BAB IPENDAHULUAN

• Latar Belakang Fenomena awal yang terlihat masih

kurangnya motivasi yang diberikan pimpinan dan rendahnya tingkat kedisiplinan yang ditandai dengan beberapa pegawai cuma datang absen kemudian keluar kantor bahkan ada yang tidak pernah masuk kantor sama sekali.

• Rumusan MasalahAdapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah

: 1. Apakah faktor motivasi berpengaruh terhadap

prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara?

2. Apakah faktor kedisiplinan berpengaruh terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara?

3. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari faktor motivasi dan kedisiplinan secara simultan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara?

4. Variabel manakah yang lebih dominan pengaruhnya antara variabel motivasi dan variabel kedisiplinan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara?

• Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :1. Untuk mengkaji dan menganalisis besarnya pengaruh

faktor motivasi terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

2. Untuk mengkaji dan menganalisis besarnya pengaruh faktor kedisiplinan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

3. Untuk mengkaji dan menganalisis besarnya pengaruh faktor motivasi dan kedisiplinan secara simultan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

4. Untuk mengkaji dan menganalisis variabel mana yang lebih dominan pengaruhnya antara variabel motivasi dan variabel kedisiplinan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

Manfaat PenelitianHasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat

sebagai berikut :1. Manfaat Akademis hasil penelitian diharapkan dapat

dipakai sebagai pendalaman terhadap masalah-masalah yang berhubungan dengan sumber daya manusia serta upaya identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

2. Manfaat bagi unit kerja diharapkan dapat memberikan gambaran dan rekomendasi bagi pimpinan dan seluruh jajarannya khususnya di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan prestasi kerja pegawainya.

3. Bagi penulis sebagai upaya lebih mendalami masalah-masalah sumber daya manusia serta menerapkan teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah terhadap praktek dilapangan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

- Tinjauan Penelitian Terdahulu1. Mardiana (2009) melakukan penelitian mengenai Pengaruh

Motivasi dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Medan

2. Lestari (2001) melakukan penelitian mengenai pengaruh faktor motivasi dan kedisiplinan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung

3. Joko Purnomo (2007), dengan judul Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara

4. Titin Faridah (2013), melakukan penelitian mengenai Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Disiplin Kerja Guru di SMP Negeri Komwil 05 Tarub Kabupaten Tegal

- Landasan Teori

a. Motivasi merupakan pengertian umum dan bentuk kebutuhan seseorang untuk bertingkah laku, bagaimana perilaku dimulai, digiatkan, dipertahankan, diarahkan dan diberhentikan.

b. Disiplin berasal dari bahasa latin “Disciplina” yang berarti latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat. Jadi sifat disiplin berkaitan dengan pengembangan sikap yang layak terhadap pekerjaan, I.G.Wursanto (1989).

c. Prestasi dapat diartikan sebagai ukuran keberhasilan usaha dengan memperhatikan efisiensi dan efektifitas

- Kerangka Pikir Penelitian• Hubungan antara motivasi dan disiplin dengan

prestasi kerja tergambar dalam kerangka penilitian berikut :

Motivasi (X1)

Kedisiplinan (X2)

Prestasi Kerja (Y)

- Hipotesis– Variabel motivasi berpengaruh terhadap prestasi

kerja pegawai di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

– Variabel kedisiplinan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

– Variabel motivasi dan kedisiplinan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

– Variabel motivasi mempunyai pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja pegawai di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

– Variabel Kedisiplinan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja pegawai di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

• JENIS PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian

penjelasan (Explanatory Research) yaitu menjelaskan suatu hubungan antara variabel dependen dan independen melalui pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini digunakan sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer yang merupakan acuan dalam pembahasan penelitian, Singarimbun (1989).

• TEMPAT DAN WAKTUPenelitian dilakukan di Kantor Camat Loa Kulu

Kabupaten Kutai Kartanegara

• TEKNIK PENGUMPULAN DATATeknik Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri

dari Dokumentasi dan Kuesioner.Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah

jenis data persepsi dan sikap yang berupa respon atau tanggapan responden sebagai hasil jawaban dari kuesioner yang diajukan dengan cara memilih jawaban yang sesuai dan sudah tersedia pada tiap butir pertanyaan dalam kuesioner. Adapun sumber data penelitian ini adalah sumber data primer. Sumber data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner, kepada pergawai di Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara

• TEKNIK ANALISIS DATATeknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

kuantitatif yaitu analisis terhadap data yang telah diberi skor sesuai dengan skala pengukuran yang telah menggunakan formula-formula statistik

• OPERASIONAL VARIABELMelakukan Klasifikasi variabel dengan merumuskan hipotesis terkait

permasalahan yang di teliti Setelah variabel diklasifikasikan maka variabel-variabel tersebut perlu didefinisikan secara konseptual, Setelah variabel didefinisikan secara konseptual maka variabel-variabel tersebut perlu didefinisikan secara operasional dan pada akhirnya dilakukan Penentuan skor untuk item-item pernyataan terhadap masalah yang diteliti menggunakan skala likert. Alternatif penelitian skala likert terdiri dari 3 (Tiga), 4 (Empat), 5 (Lima) pilihan dengan grasi sangat positif sampai dengan sangat negatif.

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai

Kantor Camat Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil dan bukan Pimpinan (Pejabat Eselon). Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 43 Pegawai

Sampel adalah bagian dari populasi atau bagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi.

Yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin dalam Umar (1999) Sebagai berikut :

2Ne1Nn

N = Jumlah Populasi

n = Jumlah Sampele = Prosentase sampel yang digunakan (5%)

2(0,05)43143n

(0,0025)43143n

1,107543n

,8338n

39n

Jadi Jumlah Sampel nya adalah 39

Terima Kasih