7/26/2019 ppgd.docx

1/12

TUGAS K3LL

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT

Miftah Mukifin 111.130.031

Donny Setia!an. P 111.130.0"3

#e$aya D!i Nu%&oho111.130.131

M.Wi'(an )a(hi''ah 111.130.1*+

PROGRAM STUD, TEKN,K GEOLOG,

)AKULTAS TEKNOLOG, M,NERAL

UN,-ERS,TAS PEMANGUNAN NAS,ONAL /-ETERAN

#OG#AKARTA

01"

7/26/2019 ppgd.docx

2/12

,. Pen%e&tian PPGD

Pertolongan pertama merupakan pemberian pertolongan segera kepada penderita

sakit/cedera yang memerlukan penanganan medis yang mendasar. Pelaku pertolongan

pertama adalah orang yang pertama kali tiba di tempat kejadian. Pertolongan penderita gawat

darurat merupakan suatu usaha tindakan pertama untuk mencegah/melindungi korban dari

fungsi organ tubuh yang sangat penting artinya bagi kehidupan si korban bukan untuk

memberikan pengobatan. Secara tegas hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya

kematian dan menghindarkan dari cacat bila si korban dapat diselamatkan jiwanya. PPGD

adalah serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat

dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian.

,,. Tu2uan e&to'on%an e&taa 4

Mempertahankan hidup dan mencegah kematian

Mengurangi rasa sakit yang diderita korban

Mencegah komplikasi/ kemungkinan yang lebih fatal

Memudahkan pertolongan selnjutnya

,,,. P&in$i e&to'on%an 4

!idak menambah jumlah korban dan keparahan korban

"anya bersifat sementara sebelum mendapatkan pertolongan medis

!idak hanya berdasarkan kemauan tetapi disertai pengetahuan dan kemampuan

7/26/2019 ppgd.docx

3/12

Ga5a& 1. )oto PPGD

,-. Da$a&6(a$a& PPGD

Sebelum melakukan pertolongan pertama gawat darurat pada korban kecelakaan

alangkah amannya jika kita menggunakan alat-alat perlindungan diri agar diri kita lebih

aman.

#lat-alat perlindungan diri yang sebaiknya dipakai antara lain adalah$

Sarung tangan

%acamata pelindung

&aju pelindung

Masker pelindung

"elm

Sepatu Safety

Ga5a& . A'at Pe&'in(un%an Di&i

-. Lan%kah6'an%kah (a$a& PPGD4

D. Danger '&ahaya(

7/26/2019 ppgd.docx

4/12

)angan menolong kalau membahayakan diri sendiri atau pastikan kondisi sekitar

sudah aman

*. *esponse '%esadaran(

Melakukan panggilan atau tepukan untuk melihat reaksi korban bila tidak terdapat

respon berarti korban tidak sadar

#. #irway ')alan nafas(

Pastikan bahwa tidak terdapat gangguan atau sumbatan dijalan nafas korban kalau

ada sumbatan bebaskan terlebih dahulu.

&. &reathing 'Pernafasan(

Pastikan korban masih bernafas dengan cara mendekatkan pipi penolong ke hidung

korban dengar dan rasakan hembusan nafasnya lihat gerakan dadanya bila tidak ada

hembusan nafas segera beri nafas buatan.

#dapun cara memberikan nafas buatan yaitu dengan cara$

a. #ngkat dagu korban

b. &uka mulut korban dan tempelkan mulut penolong ke mulut korban dengan rapat lalu

tioupkan nafas + kli jeda , detik tiup lagi + kali dipastikan sampai dada koban

mengembang ketika di tiup.

c. irculation 'Peredaran darah(

Pastikan darah korban mengalir dengan memeriksa nadi korban. aitu dengan

cara menempelkan dua jari 'jari telunjuk ditengah( pada bagian tubuh yang memiliki

denyut nadi besar yang terletak dibeberapa tempat antara lain dileher samping

pergelangan tangan pangkal paha punggung telapak kaki. "indari menggunakan ibu jari

karena denyut nadi pada ibu jari juga besar sehingga sulit membedakan denyut nadi

korban dengan peolong . bila tidak ada denyut nadi berikan pertolongan dengan tehnik

*esusitasi )antung Paru '*)P(.

!eknik memberikan kompresi dada$

a. !entukan letak kompresi dada yaitu pada pertengahan tulang dada 'sternum(

7/26/2019 ppgd.docx

5/12

b. etakkan telapak tangan pada titik kompresi lalu tindihkan telapak tangan yang lain

diatasnya dengan posisi saling mengunci

c. Dengan posisi lengan lurus berikan tekanan kurang lebih 0-, cm

d. epaskan tekanan untuk memberikan kesempatan dada mengembang

e. akukan penekanan dada dan bantuan pernapasan bergantian dengan siklus $ 12 kali

tekan dada dan 3 kali napas buatan '+ siklus(

f. Pengecekan ulang dilakukan tiap , siklus

-,. TEKN,K E-AKUAS,

4leh + P56446G

%orban !idak Sadar

!eknik sampir bahu 'korban dalam kondisi tengkurap(

!eknik ini dilakukan ketika sudah dipastikan bahwa korban tidak mengalami

patah tulang urai sendi atau cedera semacamnya. )ika korban mengalami patah tulang

punggung maka teknik ini jangan dilakukan. Sebab hanya akan menyebabkan kondisikorban semakin fatal.

Ga5a& 3. Pe&to'on%an O'eh 1 Peno'on%

4leh 3 P56446G

%orban !idak Sadar

!eknik angkat langsung

!eknik ini adalah teknik umum yang digunakan ketika kita tak menemukan

alat apapun untuk proses e7akuasi korban. aranya adalah dengan melipatkan kedua

7/26/2019 ppgd.docx

6/12

tangan korban ke dada lalu tangan kanan penolong + memegang lengan kanan bawah dan

tangan kiri memegang lengan kiri bawah korban. Sedangkan penolong 3 memegang

bagian lutut korban.

Ga5a& 7. Pe&to'on%an O'eh Peno'on%

4leh 1 P56446G

!eknik 1 penolong atau lebih secara umum diprioritaskan bagi korban tak sadar.

Selebihnya untuk mengatasi jarak e7akuasiyang jauh maka digunakan alat bantu berupa

tandu dan peralatan-peralatan lain dengan jumlah penolong 7ariatif. &erikut macam-macam

teknik e7akuasi dengan 1 penolong

Ga5a& +. Pe&to'on%an O'eh 3 Peno'on%

-,,. + Teknik E8akua$i Da&u&at

!arikan lengan.

Posisikan diri anda pada sisi kepala. Masukan lengan kanan anda dibawah ketiak

kanan penderita dan pegang lengan bawah penderita lakukan hal yang sama dengan

lengan kiri. Silangkan kedua lengan penderita di depan dada lalu tariklah penderita ke

http://bakti-husada.blogspot.com/2014/04/tim-medis-yang-melayang-di-udara.htmlhttp://bakti-husada.blogspot.com/2014/04/tim-medis-yang-melayang-di-udara.html

7/26/2019 ppgd.docx

7/12

belakang. !entu saja kedua kaki penderita akan terbentur karena itu kalau tidak terpaksa

jangan dilakukan hal ini.

!arikan bahu.

&erlututlah di bagian kepala penderita masukkan kedua tangan anda di bawah ketiak

penderita cengkram lalu tariklah kebelakang. Sekali lagi cara ini berbahaya.

!arikan baju.

8ntuk melakukan teknik ini sebelumnya lakukan hal di bawah ini $

Pertama ikat tangan penderita atau pergelangan tangannya dengan longgar memakai

kain segitiga atau kasa gulung untuk melindungi selama pemindahan. %emudian

cengkram bahu dari baju penderita. !arik baju kebawah kepala penderita untuk

membentuk penyokong. Gunakan ujung baju ini sebagai gagang untuk menarik

penderita ke arah anda. "ati-hati jangan sampai penderita tercekik. Penarikan baju ini

sebaiknya dilakukan pada daerah ketiak penderita bukan leher. !arik baju hanya dapat

dilakukan pada baju yang kuat bahannya.

!arikan selimut.

&ila penderita telah berbaring diatas selimut lipatlah bagian selimut yang berada di

bagian kepala penderita lalu tariklah penderita ke belakang. )angan lupa untuk

menyimpul selimut pada bagian kaki agar penderita tidak tergeser.

Menjulang

Gendong penderita di belakang punggung penolong dengan satu penolong dengan

cara mengangkat lalu membopongnya cara ini la9im dipakai oleh pemadam

kebakaran.

Ga5a& ". Teknik E8akua$i

7/26/2019 ppgd.docx

8/12

:;. 9eni$69eni$ Gan%%uan

Dalam kecelakaan gangguan-gangguan biasanya sangat sering terjadi. Gangguan-

gangguan yang terjadi biasanya adalah $

%esadaran

Perdarahan

6afas

Patah tulang

Dll

,:. 1 Neu&o'o%i 4 GANGGUAN KESADARAN

Patofisiologi gangguan kesadaran dan derajat kesadaran.%esadaran merupakan keadaan

yang mencerminkan pengintegrasian impuls aferen dan eferen. Gangguan kesadaran

yaitu keadaan dimana tidak terdapat aksi dan reaksi walaupun diransang secara kasar.

!ingkat kesadaran $

%ompos mentis $ sadar sepenuhnya baik terhadap dirinya maupun

lingkungan. Pada kompos mentis ini aksi dan reaksi

bersifat adekuat yang tepat dan sesuai.

#patis $ keadaan pasien yang tampak segan dan acuh tak acuh

terhadap lingkungan.

Delirium $ penurunan kesadaran disertai kekacauan motorik dan

siklus tidur bangun yang terganggu. Pasien tampak

gelisah kacau disorientasi dan meronta-meronta.

Somnolen 'letargi obtundasi hipersomnia( $ mengantuk yang masih dapat

dipulihkan bila diberi ransangan tapi saat ransangan

7/26/2019 ppgd.docx

9/12

dihentikan pasien tertidur lagi. Pada somnolen jumlah

jam tidur meningkat dan reaksi psikologis lambat.

Soporous/stupor $ keadaan mengantuk yang dalam. Pasien

masih dapat dibangunkan dengan ransangan kuat

tetapi pasien tidak terbangun sempurna dan tidak

dapat memberijawaban 7erbal yang baik. Pada

soporous/stupor reflek kornea dan pupil baik &

dan % tidak terkontrol. Stupor disebabkan oleh

disfungsi serebral organic difus.

Semi koma $ penurunan kesadaran yang tidak member respon

terhadap ransangan 7erbal dan tidak dapat

dibangunkan sama sekali tapi reflek kornea dan

pupil masih baik.

%oma $ penurunan kesadaran yang sangat dalam tidak ada

gerakan spontan dan tidak ada respon terhadap

nyeri.

a. G#6GG8#6 P5*D#*#"#6

)enis

7/26/2019 ppgd.docx

10/12

P#6#S dan S8"8

Suhu yang tinggi dan rendah panas dan dingin semuanya dapat secara langsung mencederai setiap

indi7idu dan kerusakan terhadap peralatan dan material.

5=5% !5*"#D#P P5*S46#

Suhu dan panas dapat mencederai setiap indi7idu melalui luka bakar kulit dan seringkali suatu jaringan

otot dan jaringan lain dibawah kulit.

7/26/2019 ppgd.docx

11/12

DA)TAR PUSTAKA

Anonim. 2010., Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

https://chindpermata.wordpress.com/hi!ing/materi/p"!/ . di

a!ses pada # April 201$

Anonim. 201%., Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

http://!hatulistiwa&tp.'logspot.co.id/201%/01/pertolongan

pertamagawatdaruratppgd.html /. di a!ses pada # April 201$

%husna. 32+0. Pertolongan Pertama Gawat Darurat 'PPGD(

http$//wafiyatulkhusna.blogspot.co.id/32+0/+3/ppgd-pertolongan-pertama-gawat-

darurat.html/. di akses pada > #pril 32+?

7/26/2019 ppgd.docx

12/12