Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

27
ُ هُ ت اَ كَ رَ بَ وِ ه ل ل اُ هَ مْ حَ رَ وْ مُ كْ يَ لَ عُ مَ لاَ س ل اKELOMPOK 3 CUT CHAIRUNNISA DELLA IKANINGTYAS SABAN KIKI BAHARI AMAYUMI RICCA MAYLIANTINI

description

 

Transcript of Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

Page 1: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

الله� ة� م� ح و�ر� ع�ل�يك�م ال�م� الس�ك�ات�ه� ب�ر� و�

KELOMPOK 3

• CUT CHAIRUNNISA• DELLA IKANINGTYAS SABAN• KIKI BAHARI AMAYUMI• RICCA MAYLIANTINI

Page 2: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DAN ORGANISASI INTERNASIONAL

Page 3: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

A. Kebijaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia

1. Makna kebijakan politik luar negeri indonesiaBeberapa ketetentuan mengenai kebijaksanaan politik luar negeri menurut UU nomor 37 tahun 1999 tentang hubungan luar negeri Indonesia Hubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek

regional dan internasional yang dilakukan pemerintah di tingkat pusat dan daerah atau lembaga-lembaganya , lembaga Negara , badan usaha , organisasi politik , organisasi masyarakat , lembaga swadaya masyarakat , dan warga Negara Indonesia .

• Politik luar negeri adalah segala kebijakan ,sikap , dan langkah pemerintah pusat yang diambil dalam melakukan hubungan dengan Negara lain , organisasi internasional dan subjek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional .

Page 4: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

• Hubungan luar negeri dan politik luar negeri didasarkan pada pancasila , UUD 1945 , dan GBHN .

• Politik luar negeri menganut politik bebas aktif yang di ambil untuk kepentingan luar negeri .

• Politik luar negeri dilaksanakan melalui diplomasi yang kreatif , aktif , antisipatif , tidak sekadar rutin dan kreatif , tapi teguh dalam prinsip dan pendirian , rasional dan luwes dalam pendekatan .

• Kewenangan pelaksanaan hubungan dan politik luar negeri di tangan presiden , sedangkan untuk menyatakan perang serta membuat perdamaian dengan Negara lain diperlukan persetujuan DPR .

Page 5: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

2. Tujuan politik luar negeri IndonesiaMenurut Moh. Hatta dalam bukunya “Dasar Politik Luar Negeri Indonesia” , tujuan politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan Negara.

2. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat , apabila barang-barang itu tidak atau belum dihasilkan sendiri.

3. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai , Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat.

4. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul dalam pancasila , dasar Negara , dan falsafah Negara kita.

Page 6: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

3. Pedoman dan prinsip pokok politik luar negeri Indonesia

Dasar bandung yang mencerminkan solidaritas Negara-negara asia afrika dan perjuangan melawan imperialism dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya , serta mengangandung sifat nonintervensi . prinsip bahwa masalah asia hendaknya dipecahkan oleh bangsa asia sendiri dengan kerjasama regional. Pemulihan kembali kepercayaan Negara lain terhadap maksud dan tujuan revolusi Indonesia dengan cara memperbanyak kawan dari lawan , menjauhkan kontradiksi , dan mencari keserasian yang sesuai dengan falsafat pancasila. Pelaksanaan dilakukan dengan keluwesan dalam pendekatan dan penanggapan sehingga pengarahannya harus dilakukan untuk kepentingan nasional terutama kepentingan ekonomi rakyat.

Page 7: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

4. Pokok-pokok politik luar negeri Indonesia.

Pokok-pokok politik luarnegeri Indonesia menurut pernyataan pemerintah yang disampaikan di hadapan badan pekerja komite nasional Indonesia pusat tahun 1948 yaitu sebagai berikut.1. Menjalankan politik damai.2. Menjalin persahabatan dengan segala bangsa atas dasar saling

menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan corak pemerintahan Negara masing-masing.

3. Memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal.

4. Mempermudah jalannya pertukaran pembayaran internasional.5. Membantu pelaksanaan keadilan sosial , internasional dan dengan

pedoman piagam PBB.6. Dalam lingkungan PBB berusaha menyokong perjuangan kemerdekaan

bangsa-bangsa yang masih dijajah sebab tanpa kemerdekaan persaudaraan dan perdamaian internasional tidak akan tercapai.

Page 8: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

B. Peranan Organisasi Internasional dalam Meningkatkan Hubungan Internasional

Organisasi Internasional atau yang disebut “multilateralisme” adalah suatu istilah hubungan Internasional yang menunjukkan kerja sama antarbeberapa negara. Pedukung utama multilateralisme secara tradisional adalah negara-negara berkekuatan menengah.Negara-negara besar sering bertindak secara unilateral (sepihak), sedangkan negara kecil hanya memiliki sedikit kekuatan langsung terhadap urusan internasional. Dalam filosofi politis, lawan dari multilateralisme adalah unilateralisme

Page 9: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

1. Perserikatan Bangsa – Bangsaa. Sejarah Singkat

Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Beberapa pertemuan sebelum terbentuknya PBB :• Tanggal 30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang

keamanan umum yang ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang mengakui pentingnya organisasi internasional perdamaian dunia.

• Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal 21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.

• Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober 1945.

• Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah mwnjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.

Page 10: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.

Page 11: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

b. Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa

1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.

2. Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .

3. Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial-budaya dan hak asasi.

4. Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita diatas.

c. Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa

1. Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.

2. Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.

3. Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.

4. Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.

Page 12: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

D. Struktur Organisasi PBB

1. Majelis umum (General Assembly)2. Dewan Keamanan (security council )3. Dewan ekonomi dan social PBB4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council)5. Mahkamah International (International Court Of Justice)6. Sekretariat

Page 13: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

e. Peranan PBB

1. Menyelesaikan sengketa antara Indonesia – Belanda untuk masalah Irian Barat (Irian Jaya).

2. Kampanye program antipenjajah di Asia Afrika sehingga lahir Negara – Negara merdeka.

3. Menyelesaikan konflik Timur Tengah mengenai Terusan Suez.4. Menyelesaikan konfrontasi Amerika Serikat dan Rusia masalah penempatan

peluru kendali di Kuba.5. Menempatkan pasukan perdamaian di berbagai Negara yang sedang konflik

untuk mengawasi gencatan senjata seperti Timur Tengah (Iran, Irak, Palestina, dan Israel), Namibia, Afrika, Vietnam, Bosnia, dan lain – lain.

6. Memberikan bantuan keuangan, fasilitas, dan tenaga ahli untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat di berbagai Negara berkembang seperti melalui UNICEF, WHO, FAO, UNESCO, UNDP (United Nation Development Programme), IMF, World Bank, dan sebagainya.

7. Member bantuan dana untuk renovasi bangunan bersejarah seperti Candi Borobudur.

8. Member penanggulangan penyakit kronis dan menular seperti cacar dan HIV (AIDS).

9. Memberikan bantuan kepada pengungsi internasional melalui UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees).

Page 14: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

2. Organisasi Internasional ASEAN

a. Sejarah SingkatASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS” atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan Deklarasi Bangkok kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Narciso R. Ramos (Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand).

• Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.

• Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia Tenggara

Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Timur dan Papua Nugini).

Page 15: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

b. Asas AseanASEAN sebagai organisasi kerja sama

regional di Asia Tenggara menganut asas keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa ASEAN memberi kesempatan kerja sama kepada negara-negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua Nugini.

Page 16: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

c. Dasar atau Prinsip utama Asean

1. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan identtas nasional setiap negara,

2. Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan luar, subversi dan intervensi dari luar,

3. Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masinf-masing

4. Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,

5. Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer

6. Menjalankan kerja sama secara efektif antara anggota

Page 17: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

d. Tujuan ASEAN

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara,

2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum,

3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi,

4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian,

5. Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatkan taraf hidup,

6. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional.

Page 18: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

e. Struktur ASEAN

Sebelum KTT Bali 19761. ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).2. Standing Committee(Badan yang bersidang di antara dua sidang Mentri

luar negara ASEAN untuk menangani persoalan-persoalan yang memerlukan keputusan para menteri).

3. Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.4. Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara ASEAN. Sesudah KTT Bali 19761. Summit Meeti ng Pertemuan kepala pemerintahan)yang merupakan

otoritas/kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN.2. ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).3. Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).4. Standing Committee.5. Komite-komite.

Page 19: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

f. Pelaksanaan KTT AseanKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN

adalah konferensi npuncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN tahun 1967, telah berlangsung 11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.

Page 20: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

3. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika

a. Sejarah singkatKonferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika kadang juga disebut Konferensi

Bandung adalah sebuah konferensi tingkat tinggi antara negara-negara Asia dan Afrika yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KTT ini deselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar, Sri Lanka, india dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Roeslan Abdulgani. Pertemuan ini berlangsung antara 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan “kolonialisme” atan “neokolonialisme” Amerika Serikat, Uni Soviet atau negara imperialis lainnya. Sepuluh poin hasil pertemuan ini kemudian tertuang dalam apa yang disebut “Dasasila Bandung” yang berisi tentang “pernyataan mengenai dukunganbagi kedamaian dan kerja sama dunia”. Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam

Page 21: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

b. Maksud dan tujuan Konferensi Asia-Afrika1. Untuk meningkatkan kemauan baik (goodwill) dan kerja sama diantara

bangsa-bangsa Asia-Afrika, serta untuk menjajagi dan melanjutkan baik kepentingan timbal balik maupun kepentingan bersama.

2. Untuk mempertimbangkan masalah-masalah sosial, ekonomi, dan budaya dalam hubungannya dengan negara-negara peserta.

3. mempertimbangkan masalah-masalah mengenai kepentingan khusus yang menyangkut rakyat Asia-Afrika, dalam hal ini yang menyangkut kedaulatan nasional, resialime dan kolonialisme.

4. Untuk meninjau posisi Asia-Afrika dan rakyatnya dalam dunia masa kini dan saham yang dapat diberikan untu peninkatan perdamaian dunia dan kerja sama Internasional.

Page 22: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

c. Dasasila Bandung

Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Nehru :1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-

asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua

bangsa, besar maupun kecil.4. Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam persoalan-

persoalan dalam negeri negara lain.5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri

secara individu maupun secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB.

6. - Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertndak bagi kepentingan khusus dari salah satu Negara - negara besar.

Page 23: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

- Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain.7. Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi

maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.

8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrase atau penyelesaian masalah hukum, ataupun lain-lain cara damai, menurut pilihan pihak pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.

9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban

internasional.

Page 24: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok

Keanggotaan Gerakan Non Blok sejak berdirinya tahun 1961 bertambah dengan pesat. Pertambahan gerakan ini dapat dilihat dari peserta setiap konferensi tingkat tingkat tinggi yang diadakan seperti :1. KTT GNB I (1961)Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non Blok (GNB) I berlangsung di Beograd, Yugoslavia pada tanggal 6 September 1961. sekitar 23 negara sepakat menjadi anggota GNB dalam konferensi yang diprakarsai lima pemimpin yang menjadi sponsor pendirian GNB itu adalah• Presiden Soekarno (Indonesia)• Presiden Gamal Abdul Naser (Mesir)• Presiden Josep Broz Tito (Yugoslavia)• PM Pandit Jawaharlal Nehru (India) dan• Presiden Kwame Nkrumah (Ghana)

Page 25: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

2. KTT GNB II (1964)KTT II ini diselenggarakan pada tanggal 5 – 10 Oktober 1964 di

Kairo Mesir, dipimpin oleh Presiden Gamal Abdul Naser. KTT ini dihadiri oleh 48 negara peserta dan 10 negara pengamat ini memberikan perhatian kepada masalah-masalah ekonomi.

3. KTT GNB III (1970)KTT III diselenggarakan di Lusaka, Zambia pada tanggal 8 – 10

September 1970, dipimpin oleh Presiden Kenneth Kaunda. Tema pokok KTT ini adalah permasalahan rezim resialis minoritas kulit putih di Afrika Selatan. KTT ini dihadiri oleh 54 negara peserta dan 9 negara pengamat.

4. KTT GNB IV (1973)KTT IV berlangsung pada tanggal 5 – 9 September 1973 di

Algiers, Aljazair dibawah pimpinan Presiden Houari Boumedienne. KTT terselenggara pada saat hubungan kedua blok membaik. Tema pokok KTT IV ini adalah masalah negara-negara melarat. KTT dihadiri oleh 75 negara peserta. Pengamat terdiri atas organisasi gerakan kemerdekaan dan pembebasan Afrika Selatan dan Amerika Latin.

Page 26: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

5. KTT GNB V (1976)KTT V dilaksanakan pada tanggal 16 – 19 Agustus 1976 di Colombo,

Srilanka dipimpin oleh PM Ny. Sirimavo Bandaranaike. KTT ini mempertegas kepentingan negara-negara Non Blok yang dirugikan oleh tata ekonomi dunia yang tidak adil, yang dapat mengancam perdamaian dunia. KTT ini juga ditandai adanya persaingan antara sesama negara anggota Non Blok.6. KTT GNB IV (1979)

KTT IV diselenggarakan di Havana, Cuba dipimpin oleh Presiden Fidel Castro. KTT ini diselenggarakan pada tanggal 3 – 7 September 1979 ini dihadiri oleh 94 negara peserta peninjau dari 20 negara dan 18 organisasi. 7. KTT GNB VII (1983)

KTT VII yang sedianya akan diselenggarakan di Bagdad pada bulan September 1982 batal karena terjadi perang Irak – iran. Akhirnya diselenggarakan di India pada tanggal 7 – 12 Maret 1983, dipimpin oleh PM. Ny. Indira Gandhi. 8. KTT GNB VIII (1986)

KTT VIII diselenggarakan di Harare, Zimbabwe dipimpin oleh PM robert Mugabe, pada akhir 1986 dihadiri oleh 101 negara. KTT tetap mendukung Afganistan dalam menentukan nasibnya sendiri.

Page 27: Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt

9. KTT GNB IX (1989)KTT IX diselenggarakan pada tanggal 4 – 7 September 1989 di

bawah pimpinan Presiden Dr. Janes Drnovsek. KTT ini dihadiri oleh 102 negara.10. KTT GNB X (1992)

KTT X diselenggarakan di Jakarta, Indonesia pada bulan September 1992, dipimpin oleh Soeharto. KTT ini dihadiri oleh lebih dari 140 delegasi, 64 Kepala Negara. KTT ini menghasilkan “Pesan Jakarta” yang mengungkapkan sikap GNB tentang berbagai masalah, seperti hak azasi manusia, demokrasi dan kerjasama utara selatan dalam era pasca perang dingin.11. KTT GNB XI (1995)

KTT XI diselenggarakan di Cartagena, Kolumbia yaitu Ernesto Samper Pizano. Pada waktu pembukaan KTT, dilakukan juga penyerahan ketua KTT sebelumnya yaitu dari Presiden Soeharto ke Presiden Kolumbia.12. KTT GNB XII (1998)

KTT XII diselenggarakan di Cairo pada tahun 1998