Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional...
-
Upload
nguyenkhuong -
Category
Documents
-
view
226 -
download
1
Transcript of Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional...
1
Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru
Mata Pelajaran IPA dan IPS
(Studi Kasus : SMP N 1 Salatiga)
Artikel
Diajukan KepadaFakultas Teknologi Informasi
Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komputer
Disusun oleh:
NATASYA YOMIMA SIPAHELUT
70 2010 039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
2
3
4
5
6
7
1. Pendahuluan
Guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan tujuan
pembangunan nasional di bidang pendidikan, sehingga perlu dikembangkan sebagai tenaga
pendidik yang profesional. Pada dasarnya seperangkat tugas yang harus dilakukan oleh
seorang guru berhubungan dengan profesinya sebagi pelajar. Pada perkembangannya, guru
yang profesional tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang ilmu, bahan ajar, metode
pembelajaran, memotifasi peserta didik, memiliki ketrampilan yang tinggi dan wawasan
yang luas terhadap dunia pendidikan, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang
mendalam tentang hakikat manusia dan masyarakat. Keberhasilan seorang guru dalam
menjalankan tugas-tugasnya tersebut dangat bergantung kepada kompemtensi yang dimiliki.
Kompetensi dalam pasal 10 Undang Undang Guru dan Dosen, mengemukakan bahwa
“Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi [1]. Dalam hal ini kompetensi yang digunakan hanya kompetensi
profesional dan pedagogik.
Menurut Prof. Dr. Sudarwan Danim, guru yang benar-benar profesional mampu
membangkitkan citra diri pada anak didiknya, lebih dari sekadar mendesiminasikan bahan
ajar [2]. Guru harus terbuka terhadap hal-hal baru demi pengembangan karier dan akademik.
Guru yang memang memiliki keterbukaan baik dalam hal pemikiran maupun sikap terhadap
setiap gagasan baru akan lebih mudah termotivasi untuk mempelajari dan memahami suatu
gagasan baru, misalnya pemanfaatan TIK dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hasil
belajar peserta didik. Guru harus memiliki gagasan yang luas dan pemahanan tentang
perkembangan teknologi agar dapat menyajikan metode pembelajaran yang bervariasi untuk
terlihat menarik kepada peserta didik.
Dari hasil observasi yang dilakukan di SMP N 1 Salatiga terlihat bahwa kemampuan
guru untuk mengembangkan metode atau media pembelajaran relative terbatas atau
cenderung konfensial. Kemampuan tersebut merupakan bagian dari kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional guru. Oleh karena itu perlu diperoleh gamabaran seperti apa
kemampuan pedagogik dan professional tersebut. Informasi selanjutnya dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan kemampuan guru.
2. Tinjauan Pustaka
Dalam suatu penelitian lain yang dilakukan oleh Niarsa pada tahun 2013 yang berjudul
“Studi Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi”, disebutkan bahwa kompetensi guru dalam merancang media
pembelajaran mendapat kategori cukup, kompetensi guru dalam memproduksi media
pembelajaran mendapakan kategori cukup dan kompetensi guru dalam memanfaatkan media
pembelajaran mendapat kategori baik [3]. Dalam hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa
guru dapat lebih meningkatkan kompetensinya dalam merancang, memproduksi dan
memanfaatkan media pemebalajaran untuk mendukung proses pembelajaran agar lebih baik.
Sedangkan penelitian selanjutnya disebutkan bahwa guru sangat terbantu dengan
pemanfaatan media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Walaupun para guru memperoleh kategori cukup pada point merancang dan memproduksi
media pembelajaran itu sendiri, namun para guru mendapat kategori baik pada point
pemanfaatan media pembelajaran. Berdasarakan penelitian yang pernah dilakukan
sehubungan dengan kemampuan guru dalam mengajar dengan menggunakan media
8
pembelajaran, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang bagaimana
gambaran kompetensi pedagogik dan kompetensi professional guru d
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, dijelaskan bahwa: “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksankan tugas keprofesionalan’ [4]. Dari uraian tersebut, nampak bahwa Kompetensi
profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam
yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standart kompetensi yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.Kompetensi profesional ini merupakan suatu
kemampuan yang membedakan profesi guru dengan profesi yang lain [4].
Ruang lingkup kompetensi profesional guru adalah mengerti dan dapat menerapkan
metode pembelajaran yang bervariasi; mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai
alat, media dan sumber belajar yang relevan serta mampu mengorganisasikan dan
melaksanakan program pembelajaran dengan baik [5]. Kompetensi Pedagogik adalah
kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
[4]. Kompetensi pedagogik setidaknya meliputi hal-hal berikut: (a) pemahaman terhadap
peserta didik, (b) pengembangan kurikulum, (c) perancangan pembelajaran, (d) pelaksanaan
pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (e) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (f)
evaluasi hasil belajar, (g) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya [4].
3. Metodologi Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan metode penelitian kombinasi (mixed method).
Penelitian kombinasi menurut Dr. Sugiyono adalah “suatu metode penelitian yang
mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif
untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegitan penelitian [6]. Data kuantitatif
yang diperoleh dari penelitian ini adalah angket atau kuesioner yang disebarkan kepada
peserta didik untuk menilai kompetensi pedagogik guru dalam mengajar di kelas, dan
kuesioner pada guru IPA dan IPS untuk menilai kompetensi professional guru dalam
mengajar. Untuk data kuantitatif, diperoleh dari data observasi yang dilakukan oleh penulis
ketika proses pembelajaran sedang berlangsung di kelas, dan dari data wawancara yang
dilakukan oleh penulis kepada guru IPA dan IPS mengenai penggunaan media pembelajaran
dikelas.
Penelitian tentang penguasaan kompetensi profesional dan pedagogik mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) oleh guru di SMP Negeri
1 Salatiga dilaksanakan pada kelas VIII A, VIII B, VIII E, VIII G, VIII H dan guru yang
mengampuh mata pelajran IPA dan IPS pada kelas-kelas tersebut. Yang menjadi populasi
dari penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Salatiga guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 1 Salatiga. Dengan sampel
adalah 5 orang guru gabungan mata pelajaran IPA dan IPS, IPA 2 orang guru, dan IPS 3
orang guru serta peserta didik kelas VIII A, VIII B, VIII E, VIII G, dan VIII H .
Metode observasi (mengamati) adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Metode ini digunakan untuk
mengamati kegiatan guru pada saat mengajar sehingga dapat diketahui proses pemberian
9
materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif. Observasi adalah suatu proses yang
kompleks, dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan [6].
Metode kuisioner/angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
menjawabnya dan digunakan untuk mengetahui pendapat peserta didik tentang proses
pembelajaran IPA dan IPS dan bagaimana cara mengajar guru dengan menggunakan media
power point [7] :
Tabel1.Aspek Kompetensi Guru
I. Kompetensi
Profesional Indikator Instrument
1. Aspek penguasaan
materiIPA dan IPS
1.a. Mengkaitkan materi dengan permasalahan yang
relevan
1.b. Mampu menjelaskan materi dengan baik
1.c. Menggunakan berbagai teknik pembelajaran atau
sumber belajar dengan model pembelajaran
yang bervariasi yang sesuai dengan materi
yang akan disampaikan kepada peserta didik
Lembar Observasi
Lembar Observasi
Lembar Observasi
2. Aspek pemahaman
karakteristik peserta
didik
2.a. Memahami perbedaan kemampuan peserta
didik
2.b.Memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras,
dan golongan) peserta didik dan
memperlakukan peserta didik secara adil
2.c. Menjalin hubungan yang akrab dengan peserta
didik
Lembar Observasi
dan Angket
Lembar Observasi
dan Angket
Lembar Observasi
dan Angket
3. Aspek kemampuan
mengelola
pembelajaran
3.a. Merencanakan pembelajaran
3.b.Mengimplementasikan teknik dan strategi
pengelolaan kelas
Lembar Observasi
Lembar Observasi
II. Kompetensi
Pedagogik Indikator
Instrument
1. Aspek penguasaan
strategi pembelajaran
1.a. Menerapkan berbagi strategi pembelajaran
1.b. Menggunakan alat dan media pembelajaran
Lembar Observasi
Lembar Observasi
2. Aspek kemampuan
melaksanakan
penilaian hasil belajar
IPA dan IPS
2.a. Menerapkan berbagai teknik penilaian
2.b. Menilai hasil belajar peserta didik dengan
objektif dan adil
2.c. Memberikan umpan balik (feedback) terhadap
tugas-tugas yang di kerjakan peserta didik
Lembar Observasi
Dan Angket
Lembar Observasi
Dan Angket
Adapun perhitungan kegiatan pembelajaran guru dalam memberikan pembelajan.
Kriteria persentase guru adalah sebagai berikut [8]:
10
Tabel 2. Kriteria Persentase Guru
Rumus Rerata Skor Klasifikasi
> 4,20 Sangat Tinggi
> 3,40 - 4,20 Tinggi
> 2,60 - 3,40 Sedang
> 1,80 – 2,60 Rendah
≤ 1,8 Sangat Rendah
Keterangan :
).
X = Skor empiri
4. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil observasi guru IPA pada kompetensi pedagogik yang terdiri
dari 2 aspek yaitu aspek pemahaman karakteristik peserta didik dan aspek kemampuan
mengelola pembelajaran serta 5 indikator yaitu memahami perbedaan kemampuan
peserta didik, memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan) peserta
didik dan memperlakukan peserta didik secara adil, menjalin hubungan yang akrab
dengan peserta didik, dan merencanakan pembelajaran, mengimplementasikan teknik
dan strategi pengelolaan kelas, maka didapatkan hasil pada tabel dibawah ini :
Tabel 1. Observasi Kompetesi Pedagogik Guru IPA
No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-
rata Kriteria
1. Aspek pemahaman karakteristik peserta didik.
Indikator memahami perbedaan kemampuan peserta didik,
memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan)
peserta didik dan memperlakukan peserta didik secara adil, menjalin
hubungan yang akrab dengan peserta didik,
4,00 Tinggi
2. Aspek kemampuan mengelola pembelajaran
Indikator merencanakan pembelajaran, dan mengimplementasikan
teknik dan strategi pengelolaan kelas 3,75 Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 3,87 Tinggi
Berdasarkan hasil observasi guru IPS pada kompetensi pedagogik yang terdiri dari 2
aspek yaitu aspek pemahaman karakteristik peserta didik dan aspek kemampuan
mengelola pembelajaran serta 5 indikator yaitu memahami perbedaan kemampuan
peserta didik, memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan) peserta
didik dan memperlakukan peserta didik secara adil, menjalin hubungan yang akrab
dengan peserta didik, dan merencanakan pembelajaran, mengimplementasikan teknik
dan strategi pengelolaan kelas, maka didapatkan hasil pada tabel dibawah ini :
11
Tabel 2. Observasi Kompetesi Pedagogik Guru IPS
No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-
rata Kriteria
1. Aspek pemahaman karakteristik peserta didik.
Indikator memahami perbedaan kemampuan peserta didik,
memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan)
peserta didik dan memperlakukan peserta didik secara adil, menjalin
hubungan yang akrab dengan peserta didik,
4,00 Tinggi
2. Aspek kemampuan mengelola pembelajaran
Indikator merencanakan pembelajaran, dan mengimplementasikan
teknik dan strategi pengelolaan kelas 3,83 Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 3,91 Tinggi
Berdasarkan hasil observasi guru IPA dan IPS pada kompetensi pedagogik
menunjukan bahwa rata-rata total indikator sebesar 3,87 dan 3,91 yang masuk dalam
kriteria tinggi atau baik. Rata-rata indikator observasi guru IPA dan IPS pada kompetensi
pedagogik adalah 3,89 dengan kriteria tinggi atau baik. Hal ini karena guru mampu dalam
pemahamannya terhadap peserta didik dan kemampuan dalam mengelola pembelajaran di
kelas yang maksimal.
Berdasarkan hasil angket kompetensi pedagogik Guru IPA terdiri dari 3 indikator
yaitu indikator menguasai karakteristik peserta didik yang jumlah itemnya sebanyak 2,
dan indikator kegiatan pembelajaran yang mendidik sebanyak 3 item, maka didapatkan
hasil pada tabel dibawah ini :
Tabel 3. Kompetensi Pedagogik Guru IPA
No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-
rata Kriteria
1. Aspek menguasai karakteristik peserta didik
1.a Indikator guru mampu memahami peserta didik dengan tingkat
kecerdasan , kreatifitas dan perkembangan kognitif dari peserta
didik
4 Tinggi
2. Aspek kegiatan pembelajaran yang mendidik
2.a Indikator guru mampu menggunakan media pembelajaran dalam
mengajar serta berbagai strategi dan tata cara pengelolaan kelas
dan mengkaitkan materi pembelajaran IPA dan IPS dengan
situasi kehidupan peserta didik sehari-hari.
4,7 Sangat Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 4,35 Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil angket kompetensi Pedagogik Guru IPS terdiri dari 3 indikator
yaitu indikator menguasai karakteristik peserta didik yang jumlah itemnya sebanyak 2,
dan indikator kegiatan pembelajaran yang mendidik sebanyak 3 item, maka didapatkan
hasil pada tabel dibawah ini :
12
Tabel 4. Kompetensi Pedagogik Guru IPS
No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-
rata Kriteria
1. Aspek menguasai karakteristik peserta didik
1.a Indikator guru mampu memahami peserta didik dengan tingkat
kecerdasan, kreatifitas dan perkembangan kognitif dari peserta
didik
4,30 Sangat Tinggi
2. Aspek kegiatan pembelajaran yang mendidik
2.a Indikator guru mampu menggunakan media pembelajaran dalam
mengajar serta berbagai strategi dan tata cara pengelolaan kelas
dan mengkaitkan materi pembelajaran IPA dan IPS dengan
situasi kehidupan peserta didik sehari-hari.
4,63 Sangat Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 4,46 Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil angket guru IPA dan IPS pada kompetensi pedagogik menunjukan
bahwa rata-rata total indikator sebesar 4,35 dan 4,46 yang masuk dalam kriteria sanagat
tinggi atau sangat baik. Rata-rata indikator angket guru IPA dan IPS pada kompetensi
pedagogik adalah 4,40 dengan kriteria sangat tinggi atau sangat baik. Hal ini karena guru
telah menyadari akan kemampuan yang telah dimilikinya sehingga terus berusaha untuk
belajar memahami peserta didik dan mampu menggunakan media pembelajaran dalam
mengajar dalam berbagai strategi dan tata cara pengelolaan kelas.
Dibawah ini akan menjelaskan tentang hasil angket peserta didik terhadap kompetensi
pedagogik guru IPA dan IPS yang dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Tabel 5. Kompetensi Pedagogik Guru berdasarkan Penilaian Peserta Didik
No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-
rata Kriteria
1. Aspek menguasai karakteristik peserta didik
1.a Indikator guru mampu memahami peserta didik dengan tingkat
kecerdasan, kreatifitas dan perkembangan kognitif dari peserta
didik
4,44 Sangat Tinggi
2. Aspek kegiatan pembelajaran yang mendidik
2.a Indikator guru mampu menggunakan media pembelajaran dalam
mengajar serta berbagai strategi dan tata cara pengelolaan kelas
dan mengkaitkan materi pembelajaran IPA dan IPS dengan
situasi kehidupan peserta didik sehari-hari.
4,22 Sangat Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 4,33 Sangat Tinggi
Data pada tabel 5 menunjukkan rerata sub total kompetensi guru berdasarkan
penilaian siswa tergolong sangat tinggi, dengan rata-rata semua indikator sebesar 4,33.
Dengan demikian, kompetensi pedagogik guru IPA dan IPS kelas VIII di SMP Negeri 1
harus tetap dipertahankan, sehingga menunjang keberhasilan belajar para peserta didik
Berdasarkan hasil observasi guru IPA pada kompetensi profesional yang terdiri dari 3
aspek yaitu aspek penguasaan materi, aspek penguasaan strategi pembelajaran, dan spek
kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar serta 7 indikator yaitu mengkaitkan
13
materi dengan permasalahan yang relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik,
menggunakan berbagai teknik pembelajaran atau sumber belajar dengan model
pembelajaran yang bervariasi yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada
peserta didik, menerapkan berbagi strategi pembelajaran, menerapkan berbagai teknik
penilaian, menilai hasil belajar peserta didik dengan objektif dan adil, Memberikan
umpan balik (feedback) terhadap tugas-tugas yang di kerjakan peserta didik, maka
didapatkan hasil pada tabel dibawah ini :
Tabel 6. Observasi Kompetensi Profesional Guru IPA
No Kompetensi Profesional Skor Rata-
rata
Kriteria
1. Aspek penguasaan materi
Indikator mengkaitkan materi dengan permasalahan yang
relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik, menggunakan
berbagai teknik pembelajaran atau sumber belajar dengan model
pembelajaran yang bervariasi yang sesuai dengan materi yang
akan disampaikan kepada peserta didik
4,00 Tinggi
2. Aspek penguasaan strategi pembelajaran
Indikator menerapkan berbagi strategi pembelajaran. 3,75 Tinggi
3. Aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik
Indikator guru mampu menggunakan sumber lain dan sumber
buku mata pelajaran, membuat ringkasan materi pelajaran IPA
dan IPS dari berbagai sumber.
3,67 Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 3,80 Tinggi
Berdasarkan hasil observasi guru IPS pada kompetensi profesional yang terdiri dari 3
aspek yaitu aspek penguasaan materi, aspek penguasaan strategi pembelajaran, dan spek
kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar serta 7 indikator yaitu mengkaitkan
materi dengan permasalahan yang relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik,
menggunakan berbagai teknik pembelajaran atau sumber belajar dengan model
pembelajaran yang bervariasi yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada
peserta didik, menerapkan berbagi strategi pembelajaran, menerapkan berbagai teknik
penilaian, menilai hasil belajar peserta didik dengan objektif dan adil, Memberikan
umpan balik (feedback) terhadap tugas-tugas yang di kerjakan peserta didik, maka
didapatkan hasil pada tabel dibawah ini :
14
Tabel 7. Obsevasi Kompetensi Profesional Guru IPS
No Kompetensi Profesional Skor Rata-
rata
Kriteria
1. Aspek penguasaan materi
Indikator mengkaitkan materi dengan permasalahan yang
relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik, menggunakan
berbagai teknik pembelajaran atau sumber belajar dengan model
pembelajaran yang bervariasi yang sesuai dengan materi yang
akan disampaikan kepada peserta didik
4,00 Tinggi
2. Aspek penguasaan strategi pembelajaran
Indikator menerapkan berbagi strategi pembelajaran. 3,66 Tinggi
3. Aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik
Indikator guru mampu menggunakan sumber lain dan sumber
buku mata pelajaran, membuat ringkasan materi pelajaran IPA
dan IPS dari berbagai sumber.
4,00 Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 3,88 Tinggi
Berdasarkan hasil observasi guru IPA dan IPS pada kompetensi profesional
menunjukan bahwa rata-rata total indikator sebesar 3,80 dan 3,88 yang masuk dalam
kriteria tinggi atau baik. Rata-rata indikator observasi guru IPA dan IPS pada kompetensi
pedagogik adalah 3,84 dengan kriteria tinggi atau baik. Dalam hal ini guru mampu untuk
menguasai materi yang diajarkan kepada peserta didik, kemampuan dalam mengelola
pembelajaran, serta mampu menggunakan sumber lain dan sumber buku mata pelajaran
untuk membuat ringkasan materi IPA dan IPS.
Berdasarkan hasil angket kompetensi Profesional Guru yang terdiri dari 3 indikator
yaitu penilaian dan evaluasi yang jumlah itemnya sebanyak 3, penguasaan materi,
struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampuh
sebanyak 2 item indikator menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik yang jumlah itemnya sebanyak 7. Didapatkan bahwa semua item tersebut yang
totalnya sebesar 5 item adalah valid, maka didapatkan hasil pada tabel sebagai berikut :
Tabel 8. Kompetensi Profesional Guru IPA
No Kompetensi Profesional Skor Rata-
rata
Kriteria
1. Aspek penilaian dan evaluasi
1.a. Indikator guru mampu melakukan penilaian terhadap proses
belajar peserta didik dan mengembalikan serta membahas
pekerjaan atau tugas yang telah dikoreksi
4,33 Sangat Tinggi
2. Aspek penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampuh
2.a. Indikator guru mampu menyusun dan membuat materi serta
melakukan proses pembelajaran yang sesuai denga rencana
pelaksanaan pembelajaran
4 Tinggi
15
3. Aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik
3.a. Indikator guru mampu menggunakan sumber lain dan sumber
buku mata pelajaran, membuat ringkasan materi pelajaran IPA
dan IPS dari berbagai sumber.
4,43 Sangat Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 4,25 Sangat Tinggi
Berdasarkan skala tingkat kompetensi Profesional Guru yang terdiri dari 3 indikator
yaitu penilaian dan evaluasi yang jumlah itemnya sebanyak 3, penguasaan materi,
struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampuh
sebanyak 2 item indikator menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik yang jumlah itemnya sebanyak 7. Didapatkan bahwa semua item tersebut yang
totalnya sebesar 5 item adalah valid, maka didapatkan hasil pada tabel sebagai berikut :
Tabel 9. Kompetensi Profesional Guru IPS
No Kompetensi Profesional Skor Rata-
rata
Kriteria
1. Aspek penilaian dan evaluasi
1.a. Indikator guru mampu melakukan penilaian terhadap proses
belajar peserta didik dan mengembalikan serta membahas
pekerjaan atau tugas yang telah dikoreksi
4,5 Sangat Tinggi
2. Aspek penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampuh
2.a. Indikator guru mampu menyusun dan membuat materi serta
melakukan proses pembelajaran yang sesuai denga rencana
pelaksanaan pembelajaran
4,5 Sangat Tinggi
3. Aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik
3.a. Indikator guru mampu menggunakan sumber lain dan sumber
buku mata pelajaran, membuat ringkasan materi pelajaran IPA
dan IPS dari berbagai sumber.
4,68 Sangat Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 4,56 Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil angket guru IPA dan IPS pada kompetensi pedagogik menunjukan
bahwa rata-rata total indikator sebesar 4,25 dan 4,56 yang masuk dalam kriteria sanagat
tinggi atau sangat baik. Rata-rata indikator angket guru IPA dan IPS pada kompetensi
pedagogik adalah 4,40 dengan kriteria sangat tinggi atau sangat baik. Dalam hal ini guru
mampu menyusun, membuat materi, melakasanakan pembelajaran serta mampu
menggunakan sumber lain sebagai panduan belajar dan melakaukan penilaian terhadap
proses belajar peserta didik.
Pembahasan
Hasil observasi dan angket pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional
guru IPA dan IPS. Kompetensi pedagogik yang terdiri dari 2 aspek yaitu aspek
pemahaman karakteristik peserta didik dan aspek kemampuan mengelola pembelajaran
serta 5 indikator yaitu memahami perbedaan kemampuan peserta didik, memahami
perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan) peserta didik dan memperlakukan
16
peserta didik secara adil, menjalin hubungan yang akrab dengan peserta didik, dan
merencanakan pembelajaran, mengimplementasikan teknik dan strategi pengelolaan
kelas, maka didapatkan hasil pada tabel dibawah ini:
Tabel 10. Hasil Kompetensi Padagogik Guru
No Metode Kompetensi Skor Rata-
rata
Kriteria
1. Observasi Pedagogik 3,87 Tinggi
2. Observasi Pedagogik 3,91 Tinggi
3. Angket Pedagogik 4,35 Sangat Tinggi
4. Angket Pedagogik 4,46 Sangat Tinggi
5. Angket yang diisi oleh
peserta didik
Pedagogik 4,33 Sangat Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 4,18 Tinggi
Sedangkan kompetensi profesional yang terdiri dari 3 aspek yaitu aspek penguasaan
materi, aspek penguasaan strategi pembelajaran, dan spek kemampuan melaksanakan
penilaian hasil belajar serta 7 indikator yaitu mengkaitkan materi dengan permasalahan
yang relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik, menggunakan berbagai teknik
pembelajaran atau sumber belajar dengan model pembelajaran yang bervariasi yang
sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik, menerapkan berbagi
strategi pembelajaran, menerapkan berbagai teknik penilaian, menilai hasil belajar
peserta didik dengan objektif dan adil, Memberikan umpan balik (feedback) terhadap
tugas-tugas yang di kerjakan peserta didik, maka didapatkan hasil pada tabel dibawah ini
:
Tabel 11. Hasil Kompetensi Profesional Guru
No Metode Kompetensi Skor Rata-
rata
Kriteria
1. Observasi Profesional 3,80 Tinggi
2. Observasi Profesional 3,88 Tinggi
3. Angket Profesional 4,25 Sangat Tinggi
4. Angket Profesional 4,56 Sangat Tinggi
Rata-Rata Semua Indikator 4,12 Tinggi
Berdasarkan hasil observasi dan angket kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional diatas, dapat dilihat bahwa kompetensi yang dimiliki guru IPA dan IPS di
SMP N 1 Salatiga adalah sangat baik yang berada pada kriteria sangat baik. Hal ini
17
menunjukan bahwa guru IPA dan IPS di SMP N 1 Salatiga mampu melakaukan
kompetensi yang mereka miliki dengan sangat baik.
5. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian gambaran kompetensi pedagogi dan kompetensi
profesional guru IPA dan IPS adalah sangat baik dalam observasi dan angket guru yang
berada pada kriteria yang sangat tinggi. Hal ini menunjukan bahwa kompetensi yang
dimiliki oleh guru IPA dan IPS di SMP N 1 Salatiga memenuhi Standar kompetensi
pedagogic dan professional yang sangat baik.
Di sekolah, guru yang memegang peranan penting dalam mendidik peserta didik.
Maka kepada pihak sekolah khususnya guru sebagai pengajar di sekolah, disarankan lebih
meningkatkan metode dan media pembelajaran yang lebih bervariatif, sehingga peserta
didik mampu meningkatkan kemampuan mereka untukikut terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. Selain itu, secara kompetensi pedagogik dan profesional, diharapkan guru
mampu lebih banyak melatih diri untuk mengembangkan kemampuan dalam mengajar di
kelas. Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini terdapat kelemahan dari penelitian
yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis hanya melibatkan kelas VIII saja, sehingga tidak
nampak keterlibatan peserta didik kelas VII dan kelas IX dalam penelitian ini. Selain itu,
penulis tidak melibatkan semua guru yang ada, tetapi hanya melibatkan guru IPA dan guru
IPS.
6. Daftar Pustaka
[1] Suyanto,Asep Jihad 2013. Menjadi Guru Profesional.Jakarta, 2013
[2] Sudarwan Danim, Visi BaruManajemen Sekolah; dari Unit Birokrasi ke Lembaga
Akademik (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),hlm. 12.
[3] Niarsa, Aditiya, 2013. Studi Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan Media
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, 65-66
[4] Mulyasa. E, 2009.Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
[5] Nasution.,Teknologi Pendidikan, Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2008.
[6] Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung, Alfabeta.
[7] Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Dan R&D). Bandung, Alfabeta.
[8] Widoyoko.2012. Evaluasi Program Pembelajaran,Yogyakarta, Pustaka Pelajar 2009.