PPS

9
BAB III SISTEM PENERIMAAN (REKRUTMEN) ORGAN RSU. FULL BETHESDA RSU. FULL BETHESDA merupakan suatu organisasi padat karya dengan membutuhkan banyak tenaga dan profesi dari berbagai disiplin ilmu. RSU. FULL BETHESDA yang merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan bagi masyarakat, yang diselenggarakan oleh swasta yang berfungsi sebagai pelaku upaya kesehatan dasar ataupun kesehatan rujukan dan atau melakukan upaya kesehatan penunjang. Sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai latar belakang permasalahan yang kompleks pengelolaannya, terutama pengelolaan sumber daya manusia, RSU. FULL BETHESDA sampai saat ini tanpa menutupi kekurangan masih menndapat kritikan maupun saran atas ketidakpuasan dari masyarakat, terutama terkait kualitas pelayanan tenaga kesehatan. Keberhasilan RSU. FULL BETHESDA dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan mutu pelayanan yang baik. Mutu pelayanan yang baik itu dipengaruhi oleh bagaimana sumber daya manusia sebagai salah satu factor keberhasilannya. Dalam hal ini, tenaga professional yaitu Direktur, Wakil Direktur, Komite Medik, Komite Etik dan Hukum, Tenaga Medis dan Non Medis sebagai salah satu pelaku yang terlibat dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien, yang jauh lebih penting bagi pelayanan pasien adalah tenaga Medis yaitu Dokter, Dokter Spesialis, dan Perawat yang merupakan

description

PENERIMAAN PEGAWAI

Transcript of PPS

Page 1: PPS

BAB III

SISTEM PENERIMAAN (REKRUTMEN) ORGAN RSU. FULL BETHESDA

RSU. FULL BETHESDA merupakan suatu organisasi padat karya dengan membutuhkan banyak tenaga dan profesi dari berbagai disiplin ilmu. RSU. FULL BETHESDA yang merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan bagi masyarakat, yang diselenggarakan oleh swasta yang berfungsi sebagai pelaku upaya kesehatan dasar ataupun kesehatan rujukan dan atau melakukan upaya kesehatan penunjang.

Sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai latar belakang permasalahan yang kompleks pengelolaannya, terutama pengelolaan sumber daya manusia, RSU. FULL BETHESDA sampai saat ini tanpa menutupi kekurangan masih menndapat kritikan maupun saran atas ketidakpuasan dari masyarakat, terutama terkait kualitas pelayanan tenaga kesehatan. Keberhasilan RSU. FULL BETHESDA dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan mutu pelayanan yang baik. Mutu pelayanan yang baik itu dipengaruhi oleh bagaimana sumber daya manusia sebagai salah satu factor keberhasilannya. Dalam hal ini, tenaga professional yaitu Direktur, Wakil Direktur, Komite Medik, Komite Etik dan Hukum, Tenaga Medis dan Non Medis sebagai salah satu pelaku yang terlibat dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien, yang jauh lebih penting bagi pelayanan pasien adalah tenaga Medis yaitu Dokter, Dokter Spesialis, dan Perawat yang merupakan tulang punggung pelayanan/ asuhan yang tidak tergantikan di RSU. FULL BETHESDA.

Dokter, Dokter Spesialis, Perawat merupakan salah satu komponen pembangunan nasional di bidang kesehatan dan merupakan bagian integral dari Sistem Kesehatan Nasional. Sistem Kesehatan Nasional adalah suatu tatanan yang

Page 2: PPS

mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk memotivasi dan membawa setiap penduduk Indonesia untuk mampu mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksudkan dalam Undang- Undang Dasar 1945.

Disamping Dokter, Dokter Spesialis dan Perawat sebagai tenaga medis yang sangat dibutuhkan oleh RSU. FULL BETHESDA. Tenaga Non Medis juga sangat dibutuhkan perannya bagi perkembangan RSU. FULL BETHESDA, yang mana perekrutan (penerimaan) dilakukan dengan berbagai pertimbangan unsur seperti halnya pendidikan, keterampilan, kejujuran, dan juga pengalaman yang telah dilalui oleh tenaga kerja (staf) tersebut sebelum diterima pada RSU. FULL BETHESDA.

Rekrutmen (Penerimaan) adalah proses pencarian atau mengundang calon- calon tenaga kerja (staf) yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja.

Rekrutmen adalah suatu usaha untuk mencari dan mendapatkan calon- calon pegawai yang melamar jabatan yang lowong/ kosong, guna mendapatkan sebanyak mungkin calon / pelamar yang memenuhi syarat- syarat menurut job description dan analisa yang diminta untuk jabatan yang lowong pada suatu organisasi, untuk dipilih calon- calon yang terbaik dan cakap di antara mereka.

Tanggung jawab untuk rekrutmen tenaga kerja (Staf) pada RSU. FULL BETHESDA ada pada bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Tanggung jawab ini sangat penting karena mutu sumber daya manusia bergantung pada mutu calon tenaga baru yang direkrut (diterima).

Untuk mendapatkan calon/ pelamar sebanyak mungkin, maka pelaksanaan rekrutmen pada RSU. FULL BETHESDA

Page 3: PPS

dilakukan dengan berbagai cara dan daya upaya yang dapat menarik perhatian dan minat calon pelamar, misalnya :

1. Mencari pasaran kerja dan sumber- sumber tenaga kerja yang terbaik secara terus- menerus dengan mengadakan hubungan erat dengan kantor- kantor penempatan tenaga kerja, organisasi- organisasi pegawai, perguruan tinggi dan sekolah- sekolah kejuruan, serta kursus- kursus dan bila dipandang perlu dengan mengadakan pembibitan.

2. Mencari calon- calon dari jawatan/ intern organisasi sendiri dengan jalan mengadakan penelitian dan memberikan catatan- catatan dalam kartu pegawai ataupun file pribadinya.

3. Menyediakan literatur dan bahan- bahan pengumuman yang menarik.

Adapun proses Penerimaan (Rekrutmen) dan seleksi yang dilakukan di RSU. FULL BETHESDA biasanya dilakukan 2 (dua) kali setahun, tetapi tidak juga menolak lamaran yang masuk di luar jadwal yang ditetapkan oleh pihak RSU. FULL BETHESDA. Jika ada permintaan yang dianggap urgent, maka rekrutmen seleksi dapat dilakukan di luar jadwal yang telah ditetapkan. Proses seleksi oleh pihak RSU. FULL BETHESDA dimulai dari masuknya lamaran kepada pihak RSU. FULL BETHESDA, kemudian dilakukan seleksi administrasi, yaitu dilihat kelengkapan berkas- berkas dan dipilih sesuai dengan criteria yang diinginkan oleh pihak RSU. FULL BETHESDA. Setelah melewati seleksi administrasi dan memenuhi kredential, maka dilakukan pemanggilan terhadap pelamar yang lulus tahapan seleksi administrasi tadi. Pelamar dikelompokkan sesuai dengan tingkatan ijasah. Kemudian dilakukan wawancara yang terdiri dari uji tulis dan uji praktek. Uji tulis terdiri dari uji psikotes, dimana pada uji ini diberi soal tulisan yang harus dijawab oleh pelamar yang akan menjawab mengenai kepribadian dan karakter masing- masing individu pelamar, dan uji profesi, dimana pada uji ini akan terdapat soal mengenai pengetahuan

Page 4: PPS

umum dan akan menjawab tingkatan kemampuan pelamar itu sesuai dengan profesi mereka masing- masing.

Tahapan akhir adalah tahapan uji praktek dimana pelamar akan di uji keterampilan dasar yang akan dihadapkan langsung pada pasien yang akan di uji sesuai dengan profesi masing- masing. Setelah semua tahapan uji itu dilalui, maka pihak RSU. FULL BETHESDA akan mengumumkan siapa saja yang lulus, akan melakukan tes kesehatan. Yang telah dipilih oleh RSU. FULL BETHESDA, akan dipekerjakan dan akan melalui tahapan- tahapan awal, seperti pembinaan awal yang akan memaparkan visi, misi RSU. FULL BETHESDA, gambaran umum RSU. FULL BETHESDA, profil RSU. FULL BETHESDA. Setelah pembinaan awal, akan masuk pada tahapan karyawan percobaan selama 3 (tiga) bulan, dan kemudian dilakukan pembinaan lanjutan sesuai dengan profesi dan pengetahuan umum.

Dapat dijelaskan secara terinci proses penerimaan (rekrutmen) staf pada RSU. FULL BETHESDA, yaitu sebagaimana yang tertuang pada bagan di bawah ini :

Proses Pelamaran

Page 5: PPS

External Environtment

Internal Environtment

Page 6: PPS

BAB IV. Orientasi Umum dan Orientasi Khusus Rekrutmen (Penerimaan) Staf RSU. FULL BETHESDA

Syarat yang harus dipenuhi dalam perekrutan, yaitu :

1.Data biografi, berisikan riwayat personal calon, latar

belakang pendidikan, riwayat dan pengalaman bekerja,

serta data lain yang dapat menunjang.

2.Surat rekomendasi/referensi dari perusahaan/instansi

dimana calon bekerja sebelumnya

3.Wawancara, untuk mencari informasi, memberi informasi,

dan menentukan apakah calon memenuhi persyaratan

untuk posisi tertentu

4.Psikotes, untuk mengetahui tingkat pengetahuan,

keterampilan, bakat, dan sikap umum calon.

Orientasi dan pengembangan dalam kaitannya dengan

perekrutan, yaitu :

Orientasi Umum Yaitu Orientasi RSU. FULL BETHESDA, yang

melibatkan penjelasan tentang :

a. Misi rumah sakit, riwayat, dan tujuan spesifik RS/organisasi

b. Struktur dan kepemimpinan

c. Kebijakan personalia, evaluasi kerja, promosi, cuti, dan lain

sebagainya

d. Perilaku yang diharapkan, pengembangan staf, dan program

pembinaan yang ada

Page 7: PPS

e. Hubungan antar karyawan dan hubungan dengan pimpinan.

Orientasi Khusus Yaitu Orientasi pekerjaan, yang

melibatkan tindakan untuk :

a. Memahami tujuan pada setiap bagian- bagian Staf dan

bagaimana tujuan diterjemahkan ke dalam deskripsi

pekerjaan (job description)

b. Memahami tujuan tugas setiap masing- masing Staf

dalam hubungannya dengan tujuan individu

c. Menciptakan hubungan interpersonal

d. Memperkenalkan pekerjaan, prosedur, dan kebijakan

yang ada

e. Melakukan orientasi tempat, fasilitas, dan perlengkapan

yang ada

f. Menjelaskan deskripsi pekerjaan, sesuai dengan tugas

dan posisi yang diberikan