POPULASI DAN SAMPEL

26
POPULASI DAN SAMPEL

description

POPULASI DAN SAMPEL. PENGANTAR. Penelitian yang baik harus dilakukan berdasarkan data empirik di lapangan. Data empirik adalah data yang bersumber dari lapangan (data dari orang pertama) Sumber data (subjek) Penelitian psikologi adalah manusia. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of POPULASI DAN SAMPEL

Page 1: POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI DAN SAMPEL

Page 2: POPULASI DAN SAMPEL

PENGANTAR

• Penelitian yang baik harus dilakukan berdasarkan data empirik di lapangan.

• Data empirik adalah data yang bersumber dari lapangan (data dari orang pertama)

• Sumber data (subjek) Penelitian psikologi adalah manusia.

• Penentuan subjek penelitian harus dilakukan berdasarkan kaidah dan pertimbangan ilmiah

Page 3: POPULASI DAN SAMPEL

Populasi, sampel dan teknik sampling

• Populasi• Sampel• Teknik sampling- Probability sampling- Non Probability sampling

Page 4: POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI• Populasi:sebagai sekelompok subjek yang hendak

dikenai generalisasi hasil penelitian (Azwar, 2007)• Populasi: proses seleksi terhadap unit (orang,

organisasi) berdasarkan karakteristik subjek penelitian.

• Populasi penelitian harus memiliki karaktersitk yang membedakan dengan subjek lain. (umur, tempat, pendidikan)

• Ciri-ciri Populasi: semua variabel yang mempengaruhi hasil penelitian, tetapi tidak ingin diketahui hasilnya (Suramto, 1994)

Page 5: POPULASI DAN SAMPEL

KALSIFIKASI POPULASI

keseragaman1. Karakteristik populasi spesifik: homogen

(sedikit)2. Karakteristik populasi umum :heterogen

(banyak)Status keanggotaan1. Populasi finit/pasti/tetap2. Populasi infinit/tidak tetap

Page 6: POPULASI DAN SAMPEL

SAMPEL• Sampel: kelompok subjek yang merupakan bagian dari

populasi digunakan sebagai subjek penelitian.• Sampel merupakan “cermin” atau representatif dari

populasi

• 2 Masalah sampling (Hadi, 2004)1. Mereduksi objek penelitian.2. Generalisasi.• Pertimbangan: efisiensi waktu, tenaga dan biaya.• Karakteristik sampel = populasi• Sampel yang tepat = ekternal validity tinggi,

(kemampuan generalisasinya lebih kuat terhadap populasi)

Page 7: POPULASI DAN SAMPEL

SAMPEL5 Langkah menentukan sampel (Hadi, 2004)1. Luas generalisasi2. Batasan sifat-sifat populasi3. Sumber informasi 4. Tentukan besar kecilnya sampel5. Menetapkan teknik sampling

Page 8: POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI DAN SAMPEL

Page 9: POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi penelitian

Populasi Hipotetis

Sampel

Hasil

Page 10: POPULASI DAN SAMPEL

GENERALISASI

• Sampling Model. Indentifikasi populasi. Gambarkan karakteristik sampel dari populasi.

• Proximal Similarity Model. : berdasarkan kesamaan tempat dan waktu.

Page 11: POPULASI DAN SAMPEL

CONTOH• Peneliti ingin meneliti tentang motivasi kerja karyawan di

sebuah Pabrik baja X. (jumlah karyawaan: 1000 orang)1. Penelti I- ciri-ciri populasii: karyawan pabrik baja X (1000 orang)- Jumlah anggota populasi:...1. Peneliti 2- ciri-ciri populasi : karyawan pabrik baja x dan wanita (400

orang)- Anggota populasi:1. Peneliti 32. Ciri-ciri populasi: karyawan pabrik baja x , wanita (400 orang)

dan minimal kerja 2 tahun (300 orang)3. Anggota populasi:

Page 12: POPULASI DAN SAMPEL

BESARNYA SAMPEL

• Tidak ada formulasi yang pasti mengenai besar/kecilnya sampel.

• Beberapa formula- 10 % dari populasi- Galtung: banyaknya variabel (n) dan jumlah

kategori (r). rη x 20. variabel : 2 dan kategori 33 (2) x 20 = 180 orang

Page 13: POPULASI DAN SAMPEL

BESARNYA SAMPEL

Rumus MorganS= X² NP (1-P) d² (N-1) + X² P (1-P)• Ket:• S= jumlah anggota sampel• N= jumlah anggota populasi• P= proporsi populasi = 0,5• d= derajat ketelitian, misal 0,05• X²= nilai tabel X² = 3, 841

Page 14: POPULASI DAN SAMPEL

TABEL MORGANN S N S N S N S N S

10 10 100 80 280 162 800 260 2800 338

15 14 110 86 290 165 850 265 3000 341

20 19 120 92 300 169 900 269 3500 246

25 24 130 97 320 175 950 274 4000 351

30 28 140 103 340 181 1000 278 4500 351

35 32 150 108 360 186 1100 285 5000 357

40 36 160 113 380 181 1200 291 6000 361

45 40 180 118 400 196 1300 297 7000 364

50 44 190 123 420 201 1400 302 8000 367

55 48 200 127 440 205 1500 306 9000 368

60 52 210 132 460 210 1600 310 10000 373

65 56 220 136 480 214 1700 313 15000 375

70 59 230 140 500 217 1800 317 20000 377

75 63 240 144 550 225 1900 320 30000 379

80 66 250 148 600 234 2000 322 40000 380

85 70 260 152 650 242 2200 327 50000 381

90 73 270 155 700 248 2400 331 75000 382

95 76 270 159 750 256 2600 335 100000 384

Page 15: POPULASI DAN SAMPEL

TEKNIK SAMPLING• Teknik sampling: bagamaina cara menarik

sampel dari populasi.• 2 cara: Probability sampling & non probabiliy

sampling

Page 16: POPULASI DAN SAMPEL

TEKNIK SAMPLING

Pertimbangan memilih teknik sampling (Nasution, 2008):

1. Tujuan penelitian2. Pengetahuan tentang populasi3. Kesediaan populasi menjadi sampel4. Jumlah biaya5. Besar populasi6. Fasilitas

Page 17: POPULASI DAN SAMPEL

TEKNIK SAMPLING

Populasi Teknik sampling Jenis Sampel

Finit Random 1. Simple random2. Stratified sample3. Cluster sample

Infinit Non random 1. Quata2. Purposive3. Accidental 4. Snow ball

Page 18: POPULASI DAN SAMPEL

PROBABILITY SAMPLING

1. Random sampling• Pengambilan sampel secara random (acak)

tanpa pandang bulu (Hadi, 2004).• Subjek dalam populasi memperoleh

kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian.

• Cara: undian, ordinal (genap/ ganjil), dan tabel

Page 19: POPULASI DAN SAMPEL

PROBABILITY SAMPLING

1. Cara Undian (random sederhana)• Buat daftar semua subjek yg ada dalam

polpulasi• Berilah kode untuk tiap-tiap subjek• Tulislah kode tersebut dalam satu kertas• Gulung kertas itu baiik-baik• Masukkan kertas ke dalam kaleng• Ambil kertas tersebut sesuai dgn kebutuhan

Page 20: POPULASI DAN SAMPEL

KASUS 1

• Anda sebagai peneliti ingin melakukan penelitin tentang motivasi belajar mahasiswa psikologi semester IV. Peneliti ingin mengambil sampel sebanyak 20 orang dari tiap kelas. Bagaimana cara peneliti dalam mengambil sampel tersebut dengan cara Undian?

Page 21: POPULASI DAN SAMPEL

PROBABILITY SAMPLING

2. Penarikan Berstrata -Penarikan sampel berdasarkan strata yang ada di

populasi. Misalkan, IQ, SukuProposional : diketahui perbandingannya dalam strata

pupulasi.Disproposional: setiap strata sama jumlah sampelnya.“ Hubungan motivasi dan prestasi siswa di SMA X”N= 640Srata 1 = IQ tinggi Strata 2 = IQ sedang Strata 3 = IQ rendah

Page 22: POPULASI DAN SAMPEL

PROBABILITY SAMPLINGstrata Kelas 1 Kelas 2 jumlah

IQ tinggi 100 (25) 120 220

IQ sedang 150 160 310

IQ rendah 60 50 110

Jmlh IQ 310 330 N=640

25 % dari populasi25% X 640 = 160 orangKelas I (IQ tinggi) : 100/640 x 160 = 25Disproposional: setiap strata diwakilkan jumlah subjek yang sama, misalkan 40 orang, jadi jumlah sampel 40 x 6 = 240 orang

Page 23: POPULASI DAN SAMPEL

PROBABILITY SAMPLING

3. Penarikan sampel secara kluster Penarikan sampel berdasarkan randomisasi pada

kelompok/tempat bukan pada subjek.Misalkan: “hubungan motivasi dan prestasi siswa”Kluster 1: kecamatanKluster 2 : desa Kluster 3 : SMA Negeri(SMA negeri dipilih secara acak)

Page 24: POPULASI DAN SAMPEL

NON PROBABILTY SAMPLING• Tidak semua individu memperoleh kesempatan yang

sama untuk menjadi sampel penelitian.Ada 4

1. Quata Sampling: pengambilan sampel sebanyak jumlah tertentu yg dianggap merefleksikan populasi

2. Purposif :penarikan subjek berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik sesuai dgn tujuan penelitian. Subjek adalah orang memahami permasalahan penelitian.

3. Bola salju (snowball): penarikan sampel secara bertahap, makin lama makin banyak subjek peneltian.

4. Kebetulan (Accidental): penarikan sampel secara kebetulan ditemui saat penelitian.

Page 25: POPULASI DAN SAMPEL

KASUS 2

• Seorang peneliti ingin meneliti tentang kepercayaan terhadap guru dengan motivasi belajar pada siswa SMA di Pekanbaru. Tentukan:

1. Karakteristik populasi?2. Sampel penelitian?3. Teknik samplingnya?- Probability sampling dan non probability

sampling

Page 26: POPULASI DAN SAMPEL

Lanjutan....

• SMA di PekanbaruSMA 1 = 700 siswaSMA 2= 500SMA 3= 400SMA 4= 450SMA 5= 500SMA 6= 700