Pneumonia.pptx
-
Upload
sandya-trisman-nalendra -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Pneumonia.pptx
Identitas Pasien Nama : Ny. R Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 52 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Suku : Jawa Alamat : Perum Griya Hangtuah Permai Pekerjaan : IRT Tinggi Badan : 162 cm Berat Badan : 55 kg No. Rekam Medik : 156413 Tanggal Masuk : 14 September 2015
Anamnesis Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang ke UGD pada tanggal 14 September 2015 dengan keluhan nyeri
dada sejak beberapa hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti tertusuk dan
tidak menjalar. Selain itu Os juga mengeluh nyeri pada ulu hati, mual dan
muntah dengan frekuensi 2x per hari. Muntahan berisi makanan. Os juga
mengalami batuk berdahak disertai sesak napas. Adanya bercak-bercak
merah pada dahak disangkal. Sesak tidak dipengaruhi aktivitas maupun
cuaca. Juga tidak disertai suara “ngik-ngik” ketika membuang napas. Tubuh
terasa lemas, nafsu makan pun dikeluhkan menurun. Keluhan demam,
mencret dan bengkak pada kaki disangkal. Keluhan keringat di malam hari
disangkal. Riwayat merokok disangkal. Riwayat minum obat selama 6 bulan
disangkal. Riwayat hipertensi dan penyakit jantung disangkal, riwayat asma
disangkal, namun riwayat DM diakui.
Anamnesis Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat DM diakui Riwayat Penyakit Jantung dan
Hipertensi disangkal Riwayat Asma disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga Tidak diketahui
Riwayat Pemakaian Obat Tidak Ada
Riwayat Kebiasaan Merokok disangkal
Riwayat Perawatan Pada tanggal 9 Sept 2015
sampai dengan 13 Sept 2015, Os dirawat di RSUD dengan diagnosis saat masuk ialah anemia gravis, sedangkan diagnosis akhirnya ialah post debridement ulkus pedis dextra, DM tipe II, anemia, sindrom dyspepsia, trombositopenia.
Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum
Tampak sakit berat
Kesadaran CM (GCS: E4V5M6)
Vital Sign
Tekanan Darah : 110/60 Nadi : 98x/i Pernapasan : 22x/i Suhu : 36,5oC
Pemeriksaan Fisik Status Generalis
Kepala: normochepali, rambut hitam bercampur uban Mata: simetris, konjugtiva anemis (+/+), sklera ikterik
(-/-), reflek cahaya (+/+) Telinga: deformitas (-/-), nyeri tekan (-/-), sekret (-/-),
tinitus (-/-) Hidung: deformitas (-), napas cuping hidung (-) Mulut: bibir kering (-), sianosis (-) Leher: deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-),
pembesaran tiroid (-), nyeri (-), JVP dbn
Pemeriksaan FisikThorax : Pulmo
Inspeksi : dinding dada simetris, ketinggalan gerak (+/-) Palpasi : fremitus mengeras Perkusi : redup mulai ICS II sampai ICS III/sonor Auskultasi : SN bronkovesikuler (+/+), Rhonchi basah halus
(+/+), Wheezing (-/-) Cor
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak Palpasi : iktus kordis kuat angkat Perkusi : dbn Auskultasi : bunyi jantgung I-II reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Pemeriksaan Fisik Abdomen :
Inspeksi : datar Auskultasi : bising usus (+) normal Palpasi : soepel, hepar tidak teraba, lien tidak
teraba, nyeri tekan epigastrium (+) Perkusi : timpani, pekak beralih dan undulasi (-)
Ekstremitas: Superior : edema (-/-), akral hangat (+/+) Inferior : edema (-/-), akral hangat (+/+)
Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Hasil (12/9/15) Hasil (14/9/15)
HemoglobinP 14-18 gr%W 13-16 gr% 13 gr% 11 gr%
Leukosit 4.000-10.000 14.100 18.300Eritrosit 4-6 juta/mm3 5 jt/mm3 3,9 jt/mm3
Trombosit 150.000-450.000 96.000 88.000
HemtokritP 40-48%W 37-43% 37% 31%
GDP 75-115 mg/dL 191 -GD Sewaktu 80-120 mg/dL - 232Cholesterol 150-200 mg/dL - 159Trigliserida <200 mg/dL - 199
Asam UratP 3,4-7,0 mg/dLW 2,4-5,7 mg/dL - 6,3
Ureum 10-50 mg/dL - 72Creatinin 0,5-1,5 mg/dL - 1,1
SGOTP <37 U/LW <31 U/L - 51
SGPTP <42 U/LW <32 U/L - 16
Pemeriksaan Penunjang Rontgen
Kesan: Nampak
berselubungan
hemogen Tulang
tervisualisaikan Kardiomegali
(water-bottle sign)
Lanjutan… Daftar Masalah
Pneumonia CAD DM tipe 2
Terapi awal O2 2-3 L IVFD RL asnet Inj. Omeprazole Inj. Ondansentron 8 mg Inj. Ketese ISDN 2x1 Simvastatin 0-0-10 ALA 600 1x1 Furosemide 1x1 Inj. Ceftriaxone 1 gr
Tinjauan Pustaka Pneumonia adalah peradangan yang
mengenai parenkim paru, bagian distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.
Tinjauan Pustaka
Teori Anamnesis
demam, menggigil, suhu tubuh >400C, batuk dahak mukoid atau purulen kadang disertai darah, sesak napas dan nyeri dada.
Kasus Sesuai..
Os mengaku batuk berdahal, sesak napas dan nyeri dada
Tinjauan Pustaka
Teori Pemeriksaan Fisik
Inspeksi: terlihat yang sakit tertinggal waktu bernapas,
Palpasi: fremitus dapat mengeras
Perkusi: redup, Auskultasi: terdengar suara
napas bronkovesikuler sampai bronkial disertai ronki basah halus sampai kasar.
Kasus Sesuai..
Tinjauan Pustaka
Teori Pemeriksaan
penunjang Rontgen thorax Labolatorium
Leukosit :>10.000/ul-30.000/ul,
Kasus Sesuai..
Leukosit: 14.100
Tinjauan PustakaTeori Diagnosis pasti foto toraks terdapat infiltrat baru/progresif
+ 2/lebih gejala di bawah ini: Batuk-batuk bertambah Perubahan karakteristik dahak / purulen Suhu tubuh > 380C (aksila) / riwayat demam Pemeriksaan fisik : ditemukan tanda-tanda konsolidasi, suara napas
bronkial dan rhonki Leukosit > 10.000 atau < 4.500
Kasus Sesuai..
Os mengeluh batuk berdahak, pem. Fis: SN bronkovesikuler dan rhonki, Lab: leukosit 14.100, rontgen: ditemukan infiltrat pd apeks paru kanan.