Potensi energi angin indonesia

3

Click here to load reader

description

 

Transcript of Potensi energi angin indonesia

Page 1: Potensi energi angin indonesia

Kebijakan Energi Nasional

Beberapa kebijakan Nasional yang bertujuan untuk mendorong perkembangan teknologi dan pemanfaatan energi khususnya Energi Baru dan Terbarukan (EBT ) telah diundangkan dan dipublikasikan, diantaranya :

• Rencana Induk dan Kebijakan Energi Nasional (RIKEN) • Pengelolaan Energi Nasional (PEN) • Kebijakan Energi Nasional (KEN) • Program Energi Hijau (Green Energy) • Pembangkit Listrik Skala Kecil Tersebar (PSK Tersebar) • Pembangkit Listrik Skala Menengah (PSM) • UU Ketenagalistrikan • Roadmap Litbangrap Teknologi Energi, Khususnya Energi Baru dan

Terbarukan, merupakan bagian dari PEN 2005

Teknologi Indonesia di Bidang Energi Angin Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sistem Konversi Energi Angin

(SKEA)

Litbang Teknologi SKEA telah dimulai sejak tahun 80-an dengan rancang-bangun rekayasa berbagai prototipe SKEA baik untuk pembangkit listrik maupun untuk pemompaan air.

SKEA dikelompokkan menjadi dua, yaitu Turbin Angin (Wind Turbine) dan Kincir Angin (Wind Mill). Turbin Angin umumnya digunakan untuk mengkonversi energi angin menjadi energi listrik, sedangkan Kincir Angin untuk konversi langsung ke daya mekanis misalnya penggerak pompa, penggiling padi, dll.

Dari posisi poros motor, SKEA dibedakan menjadi Poros Datar (HAWT, Horizontal Axis Wind Turbine) dan Poros Tegak (VAWT, Vertical Axis Wind Turbine). Contoh HAWT: Kincir Angin Sudu Majemuk, Kincir Layar, Kincir/ Turbin Propeller, dll. Contoh VAWT: Tipe Savonius, Tipe Darius, dll.

Beberapa prototipe yang telah dihasilkan dan diujicobakan di lapangan adalah sebagai berikut :

No WECS Type, serie Power /

Capacity Number of blades, rotor

diameter Remark

1 Nila - 80 50 W 6 blades , 0.8 m Electrical 2 LPN-200E 200 W 3 blades , 1.6 m Electrical 3 LPN-1000E 1000 W 3 blades, 3.0 m Electrical 4 LPN -2500 E 2500 W 3 blades , 5.0 m Electrical 5 LPN - 3500E 3500 W 6 blades , 4.5 m Water pumping 6 LPN-5000 E 5000 W 3 blades , 6.0 m Electrical 7 LPN - 10000E 10 kW 3 blades , 7.5 m Electrical 8 LPN-SM-4TG 4 blades , 3.0 m Water pumping 9 LPN-SM-8 8 blades , 3.2 m Water pumping 10 LPN -SM-12 12 blades , 3.2 m Water pumping 11 LPN - SM-18 18 blades , 6 m Water pumping 12 Other types

Page 2: Potensi energi angin indonesia

Fasilitas Penunjang

Fasilitas Penunjang dalam kegiatan Litbang Sistem Konversi Energi Angin, yang tersedia antara lain :

• Peralatan ukur potensi angin tipe kontinu dengan akuisisi data (logger), dilengkapi dengan sensor - sensor .

• Laboratorium SKEA (mekanik, elektronik, komposit dan pendukung) , cukup memiliki kemampuan pembuatan prototipe.

• Laboratorium uji lapangan di Samas dan Jepara merupakan sarana test prototipe hasil litbang dan produk luar dengan ujicoba pemanfaatan langsung.

• Laboratorium Aerodinamika Kecepatan Subsonik , dapat digunakan untuk uji model rotor SKEA.

Potensi Indonesia

Program monitoring data potensi energi angin sampai dengan tahun 2005 telah mengukur di 104 lokasi di berbagai wilayah Indonesia. Dari hasil monitoring dan inventarisasi tersebut, dilakukan pengelompokkan dalam skala potensi, pemanfaatan dan lokasi potensial seperti diperlihatkan pada Tabel 1.

Tabel 1

Pengelompokkan potensi energi, pemanfaatan dan lokasi potensial

Kelas Kec. Angin (m/s )

Daya spesifik ( W/m 2 )

Kapasitas ( kW )

Lokasi ( Wilayah )

Skala Kecil 2,5 - 4,0 < 75 s/d 10 Jawa, NTB, NTT, Maluku, Sulawesi,

Skala Menengah

4,0 - 5,0 75 - 150 10 - 100 NTB, NTT , Sulsel, Sultra

Skala Besar > 5,0 > 150 > 100 Sulsel, NTB dan NTT, Pantai Selatan Jawa

Lokasi Pengukuran

Lokasi pengukuran potensi energi angin yang dilakukan LAPAN sejak era 80-an dengan menggunakan peralatan ukur potensi angin yang masih manual ( analog ), recorder sheet dan counter dan sejak tahun 1993 pengukuran menggunakan anemometer yang dilengkapi dengan data akuisisi yang merecam secara kontinu.

Sejak tahun 1993 LAPAN dan beberapa instansi (bantuan internasional) telah melakukan pengukuran potensi angin dengan rinci dan kontinu, dengan menggunakan penyimpan dan perekam data (logger).

Page 3: Potensi energi angin indonesia

Implementasi SKEA

Data dan Turbin Angin yang telah diimplementasikan di beberapa lokasi

• Desa Angin Percontohan Jepara (Pulau Nyamuk) • Desa Angin Percontohan Lombok Timur • Desa Kuwaru Kec. Srandakan Bantul DIY • Pulau Karya (Kepulauan Seribu) • dll

Implementasi PLTB

Beberapa tipe jenis SKEA telah dimanfaatkan di beberapa lokasi:

• Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Pulau Nyamuk, Jepara • PLTB di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta • PLTB di Desa Selayar, Lombok Timur • PLTB di Samas, DIY • PLTB di Srandakan, Bantul, DIY • PLTB di Pulau Giliyanf, Madura, Jawa Timur • Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (Angin, PV, Diesel) di Nembolok, Rote

Ndao

Ujicoba SKEA dengan pemanfaatan langsung di beberapa daerah oleh instansi terkait baik secara sendiri maupun bekerja sama dengan LAPAN. http://www.energi-angin.com/