ppid.unud.ac.id · Web viewSelama ini proses pelaksanaan penyerapan anggaran di Universitas Udayana...

18
PNBP PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini berkembangnya teknologi yang semakin cepat akan sangat membantu dalam mendukung sebuah kegiatan dalam suatu organisasi. Suatu kebijakan dirasakan efektif apabila informasi dapat disajikan secara cepat, tepat, dan akurat. Oleh sebab itu oraganisasi membutuhkan suatu alat yang dapat membantu dan memudahkan dalam menentukan suatu kebijakan untuk pengembangan organisasi itu sendiri di masa mendatang. Universitas Udayana sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi, dituntut untuk berperan dalam pengembangan pendidikan tinggi serta memposisikan perguruan tinggi sebagai tempat pembelajaran dan sebagai sumber daya pengetahuan. Dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam mewujudkan visi dan misi Universitas Udayana, diperlukan rujukan tentang pelaksanaan operasional, perencanaan program, dan kegiatan serta pengambilan keputusan bagi semua unsur di Universitas Udayana. CASH MANAGEMENT 2019 1

Transcript of ppid.unud.ac.id · Web viewSelama ini proses pelaksanaan penyerapan anggaran di Universitas Udayana...

PNBP

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini berkembangnya teknologi yang semakin cepat akan sangat membantu dalam mendukung sebuah kegiatan dalam suatu organisasi. Suatu kebijakan dirasakan efektif apabila informasi dapat disajikan secara cepat, tepat, dan akurat. Oleh sebab itu oraganisasi membutuhkan suatu alat yang dapat membantu dan memudahkan dalam menentukan suatu kebijakan untuk pengembangan organisasi itu sendiri di masa mendatang.

Universitas Udayana sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi, dituntut untuk berperan dalam pengembangan pendidikan tinggi serta memposisikan perguruan tinggi sebagai tempat pembelajaran dan sebagai sumber daya pengetahuan. Dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam mewujudkan visi dan misi Universitas Udayana, diperlukan rujukan tentang pelaksanaan operasional, perencanaan program, dan kegiatan serta pengambilan keputusan bagi semua unsur di Universitas Udayana.

Salah satu faktor yang dijadikan untuk mengukur kinerja dari suatu organisasi adalah besarnya jumlah realisasi anggaran yang dicapai dalam kurun waktu setahun. Selama ini, proses realisasi anggaran tersebut masih dilakukan secara manual sehingga memerlukan waktu yang lebih lama. Selama ini proses pelaksanaan penyerapan anggaran di Universitas Udayana telah dilakukan melalui Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan atau SIAKU. Meskipun proses penyerapan anggaran telah dilakukan melalui SIAKU, tetapi masih dilakukan proses manual yaitu penandatanganan cek untuk pencairan anggaran, dimana penandatanganan cek dilakukan oleh 3 orang (BPKU, WR II, dan Rektor/KPA). Untuk mengatasi permasalahan waktu dalam penandatanganan cek tersebut, perlu dirancang suatu sistem dengan tujuan mengurangi proses secara manual, sehingga nantinya diharapkan proses pelaksanaan anggaran bisa lebih cepat, tepat, akurat, transparan, dan akuntabel.

Cash Management (Aplikasi Internet Banking) menjadi solusi permasalahan waktu dalam penandatanganan cek tersebut. Cash management (Aplikasi Internet Banking) ini bertujuan mempercepat proses transaksi, dan bisa melakukan transaksi dimanapun berada selama masih ada jaringan internet (online), sehingga ketika penandatangan cek sedang bertugas di luar kota, transaksi pembayaran masih bisa dilaksanakan tanpa harus berada di kantor.

SIAKU dan Cash Management (Aplikasi Internet Banking) nantinya akan diintegrasikan dengan aplikasi dari bank mitra, dengan harapan untuk menghindari salah input di pengguna aplikasi Bank Mitra. Jadi antara SIAKU dan aplikasi Cash Management akan terintegrasi secara otomatis. Penanda tangan cek yang awalnya harus menandatangani cek, sekarang hanya perlu membuka aplikasi yang sudah disediakan oleh Bank mitra untuk proses Aproval dan Release, jadi uang akan terdebet secara otomatis ketika sudah dilakukan release oleh Rektor selaku KPA.

Dalam perjalanan proses dan dinamika pendidikan tinggi, dimana menghadapi banyak perubahan yang sangat dinamis dan tidak terprediksi sebelumnya, baik perubahan pandangan kehidupan dari masyarakat lokal ke masyarakat global, dari sistem government ke governance, perubahan tuntutan pasar kerja, dan perubahan regulasi ditataran pendidikan tinggi mau tidak mau memaksa kita untuk melakukan transformasi di bidang layanan keuangan. Biro Perencanaan dan Keuangan (BPKU) akan membangun standarisasi sistem layanan berbasis elektronik dibidang perencanaan dan keuangan yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja layanan di BPKU serta mampu memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. Untuk menuju kepada standarisasi layanan berbasis elektronik perlu diciptakan terlebih dahulu sistem manual yang telah terstandarisasi berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk seluruh layanan yang ada sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya. Hal ini dinilai penting karena SOP merupakan pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi sekaligus merupakan alat penilaian kinerja berdasarkan indikator–indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai suatu prosedur operasional yang jelas dan standar bagi semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan birokrasi keuangan yang profesional, efektif, dan efisien yang terintegrasi kedalam sebuah sistem terpadu berbasis elektronik yang diterapkan pada seluruh proses penyelenggaraan administrasi keuangan. Prosedur layanan Subbagian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Bagian Keuangan Unud selama ini perlu distandarisasi dan didokumentasikan sebagai prosedur yang dibakukan agar menjadi acuan bagi manajemen universitas dalam menjalankankan tugas dan fungsinya serta menjamin keberlangsungan implementasi layanan pencairan anggaran secara elektronik tersebut, walaupun terjadi transisi kepemimpinan manajerial di Universitas Udayana. Dengan adanya SOP Cash Management yang terintegrasi berbasis elektronik, berbagai bentuk penyimpangan dapat dihindari, sekalipun terjadi penyimpangan atau kesalahan, hal tersebut dapat segera ditemukan penyebabnya dan bisa diselesaikan dengan cara yang tepat. Apabila semua kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam SOP, maka secara bertahap kualitas layanan akan lebih profesional, cepat, dan mudah.

B. Tujuan

SOP Cash Management adalah pedoman atau acuan yang berisi prosedur-prosedur operasional standar untuk melaksanakan tugas pekerjaan di bidang layanan pencairan anggaran sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja bidang keuangan berdasarkan indikator indikator teknis, administratif, dan prosedural yang sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja di bidang keuangan. Implementasi SOP bertujuan untuk :

1. Mempercepat proses pembayaran kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Unit dan kepada Pihak ke-3;

2. Memperoleh informasi untuk melakukan komunikasi transaksi perbankan melalui media elektronik berupa internet banking.

3. Efisiensi, efektivitas, dan akurasi dalam pengelolaan keuangan di Universitas Udayana, sehingga menghasilkan nformasi yang cepat dan tepat.

C. Ruang Lingkup

Bagian Keuangan BPKU Universitas Udayana mempunyai tugas pokok melaksanaan pengelolaan penerimaan negara bukan pajak, melaksanakan pengelolaan non penerimaan negara bukan pajak, dan melaksanaan urusan akuntansi dan pelaporan keuangan. Subbagian Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak mempunyai tugas pokok melakukan urusan pembiayaan, penerimaan, penyimpanan, pembayaran, dan pertanggungjawaban anggaran penerimaan negara bukan pajak. Subbagian Anggaran Non Penerimaan Negara Bukan Pajak mempunyai tugas melakukan urusan pembiayaan, penerimaan, penyimpanan, pembayaran, dan pertanggungjawaban anggaran non penerimaan negara bukan pajak. Subbagian Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan urusan akuntansi dan pelaporan keuangan. Sejalan dengan arah pengembangan Universitas Udayana, bahwa pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan di Universitas Udayana dilakukan secara online dan berbasis jaringan informasi (WEB) melalui Sistem Akuntansi dan Keuangan (SIAKU) yang terintegrasi ke dalam IMISSU (Integrated Management Information System the Strategic of Unud) yang diharapkan mampu mewujudkan konsep layanan prima dan mengedepankan kualitas (quality first).

Layanan Cash Management merupakan aplikasi Internet Banking online dari Bank mitra yang ditujukan bagi institusi atau perusahaan untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan secara online. Aplikasi ini memudahkan pengguna aplikasi perbankan khususnya pada Universitas Udayana yang saat ini mulai menerapkan transaksi non-tunai yang bertujuan untuk memudahkan proses transfer dari Bendahara Pengeluaran Universitas Udayana kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu di Unit dan Pihak Ketiga. Sehingga proses transfer dan pencairan anggaran bisa terlaksana secara cepat, tepat, efektif, dan efisien.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR CASH MANAGEMENT

DEFINISI :

1. PNBP:Penerimaan Negara Bukan Pajak

2. PK-BLU: Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum

3. BLU:Badan Layanan Umum

4. WR II:Wakil Rektor II

5. SIAKU:Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan

6. BPP:Bendahara Pengeluaran Pembantu

7. BPKU:Biro Perencanaan dan Keuangan

8. SAP:Standar Akuntansi Pemerintah

9. SP2D:Surat Perintah Pencairan Dana

10. KPA:Kuasa Pengguna Anggaran

11. IMISSU: Integrated Management Information System the Strategic of Unud

REFERENSI

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan;

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

1. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 74 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

1. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik;

1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP);

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU;

1. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor-50/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) oleh Satuan Kerja Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU);

1. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 441/KMK.00/2011 tentang Penetapan Universitas Udayana sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU);

1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 182/PMK.05/2017 tentang Pengelolaan Rekening Milik Satuan Kerja Lingkup Kementerian Negara / Lembaga.

PENANGGUNG JAWAB

Kepala Biro Perencanaan dan keuangan

RINCIAN PROSEDUR

1. Bendahara Pengeluaran melakukan pengiriman data pembayaran via sistem SIAKU berdasarkan Nomor Rekap SP2D ke aplikasi Cash Management.

1. BPKU melakukan proses Aproval 1 di aplikasi Cash Management yang akan tertera sesuai dengan rekap dengan menggunakan token bank mitra.

1. WR II melakukan proses Aproval 2 di aplikasi Cash Management yang akan tertera sesuai dengan rekap dengan menggunakan token bank mitra.

1. Rektor/KPA melakukan proses Release di Aplikasi Cash Management yang akan tertera sesuai dengan rekap dengan menggunakan token bank mitra.

1. Proses transfer real time terjadi setelah proses Release oleh Rektor dilakukan, secara otomatis uang akan terdebet/terkirim ke rekening tujuan (BPP / Pihak ke-3).

Gambar 1. Diagram Alur Cash Manajemen

Lampiran 1

CASH MANAGEMENT 2019

6