POROSITAS and Saturasi

download POROSITAS and Saturasi

of 6

description

Berisi pengertian , rumus2, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan porositas dan saturasi.

Transcript of POROSITAS and Saturasi

POROSITASPorositas adalah perbandingan volume rongga pori pori terhadap volume total batuan, perbandingan ini biasanya di lakukan dengan persen.

Dimana : = porositas pori dalam %Vp=volume pori pori, ( cm3)Vb = volume bulk, ( cm3)Vgr = volume butiran, (cm3)Porositas dan permeabilitas adalah datapetrophysicyang paling penting berasal dari routine core analysis, dan data tersebut di butuhkan untuk untuk deskripsi reservoir dan simulasi reservoir, faktor yang mengantrol porositas sangat kompleks dan bervariasi dengan tive batuan, proses kompeksi dan diagenesa.Rongga pada batuan yang di hasilkan melalui lapisan diantara butiran disebutpori pori yang di tempati fluidacairan atau gas,porositas pada batuan poros dapat memiliki nilai yang berbeda dan bervariasi tetapi pada umum nya porositas batuan sedimen lebih kecil dari 50%.

Klasifikasi PorositasKlasifikasi porositas terbagi menjadi dua kategori, yaitu klasifikasi secara Geologi dan Klasifikasi secara Teknik(Geological and clasification enggineering).1. Klasifikasi secara Geologi (geological classifiction of porosity)Di bawah ini adalah klasifikasi porositas secara umum didasarkan pada genesa nya yaitu:a.Porositas primerInterkristalin : Rongga diantara bidang belah kristal, rongga diantara individu kristal dan rongga diantara lattice.Integranular dan Intervatikel : Rongga diantara butiran dan porositas tersebut adalah yang dominan hadir pada kebanyakan reservoir hydrokarbon.Bidang perlapisan : Rongga pada kebanyakan reservoir terkonsentrasi secara paralel terhadap bidang perlapisan dan perbedaan endapan sedimen ukuran pertikal dan penyusunan dan lingkungan pengendapan menyebabkan rongga pada bidang perlapisan.

Keseragaman rongga batuan sedimen :1.rongga pori di hasilkan dari akumulasi fragmen detrikal berupa fosil.2.rongga atau pori yang di hasilkan dari pengepakan oolite.3.rongga atau pori yang di hasilkan rumah organisme pada saat pengendapan.b.Porositas sekunderPorosita sekunder adalah hasil dari proses geologi ( geagenesa dan kata genesa ) setlah proses pengendapan porositas sekunder dapat di bagi berdasarkan proses geologi yang dominan.Porositas oleh pelarutan ( solution porosity ) : pori yang di hasilkan dari proses pelarutan oleh sirkulasi panas, sesar dan gua yang melebaroleh proses pelarutan, pelarutan oleh aktivitas organismedan lain lain.Porositas Rekahan ( fracture Porosity ): dihasilkan oleh aktipitas tektonik seperti perlipatan patahan, rekahan ini termasuk sesar, retakan dan hancuran.Porositas Sekunder yang lain seperti pitches, sandle reefs, dan falt yang terbentuk akibat proses slimping lubang atau pori yang di hasilkan oleh longsoran material sedimen dasar laut seperti breksi dan konglomerat yang di hasilkan dari perpindahan gravitasi pada material dasar samudra setelah sebagian terlitifikasi.c.Porositas Mikro ( Microporosity )Porositas mikro di definiskan sebagai porositas yang berasosiasi dengan pori pori yang memiliki celah atau lubang lebih kecil dari 0,5 mikro. Porositas mikro memang tidak umum dalam reservoir hydrocarbon dan asosiasi antara clay dan porositas mikro berperan penting pada peningkatan porositas mikro denfan berkurang nya ukuran butir pada penigkatan kandungan clay. Didalam kualitas reservoir yang lebih baik pada batu pasir, paling sering berasosiasi dengan authogenicclay dan pelarut seperti pori mikro pada rijang. Porositas mikro pada umunya adalah di jenuhi air kecuali pada tekanan tekanan kapiler yang tinggi.Porositas mikro merupakan porositas interagranular, yang dapat di hasilkan oleh cangkang cangkang organik seperti cangkang foraminifera, adanya cangkang foramyang cukup banyak pada batuan menghasilkan porositas yang cukup banyak pada batuan menghasilkan porositas yang cukup besar.2. Klasifikasi secara teknik ( engineering classification ofporosity )Pori batuan akan semakin tertutup atau terisolasi oleh proses diagenesa dan katagenesa sepertisementasidan kompaksi selama proses sedimentasidan litifikasi. Klasifikasi porositas secara teknik di bagi menjadi dua :a.Porositas total ( absolute )Yaitu perbandingan volume pori ( Vp ) dengan volume total batuan ( Vb ) meskipun pori tersebut berhubungan atau tidak, porositas absolut juga dapat dapat di definisikan sebagai total pori yang saling berhubungan termasuk volume pori yang di tempati oleh bound water tetapi tidak termasuk air struktural.

b.Porositas efektipYaitu perbandingan volume pori yang saling berhubungan(interconnected) terhadap volume total pori, tidak termasuk bound watertapi termasuk volume yang ditempati oleh air dan hidrokarbon.porositas efektif dipengarui oleh tipe dan kandungan clay dalam batuan,pengepakan dan sedimentasi,pelapukan dan pencucian dapat juga mempengaruhi batuan.porositas efektif adalah nilai yang sering digunakan dalam semua perhitungan dalam resevoir engineering.

Faktor yang menentukan Besarnya PorositasPada resevoir minyak,porositas berkisar antara 5%-40% tetapi pada umumnya 10%-20% .faktor yang menentukan besarnya porositas adalah:1.Bentuk butirPorositas akan berubahdengan semakin menyusutnya butiran2.Keseragaman ukuran butir/sortasiBatuan sedimen yang keseragamanya ukuran butiran yang baik akan memiliki porositas dan permebilitasi yang baik dari pada batuan sortasi yang buruk .3.Peroses kompaksi selama dan setelahpengendapanProses kompaksi cendrung menutup rongga atau pori batuan dan memaksa fluida batuan didalamnya keluar dari partikel mineral alas saling menutup khususnyapada batuan sedimen berbutir halus.4.Derajat sementasi dan kekorosityompakakan batuanBaru pasir yang derajat semetasinya tinggi akan memiliki porositas yang rendah,sedangkan untuk sedimen yang lunak dan tidak kompak memiliki porositas yang tinggi.mineral semen dapat berupa kalsium karbonat.magnesium karbonat,iron karbonat,iron sulphides,limonite,hematite,dolomite,calcium sulphate,clay dan material lain termasuk kombinasi dari material tersebut.5.Susunan pengepakan partikelDegan bertambahnya tekanan over burden ,positas buruk,butiran pasir yang menyusut menuju peningkatkan perubahan dari pengepakanyang ack menjadi tertutup.6.Rekaan dan growonganAdanya retakan dan growongan pada batuan akan memperbesar porositas.rekaan atau growongan akan menjadi faktor penting dalam penentuan harga positas dan permeabilitas pada batu gamping.

Metode Penentuan PorositasPorositas adalah perbandingan volume pori dengan volume total batuan dan dapat dinyatakan dalam fraksi atau persen. Ada beberapa metode untuk mengukur harga porositas dilaboratorium,yaitu:1)Helium injection porisity2)Porositas overburdenPenentuan porositas biasanya bersifat semi-kualitatif dan dikelompokan dengan skala sebagaimana terlihat pada tabel2.1TabelSkala porositas di lapanganSkala porositas (%)Keterangan

0 55 - 1010 - 1515 - 2020 - 25> 25Dapat diabaikanBurukCukupBaikSangat baikIstemewa

SaturasiFluidaSaturasi fluida adalah perbandingan antara volume pori batuan yang ditempati oleh stu fluida tertentu dengan volume pori batuan . adapun jenis- jenis dari saturasi batuan reservoir yaitu :1.Saturasi gas adalah volume pori yang diisi gas dibagi dengan volume total yang dinyatakan dengan Sg.2.Saturasi minyak adalah volume pori yang diisi minyak dibagi dengan volume pori total yang dinyatakan dengan So.3.Saturasi air adalah volume pori yang diisi air dibagi volume pori total yang dinyatakan dengan Sw.Persamaan untuk saturasi suatu fluida dapat dirumuskan sebagai berikut :Sw = Vw/Vp X 100%So= Vo/Vp X 100%Sg = Vg/Vp X 100%Dimana :Vw = volume air, ccVp = Volume pori, ccVg = Volume gas, ccJika pori pori batuan diisi oleh fluida minyak, gas, dan air, maka berlaku hubungan :Sg+ So+ Sw=1Jika diisi oleh minyak dan air saja, maka berlaku hubungan :Sg+ So=1Pemberian skala visual untuk saturasi fluida :So> 10%, Sw< 50%, adalah lapisan yang memproduksi minyak.So< 10%, Sw< 50%, adalah lapisan yang memproduksi gas.So< 10%, Sw> 50%, adalah lapisan yang memproduksi air.

TabelTypical Grain Density ValuesRock/ Clay TypeGrain Density (gr/cc)

HaliteSandstoneKauliniteMonlmorilloniteQuartCalciteIlliteGlautoniteDolomiteAnhydritePyrite2.162.652.622.632.652.712.782.852.872.965.01