POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN...

25
POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR Dr. Rifki Ismal Asisten Direktur Bank Indonesia Focus Group Dissussion Kementerian Pekerjaan Umum Jakarta, 23 Desember 2013 1

Transcript of POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN...

Page 1: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI

PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR

Dr. Rifki Ismal

Asisten Direktur

Bank Indonesia

Focus Group Dissussion

Kementerian Pekerjaan Umum

Jakarta, 23 Desember 2013

1

Page 2: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

KINERJA EKONOMI DAN

PERBANKAN INDONESIA

2

Page 3: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

3

Pertumbuhan ekonomi tahun 2013 Alhamdulillah masihterkendali ditengah koreksi perekonomian karena defisit neracaperdagangan, penyesuaian harga BBM yang mendorongpelemahan nilai tukar dan meningkatkan harga (inflasi).

Pertumbuhan ekonomi akhir tahun 2013 diperkirakan antara5,8%-6,2%, inflasi di kisaran 8%-9%, dan nilai tukar rupiah dikisaran Rp11.000/USD-Rp12.000/USD.

Pengaruh faktor eksternal khususnya kebijakan tapering off banksentral Amerika, fluktuasi harga komoditas, dan menurunnyakinerja ekonomi negara tujuan ekspor utama Indonesia (China,Jepang dan Amerika) juga mempengaruhi kinerja perekonomiannasional.

Namun demikian, koordinasi kebijakan ekonomi yang dilakukanpemerintah, Bank Indonesia, OJK dan lembaga terkait lainnyacukup efektif untuk mempertahankan stabilitas dan kinerjaperekonomian nasional.

KINERJA PEREKONOMIAN NASIONAL

Page 4: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

2009 2010 2011 2012 2013* 2013**

1) Pertumbuhan PDB 4.5% 6.1% 6.1% 6.2% 5.8% 5.8%-

6.2%

2) Inflasi (akhir tahun) 2.8% 7.0% 7.0% 4.3% 8.37% 8%-9%

3) Inflasi (rata-rata) 4.9% 5.1% 5.1% 4.3% 0.12%

4) USD/IDR (akhir tahun) 9,404 8,996 8,99

6

9,793 11,930 11,000-

12,000

5) USD/IDR (rata-rata) 10,35

9

9,078 9,07

8

9,410 10,415

6) BI rate (akhir tahun) 9.50% 6.50% 6.50

%

5.75% 7.5%

7) Neraca perdagangan (USD

milyar)

30.9 30.6 30.6 8.4 -6.36

9) Cadangan devisa (USD milyar) 66.1 96.4 96.4 112.8 97

*Oktober/November 2013

** estimasi 2013

INDIKATOR UTAMA EKONOMI

Page 5: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

5

Stabilitas sistem keuangan berada pada kondisi normal. Padaperiode ini, terdapat sedikit tekanan di stabilitas pasar keuanganyang bersumber dari meningkatnya volatilitas nilai tukar dan yieldobligasi.

Ketahanan Bank dari sisi permodalan masih dapat dipertahankanpada level yang tinggi. Tingginya CAR terutama bersumber daripemupukan laba, serta penambahan modal disetor. Bank berhasilmempertahankan level NIM-nya antara lain melalui peningkatanvolume kredit.

Risiko Likuiditas Perbankan masih aman. Semua Bankmenunjukkan kondisi likuiditas yang cukup tinggi.

Fungsi intermediasi Perbankan cenderung melambat. MeskipunLDR dalam trend yang meningkat, namun kredit perbankanmenunjukkan indikasi perlambatan.

KINERJA PERBANKAN DOMESTIK

Page 6: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

6

Des-11 Des-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Okt-13 Rata-rata Rata-rata (+/-) (%) (+/-) (%) (+/-) (%)

2010-2012Okt-Des

(2010-12)

Total Aset (T Rp) 3.652,8 4.262,6 4.313,8 4.461,8 4.737,3 4.717,0 3.269,4 230,5 (20,34) (0,45) 454,38 10,66 688,18 17,08

DPK (T Rp) 2.784,9 3.225,2 3.243,1 3.374,4 3.526,2 3.520,9 2.502,4 172,4 (5,30) (0,16) 295,69 9,17 450,29 14,66

- Giro 652,6 767,1 754,2 827,4 857,2 842,6 584,6 51,4 (14,52) (1,78) 75,56 9,85 135,51 19,16

- Tabungan 898,3 1.076,8 1.047,4 1.066,0 1.126,0 1.121,2 781,7 83,9 (4,80) (0,44) 44,38 4,12 126,93 12,77

- Deposito 1.234,0 1.381,3 1.441,5 1.481,0 1.543,0 1.557,0 1.136,1 37,1 14,03 0,91 175,75 12,72 187,85 13,72

Kredit (T Rp) 2.200,1 2.707,9 2.768,4 2.959,1 3.147,2 3.159,5 1.993,6 102,2 12,27 0,39 451,61 16,68 574,13 22,21

CAR (%) 10)16,07 17,32 18,92 17,98 18,00 18,36 17,5 (0,1) 0,36 1,04 1,14

NPLs Gross (%) 2,17 1,87 1,97 1,88 1,86 1,91 2,7 (0,5) 0,05 0,04 (0,23)

NPLs Net (%) 0,39 0,73 0,77 0,94 0,73 0,96 0,5 (0,1) 0,23 0,22 0,25

ROA (%) 10)2,99 3,08 2,99 2,98 3,01 3,03 3,0 (0,1) 0,03 (0,04) (0,03)

BOPO (%) 10)85,34 74,15 75,46 74,88 74,86 74,23 81,2 (0,2) (0,63) 0,08 0,16

LDR (%) 79,00 83,96 85,36 87,69 89,25 89,74 79,2 (1,4) 0,48 5,78 5,54

Indikator Utama Sept'13 - Okt'13

(mtm)Des'12 - Okt'13 (ytd) Okt'12 - Okt'13 (yoy)

INDIKATOR UTAMA PERBANKAN NASIONAL

Page 7: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

INDIKATOR PERBANKAN NASIONAL

CAR Perbankan

Alat Likuid (AL/NCD) Perbankan

• CAR perbankan masih cukup tinggi, ditopang oleh pertumbuhan laba perbankan

•Alat likuid perbankan masih masih cukup tinggi hingga

akhir tahun 2013

•Walaupun melambat, tren

pertumbuhan deposito masih

positif dan meningkat

Pertumbuhan Deposito

Page 8: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

Perlembatan kinerja ekonomi nasional berdampak kepada perlambatanpembiayaan lembaga keuangan (perbankan, pasar modal, perusahaanpembiayaan, dll) juga menunjukkan perlambatan

2007 2008 2009 2010 2011 2012Jan-Nov

2013

% thd

Target2013 2013**

A. Kredit Perbankan 210 306 130 328 434 508 451 84% 538 582

B. Pem biayaan Non Bank 91 123 46 154 247 174 112 75% 150 165

B1. Pasar M odal 76 93 40 110 188 118 88 96% 91 106

- IPO & Right Issue Pasar Saham 45 79 13 73 62 28 35 98% 36 36

- O bligasi Korporasi 31 14 27 37 126 89 52 95% 55 70

B2. Perusahaan Pem biayaan 15 30 5 44 59 57 24 41% 59 59

301 428 176 482 681 682 562 89% 630 645

* Nilai O bligasi Valas 2009 m erupakan outstanding obligasi valas yang telah diterbitkan dari 2007

** Skenario O ptim is: O bligasi dr Rp54,7 T ke Rp70,0 T dan Pertum buhan kredit 21,3%

Keterangan 

TO TAL

(dalam Rp Triliun)

PEMBIAYAAN INDUSTRI KEUANGAN NASIONAL

Page 9: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

BAURAN KEBIJAKAN EKONOMI

Sasaran

Akhir

Stabilitas Harga

untuk Pertumbuhan

Sasaran

Pendukung

Stabilitas Sistem

Keuangan

Domestik

Stabilitas Nilai

Tukar (dan Capital

Flow)

Instrumen

Kebijakan

Instrumen

Kebijakan

Makroprudensial:

*Permodalan

*Rasio LTV

*Liquidity

Requirements

Intervensi Valas;

Kebijakan Aliran

Modal masuk

Kebijakan-

Kebijakan

Kebijakan

Makroprudensial

Domestik

Instrumen Kebijakan

Moneter :

*Kebijakan Tk. Bunga

*Didukung kebijakan

likuditas yang tepat

Kebijakan Moneter

Kebijakan Nilai

Tukar (dan Aliran

Modal)

Efek utama dari instrumen

kebijakan

Efek silang dari instrumen

kebijakan pada kestabilan

sistem keuangan

Efek silang instrumen

kebijakan pada kestabilan

harga

Efek silang dari instrumen

kebijakan pada nilai tukar

Dukungan pada pencapaian

stabilitas

Upaya stabilisasi ekonomi dan keuangan dilakukan integrasi kebijakan makroprudensial, moneter dan nilai tukar rupiah.

Page 10: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

PERKEMBANGAN DAN POTENSI

PASAR SUKUK INDONESIA

10

Page 11: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

(Triliun Rp)

Jenis/Tahun 2009 2010 2011 2012 Q3 2013MARKET

SHARE

Perbankan

Syariah66,09 97,52 145,47 174,09 223,50** 4,80%

Asuransi Syariah 4,8 6,97 9,15 13,1 14,97* 2,40%

Pembiayaan

Syariah0,64 2,36 3,62 22,66 27,54* 8,27%

Saham Syariah n.a n.a 1.968,10 2.451,33 2.475,36 58,22%

Sukuk Korporasi 7,02 7,82 7,92 9,79 11,41 3,26%

Reksa Dana

Syariah4,63 5,23 5,56 8,05 9,35 4,94%

Sukuk Negara 20,32 44,34 77,73 124,36 147,80 10,23%

* Per Juni 2013

** Per Agustus 2013

ASET INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH

Sumber: Presentasi OJK di Forum riset ekonomi dan keuangan syariah, UIN Syarif

hidayatullah, November 2013

Page 12: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

96.74%

3.26%

Market Share Nilai Sukuk Korporasi(Okt,2013)

91.13%

8.87%

Market Share Jumlah Sukuk (Okt ,2013)

PERKEMBANGAN SUKUK

Sumber: Presentasi OJK di Forum riset ekonomi dan keuangan syariah, UIN Syarif

hidayatullah, November 2013

Page 13: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

9

16

22

36 36 3638 37 38 39

41 41 4143

20.33

44.34

77.73

124.44124.52

117.84

135.72 137.40 135.67 137.59144.18 146.74

147.80

165,74

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00

2009 2010 2011 2012 2013 -Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Aug Sept Okt

JumlahDalam Miliar Rupiah

Perkembangan Sukuk Negara(Okt 2013)

Total Number of Outstanding Outstanding Value

SUKUK NEGARA

Sumber: Presentasi OJK di Forum riset ekonomi dan keuangan syariah, UIN Syarif

hidayatullah, November 2013

Page 14: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

PORSI SUKUK DI BANK SYARIAH

4523

362

9162

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

Jan

-09

Ap

r-09

Jul-0

9

Oct-0

9

Jan

-10

Ap

r-10

Jul-1

0

Oct-1

0

Jan

-11

Ap

r-11

Jul-1

1

Oct-1

1

Jan

-12

Ap

r-12

Jul-1

2

Oct-1

2

Jan

-13

Ap

r-13

Jul-1

3

SBIS

PUAS

Sukuk

miliar Rp

0

1

2

3

4

5

6

Jan-0

9

Apr-0

9

Jul-0

9

Oct-0

9

Jan-1

0

Apr-1

0

Jul-1

0

Oct-1

0

Jan-1

1

Apr-1

1

Jul-1

1

Oct-1

1

Jan-1

2

Apr-1

2

Jul-1

2

Oct-1

2

Jan-1

3

Apr-1

3

Jul-1

3

Sukuk/Total Aset (%)

Sukuk/total Aset Perbankan Syariah (%)

Portfolio Sekuritas Syariah Perbankan Syariah

4.87

5.85

5.07

3.2

3.7

4.2

4.7

5.2

5.7

6.2

Ja

n-1

1

Ma

r-11

Ma

y-1

1

Ju

l-11

Se

p-1

1

No

v-1

1

Ja

n-1

2

Ma

r-12

Ma

y-1

2

Ju

l-12

Se

p-1

2

No

v-1

2

Ja

n-1

3

Ma

r-13

Ma

y-1

3

Ju

l-13

Se

p-1

3

No

v-1

3

market share (actual)

market share (estimation)

Pangsa Pasar Perbankan Syariah

•Outstanding Sukuk di perbankan syariah hanya Rp9T (Sept 2013).

•Dari total aset perbankan syariah, Sukuk hanya sekitar 6%

•Antara lain karena masih

kecilnya pangsa pasar

perbankan syariah

Page 15: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

OUTLOOK BANK SYARIAH 2013

Financing

Assets

NPF 0

500,000,000

1,000,000,000

1,500,000,000

2,000,000,000

2,500,000,000

3,000,000,000

3,500,000,000

4,000,000,000

4,500,000,000

5,000,000,000

Jan-1

1

Feb-1

1

Mar-1

1

Apr-1

1

May-1

1

Jun-1

1

Jul-1

1

Aug-1

1

Sep-1

1

Oct-1

1

Nov-1

1

Dec-1

1

Jan-1

2

Feb-1

2

Mar-1

2

Apr-1

2

May-1

2

Jun-1

2

Jul-1

2

Aug-1

2

Sep-1

2

Oct-1

2

Nov-1

2

Dec-1

2

Jan-1

3

Feb-1

3

Mar-1

3

Apr-1

3

May-1

3

Jun-1

3

Jul-1

3

Aug-1

3

Sep-1

3

Oct-1

3

Nov-1

3

Dec-1

3

80,000,000

130,000,000

180,000,000

230,000,000

280,000,000

330,000,000

Asset CB (actual)

Asset CB (moderate)

Asset IB (actual)Asset IB (pesimist)

Asset IB (moderate)

Asset IB (optimist)

actual

estimation

0

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

Jan-11F

eb-11

Mar-11

Apr-11

May-11

Jun-11Jul-11

Aug-11

Sep-11

Oct-11

Nov-11

Dec-11

Jan-12

Feb-12

Mar-12

Apr-12

May-12

Jun-12

Jul-12A

ug-12

Sep-12

Oct-12

Nov-12

Dec-12

Jan-13

Feb-13

Mar-13

Apr-13

May-13

Jun-13Jul-13

Aug-13

Sep-13

Oct-13

Nov-13

Dec-13

DPK IB (actual)

DPK IB (pesimist)DPK IB (moderate)

DPK IB (optimist)

actual

estimation

actual

60,000,000

80,000,000

100,000,000

120,000,000

140,000,000

160,000,000

180,000,000

200,000,000

220,000,000

Jan-11F

eb-11

Mar-11

Apr-11

May-11

Jun-11Jul-11

Aug-11

Sep-11

Oct-11

Nov-11

Dec-11

Jan-12

Feb-12

Mar-12

Apr-12

May-12

Jun-12

Jul-12A

ug-12

Sep-12

Oct-12

Nov-12

Dec-12

Jan-13

Feb-13

Mar-13

Apr-13

May-13

Jun-13Jul-13

Aug-13

Sep-13

Oct-13

Nov-13

Dec-13

Financing IB (actual)

Financing IB (pesimist)Financing IB (moderate)

Financing IB (optimist)

actual

estimation

actual

Total Aset Total DPK Total Pembiayaan

Pesimis 213.75 174.43 180.30

Moderat 237.50 183.61 189.79

Optimis 261.25 193.67 199.28

SkenarioAkhir 2013

Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah Total Aset Perbankan Syariah

Total Pembiayaan Perbankan Syariah

Page 16: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

OUTLOOK BANK SYARIAH 2014

Total Aset Total DPK Total Pembiayaan

Pesimis 255.21 209.66 216.72

Moderat 283.57 220.69 228.13

Optimis 311.92 232.82 239.54

SkenarioAkhir 2014

170,000,000

190,000,000

210,000,000

230,000,000

250,000,000

270,000,000

290,000,000

310,000,000

330,000,000

Jan-1

3

Feb-1

3

Mar-1

3

Apr-1

3

May-1

3

Jun-1

3

Jul-1

3

Aug-1

3

Sep-1

3

Oct-1

3

Nov-1

3

Dec-1

3

Jan-1

4

Feb-1

4

Mar-1

4

Apr-1

4

May-1

4

Jun-1

4

Jul-1

4

Aug-1

4

Sep-1

4

Oct-1

4

Nov-1

4

Dec-1

4

Estimasi Aset (Moderat)

Estimasi Aset (pesimis)

Estimasi Aset (optimis)

135,000,000

145,000,000

155,000,000

165,000,000

175,000,000

185,000,000

195,000,000

205,000,000

215,000,000

225,000,000

235,000,000

Jan-1

3

Feb-1

3

Mar-1

3

Apr-1

3

May-1

3

Jun-1

3

Jul-1

3

Aug-1

3

Sep-1

3

Oct-1

3

Nov-1

3

Dec-1

3

Jan-1

4

Feb-1

4

Mar-1

4

Apr-1

4

May-1

4

Jun-1

4

Jul-1

4

Aug-1

4

Sep-1

4

Oct-1

4

Nov-1

4

Dec-1

4

Estimasi DPK (moderat)

Estimasi DPK (pesimis)

Estimasi DPK (optimis)

140,000,000

150,000,000

160,000,000

170,000,000

180,000,000

190,000,000

200,000,000

210,000,000

220,000,000

230,000,000

240,000,000

Jan-13

Feb-13

Mar-13

Apr-13

May-13

Jun-13

Jul-13

Aug-13

Sep-13

Oct-13

Nov-13

Dec-13

Jan-14

Feb-14

Mar-14

Apr-14

May-14

Jun-14

Jul-14

Aug-14

Sep-14

Oct-14

Nov-14

Dec-14

Estimasi Pembiayaan (pesimis)

Estimasi Pembiayaan (optimis)

Estimasi Pembiayaan (moderat)

Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah Total Aset Perbankan Syariah

Total Pembiayaan Perbankan Syariah

Page 17: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

POTENTIAL INVESTOR

SUKUK INFRASTRUKTUR

17

Page 18: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

Rata-rata bulanan selama tahun 2013: (i) nilai emisi saham Rp603 T, (ii) nilai emisi obligasi Rp356 T, (iii) outstanding SBI Rp83 T dan, (iv) outstanding PUAB Rp7 T.

INVESTOR PASAR KEUANGAN DOMESTIK

0

100

200

300

400

500

600

700

Jan-0

9

Mar-0

9

May-0

9

Jul-0

9

Sep-0

9

Nov-0

9

Jan-1

0

Mar-1

0

May-1

0

Jul-1

0

Sep-1

0

Nov-1

0

Jan-1

1

Mar-1

1

May-1

1

Jul-1

1

Sep-1

1

Nov-1

1

Jan-1

2

Mar-1

2

May-1

2

Jul-1

2

Sep-1

2

Nov-1

2

Jan-1

3

Mar-1

3

May-1

3

Jul-1

3

Sep-1

3

0

2

4

6

8

10

12

Nilai emisi saham (kiri)

Nilai emisi Obligasi (kiri)

SBI (kanan)

PUAB (kanan)

triliun Rp triliun Rp

Page 19: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

Penerbitan sukuk global sedikit menurun tahun 2013, namun diprediksi meningkat tahun 2014...

PASAR SUKUK GLOBAL

Page 20: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

• Sukuk Indonesia menempati ranking empat setelah Malaysia, UAE dan Saudi Arabia

• Sampai dengan September 2013, jumlah sukuk Indonesia yang diterbitkan 216 dengan nilai USD20 miliar.

• Nilai sukuk Saudi Arabia lebih tinggi USD19.3 miliar dan UAE USD27.8 miliar.

RANKING SUKUK INDONESIA DI PASAR GLOBAL

Sumber: Thompson-Reuters

Zawya: Sukuk Perception and

Forecast Study 2014

Page 21: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

• Index preferensi investor asing dalam investasi sukuk menempatkan Indonesia di kelompok kedua (bersama USA dan Turki) setelah kelompok pertama (UAE, Malaysia, Saudi Arabia, Bahrain dan Qatar).

RANKING SUKUK INDONESIA DI PASAR GLOBAL

Sumber: Thompson-Reuters Zawya: Sukuk Perception and Forecast Study 2014

Page 22: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

POTENSI SUKUK INFRASTRUKTUR

22

Page 23: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

• Potensi penerbitan Sukuk infrastruktur: (i) power dan energy (Rp681 T), (ii) jalan (Rp339 T), (iii) rel kereta (Rp326 T) dan, (iv) telematika (Rp242 T).

• Alternatif akad: Istishna, Mudharabah atau Musyarakah sukuk.

POTENSI SUKUK INFRASTRUKTUR

Sumber: MP3EI Kementerian Koordinator bidang Ekonomi

Page 24: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

SUKUK INFRASTRUKTUR BAGI BANK SYARIAH

24

Alternatif penempatan dana yang berdampak kepada

sektor riil dan berisiko rendah

Sukuk infrastruktur sangat likuid dan tradable di pasar

keuangan.

Sukuk infrastruktur dapat menambah nilai alat likuid

perbankan syariah

Selain menerima dana retail, bank syariah dapat

menawarkan sukuk infrastruktur kepada investor yang

berminat investasi jangka panjang, return yang

kompetitif, tradable dan sesuai dengan prinsip syariah.

Meningkatkan peran dan kontribusi perbankan syariah

dalam kegiatan perekonomian nasional

Memperdalam pasar sukuk (meningkatkan transaksi,

volume dan potensi return)

Page 25: POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN …staff.ui.ac.id/system/files/users/rifki.ismal/material/fgd_sukuk... · Instrumen Kebijakan Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan

25

Terima kasih atas perhatian anda

AKHIR PRESENTASI