PosterIBI 2 Indonesia

1
PEMBUATAN BIOCHAR PEMBUATAN BIOCHAR BEBERAPA TEKNOLOGI PEMBUATAN Sistem produksi pirolisis dan gasifikasi dapat dibangun sebagai unit yang mobil ataupun tetap. Sistem pirolisis dan gasifikasi kecil yang dapat digunakan di lahan atau oleh industeri kecil tersedia secara komersil dengan input biomasa 50 kg/jam sampai 1000 kg/jam. Pada tingkat lokal atau regional, unit-unit pirolisis dan gasifikasi dapat dioperasikan oleh koperasi atau industeri yang lebih besar, dan dapat memproses sampai 8000 kg biomasa per jam. (2011) Berbagai cara pembuatan biochar, meliputi pembakaran biomasa dalam kondisi tanpa udara untuk menghindari penguapan gas-gas, dan menyisakan karbon. Proses ini disebut dekomposisi termal, yang dapat dilakukan dengan 3 cara utama: pirolisis, gasifikasi dan karboni-sasi hidrotermal. Metoda-metoda ini menghasilkan energi dalam bentuk gas atau minyak bersama biochar. Energi ini bisa diperoleh kembali untuk penggunaan lain, atau dapat dengan mudah terbakar dan membebaskan panas. Unit pirolisis, 3R Agrocarbon – Hongaria Kanan: Unit mobil Biochar, Engineering Corporation – USA Bawah: unit pirolisis mesin Stirling CHP di ladang organik Barritskov Denmark Bawah: kompor pirolisis, WorldStove–Italy Kiri: gasifikasi pupuk kandang Coaltec di Peternakan Unggas Frye – USA Bawah: pabrik pirolisis cepat, Dynamotive – Canada Proyek biochar, Pro-Natura Interna tional Senegal – Senegal. Residu panas Biofuel – bio-oil hydrogen Transporta si Energi Hasil ikutan Industri Biomasa – sisa-sisa tanaman – sisa bahan organik – tanaman untuk bioenergi – pupuk kandang Dikembalikan ke tanah sebagai biochar Bisa ditambahkan N 2 , NO X , SO X , CO 2 untuk meningkatkan C- sink dan kandungan hara Pirolisi s BAHAN MENTAH Produksi biochar menggunakan biomasa organik seperti potongan kayu, tongkol jagung, sekam padi dan kulit kacang, kulit kayu, limbah pabrik kertas, pupuk kandang, serta umumnya residu biomasa pertanian dan kehutanan. OUTPUT Disamping bio- char juga dihasil- kan bioenergi dalam bentuk gas sintetis (syngas), atau bio- oils, yang dapat digunakan sebagai sumber panas, tenaga atau gabungan keduanya. Komunikasi poster ini hubungi: Anischan Gani E-mail: [email protected] I B I http://www.biochar-internation al.org / E-mail: [email protected]

description

PosterIBI 2 Indonesia

Transcript of PosterIBI 2 Indonesia

Page 1: PosterIBI 2 Indonesia

PEMBUATAN BIOCHARPEMBUATAN BIOCHAR

BEBERAPA TEKNOLOGI PEMBUATANSistem produksi pirolisis dan gasifikasi dapat dibangun sebagai unit yang mobil ataupun tetap. Sistem pirolisis dan gasifikasi kecil yang dapat digunakan di lahan atau oleh industeri kecil tersedia secara komersil dengan input biomasa 50 kg/jam sampai 1000 kg/jam. Pada tingkat lokal atau regional, unit-unit pirolisis dan gasifikasi dapat dioperasikan oleh koperasi atau industeri yang lebih besar, dan dapat memproses sampai 8000 kg biomasa per jam. (2011)

Berbagai cara pembuatan biochar, meliputi pembakaran biomasa dalam kondisi tanpa udara untuk menghindari penguapan gas-gas, dan menyisakan karbon. Proses ini disebut dekomposisi termal, yang dapat dilakukan dengan 3 cara utama: pirolisis, gasifikasi dan karboni-sasi hidrotermal. Metoda-metoda ini menghasilkan energi dalam bentuk gas atau minyak bersama biochar. Energi ini bisa diperoleh kembali untuk penggunaan lain, atau dapat dengan mudah terbakar dan membebaskan panas.

Unit pirolisis, 3R Agrocarbon – Hongaria

Kanan: Unit mobil Biochar, Engineering

Corporation – USA

Bawah: unit pirolisis mesin Stirling CHP di ladang organik Barritskov – Denmark

Bawah: kompor pirolisis, WorldStove–Italy

Kiri: gasifikasi pupuk kandang Coaltec diPeternakan Unggas Frye – USA

Bawah: pabrik pirolisis cepat, Dynamotive –Canada

Proyek biochar, Pro-Natura International Senegal

– Senegal.

Residu panas

Biofuel– bio-oil– hydrogen

Transporta

si

Energi

Hasil

ikutan

Industri

Biomasa– sisa-sisa tanaman – sisa bahan organik– tanaman untuk bioenergi– pupuk kandang

Dikembalikan ke tanah sebagai biochar

Bisa ditambahkan N2, NOX, SOX, CO2 untuk meningkatkan C- sink dan kandungan hara

Pirolisis

BAHAN MENTAH Produksi biochar menggunakan biomasa organik

seperti potongan kayu, tongkol jagung, sekam padi dan kulit kacang, kulit kayu, limbah pabrik kertas,

pupuk kandang, serta umumnya residu biomasa pertanian dan kehutanan.

OUTPUT Disamping bio- char juga dihasil- kan bioenergi dalam bentuk

gas sintetis (syngas),

atau bio-oils, yang

dapat digunakan sebagai sumber panas, tenaga

atau gabungan keduanya.

Komunikasi poster ini hubungi:Anischan GaniE-mail: [email protected]

I B I http://www.biochar-international.org/ E-mail: [email protected]