P.p.interaksi sosial

18
INTERAKSI INTERAKSI SOSIAL SOSIAL OLEH : NURJANAH SYAFEI

Transcript of P.p.interaksi sosial

Page 1: P.p.interaksi sosial

INTERAKSI INTERAKSI SOSIALSOSIAL

OLEH : NURJANAH SYAFEI

Page 2: P.p.interaksi sosial

PETA KONSEPPETA KONSEP

INTERAKSI SOSIAL

SYARAT TERJADINYA

KONTAK

KOMUNIKASI

PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL

FAKTOR PENDORONG

IMITASI

SUGESTIIDENTIFIKAS

I

SIMPATI

EMPATI

BENTUK

ASOSIATIF

DISTOSIAIF

Page 3: P.p.interaksi sosial

SK-KDSK-KDA. Standar Kompetensi 1. Memahami perilaku keteraturan

hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

 B. Kompetensi Dasar 1.3 . Mendeskripsikan proses interaksi

sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

 

Page 4: P.p.interaksi sosial

PENGERTIAN INTERAKSI SOSIALPENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL

“Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antara individu-individu, individu-kelompok, kelompok-kelompok”.

PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL YANG DIKEMUKAKAN OLEH PARA AHLI1. Gillin Interaksi sosial adalah sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, individu dan kelompok atau antarkelompok2. Charles P. Loomis Disebut interaksi sosial jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :a.Jumlah pelaku dua orang atau lebihb.Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol atau lambangc.Adanya suatu dimensi waktud.Ada tujuan yang hendak dicapai

Page 5: P.p.interaksi sosial

SYARAT TERJADINYASYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL INTERAKSI SOSIAL

1. KONTAK

- Kontak berasal dari bahasa Yunani, yaitu con atau cum dan tango, con atau cum artinya bersama-sama, sedangkan tango artinya menyentuh. Jadi secara harfiah kontak artinya bersama-sama menyentuh atau saling menyentuh

- Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial

Page 6: P.p.interaksi sosial

2. KomunikasiMerupakan proses menafsirkan perilaku orang

lain (melalui pembicaraan maupun sikap) dan berbagai perasaan yang disampaikan oleh orang tersebut, selanjutnya orang yang bersangkutan memberi reaksi terhadap perilaku maupun perasaan yang disampaikan

Ada lima unsur pokok dalam komunikasia.Komunikator, yaitu orang yang

menyampaikan pesanb.Komunikan, yaitu orang yang dikirimi pesanc. Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh

kumikatord.Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesane.Efek, yaitu perubahan yang diharapkan

terjadi pada komunikan, setelah mendapat pesan dari komunikator

Page 7: P.p.interaksi sosial

FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIALFAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL

1. Imitasi

Adalah suatu tindakan meniru orang lain, misalnya meniru gaya bicara, tingkah laku, penampilan dan sebagainya.

2. Sugesti

Sugesti berlangsung apabila seseorang memberi pandangan, lalu diterima oleh orang lain, biasanya muncul ketika sipenerima sedang dalam kondisi yang tidak netral, sehingga tidak dapat berpikir rasional

3. Identifikasi

Merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan)

4. Simpati

Merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain

5. Empati

Merupakan simpati yang mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang

Page 8: P.p.interaksi sosial

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIALBENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIALHUBUNGAN ANTARA KETERATURAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

Keteraturan sosial dapat tercapai bila dalam interaksi sosial manusia

melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku

Menurut proses terbentuknya, keteraturan sosial terjadi melalui tahap-tahap,

sebagai berikut :

1. Tertib sosial

Yaitu kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis, teratur, dimana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya

2. Order

Yaitu sistem norma dan nilai yang berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh

anggota masyarakat

3. Keajegan

Yaitu suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah. Keajegan bisa terwujud jika setiap individu telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan nilai dan norma secarakonsisten sehingga terpelihara dalam tindakannya setiap hari

Page 9: P.p.interaksi sosial

4. Pola

Yaitu corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat. Pola dapat tercapai apabila keajegan tetap terpelihara atau teruji dalam berbagai situasi

TAHAP-TAHAP PENCAPAIAN KETERATURAN SOSIAL

Tertib sosial

orderkeajega

npola

Keteraturan sosial

Page 10: P.p.interaksi sosial

BENTUK-BENTUK INTERAKSI BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIALSOSIAL

Menurut Gillin ada dua bentuk interaksi sosial, yaitu :1.Asosiatif, merupakan proses menuju terbentuknya persatuan atau integrasi sosial2.Disosiatif, yang berarti cara berjuang melawan seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu

Page 11: P.p.interaksi sosial

1. INTERAKSI SOSIAL YANG BERSIFAT ASOSIATIFBentuk interaksi sosial asosiatif diantaranya kerjasama,

akomodasi, asimilasi dan akulturasia. KERJASAMA, yaitu usaha bersama antarindividu

atau kelompok untuk mencapai tujuan bersamaBentuk-bentuk kerjasama, yaitu :1. Gotong-royong2. Bargaining, yaitu suatu pelaksanaan

perjanjian,mengenai pertukaran barang/jasa 3. Kooptasi, proses penerimaan unsur-unsur baru

dalam kepemimpinan dan pelaksaan politik sebagai suatu cara untuk menghindari konflik

4. Koalisi, bergabungnya dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yg sama

5. Joint-venture, yaitu kerjasama dalam suatu perusahaan proyek tertentu

b. AKOMODASI, adalah suatu proses yang mengacu pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan untuk mencapai suati keseimbangan dan kestabilan

Page 12: P.p.interaksi sosial

TUJUAN AKOMODASI1. Untuk menghasilkan suatu titik temu antara beberapa

pendapat yang berbeda2. Mencegah terjadinya pertentangan 3. Berusaha mengadakan suatu bentuk kerja sama4. Mengusahakan peleburan misalnya melalui perkawinan

BENTUK AKOMODASI1. Coercion Adalah bentuk akomodasi yang dilakukan melalui paksaan

karena salah satu pihak menempati posisi yang lemah2. Compromise Adalah bentuk akomodasi dimana pihak yang terlibat

mengurangi tuntutannya3. Arbitration Adalah akomodasi yang melibatkan pihak ketiga, karena

pihak yang bertikai tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri

4. Mediation Adalah bentuk akomodasi yang melibatkan pihak ketiga

yang netral, pihak ketiga hanya sebagai penasehat yang mengusahakan jalan damai

Page 13: P.p.interaksi sosial

7. Concilition

Adalah bentuk akomodasi dengan mengusahakan pertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang bertikai mencapai suatu kesepakatan

6. Tolerance

Adalah bentuk akomodasi yang timbul secara tidak sadar dan spontan karena menghindari perselisihan

7. Stalemate

Terjadi karena pihak yang bertikai memliliki kekuatan yang seimbang, sehingga akhirnya pertikaian berhenti pada titik tertentu

8. Adjudication

Adalah bentuk akomodasi melalui jalur hukum

Page 14: P.p.interaksi sosial

c. ASIMILASI Adalah usaha untuk mengurangi perbedaan guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan bersama

Proses asimilasi menurut Koentjaraningrat sbb :Proses asimilasi akan timbul jika kelompok memiliki perbedaan

kebudayaan , kelompok tersebut saling berinteraksi secara langsung dan terus

menerus dalam jangka waktu yang lama, sehungga kebudayaan masing-masing

kelompok berubah dan saling menyesuaikan diri, keduanya melebur menjadi suatu kelompok

yang baru

Faktor-faktor yang mempermudah asimilasia. Sikap toleransib. Kesempatan yang seimbang dalam ekonomic. Sikap menghargai orang asingd. Sikap terbuka dari golongan penguasa dalam masyarakate. Persamaan dalam unsur kebudayaan f. Perkawinan campuran (amalgamasi)g. Adanya musuh bersama dari luar d. AKULTURASI Adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk

suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing

Page 15: P.p.interaksi sosial

2. INTERAKSI SOSIAL YANG BERSIFAT DISOSIATIF Bentuk interaksi sosial yang bersifat disosiatif diantaranya

persaingan, kontravensi dan konflika. PERSAINGAN Adalah perjuangan berbagai pihak untuk mencapai suatu tujuan

tertentu tanpa kekerasan atau ancamanb. KONTRAVENSI Adalah suatu kondisi yang terletak diantara persaingan dan konflik.

Kontravensi merupakan sebuah sikap ragu-ragu, tidak suka yang disembunyikan, adanya ketidakpuasan dan ketidakpastian

Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, kontravensi memiliki

tiga bentuk, yaitu :1. Umum, misalnya penolakan, keengganan, perlawanan, protes,

perbuatan menghalang-halangi, melakukan kekerasan atau mengacaukan pihak lain

2. Sederhana, misalnya menyangkal pernyataan orang lain dimuka umum, memaki melalui surat selebaran, mencerca

3. Intensif, misalnya penghasutan, menyebarkan desas-desus4. Rahasia, misalnya mengumumkan rahasia lawan, b erkhianat5. Taktis, misalnya mengejutkan lawan, membingungkan lawan,

provokasi, intimidasi

c. KONFLIK Adalah suatu perjuangan untuk mencapai dengan jalan menentang

pihak lawan disertai ancaman dan kekerasan

Page 16: P.p.interaksi sosial

EVALUASIEVALUASI

1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN INTERAKSI SOSIAL ?

2. SEBUTKAN DAN JELASKAN SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL !

3. JELASKAN (TIGA) FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL YANG KAU KETAHUI !

4. JELASKAN (LIMA) BENTUK AKOMODASI YANG KAU

KETAHUI !

1. SEBUTKAN (LIMA) FAKTOR MEMPERMUDAH TERJADINYA ASIMILASI !

Page 17: P.p.interaksi sosial

REFERENSIREFERENSI1. Subagiyo, Mardian Wibowo (2006), Sosiologi, Penerbit Piranti, Jakarta, hal 23-382. Kun Maryati, Juju Suryawati (2007), Sosiologi, Penerbit Esis, Jakarta, hal

32-483. Adwiana Hardiyanti (2006), Sosiologi,

Penerbit Widya Utama, Jakarta, hal

33-77

Page 18: P.p.interaksi sosial

PENYUSUNPENYUSUN

OLEH :Dra. Nurjanah Syafei