POTENSIOMETER

11
ABSTRAK Potensiometer adalah tiga terminal dengan kontak geser yang berbentuk pembagi tegangan yang dapat disesuaikan. Jika hanya dua terminal digunakan (satu sisi dan penghapus), ia bertindak sebagai variable penghambatatau Rheostat.Jenis-jenis potensiometer diantaranya adalah: Potensiometer geser, potensiometer Digital, potensiometer putar, potensiometer trimmer. Pertama kali Potensiometer terbuat dari sebuah bahan slide-kawat yang diciptakan oleh Johann Christian Poggendorff (1796-1877) pada tahun 1841. Potensiometer juga mempunyai fungsi untuk : 1. menentukan arus, dengan hanya mengukur penurunan tegangan yang dihasilkan arus tersebut melalui sebuah tahanan yang diketahui. 2. mengkalibrasi voltmeter dan ampermeter, dan melengkapi cara standar untuk mengkalibrasi instrumen- instrumen tersebut. PENDAHULUAN Pertama kali Potensiometer terbuat dari sebuah bahan slide-kawat yang diciptakan oleh Johann Christian Poggendorff (1796-1877) pada tahun 1841.Leeds dan Northrup Jenis model K adalah sepotong standar aparat di perguruan tinggi paling dan listrik universitas pengukuran laboratorium untuk paruh pertama abad ke- 20. Adapun pengertian secara umum potensiometer bisa didefinisikan sebagai sebuah resistor tiga terminal dengan kontak geser yang membentuk pembagi tegangan

description

makalah jurnal tentang potensiometer

Transcript of POTENSIOMETER

Page 1: POTENSIOMETER

ABSTRAK

Potensiometer adalah tiga terminal

dengan kontak geser yang berbentuk

pembagi tegangan yang dapat disesuaikan.

Jika hanya dua terminal digunakan (satu

sisi dan penghapus), ia bertindak sebagai

variable penghambatatau Rheostat.Jenis-

jenis potensiometer diantaranya adalah:

Potensiometer geser, potensiometer

Digital, potensiometer putar,

potensiometer trimmer. Pertama kali

Potensiometer terbuat dari sebuah bahan

slide-kawat yang diciptakan oleh Johann

Christian Poggendorff (1796-1877)

pada tahun 1841. Potensiometer juga

mempunyai fungsi untuk :

1. menentukan arus, dengan hanya

mengukur penurunan tegangan yang

dihasilkan arus tersebut melalui

sebuah tahanan yang diketahui.

2. mengkalibrasi voltmeter dan

ampermeter, dan melengkapi cara

standar untuk mengkalibrasi

instrumen-instrumen tersebut.

PENDAHULUAN

Pertama kali Potensiometer

terbuat dari sebuah bahan slide-kawat

yang diciptakan oleh Johann Christian

Poggendorff (1796-1877) pada tahun

1841.Leeds dan Northrup Jenis model K

adalah sepotong standar aparat di

perguruan tinggi paling dan listrik

universitas pengukuran laboratorium untuk

paruh pertama abad ke-20. Adapun

pengertian secara umum potensiometer

bisa didefinisikan sebagai sebuah resistor

tiga terminal dengan kontak geser yang

membentuk pembagi tegangan yang

diatur. Jika hanya dua terminal yang

digunakan (satu sisi dan wiper), bertindak

sebagai variabel resistor atau rheostat.

Potensiometer biasanya digunakan untuk

mengontrol perangkat listrik seperti

kontrol volume pada peralatan audio.

Potensiometer dioperasikan oleh

mekanisme yang dapat digunakan sebagai

transduser posisi, misalnya, dalam

joystick.

PEMBAHASAN

Potensiometer adalah tiga terminal dengan

kontak geser yang berbentuk pembagi

tegangan yang dapat disesuaikan. Jika

hanya dua terminal digunakan (satu sisi

dan penghapus), ia bertindak sebagai

variable penghambatatau Rheostat.

Potensiometer yang umumnya digunakan

untuk mengontrol perangkat listrik seperti

control volume dari radio. Potensiometer

dioperasikan oleh mekanisme yang dapat

digunakan sebagai posisi transducers ,

misalnya, dalam sebuah

joystick.Konstruksi dari potensiometer

gulungan kawat berputar.

Page 2: POTENSIOMETER

Gambar 1

Elemen penghambat (1) yang ditampilkan

adalah perangkat trapezoidal ,memberikan

non linear hubungan antara perlawanan

dan berbelok sudut. Penggeser (3) berputar

pada poros (4), memberikan perlawanan

yang berubah-ubah antara kontak geser (6)

dan kontak tetap (5) dan (9).Pada posisi

vertical dari poros adalah tetap didalam

tubuh (2) dengan ring (7) (dibawah) dan

baut (8) (diatas). Potensiometer jarang

digunakan secara langsung untuk tenaga

control signifikan (lebih dari satu watt).

Sebaliknya mereka akan digunakan untuk

menyesuaikan tingkat sinyal analog

(misalnya volume control pada peralatan

audio),dan sebagai masukan bagi control

elektronik. Misalnya, cahaya lampu dim

menggunakan potensiometer untuk control

dari triac dan langsung jadi control

kecerahan lampu. Potensiometer kadang-

kadang di berikan dengan satu atau lebih

saklar tempel yang terpasang pada batang

yang sama. Misalnya, ketika terpasang ke

control volume, tombol yang dapat juga

berfungsi sebagai on/off beralih pada

volume terendah.Potensiometer juga dapat

digunakan untuk mengontrol perbedaan

potensial, atau tegangan, di

sirkuit.Pengaturan yang terlibat dalam

penggunaan potensiometer untuk tujuan

ini adalah sedikit lebih rumit dan

melibatkan dua sirkuit, dengan sirkuit

pertama yang terdiri dari sel dan resistor.

Pada salah satu ujungnya, sel dihubungkan

secara seri dengan sirkuit kedua, dan pada

ujung yang lain terhubung ke

potensiometer secara paralel dengan

sirkuit kedua.

Potensiometer dalam pengaturan ini

dapat menurunkan tegangan dengan

jumlah yang sama dengan rasio antara

resistensi yang diatur oleh posisi terminal

ketiga dan resistivitas tertinggi dari strip.

Dengan kata lain, bila tombol

mengendalikan resistensi diposisikan pada

titik tengah yang sebenarnya di strip

resistif, maka tegangan output akan

berfungsi 50 persen, dan tidak sesuai

dengan tegangan input. Berbeda dengan

regulasi arus listrik, regulasi tegangan

tidak dibatasi oleh resistivitas maksimum

strip.

1.1 Ciri Pengukuran Potensiometer

1. Pengukuran dengan potensiometer

dapat dibuat tanpa menarik arus dari

Page 3: POTENSIOMETER

sumber tegangan Vs atau Vx. Pada

umumnya bila arus diambil dari

sumber tegangan, maka teagangan

terminal dari sumber tersebut

akanturun. Bila arus yang diambil dari

sumber tegangan adalah I dan

penurunan tegangan pada terminal-

terminalnya adalah ΔV, maka sumber

tegangan tersebut adalah Vo dimana

merupakan tegangan terminal terbuka

Ri adalah tahanan dalamnya. Tegangan

terminal terbuka ini harus diukur tanpa

mengambil arus dari sumber tegangan.

Tahanan dalam dari sumber tegangan

tidak dapat diukur secara terpisah dari

sumber tegangan tersebut, dan

demikian pula penurunan

tegangannnya bila arus ditarik dari

sumber tegangan tersebut tidak pula

dapat diketahui. Jadi, dengan

mempergunakan suatu potensiometer

maka tegangan terminal terbuka dapat

diukur.

2. Pengantar-pengantar yang di

pergunakan untuk menghubungkan

sumber tegangan mempunyai tahanan.

Antara sikat dari potensiometer

terdapat pula tahanan-tahanan kontak.

Akan tetapi dalam pengukuran dengan

potensiometer, arus tidak mengalir

dalam penghantar-penghantar kepada

sumber tegangan maupun sikat-sikat,

sehingga dengan tidak dipengaruhi

oleh harga tahanan pengantar maupun

tahanan kontak, dan dengan demikian

maka tegangan yang sebenarnya dapat

diukur. Sebaliknya, dengan alat

pengukur volt, akan terdapat arus kecil

sebesar 1mA sampai dengan 1μA yang

melalui alat pengukur volt dalam

penggunaannya untuk pengukuran

tegangan, dan akan memungkinkan

terjadinya kesalahan-kesalahan yang

cukup berarti, tegantung daripada cara

pengukuran yang dipakai.

1.2 Jenis Potensiometer

1. Potensiometer Putar

Potensiometer yang mempunyai kontak

setengah lingkaran yang terbuat dari bahan

yang dapat menghambat, seperti grafit atau

kawat.Setiap akhir kontak terhubung ke

terminal, dan tegangan yang diterapkan di

seluruh terminal.Batang yang dihubungkan

ke kontak yang bergerak di seluruh

permukaan grafit kontak, dan kontak ini

adalah yang ketiga yang terhubung ke

terminal.Dengan tegangan pada terminal

keluaran ini bergantung pada posisi dari

batang, asalkan tegangan yang melintasi

dua terminal masukan tetap stabil.

2. Potensiometer Trimmer

Potensiometer yang sering disebut

trimpots untuk pendek, adalah versi

putaran kecil yang digunakan pada papan

sirkuit ke finetune tegangan tinggi di

sirkuit.Mereka biasanya ditetapkan pada

Page 4: POTENSIOMETER

pabrik dan jarang disesuaikan

kembali.Mereka disesuaikan dengan

menggunakan obeng karena tidak

memiliki batang atau geser.

3. Potensiometer Geser

Potensiometer yang juga disebut faders,

ada yang langsung dapat melawan bagian

dari materi di antara dua terminal di satu

sisi, dan kontak yang bergerak di

sepanjang sisi lain terhubung ke terminal

ketiga.

4. Potensiometer Digital

Sebuah program perangkat lunak yang

menggunakan komputer untuk membuat

penyesuaian kecil tegangan tanpa perlu

menggunakan komponen mekanis. Mereka

biasanya digunakan dalam produksi musik

lain yang akan diperlukan banyak

potensiometer biasa.

1.3Konstruksi Potensiometer

Gambar 2(tipe potensiometer satu

putaran)

Potensiometer (colloquially disebut "pot")

yang dibangun menggunakan semi circular

dapat melawan elemen dengan kontak

geser (wiper). Yang dapat melawan

elemen, dengan terminal pada satu atau

kedua ujungnya, merupakan flat atau

angled, dan umumnya dibuat dari

grafit,bahan-bahan lainnya walaupun

mungkin digunakan. Wiper yang

terhubung melalui kontak lain geser ke

terminal lain. Pada panel Pot, wiper yang

biasanya merupakan pusat dari tiga

terminal. Untuk tunggal putar Pot, wiper

ini biasanya perjalanan hanya dalam satu

revolusi di sekitar kontak. "Multiturn"

potensiometer juga ada, dimana elemen

penghambat mungkin spiral dan wiper

mungkin bergerak 10, 20, atau putaran

penuh, meskipun multiturn Pot biasanya

dibangun dari konvensional dapat

melawan elemen hendam melalui ulat gigi.

Selain grafit, bahan yang digunakan untuk

membuat dapat melawan elemen termasuk

perlawanan kawat, karbon partikel dalam

plastik, dan keramik / campuran logam

disebut keramik logam.Salah satu bentuk

rotary potensiometer disebut String

potensiometer.Ini adalah potensiometer

multi-turn yang dioperasikan oleh

gulungan tambahan dari kawat berputar

terhadap kumparan.Ini digunakan sebagai

posisi transducer. Dalam pot linear slider,

kontrol geser yang disediakan daripada

kontrol dial. Elemen penghambat yang

merupakan rectangular strip, tidak semi-

bundar seperti di putaran

potensiometer.Karena yang besar untuk

membuka dan wiper kenop, pot jenis ini

Page 5: POTENSIOMETER

memiliki potensi besar untuk mendapatkan

gangguan.

Potensiometer dapat diperoleh,

baik dengan hubungan linear dan

logaritmikdengan posisi geser dan

hambatan (potensiometer hukum atau

"tapers").

1. Potensiometer linear lancip

Potensiometer linear lancip memiliki

elemen penghambat dari lintas-bagian

konstan, sehingga perangkat dimana

perlawanan antara kontak (wiper) dan satu

terminal akhir adalah proporsional dengan

jarak antara mereka.Linear lancip

menggambarkan karakteristik listrik pada

perangkat, tidak dengan geometri yang dpt

melawan elemen. Linear lancip

potensiometer digunakan bila sekitar

proporsional dikehendaki adalah hubungan

antara batang rotasi dan pembagian rasio

yang potensiometer, misalnya kontrol yang

digunakan untuk menyesuaikan dari

centering (an analog) oscilloscope sinar

katoda.

2. Potensiometer logaritmik

Potensiometer logaritmik lancip memiliki

elemen penghambat yang baik 'tapers' di

akhir dari satu ke yang lain, atau dibuat

dari bahan yang resistivity bervariasi dari

satu akhir ke yang lain. Ini hasil dalam

perangkat dimana tegangan output adalah

logaritmik (atau inverse logaritmik

tergantung jenis) fungsi mekanis dari sudut

pot.

Sebagian besar (lebih murah) "log" Pot

sebenarnya tidak logaritmik, namun

menggunakan dua daerah yang berbeda,

tapi konstan, resistivity ke sebuah

perkiraan logaritmik hukum J log panci

juga dapat simulasi linear dengan panci

dan eksternal resistor. True log Pot sangat

mahal.

Logaritmik lancip potensiometer sering

digunakan dalam kaitannya dengan audio

amplifiers.

Daya yang tinggi wirewound

potensiometer.Potensiometer apapun dapat

terhubung sebagai rheostat.

Kelebihan Potensiometer:

Potensiometer memiliki ketahanan

maksimum dimana arus sesaat akan terus

mengalir, pembagi dapat bervariasi

tegangan output dari tegangan maksimum

(Vs) ke ground ( nol Volt ) sebagai wiper

bergerak dari satu ujung potensiometer

yang lain. 

Kekurangan Potensiometer:

Potensiometer jarang digunakan untuk

mengatur beban lebih dari 1 watt, karena

Page 6: POTENSIOMETER

potensiometer biasa digunakan untuk

pengatur sinyal analog. 

KESIMPULANPotensiometer merupakan resistor

yang menggunakan tiga terminal dengan

sambungan geser yang membentuk

pembagi tegangan yang dapat di stel.

Biasanya perangkat elektronika ini juga

ada yang menggunakan dua terminal,

sehingga nantinya salah satu terminal tetap

dan terminal geser. Komponen yang satu

ini berperan sebagai resistor variabel atau

rheostat.

Potensiometer disebut juga

Variabel Resistor yaitu komponen

elektronika yang masih masuk keluarga

Resistor yang mempunyai resistansi yang

dapat diatur. Meskipun masih termasuk

Resistor tetapi bentuk dari Potensiometer

berbeda jauh dengan bentuk resistor.

Potensiometer akan berganti Resistansi

dengan cara mengatur atau menggeser

bagian pengatur dari Potensiometer

tersebut. Komponen elektronika ini pada

umumnya memiliki 3 kaki.

Potensiometer biasa digunakan

untuk pengatur tegangan atau resistansi

suatu perangkat elektronik, misalnya

sebagai pengatur Tone Control suatu

perangkat audio dan masih banyak lagi

yang lainnya. Perangkat potensiometer

sangat jarang di gunakan untuk

mengendalikan daya tinggi (tegangan lebih

dari 1 watt) secara langsung.

Potensiometer digunakan untuk menyetel

taraf isyarat analog, misalnya pengendali

suara pada peranti audio dan juga sebagai

pengendali masukan untuk sirkuit

elektronik.

Prinsip kerja potensiometer dapat

di ibaratkan sebagai gabungan dua buah

resistor yang di hubungkan secara seri R1

dan R2. Di dalam dua buah resistor ini

nilai resistansinya dapat di rubah. Nilai

resistansi total dari resistor akan selalu

tetap dan nilai ini merupakan nilai

resistansi dari potensiometer. Jika nilai

resistansi R1 kita perbesar, maka otomatis

nilai resistansi dari R2 akan berkurang,

begitu juga sebaliknya.

Meskipun di samakan dengan

resistor, tapi bentuk dari potensiometer

sendiri sangat jauh berbeda dengan bentuk

resistor pada umumnya. Resistor hanya

berbentuk gelang yang di mana masing-

masing gelang tersebut memiliki warna

yang berbeda, ini di gunakan untuk

menentukan nilai tahanannya. Sementara

untuk menentukan nilai tahanan dari

potensio hanya dengan memutar ataupun

menggeser pada bagian yang sudah di

tetapkan.

REVERENSIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Potensiometer

http://haiz-fisika.blogspot.com/2010/06/

makalah-potensioeter.html