POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

50
POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI Disampaikan pada Mata Kuliah Metode Pemisahan dan Analisis Kimia Pertemuan Ke 3 & 4 [email protected]

Transcript of POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Page 1: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI

Disampaikan pada Mata Kuliah

Metode Pemisahan dan Analisis Kimia

Pertemuan Ke 3 & 4

[email protected]

Page 2: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Konsep Dasar Elektrokimia

Ilmu yang mempelajari hubungan antara listrik,fenomena kimia dan energi kimia.

Reaksi dasar dalam elektrokimia adalah reaksi reduksidan Oksidasi (Redoks)

Reaksi Reduksi terjadi penurunan bilangan oksidasi danpenangkapan elektron.

Reaksi Oksidasi terjadi kenaikan bilangan oksidasi danpelepasan elektron.

Contoh:

2Fe3+ + Sn2+ 2Fe2+ + Sn4+

Page 3: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Jika suatu larutan terdiri dari ion Sn2+ dan Fe2+ yangditempatkan di dalam bejana dan dihubungkan denganelektroda katoda dan anoda maka akan terjadi reaksi berikut:

Setengah Reaksi:

Oksidasi/reaksi di anoda:

Sn2+ Sn4+ + 2 e-

Reduksi/reaksi di katoda:

2Fe3+ + 2e- 2Fe2+

Page 4: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Reaksi Kimia energi listrik:

(sel Galvani)

Energi listrik Reaksi kimia:

(sel Elektrolisis)

Elektroda: anoda, katodaelektroda positif; elektroda negatif

Page 5: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Luigi Galvani

Page 6: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Percobaan Galvani

Page 7: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Galvanic Cells (cont.)

8H+ + MnO4- + 5e- Mn2+ + 4H2O

Fe2+ Fe3+ + e- x 5

Page 8: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Galvanic Cells (cont.)

Salt bridge/porous disk: allows for ion migration such

that the solutions will remain neutral.

Page 9: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Sel Galvani

• Sel Galvani: Reaksi Kimia untuk menghasilkan arus listrik

(adanya aliran elektron)

Page 10: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Cu2+e–

Cu

2e– gained

per Cu2+ ion

reduced

Zn2+Zn

Setengah reaksi oksidasi

Setengah reaksi reduksi

Reaksi Total

Zn(s) + Cu2+(aq)

Cu2+(aq) + 2e–

Zn(s)

Salt bridge

Zn2+ Cu2+

Na+Zn Cu

SO42–

Zn2+(aq) + 2e–

Cu(s)

Zn2+(aq) + Cu(s)

Voltmetere– e–

Anode

(–)

Cathode

(+)

2e– lost

per Zn atom

oxidized

e–

Page 11: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

The Nernst Equation

• Potensial antara logam dan ion dapat dikalkulasi dengan persamaan by Nernst in 1889 as follows:

M

nM

eo

tA

A log

nF

RT E E

metal. theofactivity A

solution.in ions metal theofactivity A

ions. theof valency n

2.303by gmultiplyinby 10, base

the tois that ,logarithmscommon toeconvertabl

is and 2.718, base the tois that logarithm, natural log

coulombs 96500 Farady F

298273 25

C25at which system theof re temperatuabsolute T

8.314 constant gas R

potential" electrode standard" called

systemredox every for sticcharacteri alue,constant v a E

Tat electroderedox theof potentialoxidation theE

M

nM

e

o

o

t

Co

Page 12: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Esel = E0 - log produk/reaktannF

R

Page 13: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

)(M log n

0.0591 E E no

Co25

)(M log n

0.0591 E E no

Co25

Page 14: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Potensial Reduksi StandarReduction Half-Reaction E(V)

F2(g) + 2e- 2F-(aq) 2.87

Au3+(aq) + 3e- Au(s) 1.50

Cl2(g) + 2 e- 2Cl-(aq) 1.36

Cr2O72-(aq) + 14H+(aq) + 6e- 2Cr3+(aq) + 7H2O 1.33

O2(g) + 4H+ + 4e- 2H2O(l) 1.23

Ag+(aq) + e- Ag(s) 0.80

Fe3+(aq) + e- Fe2+(aq) 0.77

Cu2+(aq) + 2e- Cu(s) 0.34

Sn4+(aq) + 2e- Sn2+(aq) 0.15

2H+(aq) + 2e- H2(g) 0.00

Sn2+(aq) + 2e- Sn(s) -0.14

Ni2+(aq) + 2e- Ni(s) -0.23

Fe2+(aq) + 2e- Fe(s) -0.44

Zn2+(aq) + 2e- Zn(s) -0.76

Al3+(aq) + 3e- Al(s) -1.66

Mg2+(aq) + 2e- Mg(s) -2.37

Li+(aq) + e- Li(s) -3.04

Keku

atan

men

goks

idas

i ber

tam

bah

Kekuatan

mered

uksi b

ertamb

ah

Page 15: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

high electrical potential

low electrical potential

Potensial cell

Page 16: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Potensial Cell

Ecell = Ecathode - Eanode = Ered - Eox

E°cell = E°cathode - E°anode = E°red - E°ox

(Ekatoda dan Eanoda adalah potensial reduksi)

Page 17: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Contoh Soal

1. Berapa harga potensial elektroda untuk setengah sel yang terdiri dari suatu logam cadmium yang dicelupkan ke dalam larutan Cd2+

0,0150 M(potensial reduksi Cd = -0,403 V) (E elektroda = -0,457 V)

2. Hitung potensial elektroda untuk suatu logam platina yang dicelupkan ke dalam larutan yang dibuat dengan menjenuhkan larutan 0,015 M KBr olehBr2 (Potensial reduksi Br = 1,065 V) (E = 1,173 V)

Page 18: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Definisi Elektrogravimetri

• Elektrogravimetri adalah metode analisis yang didasarkan pada pengendapan zat dengan menggunakan listrik

Page 19: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Beberapa Hukum yang mendasari analisis secara Elektrogravimetri

• Hukum Faraday: bahwa banyaknyazat yang diendapkan pada elektrodaselama elektrolisis berlangsungsebanding dengan jumlah arus listrikyang mengalir melalui larutantersebut.

Page 20: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

• w = massa zat yang diendapkan(gram)

• e = massa ekivalen

• i = arus (amper)

• t = waktu (detik)

• F = tetapan Faraday 96487 Coulomb

96500 Coulomb

F

e.i.tw

F

i.tw x

n

Ar

Page 21: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Lanjutan.....

Hukum Ohm:

Kuat arus yang mengalir melalui suatupenghantar berbanding terbalik dengantahanan dan berbanding lurus dengantegangan.

R

EI

Page 22: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Beberapa kondisi yang diterapkan pada sel elektrolisis

• Elektrolisis dilakukan pada suatu hargapotensial sel luar yang digunakan (Eapp) padaharga yang tetap.

• Elektrolisis dilakukan pada suatu harga arusyang tetap

• Elektrolisis dilakukan pada harga potensialkatoda (EK) yang tetap

Page 23: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Pt Pt

+ -

Cu2+

H+

SO42-

OH-

R

A

IUPAC

Anode: Oxidation reactions

Cathode: Cu2++2e- Cu

Anode: 2H2O 4H++O2+4e-

Cathode: Reduction reaction

So, in CuSO4 solution

Electrolytical

cellBattery

Positive

Negative

Contoh sel elektrolisis

Page 24: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Berbagai pengertian tegangan yang terkait dengan elektrolisis

• Tegangan (potensial) peruraian : tegangan luar minimum yang harusdiberikan untuk terjadinya elektrolisissecara kontinyu.

Ed = Ekatoda – Eanoda

Page 25: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

• Potensial Ohmik : yaitu jumlahpotensial yang dibutuhkan untukmengalahkan tahanan yang dialamioleh ion-ion yang bergerak menujuanoda atau katoda (Besarnya) = IR.

Sehingga potensial sel :

Esel = Ekatoda – Eanoda – IR

Page 26: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

• Tegangan (potensial) polarisasiAdalah tegangan yang terjadi sesudah elektrolisis

dihentikan.

• Tegangan polarisasi ada dua jenis yaitu teganganpolarisasi konsentrasi dan polarisasi kinetik.

• Tegangan polarisasi konsentrasi terjadi akibatperbedaan konsentrasi ion yang ditentukan padaelektroda.

• Tegangan polarisasi kinetik terjadi bila laju reaksielektrokimia pada salah satu atau keduaelektroda berlangsung lambat.

Page 27: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

• Adanya potensial polarisasi maka diperlukanpotensial tambahan (overpotensial) untukmengatasi energi penghalang bagi reaksisetengah selnya.

• Ed = (Ekatoda – Eover voltage katoda) – (Eanoda – Eover

voltage anoda)

• Sehingga Esel = (Ekatoda – Eover voltage katoda) (Eanoda– Eover voltage anoda) – IR

Page 28: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Ag Cd

0.00mR

- 0.734 V

+

-

-

[Cd2+] = 0.00500 M

[Cl-] = 0.200 M

2.00mR

- 0.764V

+

-

-

Ag Cd

R=15.0Ω

I

Sel Elektrolisis penentuan Cd2+

Ecell = Eright – Eleft = - 0.734V

Eapplied = Ecell – IR = - 0.764V

Contoh potensial Tambahan (overpotensial)

Page 29: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Elektrolisis pada Arus Tetap

• Sesuai hubungan I = E/R, maka untukmenjaga agar jumlah arus selalutercukupi (besarnya i dijaga agar tidak turun), maka potensial luarharus selalu ditambah.

Page 30: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Elektrolisis pada potensial terpasang(E aplikasi) tetap

• Potensial terendah yang harus diberikanagar terjadi elektrolisis dikenal sebagaipotensial peruraian (Ed).

• Agar elektrolisis berjalan secara kontinyudan terus menerus (karena i makin kecil), maka diperlukan potensial luar terpasang(Eapp) yang besarnya lebih besar dari Ed

IREEEEE eanodaovervoltaganodaekatodaovervoltagkatodaapp )()

Page 31: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Elektrolisis pada Potensial Katoda tetap

• Elektrolisis pada potensial katoda tetap didasarkan pada penggunaan rumus Nernst:

]log[0 xnF

RTEE katodakatoda

Page 32: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Contoh:

• Untuk elektrolisis larutan Cu2+ 10-2 M maka diperlukan potensial katoda sbb:

]10log[2

059,034,0 2katodaE

voltEkatoda 281,0

Page 33: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

• Apabila kemudian konsentrasi Cu2+ dalam larutan tinggal 10-6 M maka potensial katodanya menjadi:

]10log[2

059,034,0 6katodaE

VoltEkatoda 163,0

Keadaan ini yang menjadi dasar bagaimana kita dapat memisahkan

beberapa ion logam yang mempunyai potensial katoda (potensial reduksi) yang

berbeda-beda

Page 34: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

• Dari contoh di atas, antara rentang potensial0,281 s/d 0,163 Volt yang terendapkan adalahion Cu2+.

• Ion-ion lain yang mempunyai potensial lebihbesar dari 0,281 telah diendapkan lebihdahulu.

• Ion-ion yang mempunyai potensial kurangdari 0,163 Volt akan belum terendapkan.

Page 35: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Analisis Kuantitatif secara Elektrogravimetri

• Komponen yang dianalisis diendapkan pada suatuelektroda yang telah diketahui beratnya dankemudian setelah pengendapan sempurna kembalidilakukan penimbangan elektroda besertaendapannya.

• Endapan harus kuat menempel padat dan halus, sehigga bila dilakukan pencucian, pengeringan sertapenimbangan tidak mengalami kehilangan berat.

• Selain itu sistem ini harus menggunakan elektrodayang Inert. Umumnya dipakai elektroda plantine.

Page 36: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Bagan Alat Elektrogravimetri

Page 37: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Prinsip kerja alat elektrogravimetri

• Voltase dari sumber arus baterai yang diperlukan untuk elektroda diukur dengan voltmeter dengan bantuan tahanan geser.

• Katoda berupa gulungan kawat platina, sedangkan anoda berupa kawat platina berbentuk spiral.

• Anoda diletakkan tepat di tengan-tengah gulungan platina katoda untuk memperoleh medan medan listrik yang merata dan menghasilkan endapan logam yang seragam

Page 38: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Aplikasi Elektrogravimetri

• Pemakaian elektrogravimetri yang paling sering adalah untuk pemisahan dan analisis Cu.

Reaksi yang terjadi:

• Katoda : Cu2+ + 2e Cu E° = 0,337 V

• Anoda : H+ + e ½ H2 E° = 0 V

H2O ½ O2 + 2H+ + 2e E = 1,23 Volt

Reaksi total: Cu2+ + H2O Cu + ½ O2 + 2H+

Page 39: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Lanjutan.....

• Harga E0 untuk oksidasi 2SO42- S2O8

2- + 2e adalah 2,1 V. Harga ini lebih positif daripada poetensial yang diperlukan untuk oksidasi air sebagai solven.

• Oleh karena itu ion sulfat bukan merupakan spesies elektroaktif dalam larutan berair

• Potensial tiap setengah sel dapat dihitung dari persamaan Nernst.

Page 40: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Pemisahan Logam-logam secara elektrolisis

• Pemisahan dua logam secara elektrolisis dapat dilakukan apabila keduanya mempunyai perbedaan potensial pengendapan 0,25 V.

• Dalam prakteknya dapat mencapai 0,4 V sehingga Cu dapat dipisahkan dari Zn, Ni, Co dan Pb. Selain itu dapat memisahkan Ag dari Cu.

• Apabila harga potensial standarnya hanya berbeda sedikit maka sukar dipisahkan.

• Jika logam berada pada senyawa kompleks maka potensial peruraiannya akan naik demikian juga potensial kelebihannya(over voltage)

Page 41: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Elektrolisis Cu

• Material yang mengandung Cu harus diubah dulu ke dalam bentuk garamnya kemudian dilarutkan dengan asam sulfat atau asam nitrat.

• Pada elektrolisis ini kadar asam tidak boleh terlalu tinggi karena dapat menyebabkan endapan yang terjadi sukar melekat.

• Agar endapan mengkilat kadang-kadang ditetesi dengan HCl.

• Ion nitrat bekerja sebagai depolarisator pada katoda.

Page 42: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Lanjutan...• Nitrat yang digunakan harus bebas nitrit

karena adanya nitrit dapat menyulitkan melekatnya endapan pada katoda.

• Untuk menghilangkan nitrit ke dalam larutan ditambahkan ureum atau asam sulfamat.

• Kotoran-kotoran yang melekat pada elektroda harus dibersihkan karena dapat menyebabkan endapan kusam.

• Arus yang terlalu besar dapat menyebabkan endapan kasar.

Page 43: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Lanjutan...a. Cara lambat tanpa pengadukan:

Elektrolisis Cu dilakukan pada potensial 2,0-2,5 V, arus 0,3 A. Elektrolisis selama 1 malam untuk Pemisahan Cu sekitar 0,2-0,5 gram. Untuk mengontrol adanya Cu digunakan larutan K4(Fe(CN)6. Jika masih berwarna coklat, elektrolisis dilanjutkan.

b. Cara cepat dengan pengadukan:

Elektrolisis dilakukan dengan potensial 3-4 V arus 0,4-2,0 A. Elektrolisis dilakukan selama 15-20 menit.

Page 44: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Elektrolisis Garam Ni

• Biasanya dibuat garam kompleks dengan NH4 OH.

[(Ni(NH3)6]2+ Ni2+ + 6NH3

• Jika berupa larutan garam NiSO4 atau NiCl selain ditambahkan NH4 OH ditambahkan juga amonium sulfat.

• Kuat arus yang digunakan adalah 4 A, potensial yang digunakan 3-4 V selama 10 menit.

Page 45: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Elektrolisis Garam Ag• Garam Ag sebaiknya dibuat garam kompleks

misalnya menjadi kompleks sianida.

• Arus yang dipakai 0,2-0,5 A, potensial 3,7-4,0 V pada suhu kamar.

• Pada pemisahan Ag dan Cu, maka sampel harus dilarutkan terlebih dahulu dengan asam nitrat berlebih kemudian larutan diuapkan sampai asam nitrat hilang/kering.

• Larutkan bahan kering tsb dengan KCN encer kemudian dielektrolisis dengan potensial 1,5 V.

Page 46: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Soal-soal

1. Tembaga (Cu) dengan konsentrasi 0,01 M dianalisis secara elektrogravimetri. Berapa harga potensial yang diperlukanjika diharapkan 99,99% Cu dapatdiendapkan di katoda. (Anggap tidak adategangan yang lain dalam sistem) dan E°Cu2+/Cu = 0,337 V

Page 47: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

2. Dalam larutan sampel mengandungion Cu2+ dan Ni2+ yang sama besarnyayaitu 10-3 M. Bila potensial reduksistandar Cu2+/Cu = 0,337 V danNi2+/Ni = - 0,23 Volt Pada saat sistemelektrolisis mengendapkan Cu dikatoda apa yang terjadi dengan ion Ni2+.

Page 48: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

3. Suatu larutan sampel sebanyak 100 ml mengandung ion Cu2+. Apabila larutantersebut dielektrolisis dengan E : 3 Volt selama 1 jam ternyata didapatkan logamtembaga sebanyak 300 mg dengankemurnian 98%. Berapa konsentrasitembaga dalam sampel?( Ar . Cu 63,55)

Page 49: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Gambar-gambar dan slide diadaptasi dari:

1. Ppt Prof . Dr. Hisham Ezzat Abdellatef

(Instrumental Analysis Course)

2. Diktat kuliah Metode pemisahan dan analisis Kimia (Siti Sulastri dan Susila Kristyaningrum, 2001)

3. Buku Kimia Analitik Instrumen (Sumar Hendayana, dkk, 1994)

Page 50: POTENSIOMETRI & ELEKTROGRAVIMETRI - UNY

Terima KasihSemoga Bermanfaat