PP 35 Penyakit Menular Dan Hemodialisi

8
 KESEHATAN DAERAH MILITER VII/WIRABUANA  RUMKIT TK II 07.05.01 PELAMONIA KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK II 07.05.01 PELAMONI A NOMOR : SKEP / / / 2015 TENTANG KEBIJAKAN TENTANG PELAY ANAN PA SIEN DENGAN PENYA KIT MENULAR DAN DENGAN KEKEBALAN TUBUH YA NG DIRENDAHKAN RS TK II 07.05.01 PELAMONIA KEPALA RUMAH SAKIT TK II 07.05.01 PELAMONIA Menimban ! a. Ba" #a $a% am &'a( a menin ) a*)an m&*& 'e% a( anan TK II 07.05.01 Pe% am+nia , Ma) a $i' e-% &)a n 'en(e %ena -aan 'e% a(anan 'a ien $en an 'en(a)i* men&%a- $an $enan )e)eba%an *&b&" (an $i-en$a")an b. Ba"#a aa- 'e%a( anan 'aie n $en an 'en( a)i* men& %a- $an )e)e ba%an *&b&" (an $i -en$a")an $i TK II 07.05. 01 Pe%am+ni a $a'a* *e-% a)ana $e nan bai ),' e-%& a$a n(a )eb i a) an )e' a%a RS TK II 07.05.01 Pe%am+nia eb aa i %an$aan bai 'en(e%ena-aan 'e%a(anan TK II 07.05.01 Pe%am+nia . Ba"#a be-$aa- )an 'e-*imbanan ebaaimana $ima)&$ $a%am a $an b,'e-%& $i*e*a')an $ena n )e'&*&an )e'a %a RS TK II 07.05.01 Pe%am+n ia Menina* ! 1. Un$ an 2Un$an Re '&b%i) In$ +ne ia N+m+ - 33 *a"&n 400 *en*a n -& ma" a)i* 4. Un$a n2Un $an Re'& b%i) In$+ neia N+m+ - 6 *a"& n 400 *en*a n )ee "a*an 6. Pe-a*&-an Men*e-i Kee"a*an Re'&b%i) In$+neia N+m+- 1 368/MENKES/PER/I9/4010 *en*an S*an$a- Pe%a(anan Ke$+)*e-an.

description

file

Transcript of PP 35 Penyakit Menular Dan Hemodialisi

KESEHATAN DAERAH MILITER VII/WIRABUANA RUMKIT TK II 07.05.01 PELAMONIA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK II 07.05.01 PELAMONIANOMOR : SKEP / / / 2015TENTANGKEBIJAKAN TENTANG PELAYANAN PASIEN DENGAN PENYAKITMENULAR DAN DENGAN KEKEBALAN TUBUH YANG DIRENDAHKANRS TK II 07.05.01 PELAMONIA

KEPALA RUMAH SAKIT TK II 07.05.01 PELAMONIA

Menimbang :a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan TK II 07.05.01 Pelamonia, Maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan pasien dengan penyakit menular dan dengan kekebalan tubuh yang direndahkan;b. Bahwa agar pelayanan pasien dengan penyakit menular dan kekebalan tubuh yang direndahkan di TK II 07.05.01 Pelamonia dapat terlaksana dengan baik,perlu adanya kebijakan kepala RS TK II 07.05.01 Pelamonia sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan TK II 07.05.01 Pelamoniac. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu ditetapkan dengan keputusan kepala RS TK II 07.05.01 Pelamonia

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran.4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran tentang jenis penyakit yang dapat menimbulkan wabah, tata cara penyampaian laporan da tata cara penanggulangannya.5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 242 tahun 2003 tentang penempatan pasien dengan SARS dan cara penanggulangannya.6. Surat keputusan Menteri Kesehatan No. 1116 tahun 2003 tentang pedoman penyelenggaraan Surveilen Epidemilogi Kesehatan.7. Peraturan pemerintah No. 40 tahun 1991 tentang penanggulangan penyakit menular.8. Peraturan Meteri Kesehatan no. 560 tahun 1989

MEMUTUSKAN :Menetapkan : Pertama: KEPUTUSAN KEPALA RS X TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR DAN KEKEBALAN TUBUH YANG DIRENDAHKAN DI RS TK. II 07.05.01 PELAMONIAKedua: kebijakan pelayanan pasien dengan penyakit menular dan kekebalan tubuh yang direndahkan di RS Tk. II 07.05.01 Pelamonia Sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.Ketiga: pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan pasien dengan penyakit menular dan kekebalan yang direndahkan di RS Tk. II 07.05.01 Pelamonia dilaksanakan oleh Direktur Pembinaan Pelayanan Medik RS Tk. II 07.05.01 Pelamonia

Keempat: keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan: MakassarPada tanggal:

Kepala Rumah Sakit Tk. II 07.05.01 Pelamonia

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S kolonel Ckm NRP. 33988

Lampiran Keputusan Kepala RS Tk. II 07.05.01 PelamoniaNomor:Tanggal:

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR DAN KEKEBALAN YANG DIREKOMENDASIKAN RS TK. II 07.05.01 PELAMONIA

Kebijakan Umum1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan da kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati hak pasien.6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali.9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus1. Pasien yang dimaksud dengan penyakit menular di RS Tk. II 07.05.01 Pelamonia dibagi menjadi:a. Melalui udara (airbone infection) ; Antraks, Swein Flu, Avian Flu, Rubella, Cacar air, SARSb. Melalui saliva / ludah : TB paru, pertusis, mumps, morbilic. Melalui sentuhan : hepatitisd. Melalui hubungan seksual : HIV2. Pasien yang mendapatkan terapi yang merendahkan kekebalan tubuh atau mengalami penurunan kekebalan tubuh di RS X antara lain : pasien dengan keganasan hematologi, pasien dengan HIV AIDS, dan pasien dengan transplantasi organ .3. Pasien dengan penyakit menular yang harus dirawat di ruang isolasi ( negatif pressure ) antara lain : Swine flu, avian flu, SARS, Gas gangren.4. Pasien dengan masalah penurunan kekebalan tubuh yang dirawat di ruang isolasi antara lain : Leukimia, pasien dengan transplantasi organ.5. Pasien dengan penyakit menular yang lain yang dirawat di ruang pengawasan yang terpisah dengan pasien yang lain dengan penggunaan APD yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku .6. Ruang isolasi RS X berada dilantai 1 perawatan jantung paru.7. Persetujuan penggunaannya dilakukan dibawah pengawasan dan persetujuan Dir Bin Yan Med.

Ditetapkan : di MakassarPada tanggal : Kepala RS Tk. II 07.05.01 Pelamonia

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp. S kolonel CKM NRP. 33988

KESEHATAN DAERAH MILITER VII/WIRABUANA RUMKIT TK II 07.05.01 PELAMONIA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK II 07.05.01 PELAMONIANO : SKEP / / / 201TENTANGPEDOMAN PELAYANAN HEMODIALISISDI RUMKIT TK II 07.05.01 PELAMONIAKEPALA RUMAH SAKIT TK II 07.05.01 PELAMONIA

Menimbang : a.Bahwa dengan adanya peningkatan jumlah pasien ginjl kronik membutuhkan suatu pelayanan medis yang bermutu dan memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas .b. Bahwa salah satu pelayanan yang dimaksud dalam butira adalah perlu tersedianya pelayanan hemodialisisc. Bahwa untuk mendapatkan pelayanan hemodialisis yang aman dan penyakit sepeti hepatitis B ( VHB ) hepatitis C ( VHC ) dan human immunodeficiency virus ( HIV ) maka pelayanan tersebut harus sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.d. Bahwa untuk butir c perlu adanya suatu pedoman pelayanan hemodialisis di sarana pelayanan kesehatan .

Mengingat : 1Undang-undang RI nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan2. Undang-undang RI nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan 3. Undang-undang RI nomor 22 tahun 1996 tentang pemerintahan daerah 4. Undang-undang RI nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran5.peraturan pemerintah nomor 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.6. peraturan menteri kesehatan RI no 920 / menkes/ per/ XII/ 1986 tentang upaya pelayanan kesehatan swasta di bidang medik7. peraturan menteri kesehatan RI no 585 / menkes / per / IX / 1989 tentang persetujuan tindakan medis8. peraturan menteri kesehatan RI no 916 / menkes / per / III / 1997 tentang ijin praktek bagi tenaga medis9. peraturan menteri kesehatan RI no 1045 / menkes / per / XI / 2006 tentang upaya pelayanan kesehatan swasta di bidang medik10. peraturan menteri kesehatan RI no 436 / menkes / SKN / 1993 tentang standar pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis di rumah sakit .MEMUTUSKAN

Menetapkan :Pertama : Keputusan kepala rumah sakit Tk. II 07.05.01 pelamonia tentang pedoman pelayanan hemodialisis di rumah sakit tk II 07.05.01 pelamoniaKedua : kebijakan pelayanan hemodialisis Rumkit tk II 07.05.01 pelamonia sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.Ketiga: pembinaan dan pengawasan pelaksanaan keputusan ini dilakukan oleh pelayananmedik Rumkit tk II 07.05.01 pelamonia .Keempat : keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebaimana mestinya.

Ditetapkan: Di Makassar Pada Tanggal: 2015

Kepala RS TK II 07.05.01 pelamonia

dr. Artha Bayu Duarsa, Sp.S kolonel Ckm NRP. 33988