Popula Si

download Popula Si

of 35

description

populasi

Transcript of Popula Si

POPULASI

POPULASIIV. Populasi A.Pengertian PopulasiPerhatikan pernyataan berikut.A crawd of man is populaton

Populasi berasal dari bahasa latin populus = penduduk.Ada empat rambu yang perlu diperhatikan dalam sebuah populasi.(1) Individu sejenis, (2) menempati ruang, (3) dalam kurun waktu tertentu, (4) dapat melakukan perkawinan dengan keturunan fertilJadi population (populasi) itu apa? Coba susun dengan kalimat Sdr. sendiri. Kemudian diskuskan dengan teman dan lihat pengertian berikut.

Secara umum populasi dapat diartikan sekelompok individu sejenis yang menempati ruang dalam waktu tertentu sehingga diantaranya dapat melakukan perkawinan.

PertanyaanApakah Sdr satu populasi dengan Gajahmada?Jawabnya tentu saja bukan,karena beda waktuPernyataanB.Karakteristik PopulasiKepadatanPertumbuhan Penyebaran 1.KepadatanKepadatan atau kerapatan merupakan istilah yang digunakan dalam hubungan antara banyaknya anggota individu dengan daerah tertentu yang ditempati.Kalau menurut Sdr kepadatan/kerapatan populasi itu apa? Coba susun dalam sebuah kalimat.

Satuan Kepadatan1.Jumlah individu perluas daerah tertentu. Misalnya dalam sebuah ruangan berukuran 40 meter 2 terdapat 40 mhs, maka kepadatannya 40/40m2.2.Biomassa populasi perluas daerah. Atau dapat dikatakan satuan berat/luas daerah.3.Kepadatan populasi dapat pula dihitung

D = NSD= densusN= numerusS= spatumKepadatan EkologisDalam suatu ekosistem kepadatan ekologis (kepadatan spesifik) dipandang lebih bermakna jika dibanding dengan kepadatan kotor.Kepadatan ekologis merupakan jumlah (bomassa) per satuan ruangan habitat yang benar-benar ditempati (mikro habitat).Contoh klasik kepadatan ekologis adalah jumlah ulat per buah blimbing (bukan per luas tertentu).

Kerapatan EkologisPengukuran Kepadatan Populasi1. Metode penghitungan total2. Metode cuplikan dengan kuadran3. Metode menangkap dan menandai atau CMR indeks Lincoln-Peterson

N =

4. Adakah metode yang lain? Sebutkan.m3n.MmM3.n(n-m)a. NatalitasNatalitas (kelahiran) merupakan daya dari individu dlm populasi utk meningkatkan jumlah melalui perkembangbiakan (reproduksi). Natalitas biasanya dinyatakan sebagai laju yang ditentukan dengan membagi jumlah individu baru yang dihasilkan (Nn) dalam waktu tertentu (t).Ada laju natalitas mutlak dan laju natalitas jenis.

Laju Natalitas Mutlak

Berapa laju kelahiran kelinci selama 5 tahun jika jumlahnya dari 8 menjadi 58 ekor ?Laju Natalitas Jenis: jumlah individu baru per satuan populasi.Coba data di atas di hitung dengan indeksini

Nn/t Nn/NtPengertian natalitas mencakup dua aspek yaitu: 1.Fekunditas, potensi populasi untuk menghasilkan individu baru. Misalnya laju fekunditas manusia, rata-rata 1 bayi per 9-11 bulan per wanita usia subur.2.Fertilitas, kinerja perkembangbiakan yang direalisasikan dalam populasi. Rata-rata sekitar 1 bayi per 8 tahun per wanita usia subur.Natalitas FisiologisSelain natalitas ekologis (biasa) seperti yang diterangkan di atas, maka ada perngertian lain dari natalitas yaitu natalitas fisiologis.Natalitas fisiologis atau natalitas maksimum merupakan kejadian yang hanya terjadi apabila kondisi dan sumber daya di lingkungan berada dalam keadaan optimal, sehingga individu dapat mnghasilkan telur atau anak yang maksimal.b.MortalitasMortlitas merupakan kematian individu-individu dalam populasi.Jika natalitas bersifat menambah jumlah populasi, maka mortalitas justru mengurangi jumlah populasi.Mortalitas juga dapat dihitung dengan jumlah individu yang mati dalam kurun waktu tertentu.Jika kematian disebabkan karena usia maka populasi menunjukkan mortalitas minimum.Rata-rata panjang usia individu dalam populasi dengan kondisi lingkungan optimal disebut panjang usia (longevitas) fisiologis. Ada pula panjang usia ekologis yaitu rata-rata usia individu dalam populasi yang mengalami tekanan. Umumnya lebih pendek jika dibanding dengan panjang usia fisiologis.Kematian dapat terjadi pada usia atau tahap yang berbeda.

Kurve survivorhipTipe cembungB1.Tipe tanggaB2.Tipe kurve teoritisB3.Tipe agak sigmoidC.Tipe cekung, mortalitas banyak terjadi pada masa muda atau tahap awal.

Curva c : mortalias pda usia muda tinggi pada usia tua mortalitas semakin rendahStadium yang tinggi : telurLarva : tgkt kematian lbh rendaha dripada vase telur krna saat vase larva sedang gencar2nya mencari makan shg kebutuhan nutrisi tercukupiB3 : mortalitass pda usia muda tajam tp pada usia berikutnya lambatC: kematian lebih cepat padausia muda (kematian berkolerasi pda perawatan induknya)17c.Sebaran UmurSebaran umur populasi sangat menentukan natalitas maupun mortalitas yang akhirnya mempengaruhi kepadatan populasi.Ada tiga umur ekologis (Bodenhaemer dlm Odum):1. prareproduktif2. reproduktif3. posreproduktifBanyak tumbuhan dan hewan yang memiliki masa prareproduktif yang panjang. 18Piramida umur ada tiga tipe.

Persen dalam kelas umurumurabcA : usia muda lbh tinggi dri pda usia tua shg populasi relatif meningkatB : usia muda dg tua seimbang sehingga pertumbuhan populasinya relatif C: usia tua lbh byk dri pda usia muda shg kerapatan populasi relatif menurun192. PertumbuhanPopulasi memiliki pola pertumbuhan yg khas disebut sebagai bentuk pertumbuhan populasi.Ada dua bentuk utamaa.Pertumbuhan bentuk J, kepadatan bertambah dengan cepat secara eks ponansial atau bunga ber ganda kemudian berhenti secara mendadakKerapatanBatas NWaktub.Pertumbuhan bentuk SPertumbuhan bentuk S atau sigmoid, populasi mula-mula bertambah secara perlahan, kemudian cepat dan kemudian melambat karena hambatan lingkungan sampai tingkat yang seimbang.

Batas NkerapatanWaktu

Kurve Pertumbuhan3.Penyebaran PopulasiPenyebaran (dispersi dispersal) populasi pada dasarnya adalah gerakan dari individu atau keturunannya (biji,spora, larva dsb) ke luar atau ke dalam daerah populasi.Ada tiga bentuk penyebaran:Jelaskan masing- masing istilah itu. emigrasi. imigrasi migrasi

Emigrasi: pergerakan ke luar populasi ke satu arah.(2) Imigrasi: pergerakan ke dalam populasi.(3) Migrasi: gerakan pergi dan datangkembali secara periodik.

Adanya penyebaran masuk (imigrasi) dan ke luar (emigrasi) membantu natalitas dan mortalitas dalam membentuk kepadatan dan pertumbuhan populasi.

Penyebaran pada organisme kecil dan tunas atau anakan tumbuhan bersifat pasif.

Sebaliknya penyebaran pada hewan besar umumnya aktif berbentuk penyebaran yang terbagi secara normal atau bentuk-bentuk lainnya.A. Pola-pola PenyebaranPola penyebaran intrapopulasi (dispersi), ada yang menyebut sebaran, ada tiga yaitu penyebaran: (1) acak, (2) seragam dan (3) mengelompok.Bagaimana gambaran atau bentuk dari ketiga pola tersebut?.Di alam adakah pola penyebaran yang lain. 1. Penyebaran AcakBentuk penyebaran acak atau random terjadi apabila faktor (kondisi dan sumber daya) di area yang ditempati populasi tersebut seragam.Dengan keadaan yang seragam me- mungkinkan individu-individu menempati situs dengan probabilitas yang sama.Di alam jarang dijumpai bentuk ini karena keadaan kondisi dan sumberdaya cenderung heterogen.Pada penyebaran acak individu-individu berada atau tersebar secara sembarang.Secara statistik pola sebaran acak dapat diperkirakan apabila varian sama dengan rata-ratanya maka bentuknya acak.Pola sebaran dpt pula dihitung dgn Indeks Morista. I = ( N x2 - x) : {(x)2 - x}Jika: I = 1 pola sebarannya acak I 1 pola sebarannya berkelompok I 1 pola sebarannya teratur = x Bentuk pola sebaran acak .. .. .. .... .. ... .. .. .... .. .. .... . .. ... .. .. ..2.Penyebaran seragamPenyebaran seragan (uniform) terjadi apabila di alam berlangsung persaingan yang keras dimana terdapat antagonisme positif yang mendorong pembagian ruang (teritori) yang sama.Di alam penyebaran seragam juga jarang terjadi. Sebaran seragam justru sering dijumpai pada ekosistem binaan misalnya pertanian, perkebunan. Secara statistik dapat diperkirakan jika varian lebih kecil dibanding rata-ratanya. Bentuk pola sebaran seragam < x3. Penyebaran Mengelompok

Penyebaran mengelompok (clumped) atau teragrergasi lebih umum di jumpai di alam. Hal ini disebaban karena:1. adanya atraksi sosial dengan membentuk koloni,2. adanya respon yang sama terhadap kondisi lingkungan,3. Upaya perkembangbiakan dengan adanya pasangan seksual.Bentuk pola sebaran mengelompok > x

Penyebaran tergantung SatuanDalam kenyataannya menentukan ketiga bentuk pola penyebaran tersebut tidak selalu mudah, karena sangat tergantung dari satuan tempat tinggal- nya.Sebagai contoh sejenis serangga afid bila didasarkan atas pohon maka sebarannya mengelompok. Bila satuannya daun sebarannya acak.PenutupSebagai penutup perlu disampaikan:1.mempelajari ekologi pada dasarnya adalah mempelajari hubungan antara mahluk hidup dngan lingkungannya,2.pendekatan dalam mengkaji ekologi dapat dimulai dari ekosistem, komunitas dan populasi,3.dlm power ponit ini dimulai ekosistem,populasi dan komunitas.