Populasi1
-
Upload
robbysyahputra -
Category
Documents
-
view
221 -
download
4
description
Transcript of Populasi1
Populasi Penelitian Berasal dari kata population, yang berarti jumlah
penduduk. Merupakan keseluruhan (universum) dari objek
penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.
all the units of analysis to which a hypothesis applies (Seluruh unit analisis yang tercakup dalam hipotesis)
Populasi Wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang
menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (sugiyono)
Berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya. (nazir) Totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung
ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif dari pada karakeristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap. (nawawi)
Keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian. (Riduwan, tita lestari)
Objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian
Pembagian Jenis Populasi Populasi Terbatas
– Mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya.
– Contohnya :• Jumlah penduduk kota Padang 800.000 jiwa• Jumlah mahasiswa Sastra 300 orang.
Populasi Tak Terbatas (Tak Terhingga)– Sumber datanya tidak dapat ditentukan batasan-
batasannya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.
– Contoh :• Berapa liter pasang surut air laut pada bulan purnama• Jumlah gelandangan di Indonesia.
Pembagian Sifat Populasi Populasi Homogen
– Sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga tidak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.
– Ciri : tidak ada perbedaan hasil tes dari jumlah tes populasi yang berbeda
– Contoh : Air Populasi Heterogen
– Sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Sampel Penelitian Sampel adalah Bagian dari populasi
(sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. (Suharsimi Arikunto)
Sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono).
Bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.
a portion of a population (Sebagian dari Populasi)
POPULASI: Seluruh unit analisis yang cirinya akan diduga
Sampel: Bagian dari populasiSampel: Bagian dari populasi yang cirinya ditelitiyang cirinya diteliti
* Meliputi seluruh unit sampel * Tidak dihitung dua kali * Batasan jelas * Up to date * Dapat dilacak
Mengapa Sampling ? Terlalu banyak
– tidak cukup waktu– tidak cukup dana– tidak cukup tenaga
Tidak mungkin– sisi waktu dan ruang
Tidak perlu semua– teori sampling
• standard error
• distribusi statistik
Sampel ideal
Menggambarkan populasi dan Menggambarkan populasi dan dapat dipercayadapat dipercaya
Dapat menentukan presisiDapat menentukan presisi Mudah dilaksanakanMudah dilaksanakan Memberikan informasi sebanyak Memberikan informasi sebanyak
mungkin dengan biaya rendahmungkin dengan biaya rendah
Langkahpengambilan
sampel
1. Menetapkan populasi* unit analisis* kerangka sampel* karakteristik unit analisis
2. Menentukan besar sampel
3. Memilih cara pengambilan sampel
Kerangka sampel: Kerangka sampel: No. urut, nama dan alamat
Non RandomNon Random RandomRandom
Purposive (pertimbangan) Quota (berjatah) Accidental (seadanya)
Simple random (acak sederhana) Systematic random (acak sistematik) Stratified random (acak stratifikasi) Multistage random (acak bertingkat) Cluster random (acak gugus)
Simple Random Sampling
Digunakan pada keadaan:– Hanya diketahui nama dan identitas
populasi– Tidak ditemukan cara lain yang lebih
efisien Persyaratan
– Harus tersedia kerangka sampel• Terdiri dari No. urut, Nama dan Alamat
– Populasi harus homogen/hampir homogen– Tidak terlalu tersebar secara geografis
Simple Random SamplingSimple Random Sampling
Tetapkan populasi Buat kerangka sampel (sample frame) Hitung besar sampel Pilih sampel dengan cara:
Undian Tabel acak Komputer
Tabel Acak (random table)
2 6 3 3 8 6 0 5 2 0 6 4 9 6 7 5 0 2 8 6
6 8 2 5 6 4 6 9 2 7 3 5 5 0 8 2 7 2 2 2
4 9 1 2 0 0 6 2 3 7 2 9 7 8 5 8 5 1 5 3
4 2 1 8 dst.
Systematic Random Sampling
Digunakan untuk populasi yang besar Populasi homogen/hampir homogen
Cara Tetapkan populasi Buat kerangka sampel Hitung besar sampel Hitung interval (k): N/n Acak sampel pertama dari jumlah k, misalnya s Tetapkan sampel berikutnya = s+k, s+2k dst.
Stratified Random Sampling Untuk populasi yang heterogen Persyaratan
Harus ada kriteria yang jelas untuk dasar strata Harus ada data pendahuluan mengenai kriteria
untuk stratifikasi Harus diketahui jumlah yang tepat jumlah
elementer pada setiap strata Stratifikasi dilakukan secara subjektif (judgement)
oleh peneliti dan objektif dari keterangan statistik
Cara Tentukan populasi Lakukan stratifikasi Hitung jumlah sampel Ambil sampel secara acak pada setiap strata
(sederhana atau proporsional) Keuntungan
Semua ciri populasi yang heterogen dapat terwakili
Dapat membuat perbandingan dan mencari hubungan antar strata
Stratified Random Sampling
Multistage Random Sampling
Dilakukan pada populasi yang amat besar dan homogen
Cara Tentukan populasi Tetapkan tingkatan Hitung besar sampel Ambil secara acak sejumlah unsur pada tiap
tingkatan Pada tingkat terakhir ambil sampel secara acak
sesuai besar sampel
Cluster SamplingCluster Sampling
Dilakukan pada keadaan kerangka sampel tidak tersedia
Cara Tentukan populasi Bagi populasi berdasarkan gugus
• sekolah, kelas, kelompok masyarkat dsb Ambil gugus secara acak Semua unit dalam gugus dijadikan sampel
Keuntungan: tidak perlu kerangka sampel Kerugian: sulit dihitung kesalahan (standard errorstandard error)
Pertimbangan Derajat keseragaman populasiDerajat keseragaman populasi Presisi yang dikehendakiPresisi yang dikehendaki Rencana analisisRencana analisis Tenaga, biaya dan waktuTenaga, biaya dan waktu
Prinsip dasarPrinsip dasar
Makin besar jumlah sampel, makin baik
Makin heterogen populasi, main besar jumlah sampel
Jenis penelitianJenis penelitian eksploratifeksploratif generalisasigeneralisasi
Skala variabelSkala variabel nominal, ordinal, interval, rationominal, ordinal, interval, ratio
Jenis dataJenis data diskrit, kontinyudiskrit, kontinyu
Derajat ketepatanDerajat ketepatan makin tinggi ketepatan, makin makin tinggi ketepatan, makin besar jumlah sampelbesar jumlah sampel
Skala nominal/ordinal, data diskritSkala nominal/ordinal, data diskrit
nPQ
PpZ
Z: derajat kepercayaanp-P atau d: presisi (beda hasil sampel dengan populasi yang diinginkan)P: proporsi populasiQ: 1 - Pn: jumlah sampel
nPQ
dZ
dZ
2
2QP
n
Skala interval/ratio, data kontinyuSkala interval/ratio, data kontinyu
n
xZ
n
dZ
dZ
2
22
n
Z: derajat kepercayaanx - atau d: presisi(beda rata-rata sampel dengan rata-rata populasiyang diinginkan): simpangan baku populasin: jumlah sampel