Poster

1
Pengertian : Artritis reumatoid merupakan penyakit autoimun dari jaringan ikat terutama sinovial dan kausanya multifaktor. Penyakit ini ditemukan pada semua sendi dan sarung Etiologi : Penyebab pasti rheumatoid arthritis (RA) masih belum diketahui, diperkirakan merupakan kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, hormonal dan faktor system reproduksi. Namun faktor pencetus Klasifikasi : Kerusakan fungsi pada sendi yang mengalami rheumatoid arthritis diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakan pada sendi berdasarkan klasifikasi Steinbroker, yaitu : 1. Stadium I Hasil radiografi menunjukkan tidak adanya kerusakan pada sendi. 2. Stadium II Terjadi osteoporosis dengan atau tanpa kerusakan tulang yang ringan disertai penyempitan pada ruang sendi. 3. Stadium III Terjadi kerusakan pada kartilago dan tulang tertentu dengan penyempitan ruang GAMBAR BAGIAN SENDI YANG TERSERANG RHEUMATOID Program terapi dasar : Terdiri dari Lima Komponen dibawah ini yang merupakan sarana pembantu untuk mecapai tujuan-tujuan tersebut yaitu: 1. Pendidikan 2. Istirahat 3. Latihan fisik Kriteria Untuk Rheumatoid Arthritis Berdasarkan American Rheumatism Assosiation Yaitu Sebagai Berikut : Kaku pagi hari; kekakuan pada pagi hari pada persendian dan sekitarnya, sekurangnya selama 1 jam sebelum perbaikan maksimal. Artritis pada 3 daerah persendian atau lebih; pembengkakan jaringan lunak atau persendian atau lebih efusi (bukan pertumbuhan tulang) pada sekurang-kurangnya 3 sendi secara bersamaan yang diobservasi oleh seorang dokter. Artritis pada persendian tangan; sekurang-kurangnya terjadi pembengkakan satu persendian tangan. Artritis simetris; keterlibatan sendi yang sama (seperti yg tertera pada kriteria 2) pada kedua belah sisi. Nodul rheumatoid; nodul subcutan pada penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau daerah juxta artrikuler yang diobservasi oleh seorang dokter. Faktor reumatoid serum positif; terdapatnya titer abnormal faktor reumatoid serum yang diperiksa dengan cara KOMPLIKASI : 1. Sindrom Sjogren. 2. Pleuritis 3. Pembesaran limpa (dirujuk sebagai sindrom Felty) dan dapat meningkatkan risiko infeksi. 4. Kelainan sistem pencernaan ARTRITIS REUMATOID S1 KEPERAWATAN UPN “VETERAN” JAKARTA EKA SAKTIANA OCTAVIA 1010711012

Transcript of Poster

Page 1: Poster

Pengertian :Artritis reumatoid merupakan penyakit autoimun dari jaringan ikat terutama sinovial dan kausanya multifaktor. Penyakit ini ditemukan pada semua sendi dan sarung sendi tendon, tetapi paling sering di tangan.

Etiologi :Penyebab pasti rheumatoid arthritis (RA) masih belum diketahui, diperkirakan merupakan kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, hormonal dan faktor system reproduksi. Namun faktor pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti bakteri, mikoplasma dan virus.

Klasifikasi :Kerusakan fungsi pada sendi yang mengalami rheumatoid arthritis diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakan pada sendi berdasarkan klasifikasi Steinbroker, yaitu :

1. Stadium I Hasil radiografi menunjukkan tidak adanya kerusakan pada sendi.

2. Stadium II Terjadi osteoporosis dengan atau tanpa kerusakan tulang yang ringan disertai penyempitan pada ruang sendi.

3. Stadium III Terjadi kerusakan pada kartilago dan tulang tertentu dengan penyempitan ruang sendi; sehingga terjadi perubahan bentuk sendi.

4. Stadium IV:imobilisasi menyeluruh pada sendi karena menyatunya tulang-tulang pada sendi.

GAMBAR BAGIAN SENDI YANG TERSERANG RHEUMATOID ARTHRITIS

Program terapi dasar :Terdiri dari Lima Komponen dibawah ini yang merupakan sarana pembantu untuk mecapai tujuan-tujuan tersebut yaitu: 1. Pendidikan 2. Istirahat 3. Latihan fisik 4. Termoterapi 5. Obat-obatan

Kriteria Untuk Rheumatoid Arthritis Berdasarkan American Rheumatism Assosiation Yaitu Sebagai Berikut :• Kaku pagi hari; kekakuan pada pagi hari pada persendian dan sekitarnya, sekurangnya

selama 1 jam sebelum perbaikan maksimal. • Artritis pada 3 daerah persendian atau lebih; pembengkakan jaringan lunak atau

persendian atau lebih efusi (bukan pertumbuhan tulang) pada sekurang-kurangnya 3 sendi secara bersamaan yang diobservasi oleh seorang dokter.

• Artritis pada persendian tangan; sekurang-kurangnya terjadi pembengkakan satu persendian tangan.

• Artritis simetris; keterlibatan sendi yang sama (seperti yg tertera pada kriteria 2) pada kedua belah sisi.

• Nodul rheumatoid; nodul subcutan pada penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau daerah juxta artrikuler yang diobservasi oleh seorang dokter.

• Faktor reumatoid serum positif; terdapatnya titer abnormal faktor reumatoid serum yang diperiksa dengan cara memberikan hasil positif kurang dari 5% kelompok kontrol yang diperiksa.

• Perubahan gambaran radiologis; khas pada tangan posterior atau pergelangan tangan menunjukkan adanya erosi atau dekalsifikasi tulang yang berlokasi pada sendi atau daerah yang berdekatan dengan sendi.

ARTRITIS REUMATOID

KOMPLIKASI :1. Sindrom Sjogren.2. Pleuritis 3. Pembesaran limpa (dirujuk sebagai

sindrom Felty) dan dapat meningkatkan risiko infeksi.

4. Kelainan sistem pencernaan 5. Peradangan pembuluh darah (vasculitis)

S1 KEPERAWATAN

UPN “VETERAN” JAKARTA

EKA SAKTIANA OCTAVIA 1010711012