Porifera

11
Porifera

Transcript of Porifera

Page 1: Porifera

Porifera

Page 2: Porifera

Ciri-ciri Porifera

• Tubuh tidak dapat bergerak aktif dan melekat pada benda lain pada perairan yang relative dangkal

• Kerangka tubuh tersusun dari zat kapur, silikat, atau sponging

• Belum memiliki organ, jaringan saraf, ataupun mulut• Makanan diperoleh dengan mengalirkan air melalui

ostium ke dalam spongosol. Sisa pencernaan dikeluarkan melalui ostium

• Reproduksi seksual dengan pembuahan secara internal (sel telur dengan sel spema). Reproduksi aseksual dengan membentuk gemula (tunas)

Page 3: Porifera

Bagian-Bagian PoriferaOsculum, yaitu lubang tempat

keluarnya air dari tubuhOstium, yaitu tempat masuknya air

ke dalam tubuhSpongosol, yaitu saluran yang

terdapat di bagian tengah tubuh porifera

Porosit,yaitu sel berlubang yang didalamnya terhadap ostia

Koanosit (sel leher), yaitu sel yang berfungsi untuk mencerna makanan secara intraselular

Amebosit,yaitu sel yang berfungsi untuk mengedarkan zat makanan dan dapat berubah fungsi menjadi ovum dan spermatozoa

Page 4: Porifera

Klasifikasi PoriferaPorifera dapat dikelompokkan berdasarkan tipe

saluran air dan jenis penyusun rangka tubuh.a. Tipe Saluran Air

1 . Tipe akson, merupakan sistem yang paling sederhana. Saluran air melalui rangka tubuh2. Tipe sikon, saluran air bercabang dan tidak mengizinkan air mengalir masuk ke dalam spongosol.3. Tipe leukon atau ragon,merupakan tipe terumit. Salurannya menjadi lebih besar dan bercabang- cabang

Page 5: Porifera
Page 6: Porifera

b. Jenis Zat Penyusun Rangka Tubuh1. Calarea

Rangka tubuh Calcarea tersusun dari zat kalsium karbonat. Calcarea memiliki ukuran tubuh kecil dan hidup di laut dangkal,contohnya Clathrina blanca dan Sycon gelatinosum.2. Hexactinelida

Hexactinelida memiliki rangka tubuh dari zat silikat, contohnya Pheronema sp. dan Euplectella3. Demospongiae

Rangka dan serabut Demospongiae tersusun dari serabut spongin dan zat silikat, contohnya Euspongia sp. dan Haliclona.

Page 7: Porifera

Sycon gelatinosum Pheronema sp.

Euplectella

Euspongia sp.

Haliclona

Page 8: Porifera

Cara Reproduksi

Reproduksi hewan ini dilakukan secara aseksual maupun seksual.Umumnya, spons bersifat hermafrodit

1. Reproduksi AseksualReproduksi secara aseksual terjadi dengan

pembentukan tunas dan gemmule. Dilakukan dengan membentuk tunas pada tubuh induk., lama-kelamaan akan terbentuk koloni porifera. Fragmen-fragmen kecil melepaskan diri dari spons induk, menempel pada substrat, dan tumbuh menjadi spons baru.

Page 9: Porifera

2. Reproduksi SeksualReproduksi secara seksual dilakukan dengan

pembuahan sel telur suatu porifera oleh sel sprema porifera yang lain secara internal. Masing-masing individu menghasilkan sperma dan ovum. Kedua sel kelamin terbentuk dari perkembangan sel-sel amebosit atau koanosit. Sel-sel sperma dilepaskan ke dalam air, kemudian masuk ke tubuh spons lain bersama aliran air melalui ostium untuk melakukan fertilisasi. Hasil pembuahan berupa zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia. Larva tersebut akan keluar dari tubuh porifera induk melalui oskulum, kemudian melekat di dasar perairan untuk tumbuh menjadi dewasa.

Page 10: Porifera

Peranan Porifera

• Rangka Porifera bisa digunakan untuk alat permbersih (penggosok) atau pengisi jok kendaraan(Euspongia pficinalis)

• Untuk mencuci (Euspongia oficinalis)• Alat pembersih toilet (Euspongia mollisima)

Euspongia oficinalis Euspongia mollisima

Page 11: Porifera

• Menghasilkan senyawa bioaktif yang berpotensi menyembuhkan penyakit (Luffariella variabilis)

• Obat anti kanker (Petrosia contegnatta)• Obat anti-asma (Cymbacela)

Luffariella variabilis