Pot & Urinal
-
Upload
reni-saswita -
Category
Documents
-
view
81 -
download
7
Transcript of Pot & Urinal
MENOLONG PASIEN PADA WAKTU BUANG AIR BESAR (BAB) ATAU
BUANG AIR KECIL (BAK)
PENGERTIAN :M’bantu pasien yg hendak buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK) diatas tmp tidur.
DILAKUKAN PADA : Pasien yg sedang istirahat mutlak
(totalbedrest) Pasien yg tdk dpt atau belum dpt
b’jalan sendiri ke WC
TUJUAN : Mengurangi pergerakan pasien M’bantu pasien dlm rangka memenuhi
kebutuhan eliminasi Mengetahui adanya kelainan faeces
atau urine scr langsung
☺ PERSIAPAN :
Persiapan Alat : Alas / perlak Pispot (steekpan) bertutup Botol berisi air cebok (air bersih) Kapas cebok dlm tmpnya Sampiran (scherm) bila perlu Selimut atau kain penutup Bengkok (interbeken) Sarung tangan (handschoon) Kertas kloset bila perlu Bel bila tersedia
Persiapan Pasien :
1. Alat- alat didekatkan dg pasien2. Pintu ditutup / pasang sampiran 3. Cuci tangan & gunakan sarung tangan4. Pasang selimut mandi & lepaskan pakaian
bawah pasien5. Atur pasien dg posisi dorsal recumbent &
minta pasien mengangkat bokong (dibantu petugas)
6. Pasang pengalas dibawah glutea (pinggul)7. Letakkan pispot tepat dibawah glutea
8. Anjurkan pasien utk BAB atau BAK pd pispot yg sdh disediakan
9. Setelah selesai bersihkan anus & daerah genatalia dg kapas cebok, kemudian pispot diangkat & diturunkan serta ditutup.
10. Bokong dikeringkan dg pengalas & pengalas diangkat serta handshoon dilepas
11.Memakaikan pakaian bawah pasien & menganti selimut mandi
12. Rapikan pasien & peralatan dibereskan, dibersihkan dikembalikan ke tmp semula13. Pintu dibuka & sampiran ditutup14. Cuci tangan15. Dokumentasi
PERHATIAN :
1. Bila tdk dpt ditlg oleh 1 org ptgs (pasien gemuk) maka diperlukan lbh 1 ptgs yg bekerja sbb :
a. Bila dua petugas : ptgs b’diri dikanan & kiri pasien. Ptgs yg 1
mengangkat pasien dg 2 tangan, sedangkan ptgs yg lain m’bantu sambil menyorongkan pispot.
b. Bila tiga petugas : Dua ptgs b’diri disebelah kanan pasien & satu
ptgs disebelah kiri atau kanannya.Dua ptgs mengangkat pasien sedangkan
yg 1 ptgs lagi menyorongkan pispot sambil m’bantu mengangkat bokong pasien
2. Bila urine akan ditampung utk bahan pemeriksaan laboratorium, lebih dahulu tuangkan ke dlm bengkok lalu pispot atau urinal dipasangkan kembali setelah itu baru diceboki
3. Bila faeces akan diperiksa perlu disiapkan dua pispot, yaitu : satu tmp faeces & satunya utk tmp cebok
4. Pispot atau urinal yg akan diberkan hrs dlm keadaan bersih & kering
5. Pispot sebaiknya tdk diberikan pd wkt :a. Kunjungan keluarga atau menerima tamub. Kunjungan dokter ( visite)
6. Urine hrs diperhatikan & dicatat :a. Jumlahnyab. Warnanyac. Adanya kelainan (darah, nanah dll)
7. Faeces hrs diperhatikan & dicatat :a. Keadaaanya ( keras, lembek atau encer)b. Adanya kelainan ( darah, lendir, nanah atau cacing dll )c. Baunyad. Keluhan dari pasien
MEMBANTU PASIEN BUANG AIR KECIL (BAK)
DENGAN URINAL
Pengertian :Memasang urinal pd pasien pria yg tdk dpt memasangnya sendiri
☺ PERSIAPANPersiapan Alat
Urinal Perlak & alasnya Tisu Sampiran (schrem)
Persiapan Pasien :Pasien diberikan penjelasan ttg hal- hal yg akan dilakukan
Pelaksanaan :1. Cuci tangan2. Jelaskan prosedur pd pasien3. Pasang sampiran / tutup pintu4. Pasang alas urinal dibawah glutea5. Lepaskan pakaian bawah pasien
6. Pasang urinal di bawah pinggul (glutea) atau diantara ke dua paha
7. Anjurkan pasien utk berkemih8. Setelah selesai pasien dirapikan & alat
dibersihkan9. Cuci tangan10. Dokumentasikan
(catat warna & jml produksi urinea)
☻ PERHATIAN :
Bila pasien tdk sadar atau incontinentia urine utk menampung urine scr terus – menerus dpt dipasang kateter yg ujungnya dihubungkan dg botol penampung (urinal bag)