POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa...

58
POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN GILLNET DI PPI KARANGSONG INDRAMAYU LUTHFI ZUHDI RAFSANJANI DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

Transcript of POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa...

Page 1: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN

NELAYAN GILLNET DI PPI KARANGSONG INDRAMAYU

LUTHFI ZUHDI RAFSANJANI

DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang
Page 3: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pola Adaptasi

Operasi Penangkapan Ikan Nelayan Gillnet di PPI Karangsong Indramayu adalah

benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan

dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di

bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada

Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Februari 2014

Luthfi Zuhdi Rafsanjani NIM C44090010

iii

Page 4: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

ABSTRAK

LUTHFI ZUHDI RAFSANJANI. Pola Adaptasi Operasi Penangkapan Ikan

Nelayan Gillnet di Karangsong Indramayu. Dibimbing oleh EKO SRI WIYONO

dan PRIHATIN IKA WAHYUNINGRUM.

Pangkalan pendaratan ikan (PPI) Karangsong yang berada di Indramayu

didominasi oleh armada penangkapan gillnet. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mendeskripsikan sistem perikanan gillnet, pola adaptasi operasi

penangkapan ikan nelayan gillnet dan hubungan antara indeks musim dengan

pendapatan, jumlah trip, dan hasil tangkapan. Metode deskriptif digunakan untuk

menganalisis sistem perikanan gillnet, pola adaptasi operasi penangkapan ikan

dan hubungan antara indeks musim dengan pendapatan, jumlah trip, dan hasil

tangkapan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola adaptasi operasi

penangkapan kapal gillnet 3 GT dan 6 GT yaitu perubahan lama operasi

penangkapan ikan, sedangkan kapal gillnet >10 GT melakukan pola adaptasi

operasi penangkapan ikan yang bervariasi yaitu perubahan lama operasi

penangkapan ikan, perubahan daerah penangkapan ikan, penambahan dan

pengurangan piece jaring. Hubungan antara indeks musim dengan pendapatan,

jumlah trip dan dan hasil tangkapan yaitu berbanding lurus. Pola adaptasi operasi

penangkapan ikan yang dilakukan nelayan gillnet dipengaruhi oleh kondisi yang

terjadi.

Kata kunci: gillnet, Karangsong, operasi penangkapan ikan, pola adaptasi.

ABSTRACT

LUTHFI ZUHDI RAFSANJANI. Adaptation Model of Gillnet Fishing Operation

in Karangsong Port, Indramayu. Supervised by EKO SRI WIYONO and

PRIHATIN IKA WAHYUNINGRUM.

Karangsong fishing port which located at Indramayu is dominated by

gillnet fisheries. The purpose of this research is to describe gillnet fishing system

in Karangsong, gillnet fisher’s adaptation and relation between index season with

income, number trip, and the catch. To analyze gillnet fishing system and gillnet

fisher’s adaptation it is used descriptive method. The result of this research shows

that adaptation of gillnet 3 GT and 6 GT was changing the duration of fishing

operation while for gillnet >10 GT have various adaptation models of fishing

operation. Gillnet fisher’s change the duration of fishing operation, the fishing

ground, adding the net piece, and reducing the net piece. In addition, the relation

between index season with income, number trip and the catch is directly

proportional. In conclusion, the adaptation pattern fisher’s gillnet is affected by

their environmental condition.

Key words: gillnet, Karangsong, fishing operation, adaptation model

iv

Page 5: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Perikanan

pada

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN

NELAYAN GILLNET DI PPI KARANGSONG INDRAMAYU

LUTHFI ZUHDI RAFSANJANI

DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 6: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang
Page 7: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

Judul Skripsi : Pola Adaptasi Operasi Penangkapan Ikan Nelayan

Gillnet di PPI Karangsong Indramayu

Nama : Luthfi Zuhdi Rafsanjani

NIM : C44090010

Program Studi : Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap

Disetujui oleh

Dr Eko Sri Wiyono, SPi MSi. Prihatin Ika Wahyuningrum, SPi MSi.

Pembimbing I Pembimbing II

Diketahui oleh

Dr Ir Budy Wiryawan, MSc.

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

vii

Page 8: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang

dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2013 ini ialah

pola adaptasi nelayan, dengan judul Pola Adaptasi Operasi Penangkapan Ikan

Nelayan Gillnet di PPI Karangsong Indramayu.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr Eko Sri Wiyono, SPi MSi dan

Prihatin Ika Wahyuningrum, SPi MSi selaku pembimbing. Ungkapan terima kasih

juga penulis sampaikan kepada Ir M. Dahri Iskandar, MSi selaku penguji tamu

dan Dr. Yopi Novita SPi MSi selaku Komisi Pendidikan. Tidak lupa terima kasih

yang besar juga penulis sampaikan kepada ayah, ibu dan seluruh keluarga serta

teman-teman PSP atas segala doa dan kasih sayangnya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Februari 2014

Luthfi Zuhdi Rafsanjani

viii

Page 9: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 1

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

METODE PENELITIAN 2

Lokasi dan Waktu Penelitian 2

Peralatan Penelitian 3

Jenis dan Sumber Data 3

Pengumpulan Data 3

Analisis Data 4

Analisis Sistem Perikanan Gillnet 4

Analisis Pola Adaptasi Operasi Penangkapan Ikan 5

Analisis Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan,

Jumlah Trip dan Hasil Tangkapan 5

HASIL DAN PEMBAHASAN 7

Sistem Perikanan Gillnet di PPI Karangsong 7

Desain dan Konstruksi Gillnet 7

Nelayan Gillnet 9

Kapal Gillnet 10

Metode Pengoperasian Gillnet 10

Biaya Operasi Penangkapan Ikan 11

Hasil Tangkapan 11

Jenis dan Rata - Rata Jumlah Hasil Tangkapan 11

Musim Penangkapan Ikan 19

Daerah Penangkapan Ikan 20

Pola Adaptasi Operasi Penangkapan Ikan 20

ix

Page 10: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan, Jumlah Trip

dan Hasil Tangkapan 22

SIMPULAN DAN SARAN 30

Simpulan 30

Saran 30

DAFTAR PUSTAKA 31

LAMPIRAN 33

RIWAYAT HIDUP 46

DAFTAR TABEL

1. Jumlah Sampel yang digunakan 4 2. Komponen dalam Deskripsi Sistem Perikanan Gilnet 4

3. Data Produksi per bulan Kapal 3 GT 12 4. Data Produksi per bulan Kapal 6 GT 13

5. Data Produksi per bulan Kapal 20 GT 14 6. Data Produksi per bulan Kapal 30 GT 16

7. Data Produksi per bulan Kapal 34 GT 17 8. Data Produksi per bulan Kapal 40 GT 18

9. Indeks Musim Penangkapan Ikan di PPI Karangsong 19 10. Data Daerah Penangkapan Ikan Nelayan Gillnet di PPI Karangsong 20

11. Pola Adaptasi Operasi Penangkapan Ikan 22

DAFTAR GAMBAR

1 Peta Lokasi Penelitian 2 2 Konstruksi Gillnet 8

3 Diagram Komposisi Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 3 GT 12 4 Diagram Komposisi Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 6 GT 13

5 Diagram Komposisi Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 20 GT 14 6 Diagram Komposisi Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 30 GT 15

7 Diagram Komposisi Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 34 GT 17 8 Diagram Komposisi Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 40 GT 18

9 Grafik Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan pada

Kapal Gillnet 3 GT 22

10 Grafik Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan pada

Kapal Gillnet 6 GT 23

11 Grafik Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan pada

Kapal Gillnet 20 GT 23

12 Grafik Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan pada

Kapal Gillnet 30 GT 24

13 Grafik Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan pada

Kapal Gillnet 34 GT 24

x

Page 11: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

14 Grafik Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan pada

Kapal Gillnet 40 GT 25 15 Grafik Hubungan antara Indeks Musim, Jumlah Trip

dan Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 3 GT 26 16 Grafik Hubungan antara Indeks Musim, Jumlah Trip

dan Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 6 GT 26 17 Grafik Hubungan antara Indeks Musim, Jumlah Trip

dan Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 20 GT 27 18 Grafik Hubungan antara Indeks Musim, Jumlah Trip

dan Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 30 GT 28 19 Grafik Hubungan antara Indeks Musim, Jumlah Trip

dan Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 34 GT 28 20 Grafik Hubungan antara Indeks Musim, Jumlah Trip

dan Hasil Tangkapan Kapal Gillnet 40 GT 29

DAFTAR LAMPIRAN

1 Tabel Indeks Musim dan Pola Adaptasi Kapal 3 GT 31

2 Tabel Indeks Musim dan Pola Adaptasi Kapal 6 GT 32 3 Tabel Indeks Musim dan Pola Adaptasi Kapal 20 GT 33

4 Tabel Indeks Musim dan Pola Adaptasi Kapal 30 GT 34 5 Tabel Indeks Musim dan Pola Adaptasi Kapal 34 GT 36

6 Tabel Indeks Musim dan Pola Adaptasi Kapal 40 GT 38 7 Tabel Data Kapal dan Kebutuhan Solar 40

xi

Page 12: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang
Page 13: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pangkalan pendaratan ikan (PPI) Karangsong merupakan salah satu

pelabuhan perikanan yang terdapat di Kabupaten Indramayu. Kegiatan perikanan

tangkap yang terdapat di PPI Karangsong dapat dibagi menjadi beberapa

kelompok alat tangkap yang berbeda seperti payang, dogol dan gillnet. Salah satu

kegiatan penangkapan ikan yang dominan terdapat di PPI Karangsong adalah

gillnet. Berdasarkan data Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra tahun

2008-2012 rata-rata pendapatan armada gillnet mencapai 90% dari total

pendapatan seluruh armada penangkapan di PPI Karangsong.

Kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan gillnet di PPI

Karangsong memiliki pola tertentu yang mendukung dalam mencapai

keberhasilan kegiatan penangkapan. Pola penangkapan tersebut juga sering kali

beradaptasi atau mengalami perubahan dalam merespon kondisi yang terjadi.

Dengan mengetahui pola adaptasi yang tepat maka dapat mendukung keberhasilan

operasi penangkapan ikan yang dilakukan.

Pendapatan merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan usaha

penangkapan ikan. Suatu kegiatan penangkapan ikan membutuhkan modal yang

diperoleh dari pendapatan sebelumnya. Modal yang ada akan menentukan cara

penangkapan yang dilakukan oleh nelayan. Dengan kata lain modal membentuk

suatu pola adaptasi operasi penangkapan ikan.

Pola adaptasi operasi penangkapan ikan yang dilakukan nelayan gillnet di

PPI Karangsong berbeda-beda tergantung kepada kondisi yang sedang

berlangsung. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penelitian untuk mengetahui pola

adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan

gillnet di PPI Karangsong.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan sistem

perikanan gillnet, pola adaptasi operasi penangkapan dan hubungan antara indeks

musim, jumlah trip, dan hasil tangkapan gillnet di PPI Karangsong. Berdasarkan

deskripsi tersebut dapat diketahui sistem perikanan gillnet yang terjadi, pola

adaptasi operasi penangkapan ikan yang diterapkan dan hubungan antara indeks

musim dengan pendapatan, jumlah trip dan hasil tangkapan gillnet di PPI

Karangsong.

Perumusan Masalah

Perubahan hasil tangkapan yang diperoleh pada tiap musim menyebabkan

perubahan pendapatan nelayan gillnet. Perubahan pendapatan menyebabkan

nelayan melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan dengan cara tertentu.

Berdasarkan uraian tersebut maka permasalahan yang terdapat dalam penelitian

ini yaitu perubahan hasil tangkapan menyebabkan perubahan pendapatan,

perubahan pendapatan menyebabkan perubahan dalam melakukan kegiatan

operasi penangkapan ikan.

Page 14: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

2

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan sistem perikanan gillnet

di PPI Karangsong, mendeskripsikan pola adaptasi nelayan gillnet dan

mendeskripsikan hubungan antara indeks musim dengan pendapatan, jumlah trip

dan hasil tangkapan.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai acuan untuk mengetahui pola

adaptasi operasi penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan gillnet di PPI

Karangsong. Penelitian ini juga dapat menjadi pedoman pelaksanaan penelitian di

lapangan yang berlokasi di PPI Karangsong, Kabupaten Indramayu.

METODE

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama yaitu survei lapang

yang dilaksanakan pada bulan Desember 2012. Tahap kedua yaitu pengambilan

data di lapangan yang dilaksanakan pada bulan Februari dan Maret 2013. Tahap

ketiga yaitu pengolahan data yang dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2013.

Penelitian dilaksanakan di Pangkalan Pendaratan Ikan Karangsong, Indramayu.

Lokasi penelitian dapat di lihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Peta lokasi penelitian

Page 15: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

3

Peralatan Penelitian

Objek penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah armada

penangkapan ikan yang menggunakan gillnet dan data hasil wawancara dari

berbagai pihak dan lembaga yang terkait. Peralatan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah yaitu alat tulis, kuesioner, datasheet dan kamera.

Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer diperoleh langsung dari pengamatan di lapang mengenai seluruh

kegiatan unit penangkapan gillnet dan melalui wawancara langsung dengan

nelayan gillnet melalui kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya.

Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain:

1) Data konstruksi alat tangkap gillnet yang dioperasikan;

2) Jumlah ABK dalam setiap kapal gillnet;

3) Jenis dan jumlah hasil tangkapan dalam setiap kapal gillnet;

4) Daerah dan musim penangkapan ikan dari tiap kapal gillnet;

5) Pola adaptasi operasi penangkapan ikan dari tiap kapal gillnet;

6) Pendapatan dan pengeluaran dari kegiatan operasi penangkapan ikan tiap

kapal gillnet;

7) Metode operasi penangkapan alat tangkap gillnet di Karangsong;

Data sekunder diperoleh melalui lembaga yang berkaitan dengan kegiatan

operasi penangkapan ikan gillnet seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Indramayu

dan KPL Mina Sumitra. Berikut data sekunder yang dikumpulkan:

1) Data produksi PPI Karangsong;

2) Data armada penangkapan ikan di PPI Karangsong;

3) Keadaan umum daerah penelitian berupa letak geografis, astronomis,

kependudukan, dan keadaan perikanan secara umum di Karangsong;

Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif.

Metode deskriptif merupakan suatu metode penggambaran yang digunakan untuk

meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem

pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari

penelitiaan deskriptif adalah membuat gambaran atau lukisan secara sistematis,

faktual, dan akurat.

Proses penentuan narasumber dalam pengumpulan data menggunakan

purposive sampling. Berdasarkan ukuran kapal, ditentukan kapal 3 GT dan 6 GT;

20 GT dan 30 GT; 34 GT dan 40 GT. Sampel kapal tersebut diambil karena

mendominasi dari masing-masing golongan yang ada. Jumlah sampel yang

diwawancarai dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 16: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

4

Tabel 1 Jumlah sampel yang digunakan

Sampel kapal Total

unit

Responden

(orang)

3 GT

6 GT

760

10

10

20 GT

30 GT

152

10

10

34 GT

40 GT

101

10

10

Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai nelayan menggunakan

kuesioner. Data yang dikumpulkan dari sampel gillnet tersebut yaitu pola adaptasi

operasi penangkapan ikan tiap kapal gillnet, data konstruksi alat tangkap gillnet,

jumlah ABK dari tiap kapal gillnet, jenis dan jumlah hasil tangkapan dari tiap

kapal gillnet, daerah dan musim penangkapan ikan dari tiap kapal gillnet,

pendapatan dan pengeluaran dari kegiatan operasi penangkapan tiap kapal gillnet,

metode operasi penangkapan dari tiap jenis gillnet di Karangsong.

Analisis Data

Analisis Sistem Perikanan Gillnet

Analisis sistem perikanan gillnet di Karangsong dilakukan dengan metode

deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan sistem

perikanan gillnet yang ada di Karangsong. Nazir (2003) menjelaskan bahwa

metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai

situasi atau kejadian, serta untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang

ada dan mencari keterangan secara faktual. Deskripsi sistem perikanan gillnet

tersebut meliputi konstruksi gillnet, nelayan gillnet, kapal gillnet, metode

pengoperasian, biaya operasi penangkapan, hasil tangkapan gillnet, musim

penangkapan, daerah penangkapan ikan dan pola adaptasi operasi penangkapan

ikan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Komponen-komponen dalam deskripsi sistem perikanan gillnet

Sistem Perikanan Gillnet Komponen

Desain dan Konstruksi gillnet Panjang dan tinggi alat tangkap, ukuran

mata jaring, jumlah mata jaring dalam

satu piece, jarak antar pelampung, jarak

antar pemberat dan bahan baku

pembuatan gillnet.

Nelayan gillnet Pembagian pendapatan, pembagian

tugas, dan jumlah ABK yang bekerja

dalam satu kapal.

Kapal gillnet Dimensi utama kapal dan jenis mesin.

Metode pengoperasian gillnet Waktu yang dibutuhkan dalam satu kali

pengoperasian dan penjelasan mengenai

setting dan hauling.

Page 17: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

5

Tabel 2 Lanjutan

Biaya operasi penangkapan Biaya bahan bakar solar, biaya ransum,

dan biaya es balok.

Hasil tangkapan gillnet Jenis ikan yang tertangkap

Musim penangkapan Musim atau bulan penangkapan dengan

alat tangkap gillnet dalam satu tahun.

Daerah Penangkapan Ikan

Daerah atau lokasi yang digunakan

nelayan untuk melakukan kegiatan

penangkapan ikan.

Pola adaptasi operasi penangkapan

ikan

Pola atau bentuk adaptasi yang

dilakukan nelayan saat melakukan

operasi penangkapan ikan.

Analisis Pola Adaptasi Operasi Penangkapan Ikan Nelayan Gillnet

Analisis pola adaptasi operasi penangkapan ikan dilakukan dengan metode

deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pola adaptasi operasi

penangkapan ikan nelayan gillnet di PPI Karangsong terhadap perubahan

pendapatan yang diperoleh. Data pendukungnya yaitu jumlah hasil tangkapan,

jumlah pendapatan yang diperoleh, jumlah trip, daerah operasi penangkapan ikan

dan data pola adaptasi operasi penangkapan ikan yang dilakukan. Kemudian data

tersebut dapat digunakan untuk menganalisis hubungan yang terjadi antara

pendapatan dan pola adaptasi operasi penangkapan ikan yang dilakukan.

Data Jumlah hasil tangkapan dan jumlah trip digunakan untuk

memperoleh nilai upaya penangkapan kemudian digunakan untuk mengetahui

nilai indeks musim tiap bulannya. Nilai indeks musim tersebut kemudian

digunakan untuk mengetahui kualitas tingkat produktifitas pada tiap bulannya.

Nilai indeks musim juga dapat dibandingkan dengan musim penangkapan yang

dilakukan oleh nelayan.

Data Jumlah hasil tangkapan dan jumlah trip pada tiap bulannya juga dapat

digunakan untuk menghitung pendapatan yang diperoleh. Kemudian data

pendapatan yang diperoleh pada tiap bulan tersebut dibandingkan dengan nilai

indeks musim dan pola adaptasi yang dilakukan pada bulan yang sama. Dari

perbandingan ketiga data tersebut memungkinkan untuk dilakukannya pencarian

hubungan antara ketiganya apakah berbanding lurus atau terbalik.

Penggolongan nelayan skala kecil hingga skala besar diperlukan untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan pola adaptasi dalam menyesuaikan

perubahan pendapatan yang terjadi.

Analisis Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan, Jumlah Trip,

dan Hasil Tangkapan

Analisis hubungan antara indeks musim dengan pendapatan, jumlah trip

dan hasil tangkapan dilakukan dengan metode deskriptif. Dengan metode

deskriptif maka dapat digambarkan hubungan yang terjadi antara indeks musim

dengan pendapatan, jumlah trip, dan hasil tangkapan di PPI Karangsong. Nilai

indeks musim yang diperoleh dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh,

data jumlah trip yang dilakukan untuk melihat hubungan yang terjadi berbanding

lurus atau terbalik. Kemudian Nilai indeks musim juga dibandingkan dengan data

Page 18: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

6

hasil tangkapan untuk melihat hubungan yang terjadi berbanding lurus atau

terbalik.

Nilai indeks musim diperoleh melalui perhitungan pembagian antara jumlah

hasil tangkapan dengan upaya penangkapan, kemudian dilanjutkan dengan

menggunakan metode rata-rata bergerak agar data yang diperoleh mendekati

keadaan yang sebenarnya. Pendugaan musim ikan menggunakan metode ini

dilakukan dengan menganalisis data time series hasil tangkapan yang didaratkan

di PPI Karangsong selama periode 2008-2012. Metode rata-rata bergerak ini

dilakukan dengan perhitungan yang formulanya telah dikembangkan oleh Wiyono

(2001). Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

1) Menyusun deret CPUE dalam kurun waktu 5 tahun

CPUEi = ni

Keterangan:

ni = CPUE urutan ke i

i = 1,2,3,……dst

2) Menyusun rata-rata bergerak CPUE selama 12 bulan (RG)

𝑅𝐺𝑖 = 1

12 𝐶𝑃𝑈𝐸𝑖

𝑖+5

𝑖=𝑖−6

Keterangan:

RGi = rata-rata bergerak 12 bulan urutan ke-i

CPUEi = 𝐶𝑃𝑈𝐸 urutan ke 𝑖 i = 7,8,9,…..,n-5

3) Menyusun rata-rata bergerak CPUE terpusat (RGP)

𝑅𝐺𝑃𝑖 = 1

2 𝑅𝐺𝑖

𝑖+1

𝑖=1

Keterangan:

RGPi = rata-rata bergerak CPUE terpusat ke-i

RGi = rata-rata bergerak 12 bulan urutan ke-i

i = 7,8,……,n-5

4) Menyusun rasio rata-rata tiap bulan (Rb)

𝑅𝑏𝑖 =𝐶𝑃𝑈𝐸

𝑅𝐺𝑃𝑖

Keterangan:

Rbi = rasio rata-rata tiap bulan ke-i

CPUEi = CPUE bulan ke i

RGPi = rasio rata-rata tiap bulan ke-i

5) Menyusun nilai rata-rata dalam suatu matriks berukuran ixj yang disusun

untuk setiap bulan

6) Rasio rata-rata untuk bulan ke-i (RBBi)

𝑅𝐵𝐵𝑖 =1

𝑛 𝑅𝑏𝑖𝑗

𝑛

𝑗=1

Page 19: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

7

Keterangan:

Rbij = rasio rata-rata bulanan dalam matriks ukuran i x j

i = 1,2,…..,12

j = 1,2,3,...,n

7) Jumlah rasio rata-rata bulanan (JRRBi)

𝐽𝑅𝐵𝐵 = 𝑅𝐵𝐵𝑖

12

𝑖=1

8) Indeks Musim Penangkapan (IMP)

Idealnya, nilai JRBB sebesar 1200, namun banyak faktor yang menyebabkan

sehingga JRBB tidak selalu sama dengan 1200, oleh karena itu nilai rasio

rata-rata bulanan harus dikoreksi dengan suatu nilai koreksi yang disebut

dengan nilai Faktor Koreksi (FK).

𝐹𝐾 =1200

𝐽𝑅𝐵𝐵 kemudian 𝐼𝑀𝑃𝑖 = 𝑅𝐵𝐵𝑖 × 𝐹𝐾

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Perikanan Gillnet di PPI Karangsong

Desain dan Konstruksi Gillnet

Konstruksi Gillnet di PPI Karangsong terdiri atas badan jaring, tali ris,

pelampung, dan pemberat. Pelampung umbul yang digunakan terbuat dari bahan

styrofoam dengan jarak antar pelampung umbul 25 meter. Pelampung tanda yang

digunakan terbuat dari bahan Polyurethane yang diikatkan pada sebuah tongkat

kayu dengan panjang 3 meter yang telah diberi tanda berupa bendera atau lampu.

Pemberat yang digunakan terbuat dari semen yang di cor berbentuk lingkaran

pipih dengan diameter 8 cm, tebal 5 cm dan berat 400 gram dengan jarak antar

pemberat 10 meter. Tali ris yang digunakan terbuat dari bahan PE multifilament

dengan panjang 80 m dan diameter 6 mm. Ukuran panjang dan tinggi jaring dalam

satu piece yaitu 75 x 10 meter dengan ukuran mata jaring 4 inchidan terbuat dari

bahan polyamide monofilament dengan serat pilinan 8 hingga 12 ply berwarna

putih transparan. Sedangkan jumlah mata jaring dalam satu piece terdiri dari 1230

mata mendatar dan 90 mata menegak.

Konstuksi gillnet yang digunakan oleh nelayan PPI Karangsong sesuai

dengan deskripsi Martasuganda (2008), gillnet adalah salah satu dari jenis alat

penangkap ikan dari bahan jaring monofilament atau multifilament yang dibentuk

menjadi empat persegi panjang, pada bagian atasnya dilengkapi dengan beberapa

pelampung (floats) dan pada bagian bawahnya dilengkapi dengan beberapa

pemberat (singkers) sehingga dengan adanya dua gaya yang berlawanan

memungkinkan jaring insang dapat dipasang di daerah penangkapan dalam

keadaan tegak menghadang biota perairan. Jumlah mata jaring ke arah horizontal

atau ke arah Mesh length (ML) lebih banyak dibandingkan dengan jumlah mata

jaring ke arah vertikal atau ke arah Mesh depth (MD). Martasuganda (2002) juga

mengatakan bahwa panjang tali ris bawah lebih panjang dari tali ris atas supaya

kedudukan jaring di perairan dapat terentang dengan baik. Desain dan konstruksi

alat tangkap gillnet dapat dilihat pada Gambar 2.

Page 20: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

8

Gambar 2. Desain dan konstruksi gillnet di PPI Karangsong

Nylon atau PA merupakan bahan yang baik untuk gillnet karena memiliki

kelenturan dan daya tahan putus yang baik. Kelenturan diperlukan oleh gillnet

untuk bisa menjerat ikan dengan baik (Klust 1987). Dari penjelasan tersebut maka

gillnet yang digunakan oleh Nelayan Karangsong sesuai dan memiliki kelenturan

yang diperlukan untuk menjerat ikan karena terbuat dari bahan PA.

Gillnet yang digunakan oleh Nelayan Karangsong terbuat dari serat pilinan

8-12 ply sesuai dengan penjelasan Putra (2007), mata jaring pada badan gillnet PA

multifilament dibuat dari beberapa helai benang yang dipilin menjadi satu. Jumlah

helai benangyang dipakai untuk gillnet adalah 6,8,10 atau 12 ply dari bahan nylon

(PA) monofilamen. Gillnet PA multifilamen dapat memantulkan cahaya ketika

dioperasikan di perairan. Konstruksi ini diduga lebih kuat dan mempengaruhi

hasil tangkapan yang diperoleh nelayan.

Menurut Subani dan Barus (1989) gillnet adalah suatu alat penangkap ikan

yang memiliki bentuk persegi panjang yang dilengkapi dengan pelampung,

pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah. Sainsbury (1971) memaparkan bahwa

gillnet merupakan badan jaring lebar yang ditempatkan diatas dasar laut untuk

menangkap ikan demersal atau di tempatkan disemua lapisan dari lapisan kolom

pertengahan sampai permukaan laut apabila target tangkapan adalah ikan pelagis.

Welcomme (2001) menyatakan bahwa gillnet terdiri atas badan jaring yang

sederhana yang dilengkapi dengan tali pelampung di bagian atas dan tali pemberat

Page 21: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

9

di bagian bawahnya. Bentuk umum gillnet adalah empat persegi panjang

dan bentuk ini merupakan bentuk yang paling sederhana (Sadhori, 1985).

Sainsbury (1971) dan Nomura (1981) menerangkan bagian-bagian utama pada

jaring insang, yaitu pelampung (float) dan tali pelampung (float line), tali ris atas

dan tali ris bawah, badan jaring (webbing atau net), pemberat (sinker) dan tali

pemberat (sinker line atau lead line), serta srampad (selvedge). Menurut Hastuti

(2013) gillnet merupakan alat tangkap yang bervariasi secara konstruksi, namun

dalam penggunaannya sama. Gillnet digunakan untuk menangkap ikan-ikan

pelagis dan demersal sesuai dengan kontruksi dan penggunaannya. Berdasarkan

Gambar 1 maka konstruksi gillnet yang digunakan oleh nelayan PPI Karangsong

sesuai dengan deskripsi yang dijelaskan oleh Subani dan Barus (1989), Sainsbury

(1971), Welcomme (2001), Nomura (1981) dan Hastuti (2013).

Nelayan Gillnet

Nelayan gillnet umumnya merupakan nelayan yang melakukan usaha

penangkapan ikan dengan skala kecil, akan tetapi di PPI Karangsong terdapat

nelayan gillnet dengan kegiatan penangkapan ikan skala kecil hingga skala besar.

Hal tersebut didukung data yang didapatkan bahwa nelayan gillnet yang terdapat

di PPI Karangsong merupakan nelayan tetap atau nelayan yang sepenuhnya

melakukan kegiatan penangkapan ikan untuk mencari sumber penghasilan,

menurut Ayodhyoa (1981) Nelayan penuh adalah nelayan yang seluruh waktunya

digunakan untuk operasi penangkapan sedangkan nelayan sambilan adalah

nelayan yang sebagian waktunya digunakan untuk operasi penangkapan ikan.

Nelayan gillnet di PPI karangsong terbagi menjadi beberapa golongan yaitu

nelayan pemilik, nahkoda, dan ABK. Pembagian tersebut berdasarkan pada status

sosial. Dengan adanya penggolongan nelayan tersebut maka terdapat perbedaan

tugas dan perbedaan pendapatan tiap golongan nelayan. Pemilik merupakan

penyedia modal sekaligus pemilik kapal, nahkoda merupakan jurumudi yang

bertugas dalam mengoperasikan kapal dan navigasi sedangkan ABK bertugas

dalam proses pengoperasian alat tangkap, mesin, hingga perbaikan jaring saat

berada di laut.

Pembagian tugas kerja yang berbeda menentukan jumlah pendapatan bersih

yang diperoleh oleh tiap nelayan gillnet di PPI Karangsong. Kebiasaan pembagian

pendapatan bersih di PPI Karangsong berdasarkan pada sistem bagi hasil. Pemilik

kapal 3 GT, 6 GT, dan 20 GT mendapatkan 50% dari total pendapatan bersih dan

50% untuk nahkoda dan ABK, pembagian antara nahkoda dan ABK yaitu

nahkoda mendapatkan bagian 1,5 kali lebih besar dari ABK. Pembagian

keuntungan untuk kapal 30 GT, 34 GT, dan 40 GT yaitu pemilik mendapatkan

60% sedangkan nahkoda dan ABK mendapatkan 40 %, dimana nahkoda

mendapatkan 2 kali lebih besar dari ABK.

Berdasarkan penggolongan kapal gillnet yang telah dilakukan di atas juga

terdapat perbedaan lainnya yaitu jumlah nelayan yang melaut dalam tiap kapal.

Kapal gillnet ≤10 GT biasanya melaut dengan jumlah ABK sebanyak 3-6 orang,

kapal gillnet 11-30 GT biasanya melaut dengan jumlah nelayan sebanyak 8-12

orang dan kapal gillnet >30 GT biasanya melaut dengan jumlah nelayan sebanyak

11-14 orang.

Page 22: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

10

Kapal Gillnet

Kapal gillnet di PPI Karangsong dibedakan menjadi tiga golongan dalam

proses pendataannya yaitu kapal ≤10 GT, 11-30 GT, dan >30 GT. Berdasarkan

sampel yang telah di ambil, kapal 3 GT yang termasuk dalam golongan ≤10 GT

menggunakan mesin motor tempel dengan kekuatan mesin 19 pk. Dimensi kapal

L×B×D yaitu 5m×2,4m×1m. Kapal ini melakukan operasi penangkapan ikan

dengan lama trip 1-2 hari dengan kebutuhan bahan bakar solar ±30 liter.

Sedangkan kapal 6 GT menggunakan mesin motor tempel dengan kekuatan 25 pk.

Dimensi kapal L×B×D yaitu 7m×2,6m×1,5m. Kapal ini melakukan operasi

penangkapan ikan selama 1-2 hari dengan kebutuhan bahan bakar solar ±50 liter.

Kapal 20 GT yang termasuk dalam golongan 11-30 GT menggunakan mesin

motor inboard dengan kekuatan mesin 119 pk. Kapal ini memiliki dimensi utama

L×B×D yaitu 14m×4,1m×1,8m. Kapal 20 GT melakukan operasi penangkapan

ikan selama 14-20 hari dengan kebutuhan bahan bakar solar ±1.200 liter.

Sedangkan kapal 30 GT menggunakan mesin motor inboard dengan kekuatan

mesin 185 pk. Dimensi kapal L×B×D yaitu 18m×4,7m×1,8m. Kapal ini

melakukan operasi penangkapan ikan selama 20-30 hari dengan kebutuhan bahan

bakar sebanyak 5.000 liter. Kapal 34 GT yang termasuk dalam golongan kapal

>30 GT menggunakan mesin motor inboard dengan kekuatan 185 pk. Dimensi

kapal ini L×B×D yaitu 19m×4,7m×1,8m. kapal ini melakukan operasi

penangkapan ikan selama 30 hari dengan kebutuhan bahan bakar solar ±6000 liter.

Sedangkan kapal 40 GT menggunakan mesin motor inboard dengan kekuatan 220

pk. Kapal ini memiliki dimensi utama L×B×D 20m×5,3m×2,2m. Kapal ini

melakukan operasi penangkapan ikan selama 30 hari dengan kebutuhan bahan

bakar solar ±8.000 liter. Kapal dari ketiga golongan tersebut merupakan kapal

yang terbuat dari bahan dasar kayu.

Metode Pengoperasian Gillnet

Metode pengoperasian alat tangkap gillnet di PPI Karangsong selalu

dilakukan pada malam hari hingga tengah malam atau pagi hari. Proses

pengoperasian tersebut terdiri dari penentuan daerah penangkapan ikan,

pemasangan jaring (setting) yaitu proses saat pelampung dan jaring diturunkan

secara perlahan dari kapal, dengan kondisi kapal yang bergerak pelan hingga

pelampung akhir tanda telah diturunkan, kemudian jaring didiamkan. Proses

ketiga yaitu pengangkatan jaring (hauling) yaitu proses pengangkatan atau

penggulungan jaring ke atas kapal yang ditarik menggunakan line hauler hingga

pelampung tanda akhir dinaikkan, proses ini juga disertai dengan proses pelepasan

hasil tangkapan yang tersangkut pada badan jaring. Proses keempat yaitu proses

penyortiran jenis hasil tangkapan dan pemindahan hasil tangkapan ke dalam palka.

Proses operasi penangkapan ikan biasanya dimulai sore hari pukul 15.30-

18.00 WIB. Proses tersebut dimulai dengan proses penurunan jaring (setting),

proses setting biasanya dilakukan selama 6 jam hingga pukul 24.00 WIB dan

kemudian dilakukan proses pengangkatan jaring (hauling) dengan rentang waktu

3-8 jam. Kapal dengan ukuran yang lebih besar memiliki waktu operasi yang lebih

lama dibandingkan kapal yang berukuran lebih kecil. Hal tersebut dikarenakan

kapal dengan ukuran lebih besar membawa gillnet dengan ukuran yang lebih besar,

sehingga proses penebaran dan pengangkatan jaring yang dilakukan menjadi lebih

Page 23: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

11

lama, contohnya pada kapal >30 GT dapat memiliki lama hauling hingga 8 jam

dalam satu kali pengoperasian alat tangkap.

Pengoperasian alat tangkap gillnet yang dilakukan nelayan Karangsong

sesuai dengan metode pengoperasian menurut Von Brandt A (1984), secara umum

metode pengoperasian alat tangkap gillnet terdiri atas beberapa tahap,

pengoperasian alat tangkap yang terdiri atas pemasangan jaring (setting),

perendaman jaring (soaking) dan pengangkatan jaring (hauling).

Biaya Operasi Penangkapan Ikan

Biaya operasi kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap

gillnet terdiri dari biaya bahan bakar solar, biaya perbekalan ransum, dan biaya

perbekalan es balok. Bahan bakar solar memiliki harga Rp 4500/liter, sedangkan

biaya ransum dan es balok berbeda tiap kapalnya. Berdasarkan sampel yang

didapatkan, pada kapal 3 GT membutuhkan solar ±30 liter dengan biaya ransum

Rp 100.000-130.000 per trip sehingga total biaya dapat mencapai Rp 265.000,

pada kapal 6 GT membutuhkan solar ±50 liter dan biaya ransum Rp 100.000-

130.000 sehingga total biaya dapat mencapai Rp 360.000. Kapal 20 GT

membutuhkan solar ±1.200 liter dan ransum Rp 4.000.000 per trip, sehingga total

biaya dapat mencapai Rp 9.400.000, sedangkan kapal 30 GT membutuhkan solar

±5.000 liter dan biaya ransum Rp 12.000.000 per trip, sehingga total biaya

mencapai Rp 34.500.000. Pada kapal 34 GT membutuhkan solar ±6.000 liter dan

biaya ransum Rp 18.000.000 per trip, sehingga total biaya dapat mencapai Rp

45.000.000, adapun kapal 40 GT membutuhkan solar ±8.000 liter dan biaya

ransum Rp 28.000.000 per trip, sehingga total biaya dapat mencapai Rp

64.000.000.

Hasil Tangkapan

Jenis dan Rata – Rata Jumlah Hasil Tangkapan

Kapal 3 GT

Hasil tangkapan yang diperoleh dari kapal gillnet yang berukuran 3 GT di

PPI Karangsong terdiri dari hasil tangkapan utama dan hasil tangkapan sampingan.

Rata-rata Hasil tangkapan utama yang diperoleh yaitu 84,53% dan hasil tangkapan

sampingan 15,47%. Hasil tangkapan utama terdiri dari tongkol (Auxis thazard),

manyung (Arius thalassinus), remang (Congresox talabon) sebesar dan tenggiri

(Scomberomorus commersoni). Sedangkan hasil tangkapan sampingan yaitu

bawal hitam (Formio niger), klayaran (Makaira indica), alamkao (Psettodes

erumeri), cucut (Carcharhinus sp.), pari (Dasyatis sp.), kakap putih (Lates

calcarifer), blidah (Chirocentrus dorab), kakap merah (Lutjanus malabaricus),

dan krempul (Caranx sexfasciatus). Rata-rata hasil tangkapan ikan dapat dilihat

pada Gambar 3.

Page 24: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

12

Gambar 3 Diagram rata-rata hasil tangkapan kapal gillnet 3 GT

Tabel 3 Data produksi per bulan kapal 3 GT

Tabel 3 menjelaskan hasil tangkapan per bulan yang diperoleh oleh Kapal

3 GT dengan jumlah pendapatannya. Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa

semakin besar hasil tangkapan yang diperoleh maka pendapatan yang diterima

juga semakin besar. Hasil tangkapan terbesar diperoleh pada bulan Pebruari

sebanyak 1.316 kg dengan pendapatan sebesar Rp 28.768.023,20. Sedangkan hasil

tangkapan terkecil diperoleh pada bulan Juli sebanyak 189 kg dengan pendapatan

sebesar Rp 4.295.525,85.

Kapal 6 GT

Pada Kapal Gillnet 6 GT rata-rata hasil tangkapan utama yang diperoleh

sebesar 82,99% dan hasil tangkapan sampingan sebesar 17,01%. Hasil tangkapan

Bulan HT per bulan

(Kg)

Pendapatan per Bulan

(Rp)

Januari 1.316 28.768.023,20

Pebruari 1.356 30.851.779,80

Maret 522 10.803.423,50

April 518 11.793.072,90

Mei 485 12.198.017,70

Juni 323 7.711.528,10

Juli 189 4.295.525,85

Agustus 201 4.258.989,00

September 248 5.347.165,20

Oktober 265 5.876.295,50

Nopember 568 12.844.127,20

Desember 1.286 28.833.341,70

Page 25: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

13

utama yaitu tongkol (Auxis thazard),manyung (Arius thalassinus), remang

(Congresox talabon), dan tenggiri (Scomberomorus commersoni). Sedangkan

hasil tangkapan sampingan yaitu bawal hitam (Formio niger), klayaran (Makaira

indica), alamkao (Psettodes erumeri), cucut (Carcharhinus sp.), pari (Dasyatis

sp.), kakap putih (Lates calcarifer), blidah (Chirocentrus dorab), kakap merah

(Lutjanus malabaricus), dan krempul (Caranx sexfasciatus). Rata-rata hasil

tangkapan ikan dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Diagram rata-rata hasil tangkapan kapal gillnet 6 GT

Tabel 4 Data produksi per bulan kapal 6 GT

Bulan HT per bulan

(Kg)

Pendapatan per Bulan

(Rp)

Januari 1.831 41.052.759,45

Pebruari 1.877 41.031.595,40

Maret 782 17.792.103,10

April 779 17.352.302,90

Mei 773 17.598.543,15

Juni 769 17.969.876,65

Juli 416 9.931.875,20

Agustus 422 9.591.068,30

September 445 9.429.105,00

Oktober 798 17.205.797,70

Nopember 814 18.050.205,80

Desember 1.817 41.087.639,30

Tabel 4 menjelaskan hasil tangkapan per bulan yang diperoleh oleh Kapal

6 GT dengan jumlah pendapatannya. Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa

semakin besar hasil tangkapan yang diperoleh maka pendapatan yang diterima

juga semakin besar. Hasil tangkapan terbesar diperoleh pada bulan Pebruari

Page 26: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

14

sebanyak 1.877 kg dengan pendapatan sebesar Rp 41.031.595,40. Sedangkan hasil

tangkapan terkecil diperoleh pada bulan Juli sebanyak 416 kg dengan pendapatan

sebesar Rp 9.931.875,20.

Kapal 20 GT

Pada Kapal Gillnet 20 GT rata-rata hasil tangkapan utama yang diperoleh

yaitu 77,82% dan hasil tangkapan sampingan 22,18%. Hasil tangkapan Kapal

Gillnet 20 GT tidak berbeda dengan Kapal Gillnet 3 GT dan 6 GT yaitu

persentase hasil tangkapan terbesar adalah tongkol (Auxis thazard), kemudian

manyung (Arius thalassinus), remang (Congresox talabon) dan tenggiri

(Scomberomorus commersoni). Sedangkan hasil tangkapan sampingan yaitu

bawal hitam (Formio niger), klayaran (Makaira indica), alamkao (Psettodes

erumeri), cucut (Carcharhinus sp.), pari (Dasyatis sp.), kakap putih (Lates

calcarifer), blidah (Chirocentrus dorab), kakap merah (Lutjanus malabaricus),

dan krempul (Caranx sexfasciatus). Rata-rata hasil tangkapan ikan dapat dilihat

pada Gambar 5.

Gambar 5 Diagram rata-rata hasil tangkapan kapal gillnet 20 GT

Tabel 5 Data produksi per bulan kapal 20 GT

Bulan HT per bulan

(Kg)

Pendapatan per Bulan

(Rp)

Januari 4.485 103.517.526,15

Pebruari 4.617 98.042.997,00

Maret 2.861 65.088.087,60

April 2.852 63.520.652,25

Mei 2.822 64.250.063,80

Juni 2.762 64.537.803,00

Juli 2.659 63.479.889,33

Agustus 2.736 62.175.842,79

September 2.793 59.188.333,78

Page 27: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

15

Tabel 5 Lanjutan

Bulan HT per bulan

(Kg)

Pendapatan per Bulan

(Rp)

Oktober 2.956 63.724.895,82

Nopember 4.017 89.067.677,14

Desember 4.192 94.786.380,86

Tabel 5 menjelaskan hasil tangkapan per bulan yang diperoleh oleh kapal

20 GT dengan jumlah pendapatannya. Berdasarkan tabel 5 hasil tangkapan yang

tertinggi diperoleh pada bulan januari akan tetapi tidak memberikan pendapatan

yang diperoleh menjadi yang paling besar. Dapat dilihat bahwa pendapatan yang

tertinggi terdapat pada bulan Januari dengan hasil tangkapan lebih sedikit

dibandingkan bulan pebruari. Hal tersebut dikarenakan harga yang berbeda dari

tiap jenis ikan.. Hasil tangkapan terbesar diperoleh pada bulan Pebruari sebanyak

4.617 kg dengan pendapatan sebesar Rp 98.031.595,40. Sedangkan hasil

tangkapan terkecil diperoleh pada bulan Juli sebanyak 2.659 kg dengan

pendapatan sebesar Rp 63.479.889,33.

Kapal 30 GT

Hasil tangkapan yang diperoleh dari kapal gillnet yang berukuran 30 GT di

PPI Karangsong berbeda dengan Kapal 3 GT, 6 GT maupun 20 GT. Persentase

rata-rata hasil tangkapan utama yaitu 78,41% dan hasil tangkapan sampingan

21,59%. Hasil tangkapan utama yang terbesar yaitu tenggiri (Scomberomorus

commersoni), kemudian tongkol (Auxis thazard), manyung (Arius thalassinus),

dan remang (Congresox talabon). Sedangkan hasil tangkapan sampingannya yaitu

bawal hitam (Formio niger), klayaran (Makaira indica), alamkao (Psettodes

erumeri), cucut (Carcharhinus sp.), pari (Dasyatis sp.), kakap putih (Lates

calcarifer), blidah (Chirocentrus dorab), kakap merah (Lutjanus malabaricus),

dan krempul (Caranx sexfasciatus). Rata-rata hasil tangkapan ikan dapat dilihat

pada Gambar 6.

Gambar 6 Diagram rata-rata hasil tangkapan kapal gillnet 30 GT

Page 28: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

16

Tabel 6 Data produksi per bulan kapal 30 GT

Bulan HT per bulan

(Kg)

Pendapatan per Bulan

(Rp)

Januari 6.717 150.592.902,73

Pebruari 7.305 159.692.338,90

Maret 5.170 117.631.089,79

April 5.170 115.165.195,59

Mei 5.214 118.711.287,00

Juni 5.214 121.846.636,75

Juli 3.667 87.538.934,09

Agustus 3.667 83.333.162,53

September 3.791 80.326.763,52

Oktober 5.321 114.721.469,46

Nopember 5.599 124.153.192,77

Desember 5.921 151.882.157,10

Tabel 6 menjelaskan hasil tangkapan per bulan yang diperoleh oleh Kapal

30 GT dengan jumlah pendapatannya. Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa

semakin besar hasil tangkapan yang diperoleh maka pendapatan yang diterima

juga semakin besar. Hasil tangkapan terbesar diperoleh pada Bulan Februari

sebanyak 7.305 kg dengan pendapatan sebesar Rp 159.692.338,90. Sedangkan

hasil tangkapan terkecil diperoleh pada Bulan Agustus sebanyak 3.667 kg dengan

pendapatan sebesar Rp 83.333.162,53.

Kapal 34 GT

Rata-rata hasil tangkapan utama pada kapal gillnet 34 GT yaitu 77,40% dan

hasil tangkapan sampingan 22,60%. Kapal Gillnet 34 GT memiliki kesamaan

dengan Kapal 30 GT yaitu persentase hasil tangkapan terbesar adalah tenggiri

(Scomberomorus commersoni), kemudian tongkol (Auxis thazard), manyung

(Arius thalassinus), dan remang (Congresox talabon). Sedangkan hasil tangkapan

sampingan yaitu bawal hitam (Formio niger), klayaran (Makaira indica), alamkao

(Psettodes erumeri), cucut (Carcharhinus sp.), pari (Dasyatis sp.), kakap putih

(Lates calcarifer), blidah (Chirocentrus dorab), kakap merah (Lutjanus

malabaricus), dan krempul (Caranx sexfasciatus). Rata-rata hasil tangkapan ikan

dapat dilihat pada Gambar 7.

Page 29: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

17

Gambar 7 Diagram rata-rata hasil tangkapan kapal gillnet 34 GT

Tabel 7 Data produksi per bulan kapal 34 GT

Bulan HT per bulan

(Kg)

Pendapatan per Bulan

(Rp)

Januari 7.976 178.821.138,64

Pebruari 8.636 189.653.934,53

Maret 5.260 119.677.626,33

April 5.260 117.168.830,69

Mei 5.026 130.113.838,33

Juni 5.026 117.440.320,32

Juli 4.962 118.465.285,28

Agustus 4.962 112.773.670,07

September 5.026 106.490.025,71

Oktober 5.715 123.224.818,22

Nopember 5.881 130.403.643,86

Desember 7.206 162.941.411,72

Tabel 7 menjelaskan hasil tangkapan per bulan yang diperoleh oleh Kapal

34 GT dengan jumlah pendapatannya. Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa

semakin besar hasil tangkapan yang diperoleh maka pendapatan yang diterima

juga semakin besar. Hasil tangkapan terbesar diperoleh pada bulan Februari

sebanyak 8.636 kg dengan pendapatan sebesar Rp 189.653.934,53. Sedangkan

hasil tangkapan terkecil diperoleh pada bulan Agustus sebanyak 4.962 kg dengan

pendapatan sebesar Rp 112.773.670,07.

Page 30: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

18

Kapal 40 GT

Pada Kapal Gillnet 40 GT rata-rata hasil tangkapan utama diperoleh sebesar

77.37% dan hasil tangkapan sampingan sebesar 22.63%. Persentase terbesar yaitu

tenggiri (Scomberomorus commersoni), kemudian tongkol (Auxis thazard),

manyung (Arius thalassinus), dan remang (Congresox talabon). Sedangkan hasil

tangkapan sampingan yaitu bawal hitam (Formio niger), klayaran (Makaira

indica), alamkao (Psettodes erumeri), cucut (Carcharhinus sp.), pari (Dasyatis

sp.), kakap putih (Lates calcarifer), blidah (Chirocentrus dorab), kakap merah

(Lutjanus malabaricus), dan krempul (Caranx sexfasciatus). Komposisi hasil

tangkapan ikan dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8 Diagram rata-rata hasil tangkapan kapal gillnet 40 GT

Tabel 8 Data produksi per bulan kapal 40 GT

Bulan HT per bulan

(Kg)

Pendapatan per Bulan

(Rp)

Januari 8.634 193.588.135,14

Pebruari 8.642 188.921.359,86

Maret 5.727 130.308.750,52

April 5.727 127.577.095,19

Mei 5.686 130.391.796,96

Juni 5.686 132.876.866,93

Juli 5.431 129.671.243,04

Agustus 5.431 123.542.164,40

September 5.686 120.487.247,79

Oktober 5.801 125.068.024,45

Nopember 5.801 128.626.994,47

Desember 8.441 190.879.556,54

Page 31: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

19

Tabel 8 menjelaskan hasil tangkapan per bulan yang diperoleh oleh Kapal

40 GT dengan jumlah pendapatannya. Berdasarkan Tabel 8 hasil tangkapan yang

tertinggi diperoleh pada bulan januari akan tetapi tidak memberikan pendapatan

yang diperoleh menjadi yang paling besar. Dapat dilihat bahwa pendapatan yang

tertinggi terdapat pada bulan Januari dengan hasil tangkapan lebih sedikit

dibandingkan bulan pebruari. Hal tersebut dikarenakan harga yang berbeda dari

tiap jenis ikan. Hasil tangkapan terbesar diperoleh pada bulan Pebruari sebanyak

8.642 kg dengan pendapatan sebesar Rp 188.921.359,86. Sedangkan hasil

tangkapan terkecil diperoleh pada bulan Agustus sebanyak 5.431 kg dengan

pendapatan sebesar Rp 123.542.164,40.

Musim Penangkapan Ikan

Berdasarkan perhitungan indeks musim maka kegiatan penangkapan ikan

yang dilakukan di wilayah PPI Karangsong diklasifikasikan menjadi dua yaitu

musim dan tidak musim. Musim penangkapan ikan terjadi mulai dari bulan

Oktober hingga bulan April dengan nilai indeks musim diatas 100. Sedangkan

bulan pada saat tidak musim penangkapan dimulai dari Mei hingga September

dengan nilai indeks musim dibawah 100. Indeks musim yang diperoleh

berdasarkan data KPL Mina Sumitra. Berdasarkan hasil wawancara lapang musim

penangkapan ikan hanya terdapat pada Kapal 3 dan 6 GT yaitu pada bulan Januari

hingga Maret, sedangkan pada kapal ≥20 GT trip yang dilakukan sama tiap

bulannya. Maka dapat disimpulkan bahwa indeks musim penangkapan ikan sesuai

dengan musim penangkapan ikan pada kapal 3 dan 6 GT. Indeks musim

penangkapan ikan dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9 Indeks musim penangkapan ikan di PPI Karangsong

Bulan Indeks Musim

Januari 137,87

Pebruari 137,93

Maret 108,08

April 107,12

Mei 92,46

Juni 70,44

Juli 54,16

Agustus 55,51

September 75,99

Oktober 116,48

Nopember 117,71

Desember 126,26

Daerah Penangkapan Ikan

Daerah penangkapan ikan nelayan gillnet di PPI Karangsong memiliki

cakupan yang luas. Daerah penangkapan tersebut meliputi perairan Indramayu,

Cirebon, Ciasem, Laut Jawa, Perairan Jakarta, Perairan Jawa Tengah, Perairan

Sumatera, Perairan Kalimantan, dan Selat Karimata. Umumnya Kapal yang

memiliki ukuran GT yang lebih besar beroperasi hingga Laut Jawa, Perairan

Page 32: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

20

Sumatera, Perairan Kalimantan, dan Selat Karimata. Sedangkan kapal dengan

ukuran GT yang lebih kecil beroperasi disekitar perairan Indramayu, Cirebon, dan

Ciasem. Berikut data daerah penangkapan ikan masing – masing kapal:

Tabel 10 Data daerah penangkapan ikan nelayan gillnet di PPI Karangsong

Jenis Mesin Daerah Penangkapan

Kapal 3 GT Dongfeng 19 PK Perairan Indramayu, Cirebon, Ciasem

Kapal 6 GT

Kubota 25 PK

Perairan Indramayu, Cirebon, Ciasem

Kapal 20 GT

Mitsubishi 119

PK

Perairan Indramayu, Cirebon, Ciasem,

Jakarta, Jawa Tengah

Kapal 30 GT Mitsubishi185

PK

perairan sekitar Laut Jawa, perairan

Sumatera, perairan Kalimantan, dan Selat

Karimata.

Kapal 34 GT Mitsubishi185

PK

perairan sekitar Laut Jawa, perairan

Sumatera, perairan Kalimantan, dan Selat

Karimata.

Kapal 40 GT Mitsubishi 220

PK

perairan sekitar Laut Jawa, perairan

Sumatera, perairan Kalimantan, dan Selat

Karimata.

Pola Adaptasi Operasi Penangkapan Ikan

Menurut Wiyono (2006) Kegiatan penangkapan ikan adalah kegiatan yang

sangat dinamis. Perubahan lingkungan baik yang berasal dari dalam maupun luar

yang mempengaruhi keberadaan sumberdaya ikan, akan direspon nelayan dengan

melakukan perubahan operasi penangkapan ikan guna mendapatkan hasil

tangkapan yang optimal.

Menurut Wahyudi (2010) adaptasi nelayan merupakan sebuah sistem atau

cara yang dilakukan nelayan agar dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang

sedang dihadapi. Tujuan dari jenis adaptasi ini adalah agar nelayan dapat

melakukan aktifitasnya seperti biasa maupun untuk memperoleh keuntungan lebih.

Menurut Kusnadi (2000) Masyarakat yang memiliki daya tahan yang paling

tinggi terhadap kemiskinan adalah nelayan karena dengan segala keterbatasan

yang ada, masyarakat nelayan memiliki sifat otonom dan independensi yang

tinggi dalam hal mengatasi kebutuhan hidup mereka sehari-hari sehingga strategi

adaptasi yang mereka lakukan telah melalui proses yang panjang. Strategi adaptasi

merupakan pilihan tindakan yang bersifat rasional dan efektif sesuai dengan

konteks lingkungan sosial-politik-ekonomi-ekologi, dimana penduduk miskin itu

hidup. Pemilihan tindakan tersebut dimaksudkan untuk mengalokasikan

sumberdaya yang tersedia di lingkungannya guna mengatasi tekanan-tekanan

sosial-ekonomi.

Nelayan merupakan golongan masyarakat yang memiliki karakteristik.

Menurut Ramadhan dan Hafsaridewi (2012) Salah satu karakteristik masyarakat

nelayan adalah ketergantungan yang kuat terhadap lingkungan pesisir. Baik dan

buruknya lingkungan pesisir akan berdampak secara langsung terhadap kehidupan

Page 33: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

21

mereka. Dengan kuatnya ketergantungan nelayan terhadap lingkungan pesisir

maka akan terbentuk suatu pola adaptasi dalam menghadapi kondisi yang terjadi.

Pola adaptasi operasi penangkapan ikan yang dilakukan nelayan gillnet di

PPI Karangsong yaitu perubahan lama operasi penangkapan ikan, perubahan

daerah penangkapan ikan, penambahan piece jaring atau pengurangan piece jaring.

Perubahan lama operasi penangkapan ikan ditentukan oleh kemampuan kapal

dalam beroperasi. Menurut Wiyono (2008) proses pengambilan keputusan

pengoperasian kapal merupakan proses dinamis yang ditimbulkan dari proses

strategi adaptasi nelayan terhadap lingkungan di luar usaha penangkapan ikan

yang mempengaruhi hasil tangkapannya.

Pada kapal 3 GT dan 6 GT pola adaptasi operasi penangkapan ikan yang

dilakukan hanya perubahan lama operasi penangkapan ikan, hal tersebut

dikarenakan kapal ≤10 GT umumnya merupakan kapal yang tidak memiliki

modal yang banyak dan daerah operasi dari kapal ≤10 GT ini masih di sekitar

perairan pantai Indramayu. Pada Kapal ≤10 GT terdapat hubungan antara

pendapatan yang diperoleh dengan pola adaptasi operasi penangkapan ikan, yaitu

pada bulan Desember, Januari, dan Februari terjadi penambahan lama operasi

penangkapan ikan agar hasil tangkapan yang diperoleh lebih banyak.

Kapal 20 GT dan 30 GT memiliki pola adaptasi operasi penangkapan ikan

yang beragam yaitu perubahan lama operasi penangkapan ikan, perubahan daerah

penangkapan ikan, penambahan piece jaring dan pengurangan piece jaring. Pola

adaptasi operasi penangkapan ikan yang dilakukan tersebut disesuaikan dengan

berbagai macam kondisi yang terjadi. Perubahan lama operasi penangkapan ikan

dilakukan nelayan gillnet di saat musim cuaca buruk atau saat hasil tangkapan

yang diperoleh belum maksimal, perubahan daerah penangkapan ikan dilakukan

agar hasil tangkapan maksimal dan menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang

terjadi, penambahan piece jaring dilakukan saat cuaca dalam kondisi baik, dan

pengurangan piece jaring dilakukan saat menghadapi cuaca buruk. Pada kapal 20

GT saat bulan Desember, Januari, dan Februari nelayan melakukan perubahan

lama operasi penangkapan ikan dan melakukan perubahan daerah penangkapan

ikan dikarenakan cuaca yang buruk pada bulan tersebut. Sedangkan pada bulan

Mei dan Juni nelayan juga melakukan perubahan lama operasi penangkapan ikan,

tetapi tidak melakukan pencarian daerah penangkapan ikan yang baru. Pada bulan

lainnya nelayan hanya melakukan penambahan piece jaring. Pada Kapal 30 GT

nelayan melakukan perubahan lama operasi penangkapan ikan, perubahan daerah

penangkapan ikan dan pengurangan piece jaring dikarenakan cuaca yang buruk

pada bulan November, Desember, Januari dan Februari. Sedangkan pada bulan

lainnya nelayan hanya melakukan penambahan piece jaring.

Pada Kapal 34 GT dan 40 GT pola adaptasi operasi penangkapan ikan

memiliki kesamaan yaitu perubahan lama operasi penangkapan ikan, perubahan

daerah penangkapan ikan dan penambahan piece jaring pada bulan Desember,

Januari, dan Februari. Sedangkan pada bulan lainnya nelayan hanya melakukan

penambahan piece jaring. Secara ringkas pola adaptasi operasi penangkapan ikan

Nelayan Gillnet di PPI Karangsong dapat dilihat pada tabel 11.

Page 34: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

22

Tabel 11. Pola adaptasi operasi penangkapan ikan

Hubungan antara Indeks Musim dengan Pendapatan, Jumlah Trip, dan

Hasil Tangkapan

Hubungan antara indeks musim dan pendapatan pada Kapal 3 GT hingga

Kapal 40 GT tidak seluruhnya berbanding lurus. Hal tersebut dapat dilihat pada

grafik hubungan antara indeks musim dengan pendapatan yaitu pada saat indeks

musim tinggi maka pendapatan yang diperoleh belum tentu tinggi, begitupun saat

indeks musim rendah maka pendapatan yang diperoleh juga belum tentu rendah.

Berdasarkan Gambar 9, dapat dilihat bahwa indeks musim tertinggi adalah

pada bulan Februari, yaitu sebesar 137,93. Pendapatan terbesar juga diperoleh

pada bulan ini yaitu Rp 30.851.779,80. Sedangkan indeks musim terendah terjadi

pada bulan Juli sebesar 54,16 dengan pendapatan terendah yang diperoleh yaitu

pada Bulan Agustus sebesar Rp 4.258.989,00. Ini menunjukkan bahwa pada

Kapal 3 GT semakin tinggi nilai indeks musim maka semakin bertambah pula

pendapatan yang diperoleh. Demikian bila indeks musimnya rendah maka

semakin rendah pula pendapatannya.

Gambar 9 Grafik hubungan antara indeks musim dengan pendapatan pada kapal

3 GT

Pada Gambar 10 dapat dilihat bahwa indeks musim tertinggi adalah pada

bulan Februari, yaitu sebesar 137,93. Sedangkan pendapatan terbesar diperoleh

pada bulan Desember yaitu Rp 41,087.639,30. Sedangkan indeks musim terendah

terjadi pada bulan Juli sebesar 54,16 dengan pendapatan terendah yang diperoleh

yaitu pada Bulan September sebesar Rp 9.429.105,30. Ini menunjukkan bahwa

Ukuran kapal Pola adaptasi operasi penangkapan ikan

Kapal 3 GT dan Kapal

6 GT

Perubahan lama OPI

Kapal 20 GT dan 30

GT

Perubahan lama OPI, Perubahan DPI, Penambahan

atau pengurangan piece

Kapal 34 GT dan 40

GT

Perubahan lama OPI, Perubahan DPI, Penambahan

atau pengurangan piece

Page 35: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

23

pada Kapal 6 GT indeks musim tertinggi pada bulan tersebut tidak disertai dengan

pendapatan yang tertinggi, Demikian rendahnya indeks musim pada bulan

tersebut tidak disertai dengan pendapatan terendah.

Gambar 10 Grafik hubungan antara indeks musim dengan pendapatan pada kapal

6 GT

Berdasarkan Gambar 11, dapat dilihat bahwa indeks musim tertinggi

adalah pada bulan Februari, yaitu sebesar 137,93. Pendapatan terbesar diperoleh

pada bulan Januari yaitu Rp 103.517.526,15. Sedangkan indeks musim terendah

terjadi pada bulan Juli sebesar 54,16 dengan pendapatan terendah yang diperoleh

yaitu pada bulan September sebesar Rp 59.188.333,78. Ini menunjukkan bahwa

pada Kapal 20 GT semakin tinggi nilai indeks musim tidak menentukan tingginya

pendapatan yang diperoleh dan semakin rendah indeks musimnya tidak

menentukan pendapatan yang diperoleh juga rendah.

Gambar 11 Grafik hubungan antara indeks musim dengan pendapatan pada kapal

20 GT

Berdasarkan Gambar 12, dapat dilihat bahwa indeks musim tertinggi

adalah pada bulan Februari, yaitu sebesar 137,93. Pendapatan terbesar diperoleh

pada bulan Januari yaitu Rp 159.692.338,90. Sedangkan indeks musim terendah

terjadi pada bulan Juli sebesar 54,16 dengan pendapatan terendah yang diperoleh

yaitu pada bulan September sebesar Rp 80.326.763,52. Ini menunjukkan bahwa

pada Kapal 20 GT semakin tinggi nilai indeks musim tidak menentukan tingginya

Page 36: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

24

pendapatan yang diperoleh dan semakin rendah indeks musimnya tidak

menentukan pendapatan yang diperoleh juga rendah.

Gambar 12 Grafik hubungan antara indeks musim dengan pendapatan pada kapal

30 GT

Berdasarkan Gambar 13, dapat dilihat bahwa indeks musim tertinggi

adalah pada bulan Februari, yaitu sebesar 137,93. Pendapatan terbesar juga

diperoleh pada bulan ini yaitu Rp 159.692.338,90. Sedangkan indeks musim

terendah terjadi pada bulan Juli sebesar 54,16 dengan pendapatan terendah yang

diperoleh yaitu pada Bulan September sebesar Rp 106.490.025,71. Ini

menunjukkan bahwa pada Kapal 30 GT semakin tinggi nilai indeks musim maka

semakin bertambah pula pendapatan yang diperoleh. Akan tetapi bila indeks

musimnya rendah pendapatan yang diperoleh belum tentu rendah.

Gambar 13 Grafik hubungan antara indeks musim dengan pendapatan pada kapal

34 GT

Berdasarkan Gambar 14, dapat dilihat bahwa indeks musim tertinggi

adalah pada bulan Februari, yaitu sebesar 137,93. Pendapatan terbesar diperoleh

pada bulan Januari yaitu Rp 193.588.135,14. Sedangkan indeks musim terendah

terjadi pada bulan Juli sebesar 54,16 dengan pendapatan terendah yang diperoleh

yaitu pada bulan September sebesar Rp 120.487.247.79. Ini menunjukkan bahwa

pada Kapal 20 GT semakin tinggi nilai indeks musim tidak menentukan tingginya

Page 37: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

25

pendapatan yang diperoleh dan semakin rendah indeks musimnya tidak

menentukan pendapatan yang diperoleh juga rendah.

Gambar 14 Grafik hubungan antara indeks musim dengan pendapatan pada kapal

40 GT

Hubungan antara indeks musim dengan jumlah trip pada Kapal Gillnet 3

GT, 6 GT, dan 20 GT yaitu berbanding lurus. Hal tersebut dapat dilihat pada

grafik hubungan antara indeks musim dan jumlah trip, yaitu pada saat indeks

musim tinggi maka jumlah trip yang dilakukan juga tinggi, begitupun sebaliknya

pada saat indeks musim mengalami penurunan maka jumlah trip juga mengalami

penurunan. Sedangkan pada kapal Kapal Gillnet 30 GT, 34 GT, dan 40 GT indeks

musim tidak memiliki pengaruh atau hubungan dengan jumlah trip yang terjadi.

Hal tersebut dikarenakan Kapal Giilnet 30 GT, 34 GT, dan 40 GT memiliki lama

trip yang tetap yaitu selama 30 hari.

Hubungan antara indeks musim dan hasil tangkapan pada Kapal Gillnet 3

GT, 6 GT, 20 GT, 30 GT, 34 GT, dan 40 GT yaitu berbanding lurus. Dapat dilihat

pada Gambar 9 pada saat indeks musim tinggi maka hasil tangkapan yang

didapatkan juga tinggi.Kemudian Pada saat indeks musim mengalami penurunan

maka hasil tangkapan juga mengalami penurunan.

Berdasarkan Gambar 15, dapat dilihat bahwa indeks musim tertinggi

adalah pada bulan Februari, yaitu sebesar 137,93. Jumlah trip terbanyak juga

terdapat pada bulan ini yaitu 27 trip. Selain bulan Februari, bulan Januari juga

memiliki nilai jumlah trip yang sama. Sedangkan indeks musim terendah terjadi

pada bulan Juli, sebesar 54,16.Jumlah trip yang paling sedikit juga terjadi pada

bulan ini yaitu 9 trip. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai indeks musim

maka semakin bertambah pula jumlah tripnya. Demikian bila indeks musimnya

rendah maka semakin rendah pula jumlah tripnya.

Page 38: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

26

Gambar 15 Grafik hubungan antara indeks Musim dengan jumlah trip dan hasil

tangkapan kapal 3 GT

Gambar 15 menunjukkan bahwa indeks musim tertinggi terjadi pada bulan

Februari yaitu sebesar 137,93. Hasil tangkapan terbanyak juga terjadi pada bulan

ini yaitu sebesar 1.356 kg. Sedangkan indeks musim terendah terjadi pada bulan

Juli sebesar 54,16. Hasil tangkapan yang terendah juga terdapat pada bulan ini

yaitu sebesar 189 kg. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai indeks

musimnya maka hasil tangkapan yang didapatkan akan semakin bertambah pula.

Sedangkan bila indeks musimnya rendah maka hasil tangkapan yang didapatkan

akan sedikit.

Gambar 16 menunjukkan bahwa indeks musim tertinggi terjadi pada bulan

Februari, yaitu sebesar 137,93. Jumlah trip terbanyak juga terjadi pada bulan ini

yaitu sebanyak 27 trip. Selain itu, bulan ke 1 juga memiliki nilai jumlah trip yang

sama dengan bulan Februari. Sedangkan indeks musim terendah terjadi pada

bulan Juli yaitu sebesar 54,16. Jumlah trip terendah juga terjadi pada bulan ini

yaitu sebesar 10 trip. Gambar ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai suatu

indeks musim pada suatu bulan maka bertambah pula jumlah tripnya. Sedangkan

bila nilai indeks musimnya rendah maka semakin berkurang nilai jumlah tripnya.

Gambar 16 Grafik hubungan antara indeks musim dengan jumlah trip dan hasil

tangkapan kapal 6 GT.

Page 39: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

27

Berdasarkan Gambar 16, dapat dilihat bahwa indeks musim tertinggi

terjadi pada bulan Februari, yaitu sebesar 137,93. Hasil tangkapan tertinggi juga

terjadi pada bulan ini yaitu sebesar 1877 kg. Indeks musim terendah terjadi pada

bulan Juli yaitu sebesar 54,16. Hasil tangkapan terendah juga terjadi pada bulan

ini yaitu sebesar 416 kg. Dengan demikian, semakin tinggi nilai indeks musim

pada suatu bulan akan bertambah pula hasil tangkapan yang didapatkan. Semakin

rendah nilai indeks musim maka semakin berkurang hasil tangkapan yang akan

didapat.

Gambar 16 menunjukkan bahwa indeks musim tertinggi terjadi pada bulan

ke Februari, yaitu sebesar 137,93. Jumlah trip yang paling banyak terjadi di bulan

Januari, Februari, November dan Desember. Pada bulan-bulan ini jumlah tripnya

adalah 3 trip. Sedangkan indeks musim terendah pada bulan Juli. Pada bulan ini,

nilai indeks musimnya adalah 54,16. Jumlah trip paling sedikit adalah dari bulan

ke 3 sampai bulan ke 11. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai indeks

musimnya maka akan semakin bertambah jumlah trip dan sebaliknya bila semakin

rendah nilai indeks musimnya.

Gambar 16 Grafik hubungan antara indeks musim dengan jumlah trip dan hasil

tangkapan kapal 20 GT.

Berdasarkan Gambar 16, indeks musim tertinggi terdapat pada bulan

Februari, yaitu sebesar 137,93. Hasil tangkapan yang paling banyak yaitu pada

bulan Januari, Februari, November dan Desember. Pada bulan-bulan tersebut

masing-masing hasil tangkapannya adalah 4485 kg, 4617 kg, 4017 kg, dan 4192

kg. Sedangkan hasil tangkapan terendah terdapat pada bulan Juli yaitu 2.659 kg.

Hal tersebut menunjukkan kesesuaian antara indeks musim dan hasil tangkapan

yaitu berbanding lurus.

Berdasarkan Gambar 17, indeks musim tertinggi terjadi pada bulan

Februari, yaitu sebesar 137,93. Jumlah trip rata-rata yaitu 1 trip. Sedangkan indeks

musim terendah pada bulan Juli. Pada bulan ini, nilai indeks musimnya adalah

54,16. Jumlah trip yang paling sedikit terjadi pada bulan ke Maret sampai bulan

Agustus yaitu sebanyak 1 trip dalam 2 bulan. Ini menunjukkan bahwa semakin

tinggi nilai indeks musimnya maka akan semakin bertambah jumlah tripnya dan

sebaliknya bila semakin rendah nilai indeks musimnya maka semakin berkurang

jumlah tripnya.

Page 40: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

28

Gambar 17 Grafik hubungan antara indeks musim dengan jumlah trip dan hasil

tangkapan kapal 30 GT.

Gambar 17 menunjukkan bahwa indeks musim tertinggi terjadi pada bulan

Februari, yaitu sebesar 137,93. Hasil tangkapan tertinggi juga terjadi pada bulan

ini yaitu sebesar 7.305 kg. Indeks musim terendah terjadi pada bulan Juli dengan

nilai 54,16. Hasil tangkapan terendah juga terjadi pada bulan ini yaitu sebesar

3.666,60 kg. Dengan demikian, semakin tinggi nilai indeks musim pada suatu

bulan akan bertambah pula hasil tangkapan yang didapatkan. Semakin rendah

nilai indeks musim maka semakin berkurang hasil tangkapan yang akan didapat.

Berdasarkan Gambar 18, indeks musim tertinggi terjadi pada bulan

Februari, yaitu sebesar 137,93. Jumlah trip rata-rata yaitu 1. Sedangkan indeks

musim terendah pada bulan ke Juli. Pada bulan ini, nilai indeks musimnya adalah

54,16. Jumlah trip paling sedikit adalah dari bulan Maret sampai Agustus yaitu

sebanyak 1 trip dalam 2 bulan. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai

indeks musimnya maka akan semakin bertambah jumlah tripnya dan sebaliknya

bila semakin rendah nilai indeks musimnya maka semakin sedikit jumlah tripnya.

Gambar 18 Grafik hubungan antara indeks musim dengan jumlah trip dan hasil

tangkapan kapal 34 GT

Page 41: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

29

Gambar 18 menunjukkan bahwa indeks musim tertinggi terjadi pada bulan

Februari, yaitu sebesar 137,93. Hasil tangkapan tertinggi juga terjadi pada bulan

ini yaitu sebesar 8635,76 kg. Indeks musim terendah terjadi pada bulan Juli

dengan nilai 5416. Hasil tangkapan juga terjadi pada bulan ini yaitu sebesar

4961,96 kg. Dengan demikian, semakin tinggi nilai indeks musim pada suatu

bulan akan bertambah pula hasil tangkapan yang didapatkan. Semakin rendah

nilai indeks musim maka semakin berkurang hasil tangkapan yang akan didapat.

Berdasarkan Gambar 18, indeks musim tertinggi terjadi pada bulan

Februari, yaitu sebesar 137,93. Jumlah trip rata-rata yaitu 1 trip. Sedangkan indeks

musim terendah pada bulan Juli. Pada bulan ini, nilai indeks musimnya adalah

54,16. Jumlah trip paling sedikit adalah dari bulan Maret sampai bulan Agustus

yaitu sebanyak 1 trip dalam 2 bulan. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai

indeks musimnya maka akan semakin bertambah jumlah tripnya dan sebaliknya

bila semakin rendah nilai indeks musimnya maka semakin sedikit jumlah tripnya.

Gambar 18 Grafik hubungan antara indeks musim dengan jumlah trip dan hasil

tangkapan kapal 40 GT

Gambar 18 menunjukkan bahwa indeks musim tertinggi terjadi pada bulan

Februari, yaitu sebesar 137,93. Hasil tangkapan tertinggi juga terjadi pada bulan

ini yaitu sebesar 8642,25 kg. Indeks musim terendah terjadi pada bulan Juli

dengan nilai 54,16. Hasil tangkapan terendah juga terjadi pada bulan ini yaitu

sebesar 5431,32 kg. Dengan demikian, semakin tinggi nilai indeks musim pada

suatu bulan akan bertambah pula hasil tangkapan yang didapatkan. Semakin

rendah nilai indeks musim maka semakin berkurang hasil tangkapan yang akan

didapat.

Page 42: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

30

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1) Nelayan di PPI Karangsong umumnya merupakan nelayan penuh yang

melakukan kegiatan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhannya.

Pendapatan yang diperoleh nelayan berbanding lurus dengan kapasitas

kapalnya, semakin besar kapasitasnya maka pendapatan individu yang

diperoleh juga semakin besar.

2) Pola adaptasi operasi penangkapan ikan di PPI Karangsong terdapat 4 jenis

yaitu Perubahan lama operasi penangkapan ikan, perubahan daerah

penangkapan ikan, penambahan piece jaring, dan pengurangan piece jaring.

Pola adaptasi tersebut disesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh dan

cuaca yang berlangsung.

3) Hubungan antara indeks musim dengan pendapatan, jumlah trip dan hasil

tangkapan yang terjadi di PPI Karangsong berbanding lurus.

Saran

Berdasarkan penelitian yang saya lakukan maka saran yang diusulkan

yaitu:

1) Perlu adanya penyuluhan lebih lanjut kepada nelayan gillnet 3 GT dan 6 GT

untuk lebih meningkatkan produktivitasnya.

2) Perlu adanya penyuluhan dan bimbingan kepada nelayan dari semua golongan

kapal mengenai pola adaptasi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas

hasil tangkapan.

Page 43: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

31

DAFTAR PUSTAKA

Ayodhyoa. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Bogor: Yayasan Dewi Sri. 97 hal

Hastuti I, Bambang AN, Rosyid A. 2013. Analisis Teknis dan Ekonomis Usaha

Perikanan Tangkap Drift Gillnet di Pelabuhan Perikanan Samudera,

Cilacap. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and

Technology. 2(2):102-112.

Kusnadi. 2000. Nelayan: Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung:

Humaniora Utama Press. 248 hal

Klust G. 1987. Bahan Jaring untuk Alat Penangkap Ikan. Terjemahan oleh Tim

Penerjemah BPPI Semarang. 1982. Netting Materials for Fishing Gear.

Semarang : Balai Pengembangan Penangkapan Ikan. 188 hal.

Martasuganda S. 2002. Jaring Insang: Serial Teknologi Penangkapan Ikan

Berwawasan Lingkungan. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya

Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

68 hal.

Martasuganda S. 2008. Serial Teknologi Penangkapan Ikan Berwawasan

Lingkungan: Jaring Insang (Gillnet). Bogor. Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 68 Hal.

Nazir M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 110 hal.

Nomura M. 1981. Fishing Technique 2.Tokyo: Japan International

Corporation Agency (JICA). Hal 140 – 150.

Putra I. 2007. Deskripsi dan Analisis Hasil Tangkapan Gillnet Millenium di

Indramayu. [Skripsi] (Tidak dipublikasikan). Bogor: Departemen

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Hal 19 – 25.

Ramadhan A, Hafsaridewi R. Dampak Perubahan Lingkungan terhadap

Perkembangan Aktivitas Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

di Kawasan Segara Anakan. 2012. Jurnal Sosial Ekonomi. Jakarta: Balai

Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. 53 hal.

Sadhori N. 1985. Teknik Penangkapan Ikan. Bandung: Penerbit Angkasa. Hal 168.

Sainsbury JC.1971. Commercial Fishing Methods: An Introduction to Vessel an

Gears.Third edition. England: Fishing News Book. Hal 238 – 254.

Subani W, Barus HR. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di

Indonesia. Jurnal Perikanan Laut. Nomor: 50 Tahun 1988/1989. Jakarta:

Balai Penelitian Perikanan Laut, Departemen Pertanian. 245 hal.

Von Brandt A. 1984. Fishing catching methods of the world. Fishing News Books

Ltd. England. 393 hal.

Wahyudi DP. 2010. Pola Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Iklim dan Cuaca

pada Perikanan Payang di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat [Skripsi].

Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Hal 4 – 20.

Wiyono ES. 2001. Optimasi Manajemen Perikanan Skala Kecil di Teluk

Palabuhanratu, Jawa Barat. [Tesis]. Bogor: Departemen Pemanfaatan

Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut

Pertanian Bogor.

Page 44: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

32

Wiyono ES. 2006. Kendala dan Strategi Operasi Penangkapan Ikan Alat Tangkap

Bubu di Muara Angke, Jakarta. Buletin PSP. Bogor: Departemen

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Vol 18(2): 14 - 20 hal.

Wiyono ES. 2008. Strategi Adaptasi Nelayan Cirebon, Jawa Barat. Buletin PSP.

17(3): 356 – 361.

Welcomme RL. 2001. Inland Fisheries: Ecology and Management. FAO. Fishing

News Books. 96 – 99.

Page 45: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

33

Lampiran 1 Tabel indeks musim dan pola adaptasi kapal 3 GT

Bulan Index

Musim

Jumlah

Trip

HT per

Bulan

(Kg)

Pendapatan

per Bulan

(Rupiah)

DPI Pola Adaptasi OPI

Januari 137.87 27 1316 28,768,023.20 Indramayu, Cirebon, Ciasem Penambahan lama OPI

Pebruari 137.93 27 1356 30,851,779.80 Indramayu, Cirebon, Ciasem Penambahan lama OPI

Maret 108.08 15 522 10,803,423.50 Indramayu, Cirebon, Ciasem tidak ada pola adaptasi khusus

April 107.12 15 518 11,793,072.90 Indramayu, Cirebon, Ciasem tidak ada pola adaptasi khusus

Mei 92.46 15 485 12,198,017.70 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

Juni 70.44 14 323 7,711,528.10 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

Juli 54.16 9 189 4,295,525.85 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

Agustus 55.51 10 201 4,258,989.00 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

September 75.99 12 248 5,347,165.20 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

Oktober 116.48 14 265 5,876,295.50 Indramayu, Cirebon, Ciasem tidak ada pola adaptasi khusus

Nopember 117.71 16 568 12,844,127.20 Indramayu, Cirebon, Ciasem tidak ada pola adaptasi khusus

Desember 126.26 26 1286 28,833,341.70 Indramayu, Cirebon, Ciasem Penambahan lama OPI

33

Page 46: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

34

Lampiran 2 Tabel indeks musim dan pola adaptasi kapal 6 GT

Bulan Index

Musim

Jumlah

Trip per

Bulan

HT per

Bulan

(Kg)

Pendapatan

per Bulan

(Rupiah)

DPI Pola Adaptasi OPI

Januari 137.8650 27 1831 41,052,759.45 Indramayu, Cirebon, Ciasem Penambahan lama OPI

Pebruari 137.9252 27 1877 41,031,595.40 Indramayu, Cirebon, Ciasem Penambahan lama OPI

Maret 108.0815 16 782 17,792,103.10 Indramayu, Cirebon, Ciasem tidak ada pola adaptasi khusus

April 107.1154 15 779 17,352,302.90 Indramayu, Cirebon, Ciasem tidak ada pola adaptasi khusus

Mei 92.4640 14 773 17,598,543.15 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

Juni 70.4370 14 769 17,969,876.65 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

Juli 54.1585 10 416 9,931,875.20 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

Agustus 55.5091 12 422 9,591,068.30 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

September 75.9891 13 445 9,429,105.00 Indramayu, Cirebon, Ciasem pengurangan lama OPI

Oktober 116.4822 17 798 17,205,797.70 Indramayu, Cirebon Ciasem tidak ada pola adaptasi khusus

Nopember 117.7087 18 814 18,050,205.80 Indramayu, Cirebon, Ciasem tidak ada pola adaptasi khusus

Desember 126.2642 25 1817 41,087,639.30 Indramayu, Cirebon, Ciasem Penambahan lama OPI

34

Page 47: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

35

Lampiran 3 Tabel indeks musim dan pola adaptasi kapal 20 GT

Bulan Index

Musim

Jumlah

Trip

HT per

Bulan (Kg)

Pendapatan per

Bulan (Rupiah)

DPI Pola Adaptasi OPI

Januari 126.2642136 3 4485 103,517,526.15 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Penambahan piece jaring

Pebruari 137.8650137 3 4617 98,042,997.00 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Penambahan piece jaring

Maret 137.9252104 1 2861 65,088,087.60 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Penambahan piece jaring

April 108.0814553 1 2852 63,520,652.25 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Penambahan piece jaring

Mei 107.1153594 1 2822 64,250,063.80 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Pengurangan piece jaring

Juni 92.46403146 1 2762 64,537,803.00 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Pengurangan piece jaring

Juli 70.43704407 1

1

2659 63,479,889.33 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Pengurangan piece jaring

Agustus 54.15851577 2736 62,175,842.79 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Pengurangan piece jaring

September 55.50910108 1

1

2793 59,188,333.78 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Pengurangan piece jaring

Oktober 75.98911941 2956 63,724,895.82 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Pengurangan piece jaring

Nopember 116.4822391 3 4017 89,067,677.14 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Penambahan piece jaring

Desember 117.7086967 3 4192 94,786,380.86 Indramayu, Cirebon, Ciasem, Jakarta, Jawa

Tengah

Penambahan piece jaring

35

Page 48: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

36

Lampiran 4 Tabel indeks musim dan pola adaptasi kapal 30 GT

Bulan Index

Musim

Jumlah

Trip

HT per

Bulan (Kg)

Pendapatan Per

Bulan (Rupiah)

DPI Pola Adaptasi OPI

Januari 126.2642136 1

1

6716.62 150,592,902.73

159,692,338.90

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Pebruari 137.8650137 7305.16 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Maret 137.9252104 1 5170.13 117,631,089.79 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

April 108.0814553 1

1

5170.13 115,165,195.59

118,711,287.00

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Mei 107.1153594 5214.29 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

Juni 92.46403146 1

1

5214.29 121,846,636.75

87,538,934.09

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

Juli 70.43704407 3666.60 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

Agustus 54.15851577 1

1

3666.60 83,333,162.53

80,326,763.52

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

September 55.50910108 3790.97 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

Oktober 75.98911941 1 5320.75 114,721,469.46 Laut Jawa, perairan Sumatera, Perubahan DPI, Perubahan lama

36

Page 49: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

37

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

OPI, pengurangan piece jaring

Nopember 116.4822391 1

1

5598.87 124,153,192.77

151,882,157.10

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Desember 117.7086967 5921.46 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

37

Page 50: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

38

Lampiran 5 Tabel indeks musim dan pola adaptasi kapal 34 GT

Bulan Index

Musim

Jumlah

Trip

HT per

Bulan (Kg)

Pendapatan Per

Bulan (Rupiah)

DPI Pola Adaptasi OPI

Januari 126.2642136 1

1

7975.63 178,821,138.64

189,653,934.53

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Pebruari 137.8650137 8635.76 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Maret 137.9252104 1

5260.08 119,677,626.33

117,168,830.69

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

April 108.0814553 1

5260.08 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

Mei 107.1153594 1 5025.72 130,113,838.33 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

Juni 92.46403146 1 5025.72 117,440,320.32 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

Juli 70.43704407 1

1

4961.96 118,465,285.28 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

Agustus 54.15851577 4961.96 112,773,670.07

106,490,025.71

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

September 55.50910108 1

5025.72 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

38

Page 51: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

39

1

Karimata

Oktober 75.98911941 5715.13 123,224,818.22 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Perubahan DPI, Perubahan lama

OPI, pengurangan piece jaring

Nopember 116.4822391 1 5880.74 130,403,643.86

162,941,411.72

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Desember 117.7086967 1 7205.68 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

39

Page 52: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

40

Lampiran 6 Tabel indeks musim dan pola adaptasi kapal 40 GT

Bulan Index

Musim

Jumlah

Trip

HT per

Bulan (Kg)

Pendapatan Per

Bulan (Rupiah)

DPI Pola Adaptasi OPI

Januari 126.2642136 1

1

1

8634.25 193588135.14

188921359.86

130308750.52

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Pebruari 137.8650137 8642.25 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Maret 137.9252104 5727.34 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Pengurangan piece jaring,

Perubahan lama OPI,

Perubahan DPI

April 108.0814553 1

1

5727.34 127577095.19

130391796.96

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Pengurangan piece jaring,

Perubahan lama OPI,

Perubahan DPI

Mei 107.1153594 5686.31 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Pengurangan piece jaring,

Perubahan lama OPI,

Perubahan DPI g

Juni 92.46403146 1

1

1

5686.31 132876866.93

129671243.04

123542164.40

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Pengurangan piece jaring,

Perubahan lama OPI,

Perubahan DPI

Juli 70.43704407 5431.32 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Pengurangan piece jaring,

Perubahan lama OPI,

Perubahan DPI

Agustus 54.15851577 5431.32 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Pengurangan piece jaring,

Perubahan lama OPI,

Perubahan DPI

September 55.50910108 1

5686.31 120487247.79

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

40

Page 53: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

41

Oktober 75.98911941 1 5800.62 125068024.45 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Nopember 116.4822391 1

1

5800.62 128626994.47

190879556.54

Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

Desember 117.7086967 8441.18 Laut Jawa, perairan Sumatera,

perairan Kalimantan dan Selat

Karimata

Penambahan piece jaring

41

Page 54: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

42

Lampiran 7 Tabel data kapal dan kebutuhan solar

No Jenis Ukuran GT Mesin Trip (hari) Kebutuhan BBM Daerah Penangkapan

1

Perahu motor tempel

3 GT dan 6 GT

Panjang: 5 m

Lebar: 2,4 m

Dalam: 1 m

3

Dongfeng

19 PK

1-2

30 liter

Perairan Indramayu, Cirebon,

Ciasem

Panjang: 7 m

Lebar: 2,6 m

Dalam: 1,5 m

6

Kubota

25 PK

1-2

50 liter

Perairan Indramayu, Cirebon,

Ciasem

2

Kapal motor

20 GT dan 30 GT

Panjang: 14 m

Lebar: 4,1 m

Dalam: 1,8 m

20

Mitsubishi

119 PK

14-20

1.200 liter

Perairan Indramayu, Cirebon,

Ciasem, Jakarta, Jawa Tengah

Panjang: 18 m

Lebar: 4,7 m

Dalam: 1,8 m

30

Mitsubishi

185 PK

30

5.000 liter

perairan sekitar Laut Jawa,

perairan Sumatera, perairan

Kalimantan, dan Selat

Karimata.

3

Kapal motor

34 GT dan 40 GT

Panjang: 19 m

Lebar: 4,7 m

Dalam: 1,8 m

34

Mitsubishi

185 PK

30

6.000 liter

perairan sekitar Laut Jawa,

perairan Sumatera, perairan

Kalimantan, dan Selat

Karimata.

Panjang: 20 m

Lebar: 5,3 m

Dalam: 2,2 m

40

Mitsubishi

220 PK

30

8.000 liter

perairan sekitar Laut Jawa,

perairan Sumatera, perairan

Kalimantan, dan Selat

Karimata.

42

Page 55: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

43

Hasil tangkapan

tenggiri (Scomberomorus commersoni) tongkol (Auxis thazard)

remang (Congresox talabon) manyung (Arius thalassinus)

cucut (Carcharhinus sp.) kakap merah (Lutjanus malabaricus)

klayaran (Makaira indica)

Page 56: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

44

Aktivitas di TPI:

Pelelangan Pendaratan ikan di TPI

Penimbangan ikan

Kantor-kantor:

KPL Mina Sumitra Dinas Perikanan dan

Kelautan Indramayu

Kapal dan alat tangkap gillnet:

Kapal gillnet 6 GT Kapal gillnet 20 GT

Page 57: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

45

Kapal gillnet 30 GT Kapal gillnet 34 GT

Kapal gillnet 40 GT Jaring gillnet

Pelampung jaring Pelampung umbul

pemberat

Page 58: POLA ADAPTASI OPERASI PENANGKAPAN IKAN NELAYAN … · adaptasi operasi penangkapan ikan seperti apa saja yang dilakukan oleh nelayan . gillnet . di PPI Karangsong. Penelitian yang

46

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 7 Mei 1992 dari ayah Kurnia

Tabligh dan ibu Maryam. Penulis adalah putra pertama dari lima bersaudara.

Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Al-Ma’soem Cileunyi dan pada tahun yang

sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur

Undangan Seleksi Masuk IPB dan diterima di Departemen Pemanfaatan

Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten Tingkah Laku Ikan

pada tahun ajaran 2010/2011, asisten Oseanografi Umum tahun ajaran 2012/2013.

Penulis juga aktif sebagai Ketua Komunitas mahasiswa SMA Al-Ma’soem IPB

pada tahun ajaran 2010/2011, kemudian Wakil Ketua Litbangprof Himpunan

Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan pada tahun ajaran 2011/2012,

Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan pada

tahun ajaran 2012/2013. Bulan Februari – Maret tahun penulis melaksanakan

penelitian di Pangkalan Pendaratan Ikan Karangsong Indramayu dengan judul

Pola Adaptasi Operasi Penangkapan Ikan Nelayan Gillnet di PPI Karangsong

Indramayu.