PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

12
7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 1/12 RS PKU Muhammadi MANA RS P YOG Jl. Wates Telp. 027 ah Yogyakarta unit II PANDUAN ER PELAYANAN (CASE MANAGE KU MUHAMMADIY AKARTA UNIT II KM 5,5 Gamping, Sleman, Yogyakart 4 6499706, Fax. 0274 6499727 i PASIEN AH  —55294

Transcript of PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

Page 1: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 1/12

RS PKU Muhammadi

MANA

RS P

YOGJl. Wates

Telp. 027ah Yogyakarta unit II

PANDUAN

ER PELAYANAN

(CASE MANAGE 

KU MUHAMMADIY

AKARTA UNIT IIKM 5,5 Gamping, Sleman, Yogyakart 

4 6499706, Fax. 0274 6499727i

PASIEN

AH

 —55294

Page 2: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 2/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit  II   i

KEPUTUSAN DIREKTUR 

RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

 Nomor : 0428/PS.1.2/IV/2015

Tentang

PANDUAN MANAJER PELAYANAN PASIEN (CASE MANAJER)

DIREKTUR RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan,

maka diperlukan adanya Panduan Manajer Pelayanan

Pasien   (Case Manajer)   di Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.

 b. Bahwa sesuai butir a diatas perlu menetapkan Keputusan

Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Unit II tenta

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan

2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit

3. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Praktek Kedokteran

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor  

1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi

Rumah Sakit.

5. Surat Keputusan Badan Pelaksana Harian Rumah Sakit

PKU Muhammadiyah Yogyakarta nomer 015/B-II/BPH-

II/XII/2013 tanggal 12 Desember 2013 M, tentang

Susunan Direksi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Yogyakarta Unit II.

RS PKUMUHAMMADIYAH YOGYAKARTAUNIT IIJl.Wates Km 5,5 Gamping, Sleman, Yogyakarta – 55294

Telp. (0274) 6499706, IGD (0274) 6499118

Fax. (0274) 6499727,e-mail:[email protected]

Page 3: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 3/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit  II   ii

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PKU

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

TENTANG PANDUAN MANAJER PELAYANAN

PASIEN   (CASE MANAJER)   RUMAH SAKIT PKU

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II.

KEDUA : Memberlakukan Panduan Manajer Pelayanan Pasien  (Case

 Manajer)   sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan

ini.

KETIGA : P anduan Manajer Pelayanan Pasien   (Case Manajer)

digunakan sebagai acuan dalam memberikan pelayanan di

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sleman

Pada Tanggal : 4 April 2015Direktur,

dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad. M. Kes.

 NBM: 797.692

Page 4: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 4/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit  II   i

KATA PENGANTAR 

Segala puji hanyalah bagi Allah Subhanahuwata’ala, Tuhan semesta alam

yang telah memberikan Ridlo dan Petunjuk – Nya, sehingga Panduan Manajer 

Pelayanan Pasien (Case Manajer) ini dapat selesaikan dan dapat diterbitkan.

Panduan ini dibuat untuk menjadi panduan kerja bagi semua staf dalam

mengelola pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II.

Untuk peningkatan mutu pelayanan diperlukan pengembangan kebijakan, pedoman, panduan dan prosedur. Untuk tujuan tersebut panduan ini akan kami

evaluasi setidaknya setiap 2 tahun sekali. Masukan, kritik dan saran yang konstruktif 

untuk pengembangan panduan ini sangat kami harapkan dari para pembaca.

Sleman, 1 April 2015

Direktur 

Page 5: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 5/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit  II   ii

DAFTAR ISI

Hal:

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR 

KATA PENGANTAR 

DAFTAR ISI

A. DEFINISI

B. TUJUAN

C. RUANG LINGKUP

D. TATA LAKSANA

ii

iii

1

1

1

DAFTAR ISI

Halaman:

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR 

KATA PENGANTAR 

DAFTAR ISI

A. DEFINISI

B. TUJUAN

C. RUANG LINGKUP

D. KUALIFIKASI

E. TATA LAKSANA

1. Hubungan profesional

2. Hubungan dengan pasien

3. Kelompok pasien

4. Fungsi Manajer Pelayanan Pasien

5. Tugas dan tanggung jawab

I. DOKUMENTASI

i

ii

1

2

2

3

4

4

4

4

5

7

Page 6: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 6/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II   1

LAMPIRAN

Keputusan Direktur Nomor : 0423/PS.1.2/IV/2015

Tentang Panduan Manajer Pelayanan Pasien   (Case Manager)

PANDUAN MANAJER PELAYANAN PASIEN

(CASE MANAGER) 

A. DEFINISI

1. Manajemen Pelayanan Pasien :

a. Suatu proses kolaboratif mengenai asesmen, perencanaan,

fasilitasi, koordinasi asuhan, evaluasi dan advokasi untuk opsi

dan pelayanan bagi pemenuhan kebutuhan pasien dan

keluarganya yang komprehensif, melalui komunikasi dan sumber 

daya yang tersedia sehingga memberi hasil   (outcome)   yang

 bermutu dengan biaya-efektif. (Sumber : CSMA – Case

Management Society of America, 2010)

 b. Suatu model klinis untuk manajemen stratejik mutu dan biaya

 pelayanan, dibuat untuk memfasilitasi hasil pasien yang

diharapkan dalam lama perawatan yang layak / patut dan dengan

manajemen sumber daya yang sesuai. (Cesta, 2009)

2. Manajer Pelayanan Pasien

Manajer Pelayanan Pasien   (Case Manager)   adalah professional di

rumah sakit yang melaksanakan manajemen pelayanan pasien

3. Asesmen utilitas : kegiatan mengevaluasi utilisasi / pemanfaatan

sumber daya

Page 7: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 7/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II   2

B. TUJUAN

Tujuan Manajemen Pelayanan Pasien adalah untuk melibatkan pasien

dalam asuhan yang dialaminya. Bilamana pasien merasa menjadi bagian

dalam keputusan pengobatan dan rencana asuhan, maka mereka akan

memperoleh manfaat. Hal yang sama juga berlaku bagi keluarganya. Bila

keluarga yang mempunyai relasi erat, suatu kemitraan dengan rumah

sakit yang melayani orang yang mereka kasihi, mereka akan kurang

merasa khawatir tentang logistik dan akan lebih banyak fokus terhadapkesehatan pasien.

C. RUANG LINGKUP

Manajemen pelayanan pasien bersumber dari konsep pelayanan fokus

 pada pasien (PFP). Inti konsep PFP terdiri dari 4 elemen :

1. Martabat dan Respek.

Pemberi pelayanan kesehatan mendengarkan, menghormati dan

menghargai pandangan dan pilihan pasien serta keluarga.

Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang kultural pasien

dan keluarga dimasukkan dalam perencanaan pelayanan dan

 pemberian pelayanan kesehatan

2. Berbagi informasi.

Pemberi pelayanan kesehatan mengkomunikasikan dan berbagi

informasi secara lengkap dengan pasien dan keluarga

Pasien dan keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap, dan

akurat

3. Partisipasi Pasien dan Keluarga

Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi

dalam asuhan dan pengambilan keputusan serta pilihan mereka

Page 8: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 8/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II   3

4. Kolaborasi / kerjasama.

Pasien dan keluarga adalah mitra pemberi pelayanan kesehatan.

Pemberi pelayanan kesehatan bekerjasama dengan pasien dan

keluarga dalam pengembangan, implementasi dan evaluasi kebijakan

dan program.

D. KUALIFIKASI1. Dokter Umum atau Perawat dengan pendidikan Sarjana Keperawatan

a. Dokter : sebagai dokter ruangan

 b. Perawat : sebagai kepala ruangan

2. Pengalaman minimal 3 – 5 tahun dalam pelayanan klinis

3. Pelatihan tambahan

a. Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan klinis terkait dengan

 penyusunan dan penerapan SPO Pelayanan Kedokteran yang

terdiri dari Panduan Praktik Klinis, Alur Klinis (Clinical

Pathway), Algoritme, Protokol, Standing order.

 b. Pelatihan Pelayanan Fokus pada Pasien (PFP) / Patient Centered

Care (PCC).

c. Pelatihan tentang perasuransian, jaminan kesehatan nasional,

INA-CBG’s

d. Pelatihan tentang Perencanaan pulang   (Discharge planning)

untuk kontinuitas pelayanan

e. Pelatihan Manajemen Risiko

f. Pelatihan untuk meningkatkan   soft skil (   pengetahuan aspek 

 psiko-sosial, hubungan interpersonal, komunikasi, dsb)

Page 9: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 9/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II   4

E. TATA LAKSANA

1. Hubungan profesional

Para Manajer Pelayanan Pasien harus mempunyai hubungan kerja

 profesional dengan para dokter dan staf klinis. Mereka juga harus

terbiasa dengan pelayanan penagihan (billing), pelayanan bantuan

finansial, bantuan/dukungan dari komunitas serta pelayanan

kerohanian.

2. Hubungan dengan pasienPenting bagi para Manajer Pelayanan Pasien untuk memiliki relasi

dengan pasien dan keluarga. Manajer Pelayanan Pasien perlu

memelihara rasa saling percaya yang menunjukkan kepada pasien

 bahwa mereka terlibat untuk manfaat dan kepentingan pasien. Untuk 

itu Manajer Pelayanan Pasien perlu memperhatikan secara aktif 

kebutuhan dan keinginan pasien.

3. Kelompok pasien

Manajer Pelayanan Pasien sebaiknya memberikan perhatian lebih

kepada pasien-pasien dalam kelompok : anak-anak, usia lanjut, dan

yang dengan penyakit kronis.

Dalam pelaksanaan manajemen pelayanan pasien, Manajer Pelayanan

Pasien dapat menangani 25 – 50 pasien, tergantung kondisi

kerumitan, sistem pelayanan klinis, budaya kerja rumah sakit.

4. Fungsi Manajer Pelayanan Pasien

a. Asesmen utilitas.

Mampu mengakses semua informasi dan data untuk 

mengevaluasi manfaat/utilisasi, untuk kebutuhan manajemen

 pelayanan pasien. (Semua informasi dan data akurat, lengkap

yang mudah diakses tentang kebutuhan klinis, finansial, serta

sosial pasien)

Page 10: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 10/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II   5

 b. Perencanaan.

Dengan asesmen yang lengkap, disusun perencanaan untuk 

 pelaksanaan manajemen pelayanan pasien. Perencanaan tersebut

mencerminkan kelayakan/kepatutan dan efektivitas-biaya dari

 pengobatan medis dan klinis serta kebutuhan pasien untuk 

mengambil keputusan.

c. Fasilitasi.

Fungsi ini mencakup interaksi antara Manajer Pelayanan Pasiendan para anggota tim pemberi pelayanan kesehatan, perwakilan

 pembayar, serta pasien/keluarga yang mencari/menginginkan

 pembebasan dari hambatan namun dapat mempengaruhi

kinerja/hasil, serta menjaga kontinuitas pelayanan.

d. Advokasi.

Mewakili kepentingan pasien adalah inti dari peran Manajer 

Pelayanan Pasien. Tetapi peran ini juga menjangkau pemangku

kepentingan lain. Manajer Pelayanan Pasien diharapkan

melakukan advokasi untuk opsi pengobatan yang dapat diterima

setelah berkonsultasi dengan DPJP, termasuk rencana

 pemulangan yang aman. Advokasi perlu mempertimbangkan

sistem nilai pasien, kemampuan finansial termasuk atas jaminan

 pembiayaan, pilihan, serta kebutuhan pelayanan kesehatannya

5. Tugas dan tanggung jawab

a. Melakukan skrining pasien yang membutuhkan manajemen

 pelayanan pasien, pada waktu admisi, atau bila dibutuhkan pada

waktu di ruang rawat inap, berdasarkan pasien yang meliputi :

1) Risiko tinggi

2) Biaya tinggi

3) Potensi komplain tinggi

4) Kasus dengan penyakit kronis

5) Kemungkinan sistem pembiayaan yang komplek 

Page 11: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 11/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II   6

6) Kasus yang melebihi rata-rata lama dirawat

7) Kasus yang diidentifikasi rencana pemulangannya kritis atau

yang membutuhkan kontinuitas pelayanan

8) Kasus komplek / rumit

 b. Setelah pasien ditentukan sebagai klien Manajer Pelayanan

Pasien, maka dilakukan asesmen utilitas dengan mengumpulkan

 berbagai informasi klinis, psiko-sosial, sosio-ekonomis, maupun

sistem pembayaran yang dimiliki pasienc. Menyusun rencana manajemen pelayanan pasien tersebut,

 berkolaborasi dengan DPJP serta para anggota tim klinis lainnya,

yang mencerminkan kelayakan / kepatutan dan efektivitas-biaya

dari pengobatan medis dan klinis serta kebutuhan pasien untuk 

mengambil keputusan

d. Melakukan fasilitasi yang mencakup interaksi antara Manajer 

Pelayanan Pasien dan DPJP serta para anggota tim klinis lainnya,

 berbagai unit pelayanan, pelayanan administrasi, perwakilan

 pembayar. Fasilitasi untuk koordinasi, komunikasi dan

kolaborasi antara pasien dan pemangku kepentingan, serta

menjaga kontinuitas pelayanan.

e. Memfasilitasi untuk kemungkinan pembebasan dari hambatan

yang tidak mempengaruhi kinerja/hasil

f. Memfasilitasi dan memberikan advokasi agar pasien

memperoleh pelayanan yang optimal sesuai dengan sistem

 pembiayaan dan kemampuan finansial dengan berkonsultasi

dengan DPJP, memperoleh edukasi yang adekuat, termasuk 

rencana pemulangan yang memperhatikan kontinuitas pelayanan

dan yang aman

g. Melakukan monitoring dan evaluasi proses-proses pelayanan dan

asuhan pasien

Page 12: PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

7/23/2019 PP. 2 PANDUAN CASE MANAJER.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/pp-2-panduan-case-manajerpdf 12/12

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II   7

I. DOKUMENTASI

Bukti dokumentasi kegiatan Manajer Pelayanan Pasien dalam formulir 

kegiatan Manajer Pelayanan Pasien.