Politik

5
PROGRAM KERJA YANG TERLAKSANA 1. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan serta membebaskan uang (gratis) sekolah bagi anak-anak mulai dari tingkat SD sampai SMA/SMK. 2. Melaksanakan Penyelenggaraan SD hingga SMA/SMK dengan sistem satu atap, kecuali antar kabupaten/kota TAPUT. 3. Meningkatkan dan membangun SMK dengan program sistim ganda (sekolah dan industry). 4. Membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas pendidikan umum maupun kejuruan melalui pembangunan, rehabilitasi, mendirikan laboratorium dan pengadaan komputer dan berbasis IT (Information Technology) juga mendirikan asrama siswa/mahasiswa di Medan. 5. Memberikan beasiswa bagi anak berprestasi di Perguruan Tinggi Negeri sampai dengan selesai bagi keluarga yang tidak mampu. 6. Melanjutkan program wajib belajar 9 (sembilan) tahun menjadi 12 (dua belas) tahun (SD-SMA/SMK). 7. Mengupayakan berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli Utara. 8. Meningkatkan mutu tenaga pengajar melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan guru, baik dalam dan luar negeri (degree dan nondegree). 9. Pemberian penghargaan serta upaya-upaya peningkatan (menambah) kesejahteraan guru, khususnya sekolah yang terpencil. 10. Kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga research, industri dalam dan luar negeri. 11. Penambahan jumlah guru (pengajar) melalui pengusulan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan usul pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). BIDANG KESEHATAN 1. Memperpendek jalur birokrasi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Tarutung dan pemberian pengobatan gratis di Puskesmas. 2. Mendekatkan Pusat Kesehatan Masyarakat dengan mengoptimalkan Puskesmas Keliling. 3. Menyediakan Ruang Kamar Inap di Puskesmas serts menerapkan puskesmas dengan jam kerja 24 jam.

Transcript of Politik

Page 1: Politik

PROGRAM KERJA YANG TERLAKSANA1. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan serta membebaskan uang (gratis)

sekolah bagi anak-anak mulai dari tingkat SD sampai SMA/SMK.

2. Melaksanakan Penyelenggaraan SD hingga SMA/SMK dengan sistem satu atap, kecuali antar

kabupaten/kota TAPUT.

3. Meningkatkan dan membangun SMK dengan program sistim ganda (sekolah dan industry).

4. Membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas pendidikan umum maupun

kejuruan melalui pembangunan, rehabilitasi, mendirikan laboratorium dan pengadaan komputer dan

berbasis IT (Information Technology) juga mendirikan asrama siswa/mahasiswa di Medan.

5. Memberikan beasiswa bagi anak berprestasi di Perguruan Tinggi Negeri sampai dengan selesai

bagi keluarga yang tidak mampu.

6. Melanjutkan program wajib belajar 9 (sembilan) tahun menjadi 12 (dua belas) tahun

(SD-SMA/SMK).

7. Mengupayakan berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli Utara.

8. Meningkatkan mutu tenaga pengajar melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan guru, baik

dalam dan luar negeri (degree dan nondegree).

9. Pemberian penghargaan serta upaya-upaya peningkatan (menambah) kesejahteraan guru,

khususnya sekolah yang terpencil.

10.Kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga research, industri dalam dan luar

negeri.

11.Penambahan jumlah guru (pengajar) melalui pengusulan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan  usul

pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

BIDANG KESEHATAN

1. Memperpendek jalur birokrasi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum

Tarutung dan pemberian pengobatan gratis di Puskesmas.

2. Mendekatkan Pusat Kesehatan Masyarakat dengan mengoptimalkan Puskesmas Keliling.

3. Menyediakan Ruang Kamar Inap di Puskesmas serts menerapkan puskesmas dengan jam kerja

24 jam.

4. Peningkatan jumlah, kualitas dan persebaran antar wilayah dari tenaga kesehatan (medis dan

paramedis).

5. Meningkatkan kesejahteraan tenaga medis dan paramedic khususnya desa desa terpencil.

6. Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya pencegahan penyakit, perbaikan gizi keluarga

serta penyuluhan. 

7. Meningkatkan Rumah Sakit Tarutung menjadi rumah sakit rujukan

BIDANG PERTANIAN

1. Melindungi dan memberdayakan petani berdasarkan UU dalam hal Perlindungan dan

Pemberdayaan Petani.

Page 2: Politik

2. Menyediakan bibit unggul dan varietas baru serta penyediaan pupuk bersubsidi dengan sistim

bayar pasca panen.

3. Mengembangkan sistem pemasaran dan kegiatan promosi hasil pertanian

4. Memberikan kredit permodalan da asuransi (penggantian modal) kepada petani karena gagal

panen yang disebabkan oleh bibit dan kesalahan penyuluh pertanian.

5. Menyediakan penyuluh pertanian yang berkualitas.

6. Membangun dan meningkatkan peran Koperasi sebagai pusat kegiatan ekonomi desa.

7. Mengirim petani berprestasi untuk magang di dalam negeri dan luar negeri.

8. Pembangunan sarana irigasi dan infrastruktur pendukung pertanian lainnya.

9. Mengembangkan agroindustri untuk mengolah produk pertanian primer menjadi produk industry

(pabrik)

10.Meningkatkan pemanfaatan teknologi pertanian mulai dari budidaya, pasca panen dan

pengemasan serta membentuk pusat pemasaran dengan sarana pasar yang memenuhi standard

hygienis.

11.Menetapkan wilayah/sentra pengembangan komoditi pangan dan holtikultura (cluster produk

unggulan) dari setiap setiap kecamatan atau desa.

12.Meningkatkan produksi pertanian darat melalui budidaya ikan di kolam air tenang, kolam air deras

dan pemberdayaan Balai Benih Ikan di Desa Hutabarat Kecamatan Tarutung, Kecamatan Pahae

Jae, Siborong-borong, Silangkitang di Kecamatan Sipoholon dan perikanan danau dengan jaring

apung di Kecamatan Muara.

13.Pelestarian serta pemanfaatan hasil hutan yang terencana serta menumbuhkan industri

pengolahan hasil hutan dan ikutannya di dalam daerah.

14.Menjamin ketersediaan lahan untuk pertanian sesuai UU No. tgl 9 Juli 2013. Tentang

Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

15.Melakukan peremajaan tanaman Kopi, Karet dan Kemenyan untuk dapat dijadikan produk

unggulan

PEMBERDAYAAN DESA

1. Meningkatkan kemandirian desa dengan mengalokasikan anggaran minimum Rp. 60 jt per tahun.

2. Mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sektor off farm, menyerap tenaga kerja pedesaan

sekaligus meningkatkan produktifitas tenaga kerja pedesaan dan meningkatkan pembangunan desa

yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat.

3. Mengoptimalkan lembaga desa untuk mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa.

4. Menerapkan desa sebagai desa moderen dan sebagai pusat pemerintahan.

5. Meningkatkan kuantitas/kualitas infrastruktur di pemukiman

6. Pengembangan usaha ekonomi produktif pedesaan melalui koperasi.

7. Meningkatkan kualitas, kapabilitas dan kesejahteraan perangkat desa.

8. Menambah pengalaman perangkat desa melalui magang/studi banding ke dalam dan luar negeri

Page 3: Politik

INFRASTRUKTUR JALAN

1. Pembangunan sarana jalan dari pusat produksi menuju sasaran pasar di dalam maupun luar

Tapanuli Utara.

2. Meningkatkan kualitas jalan antar desa, antar kecamatan, dalam kota sesuai dengan klasifikasi

jalan.

3. Membuka jalan baru dari pemukiman masyarakat ke areal pertanian lama maupun areal pertanian

yang baru.

4. Menjadikan kota Tarutung dan Siborong-borong, bukan sebagai kota besar namun sabagai desa

modern.

5. Mengupayakan kualitas jalur trans Medan-Sipirok melalui daerah Pahae serta Medan-Sipirok

melalui Sipahutar Pangaribuan dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten

Tapanuli Utara khususnya kota Tarutung dan Siborongborong.

BIDANG BIROKRASI

1. Melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka efisiensi dan efektifitas anggaran dan belanja

daerah.

2. Mempublikasikan secara terbuka berbagai program yang sedang dikerjakan dan akan

dilaksanakan oleh Pemda Taput serta melakukan  menerapkan sistim perkantoran melalui e-office

yang terukur khususnya pelayanan administrasi untuk masyarakat, seperti akte kelahiran, akte nikah,

surat ijin usaha dan lainlain paling lama 4 hari kerja secara otomatis.

3. Mengefektifkan implementasi Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan

menjadikan Kantor-kantor Pemkab Taput sebagai model implementasi Undang-undang tersebut di

wilayah Sumatera Utara;

4. Mereposisi pejabat structural maupun fungsional berdasarkan latar belakang pendidikan,

profesionalisme dan kepangkatan serta meningkatkan kualitas dan etos kerja PNS (berdasarkan

Peraturan dan Perundang-undangan PNS)

5. Melakukan pengangkatan Pejabat melalui proses fit and proper test (kecakapan dan kepatutan).

6. Menjadikan  PNS sebagai pusat pengetahuan (center of excellent) dalam mendorong percepatan

pembangunan (fisik dan  non-fisik) Tapanuli Utara.

BIDANG SENI, BUDAYA, DAN OLAHRAGA

1. Menyediakan pusat-pusat keterampilan seni, kerajinan (tenun) dan budaya serta olahraga.

2. Pengembangan keterampilan pemuda berdasarkan talenta.

3. Mengirim bagi pemuda berprestasi dan yang bertalenta untuk magang di luar negeri

4. Memberikan pembinaan dan design baru ke para pengrajin tenun dan Koperasi sebagai pusat

pengembangan dan pemasaran.

5. Meningkatkan upaya-upaya pencegahan kenakalan remaja khususnya narkoba melalui aktivitas,

seni dan budaya serta kegiatan olah raga.

6. Membangun pusat olah raga bertaraf nasional.

7. Meningkatkan kerjasama dengan organisasi keagamaan dan kemasyarak