenuhi tuntutan pembubaran, dan hanya menyuruh mahasiswa menunggu keputusan politik yang akan diambilnya.Tentang ‘kemarahan’ Soekarno saat pertemuan tersebut, juga diceritakan tokoh 1966 Cosmas Batubara, dalam tulisannya ‘Napak Tilas Gerakan Mahasiswa 1966’ (dalam OC Kaligis – Rum Aly, Simtom Politik 1965, Kata Hasta, 2007).Sebelum kami diterima Presiden, tulis Cosmas, ajudan Presiden yaitu Mayor KKO Widjanarko mengatakan Presiden “akan marah kepada anda semua”. Karena itu, kata Widjanarko, “saran saya, diam saja dan dengar. Biasanya Presiden itu akan marah-marah selama kurang lebih 30 menit”. Apa yang dikatakan Mayor Widjanarko memang benar. Setengah jam pertama Presiden Soekarno marah dan mengatakan bahwa para mahasiswa sudah ditunggangi oleh Nekolim (Neo Kolonialisme dan Imperialisme).

Page 7: Ppt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorb

“Kemudian secara khusus Presiden Soekarno marah kepada saya” dengan mengatakan, “saudara Cosmas sebagai orang Katolik, mengapa ikut-ikut demonstrasi dan saya dapat laporan bahwa anggota PMKRI menulis kata-kata yang tidak sopan terhadap Ibu Hartini. Saudara harus tahu bahwa Paus menghargai saya dan memberi bintang kepada saya. Betul kan saudara Frans Seda bahwa Paus baik dengan saya?”. Frans Seda yang ikut hadir dalam pertemuan itu mengangguk.“Presiden Soekarno tidak sadar bahwa para mahasiswa yang datang masing-masing sangat independen” tulis Cosmas lebih lanjut. “Kalau saya diserang secara pribadi bukan berarti yang lain akan diam”. Setelah Presiden Soekarno marah-marah, para peserta pertemuan satu persatu melakukan reaksi dan akhirnya Presiden Soekarno kewalahan. Lalu sambil menoleh kepada Roeslan Abdoelgani, Soekarno berkata, “Roeslan, mereka ini belum mengerti revolusi. Bawa mereka dan ajar tentang revolusi”.Akhirnya pertemuan selesai tapi belum ada putusan Presiden tentang Tritura. “Seperti hari-hari sebelumnya para mahasiswa mulai lagi demonstrasi. Dalam puncak kejengkelannya terhadap demonstrasi KAMI, maka pada tanggal 25 Februari 1966 Presiden Soekarno mengeluarkan putusan membubarkan KAMI yang diikuti pengumuman tidak boleh berkumpul lebih dari lima orang”

Page 8: Ppt filsafat olahraga setiadi daniel  077_ikorb

• TERIMAKASIH