Populasi1

26
POPULASI POPULASI & & SAMPEL SAMPEL Hafni Bachtiar Hafni Bachtiar

description

srggf

Transcript of Populasi1

POPULASI POPULASI & &

SAMPELSAMPEL

POPULASI POPULASI & &

SAMPELSAMPEL

Hafni BachtiarHafni Bachtiar

Populasi Penelitian Berasal dari kata population, yang berarti jumlah

penduduk. Merupakan keseluruhan (universum) dari objek

penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.

all the units of analysis to which a hypothesis applies (Seluruh unit analisis yang tercakup dalam hipotesis)

Populasi Wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang

menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (sugiyono)

Berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya. (nazir) Totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung

ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif dari pada karakeristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap. (nawawi)

Keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian. (Riduwan, tita lestari)

Objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian

Pembagian Jenis Populasi Populasi Terbatas

– Mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya.

– Contohnya :• Jumlah penduduk kota Padang 800.000 jiwa• Jumlah mahasiswa Sastra 300 orang.

Populasi Tak Terbatas (Tak Terhingga)– Sumber datanya tidak dapat ditentukan batasan-

batasannya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.

– Contoh :• Berapa liter pasang surut air laut pada bulan purnama• Jumlah gelandangan di Indonesia.

Pembagian Sifat Populasi Populasi Homogen

– Sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga tidak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.

– Ciri : tidak ada perbedaan hasil tes dari jumlah tes populasi yang berbeda

– Contoh : Air Populasi Heterogen

– Sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Sampel Penelitian Sampel adalah Bagian dari populasi

(sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. (Suharsimi Arikunto)

Sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono).

Bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

a portion of a population (Sebagian dari Populasi)

POPULASI: Seluruh unit analisis yang cirinya akan diduga

Sampel: Bagian dari populasiSampel: Bagian dari populasi yang cirinya ditelitiyang cirinya diteliti

* Meliputi seluruh unit sampel * Tidak dihitung dua kali * Batasan jelas * Up to date * Dapat dilacak

Mengapa Sampling ? Terlalu banyak

– tidak cukup waktu– tidak cukup dana– tidak cukup tenaga

Tidak mungkin– sisi waktu dan ruang

Tidak perlu semua– teori sampling

• standard error

• distribusi statistik

Sampel ideal

Menggambarkan populasi dan Menggambarkan populasi dan dapat dipercayadapat dipercaya

Dapat menentukan presisiDapat menentukan presisi Mudah dilaksanakanMudah dilaksanakan Memberikan informasi sebanyak Memberikan informasi sebanyak

mungkin dengan biaya rendahmungkin dengan biaya rendah

Langkahpengambilan

sampel

1. Menetapkan populasi* unit analisis* kerangka sampel* karakteristik unit analisis

2. Menentukan besar sampel

3. Memilih cara pengambilan sampel

Kerangka sampel: Kerangka sampel: No. urut, nama dan alamat

Non RandomNon Random RandomRandom

Purposive (pertimbangan) Quota (berjatah) Accidental (seadanya)

Simple random (acak sederhana) Systematic random (acak sistematik) Stratified random (acak stratifikasi) Multistage random (acak bertingkat) Cluster random (acak gugus)

Simple Random Sampling

Digunakan pada keadaan:– Hanya diketahui nama dan identitas

populasi– Tidak ditemukan cara lain yang lebih

efisien Persyaratan

– Harus tersedia kerangka sampel• Terdiri dari No. urut, Nama dan Alamat

– Populasi harus homogen/hampir homogen– Tidak terlalu tersebar secara geografis

Simple Random SamplingSimple Random Sampling

Tetapkan populasi Buat kerangka sampel (sample frame) Hitung besar sampel Pilih sampel dengan cara:

Undian Tabel acak Komputer

Tabel Acak (random table)

2 6 3 3 8 6 0 5 2 0 6 4 9 6 7 5 0 2 8 6

6 8 2 5 6 4 6 9 2 7 3 5 5 0 8 2 7 2 2 2

4 9 1 2 0 0 6 2 3 7 2 9 7 8 5 8 5 1 5 3

4 2 1 8 dst.

Systematic Random Sampling

Digunakan untuk populasi yang besar Populasi homogen/hampir homogen

Cara Tetapkan populasi Buat kerangka sampel Hitung besar sampel Hitung interval (k): N/n Acak sampel pertama dari jumlah k, misalnya s Tetapkan sampel berikutnya = s+k, s+2k dst.

Stratified Random Sampling Untuk populasi yang heterogen Persyaratan

Harus ada kriteria yang jelas untuk dasar strata Harus ada data pendahuluan mengenai kriteria

untuk stratifikasi Harus diketahui jumlah yang tepat jumlah

elementer pada setiap strata Stratifikasi dilakukan secara subjektif (judgement)

oleh peneliti dan objektif dari keterangan statistik

Cara Tentukan populasi Lakukan stratifikasi Hitung jumlah sampel Ambil sampel secara acak pada setiap strata

(sederhana atau proporsional) Keuntungan

Semua ciri populasi yang heterogen dapat terwakili

Dapat membuat perbandingan dan mencari hubungan antar strata

Stratified Random Sampling

Multistage Random Sampling

Dilakukan pada populasi yang amat besar dan homogen

Cara Tentukan populasi Tetapkan tingkatan Hitung besar sampel Ambil secara acak sejumlah unsur pada tiap

tingkatan Pada tingkat terakhir ambil sampel secara acak

sesuai besar sampel

Multistage Random Sampling

KABUPATEN/KOTA

KECAMATAN

KELURAHAN

RT

Cluster SamplingCluster Sampling

Dilakukan pada keadaan kerangka sampel tidak tersedia

Cara Tentukan populasi Bagi populasi berdasarkan gugus

• sekolah, kelas, kelompok masyarkat dsb Ambil gugus secara acak Semua unit dalam gugus dijadikan sampel

Keuntungan: tidak perlu kerangka sampel Kerugian: sulit dihitung kesalahan (standard errorstandard error)

Pertimbangan Derajat keseragaman populasiDerajat keseragaman populasi Presisi yang dikehendakiPresisi yang dikehendaki Rencana analisisRencana analisis Tenaga, biaya dan waktuTenaga, biaya dan waktu

Prinsip dasarPrinsip dasar

Makin besar jumlah sampel, makin baik

Makin heterogen populasi, main besar jumlah sampel

Jenis penelitianJenis penelitian eksploratifeksploratif generalisasigeneralisasi

Skala variabelSkala variabel nominal, ordinal, interval, rationominal, ordinal, interval, ratio

Jenis dataJenis data diskrit, kontinyudiskrit, kontinyu

Derajat ketepatanDerajat ketepatan makin tinggi ketepatan, makin makin tinggi ketepatan, makin besar jumlah sampelbesar jumlah sampel

Skala nominal/ordinal, data diskritSkala nominal/ordinal, data diskrit

nPQ

PpZ

Z: derajat kepercayaanp-P atau d: presisi (beda hasil sampel dengan populasi yang diinginkan)P: proporsi populasiQ: 1 - Pn: jumlah sampel

nPQ

dZ

dZ

2

2QP

n

Skala interval/ratio, data kontinyuSkala interval/ratio, data kontinyu

n

xZ

n

dZ

dZ

2

22

n

Z: derajat kepercayaanx - atau d: presisi(beda rata-rata sampel dengan rata-rata populasiyang diinginkan): simpangan baku populasin: jumlah sampel