Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional...

17
1 Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran IPA dan IPS (Studi Kasus : SMP N 1 Salatiga) Artikel Diajukan KepadaFakultas Teknologi Informasi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer Disusun oleh: NATASYA YOMIMA SIPAHELUT 70 2010 039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

Transcript of Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional...

Page 1: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

1

Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru

Mata Pelajaran IPA dan IPS

(Studi Kasus : SMP N 1 Salatiga)

Artikel

Diajukan KepadaFakultas Teknologi Informasi

Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Teknologi Informasi dan Komputer

Disusun oleh:

NATASYA YOMIMA SIPAHELUT

70 2010 039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Page 2: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

2

Page 3: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

3

Page 4: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

4

Page 5: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

5

Page 6: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

6

Page 7: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

7

1. Pendahuluan

Guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan tujuan

pembangunan nasional di bidang pendidikan, sehingga perlu dikembangkan sebagai tenaga

pendidik yang profesional. Pada dasarnya seperangkat tugas yang harus dilakukan oleh

seorang guru berhubungan dengan profesinya sebagi pelajar. Pada perkembangannya, guru

yang profesional tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang ilmu, bahan ajar, metode

pembelajaran, memotifasi peserta didik, memiliki ketrampilan yang tinggi dan wawasan

yang luas terhadap dunia pendidikan, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang

mendalam tentang hakikat manusia dan masyarakat. Keberhasilan seorang guru dalam

menjalankan tugas-tugasnya tersebut dangat bergantung kepada kompemtensi yang dimiliki.

Kompetensi dalam pasal 10 Undang Undang Guru dan Dosen, mengemukakan bahwa

“Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh

melalui pendidikan profesi [1]. Dalam hal ini kompetensi yang digunakan hanya kompetensi

profesional dan pedagogik.

Menurut Prof. Dr. Sudarwan Danim, guru yang benar-benar profesional mampu

membangkitkan citra diri pada anak didiknya, lebih dari sekadar mendesiminasikan bahan

ajar [2]. Guru harus terbuka terhadap hal-hal baru demi pengembangan karier dan akademik.

Guru yang memang memiliki keterbukaan baik dalam hal pemikiran maupun sikap terhadap

setiap gagasan baru akan lebih mudah termotivasi untuk mempelajari dan memahami suatu

gagasan baru, misalnya pemanfaatan TIK dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hasil

belajar peserta didik. Guru harus memiliki gagasan yang luas dan pemahanan tentang

perkembangan teknologi agar dapat menyajikan metode pembelajaran yang bervariasi untuk

terlihat menarik kepada peserta didik.

Dari hasil observasi yang dilakukan di SMP N 1 Salatiga terlihat bahwa kemampuan

guru untuk mengembangkan metode atau media pembelajaran relative terbatas atau

cenderung konfensial. Kemampuan tersebut merupakan bagian dari kompetensi pedagogik

dan kompetensi profesional guru. Oleh karena itu perlu diperoleh gamabaran seperti apa

kemampuan pedagogik dan professional tersebut. Informasi selanjutnya dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan kemampuan guru.

2. Tinjauan Pustaka

Dalam suatu penelitian lain yang dilakukan oleh Niarsa pada tahun 2013 yang berjudul

“Studi Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

Informasi dan Komunikasi”, disebutkan bahwa kompetensi guru dalam merancang media

pembelajaran mendapat kategori cukup, kompetensi guru dalam memproduksi media

pembelajaran mendapakan kategori cukup dan kompetensi guru dalam memanfaatkan media

pembelajaran mendapat kategori baik [3]. Dalam hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa

guru dapat lebih meningkatkan kompetensinya dalam merancang, memproduksi dan

memanfaatkan media pemebalajaran untuk mendukung proses pembelajaran agar lebih baik.

Sedangkan penelitian selanjutnya disebutkan bahwa guru sangat terbantu dengan

pemanfaatan media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Walaupun para guru memperoleh kategori cukup pada point merancang dan memproduksi

media pembelajaran itu sendiri, namun para guru mendapat kategori baik pada point

pemanfaatan media pembelajaran. Berdasarakan penelitian yang pernah dilakukan

sehubungan dengan kemampuan guru dalam mengajar dengan menggunakan media

Page 8: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

8

pembelajaran, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang bagaimana

gambaran kompetensi pedagogik dan kompetensi professional guru d

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen, dijelaskan bahwa: “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam

melaksankan tugas keprofesionalan’ [4]. Dari uraian tersebut, nampak bahwa Kompetensi

profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam

yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standart kompetensi yang

ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.Kompetensi profesional ini merupakan suatu

kemampuan yang membedakan profesi guru dengan profesi yang lain [4].

Ruang lingkup kompetensi profesional guru adalah mengerti dan dapat menerapkan

metode pembelajaran yang bervariasi; mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai

alat, media dan sumber belajar yang relevan serta mampu mengorganisasikan dan

melaksanakan program pembelajaran dengan baik [5]. Kompetensi Pedagogik adalah

kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap

peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya

[4]. Kompetensi pedagogik setidaknya meliputi hal-hal berikut: (a) pemahaman terhadap

peserta didik, (b) pengembangan kurikulum, (c) perancangan pembelajaran, (d) pelaksanaan

pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (e) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (f)

evaluasi hasil belajar, (g) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimilikinya [4].

3. Metodologi Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan metode penelitian kombinasi (mixed method).

Penelitian kombinasi menurut Dr. Sugiyono adalah “suatu metode penelitian yang

mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif

untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegitan penelitian [6]. Data kuantitatif

yang diperoleh dari penelitian ini adalah angket atau kuesioner yang disebarkan kepada

peserta didik untuk menilai kompetensi pedagogik guru dalam mengajar di kelas, dan

kuesioner pada guru IPA dan IPS untuk menilai kompetensi professional guru dalam

mengajar. Untuk data kuantitatif, diperoleh dari data observasi yang dilakukan oleh penulis

ketika proses pembelajaran sedang berlangsung di kelas, dan dari data wawancara yang

dilakukan oleh penulis kepada guru IPA dan IPS mengenai penggunaan media pembelajaran

dikelas.

Penelitian tentang penguasaan kompetensi profesional dan pedagogik mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) oleh guru di SMP Negeri

1 Salatiga dilaksanakan pada kelas VIII A, VIII B, VIII E, VIII G, VIII H dan guru yang

mengampuh mata pelajran IPA dan IPS pada kelas-kelas tersebut. Yang menjadi populasi

dari penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Salatiga guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 1 Salatiga. Dengan sampel

adalah 5 orang guru gabungan mata pelajaran IPA dan IPS, IPA 2 orang guru, dan IPS 3

orang guru serta peserta didik kelas VIII A, VIII B, VIII E, VIII G, dan VIII H .

Metode observasi (mengamati) adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Metode ini digunakan untuk

mengamati kegiatan guru pada saat mengajar sehingga dapat diketahui proses pemberian

Page 9: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

9

materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif. Observasi adalah suatu proses yang

kompleks, dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan [6].

Metode kuisioner/angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

menjawabnya dan digunakan untuk mengetahui pendapat peserta didik tentang proses

pembelajaran IPA dan IPS dan bagaimana cara mengajar guru dengan menggunakan media

power point [7] :

Tabel1.Aspek Kompetensi Guru

I. Kompetensi

Profesional Indikator Instrument

1. Aspek penguasaan

materiIPA dan IPS

1.a. Mengkaitkan materi dengan permasalahan yang

relevan

1.b. Mampu menjelaskan materi dengan baik

1.c. Menggunakan berbagai teknik pembelajaran atau

sumber belajar dengan model pembelajaran

yang bervariasi yang sesuai dengan materi

yang akan disampaikan kepada peserta didik

Lembar Observasi

Lembar Observasi

Lembar Observasi

2. Aspek pemahaman

karakteristik peserta

didik

2.a. Memahami perbedaan kemampuan peserta

didik

2.b.Memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras,

dan golongan) peserta didik dan

memperlakukan peserta didik secara adil

2.c. Menjalin hubungan yang akrab dengan peserta

didik

Lembar Observasi

dan Angket

Lembar Observasi

dan Angket

Lembar Observasi

dan Angket

3. Aspek kemampuan

mengelola

pembelajaran

3.a. Merencanakan pembelajaran

3.b.Mengimplementasikan teknik dan strategi

pengelolaan kelas

Lembar Observasi

Lembar Observasi

II. Kompetensi

Pedagogik Indikator

Instrument

1. Aspek penguasaan

strategi pembelajaran

1.a. Menerapkan berbagi strategi pembelajaran

1.b. Menggunakan alat dan media pembelajaran

Lembar Observasi

Lembar Observasi

2. Aspek kemampuan

melaksanakan

penilaian hasil belajar

IPA dan IPS

2.a. Menerapkan berbagai teknik penilaian

2.b. Menilai hasil belajar peserta didik dengan

objektif dan adil

2.c. Memberikan umpan balik (feedback) terhadap

tugas-tugas yang di kerjakan peserta didik

Lembar Observasi

Dan Angket

Lembar Observasi

Dan Angket

Adapun perhitungan kegiatan pembelajaran guru dalam memberikan pembelajan.

Kriteria persentase guru adalah sebagai berikut [8]:

Page 10: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

10

Tabel 2. Kriteria Persentase Guru

Rumus Rerata Skor Klasifikasi

> 4,20 Sangat Tinggi

> 3,40 - 4,20 Tinggi

> 2,60 - 3,40 Sedang

> 1,80 – 2,60 Rendah

≤ 1,8 Sangat Rendah

Keterangan :

).

X = Skor empiri

4. Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi guru IPA pada kompetensi pedagogik yang terdiri

dari 2 aspek yaitu aspek pemahaman karakteristik peserta didik dan aspek kemampuan

mengelola pembelajaran serta 5 indikator yaitu memahami perbedaan kemampuan

peserta didik, memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan) peserta

didik dan memperlakukan peserta didik secara adil, menjalin hubungan yang akrab

dengan peserta didik, dan merencanakan pembelajaran, mengimplementasikan teknik

dan strategi pengelolaan kelas, maka didapatkan hasil pada tabel dibawah ini :

Tabel 1. Observasi Kompetesi Pedagogik Guru IPA

No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-

rata Kriteria

1. Aspek pemahaman karakteristik peserta didik.

Indikator memahami perbedaan kemampuan peserta didik,

memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan)

peserta didik dan memperlakukan peserta didik secara adil, menjalin

hubungan yang akrab dengan peserta didik,

4,00 Tinggi

2. Aspek kemampuan mengelola pembelajaran

Indikator merencanakan pembelajaran, dan mengimplementasikan

teknik dan strategi pengelolaan kelas 3,75 Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 3,87 Tinggi

Berdasarkan hasil observasi guru IPS pada kompetensi pedagogik yang terdiri dari 2

aspek yaitu aspek pemahaman karakteristik peserta didik dan aspek kemampuan

mengelola pembelajaran serta 5 indikator yaitu memahami perbedaan kemampuan

peserta didik, memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan) peserta

didik dan memperlakukan peserta didik secara adil, menjalin hubungan yang akrab

dengan peserta didik, dan merencanakan pembelajaran, mengimplementasikan teknik

dan strategi pengelolaan kelas, maka didapatkan hasil pada tabel dibawah ini :

Page 11: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

11

Tabel 2. Observasi Kompetesi Pedagogik Guru IPS

No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-

rata Kriteria

1. Aspek pemahaman karakteristik peserta didik.

Indikator memahami perbedaan kemampuan peserta didik,

memahami perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan)

peserta didik dan memperlakukan peserta didik secara adil, menjalin

hubungan yang akrab dengan peserta didik,

4,00 Tinggi

2. Aspek kemampuan mengelola pembelajaran

Indikator merencanakan pembelajaran, dan mengimplementasikan

teknik dan strategi pengelolaan kelas 3,83 Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 3,91 Tinggi

Berdasarkan hasil observasi guru IPA dan IPS pada kompetensi pedagogik

menunjukan bahwa rata-rata total indikator sebesar 3,87 dan 3,91 yang masuk dalam

kriteria tinggi atau baik. Rata-rata indikator observasi guru IPA dan IPS pada kompetensi

pedagogik adalah 3,89 dengan kriteria tinggi atau baik. Hal ini karena guru mampu dalam

pemahamannya terhadap peserta didik dan kemampuan dalam mengelola pembelajaran di

kelas yang maksimal.

Berdasarkan hasil angket kompetensi pedagogik Guru IPA terdiri dari 3 indikator

yaitu indikator menguasai karakteristik peserta didik yang jumlah itemnya sebanyak 2,

dan indikator kegiatan pembelajaran yang mendidik sebanyak 3 item, maka didapatkan

hasil pada tabel dibawah ini :

Tabel 3. Kompetensi Pedagogik Guru IPA

No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-

rata Kriteria

1. Aspek menguasai karakteristik peserta didik

1.a Indikator guru mampu memahami peserta didik dengan tingkat

kecerdasan , kreatifitas dan perkembangan kognitif dari peserta

didik

4 Tinggi

2. Aspek kegiatan pembelajaran yang mendidik

2.a Indikator guru mampu menggunakan media pembelajaran dalam

mengajar serta berbagai strategi dan tata cara pengelolaan kelas

dan mengkaitkan materi pembelajaran IPA dan IPS dengan

situasi kehidupan peserta didik sehari-hari.

4,7 Sangat Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 4,35 Sangat Tinggi

Berdasarkan hasil angket kompetensi Pedagogik Guru IPS terdiri dari 3 indikator

yaitu indikator menguasai karakteristik peserta didik yang jumlah itemnya sebanyak 2,

dan indikator kegiatan pembelajaran yang mendidik sebanyak 3 item, maka didapatkan

hasil pada tabel dibawah ini :

Page 12: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

12

Tabel 4. Kompetensi Pedagogik Guru IPS

No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-

rata Kriteria

1. Aspek menguasai karakteristik peserta didik

1.a Indikator guru mampu memahami peserta didik dengan tingkat

kecerdasan, kreatifitas dan perkembangan kognitif dari peserta

didik

4,30 Sangat Tinggi

2. Aspek kegiatan pembelajaran yang mendidik

2.a Indikator guru mampu menggunakan media pembelajaran dalam

mengajar serta berbagai strategi dan tata cara pengelolaan kelas

dan mengkaitkan materi pembelajaran IPA dan IPS dengan

situasi kehidupan peserta didik sehari-hari.

4,63 Sangat Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 4,46 Sangat Tinggi

Berdasarkan hasil angket guru IPA dan IPS pada kompetensi pedagogik menunjukan

bahwa rata-rata total indikator sebesar 4,35 dan 4,46 yang masuk dalam kriteria sanagat

tinggi atau sangat baik. Rata-rata indikator angket guru IPA dan IPS pada kompetensi

pedagogik adalah 4,40 dengan kriteria sangat tinggi atau sangat baik. Hal ini karena guru

telah menyadari akan kemampuan yang telah dimilikinya sehingga terus berusaha untuk

belajar memahami peserta didik dan mampu menggunakan media pembelajaran dalam

mengajar dalam berbagai strategi dan tata cara pengelolaan kelas.

Dibawah ini akan menjelaskan tentang hasil angket peserta didik terhadap kompetensi

pedagogik guru IPA dan IPS yang dijelaskan pada tabel dibawah ini:

Tabel 5. Kompetensi Pedagogik Guru berdasarkan Penilaian Peserta Didik

No Kompetensi Pedagogik Skor Rata-

rata Kriteria

1. Aspek menguasai karakteristik peserta didik

1.a Indikator guru mampu memahami peserta didik dengan tingkat

kecerdasan, kreatifitas dan perkembangan kognitif dari peserta

didik

4,44 Sangat Tinggi

2. Aspek kegiatan pembelajaran yang mendidik

2.a Indikator guru mampu menggunakan media pembelajaran dalam

mengajar serta berbagai strategi dan tata cara pengelolaan kelas

dan mengkaitkan materi pembelajaran IPA dan IPS dengan

situasi kehidupan peserta didik sehari-hari.

4,22 Sangat Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 4,33 Sangat Tinggi

Data pada tabel 5 menunjukkan rerata sub total kompetensi guru berdasarkan

penilaian siswa tergolong sangat tinggi, dengan rata-rata semua indikator sebesar 4,33.

Dengan demikian, kompetensi pedagogik guru IPA dan IPS kelas VIII di SMP Negeri 1

harus tetap dipertahankan, sehingga menunjang keberhasilan belajar para peserta didik

Berdasarkan hasil observasi guru IPA pada kompetensi profesional yang terdiri dari 3

aspek yaitu aspek penguasaan materi, aspek penguasaan strategi pembelajaran, dan spek

kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar serta 7 indikator yaitu mengkaitkan

Page 13: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

13

materi dengan permasalahan yang relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik,

menggunakan berbagai teknik pembelajaran atau sumber belajar dengan model

pembelajaran yang bervariasi yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada

peserta didik, menerapkan berbagi strategi pembelajaran, menerapkan berbagai teknik

penilaian, menilai hasil belajar peserta didik dengan objektif dan adil, Memberikan

umpan balik (feedback) terhadap tugas-tugas yang di kerjakan peserta didik, maka

didapatkan hasil pada tabel dibawah ini :

Tabel 6. Observasi Kompetensi Profesional Guru IPA

No Kompetensi Profesional Skor Rata-

rata

Kriteria

1. Aspek penguasaan materi

Indikator mengkaitkan materi dengan permasalahan yang

relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik, menggunakan

berbagai teknik pembelajaran atau sumber belajar dengan model

pembelajaran yang bervariasi yang sesuai dengan materi yang

akan disampaikan kepada peserta didik

4,00 Tinggi

2. Aspek penguasaan strategi pembelajaran

Indikator menerapkan berbagi strategi pembelajaran. 3,75 Tinggi

3. Aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran

yang mendidik

Indikator guru mampu menggunakan sumber lain dan sumber

buku mata pelajaran, membuat ringkasan materi pelajaran IPA

dan IPS dari berbagai sumber.

3,67 Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 3,80 Tinggi

Berdasarkan hasil observasi guru IPS pada kompetensi profesional yang terdiri dari 3

aspek yaitu aspek penguasaan materi, aspek penguasaan strategi pembelajaran, dan spek

kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar serta 7 indikator yaitu mengkaitkan

materi dengan permasalahan yang relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik,

menggunakan berbagai teknik pembelajaran atau sumber belajar dengan model

pembelajaran yang bervariasi yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada

peserta didik, menerapkan berbagi strategi pembelajaran, menerapkan berbagai teknik

penilaian, menilai hasil belajar peserta didik dengan objektif dan adil, Memberikan

umpan balik (feedback) terhadap tugas-tugas yang di kerjakan peserta didik, maka

didapatkan hasil pada tabel dibawah ini :

Page 14: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

14

Tabel 7. Obsevasi Kompetensi Profesional Guru IPS

No Kompetensi Profesional Skor Rata-

rata

Kriteria

1. Aspek penguasaan materi

Indikator mengkaitkan materi dengan permasalahan yang

relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik, menggunakan

berbagai teknik pembelajaran atau sumber belajar dengan model

pembelajaran yang bervariasi yang sesuai dengan materi yang

akan disampaikan kepada peserta didik

4,00 Tinggi

2. Aspek penguasaan strategi pembelajaran

Indikator menerapkan berbagi strategi pembelajaran. 3,66 Tinggi

3. Aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran

yang mendidik

Indikator guru mampu menggunakan sumber lain dan sumber

buku mata pelajaran, membuat ringkasan materi pelajaran IPA

dan IPS dari berbagai sumber.

4,00 Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 3,88 Tinggi

Berdasarkan hasil observasi guru IPA dan IPS pada kompetensi profesional

menunjukan bahwa rata-rata total indikator sebesar 3,80 dan 3,88 yang masuk dalam

kriteria tinggi atau baik. Rata-rata indikator observasi guru IPA dan IPS pada kompetensi

pedagogik adalah 3,84 dengan kriteria tinggi atau baik. Dalam hal ini guru mampu untuk

menguasai materi yang diajarkan kepada peserta didik, kemampuan dalam mengelola

pembelajaran, serta mampu menggunakan sumber lain dan sumber buku mata pelajaran

untuk membuat ringkasan materi IPA dan IPS.

Berdasarkan hasil angket kompetensi Profesional Guru yang terdiri dari 3 indikator

yaitu penilaian dan evaluasi yang jumlah itemnya sebanyak 3, penguasaan materi,

struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampuh

sebanyak 2 item indikator menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik yang jumlah itemnya sebanyak 7. Didapatkan bahwa semua item tersebut yang

totalnya sebesar 5 item adalah valid, maka didapatkan hasil pada tabel sebagai berikut :

Tabel 8. Kompetensi Profesional Guru IPA

No Kompetensi Profesional Skor Rata-

rata

Kriteria

1. Aspek penilaian dan evaluasi

1.a. Indikator guru mampu melakukan penilaian terhadap proses

belajar peserta didik dan mengembalikan serta membahas

pekerjaan atau tugas yang telah dikoreksi

4,33 Sangat Tinggi

2. Aspek penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan

yang mendukung mata pelajaran yang diampuh

2.a. Indikator guru mampu menyusun dan membuat materi serta

melakukan proses pembelajaran yang sesuai denga rencana

pelaksanaan pembelajaran

4 Tinggi

Page 15: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

15

3. Aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran

yang mendidik

3.a. Indikator guru mampu menggunakan sumber lain dan sumber

buku mata pelajaran, membuat ringkasan materi pelajaran IPA

dan IPS dari berbagai sumber.

4,43 Sangat Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 4,25 Sangat Tinggi

Berdasarkan skala tingkat kompetensi Profesional Guru yang terdiri dari 3 indikator

yaitu penilaian dan evaluasi yang jumlah itemnya sebanyak 3, penguasaan materi,

struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampuh

sebanyak 2 item indikator menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik yang jumlah itemnya sebanyak 7. Didapatkan bahwa semua item tersebut yang

totalnya sebesar 5 item adalah valid, maka didapatkan hasil pada tabel sebagai berikut :

Tabel 9. Kompetensi Profesional Guru IPS

No Kompetensi Profesional Skor Rata-

rata

Kriteria

1. Aspek penilaian dan evaluasi

1.a. Indikator guru mampu melakukan penilaian terhadap proses

belajar peserta didik dan mengembalikan serta membahas

pekerjaan atau tugas yang telah dikoreksi

4,5 Sangat Tinggi

2. Aspek penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan

yang mendukung mata pelajaran yang diampuh

2.a. Indikator guru mampu menyusun dan membuat materi serta

melakukan proses pembelajaran yang sesuai denga rencana

pelaksanaan pembelajaran

4,5 Sangat Tinggi

3. Aspek menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran

yang mendidik

3.a. Indikator guru mampu menggunakan sumber lain dan sumber

buku mata pelajaran, membuat ringkasan materi pelajaran IPA

dan IPS dari berbagai sumber.

4,68 Sangat Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 4,56 Sangat Tinggi

Berdasarkan hasil angket guru IPA dan IPS pada kompetensi pedagogik menunjukan

bahwa rata-rata total indikator sebesar 4,25 dan 4,56 yang masuk dalam kriteria sanagat

tinggi atau sangat baik. Rata-rata indikator angket guru IPA dan IPS pada kompetensi

pedagogik adalah 4,40 dengan kriteria sangat tinggi atau sangat baik. Dalam hal ini guru

mampu menyusun, membuat materi, melakasanakan pembelajaran serta mampu

menggunakan sumber lain sebagai panduan belajar dan melakaukan penilaian terhadap

proses belajar peserta didik.

Pembahasan

Hasil observasi dan angket pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional

guru IPA dan IPS. Kompetensi pedagogik yang terdiri dari 2 aspek yaitu aspek

pemahaman karakteristik peserta didik dan aspek kemampuan mengelola pembelajaran

serta 5 indikator yaitu memahami perbedaan kemampuan peserta didik, memahami

perbedaan SARG (suku, agama, ras, dan golongan) peserta didik dan memperlakukan

Page 16: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

16

peserta didik secara adil, menjalin hubungan yang akrab dengan peserta didik, dan

merencanakan pembelajaran, mengimplementasikan teknik dan strategi pengelolaan

kelas, maka didapatkan hasil pada tabel dibawah ini:

Tabel 10. Hasil Kompetensi Padagogik Guru

No Metode Kompetensi Skor Rata-

rata

Kriteria

1. Observasi Pedagogik 3,87 Tinggi

2. Observasi Pedagogik 3,91 Tinggi

3. Angket Pedagogik 4,35 Sangat Tinggi

4. Angket Pedagogik 4,46 Sangat Tinggi

5. Angket yang diisi oleh

peserta didik

Pedagogik 4,33 Sangat Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 4,18 Tinggi

Sedangkan kompetensi profesional yang terdiri dari 3 aspek yaitu aspek penguasaan

materi, aspek penguasaan strategi pembelajaran, dan spek kemampuan melaksanakan

penilaian hasil belajar serta 7 indikator yaitu mengkaitkan materi dengan permasalahan

yang relevan, mampu menjelaskan materi dengan baik, menggunakan berbagai teknik

pembelajaran atau sumber belajar dengan model pembelajaran yang bervariasi yang

sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik, menerapkan berbagi

strategi pembelajaran, menerapkan berbagai teknik penilaian, menilai hasil belajar

peserta didik dengan objektif dan adil, Memberikan umpan balik (feedback) terhadap

tugas-tugas yang di kerjakan peserta didik, maka didapatkan hasil pada tabel dibawah ini

:

Tabel 11. Hasil Kompetensi Profesional Guru

No Metode Kompetensi Skor Rata-

rata

Kriteria

1. Observasi Profesional 3,80 Tinggi

2. Observasi Profesional 3,88 Tinggi

3. Angket Profesional 4,25 Sangat Tinggi

4. Angket Profesional 4,56 Sangat Tinggi

Rata-Rata Semua Indikator 4,12 Tinggi

Berdasarkan hasil observasi dan angket kompetensi pedagogik dan kompetensi

profesional diatas, dapat dilihat bahwa kompetensi yang dimiliki guru IPA dan IPS di

SMP N 1 Salatiga adalah sangat baik yang berada pada kriteria sangat baik. Hal ini

Page 17: Potret Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10675/2/T1_702010039_Full... · materi kepada peserta didik berlangsung secara efektif.

17

menunjukan bahwa guru IPA dan IPS di SMP N 1 Salatiga mampu melakaukan

kompetensi yang mereka miliki dengan sangat baik.

5. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian gambaran kompetensi pedagogi dan kompetensi

profesional guru IPA dan IPS adalah sangat baik dalam observasi dan angket guru yang

berada pada kriteria yang sangat tinggi. Hal ini menunjukan bahwa kompetensi yang

dimiliki oleh guru IPA dan IPS di SMP N 1 Salatiga memenuhi Standar kompetensi

pedagogic dan professional yang sangat baik.

Di sekolah, guru yang memegang peranan penting dalam mendidik peserta didik.

Maka kepada pihak sekolah khususnya guru sebagai pengajar di sekolah, disarankan lebih

meningkatkan metode dan media pembelajaran yang lebih bervariatif, sehingga peserta

didik mampu meningkatkan kemampuan mereka untukikut terlibat aktif dalam proses

pembelajaran. Selain itu, secara kompetensi pedagogik dan profesional, diharapkan guru

mampu lebih banyak melatih diri untuk mengembangkan kemampuan dalam mengajar di

kelas. Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini terdapat kelemahan dari penelitian

yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis hanya melibatkan kelas VIII saja, sehingga tidak

nampak keterlibatan peserta didik kelas VII dan kelas IX dalam penelitian ini. Selain itu,

penulis tidak melibatkan semua guru yang ada, tetapi hanya melibatkan guru IPA dan guru

IPS.

6. Daftar Pustaka

[1] Suyanto,Asep Jihad 2013. Menjadi Guru Profesional.Jakarta, 2013

[2] Sudarwan Danim, Visi BaruManajemen Sekolah; dari Unit Birokrasi ke Lembaga

Akademik (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),hlm. 12.

[3] Niarsa, Aditiya, 2013. Studi Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan Media

Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, 65-66

[4] Mulyasa. E, 2009.Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

[5] Nasution.,Teknologi Pendidikan, Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2008.

[6] Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung, Alfabeta.

[7] Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Dan R&D). Bandung, Alfabeta.

[8] Widoyoko.2012. Evaluasi Program Pembelajaran,Yogyakarta, Pustaka Pelajar 2009.