POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan...

221
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Masyarakat Miskin yang Tinggal di Pinggir Rel Kereta Api dan di Sekitar Tempat Pembuangan Sampah dalam Hal Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat) Oleh: Nikky Fardhani D 0206123 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan...

Page 1: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN

(Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Masyarakat Miskin yang Tinggal di

Pinggir Rel Kereta Api dan di Sekitar Tempat Pembuangan Sampah dalam Hal

Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat)

Oleh:

Nikky Fardhani

D 0206123

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Disetujui Untuk Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Pembimbing,

Dr. H. Sutopo, MS NIP. 19570505 198303 1 004

Page 3: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah Diuji dan Disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Penguji :

1 Ketua Panitia Dra. Hj. Sofiah, M.Si NIP. 19530726 197903 2 001

2 Sekretaris Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si NIP. 19690207 199512 2 001

3 Anggota Dr. H. Sutopo, MS NIP. 19570505 198303 1 004

Mengetahui,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta,

Dekan

Prof. Drs. H. Pawito, Ph. D

NIP. 19540805 198503 1 002

Page 4: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:

POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN

(Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Masyarakat Miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api dan disekitar Tempat Pembuangan Sampah dalam hal

meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat)

Adalah karya asli saya dan bukan plagiat baik secara utuh atau sebagian serta

belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di institusi lain.

Apabila ada footnote atau kutipan dari buku atau pendapat lain, sudah dikutip

menurut tata cara penulisan ilmiah. Saya bersedia menerima akibat dari

dicabutnya gelar sarjana apabila ternyata di kemudian hari terdapat bukti-bukti

yang kuat, bahwa karya saya tersebut ternyata bukan karya saya yang asli atau

sebenarnya.

Surakarta, 25 September 2011

Nikky Fardhani

NIM. D 0206123

Page 5: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, Maka apabila engkau

telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras

(untuk urusan yang lain)”

(QS. Al-Insyirah: 6 – 7)

***

Hidup adalah Perjalanan dan Pelajaran bagi setiap manusia Maka, bersyukurlah akan setiap nikmatNYA, dalam hidupmu.

-Fardhani-

***

“I think, Experience is a Very Precious Lesson!”

-Fardhani-

***

“Kesabaranmu adalah tanda keikhlasan... Maka, terapkanlah di kehidupan kita dalam hal apapun.”

(MT - NQ)

Page 6: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan untuk:

Allah SWT, pemberi segalanya dalam kehidupanku

Bapak dan Mamah, this is my little present

Kota Solo, kota yang telah banyak memberi pengalaman, pendidikan, juga

cinta dalam hidupku

Seluruh teman dan sahabatku, thanks for u’r support, i love u all!

Page 7: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melmpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, karena hanya atas kehendak-Nya, skripsi

dengan judul Pola Komunikasi Masyarakat Miskin (Studi Deskriptif Kualitatif

Pola Komunikasi Masyarakat Miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan

disekitar Tempat Pembuangan Sampah dalam hal meningkatkan Kesejahteraan

Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat) dapat diselesaikan dengan baik.

Penelitian untuk skripsi ini bermula dari ketertarikan penulis untuk

mengetahui lebih banyak mengenai pola komunikasi masyarakat miskin yang

tinggal dipinggir rel kereta api dengan masyarakat miskin yang tinggal disekitar

TPS. Permasalahan dilihat dari karakteristik kedua masyarakat tersebut dilihat

dari berbagai aspek. Mulai dari status sosial, pekerjaan, asal daerah dan

sebagainya. Kemudian tentunya masalah yang juga disoroti adalah mengenai pola

komunikasi yang terjadi pada kedua masyarakat tersebut. Dilihat dari komunikasi

yang dilakukan secara interpersonal, kelompok dan juga media eksposure.

Kecenderungan dari kedua masyarakat tersebut dalam menggunakan dan memilih

media massa sebagai sarana informasi dan media komunikasi.

Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,

oleh sebab itu pada kesempatan kali ini penulis hendak menyampaikan ucapan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) Surakarta.

Page 8: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

2. Dra. Prahastiwi Utari, Msi Ph. D selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

FISIP UNS.

3. Drs. H. Sutopo, MS selaku Dosen Pembimbing skripsi, yang telah bersedia

memberikan ilmu, arahan, dan masukan pada pembuatan sekripsi saya.

4. Semua staf pengajar dan karyawan di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS.

Terima kasih telah memberikan ilmu, semoga semua ilmu yang diberikan

dapat bermanfaat untuk hal yang positif. Terima kasih atas segala bantuannya.

5. Untuk Bapak Lurah beserta Wakil Lurah kelurahan Kalianyar Jakarta Barat,

staf, karyawan dan warga Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat, terima kasih

untuk kesediaan waktu, tempat dan bantuannya untuk penelitian ini.

6. Untuk kedua Orang Tua saya Tercinta, Bapak dan Mamah terima kasih atas

doa yang tulus, dukungan, dan motivasinya selama ini, semoga doa kalian

selalui menyertai langkah hidupku. Echa, kudhot thank’s for being my sist n

bro take care and all my big family thank you very much.

7. Untuk best friend’s Kost : Tiwuk, pit, mpuz, Tedybear, Niar, Vina, Bu Dok,

Na2, Gen2 dan semua teman-teman se-kost matur nuwun sanget atas

kehangatannya selama 4 tahun lebih, menjadi keluarga kecilku selama di Solo.

8. Untuk best friend’s kampus : Rhe2, Bue, Too, Riska, Hasan-05 keep best

friend bro! Indah Lho lee, Mel, and all you guys thank you so much and keep

best friend forever!!

Page 9: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

9. Special buat mas JeLek, thank’s full for spending time with me anytime,

everytime...this is more than words. And everyting’s about, is precious!

10. Untuk semua anak ‘Markas’ dari A-Z tanpa terkecuali matur nuwun mas-mas

sekalian. Temen-temen FIESTA-FM Family-keep stay Tune! Teman-teman

FFC big Family salam cekikrek! Dan kepada Seluruh teman-teman

seperjuangan Komunikasi 2006 juga tanpa terkecuali, kalian tak akan

terlupakan teman-temanku, selamat berjuang untuk selanjutnya!!

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Untuk

itu, kritik dan saran selalu diharapkan untuk perbaikan ke depan. Semoga karya

sederhana ini bermanfaat bagi banyak pihak.

Surakarta, 25 September 2011

Nikky

Page 10: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

ABSTRAK

Nikky Fardhani. D 0206123. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS Jurusan Ilmu Komunikasi. POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Masyarakat Miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar Tempat Pembuangan Sampah dalam hal meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, September 2011.

Indonesia memiliki struktur masyarakat yang beraneka ragam. Kemajuan ekonomi memberikan dampak berbeda pada setiap tingkatan masyarakat. Mulai dari tingkat ekonomi tinggi hingga ke yang tingkat ekonomi rendah. Setiap orang ingin bekerja yang layak agar bisa mencukupi hidupnya dan tidak hidup dalam kemiskinan. Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak. Begitupula dengan pola komunikasi yang berbeda pada setiap masyarakat, baik antar individu maupun antar kelompok pada. Kehidupan disetiap masyarakat selalu disertai dengan berbagai karakteristik masyarakat yang hidup di dalamnya. Salah satunya adalah masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS dalam hal meningkatkan kesejahteraan ekonomi, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Penelitian ini meneliti tentang karakteristik, cara berkomunikasi antar individu dan kelompok, juga media exposure yang mereka gunakan.

Objek penelitian ini adalah Pola Komunikasi yang terjadi pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dengan masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tipe deskriptif kualitatif. Deskripsi dibuat secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan-hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan pola komunikasi pada masyarakat miskin yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat.

Setelah dilakukan analisa, diperoleh kesimpulan bahwa karakteristik masyarakat miskin yang tingal dipinggir rel kereta dengan masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS adalah dilihat dari jumlah penduduknya yang padat, tempat tinggal yang padat dan kumuh, juga dilihat dari pekerjaan, kepercayaan dan status sosial mereka. Kemudian komunikasi yang dilakukan ternyata berbeda, masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api lebih cenderung melakukan komunikasi kelompok, daripada komunikasi Interpersonal. Media exposure yang mereka gunakan lebih cenderung pada media Televisi dan Handphone untuk berkomuniaksi dan mendapat informasi. Dan untuk masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS, lebih cenderung melakukan komunikasi Interpersonal daripada komunikasi kelompok. Kemudian media exposure yang

Page 11: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

mereka gunakan lebih cenderung pada media Televisi dan Handphone untuk berkomuniaksi dan mendapat informasi. Kedua masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS dikategorikan sebagai masyarakat miskin yang dipandang miskin materi, namun tidak berarti mereka miskin akan informasi. Meskipun memiliki cukup materi, namun mereka masih tetap bisa mendapatkan kebutuhan akan informasi dengan banyak cara, diantaranya adalah dengan bersosialisasi, berkomunikasi dan memiliki alat-lat komunikasi agar dapat mengakses informasi-informasi terbaru mengenai berbagai macam hal.

Adapun beberapa saran untuk lembaga-lembaga terkait, untuk dapat menanggulangi permasalahan tersebut. Misalnya saja lembaga kepemerintahan ataupun LSM yang memperhatikan mengenai permasalahan sosial.

Page 12: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

ABSTRACT

Nikky Fardhani. D 0206123. Faculty of Social and Political Sciences Department of Communication UNS. POOR COMMUNICATION PATTERNS (Descriptive Study of Communication Patterns of the Poor who live just off Railway and around polling stations on problem , Kalianyar Village, West Jakarta), Thesis, Department of Communication Studies, Faculty of Social and Political Sciences, University Eleven March, Surakarta, September 2011.

Indonesia has a diverse community structure. Economic progress gives a different impact on every level of society. Starting from a high economic level down to a low economic level. Everyone wants to work in order to meet a decent life and not live in poverty. Economic crush cause people to continue to compete in the search for revenue to obtain a decent life. Similarly with how to communicate in any society, both among individuals and between groups on. The life of every society is always accompanied by various characteristics of people living in it. One is the poor who live just off the rail and the poor who live around the polling station, Village Kalianyar, West Jakarta. This study examines the characteristics, how to communicate between individuals and groups, as well as media exposure that they use.

The object of this study is the pattern of communication that occurs in poor communities who live alongside a railway line with the poor who live around the polling station, Village Kalianyar, West Jakarta. This study used a qualitative descriptive type of research method. Descriptions are made in a systematic, factual and accurate information about facts, properties and relationships between the phenomena under investigation.

The purpose of this study was to determine the characteristics and patterns of communication on the poor who live around the garbage dump with the communities living alongside a railway line in the Village Kalianyar West Jakarta.

After analysis, the conclusion that the characteristics of poor people who tingal lane railroad with poor communities living around the polling station is seen from a dense population, crowded housing and slums, also seen from the work, confidence and their social status. Then the communications made it different, the poor who live alongside the railway is more likely to perform group communication, rather than interpersonal communication. Media exposure is more likely that they use the media on TV and Mobile for berkomuniaksi and get information. And for the poor who live around the polling stations, more than likely do the group communication Interpersonal communication. Then they use the media exposure is more likely in the medium of Television and Mobile to berkomuniaksi and get information. Both people who live alongside a railway line and around polling stations categorized as poor are considered poor material, but does not mean they are poor in information. Despite having enough material, but

Page 13: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

they can still get the need for information in many ways, such as to socialize, communicate and have tool-lat communications in order to access the latest information about various things.

As for some suggestions for relevant agencies, to be able to overcome these problems. For example, government agencies or NGOs that are concerned about social issues.

Page 14: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL................................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN. ..................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... x

ABSTRAC ......................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xix

DAFTAR ISTILAH.......................................................................................... xxi

DAFTAR FOTO ............................................................................................... 206

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................ 8

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 8

1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 8

1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 9

1.5. Kajian Teori ................................................................................ 9

1.6. Asumsi Dasar ............................................................................ 41

Page 15: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

1.7. Kerangka Berfikir....................................................................... 42

1.8. Definisi Konseptual.................................................................... 43

1.9. Definisi Operasional ................................................................. 45

1.10.1. Metode Penelitian ................................................................ 52

1.10.1. Jenis Penelitian ............................................................. 52

1.10.2. Strategi Penelitian ......................................................... 53

1.10.3. Obyek dan Lokasi Penelitian ....................................... 53

1.10.6. Teknik Pengambilan Data ............................................ 55

1.10.7. Teknik Pengambilan Sample ....................................... 58

1.10.8. Validitas Data ............................................................... 59

1.10.9. Studi Pustaka ................................................................ 62

1.10.10. Teknik Analisis Data .................................................. 63

BAB II. DESKRIPSI LOKASI KELURAHAN KALIANYAR

JAKARTA BARAT

2.1 Sejarah Kelurahan Kalianyar ..................................................... 65

2.2 Organisasi Kelurahan ................................................................. 68

2.3 Kondisi Fisik dan Geografi ....................................................... 72

2.4 Kondisi Demografi ..................................................................... 77

2.5 Kondisi Ekonomi ....................................................................... 84

2.6 Kehidupan Masyarakat yang tinggal Dipinggir Rel K.A ........ 88

2.7 Kehidupan Masyarakat yang tinggal disekitar TPS .................. 89

2.8 Rangkuman .................................................................................. 90

Page 16: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

BAB III. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

3.1 Data Responden ........................................................................ 92

3.2 Karakteristik masyarakat Miskin ............................................. 94

3.2.1 Karakteristik Masyarakat Miskin Menurut Usia ............... 97

3.2.2 Karakteristik masyarakat Miskin Menurut Pekerjaan ...... 99

3.2.3 Karakteristik Masyarakat Miskin Menurut Asal Daerah.. 103

3.2.4 Karakteristik masyarakat Miskin Menurut Agama ........... 108

3.2.5 Karakteristik masyarakat Miskin Menurut Status Sosial . 110

3.3 Komunikasi Interpersonal Pada Masyarakat ........................... 113

3.3.1 Komunikasi interpersonal pada masyarakat yang tinggal

dipinggir rel kereta api ....................................................... 113

3.3.2 Komunikasi interpersonal pada masyarakat yang tinggal

disekitar TPS ....................................................................... 121

3.4 Komunikasi Kelompok Pada Masyarakat Miskin ................... 128

3.4.1 Komunikasi Kelompok Pada Masyarakat yang tinggal

dipinggir rel kereta api ................................................... 128

3.4.2 Komunikasi Kelompok Pada Masyarakat yang tinggal

disekitar TPS ................................................................... 133

3.5 Komunikasi Massa (Media Eksposure) Pada Masyarakat

Miskin ....................................................................................... 136

3.5.1 Komunikasi Massa (Media Exsposure) Pada

Masyarakat Miskin yang tinggal dipinggir rel kereta

api dilihat dari jenis media massa yang digunakan ...... 138

Page 17: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

3.5.1.1 Televisi ......................................................................... 138

3.5.1.2 Radio ............................................................................ 152

3.5.1.3 Surat Kabar .................................................................. 156

3.5.1.4 Handphone ................................................................... 161

3.5.2 Komunikasi Massa (Media Exsposure) Pada

Masyarakat Miskin yang tinggal dipinggir rel kereta

api dilihat dari jenis media massa yang digunakan ...... 167

3.5.2.1 Televisi ......................................................................... 167

3.5.2.2 Radio ............................................................................ 175

3.5.2.3 Surat Kabar .................................................................. 177

3.5.2.4 Handphone ................................................................... 180

3.6 Analisis Konferhensif ....................……............................... 183

3.7 Matrix Data............................................................................. 185

BAB IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan ................................................................................ 190

4.2 Saran .......................................................................................... 198

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rumah Padat Penduduk di salah satu gang Kelurahan

Kalianyar ..................................................................................... 95

Gambar 3.2 Kegiatan Membersihkan Sampah .............................................. 103

Gambar 3.3 Interaksi Sosial Pada Masyarakat Pinggir Rel Kereta Api ....... 114

Gambar 3.4 Model Komunikasi Konvergensi ................................................ 120

Gambar 3.5 Masyarakat yang tinggal disekitar TPS ...................................... 122

Gambar 3.6 Salah Satu Bentuk Komunikasi Kelompok yang dijalankan

Masyarakat pinggir Rel Kereta Api ............................................ 129

Page 19: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta ..................................... 4

Tabel II.1 Rekapitulasi Luas Lingkungan RW Kelurahan Kalianyar ........ 76

Tabel II.2 Jumlah Penduduk Kelurahan Kalianyar disetiap RW ............... 76

Tabel II.3 Rekapitulasi Penduduk Datang, Lahir, Mati, di Bulan January

2011........................................................................................... 78

Tabel II.4 Data Mobilitas Penduduk Kelurahan Kalianyar....................... 79

Tabel II.5 Jumlah Penduduk Kelurahan Kalianyar Menurut Umur dan

Jenis Kelemin............................................................................ 81

Tabel II.6 Jumlah Penduduk Menurut Penduduk Menurut Peganut

Agama Keluruhan Kalianyar..................................................... 82

Tebel II.7 Data Mata Pencaharian Pendudukan Kelurahan Kalianyar...... 84

Tabel II.8 Data Sasaran KB Kelurahan Kalianyar..................................... 86

Tabel II.9 Data Pelaksanaaan Kerja Bakti................................................. 87

Tabel III.1 Data Responden........................................................................ 93

Tabel III.2 Data Responden Menurut Usia dan Jenis

Kelamin..................................................................................... 98

Tabel III.3 Jenis Pekerjaan Responden ......................................................... 99

Tabel III.4 Asal Daerah Responden .............................................................. 104

Tabel III.5 Data Agama Penduduk ............................................................... 108

Tabel III.6 Data Stasiun Televisi Favorit dan Acara Tv Favorit

Masyarakat yang tinggal dipinggir Rel Kereta Api ................... 146

Page 20: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

Tabel III.7 Sifat Informasi Tercetak-Audio-Visual ...................................... 153

Tabel III.8 Data Stasiun Televisi Favorit dan Acara Tv Favorit

Masyarakat yang tinggal disekitar TPS ...................................... 173

Page 21: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

Daftar beberapa Istilah dan singkatan pada skripsi ini, adalah sebagai

berikut :

1. Etnis Thionghoa : istilah dari orang-orang keturunan cina, yang mendiami beberapa tempat diwilayah-wilayah di indonesia

2. Feed Back : Timbal balik dari apa yang sudah kita lakukan terhadap sesuatu hal

3. HD TV : Singkatan dari High Devinition Television, yaitu resolusi tertinggi yang dihasilkan dari sebuah gambar video.

4. Melarat : Suatu keadaan dimana seseorang sudah tidak lagi memiliki harta benda.

5. Membership : Suatu istilah untuk kelompok keanggotaan pada suatu masyarakat

6. Miss Communication : Dalam istilah ilmu komunikasi diartikan sebagai suatu kesalah pahaman dalam berkomunikasi.

7. Miss Interpretasi : Dalam istilah ilmu komunikasi diartikan salah mengintepretasikan/menangkap sesuatu hal.

8. Miss Understanding : Dalam istilah ilmu komunikasi diartikan sebagai keadaan dimana seseorang salah pengertian dalam berkomunikasi dengan orang lain.

9. Outsiders : Istilah untuk sebutan orang asing, dalam masyarakat

10. Provety Lin : Kelompok masyarakat berpenghasilan rendah serta tingkat kemiskinan atau jumlah orang yang berada dibawah garis kemiskinan

11. Reference group : Istilah untuk kelompok rujukan yang ada pada suatu lingkungan masyarakat.

12. Sosial Control : Istilah untuk suatu sistem pengendalian sosial pada masyarakat

13. TPS : Tempat Pembuangan Sampah 14. UMR : Upah Minimun Regional 15. Kaum urban :

Disebut juga sebagai masyarakat pendatang, dari suatu kota ke kota lain.

Page 22: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dinegara kita tercinta Indonesia ini, memiliki struktur masyarakat yang

beraneka ragam. Mulai dari tingkat ekonomi tinggi hingga ke yang tingkat

ekonomi rendah. Setiap orang ingin bekerja yang layak agar bisa mencukupi

hidupnya dan tidak hidup dalam kemiskinan. Banyak pekerjaan yang dilakukan

oleh masyarakat Indonesia, seperti petani, neleyan, pengusahan, polisi, pebisnis,

manager, OB, Artis, dan sebaginya. Alur pekerjaan di Indonesia biasanya

mengikuti wilayah atau lingkungan yang mereka tempati. Misalnya saja di

daerah sepanjang pantai utara Jawa penduduk disana sebagian besar berprofesi

sebagai nelayan. Berbeda dengan di kota besar seperti Jakarta, yang kebenyakan

penduduknya berprofesi sebagai karyawan/pegawai di suatu perusahaan atau PT.

Himpitan ekonomi mendesak setiap orang untuk melakukan suatu atau mencari

pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Namun di dalam krisis ekonomi yang sedang dirasakan di hampir seluruh

penjuru dunia, Indonesia tetap berdiri sebagai negara berkembang yang tetap

memajukan sektor ekonominya. Kemajuan pesat dalam bidang ekonomi

memberikan dampak yang luar biasa disemua sektor kehidupan. Indonesia

merupakan salah satu negara berkembang dan sedang memajukan

perekonomianya. Banyak pebisnis Indonesia yang sudah mengeluarkan

Page 23: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kemampuan dan mengharumkan bangsa dikancah Internasional dalam bidang

ekonomi. Dunia luar pun sudah tidak memangdang Indonesia sebelah mata.

Salah satu yang mengalami kemajuan pesat di Indonesia adalah

pembangunan. Pembangunan secara besar terjadi tentu saja di ibu kota negara.

Jakarta merupakan Ibu Kota negara Indonesia sekaligus kota besar yang sudah

dikenal saat ini dengan sebutan kota Metropolitan. Pembangunan secara pesat

dilakukan di Jakarta. Untuk menjadikan wujud kota ini terus lebih modern dan

tetap mengikuti trend, maka Jakrta terus dipoles untuk performa terbaiknya.

Pembangunan dilakukan tak hanya oleh pihak negeri tapi juga oleh swasta.

Contohnya saja pembangunan apartement yang saat ini sedang marak di

berbagai wilayah di ibu kota, kemudian pembangunan gedung-gedung

bertingkat dengan biaya yang tinggi, hingga berjamurnya pembangunan mall

yang hingga saat ini terus dilakukan.

Pesatnya pembangunan di Jakarta tentu saja tak selalu memberikan

dampak positif. Banyak pula dampak negatif yang ditumbuklan karena terus

menerus dilakukannya pembangunan. Misalnya tata ruang kota yang semakin

terlihat tidak teratur, hilangnya banyak lahan untu resapan air sehingga

meyebabkan banjir. Hal tersebut dikarenakan lahan untuk resapan air yang tidak

diperhatikan dalam pembangunan yang dilakukan.

Berdampak bagi masalah kepadatan penduduk dan kemiskinaan di

perkotaan. Banyak penduduk baik warga asli Jakarta maupun dari luar daerah,

datang berbondong-bondong untuk mencari peruntungan yang lebih di Ibu Kota.

Semakin banyaknya manusia otomatis semakin banyak pula keperluan dalam

Page 24: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

kehidupan mereka masing-masing. Masyarakat miskin, dengan keperluan

hidupnya sehari-hari namun dengan biaya seadanya. Sedangkan orang kaya,

terus menerus ingin memuaskan kebutuhannya yang semakin bertambah banyak.

Hal tersebut memicu kesenjangan sosial di dalam kehidupan bermasyarakat.

Potret itulah yang terjadi di kota besar seperti Jakarta. Jumlah populasi di

Jakarta mencapai 8.522.741 juta jiwa. Lonjakan jumlah penduduk di Jakarta

perlu diantisipasi dengan sejumlah strategi, antara lain penataan ulang

permukiman warga. Rumah horizontal terutama di daerah padat penduduk

sebaiknya ditata ulang menjadi permukiman vertikal yang lebih sehat bagi

penghuni dan lingkungan. Saat ini Jakarta dihuni oleh sekitar 9,5 juta penduduk,

dengan pertambahan penduduk 135.000 jiwa per tahun. Badan Pusat Statistik

(BPS) Jakarta memperkirakan jumlah penduduk tahun 2020 mencapai 11 juta

jiwa. Di beberapa wilayah, kepadatan penduduk sangat terasa. Di Kecamatan

Johar Baru, rata-rata 48.952 jiwa tinggal setiap satu kilometer persegi. Padahal,

kepadatan penduduk rata-rata di Jakarta adalah 14.476 jiwa per kilometer

persegi. Hal serupa terjadi di Kec8amatan Tambora yang dihuni rata-rata 43.789

jiwa tiap satu kilometer persegi1. Bisa kita lihat lagi jumlah yang detail yang

akan disajikan pada tabel di bawah ini.

1http://www.kependudukancapil.go.id/index.php/statistik/penduduk-dki-jakarta/42-statistik/4-jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakarta/22/10/2010/14.30.

Page 25: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Tabel 1.1

Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta

Bulan : Juli 2010

Sumber : Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi

Tabel diatas menerangkan detail jumlah penduduk WNI di tiap-tiap

wilayah di Jakarta. Jumlahnya di setiap wilayah sampai ke puluhan ribu jiba

bahkan jutaan. Namun mirisnya tak terhitung pula jumlah masyarakat miskin

dan kaya di Jakarta. Sering orang berasumsi bahwa hidup di Jakarta, yang

miskin akan terus miskin dan yang kaya akan terus kaya. Ironis memenag

melihat ketidak seimbangan ini. Masyarakat miskin begitu mudahnya kita di

jumpai di ibu kota. Mereka ada yang tinggal dibantaran sungai, di tempat-tempat

umum, disekitar TPS (tempat pembuangan sampah), di tempat-tempat hiburan,

dan lain-lain.

Kelebihan Kota Jakarta dibandingkan dengan kota-kota lainnya di tanah

air telah menjadi daya tarik yang besar bagi penduduk yang berada diluar Kota

Wilayah WNI WNA TOTAL

LK PR Jumlah LK PR Jumlah

Jakarta Pusat 502.464 418.170 920.634 189 144 333 920.97

Jakarta Utara 776.656 645.203 1.421.859 296 240 509 1.422.368

Jakarta Barat 868.853 765.385 1.634.238 334 302 636 1.634.874

Jakarta Selatan 1.061.953 831.480 1.893.433 407 250 657 1.894.090

Jakarta Timur 1.428.590 1.202.013 2.630.603 124 109 233 2.630.836

Kep. Seribu 11.478 10.496 21.974 0 0 0 21.974

TOTAL 4.649.994 3.872.747 8.522.741 1.323 1.045 2.368 8.525.109

Page 26: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Jakarta untuk datang dan menetap atapun hanya sekedar berkunjung. Hal

tersebut dipertegas oleh pendapat Soerdjono Soekamto dalam bukunya

mengatakan bahwa :

“penduduk desa kebayakan mempunyai suatu anggapan, bahwa dikota banyak pekerjaan serta banyak penghasilan pengahasilan (uang), oleh karena sirkulasi uang di kota jauh lebih cepat, lebih besar dan lebih banyak, maka secara relatif lebih mudah untuk mendapatkan uang daripada di desa”.

Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam

mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak. Kehidupan

diberbagai negara dipeneuhi dengan berbagai macam karakteristik masyarakat

yang hidup di dalamnya. Salah satunya adalah masyarakat miskin yang tinggal

di sekitar TPS dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api. Ironis

memang namun inilah potret kehidupan yang terjadi. Keterbatasan ekonomi

membuat mereka hidup seadanya. Dengan latarbelakang orang asli atau warga

pendatang, menjadi satu dan tinggal menetap disuatu wilayah.

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, dan tetap

membutuhkan bantuan orang lain. Sebagai makhluk sosial manusia dalam

lingkup masyarakat tentunya sudah lazim menjalankan proses interaksi sosial.

Interaksi sosial lingkup kecil seperti tetangga, RT dan RW maupun dalam

lingkup bersar yaitu kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari interaksi soaial

yang terjadi, biasanya akan timbul masalah-masalah sosial dan pemecahannya di

masyarakat. Interaksi sosial akan menjadikan lingkungan yang selaras dan

seimbang.

Page 27: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Permasalahan pada penelitian ini dilihat dari segi komunikasi. Di lokasi

peneilitian ini didalamnya terdapat jenis masyarakat yang beraneka ragam.

Penelitian ini akan meneliti masyarakat miskin yang tinggal di sekitar TPS

(tempat pembuangan sampah) dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel

kereta api. Letak geografis yang tepat ditengah kota, gambaran umum lokasi

yang kumuh, rumah berhimpitan, kehidupan yang seadanya serta pola

komunikasi yang berbeda menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Sedikit

gambaran mengenai lokasi penelitian, lokasinya berada di wilayah Kelurahan

Kalianyar, Jakarta Barat. Luas wilayah Kelurahan Kalianyar berkisar 31,8 ha,

yang terdiri dari 101 RT dan 9 RW, penduduknya berjumlah + 24.511.

Masyarakat disini terdiri dari pribumi dan pendatang. Mata pencaharian mereka

bermacam-macam, ada yang bekerja sebagai buruh, pedagang, wiraswasta, dan

lain-lain. Keseharian mereka hidup secara sederhana namun tetap menjaga

keseimbangan satu dengan lainnya.

Perbedaan dari pola komunikasi yang terjadi diantara kedua masyarakat

yaitu masyarakat miskin yang tinggal di sekitar TPS (tempat pembuangan

sampah) dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api menjadi

menarik untuk diteliti. Interaksi sosial yang terjadi membuat individu maupun

kelompok satu sama lain memiliki kebiasaan tingkah laku dan perbedaan

berkomunikasi. Kecenderungan komunikasi masyarakat pinggir rel lebih kepada

komunikasi interpersonal. Sebagai contoh, rumah mereka yang berhimpit-

himpitan memenjang mengikuti rel kereta api. Kemudian kecenderungan pada

Page 28: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

masyarakat yang tinggal di sekitar TPS (tempat pembuanagn sampah) lebih pada

komunikasi kelompok.

Dari gambaran umun diatas mengenai keadaan kota yang diwarnai

dengan berbagai masalah di masyarakat, disisi lain peneliti melihat tentang

gambaran masyarakat pinggiran kota yang hidup kurang layak namun tetap

bertahan. Kelurahan Kalianyar merupakan salah satu potret kelurahan terpadat di

Jakarta. Adanya masyarakat yang tinggal di satu wilayah yang sama namun

berbeda tempat tinggal menjadi objek menarik untuk diteliti lebih dalam.

Lebih lanjutnya penelitian ini akan mengkaji pola komunikasi meliputi,

komunikasi interpersonal yakni bagaimana masyarakat tersebut melakukan

komunikasi sehari-hari baik secara verbal maupun non verbal. Kemudian dilihat

dari komunikais kelompok, bagaimana masyarakat tersebut menjalin

komunikasi dengan berbagai informasi yang masuk, namun tetap tersampaikan

dan tersalurkan pada kelompoknya. Dan yang terakhir adalah komunikasi massa

atau dengan istilah lain yaitu media exposure. Disini dilihat dari gambaran

warga masyarakat pinggiran, bagaimana mereka mendapatkan informasi dengan

media-media yang ada, kemudian kecenderungan mereka dalam mendapatkan

informasi tersebut.

Penelitian ini menitik beratkan pada bagaimana pola komunikasi diantara

masyarakat miskin yang hidup di dua tempat yang berbeda dalam hal

meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Walaupun jika dilihat secara langsung,

tak jauh berbeda namun peneliti menemukan banyak hal-hal menarik di

dalamnya, dan bisa dijadikan sebagai suatu penelitian.

Page 29: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, permasalahan

penelitian yang dapat dirumuskan, adalah :

1. Bagaimana karakteristik masyarakat miskin yang tinggal di sekitar TPS

(Tempat Pembuangan Sampah) dengan masyarakat yang tinggal

dipinggir rel kereta api di Kelurahan Kalianyar dalam hal meningkatkan

kesejahteraan ekonomi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat ?

2. Bagaimana pola komunikasi antara masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api dengan masyarakat miskin yang disekitar tempat

pembuangan sampah (TPS) Kelurahan Kalianyar dalam hal

meningkatkan kesejahteraan ekonomi, Kecamatan Tambora, Jakarta

Barat ?

1.3 Tujuan Penalitian

1. Untuk mengetahui Pola Komunikasi yang terjalin pada masyarakat

miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS dalam hal

meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta

Barat.

2. Untuk mengetahui karakteristik masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS dalam hal meningkatkan

Kesejahteraan Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat.

Page 30: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

1.4 Manfaat Penelitian

1. Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu menambah dan melengkapi kajian

mengenai pola komunikasi terkait dengan Pola Komunikasi Masyarakat

Miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar Tempat

Pembuangan Sampah dalam hal meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi

di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat.

2. Praktis

Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat bahwa pola

komunikasi yang berlangsung dan terkonsep dengan baik, dapat menjalin

satu komunikasi yang baik antar kelompok.

1.5 Kajian Teori

1.5.1 Komunikasi

Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa tidak bisa lepas dari

proses komunikasi, baik secara verbal maupun non verbal, disadari

maupun tidak disadari. Komunikasi secara terminologis merujuk pada

adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada

orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat komunikasi adalah

manusia. Komunikasi merupakan suatu proses yang terus menerus

seperti sebuah lingkaran. Wiryanto2 mengatakan “sebagai suatu proses,

2 Wiryanto. 2002. Teori Komunikasi Massa. PT. Grasindo, Jakarta, hal-19

Page 31: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

komunikasi merupakan suatu bentuk kegiatan yang berkelanjutan tidak

mempunyai titik awal, dan titik akhir”. Hal ini juga menunjukan

komunikasi bersifat dinamis dan transaksional, dimana kemudian akan

terjadi perubahan dalam setiap diri peserta komunikasi tersebut. Karena

dalam proses komunikasi para peserta komunikasi saling

mempengaruhi, seberapa kecil pun pengaruh itu, baik lewat komunikasi

verbal, maupun lewat komunikasi nonverbal.3

Dengan struktur dan fungsi yang sangat sempurna manusia

sebagai makhluk sosial bila dibandingkan makhluk lainnya, merupakan

makhluk multidimensional. Karenanya manusia memiliki akal pikiran

dan kemampuan berinteraksi secara personal maupun sosial. Sebagai

makhluk sosial, manusia tidak mampu hidup berdiri sendiri di dunia ini,

baik dalam konteks fisik maupun dalam konteks sosial budaya.

Terutama dalam hal konteks sosial budaya, manusia membutuhkan

manusia lain untuk saling berkolaborasi dalam pemenuhan fungsi-

fungsi sosial satu dengan lainnya. Kolaborasi hanya dapat diwujudkan

dalam interaksi sosial. Komunikasi, selanjutnya yang menjadi unsur

penting dalam berinteraksi sosial.

Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya

mengiasyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun

konsep diri kita, aktualisasi-diri, untuk kelangsungan hidup, untuk

memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan,

3 Deddy Mulyana. 2005. Ilmu Komunikasi Suat Pengantar. Rosdya Karya, Bandung, hal.4

Page 32: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

antara lain komunikasi yang bersifat menghibur dan memupuk

hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama

dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan

tinggi, RT, RW, desa, kota, dan negara secara keseluruhan) untuk

mencapai tujuan bersama.

Thomas M. Scheidel mengemukakan bahwa kita berkomunikasi

terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, untuk

membangun kontak sosial dengan orang disekitar kita dan untuk

mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku

seperti yang kita inginkan4. Secara tidak langsung berarti manusia harus

memiliki komunikasi yang baik dengan lawan bicaranya untuk

membangun interaksi sosial di masyarakat. Ketika berkomunikasi kita

pasti memiliki persepsi tertentu pada pendengar begitu pula sebaliknya.

Namun sering pula tedapat kekeliuran yang terjadi dalam

berkomunikasi. Kekeliruan yang sering terjadi dalam berkomuniksi

adalah ketika seseorang menyampaikan pesan atau informasi dengan

ukurannya sendiri. Ini harus dihindari karena komunikasi senantiasa

melibatkan orang lain.

Pada dasarnya komunikasi memiliki banyak pengertian.

Komunikasi menurut Berelson dan Steiner (1984) ialah penyampaian

informasi, ide, emosi, keterampilan, dan seterusnya, melalui simbol

4Ibid., halaman.110

Page 33: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

kata, gambar, angka, grafik, dan lain- lain5. Sedangkan, Harold

Lasswell dalam karyanya The Structure and Function of

Communication in Society, seperti bahwa komunikasi meliputi lima

unsure yakni : sumber/komunikator (communicator, source, sender),

pesan (message), media (channel, media), penerima (reciver,

communicate, decoder, listener), efek (effect, impact, influence).6

Source / sumber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai

kebutuhan untuk berkomunikasi. Sebelum mengoperasikan ide-idenya

maka terlebih dahulu sumber mengubah pesan yang akan disampaikan

kedalam simbol-simbol. Kemudian simbol-simbol inilah yang akan

disampaikan kepada penerima. Pesan / massage yang diterima tersebut

kemudian di decod dahulu, yang berarti mengubah simbol-simbol

bahasa tadi kedalam makna pesan atau pernyataan pesan. Sehingga

terjadi suatu kesamaan pendapat atas pesan yang dikirim sumber dan

pada akhirnya tujuan yang diharapkan oleh sumber pesan dapat

tercapai.

Suatu pemaknaan yang mengisi komunikasi sebagai alat

penyampaian maksud, menitikberatkan pada identitas diri dan

pemahaman masing-masing individu. Begitu pula yang terjadi pada

komunikasi di masyarakat miskin yang tinggal di sekitar TPS dengan

masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api. Pola komunikasi yang

mereka jalankan tak jauh berbeda dengan masyarakat pada umumnya.

5 BM, Mursito, op.cit., hal. 6 6 Deddy Mulyana. 2005. Ilmu Komunikasi Suat Pengantar. Rosdya Karya, Bandung, hal.62

Page 34: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Namun saluran yang mereka terima itu berbeda. Jadi, berdasarkan

paradigma Lasswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian

pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang

menimbulkan efek tertentu7.

Komunikasi terdiri dari beberapa jenis. Dibawah ini adalah

beberapa jenis komunikasi8, antara lain:

1. Komunikasi Intrapersonal

Proses komunikasi intrapersonal terjadi apabila individu menerima

rangsangan dari luar pusat saraf, dan selanjutnya pusat saraf akan

memberi reaksi yaitu proses berpikir, berdoa, bermeditasi, melamun

dan sebagainya.

2. Komunikasi Interpersonal ( komunikasi tatap muka)

Proses komunikasi interpersonal merupakan model dasar proses

komunikasi antar manusia. Dalam komunikasi interpersonal dapat

dirasakan bahwa proses komunikasi adalah proses yang dinamis

dalam tukar informasi antara dua individu.

3. Komunikasi kelompok

Ialah proses komunikasi antara seseorang dengan kelompoknya.

Jenis komunikasi ini bisa berlangsung antara satu orang

kelompoknya, satu orang dan kelompok, atau atar kelompok dengan

individu.

7 Onong Uchjana Effendy. 1990. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.. PT Remaja Rosdakarya.

Bandung, hal.10 8 Wahyudi, JB. 1992. Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Gramedia Pustaka, Jakarta, hal.

4-8

Page 35: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Adapun tujuan dari komunikasi itu sendiri adalah membangun

dan menciptakan pemahaman atau pengertian bersama. Saling

memahami atau mengerti bukan berarti harus menyetujui tetapi

mungkin dengan komunikasi akan terjadi suatu perubahan sikap,

pendapat perilaku ataupun perubahan secara sosial. Perubahan yang

akan terjadi adalah sebagai berikut9 :

1. Perubahan Sikap (attiude change)

Seorang komunikasi setelah menerima pesan kemudian

sikapnya berubah, baik positif maupun negatif. Dalam berbagai

situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain dan

berusaha agar orang lain bersikap positif sesuai dengan keinginan

kita.

2. Perubahan pendapat (opinion change)

Dalam komunikasi berusaha menciptakan pemahaman.

Pemahaman mamahami pesan secara cermat sebagaimana yang

dimaksudkan oleh komunikator. Setelah memehami apa yang

dimaksudkan oleh komunikator maka akan tercipta pendapat

yang berbeda-beda bagi komunikan.

3. Perubahan perilaku (behavior change)

Komunikasi juga bertujuan untuk mengubah perilaku maupun

tindakan seseorang.

9 Marhaeni Fajar, 2009. Ilmu Komunikasi Teori & Praktik. Graha Ilmu, Jakarta, Hal.60-61

Page 36: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

4. Perubahan sosial (sosial change)

Membangun dan memelihara ikatan hubungan denga

orang lain sehingga menjadikan hubungan yang makin membaik.

Dalam proses komunikasi yang efektif secara tidak sengaja

meningkatkan kadar hubungan interpersoanal.

Begitu juga yang terjadi pada pola komunikasi pada masyarakat

miskin yang tinggal di sekitar TPS dengan masyarakat yang tinggal

dipinggir rel kereta api. Mereka pun mengalami masalah sosial,

perubahan perilaku, sikap, juga dalam menyampaikan pendapat. Dalam

penelitian ini akan digambarkan oleh peneliti bagaimana perubahan

tersebut terjadi dalam masyarakat miskin yang tinggal di sekitar TPS

dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api.

Kecenderungan komunikasi apa yang lebih dominan dan perubahan

sosial seperti apa yang akan terjadi dalam kedua masyarakat tersebut

dalam berkomuniksi.

1.5.2 Pola Komunikasi

Dalam proses komunikasi masing-masing individu memiliki

karakteristik yang berbeda. Abd. Syukur Ibrahim dalam bukunya

menjelaskan bahwa bahasa menciptakan batasan, menyatukan para

penuturnya sebagai anggota masyarakat tutur dan mengesampingkan

outsiders (orang asing) dari komunikasi intra kelompok. Fungsi-fungsi

Page 37: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

bahasa, menurut Syukur Ibrahim10 memberikan dimensi primer untuk

mengkarakteristikan dan mengorganisasikan proses komunikatif dan

produk dalam masyarakat. Karakteristik tersebut akhirnya

memunculkan suatu pola komunikasi yang berbeda antara masyarakat

sosial satu dengan lainnya.

Pola adalah model, system, cara kerja (Kamus Besar Bahasa

Indonesia). Jika dikaitkan dengan komunikasi maka pengertiannya

merupakan penyampaian informasi yang dilakukan oleh seseorang

dengan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain (yang berwujud

pembicaraan, gerak, sikap, bahas tubuh), perasaan-perasaan tentang apa

yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Pola komunikasi dapat

juga dipandang sebagai bentuk (cara-cara) yang dipakai untuk

berkomunikasi.

Pemolaan (patterning) terjadi pada semua tingkat komunikasi :

masyarakat, kelompok, dan individu.11 Pada tingkat masyarakat,

komunikasi biasanya berpola dalam bentuk-bentuk fungsi, kategori

ujaran (categories of talk), dan sikap konsepsi tentang bahasa dan

penutur. Komunikasi juga berpola menurut peran tertentu dan

kelompok tertentu dalam suatu masyarakat, tingkat pendidikan, wilayah

geografis dan ciri-ciri organisasi sosial yang lain. Kemudian

komunikasi juga berpola pada tingkat individu, pada tingkat ekspresi

dan interpretasi kepribadian. Komunikasi yang terjadi pada tingkat 10 Abd. Syukur Ibrahim, 1994. Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi.Surabaya: Usaha Nasional, Hal. 12-13 11 Ibid., Hal. 12-13

Page 38: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

kelopok juga melibatkan komunikasi antar pribadi. Karena itu

kebanyakan teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi

komunikasi kelompok.

Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara komunikator

dengan seorang komunikan. Joseph A. Devito12 dalam bukunya “The

Interpersonal Communication Book” (Devito, 1989:4) mendefinisikan

komunikasi antarpribadi sebagai :

“The proces of sending and receiving message between two person or among a small group of persons,with some effect and some immadiate feedback”

(proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antar dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika).

Charles Cooley memberikan definisi komunikasi sebagai

mekanisme dimana hubungan manusia tercipta dan berkembang.

Definisi ini lebih menekankan hubungan antara manusia dan betapa

penting peran komunikasi dalam hubungan manusia.

Komunikasi termasuk dalam interaksi sosial manusia. Setiap

manusia pada hakekatnya memerlukan komunikasi. Hal ini dikarenakan

manusia memiliki sifat untuk saling berhubungan dengan orang lain.

Pada teori interaksional simbolik, proses komunikatif dipengaruhi akan

ketergantungan yang besar pada konsep-konsep internal, seperti

“empati”, “identifikasi”, dan “pengertian”, yang artinya tergantung pada

faktor-faktor yang berada dalam individu, Fishier Aubrey (1986: 358).

12 Onong Uchjana Effendy. 1993. Ilmu Komunikasi Teori dan Filsafat Komunikasi. PT. Citra Aditya

Bakti, Bandung, hal.10

Page 39: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Konsep pemaknaan dengan prinsip holistik menempatkan

komunikasi sebagai suatu proses menuju kondisi-kondisi interaksional

yang bersifat kovergensi untuk mencapai pengertian yang sama (mutual

understanding) diantara para partisipasi komunikasi. Informasi dan

pengertian bersama menjadi konsep kunci dalam pandangan

konvergensif terhadap komunikasi.

Abraham Maslow menyebutkan bahwa manusia memiliki 5

kebutuhan dasar yaitu : kebutuhan fisiologis, keamanan, kebutuhan

sosial, penghargaan diri, dan akulturasi diri.13 Kebutuhan yang lebih

dasar harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lebih tinggi diupayakan.

Manusia mungkin sudah mampu memenuhi kebutuhan fisiologis dan

keamanan untuk bertahan hidup. Lalu memenuhi kebutuhan sosial,

penghargaan diri, dan akulturasi diri. Kebutuhan ketiga dan keempat

khususnya meliputi keinginan untuk memperoleh rasa aman lewat rasa

memiliki dan dimiliki, pergaulan, rasa diterima, memberi dan menerima

persahabatan.

Oleh karena itu diantara orang-orang yang terlibat dalam

komunikasi harus ada kesamaan arti, jika tidak komunikasi akan

tampak semakin rumit. Rumitnya jaringan dan ketidaksingkronan jalur-

jalur komunikasi dapat menyebabkan sering timbulnya “salah

komunikasi” (miss communication) dan menyababkan salah pengertian

(miss understanding) kemudian menjadi salah interpretasi (miss

13 Mary Forrest dan Margot A. Olson. Exploring Speech Communication: An Introduction. St. Paul:

West, 1981, Ed, Deddy Mulyana, Bandung: Rosda, 1998

Page 40: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

interpretation). Karena itu perlunya memiliki pegangan apa yang

menjadi dasar dari suatu proses komunikasi.

Bila dikaitkan dengan penelitian ini adalah bagaimana pola

komunikasi yang terjadi pada masyarakat miskin yang hidup di dalam

suatu wilayah yang sama namun berbeda kebiasaan dan tempat tempat.

Maksud dari perbedaan tempat disini adalah melihat pola komunikasi

yang terjadi antara masyarakat miskin yang tinggal di sekitar TPS

dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api. Tentunya

banyak hal menarik yang dapat diteliti dalam kasus ini. Dari mulai

bagaimana mereka hidup sehari-hari dengan kelompoknya ataupun

individu, bagaimana mereka mendapatkan informasi, menyelasaikan

konflik, bagaimana mereka mempertahankan diri ditengah himpitan

ekonomi dengan kondisi ruang dan lingkungan yang seadanya. Hal

tersebut sangat menarik untuk diteliti karena pola komunikasi dan pola

hidup orang berbeda-beda. Terlebih lagi kebiasaan-kebiasaan yang

meraka jalankan setiap harinya demi untuk bertahan hiudup.

Pencapaian makna komunikasi dan penyampaian pesan dengan

benar merupakan faktor penting. Bagaimana proses penyampaian pesan

satu sama lain dalam komunikasi personal maupun kelompok.

Karakteristik dari warga setempat yang umumnya adalah warga miskin

yang kurang mampu, tempat tinggal seadanya, kumuh, berhimpit-

himpitan. Maka dibutuhkan kerja keras yang ekstra maupun dari aparat

atau pemerintah setempat untuk menyampaikan pesan-pesan. Psikologis

Page 41: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

mereka pun berbeda dengan orang-orang yang tinggal diperumahan

pada umumnya.

Dalam pencapaian makna dari suatu komunikasi, dalam teori

interaksionalisme simbolik, dikemukakan oleh Bumer (1962: 2), bahwa

ada tiga buah “premis sederhana” yang menjadi dasar : Pertama,

“manusia bertindak terhadap hal atas dasar makna yang dimiliki oleh

hal-hal tersebut”. Kedua, makna itu berkaitan langsung dengan

“interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan teman-temannya”.

Dan ketiga, makna itu diciptakan, dipertahankan oleh orang tersebut

dalam berhubung dengan hal-hal yang ia hadapi”, Fishier Aubrey

(1978).

Dalam keseluruhan, manusia juga mengguna komunikasi dalam

mengisi waktu senggangnya, bekerja maupun bersantai. Tidak

mengherankan bahwa karena manusia selalu berkomunikasi dan

mengalami komunikasi, ia selalu berada dalam hubungan dengan

lingkungannya, lingkungan yang mana sekaligus menjelaskan padanya

hak dan kewajiban serta batas-batas kebebasannya.

1.5.3 Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok merupakan proses komunikasi antara

seseorang dengan kelompoknya. Jenis komunikasi ini bisa berlangsung

Page 42: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

antara satu orang dan kelompok, antar kelompok, atau kelompok

dengan individu14.

Dalam proses komunikasi masing-masing individu, tempat,

lingkungan, memiliki gaya yang berbeda, satu dengan lainnya tidak

sama. Oleh karena itu, komunikasi yang baik diperlukan dalam hidup

bermasyarakat dan berkelompok. Jika antara komunikator dan

komunikan terdapat persamaan dalam penegrtian, sikap, dan bahasa,

komunikasi antara mereka akan lebih efektif. Kesamaan antara

komunikator dan komunikan itu menimbulkan kemungkinan bagi

mereka untuk berkomunikasi.

Implisit dalam fungsi komunikasi sosial ini adalah fungsi

komunikasi kultural. Ada hubungannya dengan komunikasi kultural

karena komunikasi juga merupakan mekanisme untuk

mensosialisasikan norma-norma budaya masyarakat, baik secara

horisontal, dari suatu masyarakat kepada masyarakat lainnya, ataupun

secara vertikal dari suatu generasi kegenerasi berikutnya.

1.5.3.1 Klasifikasi kelompok

Klasifikasi kelompok menurut para ahli psikologi15

diantaranya :

14 Wahyudi, JB. 1992. Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Gramedia Pustaka, Jakarta, hal. 4-8 15 Wahyudi, JB. 1992. Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Gramedia Pustaka, Jakarta, hal. 4-8

Page 43: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

a. Kelompok Primer

Walaupun kita menjadi anggota banyak kelompok, kita

terikat secara emosional pada beberapa kelompok saja.

Hubungan kita dengan teman dekat, kerabat, tetangga-tetangga

yang dekat, terasa lebih akrab, lebih personal, lebih menyentuh

hati kita. Kelompok seperti ini disebut oleh Charles Horton

Cooley (1909) sebagai kelompok primer. Pada kelompok

primer kita ungkapkan hal-hal yang bersifat pribadi dengan

menggunakan berbagai lambang verbal maupun non verbal.

Dalam kelompok primer yang penting buat kita ialah siapa dia,

bukan apakah dia. Dalam kelompok ini mengkomunikasikan

seluruh pribadi kita.

b. Kelompok Sekunder

Kelompok Sekunder secara sederhana adalah lawan dari

kelompok primer. Hubungan kita dengannya tidak akrab, tidak

personal, dan tidak menyentuh hati kita. Yang termasuk

kedalam kelompok sekunder adalah organisasi massa, fakultas,

serikat buruh dan sebagainya. Komunikasi bersifat dangkal

(hanya menembus bagian luar dari kepribadian kita) dan

terbatas (hanya berkenaan dengan hal-hal dari kepribadian

kita). Dalam kelompok ini, komunikasi lebih menekankan

aspek hubngan daripada aspek isi. Komunikasi dilakukan

Page 44: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

untuk memelihara hubungan baik dan isi komunikasi bukan

merupakan hal yang sangat penting.

c. Ingroup dan Outgroup

Ingroup adalah kelompok-kita dan Outgroup adalah

kelompok-mereka. Ingroup dapat berupa kelompok primer

maupun sekunder. Keluarga kita adalah ingroup yang

kelompok primer. Untuk membedakan ingroup dan outgroup

kita membuat batas (boundaries), yang menentukan siapa

masuk orang dalam dan siapa orang luar. Batas-batas ini

berupa lokasi geografis, suku bangsa, ideologi, pekerjaan,

bahasa, status sosial dan kekerabatan.

d. Kelompok Keanggotaan dan Kelompok Rujukan

Theodor Newcomb pada tahun 1930-an melahirkan istilah

kelompok keanggotaan (membership group) dan kelompok

rujukan (reference group). Kelompok rujukan sebagai

kelompok yang digunakan sebagai alat ukur (standar) untuk

menilai diri sendiri atau untuk membentuk sikap. Dalam

kelompok ini ada yang bersifat positif dan negatif. Kemudian

kelompok yang terikat dengan kita secara nominal adalah

kelompok rujukan kita. Sedangkan yang memberikan kepada

kita identifikasi psikologi adalah kelompok rujukan.

Page 45: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

e. Kelompok Deskriptif dan Kelompok Prespektif

John F. Cragan dan David W. Wright (1980:45) dari

Illinois State University, membagi kelompok pada dua

kategori, deskriptif dan prespektif. Kategori deskriptif

menunjukan klasifikasi kelompok dengan melihat proses

pembuntukannya secara alamiah. Sedangkan pada kelompok

perspektif adanya pengaruh kelompok pada ingkungan

komunikasi. Perubahan perilaku individu terjadi karena

pengaruh soaisl (sosial influence).

Ada 3 macam pengaruh kelompok pada perilaku

komunikasi16, yaitu :

Pertama Konformitas, pada pengaruh ini bila sejumlah

orang dalam kelompok mengatakan atau melakukan sesuatu, ada

kecenderungan para anggota untuk mengatakan dan melakukan

hal yang sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi konformitas

adalah faktor situasional dan faktor personal, contohnya, situasi,

konteks situasi, cara menyampaikan penilaian, karakteristik

sumber pengaruh, ukuran kelompok, dan tingkat kesepakatan

kelompok.

Kedua, Fasilitas Sosial, Robert Razonz (1965) menjelaskan

bahwa kehadiranorang lain dianggap menimbulkan efek

16 Marhaeni Fajar, 2009, Ilmu Komunikasi Teori & Praktik, Graha Ilmu, Jakarta hal. 70-71

Page 46: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

pembangkit energi pada perilaku individu. Efek ini terjadi pada

berbagai situasi sosial, bukan hanya didepan orang yang

menggairahkan kita.

Ketiga, Polaritas, adalah kecenderungan ke arah posisi yang

eksterem. Ada anggapan kuat bahwa kelompok, individu menjadi

kurang berani, kurang kreatif, dan kurang inovatif. Kelompok

cenderrung untuk menghindari resiko. Namun polarisasi

terkadang menyebabkan beberapa implikasi negatif. Pertama

kecenderungan ke arah ekstremisme menyebabkan peserta

komunikasi menjadi lebih jauh dari dunia nyata. Dan karena itu

makin besar untuk mereka berbuat kesalahan. Yang Kedua

polarisasi akan mendorong ektremisme dalam kelompok gerakan

sosial atau politik. Kelompok seperti ini biasanya menarik

anggota-anggota yang memiliki pandangan yang sama.

1.5.4 Komunikasi Massa dan Media Exposure

Selain komunikasi intrapersonal dan komunikasi kelompok,

jenis lain dari komunikasi adalah komunikasi massa. Pengertian

komunikasi massa menurut Defleur dan Dennis McQuail (1985) adalah

suatu proses dalam mana komunikator-komunikator menggunakan

media untuk menyebarkan pesan- pesan secara luas, dan secara terus-

menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat

Page 47: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

mempengaruhi khalayak-khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan

melalui beberapa cara17.

Komunikasi massa menurut Mursito BM dalam bukunya

“Memahami Institusi Media”, menjelaskan bahwa kata “komunikasi

massa” diadopsi dari istilah bahasa inggris “mass communication” atau

komunikasi media massa (mass media communication), yang berarti

komunikasi dengan menggunakan media massa atau “mass mediated”,

komunikator tak dapat bertatap langsung dengan khalayak. Misalnya,

penyiar radio atau televisi yang sedang siaran, tidak dapat menatap

audiens dalam perbincangannya, sedangkan istilah “mass media” atau

“media massa” adalah dari “media of mass communication” – media

yang digunakan dalam komunikasi massa. Istilah lain yang paling

banyak digunakan adalah pers.18

Media massa terdiri dari media cetak dan media elektronik.

Perkembangan media cetak ditandai dengan munculnya media cetak

jarak jauh, sedangkan media elektronik antara lain ditandai dengan

adanya produksi high definition television video yang mampu

menyuguhkan gambar-gambar yang sangat tajam sesuai dengan aslinya.

Di samping itu, revolusi layar monitor telah melahirkan televisi

berlayar datar, tipis dan dapat dipampang di dinding.

17 Riswandi, Ilmu Komunikasi, Graha Ilmu, Jakarta, 2008, hal. 109 18 Mursito, BM. 2006. Memahami Institusi Media (Sebuah Pengantar). Surakarta: SPIKOM Hal. 2

Page 48: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Salah satu karakteristik yang bisa menjelaskan tentang

komunikasi massa adalah sumber, bentuk pesan dan hubungan antara si

pengirim pesan (komunikator) dan penerima pesan (komunikan).

Sedangkan menurut Kurt Lang dan Gladis Engel Lang :

“Mass communication” came to denote characteristi that today most everyone takes for granted. When people speak of the media, they usually have in mind corporate bodies or government agencies whose access to modern technology enables them to disseminate the same uniform content to a geographically dispersed multitude.

(“Komunikasi massa” datang untuk menunjukkan karakteristik bahwa sebagian besar orang saat ini menerima untuk di beri. Ketika orang berbicara tentang media, mereka biasanya ada dalam pikiran badan usaha atau lembaga pemerintah yang mudah memasuki teknologi modern yang memungkinkan mereka untuk menyebarkan isi seragam yang sama ke sejumlah besar orang yang tersebar secara geografis).19

Menurut Bittner (1980), komunikasi massa adalah pesan-pesan

yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar

orang20. Adapun karakteristik komunikasi massa ialah21:

a) Komunikator terlembagakan artinya sebelum pesan itu

akan disampaikan melalui media maka terdapat proses

dimana dapat beberapa orang yang terlibat dalam proses

komunikasi massa tersebut dan beberapa macam

peralatan yang digunakan serta berapa banyak biaya

yang digunakan.

19 Lang, Kurt. And Engel Lang, Gladis, Mass Society, Mass Culture, and Mass Communication: The

Meaning Of Mass, Int Journal of Communication. Hal. 3, 2009 20 Ibid,. Hal. 3 21 Ibid. hal. 105

Page 49: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

b) Komunikasi melalui media massa pada dasarnya

ditujukan kepada khalayak yang luas, heterogen,

anonym, tersebar, dan tidak mengenal batas geografis

dan cultural.

c) Bentuk kegiatan melalui media massa bersifat umum,

dalam arti perorangan atau pribadi.

d) Pola penyampaian pesan media massa berjalan secara

cepat dan mampu menjangkau khalayak luas, bahkan

mungkin tidak terbatas baik secara geografis dan

cultural.

e) Penyampaian pesan melalui media massa cenderung

berjalan satu arah. Umpan balik atau feed back dari

khalayak berlangsung secara tertunda atau delayed

feedback. Kegiatan komunikasi melalui media massa

dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terorganisir.

f) Penyampaian pesan melalui media massa dilakukan

secara berkala.

g) Isi pesan yang disampaikan melalui media massa

mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi,

politik, social budaya, dan keamanan, baik yang bersifat

informative, edukatif, maupun hiburan.

h) Media massa mengutamakan unsur isi daripada

hubungan.

Page 50: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

i) Media massa menimbulkan keserempakan.

j) Kemampuan respon alat indera terbatas.

Menurut Dennis McQuail dalam bukunya mengungkapkan, ada

5 fungsi utama dari media massa dalam masyarakat, yaitu22 :

1. Informasi

a) Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam

masyarakat

b) Menunjukkan hubungan kekuasaan.

c) Memudahkan inovasi, adaptasi dan kemajuan.

2. Korelasi

a) Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dari

informasi.

b) Meminjam otoritas dan norma- norma yang mapan.

c) Melakukan sosialisasi.

d) Mengkoordinasi beberapa kegiatan.

e) Membentuk kesepakatan.

f) Menentukan urutan prioritas dan memberikan status relatif.

3. Kesinambungan

a) Mengekspresikan budaya dominan dan mengakui keberadaan

kebudayaan baru khusus (subculture) serta perkembangan budaya

baru.

22 Mcquail, Dennis, 1996, Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Erlangga, Jakarta, hal. 7

Page 51: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

b) Meningkatkan dan melestarikan nilai- nilai.

4. Hiburan

a) Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian, dan sarana relaksasi.

b) Meredakan ketegangan sosial.

5. Mobilisasi

Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, perang,

pembangunan ekonomi, pekerjaan dan kadangkala juga dalam bidang

agama.

Sedangkan dampak dari media massa antara lain23 :

a. Dampak kognitif

Dampak ini terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,

dipahami, atau dipersepsi oleh khalayak. Dengan perkataan lain,

dampak ini berkaitan dengan penyampain informasi,

pengetahuan, dan kepercayaan yang diberikan oleh media massa.

b. Dampak afektif

Dampak pesan media massa sampai pada tahap afektif bila pesan

yang disebarkan media massa mengubah apa yang dirasakan,

disenangi, atau dibenci oleh khalayak. Dampak ini berkaitan

dengan perasaan, rangsangan emosional, sikap atau nilai.

c. Dampak konatif\ Behavioral

23 Riswandi, op.cit., hal. 113

Page 52: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Dampak pesan media massa sampai pada tahap konatif bila

pesan- pesan yang disebarkan media massa mendorong seseorang

untuk melakukan tindakan- tindakan tertentu.

Perkembangan media massa mengalami perkembangan pesat.

Media internet dan telephone menjadi primadona saat ini. Media

internet misalnya, yang memiliki beberapa program situs jejaring sosial

yang saat ini sedang marak diminati masyarakat di seluruh dunia. Dan

kemajuan media telephone ditandai dengan munculnya smart phone

yang memudahkan penggunanya untuk mobile beraktivitas, mudah

mengakses internet dimana saja. Blackberry dan I-phone adalah 2

perusahaan besar yang sedang merajai pasaran handphone dunia saat

ini.

Kemajuannya sangat luar biasa cepat di seluruh penjuru dunia.

Dibandingkan dengan televisi, radio, dan media cetak yang juga

berkembang namun taraf perkembangannya masih dibawah internet dan

telephone. Dalam penelitian ini peneliti akan melihat bagaimana pola

komunikasi masyarakat miskin yang tinggal pinggir rel kereta api dan

disekitar TPS dalam menjalankan aktivitas komunikasinya. Media-

media apa saja yang biasa digunakan dalam komunikasi dilingkungan

masing-masing. Seperti salah satunya media Televisi, yang pada

umumnya masyarakat lebih menyukai menonton televisi daripada

menikmati media massa lainnya.

Page 53: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Nicholas G. Petryszak mengungkapkan, perlu untuk

mempelajari karakteristik masyarakat dalam menonton televisi :

“Many theorists of the mass media argue, that in order to understand the nature of the television audience in terms of its programming preferences, prejudicesand overallviewing behaviour it is necessary to recognize the complex relationships whichexist betweenthe members of the audience and the mass society in wkich they live. Conversely, a second theory deals with effects which television and the information obtained from it, might have on the behaviour of television viewers. It points out that in examining the effects of television, one must consider the relationship between the audience members and the various social groups to which they might belong.”

(Banyak ahli teori media massa berpendapat, bahwa untuk memahami sifat dari penonton televisi dari segi pemrogramannya, perilaku menonton, perlu mengakui hubungan yang kompleks dari penonton dan masyarakat massa di mana mereka tinggal. Sebaliknya, teori kedua berhubungan dengan efek yang televisi dan informasi diperoleh dari perilaku pemirsa televisi. Ini menunjukkan bahwa dalam memeriksa efek dari televisi, seseorang harus mempertimbangkan hubungan antara penonton dan berbagai kelompok sosial dimana mereka berada.)24 Selain melihat media apa saja yang banyak digunakan untuk

berkomunikasi pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel

kereta api dan disekitar TPS, penelitian ini juga melihat bagaimana

pesan-pesan berkomunikasi dapat tersampaikan dengan baik antara satu

dengan lainnya. Tak hanya antar personal dan kelompok masyarakat,

namun juga mengikut sertakan peran pemerintah (kelurahan setempat)

dalam penyampaian komunikasi kepada masyarakat.

24 Nicholas G. Petryszak, The Nature of the Canadian Television Audience - Case Study, Journal

Internasional: University of British Columbia.

Page 54: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

1.5.5 Masyarakat Miskin

Devinisi umum kemiskinan adalah dimana seseorang atau

sekelompok orang, tidak mampu untuk memenuhi hak-hak dasarnya

untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang

bermartabat. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi

ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar. Sedangkan penduduk

miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita

perbulan dibawah garis kemiskinan. Menurut Suparlan (1995: xi)

kemiskinan dapat didefinisikan sebagai suatu standar tingkat hidup

yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada

sejumlah atau golongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan

yang rendah. Ini secara langsung pengaruhnya berdampak pada tingkat

kesehatan, kehidupan moral, dan rasa harga diri dari mereka yang

tergolong orang miskin. Bank Dunia (world bank) membagi aspek

kemiskinan dalam tiga bagian antara lain :

1. Jika 40% jumlah penduduk berpendapatan rendah menerima

kurang dari 12% pendapatan nasionalnya maka pembagian

pembangunan sangat timpang.

2. Apabila 40% lapisan penduduk berpendapatan rendah

menikmati antara 12–17% pendapatan nasional dianggap

sedang.

3. Jika 40% dari penduduk berpendapatan menengah menikmati

lebih dari 17% pendapatan nasional maka dianggap rendah.

Page 55: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Menurut Sunyoto Usman, ada tiga macam konsep kemiskinan,

yaitu25 :

a) Kemiskinan Absolut

Kemiskinan absolut dirumuskan dengan membuat

tolak ukur tertentu yang konkrit. Ukuran itu berorientasi

kepada kebutuhan hidup dasar minimum anggota

masyarakat (sandang, pangan dan papan). Masing-masing

negara mempunyai batasan "kemiskinan" absolut yang

berlainan, karena kebutuhan hidup dasar masyarakat yan

dipergunakan sebagai acuan memang berbeda. Konsep ini

mengenal garis batas "kemiskinan". Ada juga gagasan

yang ingin memasukkan tidak hanya kebutuhan fisik

(sandang, pangan dan papan), melainkan juga basic

cultural needs (seperti pendidikan, keamanan, rekreasi dan

sebagainya). Konsep "kemiskinan" yang pertama ini telah

banyak memperoleh banyak kritik, antara lain adalah

hampir tidak mungkin membuat satu ukuran untuk semua

anggota masyarakat. Kebutuhan sandang, pangan dan

papan masyarakat pada masing-masing daerah berbeda-

beda (pedesaan berbeda dengan perkotaan, desa pertanian

berbeda dengan desa nelayan). Namun demikian konsep

ini sangat populer terutama dianggap strategis bagi

program-program pengentasan "kemiskinan". 25 http://laely-widjajati.blogspot.com/2009/10/k-e-m-i-s-k-i-n-n.html

Page 56: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

b) Kemiskinan Relative

Konsep "kemiskinan" yang kedua adalah

"kemiskinan" relatif yang dirumuskan dengan

memperhatikan dimensi tempat dan waktu. Dasar

asumsinya adalah "kemiskinan" pada suatu daerah tertentu

berbeda dengan daerah lainnya dan "kemiskinan" pada

waktu tertentu berbeda pula dengan waktu yang lain.

Konsep ini diukur berdasarkan pertimbangan dari anggota

masyarakat tertentu, dengan berorientasi pada derajat

kelayakan hidup. Konsep ini juga telah banyak

memperoleh kritik, terutama karena sangat sulit sekali

menentukan bagaimana hidup yang layak itu. Ukuran

layak ternyata juga terus berubah-ubah.

c) Kemiskinan Subyektif

Konsep yang ketiga yaitu "kemiskinan" subyektif,

dirumuskan berdasarkan perasaan kelompok miskin itu

sendiri. Konsep ini tidak mengenal ukuran tertentu yang

konkrit, juga tidak memperhitungkan dimensi tempat dan

waktu. Kelompok yang menurut kita di bawah garis

"kemiskinan" berdasarkan ukuran kita, boleh jadi tidak

menganggap dirinya sendiri miskin (dan demikian pula

sebaliknya). Kemudian, kelompok yang menurut kita

Page 57: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

mereka hidup dalam kondisi tidak layak, boleh jadi tidak

menganggap dirinya sendiri tidak layak (dan demikian

pula sebaliknya).

Kemiskinan juga diartikan sebagai kesenjangan ekonomi atau

ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat

berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah

serta tingkat kemiskinan atau jumlah orang yang berada dibawah garis

kemiskinan (poverty lin ) merupakan dus masalah besar di banyak

negara berkembang, tidak terkecuali Indanesia. Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (BPPN-1993: 3) menjelaskan kemiskinan

adalah situasi serba kekurangan yang terjadi bukan karena dikehendaki

oleh si miskin melainkan karena tidak dapat dihindari dengan kekuatan

yang ada padanya.

Kemiskinan menurut Kantor Menteri Negara Kependudukan /

BKKBN (1996: 10) adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak

sanggup memelihara dirinya sendiri dengan taraf kehidupan yang

dimiliki dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun

fisiknya untuk memenuhi kebutuhannya. Miskin atau kurang sejahtera

dalam pengertian Pembangunan Keluarga Sejahtera diidentikkan

dengan kondisi keluarga sebagai berikut:

1. Pra Sejahtera, adalah keluarga-keluarga yang belum dapat

memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan

spiritual, pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keluarga

Page 58: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

berencana. Secara operasional mereka tampak dalam

ketidakmampuan untuk memenuhi salah satu indikator sebagai

berikut:

a) Menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya

b) Makan minimal 2 kali per hari

c) Pakaian lebih dari satu pasang

d) Sebagian besar lantai rumahnya bukan dari tanah

e) Jika sakit dibawa ke sarana kesehatan

2. Keluarga Sejahtera I, adalah keluarga-keluarga yang telah dapat

memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum

dapat memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis, seperti

kebutuhan pendidikan, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan

lingkungan tempat tinggal dan transportasi. Secara operasional

mereka tidak mampu memenuhi salah satu indikator sebagai

berikut :

a) Menjalankan ibadah secara teratur

b) Minimal seminggu sekali makan daging / telur / ikan

c) Minimal memiliki baju baru sekali dalam setahun

d) Luas lantai rumah rata-rata 8 m2 per-anggota keluarga

e) Tidak ada anggota keluarga yang berusia 10-60 tahun yang

buta huruf latin

f) Semua anak berusia 7 sampai dengan 15 tahun bersekolah

g) Salah satu anggota keluarga memiliki penghasilan tetap

Page 59: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

h) Dalam 3 bulan terakhir tidak sakit dan masih dapat

melaksanaka fungsinya dengan baik.

Diketahui pula bahwa keadaan yang serba kekurangan ini terjadi

bukan seluruhnya karena kehendak keluarga yang bersangkutan tetapi

karena keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh keluarga sehingga

telah membuat mereka termasuk keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I.

Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I itu dibagi atas dua kelompok,

yaitu :

1. Karena alasan ekonomi/keluarga miskin yaitu keluarga yang

menurut kemampuan ekonominya lemah dan miskin. Keluarga-

keluarga semacam ini mempunyai sifat seperti yang dalam

indikator yang dikembangkan oleh BPS dan Bappenas, yaitu

keluarga yang secara ekonomis memang miskin atau sangat

miskin dan belum bisa menyediakan keperluan pokoknya

dengan baik.

2. Karena alasan non ekonomi yaitu keluarga yang kemiskinannya

bukan karena pada harta/uang atau kemampuan untuk

mendukung ekonomi keluarganya tetapi miskin kepeduliannya

untuk mengubah hidupnya menjadi lebih sejahtera misalnya

dalam hal partisipasi pembangunan dan kesehatan dengan

membiarkan rumahnya masih berlantai tanah padahal

sebenarnya ia mampu untuk memplester lantai rumahnya atau

kalau anaknya sakit tidak dibawa/diperiksa ke puskesmas.

Page 60: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Menurut Chambers dalam ALI (1996: 18), ada lima

keberuntungan yang melingkari kehidupan orang atau keluarga miskin

yaitu :

a) Kemiskinan (poverty)

b) Fisik yang lemah (physical weakness)

c) Kerentanan (vurnerability)

d) Keterisolasian (isolation)

e) Ketidakberdayaan (powerlessness)

Kelima hal tersebut merupakan kondisi nyata yang ada pada

masyarakat miskin di negara berkembang. Menurut Andre Bayo Ala,

1981 kemiskinan itu bersifat multi dimensional. Artinya kebutuhan

manusia itu bermacam – macam.

1.5.6 Masyarakat miskin yang tinggal dipinggir Rel Kereta Api dan di

sekitar TPS (Tempat Pembuangan Sampah)

Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing

dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

Kehidupan diberbagai negara dipenuhi dengan berbagai macam

karakteristik masyarakat yang hidup di dalamnya. Salah satunya adalah

masyarakat miskin yang tinggal di sekitar TPS dengan masyarakat yang

tinggal dipinggir rel kereta api. Ironis memang namun inilah potret

kehidupan yang terjadi. Keterbatasan ekonomi membuat mereka hidup

Page 61: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

seadanya. Dengan latar belakang berbeda, orang asli maupun warga

pendatang menjadi dan menetap disuatu wilayah.

Objek dalam penelitian ini adalah masyarakat miskin yang

tinggal di sekitar TPS dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel

kereta api. Lokasinya berada di wilayah Kelurahan Kalianyar, Jakarta

Barat. Penduduk disana kebanyakan adalah bekerja sebagai buruh,

pedagang biasa dan juga sebagai ibu rumah tangga.

Kelurahan Kalianyar dan sekitarnya yang termasuk dalam

Kecamatan Tambora Jakarta Barat adalah merupakan kawasan padat

penduduk. Penduduk yang tinggal sudah melebihi kapasitas normal.

Oleh karena itu banyak masalah sosial yang sering terjadi diwilayah

tersebut. Salah satu fenomena yang sering terjadi adalah kebakaran.

Masyarakat yang tinggal disini tak hanya berasal dari masyarakat

pribumi, melainkan banyak para pendatang yang menetap, diantaranya

dari pemalang, garut, wonogiri, dan sebagainya. Letaknya tepat berada

dipinggir rel kereta api jurusan Jakarta kota–Tanggerang. Transportasi

disini lebih mudah menggunakan kereta api, karena lokasinya yang

benar-benar berada dipinggir sisi jalur rel perlintasan kereta api.

Kemudian yang kedua adalah masyarakat miskin yang tinggal di

sekitar TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Bertempat di lokasi yang

sama yaitu Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat tak jauh dari lokasi pertama

yaitu pinggir rel kereta api. Keadaan di lokasi ini adalah kumuh dan

memperihatinkan. Namun banyak penduduk sekitar yang tetap bertahan

Page 62: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

dengan keadaan mereka yang serba pas-pasan. Mereka pun tetap hidup

rukun berdampingan satu sama lain.

1.6 Asumsi Dasar

Dari uraian diatas, peneliti mengambil asumsi dasar bahwa setiap

manusia memiliki karakteristik masing-masing. Manusia sebagai makhluk

sosial, hidup bermasyarakat dan tak lepas dari interaksi sosial. Dalam

berinteraksi sosial manusia harus pula mahir dalam berkomunikasi dengan

baik. Sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik dan mengurangi

terjadinya miss communication yang menyebabkan terjadinya miss

understanding dalam berkomunikasi. Miss communication dimasyarakat

biasanya terjadi karena adanya kesalahpahaman maksud dari suatu bentuk

penyampaian komunikasi. Seperti pada masyarakat miskin yang tinggal di

sekitar TPS (tempat pembuangan sampah) dengan masyarakat yang tinggal

dipinggir rel kereta api. Kelompok masyarakat yang hidup berdampingan

namun berbeda tempat tinggal memberikan ciri khas tersendiri. Bagaimana

Pola Komunikasi Masyarakat Miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api

dan disekitar Tempat Pembuangan Sampah dalam hal meningkatkan

Kesejahteraan Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat. Diihat secara

interpersonal, antar kelompok dan juga komunikasi massa. Dalam penelitian

ini, peneliti akan melihat dan membandingankan secara deskriptif,

kecenderungan berkomunikasi dari kedua objek masyarakat miskin yang

tinggal di sekitar dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api

Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat.

Page 63: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

1.7 Kerangka Berpikir

Adapun konsepsi kerangka berfikir penulis rangkum dalam skema

berikut ini :

Skema Kerangka Berpikir

Dampak Pembangunan di Jakarta

Adanya kelompok / masyarakat misikin

Komunikasi tatap muka (komunikasi verbal, komunikasi non verbal)

Masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan sekitar TPS

Permasalahan dilihat dari :

1. segi komunikasi / pola komunikasi masyarakat miskin dalam hal meningkatkan kesejahteraan ekonomi

2. Profil / karakteristik masyarakat miskin (pendapatan,tempat tinggal, usia, jenis kelamin,dll)

Komunikasi kelompok (komunikasi kelompok primer, komunikasi kelompok sekunder)

Komunikasi massa / Media Exposure (kecenderungan memakai media massa,elektronik,cetak)

Page 64: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

1.8 Definisi Konseptual

Definisi konseptual adalah definisi yang menjelaskan konsep dengan

kata/istilah/sinonimnya yang dianggap sudah dipahami pembaca. Definisi ini

tampak seperti definisi pada kamus sehingga orang menyebutnya sebagi

definisi kamus (Soehartyono, 1998: 29). Berikut adalah definisi konseptual

dalam penelitian ini :

1. Masyarakat, adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul,

atau dengan istilah ilmiah, saling berinteraksi, suatau kesatuan

manusia dapat mempunyai prasarana melalui apa warga-

warganya dapat saling berinteraksi.

2. Masyarakat Miskin, Devinisi umum kemiskinan adalah dimana

seseorang atau sekelompok orang, tidak mampu untuk memenuhi

hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan

kehidupan yang bermartabat. Kemiskinan dipandang sebagai

ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan

dasar. Sedangkan penduduk miskin adalah penduduk yang

memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis

kemiskinan.

3. Masyarakat sekitar TPS (tempat pembuangan sampah) dan

masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api, dalam

penelitian ini objek utama adalah dikhususkan pada masyarakat

miskin yang tinggal di sekitar TPS (tempat pembuangan sampah)

dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api. Lokasi

Page 65: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

wilayah di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat. Wilayah ini

berpenduduk 24.489 jiwa dengan luas 3,1 ha, terdiri dari 9 RW,

111 RT. Peneliti akan mengkhususkan penelitian pada warga

yang tinggalnya tepat di sekitar TPS (tempat pembuangan

sampah) dengan masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api

dengan mengambi jumlah total 15 responden.

4. Pola Komunikasi, pada tingkat masyarakat komunikasi biasanya

berpola dalam bentuk-bentuk fungsi, kategori ujaran (categories

of talk), dan sikap konsepsi tentang bahasa dan penutur.

Komunikasi juga berpola menurut peran tertentu dan kelompok

tertentu dalam suatu masyarakat, tingkat pendidikan, wilayah

geografis dan ciri-ciri organisasi sosial yang lain. Kemudian

komunikasi juga berpola pada tingkat individu, pada tingkat

ekspresi dan interpretasi kepribadian. Komunikasi yang terjadi

pada tingkat kelopok juga melibatkan komunikasi antar pribadi.

Karena itu kebanyakan teori komunikasi antarpribadi berlaku

juga bagi komunikasi kelompok.

5. Komunikasi interpersonal (tatap muka), Proses komunikasi

interpersonal merupakan model dasar proses komunikasi antar

manusia. Dalam komunikasi interpersonal dapat dirasakan bahwa

proses komunikasi adalah proses yang dinamis dalam tukar

informasi antara dua individu.

Page 66: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

6. Komunikasi kelompok, ialah proses komunikasi antara seseorang

dengan kelompoknya. Jenis komunikasi ini bisa berlangsung

antara satu orang dan kelompok, antar kelompok, atau kelompok

dengan individu.

7. Komunikasi massa, Pengertian komunikasi massa menurut

Defleur dan Dennis McQuail (1985) adalah suatu proses dalam

mana komunikator-komunikator menggunakan media untuk

menyebarkan pesan-pesan secara luas, dan secara terus- menerus

menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat

mempengaruhi khalayak- khalayak yang besar dan berbeda- beda

dengan melalui beberapa cara.

1.9 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan

bagaimana caranya mengukur variabel (Singarimbun dan Effendi, 1991:

216). Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Pola komunikasi yang terjadi pada masyarakat miskin pinggir rel

kereta api dan yang tinggal disekitar TPS (tempat pembuangan sampah),

dapat dilihat dari beberapa aspek, dan 3 jenis komunikasi, yaitu :

1. Komunikasi Interpersonal (Tatap Muka)

Pengukuran akan dilihat dari kebiasaan tatap muka yang

dijalankan masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api dan sekitar

TPS (tempat pembuangan sampah) adalah :

Page 67: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

a) Frekuensi, yaitu waktu yang digunakan informan dalam

melakukan komunikasi tatap muka dihitung per-harinya.

Dengan kategori dalam 5 tingkatan yakni :

Sangat tinggi : Lebih dari 5 kali sehari

Tinggi : 4 kali sehari

Sedang : 3 kali sehari

Rendah : 2 kali sehari

Sangat rendah : kurang dari 1 kali dalam melakukan

komunikasi tatap muka.

b) Curahan waktu, yaitu waktu rata-rata informan dalam

melakukan komunikasi tatap muka. Dengan kategori sebagai

berikut:

Sangat tinggi : 2 jam dalam sehari

Tinggi : 1,5 jam dalam sehari

Sedang : setengah jam dalam sehari

Rendah : 15 menit dalam sehari

Sangat rendah : kurang dari 15 menit dalam sehari

c) Cara, yaitu cara informan melakukan komunikasi tatap muka

diantaranya, berbahasa, membicarakan sesuatu hal, tanya

jawab, bercerita, curhat, berselisih paham.

d) Content (isi), yaitu hal-hal apa saja yang biasanya dibicarakan

oleh informan terhadap lawan bicaranya secara personal,

tentang informasi atau hal-hal yang sering mereka bicarakan.

Page 68: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

2. Komunikasi Kelompok

Dilihat dari komunikasi kelompok, dalam penelitian ini

kelompok komunikasi tersebut bisa berupa kelompok formal atau non

formal (seperti pada Teori Jaringan Komunikasi) yang terdiri lebih dari 3

individu. Dan aspek yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

a) Jumlah, yaitu jumlah partisipan yang ikut dalam melakukan

komunikasi kelompok.

b) Kelompok kecil atau Besar, yitu termasuk dalam kategori

kecil atau besar kelompok tersebut dalam melakukan

komunikasi

c) Cara, yaitu cara partisipan melakukan komunikasi kelompok,

dengan cara, sambil bekerja, lomba-lomba, rapat, kumpul-

kumpul, berdoa bersama (pengajian), kegiatan-kegiatan.

d) Content (isi), yaitu hal-hal apa saja yang biasanya dibicarakan

oleh informan terhadap lawan bicaranya (kelompoknya),

tentang informasi atau hal-hal yang sering mereka bicarakan.

3. Komunikasi massaa (Media Exposure) Media dalam penelitian ini yang

paling sering dan paling banyak digunakan oleh informan, dapat dilihat

dari aspek sebagai berikut :

a) Jenis Media, yaitu media yang cenderung digunakan oleh

informan : Televisi, Radio, Surat Kabar, Handphone.

Page 69: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Televisi

Frekuensi, yaitu waktu yang digunakan informan dalam

menggunakan media Televisi dalam mendapatkan informasi.

Dengan kategori dalam 5 tingkatan yakni:

Sangat tinggi : Lebih dari 6 kali dalam sehari

Tinggi : 5 kali dalam sehari

Sedang : 4 kali dalam sehari

Rendah : 3 kali dalam sehari

Sangat rendah : kurang dari 2 kali dalam sehari.

Intensitas, yaitu waktu rata-rata informan dalam menggunakan

media Televisi dalam mendapatkan informasi. Dilihat dan

dijabarkan secara deskriptif, yaitu seperti : keseriusan menonton

televisi dalam waktu-waktu sibuk bekerja, waktu senggang

ataupun waktu santai, dll.

Cara, mendapatkan media tersebut. Bagaimana cara informan

mendapatkan informasi melai media tersebut.

Content (isi), yaitu acara favorit informan, stasiun televisi yang

biasa dilihat dan hal-hal apa saja (isi) dari informasi yang

ditangkap oleh informan.

Radio

Frekuensi, yaitu waktu yang digunakan informan dalam

menggunakan media Radio dalam mendapatkan informasi.

Dengan kategori dalam 5 tingkatan yakni:

Page 70: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Sangat tinggi : Lebih dari 4 kali dalam sehari

Tinggi : 3 kali dalam sehari

Sedang : 2 kali dalam sehari

Rendah : 1 kali dalam sehari

Sangat rendah : kurang dari 1 jam dalam sehari.

Intensitas, yaitu waktu rata-rata informan dalam menggunakan

media Radio dalam mendapatkan informasi. Dilihat dan

dijabarkan secara deskriptif, yaitu seperti : keseriusan

mendengarkan Radio dalam waktu-waktu sibuk bekerja, waktu

senggang ataupun waktu santai, dll.

Cara, mendapatkan media tersebut. Bagaimana cara informan

mendapatkan informasi melai media tersebut.

Content (isi), yaitu acara favorit informan, stasiun (channel) radio

yang biasa didengarkan dan hal-hal apa saja (isi) dari informasi

yang ditangkap oleh informan.

Surat Kabar

Frekuensi, yaitu waktu yang digunakan informan dalam

menggunakan media Surat Kabar dalam mendapatkan informasi.

Dengan kategori dalam 4 tingkatan yakni:

Sangat tinggi : Lebih dari 5 kali dalam seminggu

Tinggi : 4 kali seminggu

Sedang : 3 kali seminggu

Rendah : 2 kali seminggu

Page 71: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Sangat rendah : kurang dari 1 kali dalam mengakses

media massa.

Intensitas, yaitu waktu rata-rata informan dalam menggunakan

media Surat Kabar dalam mendapatkan informasi. Dilihat dan

dijabarkan secara deskriptif, yaitu seperti : keseriusan

mendengarkan Radio dalam waktu-waktu sibuk bekerja, waktu

senggang ataupun waktu santai, dll.

Cara, mendapatkan media tersebut. Bagaimana cara informan

mendapatkan informasi melalui media tersebut.

Content (isi), yaitu segment favorit informan, dan hal-hal apa saja

(isi) dari informasi yang ditangkap oleh informan.

Handphone

Frekuensi, yaitu waktu yang digunakan informan dalam

menggunakan media Handphone dalam mendapatkan informasi.

Dengan kategori dalam 5 tingkatan yakni:

Sangat tinggi : Lebih dari 10 kali dalam sehari

Tinggi : 7 kali sehari

Sedang : 5 kali sehari

Rendah : 3 kali sehari

Sangat rendah : kurang dari 2 kali dalam sehari

Intensitas, yaitu waktu rata-rata informan dalam menggunakan

media Handphone dalam mendapatkan informasi. Dilihat dan

dijabarkan secara deskriptif, yaitu seperti : keseriusan

Page 72: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

menggunakan handphone dalam waktu-waktu sibuk bekerja,

waktu senggang ataupun waktu santai, dll.

Cara, mendapatkan media tersebut. Bagaimana cara informan

mendapatkan informasi melalui media tersebut.

Content (isi), yaitu segment favorit informan, dan hal-hal apa saja

(isi) dari informasi yang ditangkap oleh informan.

Faktor kondisional merupakan faktor internal dan ekternal dari diri

masyarakat yang tinggal dipinggir rel dan sekitar TPS, yang sedikit banyak

berpengaruh pada pemilihan media yang digunakannya. Hal tersebut akan dilihat

kategori sosial nayng dimiliki masyarakat atau individu tersebut. Dan berikut

adalah beberapa faktor yang akan dilihat dari kategori sosial :

1) Jenis Kelamin

Untuk pertanyaan ini diberikan dua alternatif jawaban yang

sudah umum untuk digunakan.

2) Keyakinan yang dianut oleh responden

Diberikan lima alternatif jawaban sesuai dengan lima agama

yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

3) Status ekonomi

Status ekonomi dari responden dapat diketahui dari

banyaknya pengeluaran bulanan dari responden. Kemudian

Page 73: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

diberikan alternatif jawaban yang sebelumnya sudah lazim

digunakan untuk mengetahui status ekonomi.

4) Asal daerah

Informan diminta menyebutkan daerah asal mereka tinggal

sebelumnya.

5) Agama

Informan diminta menyebutkan agamanya.

6) Status Sosial Pernikahan

Informan diminta menyebutkan status sosial pernikahannya.

Apakah sudah menikah atau belum.

1.10 Metodologi Penelitian

1.10.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu

sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

(Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 1998 :3). Pendekatan ini

diarahkan pada latar belakang dan individu secara holistik (utuh).

Penelitian kualitatif tradisi tertentu dalam Ilmu Pengetahuan

Sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan

pada manusia dan dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang tersebut dalam bahsanya dan dalam peristilahannya

(Krik dan Miller dan Moleong 1998 : 3).

Page 74: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

1.10.2 Strategi Penelitian

Startegi penelitian studi kasus adalah suatu inkuiris

empiris yang menyelidiki fenomena kontemporer didalam

konteks kehidupan yang nyata (bagaimana dan mengapa),

bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak

dengan tegas, dan dimana multisumber bukti dimanfaatkan (K.

Yin, 2004: 18). Studi kasus memungkinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian secara mendetail dengan

mempertahankan karakteristik holistik dan bermakna dari

peristiwa-peristiwa dikehidupan nyata yang diteliti.

1.10.3 Obyek dan Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah

masyarakat miskin yang tinggal di sekitar TPS (tempat

pembuangan sampah) dengan masyarakat yang tinggal dipinggir

rel kereta api. Lokasinya bertempat di Kelurahan Kalianyar

Jakarta Barat. Objek yang akan diteliti adalah warga masyarakat

yang memenuhi kriteria untuk diwawancara. Selain warga

setempat, perangkat RT dan RW sampai pihak Kelurahan juga

akan dimintai komentar tentang penelitian ini. Lokasi dan obyek

penelitian diambil dan dipilih oleh peneliti berdasarkan

permasalah komunikasi yang ada di tempat tersebut dan akan

diteliti.

Page 75: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

1.10.4 Informasi dan Narasumber

Warga yang menjadi informan dalam penelitian ini

memiliki beberapa kualifikasi, antara lain : tinggal disalah satu

tempat tersebut (sudah tercatat sebagai warga), jenis kelamin

lelaki atau perempuan, pengeluaran warga rata-rata perbulan,

warga kurang mampu (dilihat dari kondisi tempat tinggal dan

petunjuk RT), usia termasuk golongan usia produktif 25-50

tahun. Kemudian dilihat dari kecenderungan menggunakan media

(cetak maupun elektronik).

1.10.5 Populasi

Lokasi penelitian berada di Kelurahan Kalianyar, Jakarta

Barat. Populasi penduduk 24.489 jiwa dengan luas wilayah 3,1

ha, terdiri dari 9 RW, 111 RT. Peneliti akan mengkhususkan

penelitian pada warga yang tinggalnya tepat dipinggir rel kereta

api yakni warga RT/RW : 01/07, 04/07, 05/08, 06/08, 07/08

berjumlah 5 RT. Dan di sekitar TPS (tempat pembuangan sampah

bejumlah) 1 RT, yaitu RT 06/09. Peneliti mengambil sample 7

warga yang tinggal dipinggir rel kereta api, dan 8 sample warga

pada masyarakat yang tinggal disekitar TPS. Jumlah seluruh

responden adalah 15 orang.

Page 76: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

1.10.6 Tekhnik Pengambilan Data

Data yang akan digunakan terdiri dari dua jenis data,

yaitu:

1. Data Primer, merupakan data yang diperoleh secara

langsung dari informan dan observasi yang telah

dilakukan.

2. Data Sekunder, data yang diperoleh dari dokumen-

dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Studi

dokumen yaitu peneliti menggunakan bahan-bahan tertulis

yang mendukung penelitian. Data-data tersebut biasanya

berupa data tertulis dari kelurahan / pemerintah setempat

seperti arsip kelurahan, data-data keterangan warga, data-

data kegiatan, peta lokasi, dan lain-lain.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :

1. Wawancara Mendalam (in – Depth Interview)

Wawancara merupakan sebuah kegiatan

komunikasi verbal antara peneliti dengan narasumber

yang dinilai kompeten, melalui percakapan dengan

tatap muka langsung, guna memperoleh informasi

yang dibutuhkan. Dalam hal ini meraka akan diberikan

pertanyaan seputar aktivitas berkomunikasi,

bagaimana menyelesaikan konflik yang terjadi,

darimana mereka mendapatkan informasi, pesan,

Page 77: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

kecenderungan berkomunikasi, dan sebaginya.

Wawancara yang dilakukan bukanlah wawancara

formal, yang biasanya dilakukan dengan menggunakan

kuesioner, tetapi sebuah wawancara yang terwujud

secara dialog yang spontan berkenaan dengan suatu

masalah atau topik yang kebetulan sedang dihadapi

oleh pelaku. Justru yang spontan inilah yang objektif

dan sahih karena tidak direkayasa terlebih dahulu oleh

para pelaku26.

2. Observasi

Observasi dilakukan sebelum dan selama

penelitian ini berlangsung yang meliputi gambaran

umum berupa peristiwa, tempat dan lokasi serta benda-

benda dan rekaman audio. Dilakukan secara langsung

dan menggunakan komunikasi interpersonal.

Dikatakan secara langsung karena memiliki pengertian

bahwa peneliti hadir dan mengamati kejadian-kejadian

di lokasi.27

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan metode

observasi nonparticipant dimana peneliti hanya

melakukan pengamatan selama penelitian pada objek

yang dikaji. Selama pengamatan berlangsung, peneliti 26 Agus Salim, 2001, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, hal. 161 –

162 27 Pawito, 2007, Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara, hal. 114

Page 78: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

hanya seolah-olah seperti penonton atau audience

tanpa melakukan feedback atau berperan aktif di

dalamnya. Dalam konteks observasi nonparticipant,

tidak ada hal yang dilakukan peneliti kecuali

mendengar, melihat, dan kemudian mencatat hal-hal

yang terjadi selama penelitian.

Observasi yang dilakukan menghasilkan catatan-

catatan lapangan yang kemudian akan menjadi arsip

dan dokumen tertulis dari setiap perilaku yang teramati

selama masa observasi, serta menjadi sumber data

yang cukup penting. Observasi dilakukan dengan

mengamati aktivitas massyarakat/warga yang sudah

menjadi target dan memenuhi kriteria untuk di

wawancarai. Melihat perilaku dan kegiatan

berkomunikasi mereka sehari-hari kemudian peneliti

datang untuk mengamati, mendengar dan mencatat

hal-hal yang terjadi di lapangan.

3. Dokumentasi

Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data

yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian

kualitatif. Terutama bila sasaran dan kajian mengarah

pada latar belakang atau berbagai peristiwa yang

terjadi dimasa lampau yang sangat berkaitan dengan

Page 79: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

kondisi atau peristiwa masa kini yang sedang diteliti.28

Teknik dokumentasi disini adalah peneliti mencari,

mengumpulkan, dan mempelajari dokumen yang

mendukung penelitian seperti arsip, laporan atau

literature lain. Tujuannya adalah untuk mendapatkan

informasi yang mendukung analisis dan interpretasi

data.

Dokumen yang membantu dalam penelitian ini adalah

arsip yang dimiliki Kelurahan Kalianyar, seperti

monografi daerah, laporan, keterangan tentang

setempat, peta daerah, serta beberapa literature yang

mendukung.

1.10.7 Tekhnik Pengambilan Sample

Sampling dalam penelitian kualitatif dimaksudkan untuk

menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber,

dan bukan dimaksudkan untuk mencapai generalisasi. Lindolf

sebagaimana dikutip oleh Pawito29 menyarankan beberapa teknik

pengambilan sampel penelitian seperti, maximum variation

sampling, snowball sampling, theoretical construct sampling,

typical case sampling, critical case sampling dan convenience

sampling.

28 H.B Sutopo, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Penerapannya dalam Penelitian,

Surakarta: Sebelas Maret University Press, hal. 69 29 Pawito, 2007, Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara, hal. 90

Page 80: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Peneliti menerapkan strategi snowball sampling untuk

mendapatlkan informasi awal tentang siapa saja personael yang

sekiranya kompeten untuk dijadikan informan, sebelum

menentukan siapa saja informan yang akan dijadikan sebagai

sampel. Sesuai dengan namanya snowball sampling bagaikan

bola salju yang turun menggelinding dari puncak gunung ke

lembah, semakin lama semakin membesar ukurannya.30

Peneliti berangkat dari seorang informan untuk

mengawali pengumpulan data. Kepada informan ini peneliti

menanyakan siapa lagi berikutnya (atau siapa saja) orang yang

selayaknya diwawancarai sesuai dengan kriteria, kemudian

peneliti beralih menemui informan berikutnya sesuai disarankan

oleh informan pertama, dan begini seterusnya hingga peneliti

merasa yakin bahwa data yang dibutuhkan sudah didapatkan

secara memadai.

1.10.8 Validasi Data

Dalam penelitian kualitatif, ada beberapa cara yang dapat

dipilih untuk pengembangan validitas (kesahihan) data penelitian.

Triangulasi adalah cara yang paling umum digunakan bagi

peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif.31

30 Rachmat Kriyantono, 2006, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

hal. 156 – 157 31 H. B. Sutopo. 2002. Metode Penelitian Kualitatif: Dasar Toeri dan Terapannya dalam Penelitian.

Surakarta, hal 78.

Page 81: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Untuk menjamin keabsahan dan validitas data maka

penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, dimana data yang

satu akan dikontrol oleh data yang sama dari sumber data yang

berbeda. Artinya data atau informasi yang diperoleh selalu

dikomparasikan dan selalu diuji dengan data atau informasi yang

lain, baik dari koherensi sumber yang sama maupun yang

berbeda. Sehingga data yang satu dengan data yang lain akan

saling melengkapi dan saling menguji, serta dapat diperoleh data

yang dapat dipertanggung jawabkan.

Triangulasi merupakan cara yang paling umum digunakan

bagi peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif. Dikutip

oleh H.B. Sutopo32, menurut Patton, seperti yang dikutip dari

Maleong (2005), teknik triangulasi dibedakan menjadi empat

macam, yaitu :

a) Triangulasi Data (Sumber)

Teknik yang mengarah pada penggunaan beragam

sumber data yang tersedia. Data yang sama atau sejenis

akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa

sumber data yang berbeda.

b) Triangulasi Metode

Mengumpulkan data yang sejenis dengan

menggunakan teknik atau metode pengumpulan data

32 Ibid,.

Page 82: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

yang berbeda. Ditekankan pada penggunaan metode

pengumpulan data yang berbeda untuk menguji

kemantapan informasinya pada sumber data yang sama.

Dalam penelitian ini, data hasil wawancara dibandingkan

dengan data yang diperoleh dari observasi dan

dokumentasi.

c) Triangulasi Peneliti

Hasil penelitian, baik data ataupun simpulan bisa

diuji validitasnya dari beberapa peneliti. Dari pandangan

dan tafsir yang dilakukan oleh beberapa peneliti

diharapkan bisa terjadi pertemuan pendapat yang pada

akhirnya bisa lebih memantapkan hasil penelitian.

d) Triangulasi Teori

Triangulasi ini dilakukan dengan menggunakan

perspektif lebih dari satu teori dalam membahas

permasalahan yang dikaji. Dari beberapa perspektif teori

tersebut akan diperoleh pandangan yang lebih lengkap,

tidak hanya sepihak sehingga bisa dianalisa dan ditarik

simpulan yang lebih utuh dan menyeluruh. Setiap

pandangan teori selalu memiliki kekhususan cara

pandang, maka dengan menggunakan beberapa

Page 83: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

perspektif teori akan menghasilkan simpulan yang

multidimensi.

Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik triangulasi data (sumber) dan triangulasi metode, dimana peneliti

menggunakan beragam sumber data yang tersedia serta beragam metode

pengumpulan data yang memungkinkan peneliti memperoleh

kemantapan informasi dari berbagai sumber.

Triangulasi Sumber Data

Sumber : H. B. Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Hal.80

1.10.9 Studi Pustaka

Untuk mengumpulkan data dan teori dalam penelitian ini,

maka penelitian memanfaatkan berbagai macam data dan teori

yang diperoleh melalui buku-buku, majalah, surat kabar, dan

Data

Aktivitas

Teks Berita

Informan

Observasi

Content Analysis

Wawancara

Page 84: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

sumber informasi non manusia lainnya yang menunjang

penelitian.

1.10.10 Tekhnik Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka penganalisaan data

dilakukan dengan menggunakan metode analisa kualitatif.

Metode penelitian kualitatif yang digunakan adalah dengan teori

fenomenologi yaitu fenomena-fenomena yang ada dan nampak

dideskripsikan sedemikian rupa sehingga tercapailah suatu

kesimpulan yang menyeluruh. Analisa dilakukan sejak data awal

penelusuran dan dilakukan secara terus menerus sampai

menemukan data yang sesuai dengan batasan penelitian33.

Menurut Mathew & Huberman (1992: 16-21) analisis data

terdiri dari tiga alur, yaitu :

1. Reduksi data

Merupakan proses seleksi, pemfokusan,

penyederhanaan dan abstraksi data (kasar) yang ada di

lapangan berupa hasil wawancara, observasi, artikel

dan surat kabar, serta dokumen pendukung lainnya.

Proses ini berlangsung sepanjang pelaksanaan

penelitian, yang dimulai sebelum proses pengumpulan

data, yaitu sejak pengambilan keputusan tentang

kerangka kerja konsepsional pemilihan kasus,

33 Pawito, op.cit., hal 64

Page 85: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan cara

pengumpulan data yang dipakai.

2. Penyajian data

Suatu rakitan organisasi informasi yang

memungkinkan kumpulan riset dapat dilakukan.

Penyajian data berupa hasil wawancara dan observasi

yang kesemuanya dirancang guna merakit informasi

secara teratur supaya mudah dilihat dan diambil

pengertiannya dengan bentuk yang kompak.

3. Kesimpulan dan verifikasi

Kesimpulan merupakan hasil akhir dari suatu

penelitian kualitatif. Peneliti berusaha untuk

memberikan makna yang penuh dari data yang

terkumpul. Beranjak dari reduksi data, dapat

disimpulkan berbagai masalah yang dihadapi dalam

penelitian. Apabila kesimpulan yang dihasilkan

kurang meyakinkan, memadai, atau kurang

memuaskan, maka cara yang harus ditempuh

kemudian adalah mengulang proses dari awal.

Page 86: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

BAB II

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

2.1 Sejarah Kelurahan Kalianyar

Kelurahan Kalianyar pun memiliki sejarah tersendiri dalam pendirian nama

Kalianyar itu sendiri. Berawal dari sebutan Kelurahan Kalibaru, yang juga

sebelumnya bernama Kelurahan Persima. Merupakan pecahan dari Kelurahan

Jembatan Besi, dengan seiring meningkatnya kepadatan penduduk diwilayah

tersebut hingga harus dipecah menjadi 2 Kelurahan. Sebelum dinamakan

Kelurahan Kalianyar, kelurahan ini bernama Kelurahan Kalibaru, tetapi karena

nama Kelurahan Kalibaru di DKI Jakarta telah dipakai di dua wilayah yaitu

wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara maka Kelurahan Kalibaru di Jakarta

Barat dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta ditetapkan menjadi Kelurahan

Kalianyar.

Dinamakan Kelurahan Kalianyar karena dahulu diwilayah tersebut dibuat

Kali Banjir Kanal Barat yang membentang dari Wilayah Jakarta Timur, Jakarta

Selatan, Jakarta Pusat dan bermuara di Laut Jawa termasuk diwilayah Jakarta

Utara. Banjir Kanal tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan banjir di

wilayah DKI Jakarta.

Pada awal tahun 1970 an Kelurahan Kalianyar merupakan daerah yang

sangat sepi dari keramaian,terdiri dari rawa-rawa, tanah pertanian, ladang

penduduk yang ditanami dengan berbagai tanaman berupa pohon pisang sayur

mayur kangkung, bayam, sawi, tomat cabe dan lain-lain yang digarap oleh

Page 87: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

penduduk asli Betawi yang relatif sedikit. Kalianyar dan tanah-tanah lain

disekitarnya dimiliki oleh Kong Koan (Chineesche Read) dan tuan tanah

keturunan arab bernama Abdurrahman Al Habsy. Kong Koan atau dewa

masyarakat cina, menggunakan tanah untuk pemakaman. Oleh warga setempat

batu nisan kuburan Tionghoa masih tersimpan dengan baik. Nmaun kina sudah

berubah fungsi menjadi balai pertemuan. Namun tidak ada bukti kepemilikan

tuan tanah arab.

Sampai awal 1950-an, tak banyak orang datang ke Kalianyar. Penduduk

asli betawi sedikit sekali dan seluruhnya menggarap tanah Kong Koan yang

belum dijadikan pemekaman. Segalanya berubah ketika Majelis Kong Koan

dibubarkan tahun 1950-an. Kepemilikan tanah di Kalianyar menjadi tak jelas.

Warga banyak yang mematok tanah dan berebut. Bahkan ada yang menggarap

tanah dengan luas sesuka hati. Penggarapan tanah dimanfaatkan kebenyakan

untuk lahan sayuran dan berkebun. Sampai 1960-an, sawah masih ada. Namun

memasuki 1970-an, rumah mulai tumbuh. Pemukim awal terutama orang

Betawi, yang membagi tanahnya kepada anak-anak mereka. Setiap anak

mendirikan rumah dan menyisakan sedikit untuk berkebun.

Kemudian ketika arus pendatang membeludak, permintaan akan ruang

bermukim semakin tinggi. Keluarga pemilik tanah cukup luas mengubah

kebunnya menjadi rumah petak kontrakan. Memasuki tahun 1980-an, terjadi

booming rumah kontrakan yang dipicu munculnya home industry konveksi.

Rumah kontrakan diserbu buruh urban dan pendatang lainnya. Awalnya

pendatang pontianak menyewa rumah-rumah warga. Setelah sekian lama mereka

Page 88: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

membelinya. Ada praktik bisnnis Ali Baba berlangsung. Orang-orang pribumi

membeli rumah-rumah warga. Dan belakangan diketahui si Ali membeli atas

nama Tiong Hoa (sebut saja si babah).

Hingga saat ini, siapapun penghuni Kalianyar, tak kenal sertifikat. Bukti

kepemilikan atas tanah yang mereka punya adalah selembar surat akta jual beli

(AJB) dan surat pajak bumi dan bangunan (PBB). AJB dibuat secara massal

tahun 1980-an, ketika Kalianyar dipimpin Lurah Tb Saki Misja. Mereka yang

mendapat tanah dari waris, harus membuat pernyataan riwayat tanah. Di tahun

1980-an pula nama kelurahan ini menjadi kalianyar. Saat itu Lurah Saki Misja

diminta mengunah nama kelurahan. Pembagian tanah wirisan terakhir.

Dengan makin meningkatnya jumlah penduduk karena urbanisasi dari

daerah maka dari tahun ketahun pertambahan penduduk makin banyak yang

kemudian menjadikan lahan pertanian dan rawa rawa tersebut menjadi bangunan

pemukiman. Kaum urban yang datang dari berbagai daerah antara lain

didominasi dari Banten, Bogor, Rangkasbitung, Jawa Barat, Kebumen,

Wonogiri, Jepara, Jawa Tengah, Bima, Dompu NTB dan Pontianak, Pemangkat

Singkawang, Kalimantan Barat bagi WNI keturunan yang kemudian mendirikan

berbagai usaha antara lain konfeksi, sablon, jasa jahit dll, yang pada akhirnya

menarik para pencari kerja sehingga makin menambah jumlah penduduk.

Pertambahan penduduk yang sangat pesat mengakibatkan Kelurahan

Kalianyar tercatat sebagai Kelurahan yang terpadat se-Asia Tenggara dengan

jumlah penduduk yang sangat padat menimbulkan berbagai permasalahan,

Page 89: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

antara lain bidang ketertiban, keamanan, penedidikan, lingkungan hidup,

penyediaan infrastruktur, pemukiman dan lain lain.

2.2 Organisasi Kelurahan

2.2.1 Susunan Organisasi Kelurahan

Peraturan yang digunakan dalam melaksanakan tugas di wilayah

Kelurahan telah menggunakan Peraturan Gubernur Propinsi DKI Jakarta

Nomor 147 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah

Kelurahan di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dalam rangka

meningkatkan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat secara

berdayaguna dan berhasilguna. Di bawah ini akan dipaparkan tugas pokok

dan fungsi masing-masing sebagai berikut :

a) Lurah

Sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 147 Tahun 2009,

Lurah mempunyai tugas sebagai berikut diantaranya :

1. Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan

fungsi Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3

2. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan

Sekretariat Kelurahan dan seksi

3. Melaksanakan koordinasi dengan Puskesmas

Page 90: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

4. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD

dan UKPD dan/atau instansi pemerintah pusat/swasta

terkait, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi

Kelurahan, dll.

b) Wakil Lurah

Sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 147 Tahun 2009,

maka tugas Wakil Lurah adalah diantaranya :

1. Membantu Lurah dalam memimpin, dan

mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi

Kelurahan sebagaimana dimaksud pasal 3

2. Membantu Lurah dalam pelaksanaan tugas seksi

3. Membantu Lurah dalam melaksanakan koordinasi dan

kerja sama dengan SKPD, UKPD dan/atau instansi

pemerintah pusat/swasta terkait, dalam rangka

pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan

4. Membantu Lurah dalam melaksanakan pengendalian

pemeliharaan ketertiban, ketentraman, penegakan

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur bersama Satuan

Tugas Satpol PP Kelurahan, dll.

Page 91: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

c) Sekretaris Kelurahan

Sekretariat Kelurahan dipimpin oleh seorang Sekretaris

Kelurahan (Sekel) yang dalam melaksanakan tugasnya berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.

Tugas Sekretaris Kelurahan mempunyai tugas

membantu Lurah di bidang administrasi dan memberikan

pelayanan teknis administrasi kepada seluruh perangkat

Pemerintah Kelurahan.

d) Kepala Seksi

Kepala Seksi Kelurahan dalam susunan organisasi

yang baru sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta

Nomor 147 Tahun 2009 terdiri dari :

- Kepala Seksi Pemerintahan dan Tramtib

- Kepala Seksi Perekonomian

- Kepala Seksi Prasarana dan Sarana

- Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat

- Kepala Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup

- Kepala Seksi Pelayanan Umum

Masing-masing Seksi dipimpin seorang Kepala Seksi

yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Lurah.

Page 92: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Page 93: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

2.3 Kondisi Fisik dan Geografi

2.3.1 Letak Wilayah

Kelurahan Kalianyar terletak di Kecamatan Tambora Kotamadya

Jakarta Barat Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Merupakan daerah

yang padat penduduk dengan luas wilayah seluas 30,06 Ha, jumlah

penduduk sebanyak 24.511. Karena terletak ditengah kota hanya 3 Km

dari Pusat Pemerintahan Republik Indonesia dan kantor Gubernur DKI

Jakarta maka Kelurahan Kalianyar merupakan lokasi yang sangat

strategis.

Lokasinya terlihat semrawut dan tidak tertata dengan baik dan

rapih. Rumah warga berhimpit-himpitan antara satu dengan lainnya.

Disamping tidak tertata dengan baik, kawasan ini juga dikenal kumuh dan

padat penduduk. Bayak warga pendatang rela tinggal berdesak-desakan

dirumah-rumah kontrakan yang banyak disewakan.

Warga rela berdesak-desakan tinggal diwilayah itu menempati

lahan yang sempit, padat dan kumuh, karena dengan tinggal di Kelurahan

Kalianyar segalanya akan lebih mudah akan serta dapat. Karena letaknya

ditengah kota jakarta memudahkan warga untuk bepergian dari satu tempat

ketempat lainnya. Menekan ongkos transportasi, mudah mendapatkan

kebutuhan sehari-hari dekat dengan pusat perbelanjaan, komunikasi akan

sangat mudah karena tersedianya berbagai sarana media, televisi, Radio,

koran, wartel, warnet dan sebagainya.

Page 94: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Mudah mencari kerja terutama bagi pekerja dibidang home

industri. Dengan tinggal dilokasi tersebut akan lebih menghemat waktu

biaya transportasi karena apabila tinggal terlebih di tempat lain akan

menghadapi kemacetan lalu lintas yang semakin hari semakin parah.

Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi warga yang ekonominya

mampu bahkan bagi pengusaha banyak yang mendirikan bangunan

permanen, sudah banyak gedung gedung bertingkat sekaligus untuk

membuka usaha. Namun yang tidak mampu mendirikan rumah semi

permanen yang terletak di gang-gang sempit sedangkan warga yang benar

benar tidak memiliki lahan, kebanyakan mendirikan gubug-gubug

dibantaran kali, pinggir rel dan diatas selokan sehingga sangat terlihat

kumuh. Ditambah lagi dengan lalu lintas yang semrawut jalan yang sudah

sempit dipadati oleh kendaraan pribadi, serta angkutan umum seperti

Mikrolet, gerobag, beca, sepeda motor, serta parkir liar dipinggir jalan .

Bangunan pemukiman tidak tertata sanitasi kurang memadai

kurang tersedianya jamban Keluarga atau MCK serta kurang tersedianya

air bersih tidak tersedianya pasar yang legal sehingga warga terpaksa

pasar liar diperempatan jalan dan ditengah rel kereta api yang tentu saja

sangat membahayakan pengunjung pasar manakala terdapat kereta yang

lewat. Bangunan pemukiman bercampur dengan usaha home industri

terdiri dari konfeksi, jahit sablon, warnet, wartel, bengkel-bengkel,warung,

toko, serta usaha non formal, pedagang kaki lima terlihat tidak tertata,

serta kebersihan lingkungan masih kurang.

Page 95: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Bagi masyarakat WNI keturunan China, beranggapan bahwa

Kelurahan Kalianyar merupakan daerah yang sangat baik untuk berusaha.

Konon lokasi tersebut menyerupai “Kepala Naga” yang menurut

masyarakat tersebut sangat hokki untuk berusaha itulah sebabnya di

Kelurahan tersebut sangat pengusaha home industri. Disamping letaknya

dengan pasar Tanah Abang untuk memasarkan dagangannya sangat dekat.

Dengan banyaknya home industri tentu saja mengundang para

penganggur, ibu runah tangga banyak yang bekerja disektor tersebut

sebagai pekerja sambilan. Dengan keahlian seadanya, bisa menjahit,

bordir, mencabut benang, memasang kancing, sudah dapat digunakan

untuk menghasilkan uang. Untuk menambah kebutuhan keluarga, biasanya

para pekerja mengontrak rumah petak disekitar tempat usaha tersebut.

Wilayah Kelurahan Kalianyar termasuk dalam Kecamatan

Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat yang berada + 2 km dari

Kecamatan Tambora dan berbatasan langsung dengan :

1. Sebelah Utara : Jl. Kalianyar I Kelurahan Jembatan Besi

2. Sebelah Barat : Kali Banjir Kanal Kelurahan Grogol

3. Sebelah Selatan : Rel Kereta Api Kelurahan Duri Pulo

4. Sebelah Timur : Rel Kereta Api Kelurahan Duri Utara

Posisi wilayah ini berada di tengah–tengah pusat perniagaan

bertaraf Nasional dan Internasional sehingga menarik pengusaha untuk

menjadikan wilayah Kelurahan Kalianyar sebagai lokasi berproduksi dan

Page 96: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

berusaha di bidang sandang (usaha konveksi) mengingat letak Pasar Pagi,

Mangga Dua, Pasar Tanah Abang sangat dekat dengan wilayah Kalianyar.

Akses jalan menuju dan keluar wilayah Kelurahan Kalianyar

terbilang mudah. Yaitu sarana utama munuju kawasan ini adalah

menggunakan Kereta api. Karena letaknya yang sangat berdekatan dengan

Rel Kereta. Rel kereta Jurusan Jakarta kota-Tanggerang. Stasiun terdekat

adalah Angke dan Duri. Letak rel yang berdekatan dengan pemukiman

warga juga mempermudah transportasi walapun terlihat kurang teratur.

Kemudian selain menngunakan kereta api, transportasi lain yang bias

digunakan menuju wilayah ini adalah menggunakan angkutan kota jurusan

Kota-Grogol bernomor 46.

2.3.2 Luas Wilayah

Adapun luas wilayah berkisar 31,8 ha yang terdiri dari 9 (Sembilan)

RW dan 101 (Seratus Satu) RT. Sedangkan peruntukan tanah terdiri dari :

1. Pemukiman baik pribadi maupun kontrakan : 65 %

2. Perniagaan / usaha : 35 %

3. Pekarangan dan pertanian : 0 %

2.3.3 RT / RW

Dengan luas wilayah yang + 31,8 Ha, wilayah Kalianyar memiliki 9

(Sembilan) RW dan 101 (Seratus Satu) RT. Berikut adalah data luas

wilayah tiap RW di Kelurahan Kalianyar dan jumlah RT di Kelurahan

Kalianyar.

Page 97: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Tabel 2.1 Rekalpitulasi Luas Lingkungan RW Kelurahan Kalianyar

RW Luas / Ha

01 4,68

02 3,20

03 3,34

04 3,85

05 3,09

06 2,91

07 2,88

08 4,95

09 2,87

Jumlah 31,8

Sumber data : Laporan Statistik Kelurahan Kalianyar Bulan Januari Tahun 2011

Berikut ini adalah beberapa table yang menjelaskan tentang

kependudukan di wilayah Kelurahan Kalianyar.

Tabel 2.2

Jumlah Penduduk Kelurahan Kalianyar di Setiap RW

No. RW RT KK WNI WNA Jumlah

LK PR JML LK PR JML

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

01

02

03

04

05

06

07

14

11

11

12

11

10

9

793

676

554

325

440

230

226

1829

1903

1628

1256

1826

1126

986

1630

1451

1438

1168

1051

1030

826

3.459

3.354

3.066

2.424

2.877

2.156

1.812

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3.459

3.354

3.066

2.424

2.877

2.156

1.812

Page 98: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

8.

9.

08

09

15

8

659

179

1975

992

1352

1044

3.327

2.036

-

-

-

-

-

-

3.327

2.036

Jumlah 101 4.082 13.521 10.990 24.511 - - - 24.511

Sumber : Laporan Statistik Kelurahan Kalianyar Bulan Januari 2011

Keterangan :

Jumlah penduduk ditiap RW dicatat sesuai laporan dari Kasi Kependudukan dan

Catatan Sipil Kelurahan Kalianyar.

2.4 Kondisi Demografi

2.4.1 Kependudukan

Pada Bulan Januari Tahun 2011 wilayah Kelurahan Kalianyar

berpenduduk + 24.511 jiwa yang terdiri dari :

Kepala Keluarga (KK) : 4.082 Jiwa

Laki-laki : 13.521 Jiwa

Perempuan : 10.990 Jiwa

Melihat perbandingan Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk dapat

dimasukan dalam criteria padat penduduk, yaitu 770 jiwa / km2.

2.4.2 Mutasi Penduduk

Dalam wilayah yang padat penduduk maka mobilitas penduduk alam

satu tahun ini berupa mutasi penduduk antara yang lahir,datang dari luar

Page 99: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

dibanding dengan yang pindah dan mati memperlihatkan cukup banyak

mutasi penduduk di kelurahan Kalaianyar adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3

Rekapitulasi Penduduk Datang, Lahir, Mati Bulan Januari 2011

Bulan

Pindah Datang Lahir Mati Jumlah Jumlah

L P L P L P L P L P

JANUARI 14 19 13 14 4 1 6 1 -3 -5 -8

FEBRUARI - - - - - - - - - - -

MARET - - - - - - - - - - -

APRIL - - - - - - - - - - -

MEI - - - - - - - - - - -

JUNI - - - - - - - - - - -

JULI - - - - - - - - - - -

AGUSTUS - - - - - - - - - - -

SEPTEMBER - - - - - - - - - - -

OKTOBER - - - - - - - - - - -

NOVEMBER - - - - - - - - - - -

DESEMBER - - - - - - - - - - -

JUMLAH

Sumber : Laporan Statistik Kelurahan Kalianyar Bulan Januari Tahun 2009

Keterangan :

Dari data di atas dapat terlihat bahwa penduduk Kelurahan Kalianyar pada bulan

Januari berkurang 8 orang dari tahun sebelumnya.

Page 100: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Tabel 2.4

Data Mobilitas Penduduk Kelurahan Kalianyar

No. Uraian WNI WNA Jumlah LK. PR. JML. LK. PR. JML

1. Jumlah penduduk akhir bulan lalu

13.524 10.995 24.519 - - - 24.519

2. Banyaknya kelahiran dalam bulan ini

4 1 5 - - - 2

3. Banyaknya kematian dalam bulan ini

6 1 7 - - - 12

4. Banyaknya kelahiran dikurangi kematian (lajur no. 2 – 3)

-2 - -2 - - - -10

5.a. Banyaknya orang masuk kelurahan dari kelurahan lain dalam satu kecamatan

10 9 19 - - - 7

5.b. Banyaknya orang masuk ke wilayah kelurahan berasal dari kecamatan lain dalam satu wilayah kota

1 4 5 - - - 1

5.c. Banyaknya orang masuk kelurahan antar wilayah kota - Jakarta Pusat - Jakarta Utara - Jakarta Timur - Jakarta Selatan

2 - - -

- 1 - -

- - - -

- - - -

5.d. Banyaknya orang masuk kelurahan dari luar DKI Jakarta

1 1 2 2

6.a. Banyaknya orang keluar dari kelurahan ke kelurahan dalam satu kecamatan

7 6 13 13

6.b. Banyaknya orang keluar dari kelurahan ke kelurahan lain dalam satu kota

10 13 23 23

6.c. Banyaknya orang keluar kelurahan antar wilayah kota - Jakarta Pusat - Jakarta Utara - Jakarta Timur - Jakarta Selatan

3 1 1 1

1 - 1 1

4 1 2 2

4 1 2 2

6.d. Banyaknya orang keluar wilayah DKI Jakarta

15 21 36 36

7. Banyaknya orang masuk -1 -39 -71 -71

Page 101: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Sumber : Laporan Statistik Kelurahan Kalianyar Bulan Januari 2011

Keterangan :

1. Luas Wilayah : 31,8 Ha

2. Jumlah RT : 101 RT

3. Jumlah RW : 9 RW

4. Jumlah KK : 4.811 KK

5. Jumlah KK Laki-laki : 4.094 KK

6. Jumlah KK Perempuan : 717 KK

7. Jumlah Wajib KTP : 14.842 orang

8. Jumlah Penduduk WNI Keturunan Cina : 7.672 orang

9. Jumlah Penduduk pindah ke – Bogor : 4

- Tangerang : 17

- Bekasi : 8

- Depok : -

2.4.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Dibawah ini adalah Tabel jumlah penduduk menurut jenis kelamin :

dikurangi orang keluar (5a+5b5c+5d) – (6a+6b+6c+6d)

8. Perubahan status kewarganegaraan

- - - -

9. Jumlah penduduk akhir bulan laporan ini (1+4+7+8)

13521 11000 24572 24.572

Page 102: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Tabel 2.5

Jumlah Penduduk Kelurahan Kalianyar Menurut Umur dan Jenis Kelamin

No. Umur WNI WNA Jumlah

Lk. Pr. Jml Lk. Pr. Jml

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

0 – 4

5 – 9

10 – 14

15 – 19

20 – 24

25 – 29

30 – 34

35 – 39

40 – 44

45 – 49

50 – 54

55 – 59

60 – 64

65 – 69

70 – 74

75 >

1.379

1.626

1.613

1.620

957

877

866

808

965

778

726

746

398

82

48

32

1.362

1.127

1.347

1.347

1.120

735

633

680

537

617

582

514

254

84

20

28

2.744

2.753

2.960

2.967

2.077

1.612

1.499

1.488

1.502

1.395

1.308

1.260

652

166

68

60

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.744

2.753

2.960

2.967

2.077

1.612

1.499

1.488

1.502

1.395

1.308

1.260

652

166

68

60

Jumlah 13.521 10.990 24.511 - - - 24.511

Sumber : Laporan Statistik Kelurahan Kalianyar Bulan Januari 2011

Dari data table diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah penduduk laki-

laki lebih banyak dbandingkan jumlah penduduk perempuan. Karena data

Page 103: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

yang didapat yaitu tahun 2011, maka tidak ada perbandingan jumlah

penduduk ditahun sebelumnya.

2.4.4 Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Budaya

Tabel dibawah ini akan menjelaskan jumlah penduduk menurut

agama.

Tabel 2.6

Jumlah Penduduk Menurut Penganut Agama Kelurahan Kalianyar

Sumber : Laporan Statistik Kelurahan Kalianyar Bulan Januari 2011

Agama terbanyak yang didominasi di wilayah ini adalah sebagian

besar agama islam. Seperti angka yang terlihat di table, jumlah pemeluk

agama islam mencapai 81,86 %, Kristen 8,79 %, Katolik 6,79 %, Budha

4,21 % dan Hindu 1 %.

Selain terdapat bermacam-macam agama, wilayah ini juga memiliki

keanekaragaman suku. Keanekaragaman suku menjadi salah satu

keuntungan dari segi usaha perekonomian karena telah terjadi hubungan

simbiosis mutualisme dan terus menerus. Mayoritas masyarakat Kelurahan

No. Jenis Agama Jumlah (orang) Keterangan

1. Islam 19.733 81,86 %

2. Kristen 2.119 8,79 %

3. Katolik 1.636 6,79 %

4. Budha 1.039 4,21 %

5. Hindu 24 1 %

Jumlah 24.511

Page 104: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Kalianyar bekerja dan berusaha di bidang konveksi pakaian dari pakaian

anak-anak sampai dewasa. Namun mayoritas pengusahanya dikelola oleh

warga yang mampu (kebanyakan masyarakat etnis Melayu - Cina)

sedangkan tenaga kerja berasal dari warga dan tenaga kerja musiman dari

berbagai suku : Jawa, Sunda, dan Melayu.

Masyarakat Kelurahan Kalianyar merupakan masyarakat majemuk

yang berbeda dalam agama, budaya, suku/etnis, mata pencaharian,

pendidikan sehingga interaksi yang terjadi menjadi saling ketergantungan

satu dengan yang lain. Pemilik modal memerlukan tenaga kerja murah

begitupun sebaliknya tenaga kerja memerlukan pekerjaan untuk memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari. Kondisi sosial budaya masyarakat perkotaan

menunjukkan egoisme sebagai salah satu ciri masyarakat perkotaan.

Namun masih ditemukan adanya rasa kekeluargaan seperti : saat salah satu

warga yang tertimpa kesusahan seperti meninggal dunia, bencana

kebakaran, bencana banjir, maka rasa gotong royong masih kental

sehingga bertolak belakang dengan ciri masyarakat perkotaan pada

umumnya. Dilihat dari budaya dan asal usulnya, masyarakat Kalianyar

terdiri dari berbagai suku/etnis antara lain :

1) Suku Sunda

2) Suku Betawi

3) Suku Jawa

4) Suku Melayu – Kalimantan

5) Etnis Keturunan Tionghoa/Cina

Page 105: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Sesuai keadaan di wilayah di bawah ini data masyarakat penganut

agama di Kelurahan Kalianyar. Dari segi keagamaan warga Kelurahan

Kalianyar, sebagian besar memeluk agama Islam, Kristen dan Budha.

2.5 Kondisi Ekonomi

Masyarakat Kelurahan Kalianyar bervariasi dalam mencari mata

pencaharian, namun sebagian besar pekerjaan yang digeluti berpusat pada usaha

swasta / mandiri. Hal ini berhubungan dengan banyaknya peluang usaha

perniagaan di sekitar wilayah Kelurahan Kalianyar.

Di sisi lain ada masyarakat umumnya banyak yang bekerja di sektor

informal yaitu para pekerja jasa seperti : pengangkut kain-kain fusui, kuli angkut

barang, pembuat mebel, jasa kebersihan, jasa pembersihan WC dan lain-lain.

Mereka berupah rendah sehingga tinggal dalam pemukiman yang padat, dan

kumuhpun tidak terelakkan lagi.

Tabel 2.7

Data Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Kalianyar

Mata Pencaharian Jumlah Keterangan

Petani - Nelayan - Buruh 3.234 jiwa Pedagang 3.098 jiwa Karyawan 1.465 jiwa PNS 52 jiwa ABRI 15 jiwa Pensiun 32 jiwa Swasta 978 jiwa Lain-lain 1.118

Sumber : Laporan Statistik Kelurahan Kalianyar Bulan Januari 2011

Page 106: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Dari table di atas dapat kita lihat bahwa jumlah matapencaharian terbanyak

penduduk setempat adalah sebagai Buruh, kemudian pedagang dan juga sebagai

karyawan. Pekerja sebagai buruh mendominasi dikarenakan banyak usaha salah

satunya konveksi yang dibuka pengusaha setempat. Usaha konveksi menjamur

keberadaannya sejak lama. Dan semakin banyak bertumbuh dari tahun ke tahun.

Jumlah pengusaha konveksi yang ada membuka peluang kerja bagi penduduk

setempat untuk bekerja menjadi buruh.

2.5.1 Kegiatan, Sarana dan Prasarana Penduduk Kelurahan Kaliayar

Kelurahan Kalianyar memiliki bagian dari seksi kesejahteraan

masyarakat. Tugasnya diantara lain adalah sebagai berikut :

1. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan sesuai dengan

lingkup tugasnya

2. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kelurahan

sesuai dengan lingkup tugasnya

3. Melaksanakan fasilitasi bimbingan, dan konsultasi serta koordinasi

pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pengembangan kesehatan

masyarakat dan lingkungan Kelurahan, seperti pos pelayanan

terpadu, Rukun Warga siaga, pos kesehatan warga, gerakan

kesehatan warga, gerakan peduli lingkungan, gerakan saying ibu

dan balita, gerakan anti narkoba dan pengembangan tanaman obat,

dll.

Page 107: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Diantara kegiatan-kegiatan yang ada, diantaranya adalah sebagai

berikut :

1. Kegiatan amal ZIS

2. K

B

3.

4.

5.

6.

7.

8.

2. Keluarga Berencana

Tabel 2.8

Data Sasaran KB Kelurahan Kalianyar

No. Sasaran KB Jumlah Keterangan

1.

2.

3.

4.

Pasangan Usia Subur (PUS)

Akseptor

Petugas Lapangan KB

Pembantu Pembina KB

Posyandu

4.962

2.960

1

7

Sumber : Laporan Kegiatan Kelurahan Kalianyar tahun 2010

No Rencana Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Keterangan 1.

Pengajian Rutin Bulanan Tk Kelurahan

Kegiatan dilaksanakan setiap 1 bulan 2 kali

2. Kalianyar Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah di lingkungan RW Kelurahan Kalianyar

Telah dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat

3. Sosialisasi Penyampaian ZIS

Kupon ZIS telah disebarkan kepada setiap RT di Kelurahan Kalianyar

4. Pendataan Masjid dan Mushalla yang ada di Wilayah Kelurahan Kalianyar

Dilaksanakan pada awal bulan Pebruari 2011

Page 108: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Keterangan :

Pelaksanaan kegiatan adalah kerja sama antara Petugas Lapangan

KB Tingkat Kelurahan bersama para Kader di Tingkat RW/RT.

Selain itu setiap pelaksanaan posyandu, selalu diberikan makanan

dan suplemen tambahan dalam rangka peningkatan gizi.

3. Kerja Bakti

Pelaksanaan kerja bakti selama bulan Januari 2011,

berdasarkan jadwal dari Kelurahan Kalianyar kepada warga

melalui RT/RW dilaksanakan setiap hari minggu dengan diikuti

warga masyarakat.

Tabel 2.9

Data Pelaksanaan Kegiatan Kerja Bakti

No. Minggu Ke-

Volume Sampah

Jumlah Partisipan

Sarana yang Dipakai

Keterangan

1. Pertama 3 m3 79 Gerobak sampah Sesuai Jadwal yang

Telah di tentukan

dari Kelurahan

Dilaksanakan setiap

Hari Minggu

2. Kedua 4 m3 82 Truk sampah

3. Ketiga 6 m3 99

4. Keempat 3 m3 102

5. Kelima 3 m3

94

Jumlah 19 456

Sumber : Laporan Kegiatan Kelurahan Kalianyar tahun 2010

Page 109: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Keterangan :

Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan setiap hari minggu dengan jadwal

yang telah dibuat. Tiap 1 minggu kegiatan kerja bakti ini terfokus pada

satu RW di Kelurahan Kalianyar. Ke depannya kegiatan ini akan lebih di

efisiensikan dengan fokus kegiatan pada satu RW namun setiap RW juga

dihimbau untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti tersebut.

2.6 Kehidupan Masyarakat Pinggir Rel Kereta

Masyarakat pinggir rel kereta api Kelurahan Kalianyar Kecamatan

Tambora Jakarta Barat. Terletak tepat dipinggir rel kereta api Jurusan Jakarta

Kota – Tanggerang. Masyarakat setempat bekerja tak tentu matapencahariannya.

Ada yang sebagai tukang bengkel, buka warung kecil, tukang nasi goreng, dll.

Kehidupan masyarakat disini seraba pas-pasan. Penduduk berasal dari pendatang

maupun asli. Penduduk pendatang biasanya berasal dari Tegal, Pemalang,

Banten, Cianjur, Tasikmalaya, dll. Penghasilan mereka sehari-hari kebanyakan

tak menentu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Himpitan ekonomi membuat mereka harus tetap menjalankan hidup keras

ditengah kota. Berada di tengah kota Jakarta dengan keadaan rumah yang serba

pas-pasan membuat mereka harus tetap menjalani kehidupan seperti biasa. Jika

diperhatikan dan diteliti secara seksama dengan mengobservasi lokasi,

masyarakat tersebut tidak terlalu tergolong miskin

Dilihat dari segi komunikasi, mereka termasuk golongan yang sering

menjalankan komunikasi baik secara individu maupun kelompok. Media massa

Page 110: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

yang mereka gunakan sebagian besar terdiri dari televisi, handphone dan surat

kabar. Namun topik yang sering mereka bicarakan biasanya seputar kondisi

ekonomi dan masalah keluarga. Adapun konflik yang mereka selesaikan di

masyarakat, biasanya diselesaikan secara damai.

2.7 Kehidupan Masyarakat yang tinggal di sekitar TPS

Kehidupan masyarakat Kelurahan Kalianyar yang hidup disekitar TPS

(tempat pembuanagn sampah) tak jauh dari kehidupan masyarakat Kelurahan

Kalianyar yang hidup di pinggir rel kereta api. Kehidupan masyarakat ini pun

berjalan seperti biasa setiap harinya.

Kaum muda dan mudi mencari kerja untuk membiayai himpitan ekonomi

yang terbebankan. Hidup untuk mempertahankan diri dan keluarganya.

Kehidupan mereka sangat sederhana dan cukup. Cukup disini dalam arti cukup

untuk kehidupan sehari-hari karena mendapatkan penghasilan, namun esok hari

harus membanting tulang kembali.

Lokas rumah berdekat-dekatan dan berhimpit-himpatan antara satu rumah

dengan rumah lainnya. Banyak rumah kontrakan yang disewakan dengan harga

miring, namun sangat sederhana hanya terhitung berapa petak saja. Bahkan dari

mereka ada yang rumahnya digunakan untuk persewaan MCK umum. Satu

rumah petak didalamnya terdapat beberapa orang. Dari mulai ayah, ibu, anak-

anak, mertua.

Cara mereka berkomunikasi terbilang intens. Baik dengan kelurga

maupuun dengan tetangga. Namun ada pula yang sibuk bekerja sehingga tak

Page 111: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

menyempatkan diri untuk berkomunkasi dengan tetangga. Bisa dikatakan

sesempatnya saja ketika bertemu, untuk melakukan komunikasi.

2.8 Rangkuman

Wilayah Kelurahan Kalianyar termasuk dalam Kecamatan Tambora Kota

Administrasi Jakarta Barat yang berada + 7 km dari Kecamatan Tambora.

Kelurahan Kalianyar berbatasan langsung dengan :

1. Sebelah Utara : Jl. Kalianyar I Kelurahan Jembatan Besi

2. Sebelah Barat : Kali Banjir Kanal Kelurahan Grogol

3. Sebelah Selatan : Rel Kereta Api Kelurahan Duri Pulo

4. Sebelah Timur : Rel Kereta Api Kelurahan Duri Utara dan Duri

Selatan.

Posisi wilayah ini berada di tengah–tengah pusat perniagaan bertaraf

Nasional dan Internasional sehingga menarik pengusaha untuk menjadikan

wilayah Kelurahan Kalianyar sebagai lokasi berproduksi dan berusaha di bidang

sandang (usaha konveksi) mengingat letak Pasar Pagi, Mangga Dua, Pasar

Tanah Abang sangat dekat dengan wilayah Kalianyar. Sedikit gambaran

mengenai Kelurahan Kalianyar, kelurahan ini termasuk salah satu pemukiman

padat penduduk. Hal tersebut bisa dilihat dari keterangan jumlah penduduk dan

jumlah RT/RW.

Luas wilayah Kelurahan Kalianyar berkisar 31,8 ha yang terdiri dari 9

(Sembilan) RW dan 101 (Seratus Satu) RT. Pada Bulan Januari Tahun 2011

wilayah Kelurahan Kalianyar didiami + 24.511 jiwa yang terdiri dari :

Page 112: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

1. KK (Kepala Keluarga) : 4.082 Jiwa

2. Laki-Laki : 13.521 Jiwa

3. Perempuan : 10.990 Jiwa

Melihat perbandingan luas wilayah dan jumlah penduduk dapat dimasukkan

dalam kriteria padat penduduk, yaitu 770 jiwa / km 2.

Dalam penelitian ini terdapat 2 lingkungan masyarakat di Kelurahan

Kalianyar yang dijadikan sebagai objek penelitian oleh peneliti, yaitu

masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan di sekitar TPS

Kelurahan Kalianyar. Kedua masyarakat tersebut hidup di dalam lingkungan

Kelurahan Kalianyar. Peneliti menjadikan masing-masing warga mayarakat

yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS Kleurahan Kalianyar

untuk dijadikan sebagai sample penelitian (responden). Peneliti telah melakukan

wawancara dan observasi pada kedua masyarakat tersebut. Penelitian ini

mengangkat tema “Pola Komunikasi Masyarakat Miskin yang tinggal dipinggir

rel kereta api dan disekitar Tempat Pembuangan Sampah dalam hal

meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi di Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat”,

dan Kelurahan Kalianyar pun menjadi tempat yang tepat jika dilihat dari kondisi

masyarakat yang bertempat tinggal disana.

Page 113: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

BAB III

PENYAJIAN DAN ANALYSIS DATA

Berdasar pada hal-hal yang telah disebutkan dalam pendahuluan, tujuan

penelitian ini adalah mengetahui Pola Komunikasi yang terjalin pada masyarakat

miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS, untuk kemudian akan

dibandingkan. Kemudian berangkat dari hal tersbut akan diketahui pulakarakteristik

masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS,

Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Peneliti mendapatkan

kenyataan bahwa pola komunikasi masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel

kereta api dan disekitar TPS adalah secara interpersonal, komunikasi kelompok, dan

juga dengan menggunakan media massa yaitu Televisi. Untuk mendapatkan

informasi mengenai pola komunikasi yang dijalankan tersebut, dilakukan

pengumpulan data dengan wawancara mendalam sebagai data primer, observasi dan

dokumentasi sebagai data sekunder. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian

diolah dan disajikan dalam bentuk analisis secara kualitatif, lalu ditarik kesimpulan.

3.1 Data Responden

Pada penelitian ini terdapat 15 responden yang terbagi dalam 2 kategori

masyarakat, yaitu 8 responden pada masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta

api dan 7 responden pada masyarakat yang tinggal disekitar TPS. Berikut adalah

data-data dari para responden :

Page 114: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Tabel. 3.1

Data Responden

Sumber : Data hasil wawancara dan observasi peneliti Maret 2011

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa responden terdiri 7 laki-laki dan

8 perempuan, yang berusia rata-rata masih produktif yaitu 25-50 tahun keatas.

Mereka bertempat tinggal di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora Jakarta

Barat. Kemudian selanjutnya akan dijelaskan mengenai hasil-hasil dan analisa

dari penelitian yang telah dilaksanakan.

No. Nama Responden

Jenis kelamin

Usia Tempat tinggal

1. Pak Tugiono L 35 thn Dipinggir Rel kereta

2. Mas Selamet L 30 thn Dipinggir Rel kereta

3. Ibu Romdayanih P 35 thn Dipinggir Rel kereta

4. Siti P 28 thn Dipinggir Rel kereta

5. Ibu Ruminingsih P 46 thn Dipinggir Rel kereta

6. Ibu Eci P 33 thn Dipinggir Rel kereta

7. Ibu Suminem P 55 thn Dipinggir Rel kereta

8. Ibu Saoni P 59 thn Dipinggir Rel kereta

9. Pak Udin L 50 thn Disekitar TPS

10. Pak Otang L 45 thn Disekitar TPS

11. Pak Asep L 50 thn Disekitar TPS

12. Pak Dul L 49 thn Disekitar TPS

13. Pak Tarjo L 35 thn Disekitar TPS

14. Ibu Supriyati P 45 thn Disekitar TPS

15. Feni Astuti P 29 thn Disekitar TPS

Page 115: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

3.2 Karakteristik Masyarakat Miskin Kelurahan Kalianyar

Terdapat beberapa kalangan pada masyarakat kita, diantaranya kalangan

menengah ke atas dan menengah kebawah. Pada penelitian kali ini, peneliti

mengangkat 2 dari kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayah yang sama

namun berbeda tempat. Dalam arti masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta

api dan disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora Jakarta Barat.

Permasalahan dilihat dari segi komunikasi yang dilakukan. Dalam bab ini, akan

menganalisis tentang pola komunikasi yang mereka jalankan dan juga mengenai

karakteristik masyarakat itu sendiri.

Pada penelitian ini, kategori kemiskinan yang masuk kriteria penelitian

oleh peneliti adalah Kemiskinan menurut Kantor Menteri Negara

Kependudukan/ BKKBN (1996: 10) adalah suatu keadaan di mana seseorang

tidak sanggup memelihara dirinya sendiri dengan taraf kehidupan yang dimiliki

dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisiknya untuk

memenuhi kebutuhannya34. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya,

kategori keluarga miskin (kurang mampu) terbagi menjadi 2 bagian yaitu, Pra

Sejahtera dan adalah keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan

dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan spiritual, pangan, sandang, papan,

kesehatan, dan keluarga berencana. Dan Keluarga Sejahtera I, adalah keluarga-

keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi

belum dapat memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis, seperti kebutuhan

34 http://laely-widjajati.blogspot.com/2009/10/k-e-m-i-s-k-i-n-n.html

Page 116: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

pendidikan, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat

tinggal dan transportasi.

Karakteristik masyarakat miskin yang tinggal dipiggir rel kereta api dan

disekitar TPS yangpaling mencolokadalah mengenai papan. Papan merupakan

istilah lain dari tempat tinggal atau rumah.Rumah-rumah penduduk di Kelurahan

Kalianyar tergolong padat penduduk. Bisa dilihat dari rumah yang berjejer dan

tersusun dan menumpuk hampir disetiap gang-gang wilayah Kelurahan

Kalianyar.

Gambar 3.1

Rumah padat penduduk di salah satu gang Kelurahan Kalianyar

Dapat digambarkan seperti bangunan satu dengan bangunan lainnya

bertumpuk dalam satu ruang. Misalnya saja tempat MCK umum, itu terdapat

pada satu rumah sempit berukuran 3x4 meter hingga 3x6 meter, yang terdiri dari

beberapa pintu kamar mandi dan masih juga ditempati sebagai bangunan utama

Page 117: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

keluarga. Ada pula satu bangunan rumah, terdiri dari beberapa keluarga yang

mendiaminya.Kemudian tak hanya itu, banyak pula bangunan kontrakan yang

didirikan warga untuk disewakan kepada warga atau masyarakat sekitar.

Rata-rata rumah rumah kontrakan dihuni oleh warga masyarakat

pendatang maupun asli, yang berpenghasilan bisa dibilang pas-pasan. Menurut

mereka lebih murah untuk tinggal mengontrak daripada membeli rumah yang

harganya relatif mahal. Masyarakat miskin yang tinggal dipiggir rel kereta api

dan disekitar TPS sebenarnya dikatakan miskin bukan dalam kategori miskin

yang sampai “melarat”. Karena mereka masih hidup berkecukupan, namun

karena kebutuhan mereka bisa dikatakan sangat terbatas dan tidak sebanding

dengan pendapatan materi mereka, maka masyarakat tersebut bisa dikatakan

sebagai masyarakat menengah kebawah. Dan berikut ini adalah ulasan dari

penelitian yang telah dilakukan pada masyarakat miskin yang tinggal dipiggir rel

kereta api dan disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat.

Karakteristik masyarakat miskin pada masyarakat Kelurahan Kalianyar

secara umum meliputi masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rek kerta api

dan disekitar TPS, jika dilihat dari sosial ekonomi mereka terbilang rendah.

Namun tidak termasuk terbilang sangat miskin. Kehidupan sosial berjalan baik

dan sebagaimana masyarakat pada umumnya. Begitu pula dengan keadaan

ekonomi, dari hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, peneliti melihat

bahwa kehidupan ekonomi masyarakat ini juga terlihat sebagaimana mestinya,

namun perbedaannya pemasukan ekonomi mereka sangat terbatas kebanyakan

Page 118: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

pendapatan mereka berasal dari kerja pokok mereka masing-masing, diantaranya

sebagai buruh, pedagang, supir, petugas kebersihan dan lain sebagainnya.

3.2.1 Karakteristik masyarakat miskin menurut usia

Penduduk Kalianyar terdiri dari berbagai usia, mulai dari balita,

remaja, dewasa, hingga lansia. Namun jika dilihat dari segi usia, responden

dari masyarakat miskin di daerah Kelurahan Kalianyar yang tinggal

dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS adalah rata-rata usia produktif

antara 25-60 tahun keatas.

Pada observasi yang telah dilakukan peneliti, masyakat yang tinggal

disekitar TPS dan dipinggir rel kereta api terdiri dari berbagai usia mulai

dari anak balita umur 0-4 tahun, anak-anak usia sekolah, remaja, dewasa

hingga pekerja usia produktif. Pada satu keluarga misalnya, terdapat

beberapa anggota keluarga yang menjadi satu dalam satu rumah yang

didalamnya terdiri dari berbagai usia. Ada yang dalam satu rumah terdapat

bapak, Ibu, adik, anak, menantu, dan juga cucu yang masih bersekolah,

ada pula yang di dalam satu rumah hanya banyak terdapat orang

dewasanya saja yaitu, Bapak, Ibu, anak, adik, dan sebagainya. Penjelasan

diatas, seperti yang tertera pada tabel data responden menurut usia dan

jenis kelamin, dibawah ini.

Page 119: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

Tabel 3.2

Data Responden Menurut Usia dan Jenis Kelamin

No. Umur Penduduk Sekitar Rel

Penduduk Sekitar TPS

Jumlah

Lk. Pr. Lk. Pr.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

0 – 4

5 – 9

10 – 14

15 – 19

20 – 24

25 – 29

30 – 34

35 – 39

40 – 44

45 – 49

50 – 54

55 – 59

60 – 64

65 – 69

70 – 74

75 >

-

-

-

-

-

-

1

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1

1

-

1

-

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

2

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

0

0

0

0

0

2

2

3

0

4

2

2

0

0

0

0

jumlah 2 6 5 2 15

Sumber : Data hasil wawancara dan observasi peneliti Maret 2011

Page 120: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

3.2.2 Karakteristik Masyarakat Miskin menurut Pekerjaan

Masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta dan sekitar TPS

dilihat dari pekerjaan tergolong masyarakat yang ulet bekerja. Karena

mereka harus bertahan untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga

dituntut untuk memiliki pekerjaan. Karena jika tidak, mereka tidak akan

bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Mata pencaharian sangat

penting untukkarena berkaitan dengan kelangsungan hidup mereka. Untuk

membayar kontrakan rumah saja, seorang supir bajai harus menyisihkan

sebagian penghasilannya perhari untuk kemudian ditabung dan dijumlah

ketika akhir bulan. Tujuannya untuk membayar sewa kontrakan yang

harganya terbilang sedikit besar untuk mereka.

Tabel 3.3 Jenis Pekerjaan Responden

Sumber : Data hasil wawancara dan observasi peneliti Maret 2011

No. Nama Responden Jenis Pekerjaan Tempat tinggal 1. Pak Tugiono Pedagang Dipinggir Rel kereta 2. Mas Selamet Penjual Nasi Goreng Dipinggir Rel kereta 3. Ibu Romdayanih Ibu Rumah Tangga Dipinggir Rel kereta 4. Siti Ibu Rumah Tangga Dipinggir Rel kereta 5. Ibu Ruminingsih Ibu Rumah Tangga Dipinggir Rel kereta 6. Ibu Eci Ibu Rumah Tangga Dipinggir Rel kereta 7. Ibu Suminem Ibu Rumah Tangga Dipinggir Rel kereta 8. Ibu Saoni Ibu Rumah Tangga Dipinggir Rel kereta 9. Pak Udin Petugas Kebersihan Disekitar TPS 10. Pak Otang Petugas Kebersihan Disekitar TPS 11. Pak Asep Petugas Kebersihan Disekitar TPS 12. Pak Dul Effendi Buruh Konveksi Disekitar TPS 13. Pak Sutarjo Supir Bajaj Disekitar TPS 14. Ibu Supriyati Pedagang kue keliling Disekitar TPS 15. Feni Astuti Ibu Rumah Tangga Disekitar TPS

Page 121: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

Keterangan :

Pedagang : 3 orang Ibu Rumah Tangga : 7 orang Petugas Kebersihan : 3 orang Buruh : 1 orang Supir : 1 orang

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa, pada masyarakat yang tinggal

dipinggir rel kereta api, sebagaian besar adalah terdiri dari ibu rumah

tangga, kemudian profesi lain adalah pedagang. Dan pada masyarakat

yang tinggal disekitar TPS, sebagian besar bekerja sebagai petugas

kebersihan, kemudian ada pula yang berprofesi sebagai buruh konveksi,

supir bajaj, dan pedagang. Kebutuhan hidup mereka harus tercukupi

dengan penghasilan mereka selama bekerja dalam sehari. Misalnya saja

penghasilan Mas Selamet (penjual nasi goreng keliling) dihitung perbulan

yaitu Rp. 950.000. Hasil tersebut diputar untuk kebutuhan pokok sehari-

hari, uang belanja, sewa kontrakan, kebutuhan sekolah anak, dan lain-lain.

Penghasilan mereka rata-rata Rp. 900.000 – Rp. 1.200.000, dibawah

UMR (Upah Minimum Regional) yaitu Rp.1.200.000. Ironis memang

berada ditengah kota besar dengan pekerjaan seadanya masyarakat miskin

yang tinggal di pinggir rel dan di sekitar TPS harus tetap betahan hidup

dengan penghasilan pas-pasan. Penghasilan itu pun tak cukup sebenarnya

untuk menutupi kekurangan dari kebutuhan lain. Seorang warga yang

memiliki anak misalnya, harus menyisihkan penghasilannya juga untuk

kebutuhan sekolah anak. Mulai dari seragam sekolah, buku pelajaran, buku

tulis, hingga kebutuhan kecil lainnya. Walaupun terlihat kecil, namun hal

Page 122: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

kecil seperti alat tulis sekolah anak, jika tidak memiliki pun akan menjadi

kendala dalam kehidupan sekolah anak.

Kemudian ada pula yang sudah lama sekali berprofesi menjadi

petugas kebersihan setempat, menjadi warga yang tinggal disekitar TPS

dan juga sebagai petugas kebersihan setempat. Rata-rata warga masyarakat

berprofesi sebagai petugas kebersihan,mereka mengaku bekerja hingga 24

jam mengurusi sampah.Bagaimana penanggulanagnnya dan merapihkan

tempat akhir pembuangan sampah tersebut hingga sedemikian rupa.

Terlihat mudah memang, namun tidak seperti itu karena yang mereka

lakukan pun semata-mata untuk kebersihan warga setempat dan tentunya

untuk mencari nafkah keluarga.

Selain itu pekerjaan yang dilakukan warga masyarakat yang tinggal

dipinggir rel kereta api dan di sekitar TPS tak hanya pekerjaan laki-laki

saja. Namun ada pula perempuan terutama ibu-ibu rumah tangga yang

profesinya beragam. Mulai dari penjual kue keliling, sebagai pedagang

warung makan, hingga yang hanya menjadi ibu rumah tangga saja. Kaum

perempuan pun tak kalah ulet dan gigih dalam menjalankan pekerjannya.

Misalnya saja sebagai Ibu Supriyati (45), yang berprofesi sebagai penjual

kue. Ia menjajakan dagangannya berkeliling sekitar gang-gang tak jauh

dari rumahnya. Selain itu juga ia menerima pesanan untuk acara-acara

tertentu. Itu dilakukan semata-mata untuk menambah penghasilan

keluarga, membantu suami agar ada penghasilan tambahan.

Page 123: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

Tak mau kalah dengan ibu-ibu yang berprofesi sebagai pedagang,

ibu-ibu rumah tangga pun tetap menjalankan pekerjaannya sebagaimana

mestinya. Ibu rumah tangga biasanya bertugas mengurus anak, menjaga

rumah, membersihkan rumah, memasak, dan mengurusi suami mereka

masing-masing,pekerjaan tersebut terlihat sepele, namun sebenarnya harus

dilakukan dengan penuh cekatan.

Ada pula potret kehidupan sisi lain dari masyarakat yang tinggal

dipinggir rel kereta api dan di sekitar TPS. Kehidupan masyarakat miskin

yang tinggal dipinggir rel kereta api dan di sekitar TPS tak jauh berbeda.

Yang terlihat berbeda hanya dari segi lokasinya saja, namun sepintas tak

terlihat berbeda. Namun mata pencaharian mereka bisa dibilang tak jauh

berbeda.Mereka sehari menghabiskan waktu untuk bekerja dari pagi

hingga sore hari. Mata pencahariannya beragam dari mulai yang

menjajakan kue dagangan, petugas kebersihan sampah, buruh konveksi,

dan sebagainya. Penghasilan mereka rata-rata di bawah UMR (Upah

Minimum Regional) Jakarta. Salah satunya adalah Pak Otang yang bekerja

sebagai petugas kebersihan sampah lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Page 124: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Gambar 3.2

Kegiatan membersihkan sampah

Kehidupan mereka harus tercukupi sehari-harinya, ada yang bekerja

hingga tak kenal waktu hampir 24 jam harus selalu berada dilapangan dan

hanya dengan bekerja maka mereka bisa mendapatkan penghsilan rata-rata

Rp. 1.000.000 per bulannya. Namun itupun termasuk dalam kategori pas-

pasan dan sebenarnya kurang, untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-

hari yang semakin bertambah.

3.2.3 Karakteristik Masyarakat Miskin menurut Asal Daerah

Keberagaman budaya biasanya dapat kita jumpai di daerah-daerah

tertentunya saja. Tetapi sekarang, keragaman budaya pun dapat kita

temukan pada daerah padat penduduk di kota besar. Seperti pada

penelitian ini, peneliti menemukan banyak sekali warga masyarakat yang

bukan asli dari daerah itu sendiri. Dari data wawancara yang telah

dilakukan, hampir dari 60% responden yang dihadirkan adalah bukan

warga asli Jakarta.

Page 125: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

Tabel 3.4 Asal Daerah Responden

Sumber : Data hasil Wawancara dan Observasi paneliti Maret 2011 Berdasarkan data diatas, masyarakat miskin yang tinggal dipinggir

rel kereta api dan yang tinggal disekitar TPS jika digabungkan, bisa dilihat

bahwa masyarakat dari luar jakarta sangat mendominasi jumlahnya.

Hal ini menjadi menarik karena para pendatangpun tak kalah banyak

jumlahnya dengan warga asli. Para pendatang sebagian besar berasal dari

daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tetapi ada pula perantau jauh dari

pulau sebarang. Keaneka ragaman masyarakat menjadi satu dalam suatu

kerukunan antar tetangga dan kerukunan antar warga.

Salah satu responden yang berasal dari luar Jakarta (pendatang)

adalah Ibu Suminen. Ibu Suminem berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.Ia

disana hidup menjanda dengan kedua anaknya. Untuk mempertahankan

hidup, ia bekerja dengan membuka warung (warteg) dan menjual

No. Nama Responden Asal Daerah Tempat tinggal 1. Pak Tugiono Pemalang Dipinggir Rel kereta 2. Mas Selamet Pemalang Dipinggir Rel kereta 3. Ibu Romdayanih Pandeglang – Banten Dipinggir Rel kereta 4. Siti Jakarta Dipinggir Rel kereta 5. Ibu Ruminingsih Jakarta Dipinggir Rel kereta 6. Ibu Eci Rangkas – Banten Dipinggir Rel kereta 7. Ibu Suminem Wonogiri Dipinggir Rel kereta 8. Ibu Saoni Garut Dipinggir Rel kereta 9. Pak Udin Banten Disekitar TPS 10. Pak Otang Tasikmalaya Disekitar TPS 11. Pak Asep Garut Disekitar TPS 12. Pak Dul Effendi Jakarta Disekitar TPS 13. Pak Sutarjo Tegal Disekitar TPS 14. Ibu Supriyati Kebumen Disekitar TPS 15. Feni Astuti Jakarta Disekitar TPS

Page 126: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

makanan. Tidaklah mudah bagi para pendatang untuk bisa bertahan di

tengan kota Jakarta tanpa menghasilkan sesuatu. Oleh karena itu Ibu

Suminen membuka usaha warung makan sederhana. Kebutuhan hidup

semakin bertambah dan ia harus menafkahi kedua anaknya. Dengan cara

berdagang dan berjualan, ia pun mendapat keuntungan. Begitu pula Ibu

Suminem lain lagi dengan mas Slamet. Ia berasal dari Pemalang, Jawa

Tengah. Ia bekerja sebagai pedagang nasi goreng keliling. Ia menjajakan

dagangannya biasanya malam hari ke sekitar wilayah tempat tinggal.

Biasanya perbedaan tradisi dan kebiasaan terkadang menjadi satu

halangan, namun dengan berbaur dan mengerti antara satu dengan yang

lain, mereka pun dapat hidup berdampingan dengan baik.

Beberapa contoh cerita diatas adalah salah satu penemuan dari

penelitian yang telah dilakukan.Bahwa, para pendatang yang tinggal di

Jakarta jumlahnya pun tak kalah banyak dengan warga asli. Biasanya

alasan utama pendatang untuk melakukan hijrah ke Jakarta adalah untuk

mencari kerja, merubah nasib, dan mendapatkan hidup yang layak. Namun

tidak disadari bahwa, tidak mudah untuk bertahan hidup di kota besar

seperti Jakarta. Mereka bahkan sebagai pendatang, kerap menimbulkan

masalah baru, yaitu pertambahan penduduk.

Dampak negatif dari adanya para pendatang adalah masalah

kepadatan penduduk. Gambaran umum, berdasarkan sensus

penduduktahun 2010, jumlah penduduk Jakarta mencapai anagka

9.588.198 jiwa. Tercatat bahwa setidaknya terdapat tujuh etnis besar yang

Page 127: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

mendiami Jakarta. Suku Jawa merupakan etnis terbesar dengan populasi

35,16% penduduk kota. Populasi orang Jawa melebihi suku Betawi yang

terhitung sebagai penduduk asli Jakarta. Orang Jawa banyak yang

berprofesi sebagai pegawai negeri, buruh pabrik, atau pembantu rumah

tangga. Etnis Betawi berjumlah 27,65% dari penduduk kota35. Mereka

pada umumnya berprofesi di sektor informal, seperti pengendara ojek, calo

tanah, atau pedagang asongan. Pembangunan Jakarta yang cukup pesat

sejak awal tahun 1970-an, telah banyak menggusur etnis Betawi ke

pinggiran kota. Tanah-tanah milik orang Betawi di daerah Kemayoran,

Senayan, Kuningan, dan Tanah Abang, kini telah terjual untuk

pembangunan sentral-sentral bisnis.

Disamping orang Jawa dan Betawi, orang Tionghoa yang telah hadir

sejak abad ke-17, juga menjadi salah satu etnis besar di Jakarta. Mereka

biasa tinggal mengelompok di daerah-daerah pemukiman mereka sendiri,

yang biasa dikenal dengan istilah Pecinan. Pecinan atau kampung Cina

dapat dijumpai di Glodok, Pinangsia, dan Jatinegara. Namun kini banyak

perumahan-perumahan baru yang mayoritas dihuni oleh orang Tionghoa,

seperti perumahan di wilayah Kelapa Gading, Pluit, dan Sunter. Orang

Tionghoa umumnya berprofesi sebagai pengusaha. Banyak di antara

mereka yang menjadi pengusaha terkemuka, menjadi pemilik perusahaan

manufaktur, perbankan, dan perdagangan ekspor-impor.

35(http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta)

Page 128: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

Dari data yang diperoleh diatas, peneliti juga menjumpai etnsi

Thiong Hoa yang berdiam dan bermukim di Kelurahan Kalianyar.

Memang sudah tak mengherankan lagi, warga masyarakat disana pun juga

banyak yang berasal dari keturunan etnsi cina. Mereka merupakan

kelompok minoritas namun tetap berbaur seprti biasa dengan masyarakat

sekitar. Daerah Jakarta Barat memang merupakan salah satu tempat

bermukimnya warga keturunan Cina.

Diketahui bahwa pendatang di kota Jakarta pada tahun 2009

jumlahnya menurun dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 88.473

orang menjadi 69.000 orang. Data tersebut diperolah dari pencatatan di 29

titik seperti terminal, stasiun, bandara, hal tersebut diungkap oleh Kepala

Bidanag Penertiban dan Kerjasama Dinas Dukcapil DKI Jakarta Edison

sianturi (5/10).36

Dampak dari urbanisasi yang terlihat jelas pada daerah ini adalah

kepadatan jumlah penduduk, pemukiman padat, dan pengangguran. Dapat

dilihat dari jumlah angka pendatang pada masyarakat Kelurahan

Kalianyar, baik yang tinggal di pinggir rel maupun disekitar TPS

jumlahnya tidak sedikit, dibandingkan warga keturunan ataupun warga asli

Jakarta. Daerah ini menjadi padat penduduk akibat dari banyaknya urban

yang datang, begitu juga dengan warga asli. Mereka para urban, memiliki

keterampilan seadanya.

36www.forum.inilah.com/showthread.phandphone?11148-jumlah-Pendatang-di-Jakarta-Turun-21

Page 129: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

Meskipun begitu, para urban atau pendatang tetap memanfaatkan

tenaga dan keterampilan mereka bersaing untuk betahan hidup di Ibu Kota.

Pekerjaan yang mereka lakukan biasanya seputar berdagang, menjadi

buruh pabrik ataupun usaha angkutan umum. Meskipun berbeda

kebudayaan, asal daerah dan kebiasaan, mereka tetap hidup berdampingan

dengan damai sebagai mana mestinya.

3.2.4 Karakteristik Masyarakat Miskin menurut Agama

Agama terbanyak yang didominasi di wilayah ini adalah sebagian

besar islam. Seperti angka yang terlihat pada table berikut, jumlah

penduduk Islam mencapai 81,86 %.

Tabel 3.5

Data Agama Penduduk Kelurahan Kalianyar

Sumber : Laporan Statistik Kelurahan Kalianyar Bulan Januari 2011

Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa agama terbesar yang

mendominasi Kelurahan Kalianyar adalah agama islam.Banyaknya jumlah

pemeluk agamaislam juga disebabkan salah satunya adalah keturunan.

Sebagian masyarakat adalah masyarakat Jakarta asli (betawi) dan sebagian

No. Jenis Agama Jumlah (orang) Keterangan 1. Islam 19.697 81,86 % 2. Kristen 2.119 8,79 % 3. Katolik 1.636 6,79 % 4. Budha 1.039 4,21 % 5. Hindu 20 1 % Jumlah 24.511

Page 130: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

besar dari mereka adalah keturunan memeluk agama islam.Terlihat dari

banyaknya masjid yang dapat dijumpai di jalan-jalan dan juga banyaknya

acara keagamaan yang diadakan warga setempat.Menurut Bapak Sumarto,

tokoh agama setempat yang ditemui diwaktu senggang berbicara mengenai

kerukunan antar umat beragama di wilayah Kelurahan Kalianyar,

“..biasanya disini banyak kegiatan yang diadakan, apalagi kalau hari besar keagamaan islam, misalnya maulid nabi, takbiran, shalat Idul fitri, Idul Adha, itu masyarakat saling bantu untuk mengadakan suatu acara. Dana juga diperoleh dari urunan warga, kita saling bahu membahu, gotong royong dan saling menjaga kerukunan disini..”paparnya.

Baik warga masyarakat yang tinggal dipinggir rel maupun di sekitar

TPS,agama islam tetap mendominasi jumlahnya.

Kemudian selain itu ada pula agama lain yang mendominasi kedua

yaitu, Kristen. Namun terkadang pemaluk agama Kristen disana adalah

juga seorang khong hucu (keturunan cina).Hal tersebut tak mengherankan,

karena sudah terjadi sejak lama dan biasa.

Ada fenomena unik yang terjadi baik di pada warga masyarakat yang

tinggal dipinggir rel kereta api maupun disekitar TPS Kelurahan

Kalianyar, yaitu adanya minoritas orang-orang keturunan cina. Mereka

rata-rata memeluk agama budha dan Kong Huchu.Kuil-kuil mereka

nampak berada dipinggir-pinggir jalan sekitar jalan raya masuk dan keluar

Kelurahan ini. Etnis cina yang banyak didaerah Jakarta Barat dan tersebar

diberbagai wilayah Kelurahan memang sudah tak mengherankan lagi.

Meskipun demikian, kerukunan umat beragama tetap terjaga diwilayah ini.

Page 131: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Bahkan selama bertahun-tahun mereka hidup berdampingan, namun tetap

saling menjaga, menghargai dan menghormati antar umat beragama.

3.2.5 Karakteristik Masyarakat Miskin menurut Status Sosial

Status sosial yang ada didalam masyarakat dapat dikategorikan

dengan jenis dan macam-macam status sosial yang ada. Bisa dilihat dari

jenis kelamin, agama, ras, suku, dan usia. Namun ada pula yang dilihat

dari pekerjaan ataupun pendidikan. Status sosial sesorang terkadang

menjadi sangat penting untuk berbagai keperluan, misalnya saja membuat

KTP, akte kelahiran, mengurus surat kerja dan masih banyak lagi.

Kehidupan pribadi dan internet pun dapat dilihat sekilas dari status soasial

sesorang. Meskipun begitu status sosial terkadang kerap menjadi bahan

pembicaraan negatif. Apabila sebuah status disalah gunakan, misalnya saja

dalam hal perkawinan. Di kota-kota besar, hal tersebut menjadi bagian

terpenting dalam berbagai aspek kehidupan. Begitu pula dengan menjalani

kehidupan bermasyarakat. Satu sama lain hendaknya mengetahui status

sosial dari oarang-orang atau tetangga terdekat. Karena bila tidak, akan

menimbulkan fitnah. Dan dampak dari hal tersebut langsung berhubungan

dengan diri sendiri.

Menurut Dedy salah satu staff Kelurahan Kalianyar yang ditemui di

Kelurahan menyatakan bahwa,

“sudah ada perda yang mengatur mengenai kependudukan seseorang. Maka warga pun diajak dan dibiasakan untuk menertibkan diri. Misalnya saja untuk indentitas yang paling

Page 132: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

penting, dan segala keperluan lainnya seperti akte kelahiran dan kepengurusan lainnya bisa langsung ditanyakan ke Kelurahan atau petugas pemerintahan setempat agar lebih jelas dan mudah..” ujarnya. Pada penelitian ini, yang dilakukan di Kelurahan Kalianyar, Jakarta

Barat, pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan

disekitar TPS, warga masyarakat yang telah di data oleh peneliti, semua

memiliki status sosial dalam hal ini status sosial perkawinan yang jelas.

Dan rata-rata adalah sudah menikah dengan status sosial memiliki anak

atau pun cucu. Hal tersebut menjadi penting karena terkadang, di dalam

masyarakat entah itu kalangan atas ataupun kalangan bawah, status sosial

kerap dijadikan bahan pertimbangan bahkan kerap disalah gunakan. Oleh

karena itu, keabsahan dan kepemilikan identitas seseorang di suatu

wilayah sangat penting adanya.

Seperti yang terjadi pada studi kasus yang telah dilakukan di

Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sumba Timur37, melihat kaitan antara

kepemilikan KTP d an akses masyarakat miskin terhadap layanan dasar

yang disediakan oleh pemerintah. Selain sebagai identitas diri, KTP kerap

dijadikan sebagai prasyarat bagi akses warga kepada layanan dasar (basic

services) yang disediakan oleh pemerintah, antara lain, layanan kesehatan

dan bantuan khusus untuk masyarakat miskin. Studi kasus ini berfokus

pada berbagai bentuk ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat

sehubungan dengan pembuatan dan kepemilikan KTP. Beberapa kasus 37Kartu Tanda Penduduk dan Akses terhadap Layanan Dasar, 200, Studi Kasus, KabupatenBogor dan Kabupaten Sumba Timur Lidwina Inge, Stepanus Makambombu and Dewi Novirianti

Page 133: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

menunjukkan, tanpa KTP masyarakat tidak dapat mengakses layanan

kesehatan di rumah sakit dan tidak dapat menerima BLT (Bantuan

Langsung Tunai) serta beras untuk rakyat miskin (Raskin).

Penelitian pada kedua wilayah di Sumba Timur menemukan

beberapa hal yaitu :

1. Birokrasi pembuatan KTP semakin ke kota semakin rumit karena setiap tingkat otoritas memiliki persyaratan yang berbeda-beda.

2. Biaya pembuatan KTP semakin ke kota semakin bermacam-macam karena masing-masing pemegang otoritas membebani warga dengan berbagai bentuk pungutan liar (Pungli). Di Kelurahan Matawai, untuk mengurus KTP selain harus memenuhi beberapa persyaratan tambahan yang sudah ditetapkan masih ada biaya-biaya tambahan lainnya.

3. Tidak adanya batasan waktu pembuatan KTP telah menimbulkan ketidakpastian pada warga. Hal ini khususnya terjadi pada warga desa, sebab jika mereka datang ke Dispenduk & Capil ternyata KTP belum selesai dibuat maka biaya transportasi yang dikeluarkan menjadi sia-sia. Faktor-faktor yang dapat memberikan kepastian waktu pembuatan KTP adalah faktor relasi dan kekuasaan yang akan didiskusikan lebih lanjut di bawah dan faktor uang. Bagi warga yang terdesak oleh masalah-masalah mendesak tidak ada pilihan lain selain menempuh cara ini.

Masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta dan tinggal disekitar

TPS Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat, memiliki jumlah penduduk yang

sangat padat. Dengan jumlah penduduk yang bisa dikatakan sangat padat,

pentingnya bagi perangkat pemerintah setempat dalam mengetahui status

sosial dari para penduduknya sangatlah diperlukan. Mulai dari tingkat

pendidikan, status perkawinan, asal daerah, dan sebagainya. Meskipun

begitu, tak jarang pula ditemui warga nakal yang sering mengabaikan

Page 134: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

status sosial mereka. Padahal itu sangat diperlukan untuk kelangsungan

hidup seseorang disuatu tempat.

3.3 Komunikasi Interpersonal (Tatap Muka) pada Masyarakat

3.3.1 Komunikasi Interpersonal (Tatap Muka) pada Masyarakat yang

tinggal dipinggir rel kereta api

Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara komunikator

dengan seorang komunikan. Joseph A. Devito38 dalam bukunya “The

Interpersonal Communication Book” (Devito, 1989:4) mendefinisikan

komunikasi antarpribadi sebagai :

“The proces of sending and receiving message between two person or among a small group of person, with some effect and some immadiate feedback”

(proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antar dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika).

Kemudian, Charles Cooley memberikan definisi komunikasi sebagai

mekanisme dimana hubungan manusia tercipta dan berkembang. Definisi

ini lebih menekankan hubungan antara manusia dan betapa penting peran

komunikasi dalam hubungan manusia.

38Onong Uchjana Effendy. 1993. Ilmu Komunikasi Teori dan Filsafat Komunikasi. PT. Citra Aditya

Bakti, Bandung, hal.10

Page 135: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

Gambar 3.3 Interaksi sosial pada masyarakat pinggir rel kereta api

Kelurahan Kalianyar

Komunikasi interpesonal terjadi pada berbagai lapisan masyarakat.

Umumnya komunikasi interpersonal dalam bentuk cara berkomunikasi

antar pribadi atau dari satu orang ke satu orang lainnya. Contohnya pada

lingkungan masyarakat adalah pada anggota keluarga, antara bapak

dengan ibu, adik dengan kakak, ataupun antar tetangga namun secara

personal. Begitu pula yang terjadi pada masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Untuk

mengetahui pola komunikasi yang terjadi pada masyarakat miskin yang

tinggal dipinggir rel kereta api, maka peneliti pun menanyakan kepada

responden tentang bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi pada

masyarakat tersebut, untuk selanjutnya akan dibandingkan dengan pola

komunikasi pada masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS,

Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat.

Untuk menggali bagaimana komunikasi interpersonal terjadi di

masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api, Kelurahan

Kalianyar, Jakarta Barat, maka peneliti mengajukan beberapa pertanyaan

Page 136: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

seperti dengan cara apa mereka melekukan komunikasi interpersonal, lalu

content atau isi atau hal-hal apa saja yang biasanya diperbincangkan satu

sama lain, dan pertanyaan lainnya.

Dilihat dari keseringan melakukan komunikasi interpersonal,

masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api hampir

melakukannya setiap hari, baik dengan keluarga maupun tetangga disekitar

rumah. Hal tersebut tersaji pada jawaban-jawaban dari para responden

tentang mengenai keseringan waktu mereka melakukan komunikasi

interpersonal dengan keluarganya maupun dengan tetangga.

Terdapat 8 responden pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir

rel kereta api, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Berikut ulasan dari

kutipan jawaban-jawaban mereka. Seperti Pak Tugiono (35), yang bekerja

sebagai pedagang. Ia sering melakukan komunikasi interpersonal dengan

keluarga dan tetangganya, ia mengaku :

“Saya sering melakukan komunikasi dengan keluarga, setiap hari. Dan komunikasi berjalan dengan baik. Setiap pagi ketika sebelum beraktivitas, sepulang kerja dan sebelum tidur, ketika makan bersama. Ya begitu saja”.

Karena pekerjaannya sebagai penjual warung sembako dirumahnya,

maka ia mudah menjalankan aktivitas sembari melakukan komuniaksi

interpersonal dengan keluarganya, baik itu obrolan ringan maupun yang

serius. Kemudian jika dengan tetangga, ia pun juga melakukan

komunikasi. Berikut kutipan wawancaranya :

Page 137: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

“Dengan tetangga saya juga sering melakukan komunikasi. Waktunya biasanya pagi hari dan sore, atau ketika ada pembeli. Mereka membeli sekaligus mengobrol biasanya. Ketika buka warung atau sesekali pada nongkrong di warung saya”.

Begitupula dengan tetangga, ia banyak berkomunikasi dikarenakan

perkerjaannya sebagai penjual warung, menjadikannya secara sengaja

ataupun tidak sengaja berkomunikasi dengan si pembeli, baik itu tetangga

ataupun orang lain yang datang ke warungnya untuk membeli.

Tak hanya itu, peneliti pun mengajukan pertanyaan lain seputar

komunikasi interpersonal mengenai dengan cara apa biasanya masyarakat

tersebut melakukan komunikasi interpersonal. Masih dengan responden

yang sama yaitu Pak Tugionan, ia mengaku melakukan komunikasi tatap

muka dengan keluarga maupun dengan tetangga.

“Dengan cara mengobrol langsung tanpa janjian, bercerita, memperbincangkan sesuatu, ketemu langsung, berbicara. Biasanya dalam suasana santai sambil duduk-duduk, kalau ada yang lagi nongkrong saya nimbrung...”.

Komunikasi tatap muka dilakukannya langsung kepada lawan bicara

dengan cara seperti yang ia sebutkan tadi yaitu, mengobrol langsung tanpa

janjian, bercerita, memperbincangkan sesuatu, ketemu langsung, berbicara.

Kemudian tak hanya itu, dari sebuah komunikasi yang dilakukan, biasanya

yang paling terpenting adalah siapa lawan bicara dan apa saja yang

dibicarakan. Hal tersebut juga masuk kedalam pertanyaan dari peneliti,

yaitu tentang content atau isi dari apa yang biasanya dibicarakan pada

komunikasi tatap muka, yang dilakukan oleh masyarakat miskin yang

Page 138: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

tinggal dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Masih

dengan Pak Tugiono, ketika ditanya mengenai content atau isi

pembicaraan yang biasanya dibicarakan ketika ia melakukan komunikasi

tatap muka, ia menjawab :

“...kalau dengan keluarga membicarakan tentang masalah kehidupan rumah tangga, sekolah anak. Seperti itu saja...”

“...kalau dengan tetangga macam-macam, masalah pemerintah, issue yang sedang marak dibicarakan, politik, pemda, sembako, tentang dagangan, seputar itu....”

Lain halnya dengan Siti (28) yang pekerjaannya adalah sebagai ibu

rumah tangga. Ia mengaku sering setiap hari sering sekali melakukan

komunikasi tatap muka dengan keluarga dan tetangga. Seperti

pengakuannya berikut ini :

“...sering berkomunikasi, dengan anak, ibu, dan suami. Karena tinggal 1 rumah juga dengan mertua. Biasanya pagi hari paling sering. Begitu pula dengan tetangga, “....Suka ngobrol juga sering. Kalau lagi ada orangnya dirumah, karena rumahnya dempet-dempet jadi tinggal jalan aja kalau mau ngobrol biasanya.. Dengan tetangga biasanya pagi juga dan sore hari..” ujarnya.

Kemudian ketika ditanya dengan cara apa biasanya anda melakukan

komunikasi tatap muka, ia menjawab :

“Kalau dengan keluarga biasanya ya hampir setiap saat, lagi melakukan apa saja, bisa sambil ngobrol. Atau menelfon jika ada yang sedang pergi (suami). Kalau dengan tetangga ngobrol saja klo pas lagi ketemu, pas lagi santai suapin anak makan sore..” jelasnya.

Pertanyaan diteruskan dengn content atau isi yang biasanya

dibicarakan pada saat malakukan komunikasi tatap muka, ia menjawab :

Page 139: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

“kalau dengan keluarga apa saja bisa jadi topik pembicaraan, tapi kalau sehari-hari ngomongin kehidupan sehari-hari saja.Kalau dengan tetangga biasanya ngomongin tentang anak, keluarga, gitu aja sih”, tutupnya.

Secara keseluruhan dari responden, umumnya sering melakukan

komunikasi tatap muka, baik dengan keluarga maupun dengan tetangga

mereka. Hal itu dilakukan dengan cara berbeda-beda diantaranya, jika

dengan keluarga biasanya langsung bertemu dirumah, menyampaikan apa

yang ingin disampaikan, sepulang sekolah anak, sepulang kerja suami,

dengan menelfon, ataupun mencari waktu santai kemudian baru

memperbincangkan sesuatu.

Kemudian jika dilingkungan bertetangga, masyarakat miskin yang

tinggal dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat,

biasanya melakukan komunikasi tatap muka dengan cara bertegur sapa,

saling bercerita, bertemu tanpa sengaja dan tidak direncanakan, sambil

melakukan aktivitas lain seperti menemani anak makan diluar rumah,

bahkan ada yang sepulang sekolah ketika menjemput anak sekolah, hingga

ngerumpidan lain-lain. Tetapi ada pula yang melakukan komunikasi tatap

muka dengan tetangga jika sedang bertemu saja, pas sedang keluar rumah,

misalnya hanya berpapasan dijalan atau dipasar, dan jika tidak, ia jarang

melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan tetangga. Ternyata banyak

hal dan cara yang dilakukan untuk melakukan suatu komunikasi tatap

muka, baik dengan orang terdekat, keluarga maupun tetangga.

Page 140: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

Selanjutnya adalah mengenai content atau isi dari apa yang

dibicarakan saat mereka melakukan komunikasi tatap muka. Masyarakat

miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar, Jakarta

Barat, memeliki topik-topik yang biasanya dibicarakan pada saat

melakukan komunikasi tatap muka, baik dengan keluarga maupun dengan

tetangga. Dari hasil wawancara yang didapat, biasanya hal-hal yang

biasanya dibicarakan jika melakukan komunikasi dengan keluarga mereka

masing-masing adalah, seputar politik, masalah rumah tangga, dapur,

sekolah anak, pekerjaan si suami atau pekerjaan si istri, dan terkadang apa

saja bisa menjadi topik pembicaraan.

Kemudian pada komunikasi tatap muka yang dilakukan antar

tetangga pada Masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api,

Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat, yaitu mengenai berbagai macam hal

diantaranya, tentang issue atau berita yang sedang hangat dibicarakan,

politik, sembako, kehidupan sehari-hari, masaah keluarga, hingga masalah

kiat-kiat atau masukan dari tetangga untuk bagaimana memajukan

dagangan agar lebih laris.

Pada teori konvergensi, Rogers kincaid mendefinisikan komunikasi

sebagai proses dimana partisipan menciptakann dan membagi informasi

satu dan lainnya dengan tujuan untuk menciptakan pemahaman bersama.

Page 141: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

Dengan kata lain, komunikasi selalu mengacu pada hubungan

(relationship). Pemaparan diatas mengantarkan pada teori konvergensi.39

Gambar 3.4 Model Komunikasi Konvergensi40

Lingkaran proses ini meliputi pemberian makna informasi yang

dipertukarkan diantara dua atau lebih individu sebagai pergerakan kearah

pemusatan. Pemusatan (convergence) adalah kencederungan dua orang

atau lebih individu untuk bergerak kearah satu titik atau untuk satu

individu untuk bergerak ke arah yang lain, dan untuk mempersatukan

fokus ketertarikan secara bersama.

Teori tersebut tak jauh berbeda dari apa yang terjadi pada hasil

penelitian ini. Individu satu dengan lainnya pastinya memiliki karakter

yang berbeda. Kemudian satu dengan lainnya pastinya memiliki

39L.Kincaid & W.Schram, Asas-asas Komunikasi Antar Manusia, LP3ES, Jakarta, 1977. Hal. 7

40Ibid., Hal. 65

Page 142: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

pengalaman hidup berbeda. Dan ketika mereka berada pada satu kelompok

masyarakat dan juga hidup sebagai individu, mereka akan saling

mempengaruhi terhadap banyak hal, dan saling melengkapi. Baik itu

informasi ataupun hal-hal yang menyangkut kepribadian. Hal tersebut

sudah lumrah terjadi pada setiap individu dan kelompok masyarakat

dimanapun berdada.

3.3.2 Komunikasi Interpersonal (Tatap Muka) pada Masyarakat yang

tinggal disekitar TPS

Komunikasi interpersonal (tatap muka) juga terjadi pada masyarakat

miskin yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat.

Pada umumnya tak jauh berbeda dengan masyarakat sebelumnya, yaitu

yang tinggal dipinggir rel kereta api. Pertanyaan yang diajukan sama, yaitu

seputar komunikasi yang mereka lakukan sehari-hari dengan keluarga

maupun dengna tetangga.

Dimulai dengan pertanyaan awal yaitu tentang intensitas atau

keseringan melakukan komunikasi interpersonal. Masyarakat ini pun juga

setiap harinya melakukan komunikasi sehari-harinya, dengan keluarga

maupun dengan tetangga, yang dapat kita lihat dari pernyataan-pernyataan

para responden. Dari ke-7 responden yang ada, ketika ditanyakan

mengenai komunikasi interpersonal atau tatap muka, secara keseluruhan

dilihat dari jawaban mereka adalah sering sekali mereka melakukan

komunikasi tatap muka dengan keluarga maupun dengan tetangga.

Page 143: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

Gambar 3.5 Masyarakat yang tinggal disekitar TPS (Tempat pembuangan sampah)

Kelurahan Kalianyar

Pada umumnya mereka mulai melakukan komunkikasi tatap muka

dengan keluarga adalah dimulai pada pagi hari. Pagi hari ketika semua

baru akan memulai beraktivitas, baik anak sekolah, suami yang hendak

berangkat bekerja, maupun ibu-ibu rumah tangga yang mulai berbenah

menyiapkan keperluan keluarga. Seperti yang diungkapkan Ibu Supriyati

yang biasanya melakukan komunikasi tatap muka di pagi hari :

“saya biasanya kalau pagi hari itu menyiapkan keperluan untuk anaksekolah, keperluan suami bekerja, dan tentunya saya sendiri untuk berjualan nanti. Nah biasanya ya disela-sela itu kita pada ngobrol, saling bicara sambil menyiapkan keperluan apa saja. Saya dengan anak dan suami juga.”

Letak Kelurahan Kalianyar beserta penduduknya, berada tepat

ditengah kota. Oleh karena itu, keseringan berkomunikasi sering sekali

terjadi, apalagi di waktu pagi hari, dimana hampir semua orang biasanya

melakukan hal tersebut. Sama seperti Ibu Supriyati, responden lain yaitu

Pak Udin pun demikian, ia mengungkapkan jika setiap harinya melakukan

Page 144: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

komunikasi tatap muka dengan keluarganya, khususnya pada pagi hari,

berikut kutipannya, :

“setiap hari saya sering banget lah komunikasi sama keluarga, anak, istri, cucu saya. Apalagi kita semua tinggal satu rumah, jadikan rame. Nah kalau pas pagi-pagi ya biasanya rame pada mau berangkat aktivitas, jadi ya kita saling berkomunikasi satu sama lain...”

Rata-rata mereka melakukan aktivitas di pagi hari sambil

berkomunikasi dengan anggota keluarga. Selain dipagi hari, menurut

penelitian ini yang telah dilakukan pada masyarakat miskin yang tinggal

disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat, komunikasi

interpersonal dengan keluarga juga dilakukan pada sore dan malam hari.

Mengapa sore hari, karena pada sore hari biasanya banyak aktivitas

dilakukan seperti menemani anak makan di luar rumah, atau bagi pekerja

buruh seperti Pak Dul Effendi. Ia bekerja sebagai konveksi, dan menurut

pengakuannya ia sering melakukan komunikasi tak hanya di pagi hari,

tetapi sore dan malam hari. Kemudian ia menuturkan alasannya,

“..karena jika sore harisepulang kerja sore hari, biasanya saya langsung pulang kerumah, dan bertemu anak, istri, dan sampai rumah langsung ngobrol-ngobrol ringan aja sama anak, istri..” ujarnya.Malam hari pun menjadi waktu favorit dimana keluarga berkumpul satu sama lain saling bercerita menceritakan tentabg apa yang terjadi pada hari itu..”

Kemudian selain dengan keluarga, masyarakat miskin yang tinggal

disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat pun melakukan

komunikasi interpersonal dengan tetangga mereka. Rata-rata dari mereka

sebagian ada yang menjawab sering melakukan komunikasi tatap muka

Page 145: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

dengan tetangga, namun ada pula yang jarang melakukan komunikasi tatap

muka. Seperti halnya Pak Otang yang bekerja sebagai petugas kebersihan

sampah disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Ia bekerja dilapangan

mengawasi pekerjaannya hampir 24 jam dalam sehari, oleh karena itu ia

jarang pulang kerumah, hanya waktu-waktu istirahat dan waktu-waktu

tertentu saja. Ia mengaku, berkomunikasi dengan tetangga jika ada waktu

senggang saja.

Pendapat yang sama disampaikan juga oleh Pak Otang, ia pun

bekerja sebagai petugas kebersihan sampah dilingkungannya. Ia mengaku,

“saya berkomunikasi dengan tetangga biasanya kalau ada yang lagi datang saja saya ngobrol, kalau tidak ya tidak. Karena saya sibuk mengurusi pekerjaan 24 jam”, tuturnya. Sama halnya dengan yang diungkapkan Mas Sutarjo yang bekerja sebagai supir bajaj, ia mengaku “dengan tetangga jarang seketemunya saja. Tegur sapa biasa saja, atau kalau sedang kumpul-kumpul..”jelasnya.

Namun ada pula yang jarang berkomunikasi dengan tetangga mereka

maasing-masing, dikarenakan banyak faktor dan sebab terjadinya hal

tersebut. Pada penelitian ini, di dalam masyarakat miskin yang tinggal

disekitar TPS Kelurahan Kalianyar, beberapa dari responden pun

menyatakan bahwa sering melakukan komunikasi dengan tetangga meraka

masing-masing. Beberapa responden mengungkapkan hal serupa, yaitu

sering melakukan komunikasi tatap muka dengan tetangga. Seperti

pendapat dari Feni Astuti (29) berikut ini :

“sebagai ibu rumah tangga, tentunya saya sering banget lah ya komnuikasi sama tetangga. Bisanya pas siang-siang tetangga lagi

Page 146: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

pada ngumpul bareng di depan rumah. Kalau siang hari tu sering pada makan bareng gitu depan rumah saya, ya kita komunikasi ngobrol satu sama lain..”

Kemudian ada pula yang mengungkapkan hal serupa, yaitu Pak Asep

Sutaya (50),

“berkomunikasi sama tetangga biasanya kadang kalau lagi ngumpul-ngumpul di pos atau langsung saja jika sedang berpapasan dengan tetangga”.

Dan hal serupa pula diungkapkan oleh Ibu Supriyati,

“saya tentunya sering berkomunikasi dengan tetangga, karena saya kan juga mejual jajanan saya ke tetangga, nawarin beli, jadi ya pasti hampir setiap hari melakukan komunikasi dengan tetangga..” tuturnya.

Sedikit kesimpulan adalah cara mereka berkomunikasi dengan tetangga

dilakukan tergantung daripada kebiasaan individu juga adanya kesempatan

untuk berkomunikasi satu sama lain.

Kemudian setelah membahas mengenai keseringan dan kebiasaan

melakukan komunikasi interpersonal, kita beralih pada cara mereka

melakukan komunikasi. Jika dilihat secara keseluruhan cara masyarakat

miskin yang tinggal disekitar TPS, Kleurahan Kalianyar, Jakarta Barat,

melakukan komunikasi tatap muka itu tidak jauh berbeda dengan

masyarakat pada umumnya. Namun ketika ditanyakan mengenai

bagaimana cara mereka melakukan komunikasi tatap muka, jawaban

mereka sacara detail satu sam lain tetap beragam. Ada yang sambil

ngumpul-ngumpul, kemudian bertegur sapa langsung dijalan, bahkan ada

pula yang langsung datang ke lokasi kerja mereka. Seperti yang dilakukan

Page 147: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

oleh Pak Otang (45), ia mengaku cara melakukan komunikasi dengan

tetangga ataupun siapa yang perlu dengannya adalah dengan cara datang

ke lokasi kerja, karena notabennya lokasi kerja Pak Otang memang tak

jauh dari rumahnya melainkan masih disekitar lingkungan tempat

tingganya. Jadi jika siapa pun ada perlu dengannya untun berkomuniaksi

langsung tatap muka, terkadang bisa langsung datang ke tempat kerjanya.

Masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS Kelurahan Kalianyar

Jakarta Barat melakukan komunikasi tatap muka dengan sederhana dan

dengan cara yang hampir memang dilakukan masyarakat pada umumnya,

baik dengan tetangga maupun dengan keluarga mereka masing-masing.

Meskipun demikian, content atau isi yang mereka perbincangkan

berbeda-beda. Namun jika dilihat secara keseluruhan, apa yang mereka

perbincangkan adalah layaknya perbincangan yang dibicarakan pada

umumnya. Seperti yang di ungkapkan oleh beberapa responden berikut ini.

Mas Sutarjo yang bekerja sebagai supir bajaj mengaku,

“jika dengan keluarga ya saya biasanya bahas masalah dapur sehari-hari aja sih sam istri gimana, cari pendapatan tambahan..kaya gitu. Terus kalau dengan tetangga saya biasanya ngomongin masalah sembako, atau seputar masalah hari itu..gitu-gitu saja sih..”.

Selanjutnya ada Pak Udin, ia mengaku,

“biasanya kalau kumpul atau ngobrol bareng keluarga dirumah ya paling masalah rumah tangga saja..sehari-hari. Dan kalau dengan tetangga ya saya paling sering membicarakan tentang kebersihan, keamanan sekitar lingkungan, agar lebih aman dan bersih itu gimana..”tuturnya.

Page 148: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

Rata-rata dari pernyataan responden pada penelitian ini, masyarakat

miskin yang tinggal disekitar TPS ini jika sedang berkumpul dengan

tetangganya dan melakukan komunikasi tatap muka, yang mereka

bicarakan adalah seputar kehidupan sehari-hari dan seputar kebersihan

lingkungan. Karena memang tempat tinggal mereka ada yang sangat

berdekatan dengan lokasi TPS, jadi sekitar tempat tinggal mereka pun

banyak yang bertugas sebagai petugas kebersihan sampah untuk

lingkungan sekitar tempat tinggal mereka dan Kelurahan Kalianyar.

Seperti pada penelitian yang telah dilakukan41, yaitu peran

masyarakat dan swasta dalam pengolahan sampah. Pada dasarnya,

masyarakat bisa lebih memanfaatkan lahan yang ada disekitar mereka

walaupun itu adalah tempat pembuangan sampah. Dan pada penelitian itu,

pengolahan sampah dilakukan dengan cara :

a) Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan

b) Menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat

c) menumbuhkan ketanggap sergaan masyarakat untuk melakukan pengawasan sosial

d) Menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan.

Terdapat perbedaan pada kedua penelitian ini, yaitu mengenai

pemenfaatan lahan. Dari penelitian bandingan tersebut, dapat memberi

41http://www.penataanruang.net/taru/upload/nspk/pedoman/TPA_sampah.pdf

Page 149: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

masukan pada kelompok masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS,

Kelurahaan Kalianyar, Jakarta Barat, agar lahan disekitar wilayah tersebut

bisa lebih dimanfaatkan dengan pengelolaan lahan secara baik dan benar.

3.4 Komunikasi Kelompok pada Masyarakat Miskin

3.4.1 Komunikasi Kelompok pada Masyarakat yang tinggal di pinggir rel

kereta api

Komunikasi kelompok merupakan proses komunikasi antara

seseorang dengan kelompoknya. Jenis komunikasi ini bisa berlangsung

antara satu orang dan kelompok, antar kelompok, atau kelompok dengan

individu42. Dalam proses komunikasi masing-masing individu ditempat

lingkungan mereka memiliki gaya yang berbeda satu dengan lainnya. Oleh

karena itu, komunikasi yang baik diperlukan dalam hidup bermasyarakat

dan berkelompok. Komunikasi kelompok juga terjadi diberbagai lapisan

masyarakat, sama halnya dengan yang terjadi pada masyarakat miskin

yang tinggal dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat.

Kamunikasi kelompok pada masyarakat tersebut terbagi dalam 2 hal, yaitu

kelompok formal dan non formal. Meskipun masyarakat miskin yang

tinggal dipinggir rel kereta api tersebut termasuk dalam golongan

masyarakat menengah kebawah, namun mereka tetap memiliki komunitas

tertentu untuk melaksanakan komunikasi kelompok baik secara langsung

maupun tidak langsung, formal maupun non formal.

42Wahyudi, JB. 1992. Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Gramedia Pustaka, Jakarta, hal. 4-8

Page 150: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

Gambar 3.6

Salah satu bentuk Komunikasi kelompok yang dijalankan masyarakat pinggir rel kereta api Kelurahan Kalianyar

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, sebagian besar dari

responden yang ada pada masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api,

menjalankan komunikasi kelompoknya masing-masing, secara formal

maupun non formal. Data hasil wawancara yang telah dilakukan oleh

peneliti, dari 8 responden rata-rata komunikasi kelompok yang dijalankan

pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api adalah

mereka mengikuti komunikasi kelompok formal, yaitu contoh yang paling

banyak dilakukan adalah mengikuti kegiatan PKK untuk kaum perempuan.

diikuti oleh ibu-ibu yang menjadi warga masyarakat wilayah tersebut.

Kembali ke pembahasan awal yaitu mengenai komunikasi kelompok

yang dijalankan oleh masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta

api. Secara keseluruhan, hanya 2 responden yang tidak menjalankan

komunikasi secara kelompok diwilayahnya, yaitu Siti dan Ibu Suminem,

alasannya adalah dikarenakan profesinya sebagai pedagang, membuatnya

Page 151: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

tak memiliki cukup waktu untuk berkumpul melaksanakan satu kegiatan di

luar pekerjaannya.

Seperti komunikasi kelompok yang dijalankan oleh Pak Tugiono

salah satu responden, yang mengaku menjalankan komunikasi kelompok

secara formal maupun non formal dengan bentuk kegiatan.

“kegiatan yang saya jalankan di luar pekerjaan saya itu, saya yang formal itu mengikuti organisasi dari salah satu partai. Terus kalauyang ngga formal ya paling kerjabakti, atau ngerumpi sama tetangga..” ujarnya.

Tetapi kegiatan dari organisasi yang diikutinya sekarang sudah

jarang lagi berkumpul,

“jika sedang berkumpul itu pun tempatnya ya di sekre partai”, tutupnya.

Namun untuk kegiatan kerja bakti, biasanya dilakukan sebulan sekali

dengan jumlah peserta 5 orang dan untuk kumpul-kumpul dengan tetangga

(ngerumpi), itu dilaukakan 4-6 orang, bertempat dilingkungan tempat

tinggal mereka masing-masing. Berbagai macam kegiatan yang mengikut

sertakannya baik secara formal maupun non formal secara tidak langsung

membuatnya juga ikut dalam melakukan komunikasi kelompok yang ada.

Kemudian untuk kaum ibu-ibu masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api Kelurahan Kalianyar, Jakarat Barat banyak yang

mengikuti kegiatan berkelompok salah satunya yaitu PKK. Seperti yang

dilakukan Ibu Romdayani, Ibu Ruminingsih dan Ibu Saoni. Mereka adalah

responden peneliti, yang menjalankan komunikasi kelompok yaitu dengan

Page 152: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

mengikuti kegiatan PKK. Ibu Romdayani misalnya, mengikuti kegiatan

secara berkelompok formal yaitu PKK dan yang non formal adalah

sekedar kumpul-kumpul tetangga ibu-ibu (ngerumpi). Kegiatan formal

yaitu PKK yang dijalankannya sebulan 2 kali dengan jumlah partisipan 4-5

orang, bertempat di Pos RW atau di Kelurahan.Tetapi ia juga suka

mengikuti salah satu bentuk dari komunikasi kelompok,kegiatan non

formal, yaitu ngumpul-ngumpul atau sekedar hanya ngerumpi dikalangan

tetangga.

Selajutnya adalah Ibu Ruminingsih. Ia menjalankan komunikasi

kelompok dengan cara mengikuti kegiatan formal yaitu PKK, arisan dan

Posyandu. Kegiatan PKK dan Posyandu dilakukannya sebulan sekali

dengan jumlah partisipan ± 12 orang. Kemudian sama halnya pula dengan

Ibu Saoni yang juga menjalankan komunikasi kelompok dengan mengikuti

kegiatan PKK, ia adalah salah satu anggota pengurus PKK aktif. Kegiatan

tersebut dijalankan sebulan sekali dengan partisipan 30 orang gabungan

dari beberapa RT. Selain itu ada pula Ibu Eci yang menjalankan salah satu

bentuk komunikasi kelompok, yaitu dengan cara melakukan kegiatan non

formal namun tetap menyertakan suatau kelompok, adalah ngerumpi atau

ngobrol dengan tetangga. Menurut pengakuannya,

“saya suka ikut nimbrung kalau lagi ada yang ngerumpi di luar rumah.. biasanya sih 3-5 orang. Biasanya seminggu 2-3 kali...” tambahnya.

Kemudian dari menggali komunikasi kelompok seperti apa yang

mereka jalankan, penelitipun menanyakan salah satu hal terpenting dalam

Page 153: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

menjalankan komunikasi kelompok, yang diwujudkan dalam masyarakat

dengan mengikuti kegiatan atau suatu organisasi, yaitu content atau isi dari

pembahasan yang biasanya dibicarakan dalam mereka melakukan

komunikasi kelompok dengan kelompoknya. Dalam wawancara yang telah

dilakukan terhadap para ibu-ibu responden tadi, didapatkan bahwa

kegiatan PKK, arisan dan Posyandu yang mereka lakukan biasanya banyak

membicarakan tentang kesehatan dan perkembangan anak khususnya

balita. Selain itu juga pembicaraan seputar pencanangan atau tentang suatu

kegiatan yang akan diadakan oleh Kelurahan setempat. Sebagai opinion

leader dalam kegiatan tersebut mereka menyebutkan Ibu Lurah dan para

pengurus PKK sebagai orang yang menjadi pemimpin dan bertanggung

jawab pada kegiatan tersebut. Hal ini diperkuat oleh pengakuan dari Ibu

Ruminingsih, ia mengaku :

“biasanya ya ngomongin masalah Penyuluhan kesehatan, pembinaan ibu dan anak. Ada sebagai pembicara biasanya dari kelurahan, bagaimana menjaga kesehatan anak dari penyakit, seperti itu..”.

Selanjutnya adalah organisasi yang diikuti oleh Pak Tugiono, ia

menjelaskan biasanya disana membicarakan tentang kemajuan dari partai

itu sendiri dan juga mengenai agenda-agenda partai setiap minggu, bulan

dan tahunan. Namun untuk kegiatan komunikasi kelompok non formal,

seperti yang dilakukan pula oleh Pak Tugiono dan Ibu Eci, content atau isi

dari pembicaraan mereka adalah seputar kehidupan masing-masing

individu. Misalnya, kehidupan rumah tangga mereka, tentang sekolah anak

dan seputar masalah sehari-hari. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan

Page 154: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

spontan yang biasanya tidak terjadawal. Namun karena partisipan biasanya

lebih dari dua, jadi bisa juga dikategorikan sebagai komunikasi kelompok.

Jika Ibu Eci mengaku hal tersebut dilakukannya biasanya di depan rumah,

beda halnya dengan Pak Tugiono yang melakukan kegiatan ngumpul-

ngumpul dengan tetangga bisana di pos RW. Dengan opinion leader

mereka biasanya adalah pak RT atau RW, bahkan terkadang salah satu

dari partisipan yang mengikuti kegiatan tersebut.

3.4.2 Komunikasi Kelompok pada Masyarakat yang tinggal di sekitar TPS

Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan

bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama,

mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari

kelompok tersebut (Deddy Mulyana, 2005). Kelompok ini misalnya adalah

keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu

komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan. Dalam

komunikasi kelompok, juga melibatkan komunikasi antarpribadi. Karena

itu kebanyakan teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi

komunikasi kelompok.

Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara

beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat,

pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984). Michael

Burgoon (dalam Wiryanto, 2005) mendefinisikan komunikasi kelompok

sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan

Page 155: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri,

pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat

karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat. Kedua

definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni adanya

komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu untuk

mencapai tujuan43.

Komunikasi kelompok pun terjadi pada masyarakat yang tinggal

disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Pada masyarakat

tersebut, terjadi pola komunikasi kelompok pada sektor non formal.

Artinya, banyak dari warga masyarakat atau sebagian dari responden yang

ada melakukan komunikasi kelompok kategori non formal, yaitu

berkumpul dengan tetangga satu sama lain dalam jumlah lebih dari 2

orang. Hal tersebut terjadi karena faktor-faktor yang ada, yaitu misalnya,

responden banyak terdiri dari kaum laki-laki, lokasi tempat tinggal mereka

menyababkan sering terjadinya komunikasi kelompok.

Dari wawancara yang telah dilakukan pada 7 responden pada

masyarakat yang tinggal disekitar TPS, 6 responden menyatakan bahwa

melakukann komunikasi kelompok baik formal maupun non formal dan

hanya ada 1 responden yang tindak menjalankan komunikasi kelompok.

Kemudian dari 6 responden yang menjalankan komunikasi kelompok, 5

diantaranya menjalankan komunikasi melalui kegiatan non formal, dan 1

responden melaukan komunikasi non formal.

43http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2009/01/komunikasi-kelompok.html

Page 156: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

Berikut ini adalah beberapa data dari petikan wawancara dan

pernyataan-pernyataan dari para responden. Komunikasi kelompok bisa

dilakukan secara non formal seperti yang dilakukan pada bapak-bapak

para responden dari masyarakat yang tinggal disekitar TPS. Pak Udin (50)

mengaku,

“saya tidak mengikuti kegiatan formal di masyarakat, tapi kalau sekedar kumpul-kumpul bareng tetangga sih sering..” jelasnya.

Hal tersebut diikuti 2-3 partisipan dan dilakukan biasanya seminggu

2-3 kali. Kemudian content atau isi dari pembicaraan pada kegiatan

mereka adalah seputar kebersihan lingkungan dan keamanan. Kegiatan

kumpul-kumpul tersebut biasanya dilakukan di Pos RT atau RW bersama

warga lain. Ini bukan termasuk kegiatan rutin, melainkan hanya kegiatan

yang dilakukan secara spontan oleh masyarakat setempat. Begitu pula

dengan Pak Asep. Ia mengaku kegiatan non formal yang biasa ia lakukan

bersama-sama warga yang lain adalah kerja bakti. Kegiatan tersebut

dilakukan biasanya sebulan sekali. Content atau isi yang sering menjadi

topik pembicaraan adalah kebersihan lingkungan, karena jika dilihat dari

lokasi tempat tinggal mereka, sangat berdekatan dengan TPS. Yang

menjadi opinion leader dalam kegiatan yang mereka jalankan biasanya

adalah ketua RT atau orang yang di tuakan.

Selanjutnya, ada Ibu Feni Astuti. Ia menjalankan komunikasi

kelompok dengan mengikuti kegiatan Posyandu dan Arisan. Kegiatan

diikuti oleh ± 50 orang dan diadakan seminggu sekali. Content atau isi dari

Page 157: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

pembicaraan yang dibahas dalam melakukan kegiatan tersebut adalah

seputar kesehatan. Yang menjadi opinion leader adalah Ibu Lurah selaku

pemimpin PKK.

Jika dibandingkan dengan komunikasi kelompok pada masyarakat

miskin yang tinggal di rel kereta api, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat,

masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS lebih banyak mengikuti

komunikasi kelompok non-formal, yaitu kegiatan kerja bakti dan

ngumpul-ngumpul. Dan untuk masyarakat miskin yang tinggal dipinggir

rel kereta, cenderung mengikuti komunikasi kelompok Formal, yaitu PKK

dan kegiatan Partai.

3.5 Komunikasi Massa (Media Exposure) pada Masyarakat Miskin

Memahami komunikasi manusia berarti memahami apa yang terjadi

selama komunikasi berlangsung, mengapa itu terjadi, apa yang dapat terjadi,

akibat-akibat dari apa yang terjadi dan akhirnya apa yang kita perbuat untuk

mempengaruhi dan memaksimalkan hasil-hasil dari kejadian tersebut. Mulai dari

asumsi dasar bahwa komunikasi berhubungan dengan perilaku manusia dan

kepuasan terpenuhinya kebutuhan berinteraksi dengan manusia-manusia lainnya.

Hampir setiap individu membutuhkan hubungan sosial, dan kebutuhan ini

terpenuhi melalui pertukaran pesan, yang berfungsi sebagai jembatan untuk

mempersatukan manusia, yang tanpanya akan terjadi isolasi. Sedangkan Bittner

(1980) merumuskan komunikasi massa sebagai berikut :

Page 158: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

“Mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people”

(Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang)44.

Charles Wreight (1985) mendefinisikan komunikasi massa sebagai satu

bentuk khusus dari komunikasi sosial yang melibatkan berbagai kondisi

pengoperasian, terutama sifat khalayak, sifat bentuk komunikasi dan sifat

komunikatornya.45

Berdasarkan pengertian tersebut, maka untuk dapat disebut sebagai

komunikasi massa harus memiliki persyaratan yaitu terdapat pesan dan sejumlah

besar massa sebagai sasaran dari pesan yang hendak disampaikan. Karakteristik

lain yang bisa menjelaskan tentang komunikasi massa adalah sumber, bentuk

pesan dan hubungan antara si pengirim pesan (komunikator) dan penerima pesan

(komunikan).

Begitu pula yang terjadi pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel

kereta api dan sekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Mereka pun

membutuhkan komunikasi massa melalui media-media yang ada. Dari hasil

penelitian, media yang paling banyak digunakan pada masyarakat miskin yang

tinggal dipinggir rel kereta api dan sekitar TPS adalah Televisi. Walaupun

tergolong masyarakat kalangan menengah kebawah dan terdapat dikawasan

padat penduduk, media elektronik seperti Televisi bukan lagi menjadi barang

mewah, namun sudah biasa. Hampir disetiap rumah memiliki Televisi.

44Jalaluddin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1985, hal. 188 45Mursito BM, Memahami Institusi Media, Sebuah Pengantar, Surakarta: Lindu Pustaka, 2006, hal. 5

Page 159: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138

3.5.1 Komunikasi Massa (Media Exposure) pada Masyarakat yang tinggal

di pinggir rel kereta api dilihat dari Jenis Media Massa yang

digunakan :

3.5.1.1 Televisi

Media elektronik yang banyak dimiliki penduduk hampir di

seluruh dunia saat ini untuk berbagi dan mendapatkan informasi

adalah Televisi. Televisi sudah menjadi konsumsi masyarakat luas,

baik di kalangan atas, menengah, hingga bawah

sekalipun.Kemudahan mendapatkan informasi, hiburan, dan

kemudahan-kemudahan lain yang ditawarkan oleh Televisi dapat

membantu kita untuk membuka wawasan dan mengenal dunia lebuh

luas lagi.

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian

pesan-pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan

menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film,

radio, Televisi (Cangara, 2002). Media massa adalah faktor

lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses

pelaziman klasik, pelaziman operan atau proses imitasi (belajar

sosial). Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi

kebutuhan akan fantasi dan informasi46.

46http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2060385-pengertian-media-massa/#ixzz1P8KMOEhD

Page 160: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139

Benjamin Olken, ekonom dari MIT, beberapa tahun lalu pernah

meneliti pengaruh Televisi di kalangan rumah tangga Indonesia. Kita

tahu bahwa pulau Jawa adalah daratan yang terdiri dari sejumlah

gunung dan dataran tinggi. Akibatnya ada wilayah yang

mendapatkan sinyal Televisi bagus namun ada juga yang

terperangkap bayangan dataran tinggi sehingga penerimaan

sinyalnya terbatas.47

Olken mensurvei lebih dari 600 desa di Jawa Timur dan Jawa

Tengah serta membandingkan antara desa yang bisa menjangkau

sedikit dengan desa yang bisa menerima banyak saluran Televisi.

Hasilnya cukup menarik. Setiap bertambah satu channel Televisi

yang bisa dilihat, maka rata-rata mereka menonton Televisi lebih

tujuh menit lebih lama. Ketika survei ini dilakukan, hanya ada 7

stasiun Televisi nasional. Kalau survei tersebut dilakukan saat ini,

bisa jadi waktunya akan bertambah besar.

Temuan lain yang tak kalah menarik adalah di pedesaan

dengan penerimaan sinyal Televisi yang lebih bagus menunjukkan

adanya tingkat partisipasi kegiatan sosial yang lebih rendah. Artinya,

orang lebih suka menonton Televisi daripada terlibat dalam

kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Lebih dari itu, di pedesaan

tersebut juga terlihat adanya tingkat ketidakpercayaan yang lebih

47Mursito BM, Memahami Institusi Media, Sebuah Pengantar, Surakarta: Lindu Pustaka, 2006, hal. 5

Page 161: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140

tinggi di antara penduduk yang berakibat pada lesunya kerjasama

perekonomian dan perdagangan.

Kemajuan teknologi Televisi dan program-programnya tidak

dapat dipungkiri juga membawa dampak yang cukup besar dalam

kehidupan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari besarnya jumlah

masyarakat yang mengkonsumsi Televisi sebagai media yang

terbilang sangat besar. Televisi menyajikan segala sesuatu yang

menarik perhatian pemirsanya. Segala jenis program dengan

berbagai segmen terdapat di dalamnya. Dari tayangan berbau

mistik/takhayul dan kekerasan, tayangan religi, berita, program anak,

hingga tayangan dewasa, termuat dalam siaran Televisi.

Akan tetapi, jika masyarakat (pemirsa) tidak memiliki filter

yang kuat dalam menerima terpaan media Televisi ini maka tidak

tertutup kemungkinan bahwa nilai-nilai negatif juga dapat terserap

dan dampak yang paling memprihatinkan adalah terjadinya

degradasi moral. Banyaknya tayangan yang mengarah pada upaya

persuasif pada masyarakat juga mempengaruhi masyarakat untuk

semakin konsumtif.

Satu catatan terpenting adalah Televisi bukan lagi menjadi

barang mewah dikalangan masyarakat bawah. Televisi bahkan sudah

menjadi kebutuhan yang keberadaannya bisa dibilang penting.

Televisi merupakan salah satu hiburan utama yang bisa dinikmati

Page 162: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141

hampir setiap saat, setiap setiap waktu. Tua muda berbaur menjadi

satu dalam satu rumah menikmati sajian Televisi. Selain sebagai

hiburan, Televisi pun dijadikan salah satu saranan pengetahuan

berbagai macam informasi. Informasi yang mereka dapat biasanya

melalui sajian acara-acara Televisi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hampir setiap

hari warga masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api

menonton Televisi. Pada umumnya mereka menonton Televisi pada

pagi dan malam hari. Bagi para pekerja, biasanya mereka menonton

Televisi di pagi hari antara pukul 6 hingga 8 pagi. Karena jam-jam

tersebut adalah jam dimana hampir sebagian orang akan

menjalankan aktivitasnya dipagi hari, dan menonton Televisi pun

menjadi salah satu yang meraka lakukan disela-sela mempersiapkan

segala sesuatunya. Pukul 05.30 hingga 07.00 pagi merupakan

saatnya warga bersiap untuk beraktivitas bekerja.

Apapun pekerjaannya, biasanya waktu untuk bersiap-siap

adalah pukul 6 pagi, hingga kemudian berangkat kerja. Mereka

menyempatkan meonoton Televisi pada pagi hari dilakukan disela-

sela waktu, sambil mempersiapkan segala sesuatunya sebelum

berangkat bekerja. Dan itu adalah waktu singkat untuk menonton

Televisi namun cukup efektif.

Page 163: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

142

Sajian acara dipagi hari membuat mereka terkadang

meluangkan waktunya untuk menonton Televisi sejenak. Ada yang

sebelum berangkat bekerja, menyempatkan diri menonton Televisi

acara kajian agama islam dipagi harim bahkan ada pula yang

menyempatkan diri menonton acara berita pagi yang disajikan

hampir seluruh stasiun Televisi pada jam-jam tersebut. Televisi tak

hanya digunakan untuk sarana hiburan, tetapi juga sebagai sarana

religius dan informasi.

Kemudian, tak hanya dipagi hari mereka pun memiliki jam

favorit lagi untuk menonton Televisi, yaitu pada malam hari. Sehabis

pulang bekerja, biasanya mereka menyempatkan diri berkumpul

dengan keluarga, bersendau gurau sambil menonton, menikmati

acara Televisi. Malam hari adalah waktu Prime Time bagi istilah

advertising, waktu tersebut merupakan waktu atau jam dimana

penayangan utama acara-acara di stasiun Televisi disiarkan dan

waktu yang banyak ditonton oleh penonton Televisi.

Jika dibandingkan, tingkat menonton Televisi pada masyarakat

yang miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dengan disekitar

TPS adalah sama, yaitu sangat rendah.

Page 164: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

143

Gambar Grafik 3.6

Frekuensi Menonton Televisi

Masyarakat yang tinggal dipinggir Rel Kreta Api

Sumber : Data hasil wawancara dan observasi peneliti Maret 2011

Keterangan :

Frekuensi menonton televisi sangat rendah

Frekuensi menonton televisi rendah

Sangat tinggi : > 6 kali sehari Tinggi : 5 kali sehari Sedang : 4 kali sehari

Rendah : 3 kali sehari Sangat rendah : < 2 kali sehari.

. Kemudian dari pembahasan frekuensi menonton Televisi,

berlanjut kepada intensitas menonton Televisi. Intensitas disini dapat

diartikan sebagai tingkat keseriusan masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api, dalam menonton Televisi. Dari perkerjaan

0123456

Page 165: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

144

mereka yang beragam, masyarakat ini banyak yang menghabiskan

waktunya dengan menonton Televisi dengan tingkat keseriusan

berbeda. Intensitas atau tingkat keseriusan mereka beragam, ada

yang hanya serius menonton Televisi jika hanya acara yang

disenangi saja, kemudian ada pula yang menonton sambil melakukan

aktivitas seperti memasak, sampai pada yang hanya serius menonton

jika menyimak program berita. Keberagaman kebiasaan tingkat

keseriusan dalam menonton Televisi menjadi salah satu hal yang

menarik untuk diteliti dan digali. Karena dari situ kita dapat melihat

kebiasaan sehari-hari warga masyarakat miskin yang tinggal di

pinggir rel kereta api Kelurahan Kalianyar, dalam menonton

Televisi.

Salah satu kutipan wawancara mengenai intensitas atau

keseriusan mereka dalam menonton Televisi adalah Pak Tugiono

(35),

“serius lagi ada berita bagus, berita aktual seperti yang sekarang lagi hangat diperbincangkan”.

Namun ada pula yang tidak serius dalam menonton Televisi.

Seperti Siti (28), ia menonton Televisi sehari sampai 3 kali sehari

tetapi jika ditanya seberapa serius intensitas menonton Televisi, siti

menjawab :

“tidak serius, karena sambil mengurusi anak. Jadi hanya menonton Televisi hanya sekedar melihat saja” tuturnya.

Page 166: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

145

Cara masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api

mendapatkan Televisi adalah dengan langsung membeli dengan

kontan. Hal tersebut dipengaruhi salah satunya oleh faktor kondisi

tempat tinggal. Tempat tinggal mereka berada dekat sekali dengan

pusat elektronik terbesar di Jakarta, yaitu glodog. Oleh karena itu tak

mengherankan bila hampir setiap warga masyarakat baik miskin

ataupun yang mampu, memiliki Televisi. Disamping mudah

mendapatkannya dengan cara langsung membeli dengan harga

terjangkau, Televisi juga bukan lagi menjadi satu barang yang

tergolong mewah.

Televisi menjadi primadona karena mudah didapat dan juga

informasi yang disajikan mudah untuk dicerna. Namun ada pula

yang unik, yaitu jika Televisi dirumah mereka sedang rusak, mereka

menonton menumpang dirumah tetangga. Televisi merupakan salah

satu media massa yang banyak digunakan oleh warga masyarakat

yang tinggal di pinggir rel kereta api. Walaupun terbilang

masyarakat menengah kebawah jika dilihat dari keadaan tempat

tinggal yang serba pas-pasan, namun hampir setiap rumah warga

memiliki minimal 1 buah Televisi.

Televisi selalu menarik untuk ditonton salah satunya karena

acaranya yang menarik. Pemilihan acara yang menarik biasanya

disertai dengan pilihan stasiun Televisi favorit atau yang paling

sering mereka tonotn. Stasiun Televisi menyajikan beregama acara,

Page 167: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

146

dari mulai hiburan, berita, olah raga, komedi, sinetron, infotaiment,

dan masih banyak lagi. Masyarakat biasanya memiliki acara dan

stasiun Televisi favorit sendiri-sendiri. Seperti pada masyarakat

miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api Kelurahan Kalianyar,

mereka memiliki acara Televisi dan stasiun Televisi favorit. Berikut

adalah tabel pemilihan stasiun Televisi dan Acara Favorit pada

masyarakat miskin Kelurahan Kalianyar.

Tabel 3.6 Data Stasiun Televisi favorit dan Acara Favorit Televisi

Sumber : Data hasil wawancara dan observasi peneliti Maret 2011

Dari data diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa masyarakat

miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api Kelurahan Kalianyar

rata-rata memilih stasiun Televisi RCTI dan SCTV sebagai stasiun

Televisi yang saring mereka tonton. Dan mereka rata-rata suka

menonton berita, sinetron, dan olah raga (sepak bola). Disamping itu

ada pula yang suka menonton acara berita kriminal, agama, dan juga

infotaiment. Mereka ternyata lebih antusias menonton berita

ketimbang acara lainnya.

Nama Stasiun Televisi Favorit Acara Televisi Favorit

Pak Tugiono TvOne, SCTV,Metro Televisi

Bola dan Berita

Mas Slamet RCTI, ANTV, TvOne Bola dan Berita Ibu Romdayani SCTV, Trans Tv, Trans 7 Berita, Sinetron Siti RCTI, SCTV Sinetron, Infotaiment Ibu Rumuningsih SCTV, RCTI Kriminal, sinetron, infotaiment Ibu Eci SCTV, RCTI Sinetron, infotaiment, berita Ibu Suminem RCTI, ANTV Bola, Sinetron Ibu Saoni RCTI, SCTV, MNC Tv Berita, Agama

Page 168: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

147

Tetapi ada pula yang sangat menyukai acara olah raga (sepak

bola). Seperti pernyataan dari salah satu responden dalam penelitian

ini, yaitu Slamet Pabriono (30) asal Pemalang. Stasiun Televisi

favorit yang paling ia sering tonton adalah RCTI dan ANTV. Karena

di kedua stasiun televis tersebut biasanya menayangkan acara

favoritnya yaitu, olah raga khususnya sepak bola.

“Saya suka sekali nonton bola, karena seru, apalagi kalau tim jagoan yang sedang bermain, saya pasti dukung!” tuturnya.

Disamping itu jam penayangannya pun kebanyakan larut

malam. Jadi sepulang berdagang, biasanya ia menyempatkan diri

untuk menontonTelevisi, acara bola.

Selain acara dan stasiun Televisi favorit yang paling sering

mereka tonton, content atau isi dari acara tersebut juga merupakan

satu hal yang terpenting. Informasi apa yang mereka dapat dari

acara-acara Televisi favorit mereka. Misalnya saja, kebanyakan dari

acara berita yang sering mereka tonton, informasi yang didapat

adalah seputar informasi dari berita itu sendiri.

Masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kerta api ini

memilki karakteristik salah satunya adalah, pekerjaan, kehidupan

sehari-hari dan ekonomi. Itu semua memerlukan banyak informasi

dan pengetahuan. Mereka menggali dan mendapatkan informasi

terbaru, salah satunya adalah melalui media Televisi. Dari menonton

Page 169: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

148

berita, mereka bisa menjadi tahu lebih banyak mengenai hal-hal

yang sedang hangat menjadi issue. Kemudian mereka juga

membutuhkan berita melaului Televisi untuk pengetahuannya

masing-masing. Hal ini terkait dengan content atau isi dari informasi

itu sendiri yang mereka dapatkan dari acara-acara Televisi yang

sering mereka tonton.

Dari acara Televisi favoritnya yaitu sinetron, Ibu Eci

mendapatkan sesuatu, yang bisa dibilang hal ini adalah yang

membuatnya selalu ingin menonton acara tersebut. Ia berpendapat

bahwa,

“pemeran di senetron ganteng-ganteng sih, seru juga ceritanya jadi saya sering mengikuti acaranta hampir setiap hari”. Kemudian juga untuk acara gossip juga saya sering mengikuti, karena ya seru juga bisa tau kehidupan si artis, semua sebagai hiburan saja sih”.

Dari Ibu Eci penggemar acara sinetron dan infotaiment, kita

beralih pada responden lain, yaitu Ibu Saoni (59) yang bekerja

sebagai ibu rumah tangga. Setiap harinya ia mempersiapkan segala

sesuatu untuk kebutuhan keluarganya di mulai dari pagi hari. Dan

disitulah ia pun menyempatkan diri untuk menonton acara Televisi

di tengah kesibukannya. Acara favoritnya adalah acara agama islam

(acara religius) di pagi hari sebelum adzan subuh. Menurutnya,

“acara religius banyak manfaatnya untuk saya. Disana ada ceramah singkat dari ustad-ustad ternama, dan kita bisa melihat

Page 170: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

149

sambil mempelajari isi dari ceramah tersebut. Untuk menambah pengetahuan agama juga” katanya.

Ia menyerap isi dari apa yang ia tonton yaitu acara keagamaan

di Televisi, untuk kemudian dijadikan pengetahuan khususnya untuk

dirinya sendiri.

Selain itu ada pula yang Ibu Romdayani (35) warga pendatang,

yang berasal dari Pandeglang-Banten. Acara Televisi favoritnya

adalah berita dan sinetron. Stasiun Televisi favoritnya adalah SCTV,

Trans Televisi dan Trans7. Content atau isi dari informasi yang ia

dapat dari acara yang sering ia tonton, yaitu berita adalah

menurutnya,

“karena kalau menonton berita kan banyak berita baru yang kita warga awam kurang mengerti dan sebelumnya belum tahu, sepeti bencana, misalnya Tsunami atau gempa dimana begitu, saya sendiri mudah untuk mengetahuinya biasanya melalui Televisi”.

Dari beberapa pernyataan diatas dapat kita tarik kesimpulan

bahwa, content atau isi dan informasi dari suatu acara yang mereka

dapatkan, berasal dari jenis acara Televisi itu sendiri. Misalnya saja,

acara berita menyajikan content hal-hal baru untuk dijadikan sebagai

pengetahuan dan informsi terbaru untuk mereka. Kamudian

kebanyakan berbagai acara entertainment itu dijadikan sebagai

hiburan yang menarik yang tersaji di Televisi. tetapi hal itu semua

tak luput dari masing-masing pendapat pribadi yang menjelaskan

Page 171: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

150

mengenai content atau isi dan informasi itu sendiri, dari suatu acara

berita yang menjadi favorit dan sering mereka tonton.

Penelitian ini, jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu48,

mengenai Pola Penggunaan Televisi di Kalangan Masyarakat

Nelayan Kutawaru, Cilacap adalah tidak jauh berbeda. Yaitu adalah

televisi sebgaia media massa yang paling banyak digunakan oleh

masyarakat nelayan, selain televisi masih jarang terdapat media

massa lainnya.

Meskipun demikian, terpaan media Televisi terhadap

masyarakatnya tidak mempengaruhi sosialisasi yang ada pada

masyarakat setempat. Tidak karena seseorang lebih tau mengenai

satu berita, lantas menjadi tertutup dan tidak berbagi, tidak seperti

itu. Pada masyarakat ini yang terjadi justru televisi terkadang

mempengaruhi individu satu sama lain. Misalnya, terhadap suatu

berita yang sedang menjadi topik terhangat. Masyarakat sering pula

membicarakan antar individu satu sama lain mengenai issue atau

berita yang sedang hangat menjadi perbincangan di Televisi.

Terpaan media tak menjadikan sosialisasi diantara mereka

merenggang, namun sebaliknya dikarenakan adanya berita-berita dan

informasi terbaru, hubungan sosialisasi mereka tetap berjalan dengan

baik.

48Rahajeng Ria, Pola penggunaan televisi di kalangan nelayan di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan

Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,2010,Skripsi.

Page 172: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

151

Kesimpulan dari penggunaan media massa Televisi yang

digunakan oleh masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta

api, Kelurahan Kalianyar adalah pertama, dilihat dari frekuensi

mereka menonton Televisi adalah termasuk kedalam golongan

sangat rendah, yaitu dengan rata-rata menonton Televisi 1-2 kali

sehari. Hal tersebut dikarenakan lebih karena faktor perkerjaan yang

mengharusnya mereka untuk beraktifitas. Kemudian yang kedua,

dilihat dari intensitas mereka menonton Televisi. intensitas disini

adalah keseringan menonton Televisi dilihat dari keseriusan mereka

menonton Televisi. Tingkat keseriusan mereka tergantung dari acara

yang mereka simak. Jika acara berita, biasanya waktu mereka

tercurah lebih serius dibandingkan dengan melihat acara hiburan.

Namun adapula yang serius untuk melihat acara favorit mereka,

misalnya saja sinetron dan acara olah raga (sepak bola).

Ketiga, adalah mengenai cara mendapatkan media massa

Televisi. Masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api Kelurahan

Kalianyar, memilih cara membeli langsung Televisi kepunyaan

mereka. Rata-rata masyarakat tersebut membeli langsung di toko.

Salah satu faktornya adalah tempat tinggal mereka yang berdekatan

dengan pusat elektronik terbesar di Jakarta. Karena itu, mereka

mudah untuk langsung membeli.

Kemudian yang keempat, adalah stasiun dan acara Televisi

favorit. Stasiun Televisi favorit mereka adalah SCTV dan RCTI. Dan

Page 173: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

152

untuk acara favorit yang sering mereka tonton adalah berita dan

sinetron. Dan yang kelima atau yang terakhir adalah content atau dan

informasi yang mereka dapatkan dari acara-acara favorit yang sering

mereka tonton, yaitu berasal dari jenis acara televisi itu sendiri.

3.5.1.2 Radio

Radio adalah media elektronik yang bersifat khas sebagai

media audio. Oleh karenaitu, ketika khalayak menerima pesan dari

pesawat radio, khalayak sebagai pendengar pasif dan bergantung

pada jelas tidaknya kata-kata yang diucapkan oleh penyiar. Radio

merupakan media massa rakyat yang relatif murah namun tetap

efisien dalam menjangkau pendengarnya adalah radio. Dibandingkan

dengan media lain, biaya yang rendah sama artinya dengan akses

kepada pendengar yang lebih besar dan jangkauan lebih luas kepada

pendengar dengan tingkat ekonomi rendah.

Dalam dunia jurnalistik, radio merupakan salah satu media

komunikasi massa yang memegang peranan penting. Radio

menyampaikan pesan dengan cepat dan akurat. Selain itu radio

bersifat personal sehingga setiap pesan dapat dimaknai secara unik,

pribadi. Dunia radio sendiri begitu dinamis. Walaupun banyak pihak

sempat meramalkan ‘matinya radio’ karena tergantikan oleh

Televisi, dalam perkembangannya, radio membuktikan diri telah

berhasil bertahan. Radio bahkan terus eksis, bertransformasi menjadi

Page 174: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

153

menjadi media yang semakin personal. Dan ini membuktikan

kekuatan radio untuk mengikat khalayaknya dengan sentuhan

emosional.

Informasi bersumber dari manusia (ide\ gagasan dan pendapat)

dan peristiwa. Untuk menjadi informasi, idea tau gagasan harus

dinyatakan baik dalam bentuk isyarat, bentuk lisan, tercetak, audio,

maupun audio visual gerak yang masing-masing memiliki ciri khas,

kelebihan dan kelemahan. Informasi tercetak informasi audio,

informasi seperti dalam tabel berikut49 :

Tabel 3.7 Sifat Informasi

Tercetak-Audio-Audiovisual

Tercetak Audio Audio Visual dapat dibaca, dimana dan kapan saja

dapat didengar bila siaran

dapat didengar dan dilihat bila siaran

dapat dibaca berulang- ulang

dapat didengar kembali bila diputar kembali

dapat dilihat dan didengar kembali bila diputar kembali

daya rangsang rendah

daya rangsang rendah daya rangsang sangat tinggi

pengolahan bisa mekanik, bisa elektris

Elektris Elektris

biaya relative rendah

relative murah sangat mahal

daya jangkau terbatas

daya jangkau besar daya jangkau besar kecuali bioskop

Pilihan mendengarkan radio tak hanya jatuh pada masyarakat

menengah kebawah. Banyak pula masyarakat mengah ke atas,

49Wahyudi, JB, op.cit., hal.13

Page 175: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

154

memiliki kegemaran mendengarkan radio. Biasanya mereka

membentuk komunitas tertentu dan bisa dibilang kelompok

minoritas. Hanya yang sering mendengarkan radio tersebut yang

akan benar-benar mengetahui dan merasakan makna dari komunitas

mereka sendiri. Di Jakarta, banyak komunitas-komunitas radio yang

sudah terbentuk dari beberapa stasiun radio itu sendiri yang masih

menunjukan eksistensinya.

Namun pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel

kereta api, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat, keberadaan radio pun

sudah bisa dikatakan menjadi barang yang hampir langka. Peminat

atau pendengar radio bisa terhitung jumlahnya. Kemunduran ini

ditenggarai oleh semakin pesatnya informasi dan teknologi yang

lebih memfokuskan masyarakat pada media yang menyajikan audio

visual. Keberadaan radio di masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar sangatlah

memprihatinkan.

Dari data yang di dapat dari 8 orang responden hanya ada 1

orang yang salah satu dari media massa yang ia gunakan untuk

mendapatkan informasi adalah radio. Responden lain ketika

dilakukan wawancara mengenai kepemilikan dan kesukaannya

dalam mendengarkan radio, sebagian besar menjawab tidak memiliki

alat komunikasi radio dan juga tidak suka mendengarkan radio.

Page 176: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

155

Mereka memang tidak menjadikan radio sebagai sala satu media

informasi.

Mas Selamet (30), ia adalah satu-satunya dari 8 responden

peneliti, yang gemar mendengarkan radio. Frekuensi mendengarkan

radionya perhari adalah pukul 08.00 hingga 10.00 pagi. Namun

waktu tersebut termasuk ke dalam tingkatan frekuensi rendah.

Caranya mendapatkan radio adalah dengan menggunakan

handphone. Dengan membeli handphone sekaligus yang berisikan

content radio, maka ia praktis dan mudah mendengarkan dimana

saja. Intensitas yang ia curahkan untuk mendengarkan radio masih

rendah, dan keseriusannya mendengarkan radio pun terpilih. Maksud

dari terpilih disini adalah ia hanya sekedar mendengarkan apa yang

ia suka dari yang biasanya ia dengarkan. Jadi bisa disimpulkan yang

ia dengarkan hanya acara yang ia sukai saja.

Tak berbeda dengan penikmat Televisi, pendengar radio pun

memiliki acara dan stasiun radio favorit. Stasiun radio favorit dari

Mas Slamet adalah I-radio, dan acara favorit adalah pagi-pagi.

Menurutnya, mendengarkan radio, acara musik di pagi hari menjadi

hiburan tersendiri untuknya.

“Biasanya saya sambil menyiapkan dagangan untuk malam hari, misalnya menanak nasi, itu sambil mendengarkan radio.

Page 177: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

156

Potret inilah yang terjadi di kalangan masyarakat menegah

kebawah, khususnya masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel

kereta api, Kelurahan Kalianyar. Warga disana kurang peka terhadap

keberadaan radio. Mereka lebih memilih media massa yang praktis

dan bisa dibilang lebih memilih media massa yang lebih modern

ketimbang hanya yang mengandalkan audia saja seperti radio.

Jika dibandingkan dengan televisi, radio memang sangat

kurang peminatnya. Bisa dilihat dari jumlah peminat yang angkanya

jauh berbeda dibandingkan dengan televisi. Namun meskipun

demikian, keberadaan radio tetap diminati oleh pendengar setianya,

meskipun pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta

api, pendengar radio bisa terhitung jari. Hal tersebut tidak

mempengaruhi sosialisasi antar individu, sosialisasi tetap terjain

dengan baik dan seimbang. Perubahan sosial terjadi justru pada

pendengar radio yang terkadang lebih banyak mengetahui mengenai

info terbaru seputar perkembangan berita, melalui radio itu sendiri,

yang terkadang lebih update ketimbang media lain.

3.5.1.3 Surat Kabar

Surat kabar merupakan salah satu media massa yang berperan

penting dalam pendistribusian informasi kepada khalayak. Selain

karena kontennya yang faktual, penerbitan surat kabar juga terjadi

secara periodik sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk

Page 178: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

157

mengakses. Seiring perkembangan teknologi, surat kabar mulai

melakukan berbagai perkembangan baik dari sisi konten maupun

teknologi. Sebagai media pemenuhan kebutuhan informasi, Surat

kabar mengalami zaman keemasannya sekitar tahun 1690 hingga era

kemunculan radio sekitar tahun 1920. Perkembangan surat kabar

secara teknologi dimulai dari penemuan mesin cetak oleh Johannes

Gutenberg di Jerman pada era revolusi industri. Sehingga muncullah

surat kabar dengan format yang seperti yang masih dapat dilihat

sekarang ini, dicetak dalam beberapa helai kertas. Dibandingkan

dengan fenomena saat ini, hampir semua surat kabar berlari untuk

membuat website dan banyak surat kabar telah menciptakan media

baru untuk memperkenalkan kekuatan grafis, dan elemen-elemen

video untuk edisi Internet mereka50.

Keberadaan surat kabar tak dipungkiri masih menjadi suatu

kebutuhan untuk para peminat setianya. Meskipun sudah memiliki

banyak saingan, surat kabar Pada masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar, keberadaan media

cetak khususnya surat kabar, atau yang biasa disebut “koran”, masih

pula digemari oleh sebagian warga. Dari 8 responden, hanya terdapat

2 orang responden yang menggunakan koran sebagai salah satu

media, untuk mendapatkan informasi. Walaupun bukan yang utama,

namun keberadannya masih banyak dicari oleh sebagian masyarakat.

50http://luTelevisiiah.net/2011/01/14/media-massa-surat-kabar/

Page 179: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

158

Adanya 2 responden yang masih menggunakan surat kabar

sebagai media untuk mendapatkan informasi adalah Ibu Romdayani

(35), dan Pak Tugiono (35). Penggunaan surat kabar bagi mereka

pun terbatas, bila ada uang lebih, maka mereka akan bisa

membelinya. Ibu Romdayani (35), mengaku ia sering membaca

media cetak seminggu sekali, tetapi bukan koran atau surat kabar,

melainkan Majalah. Ia gemar membaca majalah, namun karena

faktor ekonomi, jadi penghambat kegemarannya.

Frekuensi membaca majalah Ibu Romdayani terbilang sangat

rendah, sebulan sekali. Namun hal tersebut tak mengurangi

kegemarannya membaca majalah. Intensitasnya membaca majalah

juga terbilang rendah. Untuk keseriusannya membaca majalah, ia

biasa santai dalam membaca suatu majalah.

“kalau sedang baca majalah, saya santai saja sih. biasanya saya lakukan siang hari ketika menemani anak saya tidur siang” tuturnya.

Cara mendapatkan koran dan majalah tersebut adalah dengan

membelinya sebulan sekali, tetapi itu pun jika ada uang belanja

lebih. Karena pemasukan keuangan yang tak seberapa, membuat ibu

romdayani berfikir kembali untuk membeli majalah. Karena

memang pada lingkungan tersebut di Kelurahan Kalianyar tidak

terdapat media membaca seperti mading (majalan dinding) untuk

Page 180: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

159

warga, maka biasanya mereka langsung membeli jika ingin

membaca koran atau majalah.

Kemudian kegemarannya membaca majalah disertai dengan

segment favorit yang ia sukai, yaitu rubruk masak. Content dari

rubrik tersebut memberikan inspirasi tersendiri baginya, untuk

menambah daftar jenis masakan untuk dimasak, dan disajikan.

Menurutnya,

“saya suka membaca Majalah NOVA. Dan segmentfaforit saya adalah segment masak. Karena manambah pengetahuan saya dibidang masak-memasak. Banyak resep-resep masakan baru”.

Berbeda halnya dengan Pak Tugiono. Ia pun menggunakan

media cetak yaitu majalah dan surat kabar, untuk mendapatkan

informasi. Media cetak yang ia gunakan adalah majalah dan surat

kabar. Jika dilihat dari frekuensi ia membaca koran dan majalah,

terbilang rendah. Frekuansinya adalah, ia membaca koran dalam

seminggu 3 kali, dan membaca majalah sebulan 2 kali. Itu pun jika

sedang ada uang lebih. Intensitas membacanya juga terbilang rendah,

begitu pula dengan tingkat keseriusannya membaca majalah dan

koran,

“biasanya saya tidak terlalu serius, hanya membaca judul-judul besarnya saja. Sambil melayani dan menunggu pembeli di warung dagangan saya”.

Surat Kabar yang sering ia baca tidak menentu, terkadang ia

membaca poskota, lampu merah, atau pun sekali-sekali membeli

Page 181: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

160

media Indonesia. Kemudian content atau isi dari surat kabar dan

majalah yang sering ia baca adalah suara pembaca.

“karena menurut saya dari segment itu kita bisa mengetahui keluhan orang tentang media itu sendiri”.

Dari penjelasan diatas, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa

media massa khususnya media cetak, baik surat kabar maupun

majalah, masih mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat.

Namun hanya beberapa yang sampai benar-benar masih

membutuhkan kehadirannya. Masalah materi pun masih menjadi

persoalan untuk sebagian kecil masyarakat kalangan bawah, untuk

membeli koran atau majalah. Oleh karena itu, mereka hanya dapat

membelinya jika ada rejeki lebih. Dan media cetak untuk mereka

masih dijadikan salah satu media untuk menambah pengetahuan.

Jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu51, televisi dan

surat kabar, yaitu mengenai “Pengaruh Televisi Terhadap Minat

Baca dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi”, menyebutkan bahwa

era informasi dan komunikasi yang semakin meningkat

menyebabkan seseorang tidak dapat mengelak dari sentuhan media.

Salah satunya adalah televisi. Program-programnya terus mengalami

perubahan sejalan dengan tuntutan masyarakat agar pemirsa dapat

terpuaskan dan akan mudah menerima pesan. Karena televisi tidak

membutuhkan tingkat melek huruf yang tinggi. Kehadiran stasiun-

51www.ratswd.de/download/RatSWD_WP_2009/RatSWD_WP_111.pdf

Page 182: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

161

stasiun televisi swasta memungkinkan adanya pengaruh terhadap

minat baca surat kabar. Karena dengan beragam stasiun televisi

swasta dengan berita aktualnya mungkin akan menggeser posisi

surat kabar. Dengan beragamnya stasiun televisi swasta dengan

berita aktualnya mungkin akan menggeser posisi surat kabar dimata

pembacanya. Disamping itu dalam menggunakan media, khalayak

juga dipengaruhi oleh tingkat ekonomi dan kebutuhan informasi.

Dari penelitian diatas jika dibandingkan dengan penelitian

yang dilakukan oleh penulis, dapat dilihat bahwa adanya media

televisi telah menggeser posisi surat kabar (media cetak) sebagai

media infromasi. Dikarenakan karena televisi tidak membutuhkan

tingkat melek huruf yang tinggi. Kehadiran stasiun-stasiun televisi

memungkinkan adanya pengaruh terhadap minat baca surat kabar.

Itulah sebebnya pembaca surat kabar banyak yang beralih menjadi

penikmat televisi. Sedikitnya jumlah pembaca surat kabar tidak

mempengaruhi rasa kesetiakawanan sosial satu sama lain. Pembaca

surat kabar biasanya tetap berbagi informasi mengenai hal atau berita

yang ia dapatkan dari surat kabar tersebut.

3.5.1.4 Handphone

Terdapat alat komunikasi lain dalam berkomunikasi saat ini

seperti penggunaan handphone yang digunakan dalam memenuhi

kebutuhan informasi. Saat ini handphone sebagai alat komunikasi

Page 183: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

162

yang sudah menjadi kebutuhan hidup bagi kebanyakan orang di

Indonesia. Tidak hanya kota besar yang membutuhkan handphone

sebagai alat penunjang aktivitasnya. Masyarakat kota kecil pun

merasakan pentingnya handphone sebagai alat komunikasi. Dengan

adanya handphone jarak sudah bukan lagi masalah untuk melakukan

komunikasi. Dimanapun kita berada, selama sinyal hanphone masih

dapat tertangkap kita bisa menghubungi siapapun.

Media handphone, sudah banyak digunakan oleh berbagai jenis

kalangan masyarakat. Tak hanya masyarakat menengah ke atas,

namun masyarakat biasa pun sudah memilik hanphone masing-

masing. Begitupula yang terjadipada masyarakat yang tinggal

dipinggir rel kereta api. Kehidupan masyarakatnya yang bisa

dikatakan pas-pasan, namun hampir dari mereka masing-masing

memiliki handphone. Handphone merupakan salah satu alat

komunikasi yang bisa dibilang termasuk pada golongan komunikasi

antar personal. Karena di dalamnya terdapat penyampaian informasi

antar individu.

Berbagai jenis merek serta ragam jenis handphone yang masuk

ke pasar Indonesia membuat masyarakat harus cermat memilih. Ada

yang harganya fantastis namun dengan kecanggihan fiturenya, tetapi

adapula yang biasa saja, namun inti utama dari media tersebut adalah

sebagai media komunikasi. Pada masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api, pengguna handphone hampir 75%.

Page 184: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

163

Dari data 8 responden, ada 6 responden yang menggunakan

handphone dan 2 orang responden yang tidak menggunakan

handphone. Dari data yang di dapat, frekuensi mengakses handphone

masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dalam sehari,

ada 2 responden menjawab 2 kali dalam sehari, kemudian 3

responden menjawab 2-3 kali, dan 1 responden menjawab 5 kali

dalam sehari. Hal ini dikarenakan kebutuhan mereka yang terbatas

dan berbeda-beda. Pemakaian handphone pada masyarakat miskin

yang tinggal dipinggir rel kereta api rata-rata 3 kali dalam sehari.

Rata-rata pemakaian handphone pada ibu rumah tangga kurang

efektif. Mereka hanya menggunakan handphoneuntuk seperlunya

saja.

Frekuensinya pemakaian handphone terbanyak, didapat dari

Pak Tugiono. Profesinya sebagai pedagang warung menyebabkan ia

sering menggunakan handphone. Frekuensinya menggunakan

handphone bisa sampai 5 kali dalam sehari. Hal tersebut

dikarenakan, handphone miliknya tak hanya digunakan untuk

berkomunikasi seperti biasa, namun digunakan pula untuk

berkomunikasi dalam berdagang dan melayani pembeli. Jika

tetangganya ada yang membutuhkan barang dagangannya, maka bisa

langsung pesan dengan cara menghubunginya melalui handphone.

Hal tersebut juga dilakukan oleh Mas Slamet, yang menggunakan

Page 185: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

164

handphone untuk media berdagang dengan cara bisa pesan antar

dagangannya yaitu nasi goreng.

Kemudian untuk intensitas penggunaannya, termasuk kedalam

golongan jarang menggunakan handphone. Maksud dari penggunaan

handphone yang jarang disini adalah masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api hanya menggunakan handphone seperlunya

saja. Misalnya, hanya untuk telephone sesekali dan sms. Itupun

untuk mereka yang sudah mengtahui benar-benar cara menggunakan

handphone. Selanjutnya, untuk tingkat keseriusan, mereka tergolong

tidak terlalu serius, hanya saja mengikuti situasi dan kondisi.

Maksudnya adalah jika sedang ada telephone, mereka serius untuk

menggunakan dan menerima telephone tersebut, namun jika tidak,

mereka lebih memilih tidak menggunakannya.

Handphone juga ditenggarai sebagai sarana berbagi kabar.

Kebanyakan warga pendatang, sering berbagi kabar dengan sanak

keluarga di desa melalui handphone. Tak hanya itu, handphone juga

berfungsi untuk berbagi kabar dan kegiatan yang mereka lakukan

dilingkungan tempat tinggal.

Untuk cara mendpatkannya, rata-rata mereka mendapatkannya

dengan cara membeli. Namun ada pula yang membeli dengan kredit,

dan ada pula yang pemakaiannya bersama dengan anak mereka.

Seperti yang terjadi pada Ibu Saoni dan Ibu Suminem. Kedua ibu-ibu

Page 186: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

165

tersebut tidak memiliki handphone melainkan pemakaiannya

bersamaan dengan anak mereka. Ibu Saoni misalnya, ia mengaku

memakai handphone berdua dengan anaknya yang terakhir,

“saya tidak punya handphone, ada sih tapi itu juga berdua dengan anak saya” ungkapnya.

Tak jauh berbeda halnya dengan Ibu Saoni, Ibu Suminen pun

demikian. Ia menggunakan handphone berdua pemakaiannya dengan

anaknya.

Pada media handphone, juga terdapat menu favorit. Namun

kebanyakan dari responden, tidak memiliki menu favorit. Karena

kebisaaan mereka yang terbatas untuk penggunaan handphone yaitu

hanya untuk menelfon dan berkirim pesan singkat saja. Tetapi ada

pula seperti Mas Slamet, yang memiliki menu favorit yaitu menu

radio. Ia menggunakan radio di handphone untuk mendengarkan

musik lewat acara radio.

Pada umumnya, media Handphone yang digunakan pada

masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api adalah untuk

berbagi informasi. Namun tidak seperti kebanyakan muda-mudi,

para responden yang notabennya kebanyakan usia produktif, hanya

menggunakan handphone untuk berkomunikasi penting satu sama

lain. Untuk juga bertukan kabar dan informasi.

Namun hal tersebut diatas berbeda dengan salah satu penelitian

mengenai dampak penggunaan hanphone, menurut penelitian

Page 187: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

166

terdahulu yang telah dilakukan52, menurut data Kompas, (4/04/03)

yang melakukan street polling yangdilakukan pada 100 remaja SMU

di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Semarangmenunjukkan bahwa 51%

mereka mengirim SMS 11-20 kali, 35% 2-10kali dan 14% lebih dari

20 kali sehari. Fenomena itu jelas menjadi salah satu potretdampak

perkembangan komunikasimelalui handphone. Bahkan sebesar 73%

dari merekamengeluarkan biaya untuk membeli voucher

perbulannya sekitar 100-200 ribu, 9% antara 201-300 ribu dan 8%

lebih dari 300 ribu/bulan. Ini berarti bahwa di samping menurunkan

minat baca, handphone juga mengarahkan masyarakatuntuk hidup

konsumtif. Bahkan menurut data dari penelitian “Survei

SiemensMobile Phone”, 58% orang indonesia lebih memilih

mengirim SMS daripada membaca buku, (Nurudin, Sistem

Komunikasi Indonesia, 191-192, 2005). Di atas adalah dampak dari

segi sosial budaya masyarakat atas penggunaan Handphone telepon

seluler.

Hal tersebut berkaitan dengan Teori DeFleur dan Ball-

Rokeach53, yang menjelaskan tentang pertemuan dengan media

melihat, bahwa pertemuan khalayak dengan media berdasarkan tiga

kerangka teoretis yaitu, persapektif perbedaan individual, perspektif

kategori sosial, dan perspektif hubungan social. Dan penelitian

tersebut termasuk dalam perspektif kategori sosial.

52http://ayuprima.student.umm.ac.id/2010/02/12/dampak-penggunaan-handphone/ 53Jalaluddin Rakhmat, 2002, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, hal. 203 – 204

Page 188: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

167

Perspektif kategori sosial berasumsi bahwa, dalam masyarakat

terdapat kelompok-kelompok sosial, yang reaksinya pada stimulun

tertetu cenderung sama. Golongan sosial berdasarkan usia, jenis

kelamin, tingkat pendapatan, pendidikan, tempat tinggal dan

kayakinan beragama menempilkan kategori respons. Anggota-

anggota kategori tertentu akan cenderung memilih isi komunikasi

yang sama dan akan memberi respons kepadanya dengan cara yang

hampir sama pula.

3.5.2 Komunikasi Massa (Media Exposure) pada Masyarakat yang tinggal

disekitar TPS dilihat dari Jenis Media Massa yang digunakan :

3.5.2.1 Televisi

Komunikasi melalui Televisi berkembang ke seluruh dunia.

Negara-negara yang baru merdeka pada waktu itu pun

mengoperasikan Televisi siaran sebagai teknologi mutakhir. Hingga

saat ini, terdapat begitu banyak stasiun Televisi komersial di

Indonesia, baik yang berskala nasional maupun lokal. Media massa

yang paling banyak dimiliki oleh responden dan mendominasi pada

penelitian iniadalah Televisi. Hasilnya tak jauh berbeda dari

penelitian yang dilakukan pada masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api, masyarakat miskin yang tinggal disekitar

TPS pun demikian.

Page 189: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

168

Effendy (2000), media massa digunakan dalam komunikasi

apabila komunikasi berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh.

Media massa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari

umumnya adalah surat kabar, radio, Televisi, dan film bioskop, yang

beroperasi dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi, atau dalam

istilah lain penerangan, pendidikan, dan hiburan. Keuntungan

komunikasi dengan menggunkan media massa adalah bahwa media

massa menimbulkan keserempakan artinya suatu pesan dapat

diterima oleh komunikan yang jumlah relatif banyak. Jadi untuk

menyebarkan informasi, media massa sangat efektif yang dapat

mengubah sikap, pendapat dan prilaku komunikasi54. Media massa

adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan

secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen.

Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain

adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media

massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang

tak terbatas (Nurudin, 2007).

Perbedaan masyarakat ini dengan sebelumnya hanyalah tempat

tinggal. Jika masyarakat miskin sebelumnya, tinggal dipinggir rel

kereta api, tetapi masyarakat ini adalah yang tinggal disekitar TPS.

Pada masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS, terdapat total 7

54http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2060385-pengertian-mediamassa/#ixzz1P8KMOEhD

Page 190: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

169

responden yang telah diwawancarai. Dari hasil wawancara yang

didapat, semua responden yang berjumlah 7 orang memiliki masing-

masing 1 Televisi dirumahnya. Hal tersebut tak jauh berbeda pada

masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api. Dari data

yang di dapat, frekuansi menonton Televisi masyarakat miskin yang

tinggal disekitar TPS adalah sangat rendah. Hasil pengumpulan data

tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar Grafik 3.9

Frekuensi Menonton Televisi

Masyarakat yang tinggal disekitar TPS

Sumber : Data wawancara dan Observasi oeneliti Maret 2011

Keterangan :

Frekuensi menonton televisi sangat rendah

Frekuensi menonton televisi sedang

0123456

Page 191: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

170

Sangat tinggi : > 6 kali sehari Tinggi : 5 kali sehari Sedang : 4 kali sehari

Rendah : 3 kali sehari Sangat rendah : < 2 kali sehari.

Bisa kita lihat dari data diatas, rata-rata responden menonton

Televisi adalah 2 kali setiap harinya, dan hal tersebut termasuk

dalam golongan sangat rendah. Dari hasil wawancara, beragam

pendapat tersaji dari para responden. Mereka mengemukakan hal-hal

yang menyebabkan minimnya waktu mereka menonton Televisi.

Seperti yang dikemukakan oleh Pak Otang (45) :

“saya nonton Televisi itu biasanya selagi sempat, kira-kira 1 samapai 2 kali sehari. Karena, pulang kerumah pun jarang apalagi untuk menonton Televisi. Saya bekerja sebagai petugas kebersihan, jadi setiap hari harus selalu ada di lapangan, hampir 24 jam. Tapi lokasi bekerja tidak jauh dari rumah” tuturnya. Ia jarang sekali menonton Televisi dikerenakan pekerjaan yang menuntutnya untuk selalu berada dilapangan”.

Lain halnya dengan Feni Astuti (29) yang bekerja sebagai ibu

rumah tangga. Ia bisa menghabiskan 4 kali sehari untuk menonton

Televisi.

“saya hanya ibu rumah tangga biasa, makanya sering banget nonton Televisi, karena kalau habis beres-beres rumah ya ga ada kerjaan lagi, jadi ya paling nonton Televisi”, jelasnya.

Rata-rata waktu yang digunakan untuk menonton Televisi bagi

para responden ini adalah malam hari. Karena di malam harilah

biasanya mereka bertemu keluarga masing-masing satu sama lain,

Page 192: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

171

berkumpul, meluangkan waktu bersama keluarga sehabis pulang

kerja.

Kemudian intensitas menonton Televisi pada masyarakat

miskin yang tinggal disekitar TPS ini adalah terbilang sangat rendah.

Dilihat dari waktu keseringan menonton Televisi. Namun jika dilihat

dari keseriusan menonton Televisi, cenderung tidak serius dalam

menonton Televisi. Tingkat keseriusan mereka dilihat dari acara

yang mereka tonton. Seperti pendapat dari salah satu responden,

yaitu Pak Asep Sutaya (50),

“kalau menonton Televisi saya ga serius, tapi biasanya tergantung acaranya. Kalau berita ya, saya serius mengikutinya tapi kalau hiburan ya biasa saja” tuturnya.Tingkat keseriusan mereka juga diukur dari kebiasaan mereka menonton Televisi.

Kebiasaan masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS

dalam menonton Televisi bervariasi. Ada yang menonton Televisi

sambil santai, tidur-tiduran dan menikmati waktu bersama keluaraga,

ada juga yang yang sambil menonton, sambil melakukan pekerjaan

lain seperti makan, atau sambil merokok, bahkan ada pula yang

menyempatkan menonton Televisi sambil istirahat di malam hari.

Kebiasaan menonton Televisi yang beragam, disebabkan karena

masing-masing dari pekerjaan mereka yang berbeda pula.

Untuk mendapatkan Televisi, pada masyarakat ini, yaitu

masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS termasuk mudah.

Page 193: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

172

Biasanya mereka membeli di pusat elektronik yang tak jauh dari

tempat tinggal mereka. Sama seperti yang terjadi pada masyarakat

miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api. Lokasi tempat tinggal

mereka yang memudahkan mereka untuk mencari barang-barang

elektronik apapun dengan harga miring, selalu tersaji di sana. Oleh

karena itu, masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS masing-

masing memiliki Televisi dirumah mereka.

Televisi memiliki sisi menarik untuk selalu ditunggu-tunggu

penayangannya oleh penonton atau pemirsa Televisi. salah satunya

yang menarik adalah bagian dari content atau isi dari acara Televisi

itu sendiri. Masing-masing stasiun Televisi menyajikan beragam

acara menarik utuk nantinya disajikan kepada penikmat Televisi.

Content atau isi dari acara Televisi yang diserap oleh penonton

Televisi, biasanya akan membuat pengaruh terhadap individu atau si

penonton itu sendiri. Begitu pula yang terjadi pada masyarakat

miskin yang tinggal disekitar TPS. Content atau isi dari acara

Televisi yang diserap oleh mereka berbeda-beda setiap individunya.

Namun sebelum itu, tentunya mereka memiliki acara Televisi favorit

dan stasiun Televisi favorit, sehingga nantinya mereka akan

menyerap content atau isi dari acara tersebut. Berikut adalah daftar

stasiun Televisi dan acara Televisi favorit pada masyarakat miskin

yang tinggal disekitar TPS :

Page 194: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

173

Tabel 3.8

Daftar Stasiun Televisi dan Acara Televisi Favorit

Masyarakat yang Tinggal disekitar TPS

Nama Stasiun Televisi Favorit Acara Televisi Favorit

Pak Udin Trans Televisi dan TvOne Hiburan Lawak dan Berita Pak Otang Trans 7 dan ANTV Hiburan lawak dan Berita Feni Astuti SCTV danRCTI Sinetron dan Berita Pak Asep Sutaya Metro Televisi dan RCTI Berita dan Hiburan Lawak Dul Effendi Trans Televisi dan TvOne Hiburan Lawak dan Berita Sutarjo MNC Televisi Musik Dangdut Ibu Supriyati RCTI danSCTELEVISI Sinetron

Sumber : Data wawancara dan Observasi oeneliti Maret 2011

Dari data diatas, hasil yang didapat untuk stasiun Televisi

favorit atau stasiun Televisi yang paling sering ditonton oleh

masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar

adalah RCTI, kemudian yang kedua adalah Trans Televisi, TvOne

dan SCTV. Dan untuk acara Televisi yang paling sering ditonton

oleh masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan

Kalianyar adalah Hiburan Reality Show, kemudian yang kedua

adalah berita dan yang ketiga adalah sinetron.

Kemudian, setelah mendapat hasil yang didapat untuk stasiun

Televisi dan acara yang paling sering ditonton oleh masyarakat

miskin yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, maka akan

didapatkan jawaban dari responden tentang contens atau isi dari

acara Televisi yang paling sering mereka tonoton. Dan apakah hal

tersebut berpengaruh atau tidak pada masing-masing individu.

Page 195: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

174

Beberapa responden menjawab beragam, seperti Ibu Supriyati

(45) yang bekerja sebagai pedagang kue keliling. Acara Televisi

yang paling sering ia tonton adalah sinetron, ketika ditanya apa

content atau isi yang ia ambil dari acara yang ia sering tonton

tersebut ia menjawab :

“Namanya juga ibu-ibu, biasanya suka banget nonton sinetron. Seru ceritanya tayangnya juga kan setiap hari, jadi saya ngikutin bangaet, ngga ketinggalan. Biasanya ya kalau nonton sinetron di ambil yang baik-baiknya saja. Kalau ada tindakan atau contoh kurang baik di sinetron, jangan ditiru. Apalagi anak saya juga kadang ikut nonton juga. Jadi saya tetep menjaga mereka agar tidak ikut-ikutan kaya di senetron itu, misalnya begitu”.

Lain lagi halnya denga Mas Sutarjo (35), yang bekerja sebagai

supir bajaj. Acara favoritnya yang paling sering ia tonton adalah

Tarung Dangdut di stasiun Televisi, MNC Televisi. Ia

mengemukakan alasanya menyukai acara tersebut dan content atau

isi dari acara tersebut yang ia serap selama ini.

“Acara favorit saya itu tarung dangdut, di MNC Televisi. Acaranya hampir setiap malam ada. Saya kan suka musik dangdut, jadi tentu saja kalau di Televisi jarang ada penayangan acara dangdut, dan yang ada hanya di Televisi itu saja. Terus juga kadang bintang tamunya artis favorit dangdut saya, jadi saya suka nontonnya. Dari acara dangdut biasanya ya saya dapet hiburan aja sih buat diri sendiri, abis seharian narik, malemnya nonton dangdut sambil bareng kumpul keluarga..” tuturnya.

Selain itu ada juga Pak Udian (50), yang bekerja sebagai

petugas kebersihan sampah di lingkungan Kelurahan Kalianyar. Ia

menuturkan bahwa, :

Page 196: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

175

“Biasanya saya nonton Televisi itu malam hari. Dan acara yang sering saya tonton itu ya hiburan, seperti OVJ (Opera Van Java). Karena acaranya sangat menghibur sekali. Lawakannya juga lucu, modern. Dari acara itu, saya dapet hiburan, bisa ketawa-ketawa bareng kuluarga, karena kan acaranya memang lucu”.

Dari beberapa wawancara yang di dapat, kebanyakan dari

responden menjawab mengenai content atau isi dari acara yang

mereka dapatkan itu tergantung dari jenis acara yang mereka tonton.

Dari apa yang mereka saksikan, misalnya hiburan, mereka

mendapatkan hiburan baru di luar rutinitas pekerjaan mereka.

Kemudian jika acara berita, yang mereka dapatkan adalah informasi

dari acara berita itu sendiri, dan sebagainya.

Lingkungan tempat tinggal mereka yang berada di sekitar TPS

tidak mengurangi penerimaan mereka terhadap informasi. Media

televisi sangat membantu mereka menambah informasi serta

pengetahuan terhadap sesuatu yang baru. Lingkungan sosial, baik

secara individu ataupun kelompok, informasi baru dari televisi justru

menjadi bahan perbincangan diantara mereka satu sama lain.

3.5.2.2 Radio

Kemajuan tekhnologi dari media elektronik juga ditandai

dengan kemunculan radio. Di Indonesia, pada masa penjajahan

Belanda, saat Indonesia merdeka, radio merupakan salah satu media

yang menyiarkan dan menyebarkan tentang kemerdekaan indonesia.

Begitu kuatnya fungsi radio dahulu sebagai salah satu media yang

Page 197: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

176

sangat berpengaruh terhadap masyarakat. Namun sekarang, seiring

kemajuan tekhnologi dan zaman, banyak media-media elektronik

lain yang lebih dominan lebih dugunakan dan lebih mendominasi di

masyarakat.

Berbeda halnya dengan yang terjadi pada masyarakat yang

tinggal disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Pamor

radio sudah mengalami penurunan ketimbang dengan media

elektronik lainnya. Terbukti dengan hasil wawancara dari 7

responden, hanya ada 1 responden yang masih menggunakan radio

sebagai media hiburan juga untuk mendapatkan informasi. Dan 6

responden lainnya tidak menggunakan radio sebagai mendapatkan

informasi ataupun berbagi.

Responden tersebut adalah Feni Astuti (29), warga asli Jakarta

ini masih suka mendengarkan radio untuk sekedar mencari hiburan

lain dan mendapatkan informasi. Frekuensi atau waktu yang ia pakai

seharinya untuk mendengarkan radio adalah 1-2 jam. Kemudian

untuk intensitas setiap harinya ia cukup sering mendengarkan radio.

Untuk tingkat keseriusannya ia mengaku lumayan serius

mendengarkan radio dan sangat menikmati. Radio yang ia miliki

adalah radio elektronik, melainkan bukan radio yang terdapat pada

media lain (seperti di handphone). Program acara di radio yang

paling sering ia dengarkan adalah Musik dan hiburan. Untuk stasiun

radio paling sering ia dengarkan adalah 98,7-GEN FM, Bens Radio

Page 198: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

177

dan Kamajaya FM. Pilihan radio-radio tersebut dikerenakan acara

musiknya yang beragam. Karena titik beratnya mengapa ia masih

menyukai radio sebagai media hiburan adalah radio menurutnya

adalah media hiburan, dan acara yang disenanginya pun adalah

musik. Dari berbagai stasiun radio yang berbeda, jenis musik yang

ditawarkan semakain beragam. Dan hal tersebut yang membuat

pengetahuan tentang musikna semakin bertambah, yaitu lewat

mendengarkan radio.

Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan yang kita temukan

pada penelitian di masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel

kereta api. Radio masih menjadi sesuatu yang “minoritas”

dibandingkan dengan media lainnya terlebih lagi jika dibandingkan

dengan telavisi.

3.5.2.3 Surat Kabar

Media massa yang masih banyak dipilih sebagaian warga

Jakarta untuk mendapatkan informasi adalah media cetak koran atau

surat kabar. Bahkan pada jaman sekarang ini tak hanya kemajuan

pada media cetak koran tetapi juga majalah dan sejenisnya. Majalah

untuk saat ini, banyak merebut hati masyarakat dalam peredarannya,

mulai dari majalah remaja, dewasa, bahkan anak-anak. Namun itu

semua tak luput dari kemajuan industri percetakan yang sudah maju

hingga saat ini.

Page 199: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

178

Pada masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS Kelurahan

Kalianyar Jakarta Barat, masih cukup terlihat antusiasme warga

masyararakat terhadap ketertaikannya pada membaca koran. Dari

data yang di dapat, dari 7 responden, terdapat 3 orang responden

yang masih menggunakan surat kabar, untuk mendapatkan

informasi, berikut adalah ulasan dari ketiga responden tersebut.

Responden pertama adalah Pak Asep Sutaya (50) yang masih

sering membaca koran. Dalam seminggu, waktunya membaca koran

tidak banyak, yaitu 2 kali dalam seminggu. Hal itu termasuk

kedalam intensitas rendah dalam seseorang membaca surat kabar.

Membaca koran dilakukannya ketika malam hari di waktu santai,

waktu yang dibutuhkan biasanya setengah jam untutk membaca

koran.Jika ditanya keseriusannya ia menjawab,

“kalau beritanya lagi bagus ya saya serius membacanya”, tuturnya. Kemudian untuk cara mendpatkannya ia mengaku mendapatkan koran yang dibacanya dengan cara membeli, jika sedang ada uang lebih.

Untuk segment yang paling sering ia baca, ia menjawab,

“saya paling sering kalau lagi baca koran ya mencarai news-nya atau berita utama. Biasanya ada dihalaman depan. Habis itu baru lanjut ke halaman-halaman selanjutnya..” jelasnya.

Koran yang sering ia baca adalah poskota, salah satu koran

harian dijakarta. Dan dari membaca koran tersebut, ia mendapatkan

manfaat yaitu, mendapatkan berita-berita aktual terbaru dengan

konteks yang berbeda. Seperti yang diungkapkannya berikut ini,

Page 200: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

179

“ya kalau dikoran itu kan biasnya sajian beritanya beda dengan yang ditonton di Televisi. Dari bahasa yang dibaca sih menurut saya lebih jelas ceritanya. Saya jadi tambah wawasan aja. Apalagi kalau lagi ga sempat nonton Televisi karena capek, ya saya baca koran, jadi tetep tahu perkembangan berita”, tuturnya.

Kemudian responden yang kedua ada Pak Otang (45). Ia

bekerja setiap harinya sebagai ketua dari petugas kebersihan sampah

lingkungan setempat. Frekuensi pak otang dalam membaca koran

adalah 3 kali dalam seminggu, intensitasnya bisa dikatakan cukup

rendah. Pak otang yang notabennya jarang menonton Televisi,

memanfaatkan koran, untuk pengganti sarana informasi yang tidak

didapatnya dari Televisi. Dalam membaca koran, tingkat

keseriusannya adalah,

“serius tidak serius, tergantung beritanya” tuturnya.

Ia mendapatkan koran tersebut dengan cara membeli. Koran yang

paling sering ia baca adalah sama dengan Pak Asep sebelumnya,

yaitu Poskota.

“saya biasanya baca poskota karena harganya terjangkau ketimbang koran lain”.

Ketika ditanya tentang segment favorit yang paling sering dibaca,

pak otang menjawab,

“saya baca berita dari halaman depan, karena isinya berita terbaru semua. Dan memang itu yang saya cari, berita-berita terbaru...” jelasnya.

Surat kabar memberikan informasi untuknya tentang berita-berita terbaru.

Page 201: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

180

Hal tersebut hampir sama dengan apa yang telah ditemukan

pada penelitian terdahulu55 mengenai, Bagaiaman Hubungan Rubrik

“Pendidikan” Harian Umum Pikiran Rakyat dengan Minta Baca

Mahasiswa. Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa kurangnya

minat mahasiswa dalam membaca surat kabar. Jika penelitian

tersebut dikaitkan dengan penelitian penulis adalah pada masyarakat

miskin yang tinggal disekitar TPS minat membaca surat kabar

(media cetak) pun sudah sangat menurun tetapi masih tetap diminati

oleh pembaca setianya.

3.5.2.4 Handphone

Media komunikasi saat ini yang bermacam-macam ragam,

bentuk dan variasi, membuat masyarakat harus pintar-pintar memilih

sesuai kebutuhan dan harus menjadi konsumen yang cerdas. Saperti

halnya Handphone, yang hampir disetiap tahun dari beberapa

produsen ternama menelurkan keluaran-keluaran terbaru untuk

produknya di pasar dunia. Namun hal tersebut tetap diimbangi

dengan harga dari apa yang ditawarkan. Tetapi handphone saat ini

bukan lagi menjadi barang mahal dan langka, dengan harga

terjangkau dan kemiripan dengan barang yang sama dengan harga

miring, membuat masyarakat tergiur untuk membelinya.

55www.ratswd.de/download/RatSWD_WP_2009/RatSWD_WP_111.pdf

Page 202: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

181

Tetapi fungsi handphone sebagai alat komunikasi atar

inidividu satu dengan lainnya, masih melekat dihati masyarakat.

Seperti yang terjadi pada masyarakat miskin yang tinggal disekitar

TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Dari 7 responden, terdapat

4 responden yang masih menggunakan handphone sebagai alat

komunikasi dan 3 responden lagi, tidak menggunakan handphone

sebagai alat komunikasi.

Namun secara garis besar, penggunaan handphone pada

masyarakat yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar Jakarta

Barat, bisa dibilang sangat minim. Maksudnya adalah penggunaan

handphone pada masyarakat ini rata-rata murni hanya untuk saling

menghubungi dan berhubungan saling telfon dan berbagi kabar lewat

media handphone. Dan penggunaannya tak lain, dan hanya sebatas

itu. Mungkin terkadang kita sering mendengar penggunaan

handphone saat ini tak hanya digunakan untuk berbagi kabar saling

menelepon atau mengirim pesan singkat, tetapi juga digunakan untuk

internetan, online, membuka email, bermain game, memotret, men-

shoot video, dan lain-lain. Tetapi tidak untuk masyarakat miskin

yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar Jakarat Barat.

Seperti pendapat dari beberapa responden berikut ini.

Frekuensi mereka mereka menggunakan handphone rata-rata 1-2 kali

perharinya. Intensitas tersebut bisa dikatakan sangat rendah. Dari 4

responden yaneg memakai handphone, 3 orang menggunakan

Page 203: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

182

handphone rata-rata 1-2 kali sehari dan 1 orang menggunakan

handphone 3-4 kali sehari. salah satu responden yang menggunakan

handphone 1-2 kali perharinya adalah Pak Udin. Di usianya yang

tidak muda lagi, ia memang masih memiliki handphone sendiri.

Handphonenya setiap hari digunakan untuk berkomunikasi dengan

keluaraga. Dan karena memang pengetahuannya untuk memakai

handphone terbatas, jadi ia pun hanya bisa menggunakan handphone

sekedar utuk sms dan telfon, tidak lebih dari itu.

Tetapi lain halnya dengan Pak Dul Effendi, yang mengaku

menggunakan handphone 3-4 kali dalam sehari. Intensitasnya lebih

banyak memnag jika dibandingkan responden lainnya, yang hanya 1-

2 kali sehari. Menurutnya,

“saya pakai handphone kalau lagi sebelum berangkat kerja biasanya ngecek-ngecek handphone siapa tahu ada panggilan dari teman kerja, terus juga kalau lagi istirahat kerja biasanya suka liat-liat handphone siapa tahu ada panggilan dari keluarga dirumah atau kalau pulang kerja dan ketika sedang santai dirumah, saya biasanya smsan sama teman, ya begitu saja sih..” jelasnya.

Rata–rata dari mereka, tidak begitu serius menggunakan

handphone, dikarenakan keterbatasan pengetahuan dalam

menggunakan handphone. Kecuali ada kabar penting atau berita

penting dari sanak saudara atau kerabat Biasanya mereka hanya

menggunakan handphone sekedar untuk sms ataupun telfon saja,

selebihnya tidak. Kemudian, rata-rata mereka memiliki handphone

Page 204: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

183

sendiri-sendiri, tidak ada yang berdua pemakaiannya dengan anggota

keluaraga lain. Tak ada content atau menu favorit dalam

menggunakan handphone pada masyarakat miskin yang tinggal

disekitar TPS Kelurahan Kalianyar. Meskipun begitu, fungsi

handphone untuk mereka adalah untuk berbagi kabar dan

menginformasikan juga berbagi berita satu sama lain.

3.6 Analisis Konferhensif

Terpaan media exposure yang ada pada masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS menjadikan kedua masyarakat tersebut

menjadi melek terhadap media. Meskipun mereka tinggal ditengah kota Jakarta

sekalipun, jika tanpa keberadaan media, mereka akan kekurangan infromasi atau

terbatas akan suatu informasi. Oleh karena itu, mereka tetap menggunakan

media massa, sesuai dengan kondisi masing-masing. Walaupun terbilang

masyarakat menengah kebawah, kebutuhan akan informasi mereka sangat tinggi,

walupun terkadang media yang mereka miliki terbatas.

Secara Individual, mereka tetap memilih media mana yang masih

dibutuhkan oleh mereka untuk mendapatkan informasi terkini tentang apaun itu.

Perbedaan individual secara meteri, ekonomi, sosial dan budaya membuat

mereka memilih akan kebutuhan media mereka masing-masing, dan perbedaan

tersebut menyebabkan pengaruh media massa yang berbeda pula.

Page 205: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

184

Teori DeFleur dan Ball-Rockeach56 mengungkapkan tentang pertemuan

khalayak dengan media berdasarkan salah satunya perspektif hubungan sosial,

mereka akan saling bertukar infromasi bahkan sampai mempengaruhi satu sama

lain terhadap suatu infromasi yang mereka ketahui. Cotohnya saja acara televisi

berita ataupun sinetron. Pertama, informasi bergerak pada sekelompok individu

yang relatif lebih tahu dan sering memperhatikan media massa. Kedua,

informasi bergerak dari orang-orang itu – disebut :pemuka pendapat” – dan

kemudian melalui saluran-salauran interpersonal disampaikan kepada individu

yang bergantung kepada mereka dalam informasi. Sebagai contoh dalam

penggunaan media, diduga orang yang berpendidikan rendah jarang membaca

surat kabar, tetapi sering menonton Televisi.

Pada penelitian ini, hasilnya tidak jauh berbeda dengan teori tersebut.

Kedua masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS

dikategorikan sebagai masyarakat miskin yang terkadang dipandang miskin

materi, namun tidak berarti mereka miskin informasi. Hal tersebut dilihat dari

banyak faktor yang mendukung mereka untuk selalu mendapatkan informasi.

Dari mulai adanya terpaan media, alat komunikasi hingga bersosialisasi antar

individu maunpun kelompok. Mengenai pilihan media yang digunakan, hal itu

kembali pada kebutuhan informasi dan oleh individu masing-masing.

56Jalaluddin Rakhmat, 2002, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, hal. 203 – 204

Page 206: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

185

3.7 Matrik Data

3.7.1 Matrik Data Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Kelompok

Masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api

Masyarakat yang tinggal di sekitar TPS

1. Komunikasi Interpersonal

Pada masyarakat ini, komunikasi interpersonal dengan keluarga dan tetangga, dilakukan setiap harinya.

Pada Masyarakat ini komunikasi interpersonal juga dijalankan di lingkungan keluarga dan tetangga.

Cara · Dengan keluarga : dengan cara bertegur sapa dirumah setiap harinya, sebelum beraktifitas, memperbincangkan sesuatu dll. · Dengan tetangga : dengan

cara bertegur sapa ketika bertemu dijalan, saling berbagi cerita, berbincang, dll.

· Dengan Keluarga : dengan cara berbincang, ngobrol, bertukar pendapat, dll.

· Dengan tetangga : dengan cara mengunjungi rumah salah satu tetangga, bertegur sapa, saling bercerita, dll.

Waktu · Dengan keluarga : Pagi, Sore, Malam. · Dengan tetangga : Pagi, Sore

· Dengan keluarga : Pagi, sore, malam

· Dengan tetangga : pagi, sore dan malam.

Content/Isi · Dengan Keluarga : yang sering dibicarakan adalah masalah rumah tangga, dapur, kebutuhan sehari-har, anak dan bagaimana mensejahterakan kehidupan ekonomi. · Dengan Tetangga : yang

paling sering dibicarakan adalah mengenai politik, sembako, masalah pekerjaan, dan isu-isu yang sedang hangat.

· Dengan keluarga : membicarakan mengenai, sekolah anak, maslah rumah, dapur, dan masalah sehari, dan kesejahteraan ekonomi satu sama lain. dll.

· Dengan tetangga : masalah kebersihan dan keamanan, juga masalah sehari-hari, dan kesejahterakan kehidupan ekonomi mereka masing-masing.

2. Komunikasi Kelompok

Pada masyarakat ini lebih cenderung mengikuti Komunikasi kelompok Formal, yaitu PKK dan kegiatan Partai.

Pada masyarakat ini, lebih banyak mengikuti komunikasi non-formal, yaitu kegiatan kerja bakti dan ngumpul-ngumpul.

Cara Dilakukan dengan cara mengumpulkan masa di pos RT/RW untuk melaksanakan kegiatan (PKK).

Kerja bakti dilakukan setiap sebulan sekali. Disamping itu memang sudah merupakan kegiatan rutin warga kelurahan

Page 207: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

186

Dilakukan oleh ± 30 partisipan. kalianyar.

Waktu Dilakukan 1 bulan 2 kali. Sebulan sekali Content/Isi Membicarakan seputar

kesehatan, posyandu balita, dan arisan. Opinion leader dari kelompok ini adalah pengurus dari PKK itu sendiri. Kegiatannya berupa penyuluhan dan kegiatan kesehatan.

Pembicaraan seputar kebersihan dan keamanan lingkungan. Yang bertindak sebagai opinion leader adalah ketua RT/RW atau perangkat Kelurahan setempat.

3.7.2 Matrik Data Media Exposure (Media Massa)

Masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api

Masyarakat yang tinggal di sekitar TPS

3. Media Exposure a) Televisi Dari 8 responden, rata-rata

semua memiliki Televisi Dari 8 responden, rata-rata semua memiliki 1 Televisi.

Frekuensi 1-2 kali sehari termasuk kategori sangat rendah.

2 kali sehari, termasuk kategori rendah.

Waktu Rata-rata menonton Televisi diwaktu senggang atau santai. Tingkat kesriusan tergantung dari acara apa yang sedang disimak. Misalnya acara berita, atau olah raga yang digemari, menyaksikannya dengan serius.

Rata-rata malam hari. Karena biasanya mereka berkumpul dan bertemu setelah sehari beraktivitas. Sambil menikmati acara Televisi mereka berkumpul.

Cara Cara mendapatkan Televisi dengan membeli atau ada juga yang kredit.

Cara mendapatkan Televisi adalah dengan membeli langsung.

Content/Isi Isi dari acara Televisi diserap oleh masyarakat dengan baik, tergantung dari acara yang disaksikan. Selain itu juga memberikan wawasan lebih kepada mereka seputar hal atau berita baru.

Isi dari acara Televisi yang diserap oleh masyarakat berdasarkan pada apa yang disaksikan. Televisi juga memberikan informasi terbaru untuk mereka, khusunya para pekerja.

Perubahan Sosial Pada penggunaan televisi, masyarakat ini cenderung mengkomunikasikan informasi secara individu. Namun ada kalanya pula mereka akan

Pada penggunaan televisi, masyarakat ini cenderung mengkomunikasikan informasi secara kelompok. Terlihat pada

Page 208: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

187

berbagai tentang apa yang mereka serap dan ketahui dari acara televisi misalnya, kepada individu lainnya.

saat mereka berkumpul satu sama lain, mereka saling berbagi informasi.

b) Radio Dari 8 responden, hanya 1 yang masih menggunakan Radio sebagai alat penerima informasi.

Dari 7 responden, hanya 1 yang masih menggunakan radio sebagai salah satu media informasi.

Frekuensi 2 jam sehari, termasuk kategori Rendah

1-2 jam, termasuk kategori rendah.

Waktu Pagi dan malam. Atau diwaktu senggang ia menyiapkan dagangannya. Tingkat keseriusan terbatas dengan acara yang disukainya saja.

Pagi dan Siang hari. Ketika sedang santai dirumah, ia sering mendengarkan radio.

Cara Cara mendapatkan radio, dengan membeli handphone yang sekaligus didalamnya terdapat menu radio.

Radio didapatkan adalah membeli. Radio yang dimiliki berjenis elektronik.

Content/Isi Content yang paling digemari pada radio adalah acara musik, karena memberikan banyak hal baru seputar dunia musik.

Radio memberikan hiburan dan informasi lain untuknya. Namun musik masih menjadi suguhan favorit untuk selalu dinanti.

Perubahan Sosial

Pada masyarakat ini, yang masih menggunakan radio, lebih cenderung menikmati informasi tersebut untuk kepuasan pribadi. Karena memang sudah jarang yang menngunakan radio sebagai salah satu alat untuk mendapatkan informasi.

Pada masyarakat pun ini, yang masih menggunakan radio, lebih cenderung menikmati informasi tersebut untuk kepuasan pribadi. Karena memang peminat radio sudah jarang.

c) Surat Kabar Dari 7 responden terdapat 3 orang yang masih menggunakan surat kabar sebagai salah satu media untuk mendapatkan informasi.

Dari 8 responden hanya 2 yang masih menggunakan surat kabar sebagai salah satu media (koran dan majalah) untuk mendapatkan informasi.

Frekuensi 3 kali seminggu, termasuk kategori rendah.

Seminggu 2-3 kali, termasuk dalam kategori sangat rendah.

Waktu Membaca surat kabar dan majalah dilakukan pada pagi dan siang hari. Ada yang

Membaca surat kabar, ketika ada waktu senggang dan santai, juga disela-sela

Page 209: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

188

melakukannya sambil memasak, dan melakukannya dipagi hari sebelum membuka toko dagangan.

kesibukan.

Cara Dengan cara membeli, walaupun tidak setiap hari. Tergantung dari kondisi keuangan.

Membeli, ada yang seminggu 3 kali, ada pula yang sebulan 2 kali.

Content/Isi Untuk para pekerja yang memakan waktu lama, koran menjadi alternatif lain untuk mendapatkan informasi selain Televisi. Isi yang paling disering dicarai adalah issue terkini dan juga berita terbaru.

Rubrik yang paling diminati ketika membaca koran adalah news, suara pembaca. Untuk majalah adalah resep masakan.

Perubahan Sosial

Adanya surat kabar, menambah pengetahuan plus tentunya untuk si pembaca. Biasanya, mereka akan berbagi tentang infor tertentu mengenai sesuatu yang jarang diketahui orang lain.

Pada masyarakat ini, surat kabar cenderung dinikmati masing-masing individu. hal tersebut dikarenakan sulitnya waktu untuk bersosialisasi karena waktu kerja, maka infromasi tambahan didapat melalui surat kabar.

d) Handphone Dari 8 responden, ada 6 orang yang masih menggunakan handphone dan 2 orang tidak menggunakannya.

Dari 7 responden, terdapat 4 orang yang menggunakan handphone dan yang 3 lainnya tidak.

Frekuensi 2-3 kali sehari, termasuk kategori sedang.

1-2 kali sehari, termasuk dalam kategori sangat rendah.

Waktu Waktu menggunakan handphone tidak tentu, namun handphone pada masyarakat ini lebih digunakan untuk hanya sekedar menelfon dan mengirim pesan singkat (sms).

Handphone digunakan pada waktu dan jam-jam tak tentu. Bisa kapan saja, selagi diperlukan.

Cara Handphone didapat dengan cara membeli dan ada juga yang kredit.

Kepemilikan handphone pada masyarakat ini ada yang milik pribadi, namun ada pula yang pemakaiannya berdua dengan anak.

Content/Isi Penggunaan handphone pada Karena responden rata-rata

Page 210: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

189

masyarakat ini berfungsi untuk bertukar kabar dan informasi.

usia produktif, maka pemakaian handphone sangat terbatas pada telfon, dan sms (itu pun jarang). Karena keterbatasan pengetahuan mereka menggunakan handphone. Namun fungsinya pun untuk bertukar informasi.

Perubahan Sosial

Handphone menjadi salah satu alat perekat atara satu individu dengan individu lainnya begitu pula antar kelompok. Karena keberadaannya memang cukup dibutuhkan.

Sama halnya yang terjadi pada masyarakt pinggir rel kerata, Handphone menjadi salah satu alat perekat atara satu individu dengan individu lainnya begitu pula antar kelompok.

Page 211: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

190

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari penelitian ini

secara menyeluruh untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan pada bab

terdahulu. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

4.1.1 Karakteristik Masyarakat Miskin

Pada penelitian kali ini, peneliti mengangkat 2 dari kehidupan

masyarakat yang tinggal di wilayah yang sama namun berbeda tempat

yaitu, masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar

TPS, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora Jakarta Barat.

Permasalahan dilihat dari kecenderungan pola komunikasi yang mereka

lakukan dan juga bagaimana karakteristik masyarakat tersebut.

Karakteristik masyarakat miskin yang tinggal dipiggir rel kereta api

dan disekitar TPS yang bisa terlihat kasat mata dan paling mencolok

adalah jumlah penduduknya yang sangat padat dan masalah tempat

tinggal, kawasan pemukiman padat. Rumah-rumah penduduk di Kelurahan

Kalianyar tergolong padat penduduk. Bisa dilihat dari rumah yang berjejer

dan tersusun dan menumpuk hampir disetiap gang-gang wilayah

Kelurahan Kalianyar.

Page 212: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

191

Kemudian dilihat dari beberapa aspek kehidupan salah satunya

karakteristik masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api dan

disekitar TPS yaitu :

1. Dilihat dari pekerjaannya. Pekerjaan yang dilakukan beregam mulai

dari sebagai pedagang, supir bajaj, buruh, Ibu Rumah Tangga, hingga

petugas kebersihan sampah harian. Mereka mempertahankan

hidupnya dengan cara mencari kerja dan penghasilan sampingan.

2. Dilihat dari kapercayaan, masyarakat miskin yang tinggal dipinggir

rel kereta api dan disekitar TPS Kelurahan Kalianyar sebagian besar

menganut agama islam. Ada pula agama minoritas seperti konghuchu

ketrunan cina, hidup berdampingan dengan baik. Masyarakat berbaur

saling menghormati satu sama lain dan hidup berdampingan.

3. Dilihat dari asal daerah, warga pendatang lebih banyak daripada

warga asli (Jakarta). Hal tersebut dikarenakan para pendatang dari

luar jakarta memilih tinggal di Jakarta sebagai pendatang dan mencari

pekerjaan di kota daripada di kota asal mereka. Kebanyakan para

pendatang berasal dari kota-kota disekitar Jawa Barat seperit Garut,

Banten, Tasikmalaya dan juga kota-kota di Jawa Tengah seperti

Tegal, Pemalang dan Wonogiri.

4. Kemudian dilihat dari status sosial, walaupun jika dilihat dari

padatnya jumlah penduduk, status sosial masyarakat miskin yang

tinggal dipinggir rel kereta api dan sekitar TPS tetap terkontrol.

Mereka rata-rata harus memiliki KTP, berstatus jelas sebagai warga

Page 213: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

192

masyarakat setempat. Sosialisasi dari pihak kelurahan pun membantu

warga agar tidak menjadi penduduk gelap, atau tidak taat peraturan.

Namun sering kali masih ada warga yang kurang mempedulikan

status sosial mereka.

4.1.2 Pola Komunikasi pada Masyarakat Miskin yang tinggal dipinggir rel

kereta api

Jika dilihat secara keseluruhan, masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api lebih cenderung melakukan komunikasi kelompok

daripada komunikasi Interpersonal. Kemudian untuk komunikasi massa,

mereka lebih cenderung menggunakan media Televisi dan Handphone

untuk berkomuniaksi.

Secara keseluruhan dari responden, umumnya sering melakukan

komunikasi tatap muka, baik dengan keluarga maupun dengan tetangga

mereka. Hal itu dilakukan dengan cara berbeda-beda diantaranya, jika

dengan keluarga biasanya langsung bertemu dirumah, menyampaikan apa

yang ingin disampaikan, sepulang sekolah anak, sepulang kerja suami,

dengan menelepon, ataupun mencari waktu santai kemudian baru

memperbincangkan sesuatu.

Hal tersebut sama seperti yang ada pada teori konvergensi, Rogers

kincaid, dimana komunikasi sebagai proses dimana partisipan

menciptakann dan membagi informasi satu dan lainnya dengan tujuan

Page 214: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

193

untuk menciptakan pemahaman bersama. Dengan kata lain, komunikasi

selalu mengacu pada hubungan (relationship).57

Kemudian jika dilingkungan bertetangga, masyarakat miskin yang

tinggal dipinggir rel kereta api Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat,

biasanya melakukan komunikasi tatap muka dengan cara bertegur sapa,

saling bercerita, bertemu tanpa sengaja dan tidak direncanakan, sambil

melakukan aktivitas lain seperti menemani anak makan diluar rumah,

bahkan ada yang sepulang sekolah ketika menjemput anak sekolah, hingga

ngerumpi dan lain-lain. Tetapi ada pula yang melakukan komunikasi tatap

muka dengan tetangga jika sedang bertemu saja, pas sedang keluar rumah,

misalnya hanya berpapasan dijalan atau dipasar, dan jika tidak, ia jarang

melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan tetangga.

Selanjutnya adalah mengenai content atau isi dari apa yang

dibicarakan saat mereka melakukan komunikasi tatap muka. Masyarakat

miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar, Jakarta

Barat, memiliki topik-topik yang biasanya dibicarakan pada saat

melakukan komunikasi tatap muka, baik dengan keluarga maupun dengan

tetangga. Dari hasil wawancara yang didapat, biasanya hal-hal yang

biasanya dibicarakan jika melakukan komunikasi dengan keluarga mereka

masing-masing adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan ekonomi

diantara mereka. Dan diantara hal-hal yang menyangkut kesejahteraan

57L.Kincaid & W.Schram, Asas-asas Komunikasi Antar Manusia, LP3ES, Jakarta, 1977. Hal. 7

Page 215: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

194

yang mereka bicarakan adalahm seputar politik, masalah rumah tangga,

dapur, sekolah anak, pekerjaan suami atau istri, dan lain-lain.

Komunikasi tatap muka yang dilakukan antar tetangga pada

Masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api, Kelurahan

Kalianyar, Jakarta Barat, yaitu mengenai berbagai macam hal diantaranya

yang paling sering dibicarakan adalah mengenai kesejahteraan ekonomi

mereka, dari sembako, kehidupan sehari-hari, masalah keluarga, hingga

kiat-kiat untuk bagaimana memajukan dagangan agar lebih laris sampai

pada issue politik.

Media massa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat miskin

yang tinggal dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar adalah televisi.

Penggunaan televisi dilihat dari beberapa hal yaitu sebagai berikut :

1. Dilihat dari frekuensi mereka menonton televisi adalah termasuk

kedalam golongan sangat rendah, yaitu dengan rata-rata menonton

televisi 1-2 kali sehari. Hal tersebut dikarenakan lebih karena faktor

perkerjaan yang mengharusnya mereka untuk beraktifitas.

2. Dilihat dari intensitas mereka menonton televisi. intensitas disini

adalah keseringan menonton televisi dilihat dari keseriusan mereka

menonton televisi. Tingkat keseriusan mereka tergantung dari acara

yang mereka simak.

3. Masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api Kelurahan

Kalianyar, memilih cara membeli Rata-rata masyarakat tersebut

Page 216: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

195

membeli langsung di toko. Salah satu faktornya adalah tempat

tinggal mereka yang berdekatan dengan pusat elektronik terbesar di

Jakarta.

4. Stasiun dan acara televisi favorit. Stasiun televisi favorit mereka

adalah SCTV dan RCTI. Dan untuk acara favorit yang sering mereka

tonton adalah berita dan sinetron.

5. Content atau dan informasi yang mereka dapatkan dari acara-acara

favorit yang sering mereka tonton, yaitu berasal dari jenis acara

televisi itu sendiri.

Media handphone juga merupakan salah satu alat dan media

komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat miskin yang tinggal

dipinggir rel kereta api. Pada umumnya, media Handphone yang

digunakan pada masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api

adalah untuk berbagi informasi, mengirim pesan singkat atau yang biasa

disebut sms (Short Message Service). Tak hanya itu, hanphone juga

digunakan sebagai media untuk mendengarkan radio.

4.1.3 Pola Komunikasi pada Masyarakat Miskin yang tinggal disekitar TPS

Jika dilihat secara keseluruhan, masyarakat miskin yang tinggal

disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat lebih cenderung

melakukan komunikasi Interpersonal daripada komunikasi kelompok.

Kemudian untuk komunikasi massa, mereka lebih cenderung

menggunakan media Televisi dan Hanphone untuk berkomuniaksi.

Page 217: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

196

Komunikasi Interpersonal yang dijalankan oleh masyarakat

masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar,

biasanya masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan

Kalianyar, jika sedang berkumpul dengan tetangganya dan melakukan

komunikasi tatap muka, yang mereka bicarakan adalah seputar kehidupan

sehari-hari tetapi lebih cenderung pada masalah kebersihan. Hal tersebut

disebabkan oleh faktor lingkungan tempat tinggal mereka yang sangat

berdekatan dengan lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Kemudian untuk media massa yang paling bayak oleh masyarakat

miskin yang tinggal disekitar TPS, Kelurahan Kalianyar, adalah televisi.

Dan berikut adalah keterangan dari penggunaan media televisi pada

masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api, Kelurahan Kalianyar :

1. Dilihat dari rata-rata waktu yang digunakan untuk menonton televisi

bagi para responden ini adalah malam hari. Karena di malam harilah

biasanya mereka bertemu keluarga masing-masing satu sama lain,

berkumpul, meluangkan waktu bersama keluarga sehabis pulang

kerja.

2. Kemudian intensitas menonton televisi pada masyarakat miskin yang

tinggal disekitar TPS ini adalah terbilang sangat rendah. Dilihat dari

waktu keseringan menonton televisi. Namun jika dilihat dari

keseriusan menonton televisi, cenderung tidak serius dalam

menonton televisi.

Page 218: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

197

3. Dilihat dari kebiasaan masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS

dalam menonton televisi bervariasi. Ada yang menonton televisi

santai sambil tidur-tiduran dan menikmati waktu bersama keluaraga,

ada juga yang yang sambil menonton, sambil melakukan pekerjaan

lain seperti makan, atau sambil merokok, bahkan ada pula yang

menyempatkan menonton televisi sambil istirahat di malam hari.

Kebiasaan menonton televisi yang beragam, disebabkan karena

masing-masing dari pekerjaan mereka yang berbeda pula.

4. Dilihat dari content atau isi dari acara televisi itu sendiri. Untuk

stasiun televisi favorit atau stasiun televisi yang paling sering

ditonton oleh masyarakat miskin yang tinggal disekitar TPS,

Kelurahan Kalianyar adalah RCTI. Dan untuk acara televisi yang

paling sering ditonton adalah Reality Show, kemudian yang kedua

adalah berita dan yang ketiga adalah sinetron.

Untuk komunikasi alat komunikasi Handphone, dari fakta-fakat

yang diperoleht dilapangan adalah penggunaan handphone lebih banyak

digunkan oleh masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api

dibandingkan pada masyarakat yang tinggal disekitar TPS. Hal tersebut

bisa dibandingkan dari jumlah responden pemakai handphone.

Kedua masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar

TPS dikategorikan sebagai masyarakat miskin yang dipandang miskin

materi, namun tidak berarti mereka miskin akan informasi. Hal tersebut

dilihat dari banyak faktor yang mendukung mereka untuk selalu

Page 219: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

198

mendapatkan informasi. Dari mulai adanya terpaan media, alat

komunikasi, hingga bersosialisasi antar individu maupun kelompok.

Mengenai pilihan media yang digunakan, hal tersebut kembali pada

kebutuhan informasi pada masing-masing individu.

Dengan demikian, penelitian ini tidak sesuai dengan Teori DeFleur

dan Ball-Rockeach58 mengungkapkan tentang pertemuan khalayak dengan

media berdasarkan salah satunya perspektif hubungan sosial, mereka akan

saling bertukar informasi bahkan sampai mempengaruhi satu sama lain

terhadap suatu informasi yang mereka ketahui. Hal ini disebabkan karena

komunikasi dibutuhkan oleh siapa saja, tidak memandang usia, jabatan,

pangkat ataupun golongan tertentu. Begitupun dengan masyarakat miskin

yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS, mereka tetap

membutuhkan informasi walaupun tergolong sebagai masyarakat yang

bisa dikatakan berkecukupan materi. Dan kebutuhan informasipun bisa

didapat dengan berbagai macam cara diantaranya, dengan bersosialisasi,

berkomunikasi dan juga memiliki alat-alat komunikasi.

4.2 Saran

Dari kesimpulan diatas maka peneliti memiliki beberapa saran yang bisa

dijadikan pertimbangan untuk melakukan Penelitian pada masyarakat miskin

pinggir yang tinggal dipinggir rel kereta api dan disekitar TPS di masa yang

akan datang dan sebagai saran untuk peneliti lain yang ingin melakukan

penelitian serupa. Saran tersebut yaitu :

58 Jalaluddin Rakhmat, 2002, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, hal. 203 – 204

Page 220: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

199

1. Kepada Masyarakat miskin yang tinggal dipinggir rel kereta api

dan disekitar TPS

Untuk masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api

sebaiknya untuk lebih memperhatikan keberadaan tempat tinggal

mereka dilingkungan setempat, karena tak selamanya mereka bisa

tinggal diwilayah itu. Untuk masyarakat yang tinggal disekitar TPS,

sebaiknya lebih bisa memanfaatkan lahan mereka agar kehidupannya

lebih layak dan sejahtera. Dari segi komunikasi, sebaiknya mereka

mengoptimalkan informasi dari berita-berita terbaru atau pun media

massa yang ada, agar mereka tidak dipandang sebagai masyarakat

yang miskin akan informasi.

2. Kepada Pemerintah Setempat (Kelurahan Kalianyar)

Agar lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya, baik

dari segi sosial maupun dari segala macam aspek. Kemudian agar

dapat memfasilitasi warganya akan kebutuhan informasi. Contohnya

membangun sarana dan prasarana, seperti majalah dinding ataupun

kegiatan kelompok lainnya yang dapat mempererat hubungan sosial

satu sama lain.

3. Kepada Lembaga Sosial

Untuk lebih memperhatikan masyarakat yang kurang mampu,

akan kebutuhan informasi, sosial dan kependudukan. Seperti

membantu program-program sosial pemerintah, dan lain-lain.

Page 221: POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT MISKIN - digilib.uns.ac.id/Pola... · Himpitan ekonomi menyebabkan masyarakat terus bersaing dalam mencari pendapatan untuk memperoleh kehidupan yang layak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

200

4. Kepada Penelitian Lanjutan

Diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan karena penelitian ini

belum mampu menggali lebih dalam mengenai pola komunikasi

masyarakat miskin, baik secara interpersonal, kelompok, maupun media

massa, mengingat penelitian ini masih jauh dari sempurna. Penelitian

tersebut bisa seperti, Penelitian kepuasan masyarakat miskin dalam

mengakses media massa, dan lain-lain.