PP Konservasi Udang Secara in Situ

5/21/2018 PP Konservasi Udang Secara in Situ

1/15

1

JUDUL-KONSERVASI

Drs. KUSBIYANTO, MSi.

UDANG & KEPITING


2/15

2

PENGERTIAN KONSERVASI

Konservasi upaya terpadu yang dikembangkan dandilaksanakan untuk menghadapi berbagai tantanganmelindungi spesies dan ekosistemnya (KeanekaragamanHayati)

Tantangan yang pal ing ser ius per i laku manusia agar

kepunahan dapat dicegah.


3/15

3KONSERVASI & AKTIFITAS

MASYARAKAT

Masyarakat dengan segala

aktifitasnyaterganggunya kualitas airdan keseimbanganekosistem perairan.

Contoh : Pemukiman

Pembuangan limbahdomestik

Pengambilan bahanbangunan

Penangkapan denganalat yang tidak ramahlingkungan strum,bahan peledak, danbahan kimia.


4/15

4

SPESIES RENTAN

Limbah domestik akan mempengaruhi kehidupan di atas air

termasuk udang dan kepiting seperti : O2; CO2; DMA; pH;suhu; kekeruhan; kesadahan.

Spesies dg sebaran

geografis yang sempitterdapat hanya pd satuatau beberapa tempathidup.

Spesies yang terdiri darisatu atau beberapa

populasi : mudah punah,sebaran geografisnyasempit.

Spesies yangpopulasinya sedikit.

Indrawan, et.al (2007) : ada beberapa kelompok spesiestertentu yang tergolong rentan thd kepunahan :


5/15

5

SPESIES RENTAN

- Spesies yang ukuran populasinya menurun atau penurunan

populasi.- Spesies yang memerlukan habitat khusus bila lingkungan

berubah akan mati.

- Spesies yang diburu atau dipanen manusia over f ishing .

- Spesies dengan kemampuan menyebar lemah

Dengan adanya perubahan lingkungan

Bila tidak dapat menyesuaikan lingkungan yang baru akan

mati


6/15

6

ANCAMAN

Beberapa ancaman bagi keanekaragaman sumberdaya hayatiperikanan

Manusia tidak berhak merusak spesies dan harus dapat

mengambil langkah untuk mencegah kepunahan.

Punah spesies dianggap punah bila tidak ada satupunjenisnya yang masih hidup di alam.

3 hal pokok dalam upaya konservasi :

1. Pertambahan Populasi (kelahiran/pemijahan)

2. Pengurangan populasi (kematian)

3. Pemanfaatan sumberdaya alam


7/15

7

UPAYA KONSERVASI

1. Pertambahan Populasi (kelahiran/pemijahan)

Bila tidak diperhatikan menyangkut daya dukung habitat,kemampuan serta kondisi lingkungan secara menyeluruh

2. Pengurangan populasi (kematian)

Dilihat dari perkembangan populasi, daya dukung habitat dan

kondisi lingkungan kematian/pengurangan populasi sebab-

sebabnya, akibat dan upaya yang harus dilakukan

3. Pemanfaatan sumberdaya alam

Pemanfaatan faktor yg perlu mendapat perhatian secara seriusagar tidak terjadi over fishing tentang alat-alat dan bahan yang

digunakan, penerapan peraturan, pembagian daerah kawasan baik

budidaya, konservasi dan lindung

Ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan dalam konservasi sumberdaya

Sumberdaya Perikanan


8/15

8

KEPUNAHAN

Penyebab Kepunahan :

Kegiatan manusia meliputi pengrusakan habitat, fragmentasi

habitat, polusi / pencemaran, penangkapan berlebihan.

Perusakan habitat ancaman utama adalah hilangnya habitat.

Fragmentasi habitat akibat pembuatan jalan, gedung

perumahan, pertanian dan sebagainya dapat memperkecilpotensi keberadaan spesies bendungan menghambat migrasi

pada waktu mijah


9/15

9

IN-SITU

KONSERVASI

IN-SITU Pelestarian jangka panjang suatu spesies di habitat

alami.


10/15

10

KONSERVASI IN-SITU


11/15

11

DAYA DUKUNG

Daya dukung (carrying capacity) kemampuan yang dimiliki

oleh suatu ekosistem untuk mendukung seluruh kehidupan di

dalamnya (Zulkifli, 1997)

Faktor-faktor fisika-kimia yang mempengaruhi daya dukung

perairan untuk kehidupan udang dan kepiting. BOD; O2; CO;

DMA; pH; suhu; kekeruhan; kesadahan; substrat dasar dalam

suatu habitat.


12/15

12

FAKTOR DAYA DUKUNG

BOD kurang dari 3 mg/l belum tercemar (Sastrawijaya, 1999;Siregar, 2001) untuk perikanan kurang dari 6 mg/l

Suhu pada udang dan kepiting suhu 28o30oC fluktuasi

maksimal : 2o3oC

pH 6 - 8 berpengaruh terhadap moulding.

O2optimum 4 - 7 mg/l, untuk udang galah lebih dari 5 ppm

(mg/l).

Kekeruhan 0,9 9,8 ntu dalam batas normal

CO2 yang melebihi 10 mg/l tergolong tercemar

DMA perairan bebas 0,5 mg/l COD untuk perikanan : 25-50 mg/l (PP No.82 Th.2001) tentang

pengelolaan kualitas air.

Kesadahanyg baik 0-70 mg/l (Krebs, 2001). Untuk

udang/kepiting kesadahan total lebih dari 20 mg/l

(Purwakusuma, 2002)


13/15

13

UPAYA KONSERVASI

Upaya yang dilakukan dalam konservasi IN-SITU kawasan

konservasi.

Hal tsb dilakukan untuk :

Menjamin/menjaga beberapa spesies perairan udang / kepiting

mampu bertahan hidup di musim kemarau. Contoh : u dang rawarentan pada musim kemarau.

Mengurangi gangguan thd spesies-spesies induk khususnya yang

bertelur / sedang matang telur.

Membatasi penangkapan induk dan benih pada kondisi lingkungan

kritis. Contoh : Musim kemarau/ker ing; Musim pasang

Membatasi penangkapan yang berlebih (over f ishing )saat terjadi

perubahan iklim secara drastis.


14/15

14

TUGAS MEMBUAT PAPER

TUGAS MEMBUAT PAPER

TENTANG :

NIM Genap upaya konservasi

(ex-situ)

Contoh : BBUG, BBAP

Sukabumi, dll

NIM Ganjil upaya konservasi

(in-situ)

Contoh : Telaga Ranjeng

Bumiayu, dll.

Sifat tugas individu, bisa

spesies/habitat.

Jik a dari internet, naskah asli

di lampirkan

FORMAT PAPER :

I. Pendahuluan

II. Identifikasi Masalah

III. Pembahasan

IV. Kesimpulan

V. Daftar Pustaka


15/15

15

PP Konservasi Udang Secara in Situ

Documents

Transcript of PP Konservasi Udang Secara in Situ