Pokbah 13 Ringkasan Proposal

download Pokbah 13 Ringkasan Proposal

of 16

description

metode penelitian

Transcript of Pokbah 13 Ringkasan Proposal

ANALISIS GELOMBANG BERDASARAKAN KECEPATAN ANGIN SELAWESI SELATAN

ANALISIS GELOMBANG BERDASARAKAN KECEPATAN ANGIN SELAWESI SELATANLOGIKA LATAR BELAKANGRUMUSAN MASALAHTUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Membuat suatu model distribusi kecepatan angin untuk peramalan tinggi gelombang.

2. Dengan mengambil data angin di seluruh wilayah Sulawesi Selatan merupakan suatu langkah awal unruk membuat model distribusi kecepatan angin yang belium tentu berlaku di tempat lain. Namun paling tidak dapat diper-gunakan sebagai bahan pertimbangan apabila data distribusi kecepatan angin tidak terdapat di lokasi pekerjaan

1. Menggambarkan arah kecepatan angin dalam bentuk mawar angin

2. Manganalisis data kecepatan angin menjadi data tinggi gelombang dan periode gelombang

3. Manggambarkan mawar gelombang

4. mendapatkan tinggi dan kedalaman gelombang pecah

5. Menentukan tipe gelombangDimulai dengan pengumpulan data angin di kantor Meteorologi dan Geofisika Makassar untuk keperluan penyusunan gagasan model distribusi kecepatan angin, diamana kecepatan angin yang dipilih untuk diananlisis hanya pada kondisi badai kemudian dilakukan penyaringan dan akan didapatkan distribusi kecepatan angin sehingga tujuan I tercapai.

Untuk mendapat kecepatan angin dalam bentuk non dimensional, kecepatan angin diubah menjadi kecepatan angin relatif terhadap kecepatan angin maksimum yang tercatat pada saat itu kemudian setelah dianalisis data tersebut maka dapat digunakan untuk penentuan tinggi dan periode gelombang sehingga tujuan II tercapai.

Data pendukung lain harus disediakan adalah Peta Rupa Bumi dan peta Lingkungan Pantai Indonesia sebagai data untuk perhitungan tinggi dan kedalaman gelombang pecah sehingga tujuan IV tercapai

KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG KANTOR PUSAT UNIVERSITAS HASANUDDIN

LOGIKA LATAR BELAKANGRUMUSAN MASALAHTUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Bagaimana mengem-bangkan suatu metode yang lebih kompre-hensif dan sistemtis sebagai dasar dalam melakukan konservasi energi2. Bagaimana menerap-kan audit energi sebagai rekomendasi dalam melakukan konservasi energi pada gedung kantor pusat UNHAS

3. Bagaimana mengop-timalkan penggunaan energi listrik dengan pemasangan kompensator pada gedung kantor pusat UNHAS tanpa mengurangi kualitas dan jumlah energi yang dibutuhkan1. Mengembangkan suatu metode yang lebih komprehensif dan sistematis sebagai dasar dalam melakukan konservasi energi2. Menerapkan audit energi sebagai rekomendasi dalam melakukan energi pada gedung kantor pusat Universitas hasanuddin

3. Mengoptimalkan peng-gunaan energi listrik dengan pemasangan kompensator pada gedung kantor pusat UNHAS tanpa mengurangi kualitas jumlah energi yang dibutuhkanDimulai dengan pengambilan data dan sampel pada gedung pusat UNHAS untuk konservasi energi yaitu single line diagram jaringan, sumber energi yang digunakan, jenis dan jumlah peralatan yang mengkomsumsi listrik, rekening listrik yang dibayar setiap bulan.Dilanjutkan dengan pengukur-an parameter-parameter jaringan listrik yang akan diukur dengan alat elektronik yaitu arus (I), frekuensi (f), faktor daya (cos ), daya aktif (W) dan daya reaktif (Var) di setiap titik beban.Kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat keras komputer PC dan perangkat lunak ETAP Student Edition untuk mendapatkan hasil yang akurat

OPTIMALISASI BIAYA HIBRID SISTEM PEMBANGKIT NON KONVENSIONAL DENGAN METODE PENGANCARAAN LINEAR (Stusi kasus: Desa Bulutan Kecamatan Tinggi Moncong Malino Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan)

LOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAHTUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Bagaimana cara mendesain model hibrid sistem tepat, handal dan mempunyai efisien yang tinggi.2. Metode optimasi apa yang tepat digunakan untuk menganalisis sisten Hibrid memproduksi energi maksimum dan biaya minimal

3. Bagaimana cara menjadwalkan sistem /hibrid berperasi sehingga dapat mensuplai energi kepada demand secara kontinyu dan kualitas listrik memenuhi standar1. Memperoleh suatu model Hibrid yang handal dan efisien dlam pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan2. Mengetahui kinerja Hibrid sistem dalam produksi energi listrik yang maksimal degan biaya minimalPenelitian dilakukan dengan survei lokasi untuk memperoleh data aktual yang akan dilakukan analisis data dan model suatu Hibrid yang tepat di lokasi tersebut.Kemudian dilakukan analisis data dengan dua tahap yaitu, pertama pengukuran debit air, pengukuran tinggi terjun dan survei sosiologi masyarakat sebagai kebiasaan hidup di desa tersebut. Sehingga diperoleh jam operasi PLTMH sepanjang tahun. Dengan analisis daya dihasilkan oleh PLTMH digunakan rumus:

Kedua dengan perhitungan fungsi probabilitas density kecepatan angin yang diasumsikan sebagai distribusi :Weibull :

dimana

1 k 10Setelah kecepatan angin diperoleh maka digunakan rumus empiris untuk menghitung daya keluaran : (Watt)Fungsi distribusi Radiasi Surya digunakan untuk menalisis data intensitas radiasi sinar matahari sehingga diperoleh min

Pada analisis digunakan rumus:

Proses optimasi dilakukan dengan menghitung biaya energi listrik yang diahasilkan PLTMH, PLTS dan PLTAngin dengan rumus

Kemudian dimasukkan biaya C yang telah dihitung setiap pembangkit, untuk memperoleh biaya minimun dan produksi X maksimum Hibrid sistem pembangkit non konvensional

PERENCANAAN JARINGAN LOKAL AKSES RADIO ULTRAPHONE SEBAGAI JARINGAN TELEPON ANTARA KANTOR KECAMATAN LIUKANG TUPABBIRING DENGAN PULAU KEPOPOSANG DAN PULAU GONDOBALILOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAHTUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Bagaimana meren-canakan jaringan lokal Ultraphone yang secara efektif dapat menanggulangi ham-batan komunikasi di pulau Kapoposang dan pulau Gondongbali dengan memperhitungkan kendala-kendala, baik faktor alan, jarak san masalah teknis yang dihadapi

1. Memperluas wawasan staf pengajar maupun mahasiswa dalam bidang penelitian2. Sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam prarencana layanan jasa telekomunikasi sekiranya ada tuntutan kebutuhan bagi realisasinya.

3. Memberikan konstribusi bagi peningkatan komunikasi pada jajaran pemerintah bagi kelancaraan penyelenggaraan tugasnya sebagai abdi negara.Dimulai dengan studi literatur yang berkaitan dengan penelitian.Dilanjutkan dengan pengumpulan data sekunder yang digunakan sebagai data dasar penelitian.

Melakukan survey untuk mendapatkan data primer untuk akuratnya perencanaan dan wawanacara terhadap masyarakat lokal.Kemudian menganalisis semua data yang diperoleh untuk digunakan sebagai bahan penyususnan perencanaan.Merencanakan jaringan berdasarkan teori yang diperoleh dari studi literatur serta data lapangan yang menentukan konfigurasi jaringan.Perencanaan Jaringan Lokal Ultraphone dianalisa dari penempatan Network Station dan Subscribe Station yang mempertimabngkan kualitas suara dan reabilitas Grade of Servece (GOS), dan mengukur Radio Carrier Serving Area (RCSA) untuk mengetahui radius area pelayanan dari Radio Carrier Station (RCS)

ANALISIS KINERJA SISTEM TENAGA LISTRIK SULAWESI SELATAN BERDASARKAN TRANSFORMASI PARK

LOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Bagaimana pengaruh perubahan kecepatan perputaran sudut rotor generator terhadap kestabilan sistem Sulawesi Selatan2. Bagaimana keandalan mesin-mesin pembangkit pada sistem tenaga elektrik Sulaesi Selatan terhadap kondisi operasi abnormal

3. Bagaimana pengaruh penerapan transformasi Park terhadap perbaikan kestabilan sistem Sulawesi Selatan

4. Bagaimana pengaruh kecepatan penerapan transformasi Park terhadap ketelitian proses pengolahan data dan kemudahan pemanfaatan perangkat lunak sebagai alat bantu hitung.1. Mengetahui pengaruh kecepatan perputaran sudut rotor generator terhadap kestabilan sistem Sulawesi Selatan2. Mengetahui keandalan mesin-mesin pembangkit pada sistem tenaga elektrik Sulawesi Selatan terhadap abnormal

3. Mengetahui pengaruh penerapan transformasi Park terhadap perbaikan kestabilan sistem Sulawesi Selatan

4. Mengetahui pengaruh penerapan transformasi Park terhadap ketelitian proses pengolahan data dan kemudian pemanfaatan perangkat lunak sebagai alat bantu hitung.

Dimulai dengan pengambilan data secara langsung di lapangan maupun lewat literatur. Data yang diperoleh dari lapangan antara lain data primer yaitu kapasitas daya terpasang, kapasitas daya mampu, teganganKeluaran dan arus dari tiap generator dalam sistem. Kurva pembebanan sistem, data transformator dan saluran transmisi serta metode pengoperasian dan pembebanan sistem Sulawesi SelatanKemudian disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak formulasi fortran 5.1 dan Matlab 6.5 yang dapat meangkomodasi sistem dengan tepat.

SELF COMPACTING CONCRETE(SCC) YANG MENGGUNAKAN LIMBAH MARMER SEBAGAI AGREGAT KASARSTUDI EKSPERIMENTAL SCC YANG MEMILIKI RONGGALOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

Persiapan yang kurang memadai pada saat pengecoran akan mengakibatkan beton konvensional atau SCC tidak terpadatkan dengan baik sehingga menimbulkan rongga di di dalam struktur bangunan. Rongga-rongga yang terdapat di dalam elemen struktur balok, kolom atau pelat akan menurunkan kekuatan (strength) dan ketahanan (durability) suatu struktur bangun-an. Subyek penelitian ini adalah SCC yang mengguna-kan limbah marmer sebagai agregat kasar dan ketika telah mengeras (hardened concrete) memilki rongga

1. Menggunakan limbah marmer sebagai bahan pembuat SCC sehingga mampu mengurangi jumlah limbah yang memiliki potensi merusak lingkungan dan ekosistem.2. Menghasilkan inovasi baru dalam pembuatan dengan memanfaatkan limbah marmer dalam pembuatan SCC.3. Memahami karakteristik mekanik SCC yang mengandung limbah marmer pada kondisi telah mengeras dan memiliki rongga Dimulai dengan studi pustaka, pengambilan limbah marmer dari lokasi pembuangan. Survey karakteristik material dan perhitungan mix desain untuk Self Compacting Concrete (SCC). Desain SCC yang tidak berongga dengan menggunakan agregat kasar dan limbah marmer sebagai agregat kasar dibuat sebagai pembanding terhadap SCC yang menggunkan limbah marmer sebagai agregat kasar. Kemudian proses pembuatan dan pengujian benda uji, dan analisa data yang dilakukan terhadap korelasi antara besar rongga dengan karakteristik fifik ketika SCC telah mengeras

SISTEM PAKAR UNTUK KEANDALAN SUPLAI DAYA LISTRIK LOKALLOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Permasalahan utama dari Automatic Transfer Switch (ATS) yaitu pengkabelan yang rumit karena dibutuhkan sejumlah bangku rele-rele mekanik. Dan juga berpotensi untuk menemui kegagalan saat pengujian dan operasi2. Rancangan sistem ATS yang digunakan pada sistem suplai daya listrik lokal menggunakan komponen-komponen diskrit yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dirakit dan kurang fleksibel bila konfigurasinya hendak diubah.

3. Pengembangan metode baru untuk merancang sistem ATS masih terbuka, terutama masalah penentuan waktu yang tepat untuk melakukan switching suplai daya listrik alternatif sesaat ketika terjadi pemutusan aliran serta peningkatan keandalan suplai daya lokal yang optimal.1. Memaparkan metode yang singkat dan fleksibel dalam merancang sistem suplai daya listrik yang andal dan efisien dengan menawarkan sebuah kontroller logika yang dapat diprogram untuk mengganti sistem pengkabelan yang rumit2. Merancang sistem pakar yang mampu menjamin suplai daya listrik yang sinambung pada lokasi tertentu sehingga suplai daya lokal akan memiliki keandalan yang tinggi.

3. Mengimplementasikan model sistem pakar ke dalam model diagram intuisi linguistik yang diekstrak dari kepakaran tertentu ke dalam model diagram ladder yang dapat diprogram ke dalam PLCDiawali dengan perumusan masalah dalam sistem ATS dengan dua buah analisa yaitu analisa kestabilan dan analisa biaya.Kemudian dilakukan pengujian yaitu dengan simulasi program ladder untuk melihat kinerja dan kesesuaian operasi PLC dan pengujian langsung PLC yang telah diprogram pada sistem ATS yang telah dirancang sebelumnya.PLC akan melakukan aksi kontrol sesuai dengan rancangan yang diharapkan, bila diperlukan adanya modifikasi atau perbaikan program maka program dalam memori flash dapat dihapus dan diisi ulang sehingga nyata keuntungan menggunakan PLC ketimbang bangku-bangku rele mekanik.

OPTIMALISASI PEMBANGKITAN ENERGI LISTRIK SISTEM INTERKONEKSI SULSEL BERBASIS METODA LEAP DAN PERANGKAT LUNAK WASPLOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Tidak seimbangnya pembangkitan terhadap beban mengakibatkan cadangan energi listrik daerah Sul-Sel makin menipis, bahkan cenderung mendekati kondisi beban puncak.2. Belum adanya studi komprehensif dan sistematis untuk memanfaatkan potensi energi primer menyebabkan ketergantungan kita pada pemakaian BBM dan pembangkitan tenaga listrik. Akibatnya biaya produksi per kWh energi listrik menjadi mahal.3. Diperlukan upaya untuk mendorong pengembangan transmisis dan distribusi yang dapat mengimbangi tingkat pertumbuhan permintaan tenaga listrik di Sul-Sel4. Perlunya pembangkitan energi listrik dengan harga yang ekonomis dan ramah lingkungan.5. Pentingnya kajian jangka panjang tentang pembangkit-an dan pengembangan ketenagalistrikan daerah Sulsel dalam upaya meng-hindari krisis penyediaan tenaga listrik yang berujunga pada pemadaman secara bergilir.

1. Memperkenalkan suatu metoda alternatif dalam proses pembangkitan energi listrik secara sistemtis dan akurat.2. Menganalisis aplikasi lebih lanjut Metode LEAP serta perangkat WASP IV dalam mencari solusi perimbangan pembangkitan energi terhadap perubahan beban setiap saat.3. Menerapkan teknik tersebut guna mengoptimalkan pembangkitan energi listrik sistem Interkoneksi Sulawesi Selatan dengan memanfaatkan potensi sumber energi primer yang tersediaDimulai dengan pengumpulan data. Keseluruhan data masukan(baik teknis maupun keekonomian) diperoleh pada Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral serta PLN Wilayah VIII Uniti Penyaluran dan Pengatur Beban Sistem Sulawesi Selatan.

Dilakukan penyusunan model terhadap kebutuhan energi (demand) untuk masa yang akan datang diproyeksikan dengan menggunakan variabel ekonomi makro, dari hasil proyeksi kebutuhan energi tersebut dapat direncanakan pasokan energi dan pengembangan ketenaga-listrikan pada masa depan. Proyeksi kebutuhan energi dan perencanaan energi menggunakan Sofware LEAPProyeksi kapasitas energi dan energi yang dihasilkan dibandingkan dengan kebutuhan yang diperkirakan untuk analisa guna mendapatkan penyediaan energi listrik optimal dengan memper-hatikan gabungan penambahan daya secara Exogenous dan Endogenous.Selanjutnya uji kesahihan dalam optialisasi tenaga listrik dilakukan deng-an perhitungan penambahan kapasitas pembangkit secara Endogenous, penetapan bauran kapasitas dari setiap jenis teknologi hasil disimulasikan dalam LEAP sedangkan analisa data untuk optimalisasi secara Exogenous dilakukan diluar LEAP yaitu WASP

STUDI POTENSI INFRASTRUKTUR AIR BAKU PULAU KEI KECIL-MALUKU TENGGARA DENGAN APLIKASI GIS BASISDATA CITRA SATELITLOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Apakah ketersediaan data/informasi teknis cukup memadai untuk mendukung program identifikasi potensi SDA di kepulauan Maluku Tenggara, Pulau Kei Kecil pada khususnya2. Apakah analisis pengembangan dan dokumentasi studi potensi SDA secara konvensional menyulitkan dalam mengakses dan kurang informatif.3. Apakah analisis GIS Basisdata Citra Satelit untuk investigasi potensi SDA pada khususnya secara informatif, integratif, inovatif, interaktif, dan efektif serta efisienSecara Umum :

1. Mengefisienkan dan mengefektofkan pola pemanfaatan, pengembangan, perlindungan dan pengendalian sumber-sumber air di Kabupaten Maluku Tenggara.2. Mengoptimalkan ketersediaan basis data sebagai bahan baku acuan rencana Induk Pengembangan Kabupaten Maluku Tenggara

3. Mengembangkan metode penyiapan basisdata aplikasi media inovatif dan interaktif.Secara Khusus :

1. melakukan survei dan investigasi guna ketersediaan data untuk mendukung program identifikasi potensi infrastrktur pengembangan wilayah dan SDA (Air Baku) di maluku Tenggara, Pulau kei Kecil khususnya2. Menganalisis dan mengidentifikasi potensi pengembangan Infrastruktur Dasar Embung, reservoir dan jaringan Air Baku di malku Tenggara3. Menyiapkan basisdata potensi ketersediaan air, baik air permukaan maupun air tanah aplikasi GIS Basisdata Citra-Satelit secara efisienDimulai dengan studi pustaka dan aspek legal.Pengumpulan data sekunder yang meliputi data topografi, Peta tanah dan tata guna lahan. Data hidrologi dan ketersediaan air, data mekanik tanah dan geologi tanah, data perencanaan pengembangan wilayah dan aspeh multisektoralMelakukan survei lapangan meliputi survei investigasi potensi sumber air baku.Melakukan analisa data klimatologi untuk memperoleh parameter yang digunakan dalam menghitung besaran evapotranspirasi dengan rumus:

Kemudian analisa curah hujan dengan metode Log Pearson Type III dengan rumus

EMBED Equation.3 Dan metode Analisa Statistik Gumbell dengan rumus

Analisa debit banjir dengan Metode Melchior denga rumus

Metode Rasional:

Survei Pengukuran Infrastruktur Air baku kemudian dilanjutkan dengan desain aplikasi GIS Basis data Citra Satelit

SEISMIC RESISTANCE DARI STRUKTUR KOMPOSIT PASCA BAKARLOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

Melakukan analisis terhadap semua data eksperimental yang telah diperoleh dalam penelitian terdahulu yang belum seluruhnya diolah karena keterbatasan dana dan waktuMelakukan kajian terhadap ketahanan gempa dengan program komputer Drain 2dx1. Melakukan penelitian tambahan secara eksperimental untuk type profil baja.2. Melakukan analisis terhadap semua data yang diperoleh secara detail akibat pengaruh penambahan beton terhadap kekuatan dan ketahananserta potens kehilangan kekuatan kalau terjadi kebakaran yang sebenarnya3. Melakukan analisis daktilitas struktur yang dilindungi terhadap kebakaran dengan menggunakan porgram paket Drain-2dx untuk mengetahui pengaruh perkuatan struktur baja terhadap ketahanan gempa struktur yang bersangkutan.Dilakukan pengetasan benda uji yang berbentuk potongan profil baja yang akan dipanaskan dalam oven dengan variasi bentuk.Analisis secara detail hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya dan analisis hasil yang diperoleh pada penelitian ini untuk mengtahui pengaruh penambahan beton terhadap kekuatan dan kekakuan struktur komposit

Melakukan analisis struktur komposit dengan menggunakan program Drain-2dx untuk mengetahui seismic resistance dari struktur yang diperkuat tersebut.

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA OPERASI EKONOMIS SISTEM TENAGA LISTRIK

LOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Bagaimana mengoptimalkan opersi unit pembangkit termal yang ada sehingga daya dibangkitkan dengan biaya bahan bakar yang minimum

2. Bagaimana membuat suatu program komputer berbasis fuzzy logic yang dapat digunakan untuk kontroller operasi ekonomis pembangkir termal dalam sistem

1. Melakukan suatu metode untuk mengatur pembangkitan generator termal sehingga daya pada tiap-tiap stasiun pembangkit dapat dioptimalkan dengan biaya produksi minimum

2. Membuat suatu program komputer berbasis fuzzy logic yang dapat digunakan oleh operator sistem tenaga untuk mengontrol operasi pembangkit termal dalam sistem

3. Meminimalisasikan biaya bahan bakar pengoperasian pembangkit termal sehingga dapat mengurangi taris listrik bersangkutan.Penelitian ini akan dilakukan secara deskriptif dengan cara pengukuran data secara langsung di lapangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan algoritma, yeitu menentukan persamaan input-output tiap-tiap unit pembangkit termal berdasarkan .data kapasitas dan menentukan range beban untuk pembangkit termal yang akan dioptimalisasi, menentukan economic La Grange yang akan digunakan sebagai patron untuk logic controller, dan membuat simulasi program optimalisasi unit pembangkit termal dengan fuzzy logic controller.

INSTRUMENTASI SISTEM KENDALI PRESISI PADA REKAYASA SISTEM AUTOMASI In-TER-KITsLOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Parameter-parameter yang akan dijadikan acuan oleh sistem optical encoder tidak selalu berada pada level konstan akibat pengaruh dari ketidaklinieran besaran-besaran fisis yang ikut memperngaruhi level acuan2. Nilai konstanta yang berbeda-beda disesuaikan dengan karakteristik dari encoder itu sendiri, sehingga semakin kompleks desain encoder, maka semakin besar pengaruh konstantanya pada kinerja sistem.

3. Optical encoder sebagai metode untuk deteksi posisi, maka bagian sistem kendali diupayakan memiliki kestabilan yang memadai.4. Pada saaat suplai daya hilang, optical encoder tidak dapat menghasilkan ingatan sempurna dimana posisi akhir objek, sehingga suplai daya kembali normal, titik acuan deteksi akan bergeser.Dalam jangka pendek :1. Menganalisa dan mengidentifikasi level besaran fisis yang nantinya dapat dijadikan acuan untuk penentuan jenis dan metode deteksi posisi.2. Kemampuan untuk menentukan level kestabilan dari sebuah sistem kendali yang memilki kestabilan yang tinggi

3. Mendesain sistem kendali presisi dengan metode optical encoder sehingga unjuk kerja dari sistem kendali secara keseluruhan dapat menghasilkan tingkat presisi yang tinggi

Jangka Panjang :

1. untuk menghasilkan untuk kerja sistem yang sempurna

2. Untuk menganalisis kestabilan sistem

3. dapat digunakan secara langsung oleh konsumen

Dimulai dengan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan fungsional dan struktural. Pendekatan fungsional dengan identifikasi pra-desain dilakukan untuk mengidentifikasi proses pemilihan jenis kendali yang akurat, dan dengan metode desain dilakukan untuk menentukan jenis desain kendali dengan menggunakan sistem umpan balik keadaan, terdapat beberapa jenis pilihan deteksi posisi (optical encoder) yang dapar digunakan.

Sedangkan pendekatan struktural digunakan untuk menggerakkan sebuah plant berupa motor.Sistem kendali presisi pada penelitian ini yaitu kemampuan meggerakkan motor dc dengan tingkat presisi tinggi sehingga secara keseluruhan dapat ditingkatkan dengan keakuratan dan kestabilan yang tinggi.

PENINGKATAN KAPASITAS PEMBANGKIT DENGAN TEKNIK STATOR REWINDING

LOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Bagaimana cara mengoptimalisasi kapasitas daya yang dibangkitkan oleh pembngkit listrik tenaga air (PLTA) Bakaru.

2. Bagaimana cara menentukan kapasitas daya yang dibangkitkan oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Bakaru

3. Bagaimana perencanaan konstruksi runner turbin yang digunakan untuk peningkatan kapasitas daya

4. Bagaimana perencanaan spesifikasi generator yang digunakan untuk peningkatan kapasitas daya.1. Mengoptimalisasi kapasitas daya yang dibangkitkan oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Bakaru2. Menentukan kapasitas daya yang dibangkitkan oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Bakaru

3. Merencanakan konstruksi runner pada turbin yang digunakan untuk peningkatan kapasitas daya.

4. Merencanakan spesifikasi generator yang digunakan untuk peningkatan kapasitas daya.Penelitian ini dikerjakan dengan menitikberatkan pada pengumpulan data primer maupun sekunder yang dibutuhkan untuk menganalisis perencanan peningaktan daya suatu pembangkit listrik tenaga air. Data primer diperoleh untuk mengetahui debit air, survey topografi, tinggi terjun total, sedangkan data sekunder adalah data generator, data tubin, curah hujan, luas DTA/luas hutan yang diperoleh dari BPS, jumlah penduduk, tanggapan masyrakat terhadap pengembangan PLTA Bakaru.Kemudian dilakukan penyusunan model/sistem dengan konstruksi stator dengan rumus luas penampang belitan: ,konstruksi rator dan turbin air

PROTOTIPE MIKROPROSESSOR RISC (Reduced Instruction Set Computer) DENGAN TEKNOLOGI VHDL

(Very High Speed Integrated Circuit Hardware Descrption Language)LOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Bagaimana penggunaan arsitektur RISC dalam mengurangi tingkat kompleksitas dan kerumitan mikroprosessor2. Bagaimana menggunakan kode program dalam mengimplementasikan unit-unit penyusun mikroprosessor

3. agaimana menggunakan instruksi MIPS pada ALU dalam meningkatkan kinerja/ kecepatan mikroprosessor1. Dalam jangka pendek : merancang dan membuat kode program mikro-prosessor standar yang mudah dimodifikasi dan dikembangkan untuk tujuan tertentu serta dapat dimasukkan dalam chip mikroprosessor untuk digunakan pada aplikasi elektronika di berbagai bidang.2. Dalam jangka panjang : Membuat berbagai macam mikroprosessor yang dapat digunakan pada berbagai bidang aplikasi

Penelitian ini akan dilakukan melalui dua pendekatan yakni fungsional dan struktural.Pendekatan fungsional meliputi lima tahap yaitu inisialisasi, perancangan, pengkodean / implementasi. Untuk mewujud-kan implementasi akan digunakan bahasa pemrograman VHDL bersama program aplikasi MAX+PLUS II, dan pengujian. Sedangkan pendekatan struktural meliputi control, data path, memory, input dan output.

Adapun unit ALU tidak diperlihatkan karena terintegrasi dengan unit datapath.

PERANCANGAN/PEMBUATAN MODUL PESAWAT TELEPON SERTA ANALISIS KARAKTERISTIK DAN AUDIBLE SIGNALING MODUL SEBAGAI MATERI PRAKTIKUMLOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Bagaimana merancang modul praktikum perangkat telepon agar dapat menjelaskan cara kerja pesawat telepon

2. Bagaimana merancang modul praktikum perangkat pesawat telepon untuk menganalisis karakteristik dan audible signaling pada saat pesawat telepon dioperasikan.1. Merancang dan membuat modul pesawat telepon yang akan dijadikan proto-type modul percobaan2. Modul pesawat telepon yang dihasilkan akan digunakan sebagai modul percobaan pada praktikum.

3. Modul digunakan ebagai alat peraga mata kuliah lainnya

Dimulai dengan studi litertur guna memperoleh gambaran topik penelitian, kemudian dilakukan perancangan yang dilanjutkan dengan pembuatan modul yang meliputi pengadaan, perakitan komponen dan pembuatan konstruksi.Pengamatan dilakukan terhadap fungsi perangkat serta pengukuran.

Analisis data dilakukan untuk membandingkan hasil ukuran dengan hasil perhitungan yang ideal dan menganalisis penyebabnya.

PENGONTROLAN DAYA DAN SIMULASI CELL BREATHING PADA LAYANAN TELKOM FLEXI AREA MAKASSARLOGIKA LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIANMETODOLOGI

1. Bagaimana mengintrol daya pada sistem CDMA telkom flexi Makassar sehingga gangguan akibat interferensi dapat diminimalkan2. Bagaimana pembuatan program simulasi sel dinamis untuk menggambarkan perubahan ukuran sel CDMA1. Menganalisa sejauh mana kenutuhan daya dipandang dari sisi cakupan pada tiap sel dan proses breathing-nya pada layanan telkom flexi area Makassar2. Memberikan analisis danevaluasi terhadap hasil perhitungan masing-masing BTS untuk pengembangan sistem.3. Memberikan pamahaman terjadinya sel dinamis melalui program simulasi yang dapt menggambarkan perubahan ukuran sel CDMA.Penelitian ini mengasumsikan area kota Makassar terlatak di daerah urban dan merupakan sel omnidirectional dengan kontrol daya open loop power control. Adapun prosedurnya meliputi penetapan parameter sel CDMA sesuai area penelitian yaitu bandwidth, bit rate, nilai threshold Eb/No, noise, daya pancar mobile unit, tinggi mobile unit dan frekuensi kerja, perancangan dan pembuatan program simulasi sel dinamis CDMA, perhitungan interferensi internal sel, perhitungan Eb/No untuk tiap-tiap sel, dan perhitungan perubahan radius sel setelah pengaturan sinyal pilot.Dengan pengaturan sinyal pilot Base Station maka diharapkan terlaksananya cell breathing yaitu optimalnya kapasitas sel CDMA secara keseluruhan apabila kapasitas sel tunggal sudah maksimal

Peramalan tinggi Gelombang

Konsumsi Energi meningkat

Arah Angin

Durasi angin

Kecepatan angin

BMG

Data Angin

Panjang Fetch

Asumsi

Kec. Liukang T.

Keterbatasan energi listrik

Pemanfaatan secara efisien dan efektif

Energi listrik sangat penting dalam menunjang kelancaran kegiatan akademik pada suatu institusi

Energi listrik

Konservasi energi

Cadangan menipis

Sumber energi

non konvensional

Belum dimanfaatkan secara optimal

Kebijakan energi

di Indonesia

Solar energi, energi angin, energi air, panas bumi & Biomass

Pemanfaatan sumber energi non dimennsional yang berwwasan lingkungan

Model sistem Hibrid energi non konvensional dengan metode pengacaraan linear

Menghasilkan energi listrik yang optimal dengan biaya minimal

Data gelombang

P. Kapoposang

P. Gondongbali

Objek Wisata

Jaringan lokal Ultraphone

Pengembangan Wisata

telekomunikasi

Informasi/

Komunikasi

geografi

Mesin sistem tenaga elektrik

unjuk kerja sistem

tenaga listrik optimal

Metode pendekatan pemodelan

Variasi periodik tegangan & frekuensi keluaran generator

Kerusakan sistem

Gangguan/perubahan kondisi kerja dalam sistem

Metode kerangka referensi (Park)

Masalah stabilitas dalam sistem

Industri penambangan & pengolahan batu marmer

Limbah berupa pecahan batu marmer dan pasir

Kerusakan lingkungan

Pencegahan kerusakan ling.

aktifitas manusia

Pembuangan dalam jumlah besar

SCC

Agregat sbg bahan pembuatan beton

Mengurangi proses pemadatan

Fuzzy Logic Controller

Pemanfaatan limbah

Keandalan suplai daya listrik

Perangkat Sistem Suplai Daya Listrik

Menyita waktu

(tidak efisien)

Sistem pakar

ATS

Pengkabelan dan setting kontak, rele dan pewaktu

Perubahan konfigurasi

PLC

Sumber-sumber energi listrik

Studi perencanaan & pengembangan ketenagalistrikan

Pemanfaatan sumber energi yang tersedia

Pemadaman secara bergilir

SULSEL

Krisis penyediaan energi

Kebutuhan meningkat

Energi listrik

Pengontrolan operasi ekonomis pembangkit termal

Gangguan lingkungan

Sumber Daya Air

Daya guna SDA secara optimal

Perencanaan, pelaksaaan, pemb. yang lebih baik

Pembangunan

Pola pembangunan SD Air, Embung Reservoir &

Jaringan Air baku

Optimalisasi pembangkit listrik

Pengembangan pembangunan

sektor listrik

Pengembangan sektor prasarana sumber air baku

Bangunan tahan gempa

(Seismic resistance structures)

Meningkatkan kekuatan dan kekakuan struktur baja

Negatif effect

Pengaruh penambahan beton

Tidak tahan panas/kebakaran

Bangunan dari kerangka baja

Menghambat penurunan kekuatan baja setelah mengalami pemanasan

Kebutuhan rumah tangga dan indunstri

Energi listrik

Diterapkan pada berbagai industri dan berbagai bidang

Optical encoder

Mendeteksi kesalahan

Memonitor unjuk kerja

Sistem kendali presisi

Sistem automasi

Peningktan daya

dengan rewinding

Energi alternatif

Pengembangan energi

Penggunaan timeslot dan frekuensi yang sama daerah padat pemduduk

Sektor ketenagalistrikan

Penggunaan listrik meningkat

Energi listrik

Mikroprosessor

Sistem kendali

Aritmetika dan

Logika atau (ALU)

Memory

Output

Input

Komputer

Meminimalkan bahan bakar

Audio tone Signaling dari perangkat telepon

Silabus praktikum

Subyek percobaan praktikum

Perangkat dasar LAB

Alat komunikasi

Pesawat telepon

Multiple access

Interferensi besar

Area Makassar

Komunikasi terganggu akibat daya pancar

Mobile Unit lain

Pelanggan cukup besar

CDMA

Telkom Flexi

PS. Teknik Telekomunikasi

Optimalisasi kapasitas pembangkit

Kebutuhan energi

listrik dapat terpenuhi

Teknik modulasi

Mengontrol sinyal

pilot base station

CPU

I / O

Deteksi posisi

modifikasi

Penggunaan di berbagai bidang

Memperbaiki

kinerja sistem

Proses kendali lebih akurat

_1175397078.unknown

_1175397734.unknown

_1175542056.unknown

_1175542331.unknown

_1175542488.unknown

_1175686996.unknown

_1175542212.unknown

_1175541740.unknown

_1175542048.unknown

_1175401323.unknown

_1175397246.unknown

_1175397474.unknown

_1175397134.unknown

_1175396232.unknown

_1175397065.unknown

_1175392361.unknown