Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

59
REKAYASA LALU LINTAS Purnawan PhD Purnawan PhD KBK KBK Transportasi Transportasi Jurusan Jurusan Teknik Teknik Sipil Sipil Universitas Universitas Andalas Andalas

Transcript of Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Page 1: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

REKAYASA LALU LINTAS

Purnawan PhDPurnawan PhDKBKKBK TransportasiTransportasi JurusanJurusan TeknikTeknik SipilSipilUniversitasUniversitas AndalasAndalas

Page 2: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

KAPASITAS FASILITAS TRANSPORTASI

Kapasitas suatu fasilitas transportasididefinisikan sebagai jumlah maksimumkendaraan atau pejalan kaki yang dapatmenggunakan fasilitas tersebut padaperiode dan kondisi jalan, lalu lintas danpengaturan tertentu.

Konsep kapasitas diterapkan padaberbagai fasilitas transportasi untuk disaindan analisa operasi.

Page 3: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Faktor yang mempengaruhi kapasitas

- Kondisi ideal fasilitas transportasi- Kondisi fasilitas transportasi- Kondisi lalu lintas- Kondisi pengaturan

Page 4: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Tipe fasilitas transportasi

Fasilitas transportasi dengan arus tidak terganggu :- Jalan tol

a. Bagian segmen jalan tolb. Daerah weavingc. Ramp dan ramp persimpangan

- Jalan bebas hambatan berlajur banyak- Jalan bebas hambatan 2 jalur

Fasilitas transportasi dengan arus terganggu :- Persimpangan dengan lampu lalu lintas- Persimpangan tanpa lampu lalu lintas- Jalan arteri- Angkutan umum- Pejalan kaki- Lalu lintas sepeda

Page 5: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Analisa kapasitasMANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA 1997

1. Simpang bersinyal (‘signalised intersection’)

2. Simpang tak bersinyal (‘unsignalised intersection’)

3. Bagian jalinan (‘weaving section’)

4. Jalan perkotaan (‘urban road’)

5. Jalan luar kota (‘rural road’)

Page 6: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Penggunaan MKJI 1997 meliputi :

1. Perencanaan (‘planning’) : penentuan denah dan rencanaawal yang sesuai dari suatu fasilitas jalan yangdidasarkan atas ramalan lalu lintas.

2. Perancangan (design’) : penentuan rencana geometrikdetail dan parameter pengontrol lalu lintas dari suatufasilitas jalan baru atau yang ditingkatkan berdasarkankebutuhan arus lalu lintas yang diketahui.

3. Analisa operasional (‘operational analysis’) : penentuanperilaku lalu lintas suatu jalan untuk ‘demand’ lalu lintastertentu. Penentuan waktu sinyal untuk tundaan terkecil.Peramalan yang akan terjadi akibat perubahan kecil padageometrik, pengaturan lalu lintas dan kontrol sinyal yangdigunakan.

Page 7: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Jenis penerapan MKJI 1997 meliputi :

1. Perencanaan (‘planning’)

Data : LHR tahunan

Pekerjaan : penentuan layout, tipe pengaturan

Contoh :- Penentuan layout persimpangan dan

penentuan fase untuk suatu ‘demand’

- Perbandingan dengan jenis pengaturan laindan tipe fasilitas lalu lintas

Page 8: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Jenis penerapan MKJI 1997 meliputi :

2. Perancangan (‘design’)

Data : layout, lalu lintas (kend/hari, kend/jam)Pekerjaan : penentuan rancangan

Contoh :- Penentuan simpang tak bersinyal menjadi

simpang bersinyal

- Optimasi simpang (fase baru, pendekat baru)

- Perancangan baru lampu lalu lintas untukpersimpangan

Page 9: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Jenis penerapan MKJI 1997 meliputi :

3. Analisa operasi (‘operational analysis’)

Data : geometrik, fase, volume lalu lintasPekerjaan : perhitungan ‘signal timing’ dan

kapasitasContoh :- ‘updating’ ‘signal timing’ untuk periode yang

berbeda dalam 1 hari.

- Perkiraan kapasitas

Page 10: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Analisa kapasitasJALAN PERKOTAAN (‘Urban Road’)

Jalan perkotaan merupakan jalan di/dekat pusatperkotaan dengan penduduk > 100.000 jiwa.

Jalan di daerah perkotaan dengan pendudukkurang dari 100 jiwa juga digolongkan dalamkelompok ini jika mempunyai perkembangansamping jalan yang permanen dan menerus.

Page 11: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

TIPE JALAN PERKOTAAN dalam MKJI 1997

1. Jalan dua-lajur dua-arah (2/2 UD)

2. Jalan empat-lajur dua-arah- tak terbagi (tanpa median) (4/2 UD)- terbagi (dengan median) (4/2 D)

3. Jalan enam-lajur dua-arah terbagi (6/2 D)

4. Jalan satu-arah (1-3/1)

Page 12: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Tahapan Analisa KapasitasJalan Perkotaan

Page 13: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 14: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 15: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 16: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 17: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 18: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 19: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 20: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 21: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 22: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 23: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 24: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 25: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 26: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 27: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 28: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 29: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 30: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 31: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 32: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Penilaian perilaku lalu lintas

Parameter yang dinilai adalah derajatkejenuhan (DS)

Jika nilai DS > 0.75 maka ruas jalan tersebutperlu dilakukan penanganan, seperti :

- pelebaran jalan

- pengurangan hambatan samping dll

Page 33: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Tahapan Analisa KapasitasJalan Perkotaan

Page 34: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 35: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 36: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 37: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 38: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 39: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 40: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 41: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 42: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 43: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 44: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan
Page 45: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG

PENATAANARUS LALU LINTAS

KOTA PADANG

Jl.N

iaga

Jl .

Pa

ti mu

ra

Jl.Karya

Jl.Ambacang

Jl.P

ondok

Jl.

Di p

on

ego

r o

Jl. Sisingamangaraja

Jl.S

isin

gam

aha

raja

Jl. Belakang Olo

Jl. Mangunsarkoro

Jl.K

amp

Nia

s

Jl. Thamrin

Jl.

Ga

nti n

gJl.

Dr.

Wah

idin

Jl. Sawahan

Jl.

Tera

nda

m

Jl.

Te

rand

am

I

Jl. Proklamasi

Jl.

Imam

Bonjo

l

Jl.

Halig

o

Jl.B

undo

Kandu

ang

Jl. D

obi

Jl.B

agin

do

Aziz

Chan

Jl. H. Agus Salim

Jl. Tan Malaka

Jl.

Perin

tisK

em

erd

ekaan

Jl.

Perm

indo

Jl. Ratulangi

Jl.

Pasa

rR

aya

Jl. Pasar Baru

Jl. M. Yamin

Jl.

Dam

ar

Jl. Ahmad Yani

Jl.

Je

nde

ral S

ud

ir man

Jl. Ujung Gurun

Jl.

Ve

t era

n

Jl. Olo Ladang

Jl.Kot

oM

arap

ak

Jl .

Pe

mu

da

Jl. Hangtuah

Jl.Haya

mW

uruk

Jl. Hos Cokroaminoto

Jl.Pulau

Karam

Jl. Nipah

Jl. Arau

Jl.

Sam

udera

VOLUME LALU LINTASSENIN ( jam 08.00 - 09.00 )

PENATAANARUS LALU LINTAS

KOTA PADANG

DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG

Jl. K

ampu

ngse

bela

h

Jl.Gere

ja

500 kend/jam

1000 kend/jam

1500 kend/jam

2000 kend/jam

2500 kend/jam

3000 kend/jam

3500 kend/jam

4000 kend/jam

KETERANGAN

Page 46: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

PENATAANARUS LALU LINTAS

KOTA PADANG

DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG

DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG

PENATAANARUS LALU LINTAS

KOTA PADANG

VOLUME LALULINTASSENIN ( jam 16.00 - 17.00 )

PENATAANARUS LALU LINTAS

KOTA PADANG

DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG

Jl.Gere

ja

Jl. K

ampu

ngse

bela

h

Jl .S

am

udera

Jl. Arau

Jl. Nipah

Jl.Pulau

Karam

Jl. Hos Cokroaminoto

Jl.Haya

mW

uruk

Jl. Hangtuah

Jl .

Pem

uda

Jl.Kot

oM

arap

ak

Jl. Olo Ladang

Jl.

Vet e

ran

Jl. Ujung Gurun

Jl.

Jen

de

r alS

ud

i rma

n

Jl. Ahmad Yani

Jl.

Dam

ar

Jl. M. Yamin

Jl. Pasar Baru

Jl.

Pasar

Raya

Jl. Ratulangi

Jl.

Perm

indo

Jl.

Perin

tisK

em

erd

eka

an

Jl. Tan Malaka

Jl. H. Agus Salim

Jl.

Bagin

do

Aziz

Chan

Jl. D

obi

Jl.B

undo

Kan

duan

g

Jl.

Halig

o

Jl.Im

am

Bonjo

l

Jl. Proklamasi

Jl.

Te

r an

da

mI

Jl.

Tera

ndam

Jl. Sawahan

Jl.

Dr.

Wahid

in

Jl .G

an

t ing

Jl. Thamrin

Jl.K

amp

Nia

s

Jl. Mangunsarkoro

Jl. Belakang Olo

Jl.S

isin

gam

ah

ara

ja

Jl. Sisingamangaraja

Jl.

Di p

on

eg

or o

Jl.P

ondok

Jl.Ambacang Jl.Karya

Jl.

Pa

ti mura

Jl.N

iaga

KETERANGAN

4000 kend/jam

3500 kend/jam

3000 kend/jam

2500 kend/jam

2000 kend/jam

1500 kend/jam

1000 kend/jam

500 kend/jam

Page 47: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Kecepatan perjalanan

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Ruas Jalan

Kecepata

n(k

m/ja

m)

Kecepatan Perjalanan

Kecepatan Gerak

Page 48: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

< 0.2

0.2 - 0.4

0.4 - 0.6

0.6 - 0.8

Jl.

Niag

a

Jl.

Pati m

ura

Jl.KaryaJl.Ambacang

> 0.8

Jl.P

ondo

k

Jl.

Dip

one

goro

Jl. Sisingamangaraja

Jl.S

ising

am

ahara

ja

Jl. Belakang Olo

Jl. Mangunsarkoro

Jl.K

amp

Nias

Jl. Thamrin

Jl.

Ga

nt in

gJl.

Dr.

Wah

idin

Jl. Sawahan

Jl.

Tera

ndam

Jl.

Ter a

ndam

I

Jl. Proklamasi

Jl.

Ima

mB

onjo

l

Jl.

Halig

o

Jl.B

undo

Kan

duang

Jl. D

obi

Jl.

Bagin

do

Aziz

Chan

Jl. H. Agus Salim

Jl. Tan Malaka

Jl.

Perin

tisK

em

erd

ekaan

Jl.

Perm

indo

Jl. Ratulangi

Jl.

Pasar

Raya

Jl. Pasar Baru

Jl. M. Yamin

Jl.

Dam

ar

Jl. Ahmad Yani

Jl .

Jen

der a

lS

ud

i rman

Jl. Ujung Gurun

Jl .

Vete

ran

Jl. Olo Ladang

Jl.Kot

oM

arap

ak

Jl.

Pem

uda

Jl. Hangtuah

Jl. HayamW

uruk

Jl. Hos Cokroaminoto

Jl.Pulau

Karam

Jl. Nipah

Jl. Arau

Jl.

Sam

ud

era

KETERANGAN

VOLUME PER KAPASITASSEKARANG

PENATAANARUS LALU LINTAS

KOTA PADANG

DINAS PERHUBUNGANKOTA PADANG

Jl. K

ampu

ngse

belah

Jl. Gereja

Jl. Dr. Sutomo

Tahun 2006

Page 49: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

1. Jl.Pasar Baru2. Jl.Permido3. Jl.Pasar Raya4. Jl.M.Yamin5. Jl.Hiligo6. Jl.Imam Bonjol7. Jl.Perintis.K8. Jl.Damar9. Jl.Bgd.Aziz Khan10. Jl.Agus Salim11. Jl.Bundo Kandung12. Jl.Gereja13. Jl. Pondok14. Jl. Niaga

RUAS-RUAS JALAN YANG MENGALAMI MASALAHLALU LINTAS Th.2006

Page 50: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

1. Jl.Pasar Baru

2. Jl.Permido

3. Jl.Pasar Raya

4. Jl.M.Yamin

5. Jl.Hiligo

6. Jl.Imam Bonjol

7. Jl.Perintis.K

8. Jl.Damar

9. Jl.Bgd.Aziz Khan

10. Jl.Agus Salim

RUAS-RUAS JALAN YANG MENGALAMI MASALAHLALU LINTAS Th.2011

11. Jl.Bundo Kandung

12. Jl.Gereja

13. Jl. Pondok

14. Jl. Niaga

15. Jl. Sudirman

16. Jl. Ganting

17. Jl. Kampung Nias

Page 51: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

1. Jl.Pasar Baru2. Jl.Permido3. Jl.Pasar Raya4. Jl.M.Yamin5. Jl.Hiligo6. Jl.Imam Bonjol7. Jl.Perintis.K8. Jl.Damar9. Jl.Bgd.Aziz Khan10. Jl.Agus Salim11. Jl.Bundo Kandung12. Jl.Gereja13. Jl. Pondok14. Jl. Niaga

RUAS-RUAS JALAN YANG MENGALAMI MASALAHLALU LINTAS Th.2016

15. Jl. Sudirman

16. Jl. Ganting

17. Jl. Kampung Nias

18. Jl. Simpang Haru

19. Jl. Sawahan

20. Jl. Dr.Wahidin

21. Jl. Veteran

22. Jl. Pemuda

23. Jl. Thamrin

24. Jl. Dobi

25. Jl. Cokroaminoto

26. Jl. Pulau Karam

27. Jl. Nipah

Page 52: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

PETA WILAYAH KAWASANJAM GADANG BUKITTINGGI

Page 53: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Grafik Kecepatan Perjalanan dan Kecepatan Gerak Hari Minggu

di Wilayah Jam Gadang

0

5

10

15

20

25

30

Agus

Salim

Ahm

ad

Karim

Ahm

ad

Yani

Ista

na

Min

angkabau

Muka

Jam

Gadang

Ruas Jalan

Ke

ce

pa

tan

Kec Perjalanan

Kec. Gerak

Page 54: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Grafik volume terhadap waktu

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

5.000

6-

7

7-

8

8-

9

9-

10

10

-1

1

11

-1

2

12

-1

3

13

-1

4

14

-1

5

15

-1

6

16

-1

7

17

-1

8

Jam pengamatan

Vo

lum

ela

luli

nta

s(k

en

d/j

am

)

Mobil

Spd Motor

Angkot

Bus

Truk

UnMotor

- Minggu

Page 55: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Komposisi kendaraan hari Minggu

UnMtr

1%

Truk

0%

Bus

0%Angkot

11%

Spd Mtr

50%

Mobil

38%

Page 56: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Volume puncak terhadap Volume rata-rata hari Minggu

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Agus

Salim

(Pendakia

n)

Agus

Salim

(Dpn

Hote

l

gale

ri)

Ista

na

Ahm

ad

Karim

Ahm

ad

Yani

Depan

Pla

za

BK

T(a

rah

Bala

iSid

ang)

Depan

Pla

za

BK

T(a

rah

KF

C)

Min

angkabau

Muka

Jam

Gadang

Nama ruas jalan

Vo

lum

ela

lulin

tas

(ken

d/jam

)

Vol Rata-rata

Vol Puncak

Page 57: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Kapasitas Jalan

Ruas JalanKapasitas (C)

(smp/jam)

Agus Salim (Pendakian) 2470

Agus Salim (Htl Galeri) 2224

Istana 1235

Ahmad Karim 1026

Ahmad Yani (Kmpg. Cino) 984

Ahmad Yani (Dpn Plaza BKT) 2291

Minangkabau 984

Muka Jam Gadang 984

Page 58: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

Derajat Kejenuhan (DS)

Ruas JalanDS

MingguDS

Senin

Agus Salim (Pendakian) 0,75 0,41

Agus Salim (Htl Galeri) 0,56 0,45

Istana 0,24 0,25

Ahmad Karim 0,72 0,69

Ahmad Yani (Kmpg. Cino) 0,27 0,25

Ahmad Yani (Dpn Plaza BKT) 0,31 0,19

Minangkabau 0,27 0,37

Muka Jam Gadang 0,91 0,68

Page 59: Poer - 4 Analisa Kapasitas Ruas Jalan Perkotaan

See youin the next Chapter……