Potret Masyarakat Miskin Pedesaan Di Gresik
-
Upload
habiburrahman-el-sunary -
Category
Documents
-
view
13 -
download
0
Transcript of Potret Masyarakat Miskin Pedesaan Di Gresik
-
5/25/2018 Potret Masyarakat Miskin Pedesaan Di Gresik
1/3
POTRET MASYARAKAT MISKIN DI PEDESAAN KABUPATEN GRESIK
Pada bulan Pebruari lalu saya mendatangi Desa Kandangan Kecamatan Duduksampeyan
dalam rangka validasi sasaran program pemberdayaan usaha produktif berbasis komunitas
dampingan BAZNAS Gresik. Sesampainya di sana saya bertemu dengan Bpk. Miftah selaku
kepala Desa Kandangan. Dia menjelasakan hampir 30% masyarakatnya masih hidup dalam
garis kemiskinan.
Hari pertama validasi sasaran dampingan saya ditemani oleh perangkat Desa Kandangan
dengan menyisir seluruh masyarakat. Mulai pukul 10.00 sampai pukul 22.00 Wib kami
mendatangi satu-persatu masyarakat untuk dimintai data dan keterangan terkait kegiatan
ekonomi kesehariannya. Proses validasi berlangsung selama dua hari dan mendata sekitar 60
kepala keluarga dengan berbagai jenis usaha. Diketahui hampir 98% kepala keluarga yang
saya datangi merupakan rumah tangga sangat miskin.
Semu (68), ibu janda salah satu masyarakat yang saya datangi terlihat lemas karna jualannya
masih banyak. Ibu satu anak yang berprofesi sebagai penjual bubur keliling dengan tempeh
(nampan) ini tidak bisa berbuat banyak untuk mengembangkan usahanya. Ketika saya tanya:
apa kebutuhan ibu yang mendasar untuk pengembangan usaha ini? Dia menjawab: ya kalauada modal bisa dikembangkan mas dan gerobak untuk jualan supaya dalam berjualan lebih
enak.
Di samping hasil jualan yang pas-pasan dan habis untuk membeli modal bahkan tidak jarang
hutang ke tetangga, dia juga mempunyai tanggungan seorang anak yang masih duduk di kelas
2 SMA. Semu merupakan potret satu diantara masyarakat Desa Kandangan dan desa lainnya
yang membutuhkan bantuan dan perlu diberdayakan. Desa Kandangan yang notabenenya
termasuk wilayah Gresik Tengah dengan akses ke kota yang relatif mudah tentunya menjadi
ironis melihat masyarakatnya sulit untuk mendapatkan akses modal dan jaringan.
Dari data statistik Gresik yang dirilis pada tahun 2012 jumlah masyarakat miskin mencapai
91.197 kepala keluarga (KK) dari total masyarakat Gresik 1.182.631, ternyata masih banyak
warga Gresik yang hidup di garis kemiskinan. Maka tidak heran dalam Pemilu Legislatif
2014 Kabupaten Gresik menurut BAWASLU merupaka satu diantara 36 Kabupaten/Kota di
Indonesia yang termasuk rawan money politik dengan indikator kemiskinan tersebut.
-
5/25/2018 Potret Masyarakat Miskin Pedesaan Di Gresik
2/3
Dari realitas di atas, Gresik sebagai kota industri dengan berbagai macam industri yang ada
ternyata belum mampu melakukan pemerataan ekonomi diberbagai sektor khususnya di
bidang UMKM, minimnya perhatian dari berbagai kalangan terhadap usaha kecil menjadikan
masyarakat semakin jauh dari kata sejahtera dan berdaya. Perputaran ekonomi belum merata
dan masih tersentral di kota itupun hanya disektor industri dan perdagangan. ini yang
seharusnya menjadi konsentrasi para pemangku kebijakan dalam meningkatkan pemerataan
ekonomi disemua sektor baik di sektor pertanian, UMKM maupun sektor ekonomi lainnya.
APBD Gresik 2014 sebesar Rp 1,605 triliun masih banyak dialokasikan untuk belanja daerah
yang mancapai Rp.69 triliun, APBD Gresik sebesar itu seharusnya penguatan pada sektor
pengembangan ekonomi masyarakat menjadi prioritas.
Oleh karena itu program-program pemberdayaan dan pendampingan masyarakat seperti ini
sangat diperlukan guna menjembatani masyarakat dalam pengembangan ekonomi dan
meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik. Tentunya dengan landasan dan ukuran yang
dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu sinergitas dari berbagai pihak baik pelaku kerja-
kerja sosial maupun stakeholder perlu ditingkatkan dalam pengentasan kemiskinan dan
pemerataan ekonomi di Kabupaten Gresik.(habib)
http://gresik.co/politik-gresik/dprd-gresik-curigai-sambari-sembunyikan-nota-r-apbdhttp://gresik.co/politik-gresik/dprd-gresik-curigai-sambari-sembunyikan-nota-r-apbd -
5/25/2018 Potret Masyarakat Miskin Pedesaan Di Gresik
3/3