PPT Akuntansi Rumah Sakit

30
BAB 10 Akuntansi Rumah Sakit KELOMPOK 9 Anggota : Ilham Dika Faresza ( F0313040 ) Nandila Hasna K ( F0313067 )

description

PPT Akuntansi Rumah Sakit

Transcript of PPT Akuntansi Rumah Sakit

Page 1: PPT Akuntansi Rumah Sakit

BAB 10Akuntansi Rumah SakitKELOMPOK 9Anggota : Ilham Dika Faresza ( F0313040 ) Nandila Hasna K ( F0313067 )

Page 2: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Pengertian Akuntansi Rumah Sakit merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit.

Dalam peraturannya, rumah sakit dikelompokkan menjadi dua yaitu:

Rumah Sakit yang Dikelola Pihak Swasta (Private Hospital)

Rumah Sakit yang Dikelola Pihak Pemerintah (Public Hospital)

Page 3: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Struktur Dana di Rumah Sakit Dana Tidak Terikat (Unrestricted Fund)

Dana yang tidak dibatasi penggunaanya pada suatu tujuan tertentu. Dana ini seperti halnya Dana Umum (General Fund) di pemerintahan atau Dana Lancar Tidak Terikat (Unrestricted Current Fund)dalam akuntansi universitas yang dibentuk untuk menjalankan operasi organisasi sehari-hari. Dana Terikat (Restricted Fund)

Dana yang dibatasi penggunaannya pada suatu tujuan tertentu yang biasanya muncul karena permintaan dari pihak eksternal yang memberikan sumbangan.

Page 4: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Aktiva yang tergolong terikat dicatat pada Dana Umum, sementara satu atau lebih dana yang lain digunakan untuk mencatat aktiva yang terikat sementara waktu dan terikat permanen. Selengkapnya, dana-dana yang umum digunakan dalam akuntansi dana untuk rumah sakit dapat dilihat pada figur berikut ini.

Page 5: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Kelompok Dana Terikat

Umum Tujuan Khusus

Terikat Waktu

Penggantian dan Pengembangan Fasilitas

Abadi

Dasar Akuntansi

Akrual Pemasukan/sumbangan (contribution), transfer, dicatat secara langsung dalam dana yang bersangkutan

Sumber daya/dana ditahan dalam masing-masing dana hingga dipindahkan ke Dana Umum untuk belanja

Deskripsi Perbedaan

Dana dibatasi untuk tujuan operasional tertentu.

Dana tidak dapat digunakan sampai waktu yang ditentukan pihak sponsor

Dana dibatasi untuk penambahan aktiva tetap

Dana abadi yang harus dikelola dan tidak untuk digunakan

Laporan Keuangan

Neraca

Laporan Operasi

Laporan Perubahan Aktiva Bersih

Laporan Arus Kas

Page 6: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Dana Umum Dana Umum (General Funds) digunakan untuk mencatat sumber daya/dana yang diterima dan dibelanjakan dalam menjalankan kegiatan operasional utama dari rumah sakit. Dalam Dana mum, direksi rumah sakit dapat menetapkan pembatasan berupa penyisihan atas sumber daya tertentu.

Dalam hal ini, dana yang disisihkan tetap dianggap sebagai Dana Terikat namun pencatatannya harus mencantumkan tujuan penyisihan dana tersebut. Hal ini disebabkan oleh karena dana yang disishkan berbeda dengan dana yang dibatasi penggunaannya. Penyisihan dana berasal dari inisiatif internal direksi rumah sakit, sedangkan pembatasan penggunaan dana berasal dari pihak eksternal rumah sakit yang mensponsori dana tersebut.

Page 7: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Dana Terikat Kelompok dana (funds groups) yang digolongkan sebagai dana terikat digunakan untuk mencatat dana yang penggunaannya dibatasi oleh donor atau pihak yang mensponsori dana tersebut. Secara garis besar, seperti dijelaskan sebelumnya kelompok Dana Terikat ini dapat dibagi menjadi dua yaitu yang pembatasannya bersifat sementara (temporarily restricted) dan yang pembatasannya bersifat tetap (permanently restricted).

Page 8: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Yang termasuk ke dalam Dana Terikat Sementara : Dana untuk Tujuan Khusus (Specific-Purpose Funds) Dana Terikat Waktu (Time Restricted Funds) Dana Penggantian dan Pengembangan Fasilitas (Plant Replacement and Expansion Funds)

yang termasuk ke dalam Dana Terikat Permanen : Dana Abadi (Endowment Funds)

Page 9: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Laporan Keuangan Rumah SakitTerdapat 4 laporan keuangan utama yang dihasilkan oleh proses akuntansi

1. Neraca

Neraca Rumah Sakit tidak mempunyai perbedaan mendasar, baik isi maupun proses penyusunan, dari sudut pandang ilmu akuntansi dibandingkan dengan neraca perusahaan yang sering kita kenal di sektor komersial.

Namun demikian ada beberapa hal yang secara khusus perlu diperhatikan antara lain:

a. Kas

Jumlah kas yang tercatat di neraca tidak termasuk jumlah kas pada Dana Terikat yang tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasi, misalnya kas yang terdapat pada Dana Pembangunan dan Dana Abadi.

b. Piutang

Piutang harus dilaporkan pada jumlah yang diperkirakan dapat direalisasi. Dengan demikian, dibuat penyajian tentang “penyisihan piutang tak tertagih.” Rumah sakit biasanya juga memberikan pelayanan sosial, yaitu pelayanan kesehatan Cuma-Cuma bagi pasien yang dapat menunjukan bahwa ia tidak mampu membayar menurut kriteria yang telah ditetapkan rumah sakit.

Page 10: PPT Akuntansi Rumah Sakit

c. Investasi

Investasi awal dicatat pada harga perolehan pada saat pembelian, atau pada nilai wajar pada saat penerimaan jika investasi diterima sebagai pemberian. Hasil dari investasi yang tidak dibatasi harus diklasifikasikan sebagai perubahan saldo dana pada laporan operasi rumah sakit.

d. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dilaporkan bersama dengan akumulasi depresiasinya dalam Dana Umum. Hal ini berbeda dengan kebanyakan entitas pemerintahan yang melakukan pencatatan aktivannya dalam suatu dana atau kelompok dana tertentu.

e. Aktiva yang Disisihkan

Klasifikasi aktiva terikat diberikan pada dana yang penggunaannya dibatasi oleh pihak eksternal rumah sakit yang mensponsori dana tersebut. Jadi, aktiva yang ditetapkan untuk tujuan tertentu oleh pihak internal rumah sakit dan dikendalikan sendiri tidak diklasifikasikan sebagai aktiva terikat (restricted assets), namun dianggap sebagai aktiva yang disisihkan (limited assets). Aktiva yang disisihkan ini adalah sumber daya yang sebelumnya dijelaskan sebagai board designated resources.

Page 11: PPT Akuntansi Rumah Sakit

f. Utang Jangka Panjang

Utang jangka panjang dilaporkan pada neraca. Hal ini berbeda kebanyakan entitas pemerintahan yang melakukan pencatatan utang jangka panjangnya dalam suatu dana atau kelompok dana tertentu.

g. Saldo Dana

Sesuai dengan kaidah pembagian dana yang telah dijelaskan, saldo dana yang dimiliki oleh Rumah Sakit dipisahkan menjadi (1) terikat, yang dapat digunakan dengan bebas sesuai kebijaksanaan dari rimah sakit, (2) terikat sementara waktu, yang baru dapat digunakan ketika kriteria tertentu dari pihak sponsor terpenuhi, dan (3) terikar permanen, yang dikelola dan hanya dapat digunakan hasilnya saja.

Page 12: PPT Akuntansi Rumah Sakit

2. Laporan Operasi Untuk Rumah Sakit, hasil dari kegiatan operasinya dilaporkan dalam laporan operasi (Statement of Operations). Laporan ini mencakup pendapatan, beban, untung dan rugi, serta transaksi lainnya yang mempengaruhi saldo dana selama periode berjalan. Dalam laporan operasi harus dinyatakan suatu indikator kinerja seperti halnya laba bersih dalam perusahaan, yang melaporkan hasil kegiatan operasi rumah sakit selama periode berjalan. Indikator kinerja ini harus mencakup laba/rugi operasiselama periode berjalan maupun laba lain yang diperoleh selama operasi berjalan. Contoh laba lain yang dimaksud adalah pendapatan investasi (baik yang telah direalisasi maupun belum direalisasi).

Page 13: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Berikut ini adalah pos-pos yang juga perlu menjadi perhatian:

a. Pendapatan Jasa Pasien

Pendapatan dari pasien dihitung pada jumlah bruto dengan menggunakan tarif standar. Jumlah tersebut kemudian dikurangi dengan penyesuaian kontraktual menjadi pendapatan bersih jasa atas pasien.

b. Penyesuaian Kontraktual

Penyesuaian kontraktual berasal dari keterlibatan pihak ketiga dalam proses penggantian pembayaran medis. Perusahaan asuransi biasanya mengganti kurang dari jumlah tarif standar penuh untuk jasa medis yang disediakan bagi pasien yang menjadi tanggunan asuransi. Meskipun rumah sakit memiliki tarif standar untuk jasa yang diberikan, namun rumah sakit menjalin kontrak dengan pembayar pihak ketiga di mana rumah sakit menerima jumlah pembayaran yang lebih rendah untuk jasa tersebut. Dalam hal ini, rumah sakit membuat penyesuaian kontraktual dari tarif jasa normalnya.

Page 14: PPT Akuntansi Rumah Sakit

c. Pendapatan dari Kegiatan Lainnya

Pendapatan dari kegiatan lainnya mencerminkan pendapatan dari sumber-sumber bukan pasien, seperti kantin dan sewa parkir. Pendapaatan ini biaaanya mencerminkan jumlah bersih dari operasinya, jadi bukan jumlah brutonya.

d. Transfer Antardana

Tidaklah tepat untuk tetap mengelola aktiva tetap dalam dana terikay ketika persyaratan yang ditetapkan oleh pihak sponsor/donor sudah terpenuhi. Dalam hal ini, aktiva tersebut harus ditransfer dari Dana Terikat ke Dana Tidak Terikat. Untuk tujuan pelaporan keuangan, transfer antar dana ini dilaporkan dalam Laporan Operasi sebagai “Pelepasan Saldo Dana” dan ditunjukkan sebagai penambahan atas Dana Tidak Terikat.

Page 15: PPT Akuntansi Rumah Sakit

e. Beban Dana Umum

Beban-beban dalam dana umum diakui secara akrual, seperti halnya pada entitas komersial

f. Sumbangan

Sumbangan (donasi) dibagi menjadi donasi yang berbentuk jasa dan berbentuk aktiva. Karena sering kali sulit untuk menetapkan nilai dari donasi yang berbentuk jasa, maka nilai dari donasi ini biasanya tidak dicatat. Namun, jika terdapat kebutuhan untuk melakukan pencatatan, maka perkiraan nilai dari donasi jasa dicatat sebagai sumbangan yang langsung diikuti dengan beban dalam jumlah yang sama. Sedangkan donasi yang berbentuk aktiva dilaporkan pada nilai wajar pada tanggal diterimanya sebagai sumbangan jika donasi aktiva ini penggunaannya dibatasi oleh pihak sponsor atau donor maka dilaporkan dalam Dana Terikat Sementara atau Dana Terikat Permanen. Ketika pembatasannya sudah tidak berlaku lagi, maka dilakukan transfer dari Dana Terikat ke Dana Umum.

Page 16: PPT Akuntansi Rumah Sakit

3. Laporan Perubahan Aktiva Bersih

Laporan ini menyajikan perubahan dalam ketiga kategori aktiva bersih, yaitu tidak terikat, terikat sementara, dan terikat permanen

4. Laporan Arus Kas

Format dari laporan ini serupa dengan yang digunakan untuk entitas yang komersial.

Laporan arus kas terdiri dari:

Aktivitas operasi

Aktivitas investasi

Aktivitas pendanaan

Page 17: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Ilustrasi Transaksi

Berikut adalah ilustrasi transaksi untuk Rumah Sakit Impian, sebuah rumah sakit nirlaba di Kota Impian, selama periode 20X6. Rumah Sakit ini mengklasifikasikan dananya menjadi (1) Dana Tidak Terikat: Dana Umum, (2) Dana Terikat Sementara: Dana Untuk Tujuan Khusus, Dana Terikat Waktu. Dana Penggantian dan Pengembangan Bangunan, dan (3) Dana Terikat Permanen: Dana Abadi. Saldo neraca tanggal 31 Desember 20X5 yang juga menjadi saldo awal untuk periode 20X6 adalah sebagai berikut.

Page 18: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Dana UmumRumah Sakit Impian telah memberikan jasa kepada para pasiennya total senilai Rp 2.600.000

jika diukur menggunakan tarif standar. Dan jumlah ini, terdapat penyesuaian kontraktual

yang harus dikurangkan senilai Rp 240.000. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:

1) Piutang 2.600.000

Pendapatan Jasa Pasien 2.600.000

2) Penyesuatan Kontraktual 240.000

Piutang 240.000

Selain pendapatan yang berasal dan pasiennya, Rumah Sakit Impian juga

memperoleh pendapatan dan kantin, apotik, dan lahan parkir yang dikelolanya total senilai

Rp 30.000. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:

3) Kas 30.000

Pendapatan Program Lainnya 30.000

Page 19: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Selama 20X6, Rumah Sakit Impian mengakui beban operasi senilai Rp 2.590.000. Dan

jumlah itu, senilai Rp 2.125.000 dibayar tunai dan sisanya merupakan penggunaan aktiva

dibayar di muka, penyisihan piutang tak tertagih, depresiasi, dan utang. Selain itu Rumah

Sakit Impian juga menerima sumbangan jasa senilai Rp 10.000. Ayat jurnalnya adalah

sebagai berikut:

1) Belanja—Jasa Keperawatan 800.000

Belanja—Jasa Profesional Lainnya 620.000

Belanja—Jasa Umum 700.000

Belanja—Jasa Fiskal 100.000

Belanja—Jasa Administrasi 80.000

Belanja—Biaya Malpraktik 30.000

Belanja—Piutang TakTertagih 60.000

Belanja—Depresiasi 200.000

Kas 2.125.000

Estimasi Piutang Tak tertagih 60.000

Persediaan 90.000

Belanja Dibayar di Muka 5.000

Akumulasi Depresiasi 200.000

Utang Usaha 50.000

Utang Gaji 30.000

Utang Biaya Malpraktik 30.000

2) Belanja—Jasa Profesional Lainnya 10.000

Pendapatan Donasi Jasa 10.000

Page 20: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Selain donasi jasa seperti disinggung di atas, Rumah Sakit Impian juga menerima donasi

aktiva dalam bentuk uang tunai senilai Rp 63.000 dan dalam bentuk obat obatan senilai Rp

30.000. Kedua donasi tersebut tidak terikat penggunaannya.Ayat jurnalnya adalah sebagai

berikut:

1) Kas 63.000

Sumbangan—Tidak Dibatasi 63.000

2) Persediaan 30.000

Sumbangan—Tidak Dibatasi 30.000

Page 21: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Pendapatan lain yang diperoleh Rumah Sakit Impian selama 20X6 adalah pendapatan senilai

Rp 10.000 dari investasi yang dananya ditentukan oleh direksi rumah sakit sendiri ( board-

designated funds) bagi pengembangan rumah sakit di masa depan. Sebagai tambahan, Rumah

Sakit Impian juga memperoleh keuntungan senilai Rp 5.000 dan penjualan peralatannya.

Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:

1) Kas—-Disisihkan untuk Pembangunan Gedung 10.000

Pendapatan Investasi 10.000

2) Kas 55.000

Akumulasi Depresiast 50.000

Aktìva Tetap 100.000

Keuntungan Penjualan Aktiva 5.000

Page 22: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Jumlah

(Rp)

Dana Terikat Deskripsi

180.000 Dana untuk Tujuan Khusus Dana dalam bentuk uang tunai untuk

riset dan pendidikan.

200.000 Dana Penggantian dan Pengembangan

Fasilitas

Dana dalam bentuk uang tunal untuk

membeli peralatan.

25.000 Dana Penggantian dan Perluasan

Gedung

Peralatan yang sudah dapat digunakan

untuk kegiatan operasi.

12.000 Dana Terikat Waktu Penarikan piutang.

Page 23: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Jumlah

(Rp)

Dana Terikat Deskripsi

180.000 Dana untuk Tujuan Khusus Dana dalam bentuk uang tunai untuk

riset dan pendidikan.

200.000 Dana Penggantian dan Pengembangan

Fasilitas

Dana dalam bentuk uang tunal untuk

membeli peralatan.

25.000 Dana Penggantian dan Perluasan

Gedung

Peralatan yang sudah dapat digunakan

untuk kegiatan operasi.

12.000 Dana Terikat Waktu Penarikan piutang.

Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:

1) Kas 180.000

Penerimaan Transfer—Pelepasan Saldo Dana 180.000

2) Kas 200.000

Penerimaan Transfer—Pelepasan Saldo Dana 200.000

3) Aktiva Tetap 25.000

Penerimaan Transfer—Pelepasan Saldo Dana 25.000

4) Kas 12.000

Penerimaan Transfer—Pelepasan Saldo Dana 12.000

Page 24: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Dana untuk Tujuan Khusus

Dana ini hanya mencatat aktiva yang penggunaannya dibatasi (restricted) sampai Dana Umum memenuhi persyaratan untuk menggunakan aktiva tersebut, biasanya setelah melakukan belanja operasi yang sesuai dengan persyaratan atau setelah direksi rumah sakit menyetujui belanja tersebut.

Dalam hal ini aktiva ditransfer dan Dana untuk Tujuan Khusus (atau dan dana terikat Iainnya) ke Dana Umum untuk membayar belanja operasi dimaksud.

Page 25: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Selama tahun 20X6, Dana untuk Tujuan Khusus dan Rumah Sakit Implan mencatat

pendapatan senilai Rp 66.000 dan investasi dengan menggunakan aktiva dalam dana tersebut,

dan mencatat sumbangan dan sponsor/donor senilai Rp 115.000. Ayat jurnalnya adalah

sëbagai berikut:

1) Kas 66.000

Pendapatan investasi—Terikat 66.000

2) Kas 115.000

Sumbangan—Terikat 115.000

Karena telah memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam operasi selama tahun

20X6, maka dana senilai Rp 180.000 ditransfer dari Dana untuk Tujuan Khusus ke Dana

Umum. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut [lihat juga ayat jurnal (10)]:

3) Pengeluaran Transfer—Pelepasan Saldo Dana 180.000

Kas

Page 26: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Dana Terikat Waktu

Selama tahun 20X6 Dana Terikat Waktu dan Rumah Sakit Impian mengakui piutang senilai

Rp 12.000 yang langsung ditransfer ke Dana Umum. jurnalnya adalah sebagai berikut [lihat

juga ayat jurnal (13)]:

1) Kas 12.000

Piutang 12.000

2) Pengeluaran Transfer—Pelepasan Saldo Dana 12.000

Kas

Page 27: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Dana Penggantian dan Pengembangan Fasilitas

Selama tahun 20X6 Dana Penggantian dan Pengembangan Fasilitas dari Rumah Sakit Impian

mendapatkan donasi dan pihak sponsor senilai Rp 25.000 dalam bentuk peralatan dan senilai

Rp 60.000 dalam bentuk uang tunai. Selain itu Rumah Sakit Impian juga mcmperoleh

pendapatan investasi senilai Rp 7.000 dari dana yang dikelola dalam dana ini. Ayat jurnalnya

adalah sebagai berikut:

1) Aktiva Tetap 25.000

Sumbangan —Terikat 25.000

2) Kas 60.000

Sumbangan —Terikat 60.000

3) Kas 7.000

Pendapatan Investasi—Terikat 7.000

Page 28: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Selanjutnya, selama tahun 20X6 terdapat peralatan senilai Rp 25.000 yang sudah dapat

digunakan untuk operasi rumah sakit dan dana senilai Rp 200.000 yang ditransfer dari Dana

Penggantian dan Pengembangan Fasilitas ke Dana umum karena persyaratan penggunaannya

sudah dipenuhi. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut [lihat juga ayat jurnal (11) dan (12)]:

1) Pengeluaran Transfer— Pelepasan Saldo Dana 200.000

Kas 200.000

2) Pengeluaran Transfer—Pelepasan Saldo Dana 25.000

Aktiva Tetap

Page 29: PPT Akuntansi Rumah Sakit

Dana Abadi

Selama 20X6 Dana Abadi Rumah Sakit Impian memperoleh sumbangan dalam bentuk uang

tunai senilai Rp 415.000. Dari jumlah ini, senilai Rp 400.000 langsung diinvestasikan. Ayat

jurnalnya adalah sebagai berikut:.

1) Kas 415.000

Sumbangan—Terikat 415.000

2) Investasi 400.000

Kas

Page 30: PPT Akuntansi Rumah Sakit

SEKIAN....TERIMA KASIH