P.O BPPUM 2010.pdf

6
PERATURAN ORGANISASI PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA (PSSI) TAHUN 2010 Nomor : 01/PO-PSSI/VII/2010 tentang FUNGSI, KEDUDUKAN, WEWENANG, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BADAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USIA MUDA (BPPUM) PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA (PSSI) Menimbang : a. Bahwa untuk menjadikan pemain sepakbola yang memiliki kemampuan tinggi dan berkualitas Internasional diperlukan pemenuhan standar tentang gizi, fisik dan skill agar mencapai prestasi puncak. b. Bahwa untuk tercapainya maksud tersebut diatas diperlukan pengelolaan dan penanganan secara khusus dan fokus sejak pemain usia muda dengan melalui pembinaan dan pengembangan dari tingkat akar rumput. c. Bahwa melihat kondisi dan keadaan saat ini PSSI berkehendak membentuk sebuah badan yang ditugaskan untuk mengelola dan menangani pembinaan dan pengembangan usia muda agar mencapai sebuah prestasi puncak. d. Bahwa untuk mencapai tujuan dimaksud pada huruf a, b, dan c di atas maka perlu dibentuk Peraturan Organisasi tentang fungsi, kedudukan, kewenangan, tugas dan tanggung jawab Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda (BPPUM). Mengingat : 1. Statuta PSSI tahun 2009; 2. Blue Print PSSI 2004-2020. 3. Keputusan komisi A pada Kongres PSSI tahun 2010 di Bandung

Transcript of P.O BPPUM 2010.pdf

PERATURAN ORGANISASIPERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA (PSSI) TAHUN 2010 Nomor : 01/PO-PSSI/VII/2010 tentang FUNGSI, KEDUDUKAN, WEWENANG, TUGAS DAN TANGGUNG JAWABBADAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USIA MUDA (BPPUM) PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA (PSSI) Menimbang:a.Bahwauntukmenjadikanpemainsepakbolayangmemiliki kemampuantinggidanberkualitasInternasionaldiperlukan pemenuhan standar tentang gizi, fisik dan skill agar mencapai prestasi puncak. b.Bahwa untuk tercapainya maksud tersebut diatas diperlukan pengelolaan dan penanganan secara khusus dan fokus sejak pemainusiamudadenganmelaluipembinaandan pengembangan dari tingkat akar rumput. c.Bahwa melihat kondisi dan keadaan saat ini PSSI berkehendak membentuk sebuah badan yang ditugaskan untuk mengelola danmenanganipembinaandanpengembanganusiamuda agar mencapai sebuah prestasi puncak. d. Bahwa untuk mencapai tujuan dimaksud pada huruf a, b, dan c di atas maka perlu dibentuk Peraturan Organisasitentang fungsi,kedudukan,kewenangan,tugasdantanggungjawab Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda (BPPUM). Mengingat:1.Statuta PSSI tahun 2009; 2.Blue Print PSSI 2004-2020. 3. Keputusan komisi A pada Kongres PSSI tahun 2010 di Bandung 4. 5. MOU antara Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian PemudadanOlahragadanPSSItentangLigaPendidikan Indonesia : -No : 21/ MP/LL/2009,-No : 0054/ MENPORA/2/2009,-No : 01/II/2009 Surat KeputusanKetua Umum PSSI Nomor: 11/NH/VII/2009 TentangPenyempurnaan StrukturdanKomposisiPersonalia KomiteEksekutif,Komite-komiteTetap,Badan-Badan Pelaksanaan dan Sekretariat Jenderal periode 2009 2011.; Memperhatikan:Keputusan Rapat Komite Eksekutif PSSI. Menetapkan : M E M U T U S K A N PERATURAN ORGANISASI PSSI TENTANG FUNGSI, KEDUDUKAN, KEWENANGANDANTANGGUNGJAWABBADANPEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USIA MUDA (BPPUM). BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1)BADAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USIA MUDA (BPPUM), adalah sebuah Badan yang dibentuk oleh pengurus PSSI yang diberikan tugas untuk mengelola dan menangani secara khusus dan fokus tentang Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda agar mencapai prestasi puncak. 2)PEMBINAAN adalah upaya untuk melakukan langkah langkah menuju perbaikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 3)PENGEMBANGANadalahmengaplikasikankegiatanutamadengankegiatanyanglain untuk mencapai hasil yang maksimal. 4)KOMPETISI adalah serangkaian pertandingan yang diselenggarakan secara teratur, terukur dengansistimdandiikutiolehpesertayangtelahditentukanmenurutjenjangdan stratanya untuk menghasilkan bibit pemain usia muda yang berkualitas. 5)SEPAKBOLA adalahpermainanyangdikuasaidandikontrololehFIFAsertadiaturdan dimainkan sesuai dengan Peraturan Permainan (Laws of The Game). 6)LigaPendidikanIndonesia(LPI)adalahlembagayangmenanganiPembinaandan Pengembangan untuk satuan pendidikan SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. BAB II FUNGSI, WEWENANG DAN KEDUDUKAN Pasal 2 Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda berfungsi sebagai penyelenggara Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda agar pemain pemain yang berbakat memiliki standar tentang gizi, fisik dan skil untuk memenuhi harapan untuk sebuah prestasi puncak dan mampu bersaing ditingkat internasional. Pasal 3 1)BPPUM diberikan wewenang secara khusus untuk mengelola dan menangani pembinaan danpengembanganusiamudayangmeliputipemandubakat,CouchingClinic, Penyelenggaraan Festival, Turnament dan Kompetisi serta penetapan standar Pembinaan Usian Muda 2)Pembinaan dan pengembangan dimaksud ayat (1) tersebut diatas adalah kelanjutan dari kegiatan Pembinaan dan Pengembangan yang dilakukan oleh LPI yang bersifat pemasalan. Pasal 4 1)Kedudukan BPPUM adalah sebagai badan semi otonom PSSI yang bersifat non profit. 2)Dalam pelaksanaannya BPPUM berkoordinasi dengan badan lainnya yaitu BLAI, BTN, LPI dibawahkoordinasiKomiteKompetisidanKomiteUsiaMudamembuatperaturan pelaksanaan teknis untuk menjabarkan kegiatan kegiatan yang ditugaskan oleh PSSI. BAB III STRUKTUR DAN MANAJEMEN BPPUM Pasal 5 1)BPPUM dipimpin oleh seorang Ketua. 2)BPPUM dibimbing dan diarahkan oleh tim pengarah. 3)BPPUM dilengkapi dengan perangkat pendukung teknis dan administrasi keuangan.4)Unsur- unsur yang duduk dalam manajemen BPPUM tersebut diatas ayat (1), (2) dan (3) ditunjuk dan ditetapkan oleh PSSI. Pasal 6 1)Ketua BPPUMmenyusun rancangan kegiatan secara periode denganberpedoman dari hasilKeputusanKongres,KeputusanPSSIdankoordinasidaribadanbadanuntuk dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan baik jangka pendek, menengah dan panjang. 2)Rancangan kegiatan dimaksud ayat (1) harus terukur dari sisi pencapaian target kuantitas dan kualitas yang berkaitan dengan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda. 3)Tim pengarah memberikan bimbingan dan arahan agar BPPUM secara mudah melakukan koordinasi, sinkronisasi dengan badan badan lainnya dibawah PSSI. 4)Perangkat pendukung teknis menyiapkan standar standar teknis, melakukan evaluasi danmonitoringkegiatanPembinaandanPengembanganUsiaMudadanmenyusun pelaporan secara periode. 5)Perangkatadministrasidankeuanganmenyelenggarakankorespondensi,mendukung sistem administrasi dan keuangan dan melakukan pelaporan. Pasal 7 Uraian jabatan yang menyangkut tugas masing masing unsur serta mekanisme kerja didalam BPPUM akan diatur tersendiri oleh Ketua BPPUM dan disahkan oleh PSSI. BAB IV TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BPPUM Pasal 8 Tugas dan tanggung jawab BPPUM : 1)Menyelenggarakan kompetisi usia muda yang dititikberatkan kepada Pemanduan Bakat para pemain dan merupakan kelanjutan dari kompetisi yang dilakukan oleh LPI. 2)Kompetisi kelanjutan yang dimaksud ayat (1) adalah pemain pemain yang terpilih dan mengikuti kompetisi LPI ditingkatKabupaten/ Kota bersama sama dengan para pemain dari SSB dan atau klub di wilayah Kabupaten/ Kota sebagai pemain tim yang dibentuk oleh pengurus cabang PSSI Kabupaten/ Kota. 3)Menyusun dan menetapkan standar kualitas pemaindari aspek gizi,fisik dan skil dari jenjang usia muda U 6, U 10, U 13, U 15 dan U 17. 4)Menyusunmanualkompetisiusiamudasebagaipedomanpelaksanaankompetisi turnamen dan festival. 5)Memberikanrekomendasiterhadappelaksanaankegiatankompetisi,turnamendan festival yang diselenggarakan oleh pihak ketiga dengan persetujuan Komite Kompetisi. 6)Menyusun data tentang nama nama pemain yang berpotensi untuk dikembangkan dari segala jenjang usia. 7)MelakukanevaluasidanmonitoringkegiatanKompetisi,TurnamendanFestivalUsia Muda. 8)Melaksanakan pengelolaan Tim Nasional U-14, U-16 dan U-19 dari hasil Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda 9)Pengelolaan Tim Nasional dimaksud meliputi Seleksi Pemain, Pelaksanaan Training Camp Pembentukan perangkat Tim Nasional dan penyelenggaraan Pertandingan 10)Menyelenggarakanadministrasikorespondensidanpenatausahaankeuangansecara tertib, transparan dan akuntable. 11)Membuat laporan secara periode kepada PSSI melalui rapat rapat EXCO. BAB V KEGIATAN Pasal 9 1)KegiatanPemanduBakatmelaluiKompetisi,TurnamendanFestivalditingkatprovinsi yangdiikutiolehmasingmasingcabangPSSIyangpemainnyaadalahdarihasil pembinaankompetisi LPI dan atau SSB/ Klub. 2)Kegiatan Pemandu Bakat melalui Kompetisi ditingkat Nasional yang diikuti oleh masing masing PSSI Provinsi yang pemainnya adalah hasil seleksi dari Kompetisi, Turnamen dan Festival antar Cabang PSSI ditingkat Propinsi yang bersangkutan. 3)Melakukan Coaching Clinic untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan terhadap para pemain agar pola kepelatihan menjadi padu dengan program Tim Nasional. 4)Menyalurkan nominasi pemain pemain berbakat untuk dikembangkan disentra sentra yang ditetapkan sesuai kriteria pemain. 5)Menyusunnominasipemainpemainyangberpotensiuntukdirekomendasikan mengikuti pemusatan latihan di Tim Nasional. 6)Menyelenggarakan workshop bagi pemandu bakat dari tingkat Kabupaten/ Kota, Provinsi dan Nasional agar memiliki kesamaan pandang dalam menetapkan kriteria. 7)Melakukan evaluasi dan monitoring semua kegiatan Kompetisi, Turnamen, Festival Usia Muda yang diselenggarakan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh pihak manapun. 8)Melakukan seleksi Tim Nasional dari hasil Kompetisi U-14, U-16 dan U-19 9)Mengikuti seluruh event Internasional tingkat Usia Muda yaitu Kompetisi U-14, U-16 dan U-19 10)MelakukanPemusatanLatihan(TrainingCamp)dalamrangkamengikutiEvent Internasional BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 10 1)Melakukan koordinasi melalui rapat rapat atau cara lain antar lembaga/ PSSI untuk hal yang menyangkut kegiatan Pembinaan Usia Muda. 2)Menyusun,menetapkandanmengelolaanggaranyangdisubsidiolehPSSIuntuk menyelenggarakankegiatanPembinaandanPengembanganUsiaMudaserta mempertanggungjawabkan secara periode. 3)Untuk kelancaran dimaksud ayat (1) dan (2) BPPUM berhak melakukan korespondensi antarLembaga/Badan/PengurusPSSIProvinsi/PengurusPSSICabangdan korespondensi dengan pihak luar melalui sekretariat Jenderal PSSI. Pasal 11 1)BPPUM Berkewajiban melaporkan hasil kegiatan Pembinaan Usia Muda secara periode kepada Pengurus PSSI dalam rapat EXCO. 2)Kegiatan dimaksud ayat (1) diatas adalah hal hal yang menyangkut pencapaian target, kegiatankegiatan yang terselenggara danyangtidak terselenggara dan hambatan hambatan yang terjadi serta laporan tentang pengelolaan keuangan. BAB VII PENUTUP Pasal 12 Peraturan organisasi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, agar setiap lembaga yang ada di PSSI mengetahui dan mendukungnya serta memonitor untuk segera diedarkannya peraturan ini Ditetapkan di :J a k a r t a Pada tanggal:3 Juli 2010 PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA Ketua Umum, H. A. M. NURDIN HALID