Ppt Draft Tatasurya

download Ppt Draft Tatasurya

of 6

description

sssss

Transcript of Ppt Draft Tatasurya

1) Big bang dan Nebula

1.Big BangPada tahun 1929 Astronom Amerika Serikat, Edwin Hubble melakukan observasi dan melihat Galaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi kita dengan kecepatan yang tinggi. Ia juga melihat jarak antara Galaksi-galaksi bertambah setiap saat. Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa Alam Semesta kita tidaklah statis seperti yang dipercaya sejak lama, namun bergerak mengembang. Kemudian ini menimbulkan suatu perkiraan bahwa Alam Semesta bermula dari pengembangan di masa lampau yang dinamakan Dentuman Besar.

Pada saat itu dimana Alam Semesta memiliki ukuran nyaris nol, dan berada pada kerapatan dan panas tak terhingga; kemudian meledak dan mengembang dengan laju pengembangan yang kritis, yang tidak terlalu lambat untuk membuatnya segera mengerut, atau terlalu cepat sehingga membuatnya menjadi kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun berikutnya, Alam Semesta akan terus mengembang tanpa kejadian-kejadian lain apapun. Alam Semesta secara keseluruhan akan terus mengembang dan mendingin.

Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10% per seribu juta tahun. Alam Semesta akan mengembang terus,namun dengan kelajuan yang semakin kecil,dan semakin kecil, meskipun tidak benar-benar mencapai nol. Walaupun andaikata Alam Semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi setidaknya untuk beberapa milyar tahun lagi.

Orang sering kali salah mengartikan Big Bang sebagai suatu ledakan yang menghamburkan materi ke ruang hampa. Padahal Big bukanlah suatu ledakan, bukan penghamburan materi ke ruang kosong, melainkan suatu proses pengembangan alam semesta itu sendiri. Big Bang adalah proses pengembangan ruang-waktu.2. NebulaHipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan Hipotesis nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.2) GAMBAR3) Pembahasan Hukum Kepler I, II, dan III(Ringkasan Fisika).Dalam perkembangan ilmu Astronomi dikenal nama Ptolemaeus (sekitar tahun 125 M) yang mengemukakan bahwa bumi adalah pusat jagad raya. Pendapat ini dikenal sebagai pandangangeosentris.Semua benda langit beredar mengelilingi bumi. Untuk menjelaskan adanya gerak balik(retrograde motion)planet-planet, dibayangkan model"deferent and epicycle"yang melukiskan pergerakan planet pada sebuah lingkaran yang lebih kecil(epicycle)pada saat melakukan peredarannya mengelilingi bumi pada lingkaran yang lebih besar (deferent). Titik pusatepicycleitu terletak pada diferent.

Diawali oleh para pendahulunya, Copernicus (1473-1543), membuat pembaruan dengan pandangan heliosentris, yaitu pandangan yang menyatakan bahwa matahari sebagai pusat peredaran planet-planet, termasuk bumi, serta bintang-bintang. Dengan pandangan heliosentris dijelaskan bagaimana gerak balik (retrograde motion). Lebih lanjut mengenai lintasan dan pergerakan planet dijelaskan oleh Johannes Kepler (1571-1630). Setelah dengan teliti mengamati lintasan Mars. Kepler pada tahun 1609 merumuskan Hukum I dan II Kepler. Hukum I Kepler atauHukum elipsberbunyiLintasan setiap planet menyerupai sebuah elips dan matahari menempati salah satu titik api elips tersebut. Dengan Hukum I Kepler dijelaskan bahwa jarak antara planet dengan matahari dalam lintasan elipsnya itu selalu berubah.

Hukum II Kepler atauhukum tentang luasyang sama berbunyi; Dalam selang waktu yang sama, garis hubung planet-matahari menyapu bidang yang sama luasnya. Dengan Hukum II Kepler dijelaskan bahwaKecepatan gerak planet dalam menempuh lintasannya mempunyai kecepatan yang bervariasi.Makin kecil jarak antara planet dan matahari, makin tinggi kecepatannya. Dengan demikian, di sekitar perihelium, planet bergerak paling cepat dan sekitar aphelium gerakannya melambat.

Baru pada tahun 1618 Kepler menemukan Hukum III Kepler. Hukum III Kepler atauhukum harmonisberbunyi bahwaKuadrat kala edar planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet ke matahari.Hukum III Kepler memberikan penjelasan bahwa planet yang jaraknya paling besar, memiliki kala edar yang lebih lama. Hal itu juga menunjukkan bahwa gravitasi matahari terhadap planet berkurang jika jaraknya bertambah.

Pada dasarnya Hukum Kepler merupakan uraian dari gerak antara dua benda, relatif satu sama lain, dan dapat diterapkan kepada sistem gerak dua benda apa saja. Khususnya dalam astronomi, hukum ini sangat penting untuk mempelajari gerak benda-benda langit. Misalnya di tata surya, gerak suatu planet dengan induknya yakni matahari. Atau dapat juga diterapkan untuk gerak antara planet dengan satelitnya, misalnya bulan ganymede dengan induknya Jupiter, dan sebagainya.

4) a.Pengertian Rotasi bumi .Rotasi bumi merupakan proses berputarnya bumi mengelilingi matahari dari arah barat ke timur yang berlawanan dengan arah jarum jam.b. Pengertian Revolusi BumiRevolusi bumi merupakan sebuah peristiwa pergerakan bumi mengelilingi matahari selama 365 hari 9 menit 10 detik beredar dari barat ke timur. Dengan kecepatan 30 km/det. Melalui lintasan yang berbentuk elips dengan kelilingnya sepanjang 943.000.000 km.

5) penyebab gravitasi dari matahari yang maha dasyatmembuat benda benda disekelilingnyaberputar (revolusi)dankarena bumi juga mempunyaigravitasi yang bersingungandengan gravitasi matahari alhasil bumi jadi berputar"rotasi"AkibatRotasi BumiBumi merupakan salah satu dari delapan planet dalam tata surya. Dalam berevolusi, planet-planet memiliki lintasan atau orbit yang tetap. Bumi berotasi pada porosnya. Rotasi adalah berputar pada sumbunya. Bumi berotasi dari arah Barat ke Timur.

Akibat Rotasi Bumi

Akibat rotasi bumi adalah:

a) Terjadinya pergantian siang dan malam, bagian bumi yang menghadap ke matahri akan mengalami siang hari dan baian yang membelakangi matahari mengalami malam hari. Selama 12 jam akan bergantian yang tadinya malam berganti menjadi siang begitu juga yang tadinya siang berganti malam.

b) Terjadinya gerakan semu harian matahari, matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat mengitari bumi, seolah-olah matahari terbit dari sebelah timur dan terbenam di sebelah barat.

c) Terjadinya perbedaan waktu. Terdapat perbedaan waktu di tempat-tempat yang berbeda letak meridiannya. Setiap 1 berbeda 4 menit atau setiap 15 berbeda 1 jam. Atas dasar inilah diadakan pembagian wilayah waktu. Seperti di Indonesia daerah yang terletak antara 95 BT sampai 141 BT dibagi menjadi 3 wilayah waktu, yaitu:1) Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) berada di antara garis bujur 95BT dan 105BT2) Waktu Indonesia Bagian Tengan (WITA) berada antara garis bujur 105BT dan 120BT3) Waktu Indonesia Timur (WIT) berada di antar garis bujur 120BT dan 135BTKota Greenwich dekat London Inggris ditetapkan sebagai garis bujur 0.d. Terjadi penggembungan di bagian tengah dan terjadi pemampatan di daerah kutub.Pembagian waktu Indonesiae. Terjadi perubahan angin. Rotasi bumi mengakibatkan angin pasat yang arahnya dari utara (dari 300LU) akan berbelok ke arah kanan, sedangkan yang semula dari selatan (dari 300LS) akan berbelok ke kiri.

REVOLUSI BUMI Perbedaan Lama Siang dan MalamSelain diakibatkan oleh kemiringan poros Bumi, juga diakibatkan oleh revolusi bumi, Karena dalam berevolusi, bumi dapat terletak di apotema atau hipotema.Apa itu Apotema dan Hipotema itu? Apotema adalah titik terjauh bumi dengan matahari sedangkan hipotema kebalikannya yakni titik terdekat bumi dengan mataharikombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu Bumi terhadap bidang eliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati setiap tahunnya berulang kali diantaranya :

Antara tanggal 21 Maret sampai 23 September Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari. Belahan Bumi Utara menerima sinar lebih banyak daripada belahan bumi selatan Panjang siang didelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan Ada daerah disekitar kutub utara yanga mengalami siang 24 jam dan ada daerah sisekitar kutub selatan yang mengalami malam selama 24 jam Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara. Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 derajat ke utara. Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari. Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara. Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara. Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam. Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan. Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 derajat ke selatan. Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari. Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya. Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi. Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.

Gerak Semu Tahunan MatahariPergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni 21 Desember ) disebutgerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

Perubahan MusimBelahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi

Musim-musim dibelah bumi utara Musim semi : 21 Maret 21 Juni Musim panas : 21 Juni 23 September Musim gugur : 23 September 22 Desember Musim Dingin : 22 Desember 21 Maret Musim-musim dibelah bumi selatan Musim semi : 23 September 22 Desember Musim panas : 22 Desember 21 Maret Musim gugur : 21 Maret 22 Juni Musim Dingin : 21 Juni 23 September

Perubahan Kenampakan Rasi BintangRasi bintangadalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lainKetika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.

Kalender MasehiLama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lainBUKTIbumi berotasi: adanya siang dan malambumi berevolusi: adanya perubahan bulan dalam masa setahun, adanya perubahan musim