ppm lala[1]

11

Click here to load reader

Transcript of ppm lala[1]

Page 1: ppm lala[1]

MAKALAH KELOMPOK

PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMBANGUNAN KESEHATAN

OLEH

NURMALA SARI

K11108349

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2010

Page 2: ppm lala[1]

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Peran serta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua ahli mengatakan

bahwa partisipasi atau peranserta masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak dari sikap

dan perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati dan

diamalkan namun sulit untuk dirumuskan.

Peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan merupakan bagian integral

dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan

kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal (Depkes RI,

2004). Indonesia sehat 2010 merupakan visi pembangunan nasional yang merupakan arah

dan tujuan serta serangkaian upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi pembangunan kesehatan antara

lain memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau (Depkes RI, 2001). Karena itu partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan

untuk keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia. Selain itu juga dibutuhkan

indikator untuk mengukur seberapa jauh keikutsertaan masyarakat atau peran serta

masyarakat dalam pembangunan kesehatan antara lain melalui gambaran seberapa

banyak kepesertaan masyarakat dalam jaminan pemeliharaan kesehatannya.

Page 3: ppm lala[1]

Rumusan masalah.

1. Menjelaskan pengertian peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan..

2. Menjelaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

3. Menjelaskan strategi pokok dalam pembengunan kesehatan.

4. Menjelaskan peran kader masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

Tujuan masalah

1. Mengetahui pengertian peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

2. Mengetahui pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

3. Mengetahui strategi pokok dalam pembengunan kesehatan

4. Mengetahui peran kader masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan.

Page 4: ppm lala[1]

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian

a. Peranserta masyarakat adalah suatu proses yang melibatkan masyarakat, yaitu

komunikasi dua arah yang terus menerus untuk meningkatkan pengertian masyarakat

secara penuh atas suatu proses kegiatan (Canter, 1997)

b. Peranserta masyarakat adalah bagaimana masyarakat dapat terlibat dalam perubahan

sosial yang memungkinkan mereka mendapatkan bagian keuntungan dari kelompok

yang berpengaruh (Arnstein, 1969)

c. Peranserta masyarakat masyarakat dalam pembangunan kesehatan adalah keadaan

dimana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab

terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya.

2. Perlunya Peranserta Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan.

Peran serta masyarakat sangat perlu dalam pembangunan kesehatan karena :

1. Peranserta masyarakat dapat berpengaruh pada bangkitnya kesadaran dan

motivasi masyarakat untuk berpartisipasi.

2. Menggerakan masyarakat dalam suatu kegiatan atau suatu program yang dapat

bermanfaat untuk masyarakat.

3. Meningkatkan kemandirian, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non

pemerintah yang memiliki visi sesuai.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaan dan organisasi non

pemerintah dan masyarakat

5. Memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses pembangunan

melalui peningkatan jaringan kemitraan dengan masyarakat.

6. Pengembangan peluang untuk mengambil keputusan yang partisipatif.

Page 5: ppm lala[1]

3. Strategi Pokok Pembangunan Kesehatan Dimasyarakat.

1. Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan

- Secara makro setiap program pembangunan nasional yang diselenggarakan

dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap terbentuknya lingkungan

dan perilaku sehat tersebut.

- Secara mikro, semua kebijakan pembangunan kesehatan yang sedang dan atau

akan diselenggarakan harus dapat makin mendorong meningkatnya derajat

kesehatan seluruh anggota masyarakat.

2. Profesionalisme

Profesionalisme dilaksanakan melalui penerapan kemajuan ilmu dan teknologi,

serta melalui penerapan nilai-nilai moral dan etika. Secara terus menerus

ditingkatkan profesionalisme para petugas kesehatan serta profesionalisme di

bidang manajemen pelayanan kesehatan.

3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)

JPKM pada dasarnya merupakan penataan sub sistem pembiayaan kesehatan

dalam bentuk mobilisasi sumber dana masyarakat, sebagai wujud nyata peran

serta masyarakat dalam mempercepat pemerataan dan keterjangkaunan pelayanan

kesehatan.

4. Desentralisasi

Desentralisasi merupakan pemindahan kewenangan, atau pembagian kekuasaan

dalam perencanaan pemerintahan, manajemen dan pengambilan keputusan dari

tingkat nasional ke tingkat daerah (Rondinelli, 1981).

4. Peran Kader Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan.

Salah satu contoh peran aktif masyarakat dalam penyelenggaran pembangunan

kesehatan adalah Kader Posyandu. Kader posyandu adalah warga masyarakat yang

Page 6: ppm lala[1]

terlibat dalam membidangi masalah kesehatan dan aktif dalam kegiatan Posyandu.

Peranan Kader dalam penyelenggaraan Posyandu, yaitu :

1) Memberitahukan hari dan jam buka Posyandu kepada para ibu pengguna Posyandu

sebelum hari buka Posyandu.

2) Menyiapkan peralatan untuk penyelenggaraan Posyandu sebelum Posyandu dimulai

seperti timbangan, buku catatan, kartu menuju sehat (KMS), alat peraga penyuluhan

dan lain-lain.

3) Melakukan pendaftaran bayi, balita, ibu hamil dan ibu usia subur yang hadir di

Posyandu.

4) Melakukan penimbangan bayi dan balita.

5) Mencatat hasil penimbangan kedalam KMS

6) Melakukan penyuluhan perorangan kepada ibu-ibu di meja IV, dengan isi

penyuluhan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi ibu yang bersangkutan.

7) Melakukan penyuluhan kelompok kepada ibu-ibu sebelum meja I atau setelah meja

V jika diperlukan.

8) Melakukan kunjungan rumah khususnya pada ibu hamil, ibu yang mempunyai bayi

dan balita serta pasangan usia subur, untuk menyuluh dan mengingatkan agar

datang ke Posyandu.

Page 7: ppm lala[1]

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Peranserta masyarakat dalam pembangunan kesehatan adalah keadaan dimana

individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap

kesehatan diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya.

2. Peran serta masyarakat dibutuhkan untuk menggerakan masyarakat, meningkatkan

kemandirian, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki

visi sesuai; meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaan dan organisasi

non pemerintah dan masyarakat, memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap

tahap dan proses pembangunan melalui peningkatan jaringan kemitraan dengan

masyarakat.

3. Ada beberapa strategi pokok pembangunan kesehatan dimasyarakat yaitu

Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan, profesionalisme, jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) dan desentralisasi

4. Peran Kader Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan untuk memberikan

informasi kepada masyarakat secara holistic.

Saran

Hendaknya mendayagunakan dan menghasilgunakan peran serta masyarakat dalam

pengelolaan pembagunan kesehatan demi tercapainya masyarakat yang memiliki rasa

partisipasi tinggi terhadap keberlangsungan pembangunan daerahnya.

Page 8: ppm lala[1]

DAFTAR PUSTAKA

Arti penting peran serta masyarakat : www.peat-portal.net/view_file.cfm?fileid=257

4 Strategi Pokok Dalam Pembangunan Kesehatan: http://www.puskel.com

http://keslamsel.wordpress.com/2008/05/28/perilaku-kesehatan-dan-peran-serta-masyarakat/