ppt 24 sp

21
FEBRYN PRISILIYA PALIYAMA Idiopathic Trombosytopenia Purpura 10.2009.242

description

24

Transcript of ppt 24 sp

Eleonora R.Bandu Patabang

Febryn Prisiliya paliyama Idiopathic Trombosytopenia Purpura

10.2009.242

1

AnamnesisNamaUmur keluhan : Riwayat penyakit : Riwayat keluarga:.

2

Pemeriksaan Fisikku: tampak sakit ringan, kesadaran: CM, mata: konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, hidung: cavum nasi lapang, secret-, darah -, polip -, dorsum nasi krepitus -,

3

leher: KGB tidak teraba membesar,thorak cor/pulmo: dalam batas normal, abdomen: dalam batas normal, Hepar/lien: tidak teraba membesar, ekstremitas superior: petikie +/+, ekstremitas inferior: petikie +/+

4

Pemeriksaan PenunjangHb:12 g/dL, L:9000/uL, T:35.000/uL, Ht: 36%, PT dan aPTT: normal

5

Diagnosis kerjaPurpura Tombositopenik Idiopatik (PTI)kelainan didapat yang berupa gangguan autoimun yang mengakibatkan trombositopenia

6

akutkronikUmur2-6 tahunDewasaJenis kelaminLaki : wanita = 1 : 1Laki : Wanita = 1 : 3Ada infeksi yang mendahului+ 80 %(16 minggu sebelumnya)JarangPermulaanAkutPerlahan-lahanJumlah trombosit< 20.000/mm340.000-80.000/mm3Eosinofili dan limfositosisSeringJarangKadar IgANormalLebih rendahLama penyakitBiasanya 2-6 mingguBerbulan-bulan sampai bertahun-tahunRemisi spontanPenyembuhan spontan pada 80% kasusPerjalanan penyakit menahun dengan jumlah trombosit naik turun

7

Diagnosis bandingTrombositopenia akibat penyakit Infeksi HIV (virus penyebab AIDS) seringkali menyebabkan trombositopenia. antibodi yang menghancurkan trombosit. Pengobatannya sama dengan ITP. Zidovudin (AZT) yang diberikan untuk memperlambat penggandaan virus AIDS, seringkali menyebabkan meningkatnya jumlah trombosit.

Lupus eritematosus sistemik berkurangnya jumlah trombosit dengan cara membentuk antibodi.

Disseminated intravascular coagulation (DIC) menyebabkan terbentuknya bekuan-bekuan kecil di seluruh tubuh, yang dengan segera menyebabkan berkurangnya jumlah trombosit dan faktor pembekuan.

8

DBD (Demam Berdarah Dengue)Gambaran Klinis Demam yang akut 2-7hari, dengan 2 atau lebih gejala sebagai berikut: nyeri kepala, nyeri otot, nyeri persendian, leukopenia.Manifestasi pendarahan yaitu1) Uji tourniquet (+)2) Petekia, purpura, ekimosis 3) Epistaksis, perdarahan gusi 4) Hematemesis, melena.

9

EtiologiIdiopatikKemungkinan disebabkan :infeksi virus; pada kira-kira 70% kasus ada penyakit yang mendahului seperti rubella, atau infeksi saluran napas atas virusHipersplenismeIntoksikasi makanan atau obat (Asetosal, Para Amino Salisilat (PAS)Bahan kimiaPengaruh fisik (radiasi, panas)Kekurangan faktor pematangan (malnutrisi)DIC (Disseminated Intravaskular Coagulation).Autoimun

10

EpidemiologiPTI akut pada usia antara 2-6 tahun 4,0-5,3/1jt. Insidensi PTI kronis pada anak diperkirakan 0,46 per 100.000 anak pertahun.

Insidensi PTI kronis dewasa adalah 58-66 /1jt /th (5,8-6,6 per 100.000) di Amerika dan serupa yang ditemukan di inggris. PTI kronik rata-rata usia 40-45 tahun. Rasio perempuan dan laki-laki 1:1 pada pasien akutPTI kronik adalah 2-3:1

11

Patofisiologi

12

Gejala KlinisMasa prodormal, keletihan, demam dan nyeri abdomen.Biasanya didahului oleh infeksi bakteri atau virus (misalnya rubella,rubeola,varisela), atau setelah vaksinasi dengan virus hidup 1-3 minggu sebelum trombositopenia.Riwayat perdarahan.

13

Riwayat pemberian obat-obatan, misalnya heparin, sulfonamid, kuinidin/kuinin, aspirin.Manifestasi perdarahan (ekimosis multipel, petekie, epistaksis).Anemia terjadi jika banyak darah yang hilang karena perdarahan.Hati, limpa dan kelenjar getah bening tidak membesar.Infeksi

14

PenatalaksanaanNon-MedikamentosaMenghindarkan pasien dari aktifitas fisik yang berat untuk mencegah trauma, terutama trauma kepala.Hindarkan pemakaian obat-obatan yang mempengaruhi fungsi trombosit.Edukasi pasien.

15

Medikamentosa kasus ringan observasi tanpa pengobatan dapat sembuh spontan.setelah 2 mggu trombosit belum naikberikan kortikosteroid (prenidson atau prednisolon 1,0-1,5 mg/kgBB/hari selama 2 minggu)tidak berespon terhadap kortikosteroid, maka berikan immunoglobulin per IV dosis 1 g/kg/hari selama 2-3 hari berturut-turut dapat mengurangi frekuensi trombositopenia berat. (80%berhasil)Bila keadaan sangat gawat (terjadi perdarahan otak atau saluran cerna), maka berikan transfuse suspensi trombosit.

16

KomplikasiAnemia karena perdarahan hebatPerdarahan otak (intrakranial) setelah anak jatuhSepsis pasca splenektomi

17

PencegahanITP tidak dapat dicegah, tetapi dapat dicegah komplikasinya. Menghindari obat-obatan seperti aspirin atau ibuprofen yang dapat mempengaruhi platelet dan meningkatkan resiko pendarahan.Lindungi dari luka yang dapat menyebabkan memar atau pendarahan,

18

lakukan terapi yang benar untuk infeksi yang mungkin dapat berkembang. Konsultasi ke dokter jika ada beberapa gejala infeksi, seperti demam. Khususnya bagi pasien dewasa dan anak-anak dengan ITP yang sudah tidak memiliki limfa.

19

PrognosisBonam

20

Terima Kasih

21