POPULASI DAN SAMPEL

26
POPULASI DAN SAMPEL Oleh: Nurul Hidayah

description

POPULASI DAN SAMPEL. Oleh: Nurul Hidayah. PENGANTAR. Populasi adalah keseluruhan objek yang akan/ingin diteliti. Populasi yang tidak pernah diketahui dengan pasti jumlahnya disebut "Populasi Infinit" atau tak terbatas, - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of POPULASI DAN SAMPEL

Page 1: POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI DAN SAMPELOleh:Nurul Hidayah

Page 2: POPULASI DAN SAMPEL

PENGANTAR Populasi adalah keseluruhan objek yang

akan/ingin diteliti. Populasi yang tidak pernah diketahui

dengan pasti jumlahnya disebut "Populasi Infinit" atau tak terbatas,

Populasi yang jumlahnya diketahui dengan pasti (populasi yang dapat diberi nomor identifikasi), misalnya murid sekolah, jumlah karyawan tetap pabrik, dll disebut "Populasi Finit"

Page 3: POPULASI DAN SAMPEL

Lanjutan Misalnya penduduk suatu negara

adalah populasi yang infinit karena setiap waktu terus berubah jumlahnya. Apabilah penduduk tersebut dibatasi dalam waktu dan tempat, maka populasi yang infinit bisa berubah menjadi populasi yang finit.

Page 4: POPULASI DAN SAMPEL

Populasi target dan sasaran Populasi target menekankan pada aspek

siapa yang akan dilakukan penelitian. Populasi sasaran menekankan pada aspek

populasi yang akan dituju. Ilustrasi sebuah contoh: Suatu penelitian

akan dilakukan pada penderita Ca servik di wilayah kerja dinas kesehatan provinsi DIY. Pada kasus ini yang diangap sebagai target adalah penderita Ca servik sedangkan yang dianggap sebagai populasi sasaran adalah penderita yang berada diwilayah kerja dinas kesehatan Provinsi DIY.

Page 5: POPULASI DAN SAMPEL
Page 6: POPULASI DAN SAMPEL

Pendahuluan Banyak cara yang dapat dilakukan dalam

kerangka sampling Hal yang penting dalam pengambilan

sampel adalah bagaimana sample itu dapat mewakili dari populasi yang akan diteliti.

Sampel benar-benar mewakili atau representative maka kesimpulan akan sama dengan meneliti populasi

Page 7: POPULASI DAN SAMPEL

Lanjutan Mengapa dalam penelitian

dilakukan sample dari populasi? Bagaimana cara pengambilan

sample? Dan bagaimana menentukan jumlah

sample?

Page 8: POPULASI DAN SAMPEL

Pengambilan sampel Pengambilan sampel random Pengambilan sampel non random

Page 9: POPULASI DAN SAMPEL

Pengambilan sampel acak sederhana Pengambilan sampel acak sederhana

menekankan sistem pengambilan sampel yang didasarkan pada angka (bilangan) yang muncul.

Langkah-langkah; Menentukan nomer untuk setiap individu dalam populasi; Melakukan proses acak (dapat dilakukan dengan tabel bilangan acak) untuk mendapatkan n angka antara 1 dan N.

Page 10: POPULASI DAN SAMPEL

Contoh Suatu penelitian dilakukan di RS A.

jika diketahui perawat di RSA 600 perawat sedangkan besar sampel yang diingikan 20 perawat, bagaimana mengambil 20 perawat dari 600 perawat RS A UAD?

Page 11: POPULASI DAN SAMPEL

Langkah penyelesaian Memberi label (nomer) untuk setiap

perawat. Lakukan proses acak. Proses acak dapat

memanfaatkan bilangan random. Melakukan pemilihan nomer bisa dengan

menyamping ke kanan atau kebawah. Nomer 121 dianggap sebagai sampel

pertama. Sampel ke dua dan seterusnya dapat dilakukan dengan cara memilih ke samping kanan atau ke bawah.

Page 12: POPULASI DAN SAMPEL

Bilangan acak1214 0211 4761 3567

0265 6513 4323 0123

1113 4535 9564 1433

5462 4334 0095 3432

4353 0015 0056 3221

3549 0228 0547 2300

2118 0238 6568 1231

4117 4227 3228 1232

Page 13: POPULASI DAN SAMPEL

Pengambilan sampel Sistematik (sistematic random sampling) Pengambilan sampel ini lebih menekankan

pada sistem interval Langkah-langkah; Memberi angka (nomer) untuk seluruh

populasi. penentuan angka didasarkan proporsi

terbanyak-terkecil. Interval sampel. Melakukan proses acak untuk interval

pertama. Hasil acak interval pertama sebagai

sampel no 1.

Page 14: POPULASI DAN SAMPEL

Contoh Suatu penelitian dilakukan di RSU PKU

muhamadiyah. Yang dianggap sebagai populasi adalah perawat. Jika seluruh perawat di RSU PKU muhammadiya adalah sebagai populasi (300 perawat) sedangkan sampel yang diingikan sebesar 30 perawat. Bagaimana mengambil 30 perawat dari 300 perawat yang ada di RSU PKU muhamadiyah?

Page 15: POPULASI DAN SAMPEL

Pengambilan sampel stratifikasi Pengambilan sampel dengan

stratifikasi lebih menekankan dan memperhatikan sub-klaster yang ada.

Pembagian sub-klaster dapat didasarkan pada karakteristik atau tipe dari populasi.

Page 16: POPULASI DAN SAMPEL

Gambar Populasi (seluruh rumah sakit)

RS tipe C

RS tipe B

RS tipe A

RS tipe D

Sampel Sampel SampelSampel

Page 17: POPULASI DAN SAMPEL

Langkah-langkah Menentukan populasi sasaran. Menentukan sub-klaster yang dapat

didasarkan pada karakteristik populasi. Ini lebih sering dikenal dengan alokasi sampling.

Melakukan proses random (acak) untuk setiap sub klaster.

jumlah Sampel yang terambil untuk setiap sub-klaster adalah sama.

Melakukan Pengambilan sampel stratifikasi

Page 18: POPULASI DAN SAMPEL

Contoh Suatu penelitian dilakukan di Yogyakarta

tentang kepatuhan bidan melaksakan pecegahan infeksi. Yang dianggap sebagai populasi adalah semua bidan yang berada di rumah sakit di wilayah DIY baik rumah sakit swasta atau pemerintah. Jika seluruh bidan yang bekerja di DIY ada 200 sedangkan sampel yang dibutuhkan sebesar 20 bagaimana cara memilih 20 bidan dari 200 bidan yang ada diwilayah kerja provinsi DIY

Page 19: POPULASI DAN SAMPEL

Pengambilan sampel Klaster suatu rangka yang terdiri dari klaster-

klaster unit pencacahan dibagi menjadi beberapa klaster yang

saling pisah klaster tidak harus sehomogin

mungkin

Page 20: POPULASI DAN SAMPEL

Contoh Suatu penelitian dilakukan untuk

mengetahui cakupan imunisasi anak sekolah di provinsi DIY. Jika sampel yang dibutuhkan sebesar 200 anak sedangkan seluruh populasi 2.000 anak di DIY. Bagaimana mengambil 200 anak dari 2.000 anak di wilayah DIY?

Page 21: POPULASI DAN SAMPEL

Latihan (sebuah diskusi) Jika diketahui pada bayi tersebar ke

dalam 39 posyandu dan diketahui terdapat 1000 ibu yang mempunyai anak usia dibawah 2 tahun bagaimana pengambilan sampel yang tepat untuk kasus diatas?

Page 22: POPULASI DAN SAMPEL

PENGAMBILAN SAMPEL NON RANDOM SAMPLING KUOTA SAMPLING INSIDENTAL SAMPLING PURPOSIF SAMPLING JENUH Snowball Sampling

Page 23: POPULASI DAN SAMPEL

Pengambilan sampel non random Proporsif Sampling

Proporsif sampling memberikan gambaran bahwa pengambilan sampling didasarkan pada asumsi peneliti

Kuota Sampling Kouta sampling didasarkan pada samling yang ditemukan dimana telah memenuhi jumlah sampling yang ditentukan.

Page 24: POPULASI DAN SAMPEL

SAMPLING KUOTA Sampling kuota adalah teknik untuk

menentukan sample dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diiginkan.

Pengambilan sampel hanya berdasarkan pertimbangan peneliti saja, hanya disini besar dan kriteria sampel telah ditentukan lebih dahulu.

Misalnya Sampel yang akan di ambil berjumlah 100 orang dengan perincian 50 laki dan 50 perempuan yang berumur 15-40 tahun.

Page 25: POPULASI DAN SAMPEL

INSIDENTAL SAMPLING adalah teknik penentuan sample

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara

kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, cocok sebagai sumber data.

Misalnya, reporter televisi mewawancarai warga yang kebetulan sedang lewat.

Page 26: POPULASI DAN SAMPEL