Pompa

5
I. Tujuan Mahasiswa mampu menerapkan bagaimana sistem manajemen perawatan yang baik dan benar. Mahasiswa dapat mengetahui faktor-faktor penunjang dan penghambatperawatan pompa. II. Dasar Teori Pompa adalah mesin fluida atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan rendah ke daerah yang bertekanan tinggi dan juga sebagai penguat laju aliran pada suatu sistem jaringan perpipaan. Hal ini dicapai dengan membuat suatu tekanan yang rendah pada sisi masuk atau suction dan tekanan yang tinggi pada sisi keluar atau discharge dari pompa. Pada prinsipnya, pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran yang dilalui. Pompa juga dapat digunakan pada proses-proses yang membutuhkan tekanan hidrolik yang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan-peralatan berat. Dalam operasi, mesin- mesin peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang besar dan tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisi discharge akan memaksa fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang diinginkan. III. Metodologi percobaan 1. Pentingnya Pekerjaan Perawatan Pompa

Transcript of Pompa

I. Tujuan

Mahasiswa mampu menerapkanbagaimana sistem manajemen perawatan yang baik dan benar. Mahasiswa dapat mengetahui faktor-faktor penunjang dan penghambatperawatan pompa.

II. Dasar TeoriPompaadalahmesinfluida atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan rendah ke daerah yang bertekanan tinggi dan juga sebagai penguat laju aliran pada suatu sistem jaringan perpipaan.Hal ini dicapai dengan membuat suatu tekanan yang rendah pada sisi masuk atausuctiondan tekanan yang tinggi pada sisi keluar ataudischargedari pompa.Pada prinsipnya, pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran yang dilalui.Pompa juga dapat digunakan pada proses-proses yang membutuhkan tekananhidrolikyang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan-peralatan berat. Dalam operasi, mesin-mesin peralatan berat membutuhkan tekanandischargeyang besar dan tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisidischargeakan memaksa fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang diinginkan.III. Metodologi percobaan

1. Pentingnya Pekerjaan Perawatan PompaProduksi yang tinggi dari beroperasi pompa secara kontinu dan pada kapasitas penuh akan menghasilkan keuntungan tidak saja untuk pabrik tetapi juga keuntungan bagi pabrik-pabrik lainnya yang berada dalam satu komplex tersebut. Misalnya pabrik-pabrik kimia yang bersekala besar yang merupakan beberapa pabrik dalam satu komplex yang modern, kerusakan atau operasi yang tidak maximum pada suatu pompa dalam komplex-tersebut akan menyebabkan kehilangan produksi yang besar secara total dari komplex itu, yaitu bila produksi menurun maka bahan baku akan bcrlebih dan rusak. Dari masalah ini, maka orang yang terlibat pada operasi pabrik harus berusaha dengan segala upaya agar menjaga dan merawat kesinambungan dari beroperasi nya pompa.Untuk mendapatkan operasi pompa yang paling ekonomis maka faktor-faktor berikut ini penting :a.Memastikan kapasitas operasi pompa sesuai dengan perencanaannya dan juga perawatannya.b.Menjaga kesinambungan operasi dan perawatan.c.Mengefisienkan operasi dan perawatan.

2. Prinsip-prinsip Organisasi Departemen Perawatan Pompa

a. Fasilitas yang memadai:

Kantor : lokasi yang cocok, ruangan dan kondisi tempat kerja yang baik. Bengkel : tempat pekerjaan, lokasi bangunan, ruangan dan peralatan. Sarana komunikasi : telepon, pesuruh dll.

b. Supervisi yang efektifDiperlukan dalam mengelola pekerjaan, dimana : Fungsi dan tanggung jawab jelas Waktu yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan Latihan khusus untuk memenuhi kecakapan Cara untuk menilai hasil kerja

c. Sistem dan kontrol yang efektif : Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan Kualitas hasil pekerjaan perawatan Ketelitian pekerjaan perawatan Penampilan kerja tenaga perawatan Biaya perawatan.3. PEKERJAAN PEMELIHARAAN

Secara umum pekerjaan pemeliharaan dikatagorikan dalam dua cara sebagai berikut :a. Pemeliharaan setelah terjadi kerusakan (breakdown).Pemeliharaan breakdown ini meliputi perbaikan atau modifikasi dari equipmen dan ini dilakukan setelah terjadi kerusakan saat operasi.b. Pemeliharaan rutin (preventive).Pemeliharaan preventive ini dilakukan dengan mengontrol dan merawat equipment sehingga tidak terjadi kerusakan atau berubah fungsinya.Disini terlihat bahwa metode pemeliharaan yang kedua adalah lebih ekonomis dari pada metode yang pertama, karena pada metode yang pertama kemungkinan kerusakan mesin sangat besar sekali dan tidak dapat diramalkan. Jadi sangatlah dianjurkan untuk memeriksa setiap equipmen tanpa harus mempersoalkan apa pemeliharaannya preventive atau breakdown ini bergantung pada keperluan produksi.

IV. PEMBAHASAN

Pentingnya Pekerjaan Perawatan PompaProduksi yang tinggi dari beroperasi pabrik secara kontinu dan pada kapasitas penuh akan menghasilkan keuntungan tidak saja untuk pabrik tetapi juga keuntungan bagi pabrik-pabrik lainnya yang berada dalam satu komplex tersebut. Misalnya pabrik-pabrik Nikel yang bersekala besar yang merupakan beberapa pabrik dalam satu komplex yang modern, kerusakan atau operasi yang tidak maximum pada suatu pompa dalam komplex-tersebut akan menyebabkan kehilangan produksi yang besar secara total dari komplex itu, yaitu bila produksi menurun maka bahan baku akan berlebih dan rusak. Dari masalah ini, maka orang yang terlibat pada operasi pabrik harus berusaha dengan segala upaya agar menjaga dan merawat kesinambungan dari beroperasinya pompa.Untuk mendapatkan operasi pompa yang paling ekonomis maka faktor-faktor berikut ini penting :1.Memastikan kapasitas operasi pompa sesuai dengan perencanaannya dan juga perawatannya.2.Menjaga kesinambungan operasi dan perawatan.3.Mengefisienkan operasi dan perawatan.

V. Kesimpulan

Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil bahwa dalam metode pekerjaan pemeliharaan yang digunakan adalah metode kedua karena lebih ekonomis dari pada metode yang pertama, karena pada metode yang pertama kemungkinan kerusakan pompa sangat besar sekali dan tidak dapat diramalkan. Jadi sangatlah dianjurkan untuk memeriksa setiap equipment tanpa harus mempersoalkan apa pemeliharaannya preventive atau breakdown ini bergantung pada keperluan.Jadi catatan pemeliharaan yang rinci dan laporan-laporan dari masing-masing equipment harus diperiksa secara hati-hati hingga kita mempunyai waktu yang sesuai untuk memperbaiki atau menggantinya. Untuk tujuan ini, kondisi operasi dari masing-masing pompa dan equipment harus dipahami sepanjang waktu dengan melakukan pemeriksaan rutin, dan menjaga operasi pabrik berjalan secara kontiniu.

IX. Daftar Pustaka

1. Sudaryo, Ir. 2013. Alat Industri Kimia. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN.

2. Anonim. http://id.wikipedia.org/wiki/Pompa. Diakses pada tanggal 30 April 2013pukul 16.50 WIB.

3. Awan. http://awan05.blogspot.com/2009/12/macammacam-pemeliharaan-padapompa. html . Diakses pada tanggal 30 April 2013 pukul 17.09 WIB.

4. Sulfian. http://sulfian0.blogspot.com/2012/09/manajemen-perawatan-pompa.html. Diakses pada tanggal 30 April 2013 pukul 17.20 WIB.

Yogyakarta ,17 April 2014

Asisten Praktikan

Zulhajji Lubis