POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN...

133
POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus pada Perusahaan Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal NIM: 022214139 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2006 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN...

Page 1: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS-

TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus pada

Perusahaan Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal

NIM: 022214139

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

iv

Melambung jauh terbang tinggi bersama mimpi.

Tenggelam dalam lautan emosi Setelah aku sadar diri, Kau tlah jauh pergi

Tinggalkan aku dalam mimpi yang tiada bertepi

Setiap orang pasti mempunyai mimpi, Yang harus dilakukan hanyalah Bangun.., Dan Kejar mimpi itu... _Inspired by Anggun_

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

v

Yogya, 15 Desember 2006

TERUNTUK:

Gusti Yesus Kristus

Papa & Mama

Kel. Mikael Soeharsono Hadi Saputro

Kel. Alloysius Abatan Usfal

Sahabat-Sahabatku

&

Dia Yang Tulus Padaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 22 Desember 2006

Penulis

Wulan A. M. R Usfal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

vii

ABSTRAK

POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL,

TEKNIS-TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus pada

Perusahaan Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali

Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2006

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi industri kecil Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA ditinjau dari aspek Pasar, Finansial, Teknis-Teknologi dan Manajemen untuk periode lima tahun kedepan, berdasarkan data historis lima tahun terakhir.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, dengan tempat penelitian perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA Cepogo, Boyolali. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2006. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis Pasar, Finansial, Teknis-Teknologi dan Manajemen.

Hasil analisis pasar menunjukkan bahwa volume penjualan untuk periode lima tahun kedepan berdasarkan data historis lima tahun terakhir mengalami kenaikan dari tahun ke tahun atau memiliki potensi yang baik. Dari analisis finansial diketahui bahwa proyeksi laba terus akan meningkat untuk periode 2006-2010. Hal tersebut ditunjukkan denga prosentase perubahan proyeksi laba dengan menggunakan metode angka indeks. Hasil analisis aspek Teknis-Teknologi dan Manajemen di tinjau dari sudut pandang pemilik perusahaan menunjukkan ada potensi untuk periode lima tahun ke depan (Berdasarkan data historis lima tahun terakhir). Begitu pula ditinjau dari sudut pandang karyawan dapat diketahui bahwa untuk periode li8ma tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik pula. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jika ditinjau dari keempat aspek tersebut, perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi yang baik untuk periode lima tahun kedepan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

viii

ABSTRACT

POTENTIAL OF SMALL-SIZED COPPER AND BRASS INDUSTRY IN TERMS OF THE MARKET, FINANCIAL, TECHNICAL-TECHNOLOGY

AND MANAGEMENT ASPECTS Case Study in Copper and Brass Manufacturer “MUDA TAMA” Tumang

Village, Cepogo, Boyolali Regency

Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal Sanata Dharma University

Yogyakarta 2006

This research had purpose to know about the potential of small-sized copper and brass industry MUDA TAMA in terms of the Market, Financial, technical-Technology and Management Aspect for the next five years period, based on historical data of latest five years.

The research was case a study, conducted at copper and brass manufacturer MUDA TAMA Cepogo, Boyolali, During June to July 2006. Techniques used to collect data were interview, documentation, observation and questioner. Techniques of data analysis were analysis of Market, Financial, Technical-Technology and Management.

The result of market analysis revealed that sales volume for the next five years period based on the historical data of latest five years will increase. From the financial analysis, it could be known that the profit will continously increase for period 2006-2010.

The result of analysis on technical-technology and Management aspects from the owners prespective and employees revealed any potential for the next five years (based on last five years historical data). It could be concluded that MUDA TAMA manufacturer had good potential for forward five years.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

ix

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Bapa Yang Maha

Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN

KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS-

TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN (Studi Kasus pada: perusahan

Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Cepogo, Boyolali)”.

Adapun penulisan skripsi ini guna melengkapi syarat-syarat dalam

menyelesaikan studi dan mencapai gelar sarjana jurusan manajemen pada

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak yang selalu memberikan bimbingan dan dorongan serta

kesempatan, maka kiranya tidaklah berlebihan apabila pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapaku Yesus Kristus yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah, berbagi

tangis dan bahagia sehingga penulis tak pernah menyerah. Matur Sembah

Nuwun Gusti......

2. Papa dan Mama yang telah banyak memberi nasihat, semangat dan kasih

sayang kepada penulis. Skripsi ini merupakan sebagian kecil dari buah tiap

“omelan” Papa dan Mama.

3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

x

4. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, M.S., selaku Ketua jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

5. Ibu Dra. C. Wahyu E.R. M.Si., selaku dosen pembimbing I yang dengan

sabar banyak memberikan pengetahuan, nasihat dan dorongan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik

6. Bapak A.Yudi Yuniarto.S.E.,M.B.A., selaku dosen pembimbing II yang

dengan sabar banyak memberikan pengetahuan, nasihat dan dorongan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik

7. Bapak H. Supri Haryanto , selaku pemilik perusahaan MUDA TAMA

yang telah bersedia memberikan penulis kesempatan untuk memperoleh

informasi mengenai perusahaan.

8. Bapak Tri selaku pembimbing di perusahaan MUDA TAMA yang telah

banyak memberikan informasi mengenai perusahaan.

9. Kel. Soeharsono H. S & Kel. A. Abatan Usfal yang selalu

mengharapkanku untuk menjadi “seseorang”. Terimakasih atas semangat

dan kasih sayang.

10. Adek-adekku, ADITYA USFAL, DANIEL USFAL, PRIMA AGUSTA

dan DIMAS ARYA yang selalu menghadirkan tawa di tengah banyak

tekanan.

11. Sahabat, Kakak dan Adek-adekku semua di P 7, Mbak KRISTIN, Mbak

OKIE, Mbak NIKEN, Mbak WIWIN, Mbak WIKAN, Mbak MARTA,

WIDI, SARI, YUYUN, NANCY, NOPE’, dan DHOLPIN, Terima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

xi

kasih banget atas setiap tawa bahagia, tangis sedih dan haru, marah,

kekonyolan dan kegilaan yang pernah terjadi...kalian saudara yang luar

biasa.

12. PIRALEKA PRATALI beserta keluarga, Thanks for being a best partner

in my life...”Je Crois En Toi…”

13. Sahabat-sahabatku , YENNI MARIA, MARTHARIANA, ANITA

KUSUMA, YANU KRISTIANA. Ingat pelajaran pertama kita adalah

“KESABARAN”.... Semangat!!!!

14. Teman-temanku di G17, Walaupun singkat terimakasih telah menerimaku

dengan baik.

15. Sahabat-sahabatku, Ka’ YOUN, LULU’, INDIL, LHOLHOK, BONIE

serta “HO” community. Kuliah terus?! Kapan Hangin’Out_nya??

16. Teman-teman “CFC” (SHINTA, SANDRA, TATA’, SISIL, SHANTI,

DIAN, SITA, ENDAH, BAMBANG, RONI dll) perjuangan belum

berakhir teman!!

17. Mas ARIF PETIR dan keluarga, terima kasih untuk pinjeman helm dan

tumpangannya kalau ke Yogya.

18. A friend, R. MARSISTO k. It’s a long journey to find a future. Thanks

for this friendship.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

xii

19. Teman-teman MAN ’02 khususnya kelas C...

Jiao...Yo..!!!!

20. RUMAH LAVENDER,, BIOLA tak BERDAWAI, AKADEMOS,

BELAJAR NAKAL, SAMURAI X, TEWERAUT, MEMOAR

PULAU BURU dan semua tokoh di dalamnya, terima kasih telah

menghidupkan imajinasiku ditengah pembuatan skripsi yang melelahkan.

Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis tuangkan dalam skripsi

ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman

dan kemampuan, yang ada pada penulis. Oleh karenanya saran dan kritik yang

sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan skripsi

ini dan penuh harapan skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak.

Yogyakarta, 22 Desember 2006

Penulis

(Wulan A.M.R.Usfal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................... ii

HALAMAN PENGESHAN ................................................................... iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................ vii

ABSTRACT ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ............................................................................. ix

DAFTAR ISI ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Batasan Masalah ....................................................................... 3

C. Rumusan Masalah ..................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

xiv

A. Pengertian Industri Kecil ............................................................. 6

B. Kriteria Usaha Kecil ..................................................................... 7

C. Jenis Usaha Kecil ......................................................................... 7

D. Karakteristik Usaha Kecil ............................................................ 8

E. Kelemahan dan Keunggulan Industri Kecil ................................. 9

F. Forecasting ................................................................................... 11

G. Analisis Potensi Kegiatan Bisnis ................................................. 13

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 23

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 23

B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 23

C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 23

D. Data Penelitian ............................................................................. 23

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 24

F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 24

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN........................................... 25

A. Sejarah Singkat Perusahaan dan Lokasi Perusahaan ...................... 26

B. Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................... 27

C. Deskripsi Data ............................................................................... 35

D. Depresiasi ..................................................................................... 47

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 48

A. Analisis Data ................................................................................... 48

1. Analisis Pasar .......................................................................... 48

2. Analisis Finansial .................................................................... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

xv

3. Analisis Teknis-Teknologi ....................................................... 57

a. Ditinjau dari Sudut Pandang Pemilik.................................... 57

b. Ditinjau dari sudut pandang Karyawan ............................... 60

4. Analisis Manajemen ................................................................ 67

a. Ditinjau dari Sudut Pandang Pemilik ................................... 68

b. Ditinjau dari sudut pandang Karyawan ................................ 70

B. PEMBAHASAN ............................................................................... 77

1. Analisis Pasar ........................................................................... 77

2. Analisis Keuangan ................................................................... 78

3. Analisis Teknis-Teknologi ....................................................... 79

4. Analisis Manajemen ................................................................ 80

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ..................... 82

A. Kesimpulan ..................................................................................... 82

1. Analisis Pasar ........................................................................... 82

2. Analisis Keuangan ................................................................... 82

3. Analisis Teknis-Teknologi ....................................................... 82

4. Analisis Manajemen ................................................................ 82

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 83

C. Saran ................................................................................................ 83

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel II. 1 Perbandingan unsur manajemen tradisional dan modern

menurut Prof. Selo Sumardjan ........................................... 22

Tabel IV. 1 Hasil penjualan perusahaan MUDA-TAMA

tahun 2001-2005.................................................................. 44

Tabel IV. 2 Biaya produksi perusahaan tahun 2001-2005 ..................... 45

Tabel IV. 3 Biaya administrasi dan umum perusahaan tahun

2001-2005 ........................................................................... 45

Tabel IV. 4 Laba yang dihasilkan perusahaan tahun 2001-2005 ............ 46

Tabel V. 1 Proyeksi volume penjualan perusahaan .............................. 49

Tabel V. 2 Proyeksi biaya bahan baku perusahaan................................ 51

Tabel V. 3 Proyeksi biaya tenaga kerja langsung perusahaan ............... 52

Tabel V. 4 Proyeksi biaya overhead pabrik perusahaan ........................ 53

Tabel V. 5 Proyeksi biaya usaha (administrasi dan umum)

perusahaan ............................................................................. 54

Tabel V. 6 Proyeksi laba rugi perusahaan ............................................... 55

Tabel V. 7 Prosentase perubahan proyeksi laba berdasarkan

tahun dasar tahun 2006 .......................................................... 56

Tabel V. 8 Validitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil aspek

teknis-teknologi lima tahun terakhir) ..................................... 63

Tabel V. 9 Validitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan

aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan) ........................ 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

xvii

Tabel V. 10 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil aspek

teknis-teknologi lima tahun terakhir) ................................... 64

Tabel V. 11 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan

aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan) ........................ 64

Tabel V. 12 Skala penilaian kriteria aspek teknis-teknologi ................... 65

Tabel V. 13 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek teknis-tekologi

lima tahun terakhir ............................................................... 66

Tabel V. 14 Nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi

lima tahun kedepan .............................................................. 67

Tabel V. 15 Validitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil

aspek manajemen lima tahun terakhir) ................................. 72

Tabel V. 16 Validitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan

aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan) ......................... 73

Tabel V. 17 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil

aspek manajemen lima tahun terakhir).................................... 74

Tabel V. 18 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan

aspek manajemen lima tahun kedepan) ................................. 74

Tabel V. 19 Skala penilaian kriteria aspek manajemen ............................ 75

Tabel V. 20 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek manajemen

lima tahun terakhir ................................................................. 75

Tabel V. 21 Nilai rentang kriteria aspek manajemen lima tahun

kedepan .................................................................................. 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV. 1 Struktur organisasi perusahaan .................................. 39

Gambar IV. 2 Proses produksi perusahaan ....................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 - Daftar pertanyaan untuk pemilik perusahaan

- Kuesioner untuk karyawan

Lampiran 2 - Perhitungan proyeksi biaya administrasi dan umum

- Perhitungan proyeksi biaya overhead pabrik

- Perhitungan proyeksi biaya tenaga kerja langsung

- Perhitungan proyeksi biaya bahan baku

- Perhitungan proyeksi penjualan

Lampiran 3 - Perhitungan nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi

- Perhitungan nilai rentang kriteria aspek manajemen

Lampiran 4 - Uji validitas kuesioner

Lampiran 5 - Uji reliabilitas kuesioner

Lampiran 6 - Data penjualan perusahaan MUDA-TAMA tahun 2001-2005

Lampiran 7 - Tabel R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perekonomian di Indonesia banyak mengalami tantangan

ekonomi global dalam bentuk kompetisi dan liberalisasi. Tantangan ekonomi global

tersebut berpengaruh pada kondisi perekonomian yang semakin tidak menentu.

Akibatnya adalah terjadinya krisis ekonomi, yang sampai sekarang pun masih belum

bisa teratasi. Kondisi yang memprihatinkan ini tentunya sangat merugikan semua

lapisan masyarakat, terutama masyarakat lapisan bawah yang notabene sebagian dari

mereka menggantungkan hidupnya pada perusahaan-perusahaan besar yang tentunya

juga sangat dirugikan atas terjadinya krisis ekonomi pada saat ini.

Saat krisis ekonomi mulai terjadi di Indonesia dan berpengaruh buruk

terhadap kelancaran dan perkembangan usaha perusahaan-perusahaan besar, industri

kecil justru mampu bertahan. Hal yang menyebabkan industri kecil dapat bertahan di

tengah krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia salah satunya adalah industri

kecil lebih mengandalkan modal sendiri dari pada mengandalkan hutang, terutama

hutang luar negri.

Peran industri kecil sangat besar terhadap perekonomian di Indonesia,

karena industri kecil memberi sumbangan bagi separoh pertumbuhan ekonomi serta

keberhasilan dalam pemerataan usaha dan pendistribusian pendapatan nasional. Hal

itu ditunjukkan dengan kemampuan penyediaan barang dan jasa untuk pasar luar dan

dalam negri. Selain itu industri kecil juga sangat berperan terhadap penyerapan tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

2

kerja yang tentunya akan sedikit membantu mengurangi jumlah pengangguran yang

ada di Indonesia ini. Tetapi di sisi lain ada beberapa permasalahan yang perlu

ditangani dalam upaya meningkatkan kemampuan industri kecil ini. Pemasalahan

tersebut adalah: jumlah unit usaha industri kecil yang sangat banyak, kebanyakan

berada di daerah pedesaan yang belum dapat di jangkau oleh prasarana yang

memadahi, jenis usaha yang sangat banyak, dan kondisi yang berbeda-beda sehingga

menyulitkan jangkauan pembinaan (Yayasan Produktivitas Indonesia, 1992:11)

Sementara itu sebagian pengusaha industri kecil dan para karyawannya,

taraf pendidikanya masih rendah. Hal ini mengakibatkan lemahnya pengetahuan

mereka di bidang manajemen dan teknis. Selain itu mereka juga sulit menerima

gagasan-gagasan baru yang di perlukan untuk modernisasi industri kecil, juga sikap

mental yang mudah puas dengan hasil yang telah dicapai (Yayasan Produktivitas

Indonesia, 1992:11)

Tampaknya persoalan yang dihadapi oleh industri kecil di setiap negara

tidak jauh berbeda. Masalah kelemahan aspek manajerial, kendala keuangan dan

pemasaran produk merupakan hal yang menonjol dalam industri kecil (Sutojo Heru,

dkk, 1994:9). Selain aspek-aspek yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak

aspek yang mempengaruhi kelangsungan usaha industri kecil dan dapat digunakan

sebagai tolak ukur potensi masa depan suatu usaha. Aspek-aspek tersebut antara lain :

aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknik dan teknologi, aspek sumber daya

manusia, aspek ekonomi, sosial dan politik, aspek lingkungan industri, aspek yuridis

dan aspek lingkungan hidup. Pada kenyataanya industri- industri kecil di Indonesia

belum bisa memenuhi kelayakan semua aspek yang telah disebutkan di atas. Masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

3

banyak usaha yang harus dilakukan untuk menyempurnakan usaha industri kecil di

Indonesia, terutama dalam hal ini adalah industri tembaga dan kuningan.

Oleh karena itu perhatian yang lebih maksimal dari pemerintah tentunya

sangat dibutuhkan bagi industri kecil, yang sebagian besar dalam proses usahanya

banyak melibatkan kaum ekonomi kecil. Merupakan suatu langkah yang baik untuk

lebih memperhatikan para pelaku (pemilik usaha) industri kecil tembaga-kuningan

dan industri- industri kecil lainnya di daerah-daerah yang merupakan basis industri,

seperti di kabupaten Boyolali .

Berdasarkan uraian tersebut penulis maka tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN

KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS-

TEKNOLOGI, DAN MANAJEMEN”

B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah potensi industri kecil tembaga dan kuningan MUDA TAMA di desa

Tumang Cepogo kabupaten Boyolali untuk periode lima tahum kedepan bila ditinjau

dari aspek pasar, finansial, teknis-teknologi dan manajemen ?

C. Batasan Masalah

Peneliti akan membatasi masalah pada data historis dan keadaan riil 5 tahun terakhir

sebagai dasar pengukuran potensi perusahaan 5 tahun kedepan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

4

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui potensi industri kecil di desa Tumang, Cepogo kabupaten Boyolali

bila ditinjau dari aspek pasar, finansial, teknis-Teknologi dan manajemen.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan

saran-saran dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan pada aspek

pasar, finansial, teknis-teknologi dan manajemen setelah mengetahui potensi dari

perusahaan di lokasi penelitian.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan sumber bacaan

diperpustakaan dan sebagai acuan penelitian selanjutnya.

3. Bagi Peneliti

Kegiatan penelitian ini merupakan pengalaman penulis dalam menerapkan

disiplin ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dan dapat digunakan sebagai

pembanding antara teori-teori dengan dunia usaha pada kenyataanya.

F. Sistematika Penulisan.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

5

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,

teknik pengumpulan data dan alat analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang sejarah dan perkembangan perusahaan, tujuan

perusahaan, struktur organisasi, personalia dan proses produksi.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menganalisis masalah yang ada, kemudian di teliti dan ditambah

dengan pembahasan. Dalam bab ini menyimpulkan dari keseluruhan

uraian dan pembahasan, dengan demikian dapat dikemukakan saran dari

pihak peneliti dengan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

Bab ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian, pengelolaan serta saran-

saran yang perlu diberikan bagi pihak perusahaan dan keterbatasan penulis

dalam melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Industri Kecil

Menurut Abdul Salam, Kepala Urusan Kredit Bank Indonesia, kegiatan

usaha mikro merupakan lapangan pekerjaan yang terbuka bagi setiap orang.

Usaha ini umumnya tumbuh secara alamiah dan turun-temurun (Buletin Bina

Swadaya, 1997:7). Sedangkan pengertian usaha kecil menurut UU No 9 th 1995

adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria

kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan.

Menurut Undang-undang No. 9 tahun 1995 Industri kecil adalah kegiatan

ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun suatu

badan, bertujuan untuk memproduksi barang ataupun jasa untuk diperniagakan

secara komersial, yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp

200.000.000,00 dan mempunyai nilai penjualan per tahun sebesar satu milyar

Rupiah.

Dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 26/1/UKK tanggal 29 Mei

1993 perihal kredit usaha kecil disebutkan bahwa yang dimaksud dengan usaha

kecil adalah usaha yanag memiliki total asset maksimum Rp 600.000.000,00 tidak

termasuk tanah dan rumah yang ditempati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

7

B. Kriteria Usaha Kecil

Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 th 1995, adalah sebagai berikut :

1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00

2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1000.000.000,00

3. Milik WNI

4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan

yang dimiliki atau berafiliasi baik langsung ataupun tak langsung dengan

usaha menenga atau usaha besar.

5. Berbentuk usaha orang-perorangan, badan usaha yang berbadaan hukum

termasuk koperasi.

C. Jenis Usaha Kecil

Menurut Hari Murti Subanar Jaril usaha kecil dikelompokkan

berdasarkan jenis produk atau jasa yang dihaasilkan maupun aktivitas yang

dilakukan oleh usaha kecil sebagai berikut :

1. Usaha perdagangan : keagenan, pengecer dan pengumpul barang-barang

bekas.

2. Usaha pertanian, meliputi perkebunan, perikanan, peternakan, produsen telor

ayam, susu sapi.

3. Usaha industri meliputi, industri logam/kimia, makanan/minuman,

pertambangan, pengrajin perhiasan, konveksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

8

4. Usaha jasa meliputi, konsultan, perencana, perbengkelan, transportasi,

restoran.

D. Karakteristik Usaha Kecil

Usaha kecil di Indonesia dalam UU No. 9 th 1995 memiliki karakteristik

sebagai berikut :

1. Sistem pembukuan yang relatif sederhana dan cenderung tidak mengikuti

kaidah administrasi pembukuan yang standar bahkan sering tanpa

administrasi.

2. Tidak memiliki sistem akuntansi yang memadai.

3. Tidak memiliki anggaran kebutuhan modal.

4. Tidak memiliki struktur organisasi dan pendelegasian wewenang.

5. Modal terbatas.

6. Kekurangan informasi bisnis.

7. Pengalaman manajerial yang masih terbatas.

8. Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sukar mengharapkan untuk mampu

menekan biaya mencapai tingkat efisiensi jangka panjang.

9. Kemampuan pemasaran dan negosiasi serta diversivikasi pasar sangat

terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

9

E. Kelemahan dan Keunggulan Usaha/ Industri Kecil

1. Kelemahan-kelemahan Industri kecil.

Ada beberapa permasalahan yang perlu ditangani dalam upaya

meningkatkan kemampuan industri kecil. Permasalahan tersebut adalah :

jumlah unit usaha industri kecil yang sangat banyak, kebanyakan berada

di daerah pedesaan yang belum dapat dijangkau oloeh prasarana yang

memadai, jenis usaha yang sangat banyak, dan kondisi yang berbeda-beda,

sehingga menyulitkan jangkauan pembinaan.

Sementara itu sebagian besar pengusaha industri kecil dan para

karyawannya, taraf pendidikannya masih rendah. Hal ini mengakibatkan

lemahnya pengetahuan mereka di bidang manajemen teknis. Selain itu

mereka juga sulit menerima gagasan-gagasan baru yang diperlukan untuk

modernisasi industri kecil, juga sikap mental yang mudah puas dengan

hasil yang telah dicapai (Yayasan Produktivitas Indonesia, 1992 : 11)

Usaha kecil dan koperasi juga mengalami berbagai kendala, baik

yang bersifat internal maupun eksternal. Permasalahan yang bersifat

eksternal berkaitan dengan masalah lingkungan pemerintah dalam bentuk

peraturan perundang-undangan, pemberian fasilitas, pembinaan,

dukungan, pelayanan, dan perlindungan.

Permasalahan yang bersifat internal yang terdapat pada usaha kecil

secara umum dapat diidentifikasikan antara lain : keterbatasan

perkembangan pasar, modal sendiri yang tidak mencukupi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

10

kekurangmampuan dalam berorganisasi, lemahnya semangat

kewirausahaan, rendahnya keterampilan manajemen, terbatasnya

penguasaan teknologi, dan kekurangmampuan dalam pengendalian mutu

(Sutojo Heru dkk, 1994 : 31)

2. Keunggulan-keunggulan industri kecil

Program pengembangan industri kecil di Indonesia merupakan

kegiatan yang penting sekali dan harus mendapat prioritas yang besar

mengingat (Mubyarto, 1979:69) :

a. Industri kecil mampu memberikan lapangan kerja bagi penduduk

pedesaan yang umumnya tidak bekerja secara penuh.

b. Industri kecil memberikan tambahan pendapatan tidak saja bagi

pekerja kepala keluarga, tetapi bagi anggota keluarga yang lainnya.

c. Industri kecil mampu memproduksi barang-barang keperluan

penduduk setempat dan daerah sekitar secara efisien dan murah.

Pengelolaan industri kecil akan senantiasa bertahan dalam kondisi

perekonomian apapun, hal ini juga disebabkan karena (LPPM UAJY,

1992:21) :

a. Produk-produknya masih merupakan kebutuhan sebagian besar

masyarakat, baik berupa sandang, pangan dan papan.

b. Lokasi industri kecil yang dekat dengan bahan baku dan tenaga

kerja sehingga dapat menjadi peluang usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

11

c. Kehadiran industri kecil pada umumnya didukukung oleh daya beli

masyarakat yang relatif rendah.

d. Produknya relatif tidak dapat tersaingi oleh produk-produk industri

besar, yang pada umumnya secara manual, sehingga sulit

diprodukisi dengan padat modal.

e. Tingkat upah rata-rata yang relatif rendah.

F. forecasting

Menurut Pangestu Subagyo (1986 : 1) Forecasting adalah peramalan

(perkiraan) mengenai sesuatu yang belum terjadi. Sedangkan menurut Gunawan

Adisaputra (1992 : 148) Forecasting adalah suatu cara untuk menaksir kondisi

bisnis di masa yang akan datang.

Dalam menjalankan usahanya, sangat penting bagi perusahaan untuk

memperkirakan hal-hal yang terjadi di masa mendatang sebagai dasar untuk

mengambil keputusan. Untuk mencapai sukses dan berkembangnya suatu

perusahaan perlu adanya suatu cara yang tepat, sistematis dan dapat

dipertanggungjawabkan. Jadi, memperkirakan sesuatu pada waktu yang akan

datang berdasarkan data-data waktu lampau dapat digunakan untuk menyusun

kegiatan periode kegiatan yang akan datang (Marcelino Andika. A : 2001)

Ada beberapa metode yang dapat dipakai untuk membuat trend linier, tetapi

yang paling banyak digunakan adalah metode least square. Metode least square

merupakan salah satu metode analisis regresi (regression analysis).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

12

Trend atau sering disebut secular trend menurut Pangestu Subagyo (1986 :

32) adalah rata-rata perubahan (biasanya tiap bulan) dalam jangka panjang. Kalau

hal yang diteliti menunjukkan rata-rata pertumbuhan , sering disebut tren positif.

tetapi kalau hal yang diteliti menunjukan gejala semakin berkurang maka tren yang

kita miliki menunjukkan rata-rata penurunan atau sering disebut tren negatif.

Tren jangka panjang (djarwanto Ps, 1990 : 265) adalah gerakan yang teratur,

regular atau rata-rata dari suatu data statistik dalam jangka waktu panjang. Tren

biasanya mengukur gerakan data statistik dari tahun ke tahun.

Salah satu teknik forecast yang memiliki garis trend, yaitu least square

dengan persamaan (Adisaputra, 1992 : 159) : bxaY +=

Dimana :

n

Ya ∑=

∑∑= 2X

XYb

Langkah- langkah perhitungan (Subagyo, 1986 : 34) :

1. Data disusun sesuai dengan urutan tahunnya dan nilai X diletakkan sesuai

dengan tahunnya.

a Jika jumlah data (tahun) ganjil, maka nilai X pada tahun yang berada

ditengah diberi 0, tahun-tahun sesudahnya berturut-turut 1, 2, 3 dan

seterusnya., sedangkan tahun-tahun sebelumnya berturut-turut -1, -2, -3 dan

seterusnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

13

Misalnya n = 5, 1X 2X 3X 4X 5X

-2 -1 0 1 2

b Jika jumlah data (tahun) genap, maka nilai X = 0 terletak diantara dua tahun

yang mendekati tengah, sehingga untuk mempermudah perhitungan, setiap

1 tahun nilai X-nya berbeda 2 angka.

Misalnya n = 6, 1X 2X 3X 4X 5X 6X

-5 -3 1 1 3 5

2. Nilai XY dan nilai 2X dihitung, kemudian jumlah Y dicari, jumlah XY dan

jumlah 2X . A dicari dengan rumus ( )∑Y / n dan b dengan rumus ( )∑ XY /

( )∑ 2X .

3. Nilai a dan b dimasukkan pada persamaan regresi linier bxaY +=

G. Analisis Potensi Kegiatan Bisnis

Dalam menganalisis potensi suatu kegiatan bisnis, digunakan aspek-aspek yang

ada pada studi kelayakan bisnis. Aspek aspek tersebut antara lain:

1). Aspek Pasar

Forecast penjualan (Adisaputra, 1992: 147) adalah proyek teknis

permintaaan langganan potensial untuk suatu waktu tertentu dengan

berbagai asumsi. Forecast penjualan akan mempengaruhi, bahkan

menentukan keputusan dan kebijaksanaan yang diambil, antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

14

kebijaksanaan tentang investasi dalam aktiva tetap. Dapat dikatakan pula

bahwa forecast penjualan yang merupakan bagian dari perencanaan

perusahaan, akan menentukan potensi penjualan dan luas pasar yang

dikuasai mendatang.

2). Aspek Finansial

a. Pengertian laba

Dalam aspek finansial laba atau profit sangat memegang

peranan penting karena pada umumnya setiap kegiatan bisnis bertujuan

untuk menghasilkan laba. Penghasilan bersih atau laba seringkali

digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang

lain seperti imbalan investasi (return on investment) atau penghasilan

per saham (earnings per share), (Ikatan Akuntan Indonesia, 1994 : 24).

Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia keuntungan

mencerminkan kenaikan manfaat ekonomi.

Untuk mengetahui potensi finansial suatu perusahaan maka

digunakan teknik peramalan laba untuk tahun-tahun mendatang

berdasarkan data historis laba tahun-tahun yang lalu.

b. Meramalkan laporan rugi- laba

Laporan rugi- laba untuk tahun mendatang diramalkan untuk

mendapatkan suatu estimasi atas laba yang dilaporkan dan jumlah laba

yang ditahan yang akan dihasilkan perusahaan selama tahun tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

15

Hal ini memerlukan asumsi-asumsi tentang rasio biaya operasi, tarif

pajak, beban bunga, dan rasio pembayaran deviden.

Dalam kasus yang paling sederhana, dibuat asumsi bahwa biaya

akan naik dengan laju yang sama sejalan dengan kenaikan penjualan ;

dalam situasi yang lebih rumit biaya-biaya tertentu akan diramalkan

secara terpisah. Namun, tujuan utama dari peramalan di bagian ini

adalah untuk menentukan berapa banyak laba yang akan diperoleh

perusahaan dan ditahan untuk diinvastasikan kembali dalam tahun yang

diramalkan (Eugene F. Bringham dan Joel F. Houston, 2001:117).

3). Aspek Teknik dan Teknologi

Menurut Husein Umar dalam studi kelayakan bisnis, tujuan studi aspek

teknis-teknologi adalah untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan

teknologi, rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak

layak, baik pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin .

Sedangkan potensi dalam hal teknik dan teknologi lebih mengarah pada

kemungkinan-kemungkinan perubahan proses produksi serta teknologi

yang telah digunakan.

a) Standar mutu produk

Standar mutu produk, meliputi daya tahan produk dan daya guna

produk. Daya tahan ini dimaksudkan sebagai ketahanan produk

tersebut dalam penggunaannya. sedangkan daya guna adalah

kegunaan produk tersebut semaki tinggi tingkat kegunaannya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

16

semakin besar pula manfaat yang dapat diperoleh oleh pembeliannya,

(Ahyari, 1979:246-251)

b) Pengendalian mutu

Definisi untuk pengendalian mutu adalah keseluruhan cara yang

digunakan untuk menentukan dan mencapai standar mutu (Mizuno,

1994:18). Ada juga definisi lain, pengendalian mutu adalah

mengembangkan, mendesain, memproduksi dan memeriksa jasa

produk yang paling ekonomis, yang paling berguna selalu

memberikan kepuasan bagi konsumen (Ishikawa, 1990:50)

c) Program pemeliharaan mesin yang efektif

Menurut Direktur Operasi PT. Jhonson & Jhonson Indonesia Tony

Katwojo

suatu usaha peningkatan produktivitas dari suatu unit peme liharaan

akan mengarah pada suatu usaha untuk :

1). Mengurangi biaya pemeliharaan

Pembuatan suatu rancana dan prosedur pelaksanaan yang baik

akan mencegah investasi dan pembiayaan yang berlebihan

2). Lebih terkendalinya suatu unit pemeliharaan

Pembuatan suatu sistem kerja dimana dalam proses pelaksanaan

akan secara otomatis didapatkan masukan untuk dapat

memperbaiki sistem pelaksanaan itu sendiri.

3). Meningkatkan produktivitas produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

17

Pelaksanaan pemeliharaan yang tepat, baik dari segi waktu

maupun caranya akan mengurangi kerusakan mesin /alat sahingga

interupsi terhadap proses produksi yang juga meningkatkan

produktivitas produksi.

4). Meningkatnya masa kegunaan dari alat-alat dan mesin-mesin

Sehingga dapat menunda keharusan investasi dan mengurangi

biaya depresiasi.

d). Pemilihan Tek nologi

Pilihan teknologi untuk berproduksi pada dekade milenium baru saat

ini, baik untuk barang maupun jasa, telah dan sedang berkembang

terus sesuai dengan kemajuan zaman. Hendaknya pemilihan teknologi

membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus

menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Akan tetapi, selain

keuntungan-keuntungan, juga terdapat kelemahan-kelemahan dalam

atas perkembangan teknologi ini, misalnya teknologi tersebut belum

tentu cocok dengan lingkungan internal perusahaannya ataupun

eksternal perusahaannya.

Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu

dapat diproses lebih dari satu cara, sehingga teknologi yang dipilihpun

perlu ditentukan secara jelas. patokan secara umum yang dapat

dipakai misalnya adalah dengan mengetahui seberapa jauh derajad

mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

18

beberapa kriteria lainnya adalah kesesuaian dengan bahan mentah

yang dipakai, keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain,

kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi, dan

kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan (Husein Umar,

2003: 96)

4). Aspek Manajemen

a. Pengertian manajemen

Dalam literatur manajemen, terdapat batasan yang berbeda-beda

antara para penulis. menurut Lawrence A. Appley (Manullang,

1977:11), manajemen didefinisikan sebagai:

“The art of getting thing done through people”

Unsur-unsur manajemen atau disebut juga aspek-aspek manajemen

adalah: (1) Perencanaan, (2) Pengorganisasian, (3) Penyusunan, (4)

Pengarahan (5) Pengontrolan. Kelima hal ini disebut juga sebagai

fungsi- fungsi atau tugas manajer (Manullang, 1977:12) .

Untuk merealisasikan sesuatu tujuan, sudah jelas faktor- faktor

produksi seperti alam, mesin-mesin, modal dan manusia (tenaga

kerja) harus digerakkan. Manajemen beranggapan bahwa faktor

manusia atau tenaga kerja harus mendapatkan perhatian yang utama,

karena manusia bukanah benda mati. Ia mempunyai akal, perasaan,

kehendak, dan sebagainya. Hanya dengan perhatian yang sungguh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

19

kepada faktor produksi tenaga kerja ini, sesuatu tujuan dapat dicapai

(Manullang, 1977:12).

b. Definisi manajer

Manajer adalah orang yang mencapai hasil tertentu melalui orang-

orang lain. atau dengan kata lain manajer adalah orang yang

mempunyai keahlian untuk menggerakkan orang-orang lain untuk

melakukan pekerjaan tertentu untuk menghasilkan suatu tujuan

tertentu (Manullang, 1977:12).

c. Fungsi manajer dari sudut proses

Fungsi manajer dari sudut proses yaitu terdiri dari perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan

(Manullang,1977:18).

1). Perencanaan adalah penetapan terlebih dahulu apa yang akan

dikerjakan kemudian, dalam batas waktu tertentu dengan

penggunaan faktor- faktor produksi tertentu untuk mendapatkan

hasil tertentu.

2). Pengorganisasian adalah menetapkan sistem organisasi yang

dianut dan menetapkan pembagian pekerjaan, tugas-tugas dan

tanggung jawab dalam sua tu perusahaan untuk mempermudah

pencapaian tujuan yang sudah ditentukan terlebih dahulu.

3). Penyusunan adalah keseluruhan kegiatan untuk memperoleh,

memajukan dan memanfaatkan tenaga kerja yang kompeten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

20

sedemikian rupa sehingga tenaga kerja tersebut dapat

menghasilkan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

4). Pengarahan adalah pemberian instruksi- instruksi resmi kepada

bawahan agar bawahan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan

tujuan semula perusahaan.

5). Pengawasan adalah penilaian akan pekerjaan bawahan baik yang

sedang dikerjakan maupun yang sudah selesei dengan maksud

mengadakan tindakan perbaikan bila perlu agar benar-benar sesuai

dengan tujuan semula perusahaan

d. Kegagalan manajemen

Sebuah kegagalan usaha bukan hanya disebabkan oleh faktor

produktivitas saja, melainkan juga pada kemampuan seni berusaha

dan manajemen. Para ahli yang menyelidiki cenderung

mengemukakan lima faktor utama kegagalan wirausaha yaitu: (1)

Manajemen yang buruk, (2) Kelalaian, (3) Ketidakjujuran, (4)

Kemalangan, (5) Bencana alam.

The Small Business Administration Amerika serikat mengestimasikan

bahwa antara faktor-faktor tersabut masalah manajemen yang buruk

merupakan penyebab dari sebagian besar kegagalan wirausaha. Di sisi

lain kemampuan manajemen tidak bisa begitu saja dapat diperoleh

dalam waktu singkat. Manajemen adalah ilmu pengetahuan dimana di

dalam penerapannya memerlukan seni dan seni ini hanya mungkin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

21

dikuasai melalui pengalaman, ketekunan dan disiplin (J Ravianto,

1989:19-18).

e. Manajemen tradisional dan manajemen modern

Menurut Prof. Selo Soemardjan dalam seminar Manajemen

Pembangunan menurut budaya Indonesia di Bali tahun 1985,

Manajemen tradisional lebih mementingkan kebahagiaan manusia dan

keutuhan masyarakat daripada tujuan lain. Sedangkan manajemen

modern lebih mementingkan efisiensi, evfektivitas dan produktivitas

daripada tujuan lain. Berikut adalah perbandingan unsur tradisional

dan modern dalam manajemen:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

22

Tabel II. 1 Perbandingan unsur manajemen tradisional - modern menurut Prof. Selo Sumardjan

Sumber : J. Ravianto, 1998

TRADISIONAL

MODERN

Kesetiaan karyawan ditunjukkan kepada pemimpin sebagai panutan.

Kesetiaan karyawan ditunjukkan kepada profesi (USA) atau perusahaan (Jepang).

Keterampilan dikembangkan hanya dalam praktek dan pengalaman kerja

Keterampilan dikembangkan dalam praktek dan kerja, ditambah training formal yang terorganisir.

Disiplin kerja berkembang dalam hubungan antar individu, terutama dengan pimpinan

Disiplin kerja diatur dalam peraturan formal.

Kritik dan saran yang bersifat korektif dari bawah terhadap atasan tidak dibenarkan secara terbuka. cara mengajukannya lebih penting daripada isinya.

Kritik dan saran dapat dilemparlkan secara terbuka.

Kepentingan pribadi dan kepentingan dinas cenderung tercampur

Kepentintingan pribadi dan kepentingan dinas dipisahkan dengan tegas

Pekerjaan adalah unsur menciptakan kebahagiaan Bekerja adalah untuk berproduksi.

Baik buruknya karyawan diukur lebih banyak dengan ukuran moral dan etik, daripada ukuran prestasi kerja. Dalam penerimaan karyawan acceptability lebih penting daripada capabillity.

Baik buruknya karyawan diukur lebih banyak dengan ukuran prestasi kerja, daripada ukuran moral dan etik. Dalam penerimaan karyawan capabillity lebih penting daripada acceptabillity.

Suatu kontrak dianggap sebagai sarana untuk memulai pekerjaan, karena itu dapat disimpangi menurut situasi yang nyata.

Suatu kontrak berlaku mutlak (contract is sacred). Perubahan harus dengan persetujuan baru kedua belah pihak.

Penghargaan non-materialterhadap karyawan lebih dihargai daripada penghargaan dengan uang

Penghargaan dengan uang dan material dianggap lebih berharga daripada penghargaan non material.

Suatu kantor atau perusahaan adlah tempat berkumpulnya orang-orang yang berhubungan atas dasar perasaan dan kekeluargaan

Suatu kantor atau perusahaan adalah tempat untuk bekerja dengan maksud berproduksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan MUDA-TAMA

di desa Tumang, Cepogo Kabupaten Boyolali. Dengan demikian kesimpulan

hanya bisa berlaku bagi perusahaan yang diteliti tersebut.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu penelitian : Selama bulan Juni sampai bulan Juli tahun 2006

Tempat penelitian : Penelitian di lakukan di desa Tumang, Cepogo Kabupaten

Boyolali pada Perusahaan MUDA-TAMA

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang memiliki kapabilitas dan

kompetensi untuk dimintai keterangan atau data penelitian. Dalam penelitian ini

yang menjadi subjek penelitian adalah pemilik dan karyawan Perusahaan MUDA-

TAMA di desa Tumang, Cepogo kabupaten Boyolali.

Objek penelitian adalah data atau informasi yang dibutuhkan untuk

menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis penelitian. Dalam hal ini

objek penelitiannya adalah aspek pasar, aspek finansial, aspek teknis-teknologi

dan aspek manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

24

D. Data yang Diperlukan

Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain :

1. Gambaran umum dan perkembangan perusahaan secara singkat.

2. Struktur organisasi.

3. Hasil penjualan.

4. Biaya produksi.

5. Biaya administrasi dan umum.

6. Data mengenai karyawan.

7. Data laba yang diperoleh perusahaan.

E. Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam rangka

memperoleh data yaitu:

1. Wawancara

Teknik wawancara dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada pemimpin

perusahaan dan bagian-bagian yang berkaitan dengan penelitian ini. Wawancara

digunakan untuk mendapatkan data gambaran umum perusahaan dan

perkembangannya secara singkat serta struktur organisasi yang terdapat pada

perusahaan.

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dengan mempelajari

arsip-arsip dan catatan perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

25

akan diteliti. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data penjualan

produk, biaya produksi, administrasi dan umum, laba yang telah dihasilkan.

3. Observasi

Teknik observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung

pada bagian-bagian yang berkaitan dengan penelitian. Observasi dilakukan

untuk mendukung data tentang gambaran umun perusahaan MUDA-TAMA dan

perkembangannya.

4. Kuesioner

Kuesioner adalah suatu alat pengumpul data yang dibuat secara tertulis dimana

didalamnya memuat pertanyaan dan pertanyaan untuk mengungkap masalah

yang dimaksud dengan penelitian ini dan berpangkal pada pertanyaan

penelitian. Dengan demikian diharapkan masalah tersebut dapat dicarikan

jawabannya. Kuesioner dalam penelitian ini hanya digunakan untuk aspek

teknis-teknologi dan aspek manajemen.

F. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Suharsimi Arikunto,

1998 : 115). Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan perusahaan

MUDA TAMA, dimana jumlah keseluruhan karyawan adalah 75 responden.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi

Arikunto, 1998 : 117). Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil

semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi (Suharsimi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

26

Arikunto, 1998 : 120). Karena jumlah populasi yang terbatas maka peneliti

mengambil keseluruhan karyawan untuk diteliti yaitu sebesar 75 responden.

G. Teknik Pengujian Kuesioner

Pengujian kuesioner ini dilakukan dengan analisis validitas dan

reliabilitas karena instrumen yang baik adalah harus memenuhi persyaratan

penting yaitu valid dan reliable.

1). Pengujian Validitas

Validitas yaitu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen

(Suharsimi Arikunto, 1998 : 160)

Untuk mengetahui validitas digunakan rumus korelasi product moment dari

Pearson (Sutrisno Hadi, 1990 : 14).

Rumus korelasi Product Moment :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

YYNXXN

YXXYNrxy 22

Keterangan:

r : Koefisien korelasi pada item

X : Nilai tiap item

Y : Nilai semua item

N : Banyaknya responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

27

Instrumen dinyatakan valid apabila nilai r hitung ≥ r tabel dengan taraf

keyakinan 95%. Tetapi apabila nilai r hitung ≤ nilai r tabel dengan taraf

keyakinan 95%, maka instrumen tersebut dinya takan tidak valid

2). Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajad ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan

oleh instrumen pengukuran (Umar, 1997 : 60). Rumus yang digunakan untuk

menguji reliabilitas suatu instrumen adalah Spearman-Brown.

Rumus Spearman-Brown:

( )( )rxy

rxyrbb

+=

12

Keterangan:

rbb : Koefisien reliabilitas taraf nyata 5%

rxy : Koefisien korelasi antara item ganjil dan item genap

Apabila r bb ≥ r tabel product moment dengan taraf keyakinan 95% maka

instrumen memenuhi syarat reliabilitas. Sedangkan jika rbb ≤ r tabel dengan

taraf keyakinan 95% maka instrumen tersebut tidak memenuhi syarat reliabel.

H. Metode Analisis Data

1. Analisis pasar

Untuk menganalisis aspek pasar maka dilakukan forecast penjualan dengan

menggunakan metode least square.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

28

Adapun langkah-langkah untuk menghitung metode least square adalah

sebagai berikut:

1). Data disusun sesuai dengan urutan tahunnya dan nilai X diletakkan

sesuai tahunnya.

a Jika jumlah data (tahun) ganjil, maka nilai X pada tahun yang berada

ditengah diberi 0, tahun-tahun sesudahnya berturut-turut 1, 2, 3 dan

seterusnya., sedangkan tahun-tahun sebelumnya berturut-turut -1, -2, -

3 dan seterusnya.

b Jika jumlah data (tahun) genap, maka nilai X = 0 terletak diantara dua

tahun yang mendekati tengah, sehingga untuk mempermudah

perhitungan, setiap 1 tahun nilai X-nya berbeda 2 angka.

2). Menghitung nilai XY dan nilai 2X , kemudian mencari jumlah Y, jumlah

XY dan jumlah 2X . mencari a dengan rumus ( )∑Y / n dan b dengan

rumus ( )∑ XY / ( )∑ 2X .

3). Memasukkan nilai a dan b pada persamaan regresi linier bxaY +=

Apabila nilai b positif maka dari aspek pasar perusahaan memiliki potensi

yang baik untuk periode lima tahun kedepan.

Keterangan : Y = Jumlah penjualan yang diramalkan

a = nilai trend pada periode dasar

b = slope / kecenderungan garis trend

X = parameter pengganti waktu (tahun)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

29

n = jumlah yang diteliti

2. Analisis Finansial

Untuk menganalisis aspek finansial maka digunakan perhitungan proyeksi

laba-rugi. Adapun langkah- langkah yang digunakan untuk menghitung

proyeksi laba-rugi adalah sebagai berikut:

1) Memproyeksikan pendapatan untuk tahun 2006-2010 yang akan diterima

perusahaan.

2) Memproyeksikan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk tahun 2006-

2010

3) Menyusun proyeksi laba-rugi selama tahun 2006-2010, dengan cara:

Uraian Tahun ke-n

Pendapatan

Total biaya

Laba kotor

Pajak

Laba bersih

Rp..........

Rp..........

Rp..........

Rp..........

Rp..........

Penilaian potensi perusahaan dilakukan dengan melihat laba/rugi yang

dihasilkan dari perhitungan proyeksi rugi- laba. Jika laba yang dihasilkan

dari tahun ke tahun mengalami peningkatan maka perusahaan tersebut

memiliki potensi yang baik, dan sebaliknya jika laba semakin menurun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

30

bahkan rugi maka untuk lima tahun kedepan perusahaan tidak memiliki

potensi yang baik.

3. Aspek teknis dan teknologi

1). Dinilai dari sudut pandang pemilik

Untuk mengetahui keadaan riil pengambilan keputusan untuk lima tahun

kedepan aspek teknis-teknologi maka diperlukan informasi yang jelas dari

pemilik perusahaan. Hal-hal yang akan dibahas dan dianalisis secara

deskriptif antara lain:

a. Keadaan riil aspek teknis dan teknologi perusahaan MUDA TAMA

selama lima tahun terakhir.

b. Prediksi aspek teknis teknologi perudahaan MUDA TAMA untuk

periode lima tahun kedepaan

2) Dinilai dari sudut pandang karyawan

Dalam menganalisis aspek teknis teknologi sangat diperlukan penilaian

yang subyektif dari karyawan. Karena dalam hal ini karyawan/ pengrajin

adalah subyek yang secara langsung mengoperasikan peralatan serta

mesin yang digunakan perusahaan.

Untuk menganalisa data mengenai aspek teknis-teknologi yang dinilai

dari sudut pandang karyawan digunakan Rentang Kriteria. langkah-

langkah penentuan rentang kriteria adalah sebagai berikut:

a Memberi bobot pada setiap jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

31

Bobot 1 = Sangat tidak setuju

Bobot 2 = Tidak setuju

Bobot 3 = Netral

Bobot 4 = Setuju

Bobot 5 = Sangat setuju

b Menentukan rentang skala dengan menggunakan rumus:

( )

mmn

RS1−

=

Dimana n = Jumlah sampel

m = Jumlah alternatif jawaban tiap item

c Untuk menentukan rentang skor tertinggi yaitu dengan mengalikan

jumlah sampel dengan bobot paling rendah dan paling tinggi.

Rentang terendah = 75 x 1

= 75

Rentang tertinggi = 75 x 5

= 375

Jadi rentang tiap kriteria adalah :

( )5

1575 −=RS

= 60

Skala penilaian tiap kriteria adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

32

75 – 135 Sangat tidak berpotensi

136 – 195 Tidak berpotensi

196 – 225 Netral

226 – 315 berpotensi

316 – 375 Sangat berpotensi

d Dari perhitungan rentang kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa

jika skor semakin tinggi maka ada kecenderungan bahwa aspek

teknis-teknologi yang dinilai dari sudut pandang karyawan. memiliki

potensi lebih baik pada periode lima tahun kedepan. Dikatakan

berpotensi jika skor yang dihasilkan > 225, dan sebaliknya dikatakan

tidak berpotensi jika skor < 196

4. Aspek manajemen

1) Dinilai dari sudut pandang pemilik / pimpinan

Untuk menganalisis aspek manajemen selama lima tahun terakhir serta

keputusan-keputusan yang mungkin diambil untuk lima tahun kedepan

maka diperlukan informasi dari pemilik perusahaan karena dalam hal ini

pengambil keputusan adalah pemilik sekaligus pimpinan. Hal-hal yang

akan dianalisis dan dibahas secara deskriptif antara lain :

a. Keadaan riil aspek manajemen perudasaan MUDA TAMA selama

lima tahun terakhir.

b. Prediksi aspek manajemen perusahaan MUDA TAMA untuk periode

lima tahun kedepan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

33

2) Dinilai dari sudut pandang karyawan

Dalam menganalisis aspek manajemen sangat diperlukan penilaian yang

subyektif dari karyawan. Karena dalam hal ini karyawan/ pengrajin

adalah subyek yang secara langsung berinteraksi dengan pimpinan serta

menerima keputusan secara langsung dari pimpinan.

Untuk menganalisa data mengenai aspek manajemen yang dinilai dari

sudut pandang karyawan digunakan Rentang Kriteria. langkah- langkah

penentuan rentang kriteria adalah sebagai berikut:

a Memberi bobot pada setiap jawaban

Bobot 1 = Sangat tidak setuju

Bobot 2 = Tidak setuju

Bobot 3 = Netral

Bobot 4 = Setuju

Bobot 5 = Sangat setuju

b Menentukan rentang skala dengan menggunakan rumus:

( )

mmn

RS1−

=

Dimana n = Jumlah sampel

m = Jumlah alternatif jawaban tiap item

c Untuk menentukan rentang skor tertinggi yaitu dengan mengalikan

jumlah sampel dengan bobot paling rendah dan paling tinggi.

Rentang terendah = 75 x 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

34

= 75

Rentang tertinggi = 75 x 5

= 375

Jadi rentang tiap kriteria adalah :

( )5

1575 −=RS

= 60

Skala penilaian tiap kriteria adalah :

75 – 135 Sangat tidak berpotensi

136 – 195 Tidak berpotensi

196 – 225 Netral

226 – 315 berpotensi

316 – 375 Sangat berpotensi

d Dari perhitungan rentang kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa

jika skor semakin tinggi maka ada kecenderungan bahwa potensi

aspek manajemen yang dinilai dari sudut pandang karyawan untuk

lima tahun mendatang akan berpotensi baik. Tetapi jika skor yang

dihasilkan ternyata rendah maka tidak ada potensi atau tidak ada

perkembangan ke arah yang lebih baik. Dikatakan berpotensi jika skor

> 225 dan dikatakan tidak berpotensi jika skor < 196.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

35

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan Dan Lokasi Perusahaan

Perusahaan MUDA TAMA Boyolali merupakan perusahaan manufaktur

yang bergerak dibidang tembaga dan kuningan yang terletak di desa Tumang,

Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Perusahaan ini adalah warisan leluhur yang

sudah ada sejak Kerajaan Mataram. Keahlian ukir dan tempa merupakan keshlian

otodidak yang diajarkan secara turun-temurun. Pada awalnya perusahaan ini hanya

memproduksi kebutuhan rumah tangga.

Akan tetapi seiring dengan perminaan pasarmengenai kebutuhan seni ukir

dan seni hias khususnya pada bidang aksterior dan interior, maka pada tahun 1978

Bapah H. Supri Haryanto belajar kepada Bapak Sapto Hudoyo di Yogyakarta.

Di Yogyakarta Bapak H Supri belajar tentang baga imana mengukir atau

membuat seni ukir tembaga dari bahan dasar sehingga menjadi kerajinan tembaga

yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Di sana beliau juga belajar bagaimana

memasarkan produk-produk tembaga. untuk pertama kali Bapak H. Supri Haryanto

disuruh oleh Bapak Sapto Hudoyo untuk membuat suatu produk yang sangat

sederhana. Beliau disuruh membentuk tembaga menjadi kacang dengan separuh kulit

terkelupas. Setelah selesai membuat maka Bapak Sapto menyuruh Bapak H. Supri

untuk menafsir berapa harga hasil produk buatannya itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

36

Suatu hari ada seorang konsumen dari luar negri yang tertarik pada produk

buatan Bapak H. Supri. Konsumen tersebut mau membeli beberapa produk yang telah

dibuat oleh Bapak H. Supri.

Pada tahun 1981, Bapak H. Supri mencoba untuk mendirikan usahanya

sendiri. Atas bantuan pengarahan dan bimbingan dari PEMDA Boyolali melalui

instansi terkait, maka Bapak H. Supri dapat berkembang dalam memenuhi kebutuhan

eksterior dan interior sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal tersebut terbukti dengan

adanya :

1. Anugerah Upakarti oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 1993.

2. Anugerah Upa Pradana oleh Gubernur Jawa Tengah pada tahun 1993.

3. Serta beberapa piagam penghargaan yang lain.

Hal tersebut terus berkembang setelah adanya media cetak dan media elektronik yang

berperan aktif dalam membantu mempromosikan tentang keberasaan perusahaan

MUDA TAMA secara umum.

Sejak pertama berdiri hingga saat ini perusahaan MUDA TAMA telah

berkembang pesat. Ini dapat dilihat dari berkembangnya permintaan pasar akan

produk interior maupun eksterior. Permintaan akan produk bukan hanya dari

masyarakat lokal melainkan juga sampai pada tingkat internasional.

Perusahaan kerajinan tembaga MUDA TAMA terletak di daerah Banaran,

Tumang, Boyolali, Jawa Tengah 57362, dimana perusahaan induk dan tempat proses

produksi berlangsung. Sedangkan untuk galeri atau show room perusahaan terletak 1

Km dari perusahaan induk. Show room perusahaan MUDA TAMA merupakan suatu

tempat untuk memajang contoh produk yang telah jadi. Tempat ini di sediakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

37

konsumen yang akan membeli langsung produk dari perusahaan. Tempat ini juga

dijadikan sebagai ajang promosi dari perusahaan.

Lokasi perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat menentukan

produktivitas perusahaan serta menarik minat konsumen. Beberapa faktor pendukung

lokasi perusahaan MUDA TAMA aantara lain:

1. Faktor historis

Secara historis daerah Tumang Cepogo merupakan lingkungan

pengrajin tembaga yang sudah dikenal sejak jaman Mataram. Dimana

dahulu hanya memproduksi alat-alat rumah tangga.

2. Faktor tenaga kerja

Perusahaan MUDA TAMA Boyolali memerlukan tenaga kerja yang

disiplin, jujur, dan memiliki keahlian dalam bidang seni ukir dan tempa.

Penduduk Tumang Cepogo hampir semuanya memiliki keahlian

tersebut. Maka dari itu tenaga kerja mudah didapat dari daerah ini.

3. Pemasaran

Daerah Tumang Boyolali merupakan daerah yang dekat dengan tempat

wisata Agro Selo. Banyak wisatawan yang datang di kawasan wisata

Selo. Dengan lokasi yang menguntungkan ini maka dapat membantu

aspek pemasaran.

4. Fasilitas transportasi

Tersedianya fasilitas trasnportasi merupakan hal yang sangat penting

didalam pemilihan lokasi perusahaan. Hal ini disebabkan karena

perusahaan berdiri tidak akan terlepas dari kebutuhan transportasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

38

Fasilitas transportasi menuju perusahaan MUDA TAMA Boyolali

tidaklah sulit. Sudah tersedia jalan-jalan umum yang menghubungkan

perusahaan dengan pasar maupun pusat kota.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam melaksanakan kegiatannya perusahaan MUDA TAMA

menggunakan sistem organisasi komando. Dimana dalam sistem organisasi ini

terdapat satu pimpinan yang mempunyai kekuasaan mutlak untuk mengatur

perusahaan. Dalam hal ini pimpinan perusahaan merupakan pemilik perusahaan.

Selain itu di perusahaan ini juga terdapat beberapa staf ahli atau desain yang

membantu kelancaran tugas pimpinan. Secara umum struktur organisasi perusahaan

MUDA TAMA dapat digambarkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

39

Gambar IV.1 Struktur Organisasi Perusahaan MUDA TAMA Boyolali

Sumber : Perusahaan MUDA TAMA Boyolali

Pimpinan perusahaan

Bagian desain

Bagian administrasi

Bagian gudang

Bagian person

alia dan

supervisor

Bagian produksi dan quality control

Bagia

n keuan

gan

KARYAWAN atau PENGKRAJIN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

40

Dari bagan organisasi diatas maka dapat dijelaskan definisi mengenai tugas

dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan perusahaan

a. Bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap perusahaan

b. Pimpinan sebagai pemilik memiliki hak mutlak pada perusahaan

c. Bertanggung jawab dalam penetapan kebijakan perusahaan

d. Memberikan motivasi terhadap karyawan

e. Menentukan gaji karyawan

f. Menentukan tunjangan karyawan

2. Bagian desain

a. Bertanggung jawab terhadap pembuatan desain

b. Membantu pimpinan mengawasi proses produksi

c. Memberikan pengarahan pada karyawan selama proses produksi

3. Bagian administrasi

Bagian administrasi bertugas menjalankan seluruh kegiatan administrasi

perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan dokumentasi surat

masuk dan surat keluar. Bagian ini juga bertanggung jawab atas

terlaksananya dan baik buruknya administrasi perusahaan.

4. Bagian gudang

Bagian gudang bertugas untuk menjaga peralatan maupun produk yang

dihasilkan oleh perusahaan setelah masuk gudang. Bagian ini juga

bertanggung jawab atas kerusakan ataupun kehilangan barang-barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

41

yang berada di gudang. Selain itu bagian gudang juga bertugas mencatat

barang masuk ataupun keluar dari gudang.

5. Bagian supervisor dan personalia

a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya negosiasi dengan

konsumen

b. Bertanggung jawab terhadap perekrutan maupun pemberhentian

tenaga kerja

c. Bertanggung jawab terhadap keseimbangan kegiatan yang dilakukan

oleh perusahaan

d. Membantu pimpinan dalam menentukan kebijakan gaji karyawan

6. Bagian produksi dan quality control

a. Menjalankan proses produksi sesuai dengan kesepakatan atau tujuan

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

b. Bertanggung jawab atas baik buruknya suatu proses produksi

dengan cara mengadakan pengawasan terhadap terlaksananya

kegiatab proses produksi yang menyangkut kegiatan karyawan,

mesin maupun sumber daya yang tersedia

c. Memberikan motivasi terhadap karyawan agar dapat meningkatkan

kreativitas kerja mereka

d. Bertanggung jawab terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh

perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

42

7. Bagian keuangan

Bagian keuangan bertanggung jawab terhadap terlaksananya kegiatan

yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.

C. Deskripsi Data

Perusahaan MUDA TAMA bergerak di bidang usaha tembaga dan

kuningan. Proses produksinya menitikberatkan pada pesanan barang. Meskipun

perusahaan ini tergolong industri kecil namun perusahaan ini telah mengekspor

barang-barang ke luar negri. Tujuan utama perusahaan ini selain memperoleh laba

juga mengembangkan kerajinan tembaga dan kuningan di daerah tersebut. Produk

yang dihasilkan antara lain lampu krobyong, vas bunga, kaligrafi, wastafel, lukisan

dengan motif-motif timbul, bak mandi, patung dan produk-produk lain.

Produk kerajinan tembaga-kuningan yang dihasilkan melalui beberapa

tahapan proses produksi, yaitu (1) desain, (2) pemotongan bahan baku, (3)

pemrosesan, (4) pemahatan, (5) pewarnaan, (6) penyelesaian. Secara sistematis

proses produksi perusahaan tembaga-kuningan MUDA TAMA dapat dilihat pada

gambar IV.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

43

Gambar IV.2 Proses produksi perusahaan MUDA TAMA

Desain Bagian Proses

Mendesain gambar produk

Mengambar pola pemotongan bahan

baku

Penempaan dan pembentukan

Pembakaran

Pemotongan bahan baku

Penjabungan

Bagian pemahatan Bagian pewarnaan Bagian finishing

Membuat pola pahatan Mewarnai pahatan

Melapisi produk

Menempelkan pola pada produk

Penyimpanan di gudang

Pengepakan produk

Pemahatan pada produk

Bagian bahan baku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

44

Berkaitan dengan analisis pasar dalam penelitian ini maka akan disajikan

data-data yang diperlukan. Untuk mengetahui proyeksi penjualan pada tahun-tahun

yang akan datang maka dibutuhkan data historis penjualan perusahaan pada tahun-

tahun yang lalu.

Tabel IV.1

Hasil penjualan perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp)

Tahun Penjualan

2001

2002

2003

2004

2005

379.294.750

460.000.000

598.000.000

712.000.000

851.658.000

Sumber data: Perusahaan Tembaga-Kuningan MUDA TAMA

Sedangkan tabel IV.2 akan menyajikan data biaya produksi yang meliputi

biaya bahan baku (BB), biaya tenaga kerja langsung (BTKL) dan biaya overhead

pabrik (BOP) perusahaan MUDA TAMA tahun 2001-2005. Data ini digunakan untuk

diproyeksikan yang kemudian digunakan untuk mengetahui proyeksi laba tahun-

tahun yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

45

Tabel IV.2

Biaya produksi perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp)

Tahun BB BTKL BOP Jumlah

2001

2002

2003

2004

2005

151.318.000

184.000.000

234.000.000

288.000.000

340.663.200

75.659.000

92.000.000

117.000.000

144.400.000

170.331.600

56.744.250

69.000.000

87.750.000

108.300.000

127.748.700

283.721.250

345.000.000

438.750.000

541.500.000

639.743.000

Sumber data: Perusahaan Tembaga-Kuningan MUDA TAMA

Besarnya biaya administrasi dan umum yang dikeluarkan perusahaan

meliputi perlengkapan administrasi, peralatan administrasi (komputer , printer, dan

alat tulis), gaji bagian administrasi dan umum. Data tersebut digunakan sebagai salah

satu komponen untuk mengetahui besarnya taksiran tambahan pendapatan dan

tambahan total biaya usaha.

Tabel IV.3

Biaya administasi dan umum perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp)

Tahun Biaya administrasi dan umum

2001

2002

2003

2004

2005

24.325.750

32.496.250

44.996.250

58.696.250

71.661.250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

46

Sumber data: Perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA

Kemudian pada tabel VI.4 disajikan data laba yang telah dihasilkan oleh

perusahaan MUDA TAMA selama tahun 2001-2005. Data mengenai laba ini

disajikan sebagai pembanding dengan proyeksi laba yang akan dihitung pada analisis

data bab V.

Tabel IV.4

Laba yang dihasilkan perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp)

Tahun Laba bersih

2001

2002

2003

2004

2005

51.069.825

62.100.000

78.975.000

97.450.000

114.973.850

Sumber data: Perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA

D. Depresiasi

Dalam metode garis lurus, depresiasi diperoleh dengan membagi nilai aktiva

tetap yang digunakan perusahaan untuk beroperasi kecuali tanah dengan umur

ekonomisnya. Namun dalam kenyataannya dalam perusahaan MUDA-TAMA

aktiva-aktiva tetap tersebut masih digunakan oleh perusahaan melebihi umur

ekonomisnya. Perusahaan MUDA-TAMA memiliki beberapa aktiva tetap, antara

lain gedung, mesin, kendaraan (Pribadi) serta peralatan kantor. Namun berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

47

beberapa pertimbangan, perusahaan MUDA-TAMA tidak menggunakan kebijakan

depresiasi. Beberapa pertimbangan itu antara lain penggunaan aktiva yang sudah

melebihi umur ekonomis dan usaha yang masih berskala industri kecil. Sehingga

nilai depresiasi tidak ada atau nol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

48

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

I. Analisis Pasar

Analisis pasar dimaksudkan untuk mengetahui kesempatan tertampungnya

produk perusahaan pada pasar, dalam kaitannya dengan bertambahnya volume

penjualan di tahun-tahun yang akan datang. Maka dari itu untuk mengetahui

volume penjualan di masa yang akan datang perlu diadakan suatu peramalan

atau proyeksi penjualan.

Dapat dikatakan pula bahwa proyeksi penjualan merupakan bagian dari

perencanaan suatu perusahaan. Karena dari proyeksi penjualan perusahaan

dapat menentukan keputusan-keputusan yang penting yang berkaitan dengan

aspek pasar, serta perusahaan dapat mengetahui potensi perusahaan dimasa

yang akan datang.

Untuk mengetahui hasil proyeksi penjualan perusahaan pada tahun-tahun

yang akan datang maka digunakan metode least square.

Proyeksi volume penjualan perusahaan MUDA TAMA yang diperoleh

dapat dilihat pada tabel V.1 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

49

Tabel V.1

Proyeksi volume penjualan perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010 (Rp)

Tahun Proyeksi penjualan

2006

2007

2008

2009

2010

962.008.400

1.082.881.000

1.203.753.600

1.324.626.200

1.445.498.800

Sumber : Data sekunder diolah penulis (lampiran 2)

Dari hasil proyeksi penjualan tahun 2006-2010 dapat dilihat bahwa ada

kenaikan volume penjualan. Hal ini tentunya didasarkan atas data historis lima

tahun terakhir yang volume penjualannya juga selalu meningkat tiap tahunnya

serta memiliki asumsi bahwa keadaan perekonomian untuk tahun tahun yang

diramakan sama dengan tahun-tahun yang digunakan sebagai tahun-tahun

dasar peramalan. Sehingga dalam aspek pasar dapat diketahui bahwa untuk

tahun 2006-2010 perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi pasar yang baik.

2. Analisis Keuangan

Analisis finansial dimaksudkan untuk mengetahui keadaan keuangan

perusahaan selama kurun waktu tertentu. Dan salah satu ukuran baik buruknya

keadaan keuangan suatu perusahaan adalah dengan mengetahui laba yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

50

dihasilkan perusahaan. Apakah ada peningkatan dari tahun ke tahun atau justru

mengalami penurunan.

Maka dari itu untuk mengetahui potensi keuangan perusahaan pada tahun-

tahun yang akan datang dibuatlah suatu proyeksi rugi- laba, dimana proyeksi ini

juga akan diikuti proyeksi biaya-biaya. Namun tujuan utama dari proyeksi rugi-

laba ini adalah untuk mengetahui laba yang dapat dihasilkan perusahaan untuk

tahun-tahun yang akan datang.

Sebelum dilakukan proyeksi rugi- laba maka dibuat proyeksi biaya-biaya

terlebih dahulu, antara lain:

a. Proyeksi biaya produksi

Berkaitan dengan proyeksi laba-rugi maka terlebih dahulu ditentukan

besarnya perkiraan biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya

tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik untuk tahun 2006-2010

1) Biaya bahan baku

Besarnya biaya bahan baku yang akan datang dapat diproyeksikan

melalui ramalan biaya bahan baku dengan metode least square.

Hasilnya seperti yang terlihat dalam tabel V.2 dengan perhitungannya

pada lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

51

Tabel V.2

Proyeksi biaya bahan baku perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010

Tahun Proyeksi biaya BB

2006

2007

2008

2009

2010

348.803.360

433.152.400

481.501.440

529.850.480

578.199520

Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)

2) Biaya tenaga kerja langsung

Besarnya biaya tenaga kerja langsung dalam proses produksi dihitung

berdasarkan data pada tahun-tahun seelumnya. Perhitungan proyeksi

biaya tenaga kerja langsung dapat dilihat dalam lampiran. Hasil

proyeksi Biaya tenaga kerja langsung untuk tahun-tahun yang akan

datang dapat dilihat pada tabel V.3 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

52

Tabel V.3

Proyeksi biaya tenaga kerja langsung perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010

Tahun Proyeksi biaya TKL

2006

2007

2008

2009

2010

192.401.680

216.576.200

240.750.720

264.925.240

259.099.760

Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)

3) Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam

rangka proses produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja

langsung. Besarnya biaya overhead pabrik yang dikeluarkan perusahaan

untuk tahun-tahun yang akan datang dapat dihitung berdasarkan

besarnya biaya overhead pabrik pada tahun-tahun sebelumnya. Dan

perhitungan proyeksi biaya overhead pabrik dapat dilihat pada

lampiran. Kemudian hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

53

Tabel V.4

Proyeksi biaya overhead pabrik perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010

Tahun Proyeksi BOP

2006

2007

2008

2009

2010

144.301.260

162.321.150

180.563.040

198.693.930

216.824.820

Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)

b. Biaya usaha

Biaya usaha yang dikeluarkan perusahaan adalah biaya administrasi dan

umum. Besarnya proyeksi biaya usaha yang dimaksud dapat dilihat dalam

tabel V.5 dengan perhitungan pada lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

54

Tabel V.5

Proyeksi biaya usaha (Administrasi dan umum) Tahun 2006-2010

Tahun Proyeksi biaya administrasi dan umum

2006

2007

2008

2009

2010

131.385.100

159.701.750

188.018.400

216.335.050

244.651.700

Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)

Setelah diketahui proyeksi keseluruhan biaya. Selanjutnya berdasarkan total

biaya produksi, biaya usaha, dan total pendapatan maka dapat dibuat suatu

proyeksi laba-rugi untuk periode lima tahun yang akan datang (2006-2010)

guna mengetahui ada tidaknya kenaikan laba perusahaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

55

Tabel V.6

PROYEKSI LABA-RUGI PERUSAHAAN MUDA TAMA

TAHUN 2006-2010

Tahun

Keterangan

2006

2007

2008

2009

2010

Penjualan

962.008.400

1.082.881.000

1.203.753.600

1.324.626.200

1.445.498.800

Biaya produksi

1. Biaya BB

2. Biaya TKL

3. BOP

Total

384.803.360

192.401.680

144.301.260

721.506.300

433.152.400

216.576.200

162.321.150

812.049.750

481.501.440

240.750.720

180.563.040

902.815.200

529.850.480

264.925.240

198.693.930

993.469.650

578.199.520

289.099.760

216.824.820

1.084.124.100

Penyusutan 0 0 0 0 0

Total biaya +

Penyusutan

736.131.300

826.674.750

917.440.200

1.008.094.650

1.85.245.350

Laba kotor 240.502.100 270.831.250 300.938.400 331.156.550 374.878.450

Biaya Operasi

(Biaya Administrasi

dan Umum)

131.385.100

159.701.750

188.018.400

216.335.050

244.651.700

EBIT 109.117.000 111.129.500 112.920.000 114.821.500 130.226.750

Pajak 10% 10.911.700 11.112.950 11.292.000 11.482.150 13.002.675

Laba bersih 98.205.300 100.016.550 101.628.000 103.339.350 117.000.000

Sumber: Data sekunder diolah penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

56

Perhitungan pada tabel V.6 menunjukkan bahwa laba bersih yang

dihasilkan perusahaan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan.

Untuk mengetahui kenaikan proyeksi laba dalam prosentase tertentu maka

digunakan metode angka indeks. Angka indeks diartikan sebagai angka

pebandingan yang perubahan relatifnya dinyatakan dalam bentuk prosentase

dalam bentuk yang lain (Boedijoewono, 2001:169)

Dalam hal ini tahun 2006 digunakan sebagai tahun dasar karena pada tahun

2006 diasumsikan perekonomian dalam keadaan normal atau stabil.

Berikut adalah tabel perubahan proyeksi laba dari tahun ke tahun dalam

bentuk prosentase.

Tabel V.7

Prosentase perubahan proyeksi laba Tahun 2006-2010

Tahun Laba Angka indeks

2006

2007

2008

2009

2010

Rp 98.205.300

Rp 100.016.550

Rp 101.628.000

Rp 103.339.350

Rp 117.000.000

Tahun dasar = 100%

100.016.550: 98.205.300 = 102, 13%

101.628.000 : 98.205.300 = 103,49%

103.339.350 : 98.205.300 = 105,23%

117.000.000 : 98.205.300 = 119,14%

Sumber: Data sekunder diolah penulis (Laporan laba-rugi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

57

3. Analisis Teknis-teknologi

Analisis aspek teknis-teknologi dimaksudkan untuk mengetahui potensi

teknis-teknologi berdasarkan keadaan riil teknis-teknologi lima tahun terakhir

serta prediksi untuk lima tahun mendatang. Dalam menganalisis aspek teknis-

teknologi akan dinilai dari dua sudut pandang. Yaitu dinilai dari sudut pandang

pemilik serta karyawan.

a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik.

Informasi mengenai aspek teknis-teknologi dari pemilik sangat penting dan

diperlukan untuk membuat suatu analisis karena pemilik merupakan

pengambil keputusan perusahaan. Pemilihan teknologi tentunya telah

diperhitungkan secara masak-masak oleh pemilik perusahaan karena

teknologi sangat menentukan produktivitas dan kualitas produk yang

dihasilkan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa hal yang akan dibahas

dalam analisis mengenai aspek teknis-teknologi yang akan menentukan

apakah aspek teknis-teknologi perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi

yang baik untuk periode lima tahun kedepan.

1) Keadaan riil aspek teknis dan teknologi selama lima tahun terakhir.

Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan MUDA TAMA

merupakan produk kerajinan yang bernilai seni, sehingga dalam

pembuatannya dibutuhkan keahlian yang mencukupi. Menurut pemilik

perusahaan kualitas produk merupakan hal utama yang harus

diperhatikan. Selama lima tahun terakhir ini produk-produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

58

dihasilkan oleh perusahaan MUDA TAMA mempunyai kualitas yang

baik dan memiliki daya tahan yang lama (awet) karena dikerjakan

dengan teknik yang tinggi oleh para pekerja yang berpengalaman

dibidangnya. Sehingga dalam penerapannya produk yang dihasilkan

oleh perusahaan MUDA TAMA memiliki daya guna yang tinggi.

Mesin dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan MUDA

TAMA sangat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan

perusahaan. Selama lima tahun terakhir ini perusahaan hampir tidak

pernah menghasilkan produk cacat. Pada umumnya penyebab kerusakan

produk adalah pengepakkan produk akhir yang kurang sempurna.

Mesin dan peralatan produksi yang digunakan oleh perusahaan

MUDA TAMA antara lain : alat tempa (landasan untuk menempa),

generator (Untuk membantu jika listrik padam), mesin selep (untuk

mengerjakan pekerjaan finishing), gerenda (untuk menghaluskan

produk), mesin bor (untuk mengebor produk-produk yang memiliki

detail ukiran agak dalam), Blower (untuk pembakaran atau pemanasan)

dan alat pahat. Selama lima tahun terakhir ini alat- alat yang digunakan

selama proses produksi tersebut secara rutin diperiksa dan dirawat oleh

pekerja setiap hari. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keawetan mesin

dan peralatan perusahaan. Menurut pemilik perusahaan, perawatan yang

baik dan teratur dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian karena

kemungkinan terjadinya penurunan kualitas produk yang dihasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

59

maupun karena terhentinya proses produksi yang diakibatkan oleh

kerusakan mesin.

Selama lima tahun terakhir ini belum pernah ada dampak yang

membahayakan dari mesin serta peralatan yang digunakan oleh

perusahaan MUDA TAMA. Dampak lingkungan yang terjadi selama ini

hanya adanya polusi suara yang dihasilkan dari kegiatan menempa.

Namun polusi suara tersebut hanya terdengar hingga jarak tiga meter

saja dari perusahaan. Dan hal tersebut tentunya sangat dimaklumi oleh

warga sekitar karena desa Tumang, Cepogo merupakan daerah sentra

industri kecil Tembaga dan kuningan yang sebagian besar penduduknya

memiliki usaha sejenis.

Jadi secara keseluruhan selama lima tahun terakhir ini keadaan

aspek teknis dan teknologi perusahaan MUDA TAMA sangat baik dan

berpotensi baik.

2) Prediksi aspek teknis dan teknologi untuk periode lima tahun kedepan.

Untuk periode lima tahun kedepan diperkirakan mesin-mesin

yang dimiliki perusahaan masih dapat dipakai dengan baik karena

mendapatkan perawatan dan pemeliharaan yang baik pula.

Menurut pemilik perusahaan keadaan teknis dan teknologi serta

pola produksi yang telah diterapkan selama lima tahun terakhir ini akan

diterapkan kembali unruk periode lima tahun kedepan dengan lebih

baik. Untuk masalah pengepakan yang kurang sempurna mulai awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

60

tahun 2006 kemarin untuk produk-produk tertentu (produk yang

berukuran besar seperti bak mandi dan lampu krobyong) perusahaan

sudah mulai menggantinya dengan pembungkus yang lebih kuat

sehingga diharapkan produk tidak rusak. Dan untuk rencana kedepan

semua produk akan di bungkus dengan pembungkus yang lebih kuat.

Berdasarkan keadaan riil lima tahun terakhir dan prediksi serta

rencana pemilik perusahaan untuk periode lima tahun kedepan

perusahaan MUDA TAMA memili potensi yang baik dari aspek teknis-

teknologi.

b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan

Pentingnya penilaian aspek teknis dan teknologi dari sudut pandang

karyawan adalah karena karyawan merupakan pihak yang secara langsung

mengoperasikan teknologi dan sangat berperan secara teknis dalam proses

produksi. Maka dari itu untuk mengetahui potensi perusahaan ditinjau dari

sudut pandang karyawan maka digunakan teknik pengumpulan data berupa

kuesioner.

1. Penyusunan kuesioner

Kuesioner yang digunakan adalah dalam bentuk pilihan berganda,

sehingga responden hanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan berdasarkan pilihan-pilihan yang disediakan. Kuesioner ini

dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

61

1) Bagian pertama (keadaan riil aspek teknis dan teknologi selama

lima tahun terakhir)

Pada bagian ini kuesioner berisi tentang pertanyaan yang

berhubungan dengan keadaan riil teknis dan teknologi perusahaan

MUDA TAMA seperti kualitas produk yang dihasilkan perusahaan

selama lima tahun terakhir, produk cacat, pemeliharaan mesin dan

peralatan, pengoperasian mesin dan peralatan serta dampak

lingkungan akibat penggunaan mesin pesusahaan selama lima tahun

terakhir.

2) Bagian kedua (prediksi aspek teknis teknologi untuk periode lima

tahun kedepan)

Pada kuesioner bagian kedua ini berisi tantang pertanyaan yang

berhubungan dengan prediksi aspek teknis teknologi lima tahun

kedepan seperti kelayakan mesin untuk digunakan kembali pada

periode lima tahun kedepan dan penerapan kembali pola teknis dan

teknologi yang telah diterapkan selama lima tahun terakhir untuk

lima tahun kedepan. Pada kuesioner bagian pertama dan kedua

digunakan skala interval yang terdapat pertanyaan-pertanyaan

dengan 5 alternatif jawaban yaitu: sangat setuju, setuju, netral, tidak

setuju dan sangat tidak setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

62

2. Pengujian kuesioner

Agar kuesioner dapat digunakan dalam penelitian maka terlebih

dahulu harus diuji tingkat validitas dan reliabilitas. Supaya kuesioner

dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, maka kuesioner perlu

diuji coba untuk mengetahui adanya kesalahan dan ketidakmampuan

kuesioner dalam mengungkapkan gejala atau kasus. Penulis melakukan

uji coba sebanyak satu kali, dan setelah diuji ternyata menunjukkan

bahwa kuesioner memiliki banyak kesalahan dan tidak mampu untuk

menjadi instrumen penelitian yang baik. Maka setelah dilakukan

perbaikan-perbaikan ternyata kuesioner telah layak untuk menjadi

instrumen penelitian.

3. Penyebaran kuesioner

Kuesioner diberikan kepada seluruh karyawan perusahaan MUDA

TAMA karena karyawan hanya berjumlah 75 orang sehinga

dimungkinkan semua karyawan dapat mengisi kuesioner.

4. Analisis validitas kuesioner

Kuesioner yang dipergunakan harus diuji terlebih dahulu

validitasnya agar ketepatan alat pengukuran dapat

dipertanggungjawabkan. Adapun validitas berarti ukuran yang

menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, suatu

instrumen dapat dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan (Arikunto, 1998:160). Pengujian tingkat validitas ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

63

menggunakan model koefisien korelasi product moment karl pearson.

Berikkut ini adalah tabel pengujian validitas kuesioner.

Tabel V.8 Validitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek teknis dan teknologi)

Rxy R tabel Status Keadaan riil aspek teknis-teknologi 5 tahun terakhir

0.878999103

0.1447

Valid

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4)

Dari tabel V.8 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 1 perihal

keadaan riil aspek teknis teknologi memenuhi syarat validitas. Karena

Rxy lebih besar dari R tabel, maka kuesioner bagian 1 perihal keadaan

riil aspek teknis teknologi selama lima tahun terakhir dianggap valid.

Tabel V.9 Validitas kuesioner bagian 2 (aspek teknis teknologi 5 tahun kedepan)

Rxy R tabel Status Prediksi aspek teknis-teknologi periode lima tahun kedepan

0.6039747

0.1447

Valid

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4)

Dari tabel V.9 dapat kita lihat bahwa Rxy lebih besar dari R tabel

sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 2 perihal aspek

teknis – teknologi 5 tahun kedepan memenuhi syarat validitas.

5. Analisis reliabilitas kuesioner

Untuk menguji kehandalan kuesioner perlu diuji apakah kuesioner

tersebut memenuhi syarat reliabilitas atau tidak, sehingga apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

64

kuesioner dicobakan berulang-uang pada kelompok yang sama akan

tetap akan menghsilkan data yang sama. Kuesioner dapat disebut

memenuhi syarat reliabilitas jika Rbb lebih basar dari R tabel. Hasil

perhitungan reliabilitas dapat kita lihat pada tabel dibawah ini.

Tabel V.10 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek teknis teknologi)

Rbb R tabel Status Keadaan riil aspek teknis-teknologi lima tahun terakhir

0.842483378

0.1447

Reliabel

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5)

Dari tabel V.10 dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 1

perihal keadaan riil aspek teknis teknologi memenuhi syarat reliabilitas

karena Rbb lebih basar dari R tabel.

Tabel V.11 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (aspek teknis teknologi 5 tahun

kedepan) Rbb R tabel Status

Prediksi aspek teknis-teknologi periode lima tahun kedepan

0.90529719

0.1447

Reliabel

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5)

Dari tabel V.11 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 2 perihal

aspek teknis-teknologi periode lima tahun kedepan memenuhi syarat

reliabilitas karena Rbb lebih besar dari R tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

65

6. Analisis potensi perusahaan dengan menggunakan rentang kriteria.

Untuk mengetahui potensi aspek teknis teknologi lima tahun

kedepan yang ditinjau dari sudut pandang karyawan maka digunakan

rentang kriteria. Untuk menentukan rentang skala maka digunakan

rumus :

( )m

mnRS

1−=

Dimana n = Jumlah sampel

m = Jumlah alternatif jawaban tiap item

Berikut adalah skala penilaian rentang kriteria untuk mengetahui nilai

dari setiap komponen yang diteliti.

Tabel V.12 Skala penilaian kriteria

Sangat tidak berpotensi

Tidak berpotensi

Netral Berpotensi Sangat berpotensi

75-134,99 135-194,99 195-254,99 255-314,99 315-375

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

66

Dari data yang telah diperoleh maka dapat dicari nilai kriteria

keputusan yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

Tabel V.13 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek teknis-teknologi 5 tahun

terakhir Komponen yang diteliti Skor

Daya tahan dan daya guna produk 339 Jarang menghasilkan produk cacat 320 Perawatan dan pemeliharaan mesin 334 Kemudahan pengoperasian mesin 347 Mesin yang ramah lingkungan 292

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3)

Dari tabel V.12 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti

dari keadaan riil aspek teknis-teknologi selama lima tahun terakhir.

Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui kriteria

keputusan terhadap keadaan riil aspek teknis teknologi selama lima

tahun terakhir. Untuk komponen daya tahan dan daya guna produk

memiliki skor 339, produk cacat memiliki skor 320, perwatan dan

pemeliharaan mesin memiliki skor 334, kemudahan pengoperasian

mesin memiliki skor 347. Jadi keempat komponen tersebut menempati

skala 315-375 yang berarti sangat berpotensi. Sedangkan komponen

kelima (mesin yang ramah lingkungan) memiliki skor 292 sehingga

termasuk dalam skala 255-314,99 yang berarti berpotensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

67

Tabel V.14 Nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi 5 tahun kedepan

Komponen yang diteliti skor Kelayakan mesin dan peralatan untuk periode lima tahun kedepan

323

Penerapan kembali teknis dan teknologi yang telah berjalan selama lima tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan

322

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3)

Dari tabel V.13 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti

dari prediksi aspek teknis-teknologi untuk periode lima tahun kedepan.

Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui

keputusan terhadap prediksi aspek teknis-teknologi untuk periode lima

tahun kedepan. Untuk komponen kelayakan mesin dan peralatan untuk

periode lima tahun kedepan memiliki skor 323 sedangkan untuk

komponen penerapan kembali teknis dan teknologi yang telah berjalan

selama lima tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan memiliki

skor 322. Sehingga kedua komponen tersebut termasuk dalam skala

315-375 yang berarti sangat berpotensi.

4. Analisis aspek manajemen

Analisis aspek manajemen dimaksudkan untuk mengetahui potensi

manajemen berdasarkan keadaan riil manajemen lima tahun terakhir serta

prediksi untuk lima tahun mendatang. Dalam menganalisis aspek manajemen

akan dinilai dari dua sudut pandang, yaitu dinilai dari sudut pandang pemilik

serta karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

68

a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik.

Informasi mengenai aspek manajemen dari pemilik sangat penting dan

diperlukan untuk membuat suatu analisis karena pemilik merupakan

pengambil keputusan perusahaan.

1) Keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir.

Perusahaan MUDA TAMA merupakan perusahaan yang termasuk

dalam golongan industri kecil, dimana dalam penerapan sistem

manajemennya masih menggunakan manajemen tradisional dan masih

bersifat kekeluargaan.

Namun menurut pemilik perusahaan MUDA TAMA selama lima

tahun terakhir ini perusahaan telah mulai menerapkan sistem

manajemen yang lebih baik. Seperti pembentukan struktur organisasi,

menetapkan pembagian pekerjaan sesuai dengan bidang dan keahlian

karyawan, melakukan pengawasan yang baik terhadap karyawan serta

pimpinan mau menerima kritik dan saran dari karyawan.

Selain itu selama ini pimpinan juga telah menjalankan fungsi-

fungi manajer (perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,

pangarahan, dan pengontrolan) dengan baik.

Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, selama lima tahun

terakhir ini pemilik perusahaan juga telah melakukan pengendalian

terhadap tenaga kerja. Pengendalian tersebut antara lain memberikan

pelatihan terhadap karyawan yang belum berpengalaman, menetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

69

jam kerja yaitu dimulai dari jam 08.00 sampai jam 16.00 setiap hari

senin sampai sabtu, sedangkan istirahat dari jam 12.00 sampai jam

13.00. Jika ada hari besar maka perusahaan memberikan libur kepada

karyawannya. Apabila ada penduduk yang mengadakan hajatan,

perusahaan akan memberikan kesempatan kpada karyawan untuk

membantu penduduk tersebut dengan memperbolehkan pekerja masuk

setengah hari.

Sistem upah yang berlaku di perusahaan MUDA TAMA adalah

sistem upah mingguan. Para pekerja digaji oleh perusahaan pada hari

sabtu dengan upah sebesar Rp 13.000 per hari untuk pekerja biasa dan

Rp 35.000 per hari untuk pekerja senior. Perusahaan juga memberikan

uang tambahan kepada karyawan. Uang tambahan tersebut diberikan

perusahaan berdasarkan lembur, keahlian dan lama bekerja. Perusahaan

juga memberikan tunjangan hari raya kepada karyawan sebesar Rp

150.000 sampai dengan Rp 250.000. Selein tunjangan hari raya ada juga

tunjangan kesehatan. Jadi secara keseluruhan menurut pemilik

perusahaan selama lima tahun terakhir ini memiliki sistem manajemen

yang sudah baik dan berpotensi baik pula, walaupun ada beberapa hal

yang penerapannya masih tradisional dan masih bersifat kekeluargaan.

Hal tersebut tentunya dapat dimaklumi karena perusahaan MUDA

TAMA masih tergolong dalam industri kecil dan berada pada

lingkungan yang masih kental dengan unsur budaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

70

2) Prediksi aspek teknis dan teknologi untuk periode lima tahun kedepan.

Untuk periode lima tahun kedepan pemilik perusahaan

memastikan bahwa akan terus memperbaiki kinerjanya sebagai

pimpinan serta akan terus memotivasi karyawan dalam memperbaiki

kinerjanya. Dan masih akan menerapkan kembali sistem manajemen

yang telah berjalan selama lima tahun terakhir ini.

b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan

Pentingnya penilaian aspek manajemen dari sudut pandang karyawan

adalah karena karyawan merupakan pihak yang secara langsung dapat

menilai kinerja pimpinan dan karyawan merupakan bagian dari sebuah

perusahaan yang secara langsung dapat merasakan kerugian maupun

keuntungan mereka bekerja dalam suatu perusahaan. Maka dari itu

informasi yang senyatanya dari karyawan sangat diperlukan untuk

menganalisis potensi aspek manajemen.

1. Penyusunan kuesioner

Kuesioner yang digunakan adalah dalam bentuk pilihan berganda,

sehingga responden hanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan berdasarkan pilihan-pilihan yang disediakan. Kuesioner ini

dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

1) Bagian pertama (keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun

terakhir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

71

Pada bagian ini kuesioner berisi tentang pertanyaan yang

berhubungan dengan keadaan riil manajemen perusahaan MUDA

TAMA seperti pembagian pekerjaan oleh pimpinan, pelatihan

khusus, Pengawasan dari pimpinan, interaksi karyawan dan

pimpinan serta gaji.

2) Bagian kedua (prediksi aspek manajemen untuk periode lima tahun

kedepan)

Pada kuesioner bagian kedua ini berisi tantang pertanyaan yang

berhubungan dengan prediksi aspek mnajemen lima tahun kedepan

sepertiapakah seharusnya kinerja pimpinan dipertahankan, apakah

sebaikanya sistem manajemen yang telah diterapkan dapat

diterapkan kembali untuk periode lima tahun kedepan. Pada

kuesioner bagian pertama dan kedua digunakan skala interval yang

terdapat pertanyaan-pertanyaan dengan 5 alternatif jawaban yaitu:

sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

2. Pengujian kuesioner

Agar kuesioner dapat digunakan dalam penelitian maka terlebih

dahulu harus diuji tingkat validitas dan reliabilitas. Supaya kuesioner

dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, maka kuesioner perlu

diuji coba untuk mengetahui adanya kesalahan dan ketidakmampuan

kuesioner dalam mengungkapkan gejala atau kasus. Penulis melakukan

uji coba sebanyak satu kali, dan setelah diuji ternyata menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

72

bahwa kuesioner memiliki banyak kesalahan dan tidak mampu untuk

menjadi instrumen penelitian yang baik. Maka setelah dilakukan

perbaikan-perbaikan ternyata kuesioner telah layak untuk menjadi

instrumen penelitian.

3. Penyebaran kuesioner

Kuesioner diberikan kepada seluruh karyawan perusahaan MUDA

TAMA karena karyawan hanya berjumlah 75 orang sehingga

dimungkinkan semua karyawan dapat mengisi kuesioner.

4. Analisis validitas kuesioner

Kuesioner yang dipergunakan harus diuji terlebih dahulu

validitasnya agar ketepatan alat pengukuran dapat

dipertanggungjawabkan. Adapun validitas berarti ukuran yang

menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, suatu

instrumen dapat dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan (Arikunto, 1998:160). Pengujian tingkat validitas ini

menggunakan model koefisien korelasi product moment Karl Pearson.

Berikut ini adalah tabel pengujian validitas kuesioner.

Tabel V.15 Validitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek manajemen)

Rxy R tabel Status Keadaan riil aspek manajemen 5 tahun terakhir

0.913153727

0.1447

Valid

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

73

Dari tabel 5.15 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 1 perihal

keadaan riil aspek manajemen memenuhi syarat validitas. Karena Rxy

lebih besar dari R tabel, maka kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil

aspek manajemen selama lima tahun terakhir dianggap valid.

Tabel V.16 Validitas kuesioner bagian 2 (aspek manajemen 5 tahun kedepan)

Rxy R tabel Status Prediksi aspek manajemen periode lima tahun kedepan

0.61276939

0.1447

Valid

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4)

Dari tabel V.16 dapat kita lihat bahwa Rxy lebih besar dari R

tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 2 perihal

aspek manajemen 5 tahun kedepan memenuhi syarat validitas.

5. Analisis reliabilitas kuesioner

Untuk menguji kehandalan kuesioner perlu diuji apakah kuesioner

tersebut memenuhi syarat reliabilitas atau tidak, sehingga apabila

kuesioner dicobakan berulang-uang pada kelompok yang sama akan

tetap akan menghsilkan data yang sama. Kuesioner dapat disebut

memenuhi syarat reliabilitas jika Rbb lebih basar dari R tabel. Hasil

perhitungan reliabilitas dapat kita lihat pada tabel dibawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

74

Tabel V.17 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek manajemen )

Rbb R tabel Status Keadaan riil aspek manajemen lima tahun terakhir

0.71371876

0.1447

Reliabel

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5)

Dari tabel V.17 dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 1

perihal keadaan riil aspek manajemen memenuhi syarat reliabilitas

karena Rbb lebih basar dari R tabel.

Tabel V.18 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (aspek manajemen 5 tahun kedepan)

Rbb R tabel Status

Prediksi aspek manajemen periode lima tahun kedepan

0.930929289

0.1447

Valid

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5)

Dari tabel V.18 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 2 perihal

aspek manajemen periode lima tahun kedepan memenuhi syarat

reliabilitas karena Rbb lebih besar dari R tabel.

6. Analisis potensi perusahaan dengan menggunakan rentang kriteria.

Untuk mengetahui potensi aspek manajemen lima tahun kedepan

yang ditinjau deri sudut pandang karyawan maka digunakan rentang

kriteria. Untuk menentukan rentang skala maka digunakan rumus :

( )m

mnRS

1−=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

75

Dimana n = Jumlah sampel

m = Jumlah alternatif jawaban tiap item

Berikut adalah skala penilaian rentang kriteria untuk mengetahui nilai

dari setiap komponen yang diteliti.

Tabel V.19 Skala penilaian kriteria

Sangat tidak berpotensi

Tidak berpotensi

Netral Berpotensi Sangat berpotensi

75-134,99 135-194,99 195-254,99 255-314,99 315-375

Dari data yang telah diperoleh maka dapat dicari nilai kriteria

keputusan yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

Tabel V.20 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek manajemen 5 tahun

terakhir Komponen yang diteliti Skor

Kinerja pimpinan 325 Pemberian pelatihan khusus 325 Pengawasan dari pimpinan 329 Interaksi pimpinan dengan karyawan 318 Gaji karyawan 278

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3)

Dari tabel V.19 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti

dari keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir.

Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui kriteria

keputusan terhadap keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun

terakhir. Untuk komponen kinerja pimpinan memiliki skor 325,

Pemberian pelatihan khusus memiliki skor 325, Pengawasan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

76

pimpinan memiliki skor 329, interaksi pimpinan dengan karyawan

memiliki skor 318. Jadi keempat komponen tersebut menempati skala

315-375 yang berarti sangat berpotensi. Sedangkan komponen kelima

(gaji karyawan) memiliki skor 278 sehingga termasuk dalam skala 255-

314,99 yang berarti berpotensi.

Tabel V.21 Nilai rentang kriteria aspek manajemen 5 tahun kedepan

Komponen yang diteliti skor Mempertahankan kinerja pimpinan periode lima tahun kedepan

315

Mempertahankan sistem manajemen lima tahun kedepan

317

Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3)

Dari tabel V.20 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti

dari prediksi aspek manajemen untuk periode lima tahun kedepan.

Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui

keputusan terhadap prediksi aspek manajemen untuk periode lima tahun

kedepan. Untuk komponen mempertahankan kinerja pimpinan periode

lima tahun kedepan memiliki skor 315 sedangkan untuk komponen

penerapan kembali sistem manajemen yang telah berjalan selama lima

tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan memiliki skor 317.

Sehingga kedua komponen tersebut termasuk dalam skala 315-375 yang

berarti sangat berpotensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

77

B. Pembahasan

1. Analisis pasar

Dari penelitian yang dilakukan di perusahaan Tembaga dan Kuningan

MUDA TAMA, Cepogo, Boyolali, ditinjau dari analisis pasar dapat diketahui

tertampungnya produk di pasar yang ditandai dengan semakin bertambahnya

permintaan pasar akan produk atau volume penjualan perusahaan.

Berdasarkan data penjualan dari perusahaan Tembaga dan Kuningan

MUDA TAMA dapat diketahui bahwa tiap tahunnya volume penjualan produk

selalu bertambah. Dari data tersebut kemudian dibuat suatu proyeksi penjualan

untuk periode lima tahun yang akan datang yang dimaksudkan untuk

mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang terjadi untuk periode lima tahun

kedepan.

Hasil perhitungan proyeksi penjualan perusahaan MUDA TAMA dengan

menggunakan metode least square ternyata selalu mengalami kenaikan untuk

periode 5 tahun yang akan datang, hal ini ditunjukkan dangan b yang positif.

Sehingga dimungkinkan untuk periode tahun 2006-2010 perusahaan Tembaga

dan Kuningan MUDA TAMA memiliki potensi yang baik ditinjau dari aspek

pasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

78

2. Analisis keuangan

Analisis keuangan yang dilakukan adalah dengan menggunakan proyeksi

rugi- laba untuk mengetahui potensi keuangan unuk periode lima tahun yang

akan datang. Hal ini dikarenakan perusahaan telah berjalan lama dan tidak

sedang melakukan proyek investasi baru.

Untuk melakukan proyeksi rugi- laba maka diperlukan beberapa data dari

perusahaan antara lain data biaya produksi, biaya administrasi dan umum,

Volume penjualan serta laba yang telah dihasilkan selama 5 tahun terakhir

sebagai pembanding dengan hasil proyeksi rugi- laba 5 tahun yang akan datang.

Kemudian semua data tersebut diproyeksikan kecuali data mengenai laba.

Setelah itu dibuatlah proyeksi rugi- laba.

Dari hasil perhitungan proyeksi rugi- laba ternyata untuk periode lima

tahun yang akan datang perusahaan akan mengalami kenaikan laba tiap

tahunnya hal tersebut ditunjukkan pada tabel V.6. dan pada tabel prosentase

perubahan proyeksi laba V.7 yaitu dari tahun 2006-2007 diproyeksikan akan

terjadi kenaikan laba sebesar 1,84%, dari tahun 2007-2008 diproyeksikan akan

terjadi kenaikan laba sebesar 3,49%, dari tahun 2008-2009 akan terjadi

kenaikan laba sebesar 5,23%, dari tahun 2009-2010 akan terjadi kenaikan laba

sebesar 19,14%.

Dari hasil analisis keuangan dapat diketahui bahwa untuk periode lima

tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

79

3. Analisis Teknis-teknologi

Analisis teknis dan teknologi yang dilakukan pada perusahaan Tembaga

dan Kuningan MUDA TAMA ini ditinjau dari 2 sudut pandang, yaitu dari sudut

pandang pemilik perusahaan dan karyawan. Hal ini dikarenakan pemilik adalah

pengambil keputusan yang mengetahui secara pasti keadaan perusahaan dan

karyawan adalah pelaku proses produksi yang kesehariannya berinteraksi secara

langsung dengan mesin dan peralatan produksi.

Dalam menganalisis aspek teknis-teknologi juga diperlukan data juga data

historis keadaan riil lima tahun terakhir untuk digunakan memproyeksikan

keadaan teknis-teknologi lima tahun yang akan datang.

a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik

Menurut pemilik perusahaan keadaan riil selama 5 tahun terakhir

aspek teknis-teknologi pada umumnya baik. Hal itu terbukti dari berbagai

produk yang dihasilkan oleh perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA

TAMA memiliki kualitas yang baik dan jarang menghasilkan produk cacat.

Kualitas yang baik tersebut dapat dicapai salah satunya dikarenakan

keadaan mesin dan peralatan yang baik. Dan untuk lima ahun kedepan

perusahaan akan tetap melakukan pola produksi yang sama dengan mesin

dan peralatan yang sama. Sehingga menurut sudut pandang pemilik jika

ditinjau dari aspek teknis-teknologi perusahaan memiliki potensi yang baik

untuk periode 5 tahun kedepan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

80

b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan

Pada aspek teknis-teknologi yang diteliti pada perusahaan MUDA

TAMA , yang pertama keadaan riil lima tahun terakhir secara keseluruhan

menunjukkan hasil yang baik atau sangat berpotensi. Sedangkan untuk

prediksi atau kemungkinan keadaan aspek teknis-teknologi untuk periode

lima tahun kedepan didapatka hasil yang baik pula yaitu sangat berpotensi.

4. Aspek manajemen

Analisis aspek manajemen ini ditinjau dari 2 sudut pandang yaitu dari

sudut pandang pemilik perusahaan dan karyawan perusahaan. Hal ini

dikarenakan pemilik merupakan pengambil keputusan dan karyawan adalah

pelaku dari setiap keputusan perusahaan.

Dalam menganalisis aspek manajemen juga diperlukan data historis

keadaan riil lima tahun terakhir untuk digunakan memproyeksikan keadaan

teknis-teknologi lima tahun yang akan datang.

a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik

Menurut pemilik perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA

keadaan riil selama lima tahun terakhir aspek manajemen secara

keseluruhan berjalan dengan baik, walaupun untuk beberapa hal masih

menggunakan sistem tradisional dan kekeluargaan. Menurut pemilik hal

ini dikarenakan perusahaan Tembaga dan Kuningan Muda TAMA ini

masih tergolong dalam industri kecil dan tentunya pengaruh unsur budaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

81

yang masih kental. Bagaimanapun juga perusahaan harus mentaati adat

dan budaya yang berlaku pada daerah tersebut.

b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan

Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa keadaan riil aspek

manajemen selama lima tahun terakhir memiliki potensi yang baik.

Misalnya selama lima tahun terakhir ini pimpinan telah melakukan

kinerjanya dengan baik, ada pelatihan-pelatihan khusus yang diberikan

pimpinan kepada karyawan, adanya pengawasan dari pimpinan, adanya

interaksi yang baik antara pimpinan dan karyawan serta gaji yang telah

memadahi. Sedangkan untuk proyeksi keadaan aspek teknis teknologi

periode lima tahun kedepan menurut karyawan sebaiknya diterapkan

kembali sistem manajemen yang telah berjalan selama lima tahun terakhir.

Jadi dimungkinkan perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi yang

baik untuk periode lima tahun kedepan jika ditinjau dari aspek

manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

82

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Analisis Pasar

Berdasarkan data historis volume penjualan perusahaan MUDA TAMA selama 5

tahun terakhir, proyeksi volume penjualan perusahaan untuk periode lima tahun

kedepan mengalami peningkatan dari tehun ke tahun selama periode tahun 2006-

2010. Sehingga untuk periode lima tahun kedepan ditinjau dari aspek pasar

perusahaan memiliki potensi yang baik.

2. Analisis Keuangan

Berdasarkan data historis keuangan perusahaan lima tahun terakhir dan proyeksi

laba-rugi untuk lima tahun kedepan maka dapat disimpulkan bahwa untuk periode

lima tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik menurut aspek

finansial.

3. Analisis Apek Teknis dan Teknologi

Berdasarkan hasil analisis aspek teknis dan teknologi yang ditinjau dari sudut

pandang pemilik dan karyawan maka dapat disimpulkan bahwa untuk lima tahun

kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik.

4. Analisis Aspek Manajemen

Berdasarkan hasil analisis aspek manajemen yang ditinjau dari sudut pandang

pemilik dan karyawan maka dapat disimpulkan bahwa untuk lima tahun kedepan

perusahaan memiliki potensi yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

83

B Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan antara lain:

1. Kemungkinan terjadinya kesalahan peramalan, karena data historis selama 5

tahun diramalkan selama lima tahun yang akan datang dengan metode least

square mengabaikan faktor- faktor seperti inflasi, perubahan situasi politik dan

bencana di masa mendatang.

2. Penulis memperoleh data secara langsung dari perusahaan Tembaga dan

Kuningan MUDA TAMA tanpa dapat menelusuri kebenaran data-data tersebut.

3. Beberapa aspek yang menggunakan kuesioner seperti aspek teknis-teknologi dan

manajemen tidak dapat secara mutlak menjadi tolok ukur. Dimana banyak faktor

yang mempengaruhi responden dalam menjawab kuesioner misalnya responden

terburu-buru dalam menjawab responden dan responden kurang mengerti apa

yang ditanyakan kuesioner. Selain itu dimungkinkan responden kurang jujur

dalam menjawab.

C Saran

Dari kesimpulan dan hasil penelitian yang diperoleh maka penulis mengajukan

beberapa saran yang mungkin bisa dipergunakan oleh pihak perusahaan dalam

memajukan dan menjadikan perusahaan lebih baik. Saran-saran yang diberikan

adalah:

1. Berdasarkan data historis volume penjualan dari tahun ke tahun sebaiknya

perusahaan tetap mempertahankannya dengan cara terus meningkatkan kualitas

produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

84

2. Sebaiknya perusahaan mulai menjaga kualitas produk bukan hanya dari kualitas

produk itu sendiri tetapi sebaiknya dari kualitas pengepakannya juga, agar produk

tidak rusak sebelum sampai pada konsumen akhir.

3. Hendaknya semua aspek seperti aspek pasar, finansial, teknis-teknologi dan

manajemen dapat dipertimbangkan kembali sebagai bahan pertimbangan

pengambilan keputusaan perusahaan untuk periode yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

85

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputra, Gimawan dan Marwan Asri, 1992. Anggaran Perusahaan. Edisi 3, cetakan 5. Yogyakarta: BPFE

Ahyari, Agus. 1979. Manajemen Produksi Jakarta. Karunika Universitas Terbuka Anonim. 1995. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang usaha kecil Anonim. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 26/l/UKK tanggal 29 Mei 1993

perihal kredit usaha kecil Boedijoewono, Noegroho. 2001. Pengantar Statistik Ekonomi dan Bisnis. Edisi 4.

Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Buletin Bina Swadaya. No 10 tahun V, April 1997. Pelayanan Kredit Mikro.

Jakarta: Bina Swadaya Eugene F Brighara dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta :

Penerbit Erlangga Hari Murti Subanar. 1995. Manajemen Usaha Kecil. Edisi Pertama. Yogyakarta:

BPFE UGM Izikawa, Kaoru, 1990. Pengendalian Mulu Terpadu. Bandung : Remadja Karya Mangkoesoebroto, D. 1983. Ekonomi Publik, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.

Yogyakarta Manullang, M, 1977. Dasar-Dasar Management. Jakarta : Ghalia Indonesia Marcellino A, 2005. Studi kelayakan Investasi Mesin Baru Sebagai Pengganti

Mesin Lama. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Mizuno Shigeru, 1994. Pengendalian Mutu Perusahaan Secara Menyeluruh.

Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo Mubyarto, 1979. Indusri Pedesaan di Jawa Tengah dan DIY, Satu Studi Evaluasi.

Lembaga Peneb'tian FakuJtas Ekonomi UGM Husein Umar, 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama Husein Umar, 1997. Metodolog1 Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

86

Ravianto, J. 1989. Produktivitas dan Senl Usaha, kumpulan kertas kerja. Jakarta : PT Binaman Teknika Aksara

Suad Husnan, Suwarsono. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek .

Jakarta: PT Rineka Cipta Suratman. 2001. Studi Kelayakan Proyek: Teknik dan Prosedur Penyusunan

Laporan. Yogyakarta: J & J Learning Yayasan Produktivitas Indonesia. 1992. Industri Kecil dan Permasalahamiya.

Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

KUESIONER

ASPEK TEKNIS dan TEKNOLOGI

I. Keadaan riil aspek teknis & teknologi selama lima tahun terakhir dinilai

dari sudut pandang karyawan.

(Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada

jawaban yang menurut anda paling sesuai)

No

Pertanyaan

SS

S

N

TS

STS

1 Apakah mesin dan peralatan yang

digunakan selama lima tahun terakhir ini

telah menghasilkan produk yang memiliki

daya guna dan daya tahan yang tinggi?

2

Apakah mesin dan peralatan yang

digunakan selama lima tahun terakhir ini

jarang menghasilkan produk cacat?

3 Apakah mesin dan peralatan yang

digunakan selama lima tahun terakhir ini

mendapatkan pemeliharaan yang tepat?

4 Apakah mesin dan peralatan yang

digunakan selama lima tahun terakhir ini

mudah untuk dioperasikan dan

memudahkan pekerjaan anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

5 Apakah mesin dan peralatan yang

digunakan selama lima tahun terakhir ini

telah cocok dengan lingkungan eksternal

maupun internal perusahaan (ramah

lingkungan)?

2. Aspek teknis & teknologi periode lima tahun kedepan dinilai dari sudut

pandang karyawan.

(Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada

jawaban yang menurut anda paling sesuai)

No

Pertanyaan

SS

S

N

TS

STS

1 Apakah mesin dan peralatan yang telah

digunakan masih layak dan sesuai jika

dipakai lagi untuk periode lima tahun

kedepan?

2 Apakah dimungkinkan keadaan teknis dan

teknologi yang diterapkan selama lima

tahun terakhir dapat diterapkan lagi untuk

lima tahun kedepan dengan lebih baik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

KUESIONER

ASPEK MANAJEMEN

1. Keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir dinilai dari

sudut pandang karyawan.

(Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada

jawaban yang menurut anda paling sesuai)

No

Pertanyaan

SS

S

N

TS

STS

1 Apakah selama lima tahun terakhir ini

pemimpin telah menetapkan pembagian

pekerjaan sesuai dengan bidang dan

kemampuan karyawan?

2 Apakah selama lima tahun terakhir

pimpinan memberikan pelatihan khusus

dalam rangka pengembangan keterampilan

karyawan?

3 Apakah selama lima tahun terakhir ini

pimpinan telah melakukan pengawasan

dengan baik?

4 Apakah selama lima tahun terakhir ini

interaksi antara pimpinan dan karyawan

telah berjalan dengan baik (Misal pimpinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

mau menerima kritik dan saran dari

karyawan) ?

5 Apakah selama lima tahun terakhir ini gaji

yang diberikan telah memenuhi syarat?

2. Aspek manajemen lima tahun kedepan dinilai dari sudut pandang

karyawan.

(Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada

jawaban yang menurut anda paling sesuai)

No

Pertanyaan

SS

S

N

TS

STS

1 Apakah lima tahun kedepan sikap dan

kinerja pimpinan sebaiknya dipertahankan ?

2 Apakah ada kemungkinan bahwa gaya

kepemimpinan serta interaksi pimpinan

dengan karyawan yang telah diterapkan

selama lima tahun terakhir dapat diterapkan

lagi dengan lebih baik untuk lima tahun

kedepan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

PERHITUNGAN PROYEKSI PENJUALAN PERUSAHAAN MUDA TAMA

TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)

METODE LEAST SQUARE

Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005

378.295.000 460.000.000 585.000.000 722.000.000 851.658.000

-2 -1 0 1 2

-756.590.000 -460.000.000

0 722.000.000

1.703.316.000

4 1 0 1 4

∑Y = 2.996.953.000 ∑ X = 0 ∑ XY =1.208.726.000 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx

Dimana,

600.390.5995

000.953.996.2=== ∑

n

ya

600.872.12010

000.726.208.12 ===

∑∑

xxy

b

Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010

2006 599.390.600 +120.872.600 (3) = 962.008.400

2007 599.390.600 +120.872.600 (4) = 1.082.881.000

2008 599.390.600 +120.872.600 (5) = 1.203.753.600

2009 599.390.600 +120.872.600 (6) = 1.324.626.200

2010 599.390.600 +120.872.600 (7) = 1.445.498.800

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA BAHAN BAKU PERUSAHAAN MUDA TAMA

TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)

METODE LEAST SQUARE

Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005

151.318.000 184.000.000 234.000.000 288.800.000 340.663.200

-2 -1 0 1 2

-302.636.000 -184.000.000

0 288.800.000 681.326.400

4 1 0 1 4

∑Y = 1.198.781.200 ∑ X = 0 ∑ XY =483.490.400 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx

Dimana,

240.756.2395

200.781.198.1=== ∑

n

ya

040.349.4810

400.490.4832 ===

∑∑

xxy

b

Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010

2006 239.756.240 + 48.349.040 (3) = 384.803.360

2007 239.756.240 + 48.349.040 (4) = 433.152.400

2008 239.756.240 + 48.349.040 (5) = 481.501.440

2009 239.756.240 + 48.349.040 (6) = 529.850.480

2010 239.756.240 + 48.349.040 (7) = 578.199.520

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PERUSAHAAN MUDA TAMA

TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)

METODE LEAST SQUARE

Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005

75.659.000 92.000.000 117.000.000 144.400.000 170.331.600

-2 -1 0 1 2

-151.318.000 -92.000.000

0 144.400.000 340.663.200

4 1 0 1 4

∑Y = 599.390.600 ∑ X = 0 ∑ XY =241.745.200 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx

Dimana,

120.878.1195

600.390.599=== ∑

n

ya

520.174.2410

200.745.2412 ===

∑∑

xxy

b

Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010

2006 199.878.120 + 24.174.520 (3) = 192.401.680

2007 199.878.120 + 24.174.520 (4) = 216.576.200

2008 199.878.120 + 24.174.520 (5) = 240.750.720

2009 199.878.120 + 24.174.520 (6) = 264.925.240

2010 199.878.120 + 24.174.520 (7) = 289.099.760

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA OVERHEAD PABRIK PERUSAHAAN MUDA TAMA

TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)

METODE LEAST SQUARE

Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005

56.744.250 69.000.000 87.750.000 108.300.000 127.748.700

-2 -1 0 1 2

-113.488.500 -69.000.000

0 108.300.000 255.497.400

4 1 0 1 4

∑Y = 449542.950 ∑ X = 0 ∑ XY =181.308.900 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx

Dimana,

590.908.895

950.542.449=== ∑

n

ya

890.130.1810

900.308.1812 ===

∑∑

xxy

b

Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010

2006 89.908.590 + 18.130.890 (3) =144.301.260

2007 89.908.590 + 18.130.890 (4) = 162.321.150

2008 89.908.590 + 18.130.890 (5) = 180.563.040

2009 89.908.590 + 18.130.890 (6) = 198.693.930

2010 89.908.590 + 18.130.890 (7) = 216.824.820

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM PERUSAHAAN MUDA TAMA

TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)

METODE LEAST SQUARE

Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005

24.325.750 32.496.250 44.996.250 58.696.250 71.661.250

-2 -1 0 1 2

-48.651.500 -32.496.250

0 58.696.250 143.322.500

4 1 0 1 4

∑Y = 232.175.750 ∑ X = 0 ∑ XY =283.166.500 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx

Dimana,

150.435.465

750.175.232=== ∑

n

ya

650.316.2810

500.166.2832 ===

∑∑

xxy

b

Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010

2006 46.435.150 + 28.316.650 (3) = 131.385.100

2007 46.435.150 + 28.316.650 (4) = 159.701.750

2008 46.435.150 + 28.316.650 (5) = 188.018.400

2009 46.435.150 + 28.316.650 (6) = 216.335.050

2010 46.435.150 + 28.316.650 (7) = 244.651.700

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

Kuesioner aspek manajemen Nomor keadaan riil lima tahun terakhir prediksi lima tahun kedepan

1 2 3 4 5 1 21 5 5 5 5 4 5 52 5 4 5 4 4 4 43 4 4 5 4 3 4 44 5 5 5 4 4 4 45 4 4 4 4 3 4 46 4 4 4 4 3 4 47 5 5 5 5 4 5 58 5 4 5 4 4 4 49 4 4 5 4 4 4 410 5 4 5 5 4 4 411 5 5 5 4 4 4 412 3 3 4 5 4 4 413 5 4 5 5 4 5 514 5 5 5 5 4 5 515 4 4 5 5 3 5 516 5 4 5 5 4 5 517 5 4 5 4 3 5 518 4 4 3 3 3 3 319 4 3 3 3 3 3 320 5 4 4 3 3 3 321 5 5 5 5 4 5 522 4 5 5 5 4 4 423 4 4 4 4 4 5 524 5 4 4 4 4 3 325 5 5 4 4 4 4 326 5 4 4 5 4 4 427 4 5 5 4 4 4 428 4 5 5 5 4 4 429 5 5 4 4 4 4 430 4 4 4 4 4 4 431 5 5 5 5 4 5 532 5 4 5 4 4 4 433 4 4 5 4 3 4 434 5 5 5 4 4 4 435 5 5 5 5 4 5 536 4 4 4 4 4 4 437 5 5 5 5 5 4 438 5 4 5 4 4 4 439 4 4 4 3 3 5 540 4 5 4 4 5 4 441 4 4 4 4 2 4 542 4 4 5 4 4 4 443 4 4 4 4 3 4 444 4 5 4 4 4 4 445 4 5 4 4 2 4 446 4 5 4 4 2 4 447 4 4 5 4 4 5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

48 4 4 4 5 3 4 449 4 4 4 4 4 5 550 5 4 4 4 4 4 551 4 4 4 4 3 4 452 4 4 4 4 4 4 453 4 4 4 5 4 4 454 4 5 4 4 2 4 555 4 5 4 4 4 4 556 4 4 5 4 4 4 457 4 4 4 4 4 5 558 4 5 5 4 4 4 459 4 4 4 4 4 5 460 4 4 4 4 4 4 461 5 5 5 5 4 5 562 4 4 4 4 4 4 463 4 4 4 4 2 4 464 5 5 5 5 4 4 465 4 4 4 4 4 4 466 4 5 4 4 5 4 467 4 4 4 4 4 4 468 4 4 4 5 4 4 469 4 4 4 4 5 4 470 4 4 4 4 4 5 571 4 4 4 4 2 5 572 4 4 4 5 4 4 473 4 4 4 4 3 4 474 4 4 4 4 3 4 475 4 4 4 5 5 4 4

325 325 329 318 278 315 317

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

54 2 5 4 25 1055 2 9 4 81 1856 4 11 16 121 4457 4 11 16 121 4458 4 12 16 144 4859 4 11 16 121 4460 2 9 4 81 1861 2 7 4 49 1462 2 7 4 49 1463 4 7 16 49 2864 2 7 4 49 1465 2 5 4 25 1066 4 7 16 49 2867 2 7 4 49 1468 2 6 4 36 1269 4 8 16 64 3270 4 13 16 169 5271 4 13 16 169 5272 2 7 4 49 1473 2 10 4 100 2074 2 11 4 121 2275 2 11 4 121 22

195 702 623 7080 1972

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

uji validitas aspek teknis teknologi (prediksi 5 tahun kedepan)

Nomor x y x2 y2 xy N 75

1 2 11 4 121 22

195 2 4 13 16 169 52 702 3 0 9 0 81 0 623 4 4 13 16 169 52 7080 5 4 13 16 169 52 1972 6 2 7 4 49 14 7 2 12 4 144 24 11010 8 2 10 4 100 20 9 2 11 4 121 22 8700 10 2 11 4 121 22 11 0 9 0 81 0 38196 12 0 0 0 0 0 13 4 13 16 169 52 Rxy 0.6039747 14 4 12 16 144 48 15 2 10 4 100 20 16 4 12 16 144 48 17 4 14 16 196 56 18 2 10 4 100 20 19 4 11 16 121 44 20 4 14 16 196 56 21 2 9 4 81 18 22 4 12 16 144 48 23 4 12 16 144 48 24 0 7 0 49 0 25 0 7 0 49 0 26 3 11 9 121 33 27 2 9 4 81 18 28 0 5 0 25 0 29 0 6 0 36 0 30 0 6 0 36 0 31 4 10 16 100 40 32 3 8 9 64 24 33 2 6 4 36 12 34 3 10 9 100 30 35 3 11 9 121 33 36 2 8 4 64 16 37 3 9 9 81 27 38 3 7 9 49 21 39 4 10 16 100 40 40 3 7 9 49 21 41 2 7 4 49 14 42 4 14 16 196 56 43 3 10 9 100 30

∑ x

∑ y

∑ 2x

∑ 2y

∑xy

( )( )∑∑ ∑− yxxyN

( )22 ∑∑ − xxN

( )22∑ ∑− yyN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

44 3 6 9 36 18 45 4 9 16 81 36 46 2 9 4 81 18 47 2 11 4 121 22 48 2 8 4 64 16 49 3 10 9 100 30 50 2 10 4 100 20 51 2 10 4 100 20 52 3 11 9 121 33 53 4 8 16 64 32 54 2 5 4 25 10 55 2 9 4 81 18 56 4 11 16 121 44 57 4 11 16 121 44 58 4 12 16 144 48 59 4 11 16 121 44 60 2 9 4 81 18 61 2 7 4 49 14 62 2 7 4 49 14 63 4 7 16 49 28 64 2 7 4 49 14 65 2 5 4 25 10 66 4 7 16 49 28 67 2 7 4 49 14 68 2 6 4 36 12 69 4 8 16 64 32 70 4 13 16 169 52 71 4 13 16 169 52 72 2 7 4 49 14 73 2 10 4 100 20 74 2 11 4 121 22 75 2 11 4 121 22 195 702 623 7080 1972

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

uji validitas aspek manajemen(keadaan riil 5 tahun terakhir)nomor x y xy perhitungan hasil

1 9 13 81 169 1172 7 9 49 81 63 N 753 5 7 25 49 35 4484 8 10 64 100 80 6365 4 6 16 36 24 29406 4 6 16 36 24 58447 9 13 81 169 117 41148 7 9 49 81 639 6 8 36 64 48 2362210 8 12 64 144 9611 8 10 64 100 80 1979612 4 6 16 36 2413 8 12 64 144 9614 9 13 81 169 117 3380415 6 10 36 100 6016 8 12 64 144 9617 6 10 36 100 60 Rxy 0.91315372718 2 2 4 4 419 1 1 1 1 120 4 4 16 16 1621 9 13 81 169 11722 8 10 64 100 8023 5 9 25 81 4524 6 6 36 36 3625 7 8 49 64 5626 7 9 49 81 6327 7 9 49 81 6328 8 10 64 100 8029 7 9 49 81 6330 5 7 25 49 3531 9 13 81 169 11732 7 9 49 81 6333 5 7 25 49 3534 8 10 64 100 8035 9 13 81 169 11736 5 7 25 49 3537 10 12 100 144 12038 7 9 49 81 6339 3 7 9 49 2140 7 9 49 81 6341 3 6 9 36 1842 6 8 36 64 4843 4 6 16 36 2444 6 8 36 64 4845 4 6 16 36 2446 5 7 25 49 3547 6 10 36 100 6048 5 7 25 49 3549 5 9 25 81 4550 6 9 36 81 5451 4 6 16 36 2452 5 7 25 49 35

2x2y

∑ x

∑ y

∑ 2x

∑ 2y

∑ xy

( )( )∑∑ ∑− yxxyN

( )22 ∑∑ − xxN

( )22∑ ∑− yyN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

53 6 8 36 64 4854 4 7 16 49 2855 6 9 36 81 5456 6 9 36 81 5457 5 9 25 81 4558 7 10 49 100 7059 5 8 25 64 4060 5 7 25 49 3561 9 13 81 169 11762 5 7 25 49 3563 3 5 9 25 1564 9 11 81 121 9965 5 7 25 49 3566 7 9 49 81 6367 5 7 25 49 3568 6 10 36 100 6069 6 8 36 64 4870 5 9 25 81 4571 3 7 9 49 2172 6 8 36 64 4873 4 6 16 36 2474 4 6 16 36 2475 6 8 36 64 48

total 448 636 2940 5844 4114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

uji validitas aspek manajemen (prediksi 5 tahun kedepan)

Nomor x y

xy

1 4 13 16 169 52 N 75 2 2 9 4 81 18 188 3 2 7 4 49 14 636 4 2 10 4 100 20 556 5 2 6 4 36 12 5844 6 2 6 4 36 12 1714 7 4 13 16 169 52

8 2 9 4 81 18 8982 9 2 8 4 64 18

10 4 12 16 144 48 11 2 10 4 100 20 6356 12 2 6 4 36 12

13 4 12 16 144 48 33804 14 4 13 16 169 52

15 4 10 16 100 40 16 4 12 16 144 48 Rxy 0.61276939 17 4 10 16 100 40 18 0 2 0 4 0 19 0 1 0 1 0 20 0 4 0 16 0 21 4 13 16 169 52 22 2 10 4 100 20 23 4 9 16 81 36 24 0 6 0 36 0 25 1 8 1 64 8 26 2 9 4 81 18 27 2 9 4 81 18 28 2 10 4 100 20 29 2 9 4 81 18 30 2 7 4 49 14 31 4 13 16 169 52 32 2 9 4 81 18 33 2 7 4 49 14 34 2 10 4 100 20 35 4 13 16 169 52 36 2 7 4 49 14 37 2 12 4 144 24 38 2 9 4 81 18 39 4 7 16 49 28 40 2 9 4 81 18 41 3 6 9 36 18 42 2 8 4 64 16 43 2 6 4 36 12 44 2 8 4 64 16

2x 2y

∑ x

∑ y

∑ 2x

∑ 2y

∑ xy

( )( )∑∑ ∑− yxxyN

( )22 ∑∑ − xxN

( )22∑ ∑− yyN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

45 2 6 4 36 12 46 2 7 4 49 14 47 4 10 16 100 40 48 2 7 4 49 14 49 4 9 16 81 36 50 3 9 9 81 27 51 2 6 4 36 12 52 2 7 4 49 14 53 2 8 4 64 16 54 3 7 9 49 21 55 3 9 9 81 27 56 3 9 9 81 27 57 4 9 16 81 36 58 3 10 9 100 30 59 3 8 9 64 24 60 2 7 4 49 14 61 4 13 16 169 52 62 2 7 4 49 14 63 2 5 4 25 10 64 2 11 4 121 22 65 2 7 4 49 14 66 2 9 4 81 18 67 2 7 4 49 14 68 4 10 16 100 40 69 2 8 4 64 16 70 4 9 16 81 18 71 4 7 16 49 28 72 2 8 4 64 16 73 2 6 4 36 12 74 2 6 4 36 12 75 2 8 4 64 16 188 636 556 5844 1714

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

uji validitas apek teknis teknologi (keadaan riil 5 tahun terakhir)

Nomor x y

xy Perhitungan Hasil

1 9 11 81 121 99 2 9 13 81 169 117 N 75 3 9 9 81 81 81 x 505 4 9 13 81 169 117 y 702 5 9 13 81 169 117 x2 3743 6 5 7 25 49 35 y2 7080 7 10 12 100 144 120 xy 5094 8 8 10 64 100 80

9 9 11 81 121 99

27540 10 9 11 81 121 99 11 9 9 81 81 81 280725 12 0 0 0 0 0 13 9 13 81 169 117 531000 14 8 12 64 144 96 15 8 10 64 100 80 Rxy 0.878999103 16 8 12 64 144 96 17 10 14 100 196 140 18 8 10 64 100 80 19 7 11 49 121 77 20 10 14 100 196 140 21 7 9 49 81 63 22 8 12 64 144 96 23 8 12 64 144 96 24 7 7 49 49 49 25 7 7 49 49 49 26 8 11 64 121 88 27 7 9 49 81 63 28 5 5 25 25 25 29 6 6 36 36 36 30 6 6 36 36 36 31 6 10 36 100 60 32 5 8 25 64 40 33 4 6 16 36 24 34 7 10 49 100 70 35 8 11 64 121 88 36 6 8 36 64 48 37 6 9 36 81 54 38 4 7 16 49 28 39 6 10 36 100 60 40 4 7 16 49 28 41 5 7 25 49 35 42 10 14 100 196 140 43 7 10 49 100 70

2

x 2y

( )( )∑∑ ∑− yxxyN

( )22 ∑∑ − xxN

( )22∑ ∑− yyN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

44 3 6 9 36 18 45 5 9 25 81 45 46 7 9 49 81 63 47 9 11 81 121 99 48 6 8 36 64 48 49 7 10 49 100 70 50 8 10 64 100 80 51 8 10 64 100 80 52 8 11 64 121 88 53 4 8 16 64 32 54 3 5 9 25 15 55 7 9 49 81 63 56 7 11 49 121 77 57 7 11 49 121 77 58 8 12 64 144 96 59 7 11 49 121 77 60 7 9 49 81 63 61 5 7 25 49 35 62 3 7 9 49 21 63 3 7 9 49 21 64 5 7 25 49 35 65 3 5 9 25 15 66 3 7 9 49 21 67 5 7 25 49 35 68 4 6 16 36 24 69 4 8 16 64 32 70 9 13 81 169 117 71 9 13 81 169 117 72 5 7 25 49 35 73 8 10 64 100 80 74 9 11 81 121 99 75 9 11 81 121 99 505 702 3743 7080 5094

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

Uji Reliabilitas aspek teknis dan teknologi 5 tahun terakhir nomor x y xy

1 6 4 36 16 24 perhitungan Hasil 2 5 4 25 16 20 3 5 4 25 16 20 N 75 4 5 4 25 16 20 x 291 5 5 4 25 16 20 y 215 6 3 2 9 4 6 x2 1263 7 6 4 36 16 24 y2 689 8 5 3 25 9 15 xy 906 9 5 4 25 16 20

10 5 4 25 16 20 5385 11 5 4 25 16 20

12 0 0 0 0 0

10044 13 5 4 25 16 20 14 5 3 25 9 15 5450 15 5 3 25 9 15 16 5 3 25 9 15 Rxy 0.727836958 17 6 4 36 16 24 18 5 3 25 9 15 2Rxy 1.455673916 19 4 3 16 9 12 1+Rxy 1.727836958 20 6 4 36 16 24 21 4 3 16 9 12 Rbb 0.842483378 22 4 4 16 16 16 23 5 3 25 9 15 24 4 3 16 9 12 25 4 3 16 9 12 26 5 3 25 9 15 27 4 3 16 9 12 28 3 2 9 4 6 29 3 3 9 9 9 30 4 2 16 4 8 31 3 3 9 9 9 32 2 3 4 9 6 33 1 3 1 9 3 34 4 3 16 9 12 35 5 3 25 9 15 36 3 3 9 9 9 37 4 2 16 4 8 38 2 2 4 4 4 39 3 3 9 9 9 40 3 1 9 1 3 41 3 2 9 4 6 42 6 4 36 16 24 43 3 4 9 16 12 44 3 0 9 0 0

( )( )∑∑ ∑− yxxyN

( )22 ∑∑ − xxN

( )22∑ ∑− yyN

2x2y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

45 3 2 9 4 6 46 4 3 16 9 12 47 5 4 25 16 20 48 4 2 16 4 8 49 4 3 16 9 12 50 5 3 25 9 15 51 5 3 25 9 15 52 5 3 25 9 15 53 2 2 4 4 4 54 1 2 1 4 2 55 4 3 16 9 12 56 4 3 16 9 12 57 4 3 16 9 12 58 5 3 25 9 15 59 3 4 9 16 12 60 4 3 16 9 13 61 3 2 9 4 6 62 2 1 4 1 2 63 2 1 4 1 2 64 3 2 9 4 6 65 2 1 4 1 2 66 2 1 4 1 2 67 2 3 4 9 6 68 2 2 4 4 4 69 2 2 4 4 4 70 5 4 25 16 20 71 5 4 25 16 20 72 3 2 9 4 6 73 5 3 25 9 15 74 5 4 25 16 20 75 5 4 25 16 20

291 215 1263 689 906

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

uji Reliabilitas aspek manajemen (prediksi 5 tahun kedepan)

nomor x y xy perhitungan hasil 1 1 1 1 1 1 2 2 2 4 4 4 N 75 3 0 0 0 0 0 x 98 4 2 2 4 4 4 y 97 5 2 2 4 4 4 x2 160 6 1 1 1 1 1 y2 157 7 1 1 1 1 1 xy 153 8 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 1 1969 10 1 1 1 1 1

11 0 0 0 0 0

2396 12 0 0 0 0 0 13 2 2 4 4 4 2366 14 2 2 4 4 4 15 1 1 1 1 1 Rxy 0.82697987 16 2 2 4 4 4 17 2 2 4 4 4 2Rxy 1.65395974 18 1 1 1 1 1 1+Rxy 1.82697987 19 2 2 4 4 4 20 2 2 4 4 4 Rbb 0.90529719 21 1 1 1 1 1 22 2 2 4 4 4 23 2 2 4 4 4 24 0 0 0 0 0 25 0 0 0 0 0 26 2 1 4 1 2 27 1 1 1 1 1 28 0 0 0 0 0 29 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 31 2 2 4 4 4 32 1 2 1 4 2 33 1 1 1 1 1 34 1 2 1 4 2 35 1 2 1 4 2 36 1 1 1 1 1 37 2 1 4 1 2 38 1 2 1 4 2 39 2 2 4 4 4 40 2 1 4 1 2 41 1 1 1 1 1 42 2 2 4 4 4 43 2 1 4 1 2 44 2 1 4 1 2

2x 2y

( )( )∑∑ ∑− yxxyN

( )22 ∑∑ − xxN

( )22∑ ∑− yyN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

45 2 2 4 4 4 46 1 1 1 1 1 47 1 1 1 1 1 48 1 1 1 1 1 49 1 2 1 4 2 50 1 1 1 1 1 51 1 1 1 1 1 52 2 1 4 1 2 53 2 2 4 4 4 54 1 1 1 1 1 55 1 1 1 1 1 56 2 2 4 4 4 57 2 2 4 4 4 58 2 2 4 4 4 59 2 2 4 4 4 60 1 1 1 1 1 61 1 1 1 1 1 62 1 1 1 1 1 63 2 2 4 4 4 64 1 1 1 1 1 65 1 1 1 1 1 66 2 2 4 4 4 67 1 1 1 1 1 68 1 1 1 1 1 69 2 2 4 4 4 70 2 2 4 4 4 71 2 2 4 4 4 72 1 1 1 1 1 73 1 1 1 1 1 74 1 1 1 1 1 75 1 1 1 1 1

98 97 160 157 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

Uji reliabilitas prediksi aspek manajemen 5 tahun kedepan nomor x y xy perhitungan hasil

2 1 1 1 1 1 N 75 3 1 1 1 1 1 x 92 4 1 1 1 1 1 y 94 5 1 1 1 1 1 x2 134 6 1 1 1 1 1 y2 142 7 2 2 4 4 4 xy 135 8 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 1 1477

10 2 2 4 4 4

11 1 1 1 1 1

1586 12 1 1 1 1 1 13 2 2 4 4 4 1814 14 2 2 4 4 4 15 2 2 4 4 4 Rxy 0.870783643 16 2 2 4 4 4 17 2 2 4 4 4 2Rxy 1.741567286 18 0 0 0 0 0 1+Rxy 1.870783643 19 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 Rbb 0.930929289 21 2 2 4 4 4 22 1 1 1 1 1 23 2 2 4 4 4 24 0 0 0 0 0 25 1 0 1 0 0 26 1 1 1 1 1 27 1 1 1 1 1 28 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 30 1 1 1 1 1 31 2 2 4 4 4 32 1 1 1 1 1 33 1 1 1 1 1 34 1 1 1 1 1 35 2 2 4 4 4 36 1 1 1 1 1 37 1 1 1 1 1 38 1 1 1 1 1 39 2 2 4 4 4 40 1 1 1 1 1 41 1 2 1 4 2 42 1 1 1 1 1 43 1 1 1 1 1 44 1 1 1 1 1 45 1 1 1 1 1

2y 2x

( )( )∑∑ ∑− yxxyN

( )22 ∑∑ − xxN

( )22∑ ∑− yyN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

46 1 1 1 1 1 47 2 2 4 4 4 48 1 1 1 1 1 49 2 2 4 4 4 50 1 2 1 4 2 51 1 1 1 1 1 52 1 1 1 1 1 53 1 1 1 1 1 54 1 2 1 4 2 55 1 2 1 4 2 56 1 1 1 1 1 57 2 2 4 4 4 58 1 1 1 1 1 59 2 1 4 1 2 60 1 1 1 1 1 61 2 2 4 4 4 62 1 1 1 1 1 63 1 1 1 1 1 64 1 1 1 1 1 65 1 1 1 1 1 66 1 1 1 1 1 67 1 1 1 1 1 68 2 2 4 4 4 69 1 1 1 1 1 70 2 2 4 4 4 71 2 2 4 4 4 72 1 1 1 1 1 73 1 1 1 1 1 74 1 1 1 1 1 75 1 1 1 1 1

92 94 134 142 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

PENJUALAN PERUSAHAAN MUDA TAMA

TAHUN 2001-2005

(Rp)

Tahun 2001 2002 2003 2004 2005

Januari 28.590.000 33.000.000 40.000.000 48.400.000 56.240.000 Februari 24.031.250 26.875.000 35.000.000 42.800.000 50.080.000 Maret 34.800.000 42.000.000 50.000.000 58.000.000 68.560.000 April 40.656.250 44.375.000 55.000.000 65.200.000 69.960.000 Mei 32.900.000 51.000.000 60.000.000 73.500.000 85.920.000 Juni 38.400.000 42.000.000 50.000.000 62.000.000 73.040.000 Juli 40.780.000 52.000.000 70.000.000 84.400.000 104.560.000

Agustus 22.900.000 31.000.000 40.000.000 50.800.000 62.896.000 September 59.980.000 67.000.000 80.000.000 93.000.000 144.450.000 Oktober 18.637.500 22.250.000 35.000.000 43.500.000 54.720.000

November 20.380.000 26.500.000 40.000.000 50.800.000 60.880.000 Desember 16.240.000 22.000.000 30.000.000 49.600.000 50.352.000

Total penjualan 378.295.000 460.000.000 585.000.000 722.000.000 851.658.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN … filePOTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL , TEKNIS - TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI