Pneumokoniosis.pptx
-
Upload
zaki-akbar -
Category
Documents
-
view
18 -
download
2
Transcript of Pneumokoniosis.pptx
PNEUMOKONIOSISDr.Mulyadi.B
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dan industri berdampak pula pada kesehatan. Industri menimbulkan polusi udara baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja sehingga mempengaruhi sistem pernapasan (respirasi).
Pneumokoniosis merupakan salah satu penyakit utama akibat Kerja,.
Data World Health Organization (WHO) tahun 1999 menunjukkan bahwa terdapat 1,1 juta kematian oleh penyakit akibat kerja di seluruh dunia, 5% dari angka tersebut adalah pneumokoniosis.
Debu asbes dan silika serta batubara merupakan penyebab utama pneumokoniosis. secara klinis dan radiologis setelah pajanan debu berlangsung
20-30 tahun.
DEFINISIIstilah pneumokoniosis berasal dari bahasa yunani yaitu
“pneumo” berarti paru dan “konis” berarti debu.
deposisi debu di dalam paru dan terjadinya reaksi jaringan paru akibat
deposisi debu .
International Labour Organization (ILO)
sebagai suatu kelainan yang terjadi akibat penumpukan
debu dalam paru yang menyebabkan reaksi jaringan terhadap paru normal
debu tersebut.
Reaksi utama akibat pajanan debu di paru adalah fibrosis.
Fibrosis paru
EPIDEMIOLOGIInggris
Data surveillance of workrelated and occupational respiratory disease (SWORD) di Inggris tahun 1990-1998 menunjukkan kasus pneumokoniosis sebesar 10%.
Cina
tahun 2008 mencapai 10 963 kasus.
Amerika Serikat
tahun 2004 ditemukan sebanyak 2 531 kasus Kematian
penyebab terbanyak adalah Silikosis, asbestosis dan pneumokoniosis batubara
merupakan jenis pneumokoniosis terbanyak.
Australia
tahun 1979-2002 menyebutkan, terdapat >1000 kasus pneumokoniosis terdiri atas 56% . asbestosis, 38% silikosis dan 6% pneumokoniosis batubara.
T K
B S
0
2
4
6
8
10
Series3Series2.
Gambar 1. Beberapa Data Penelitian Pneumokoniosis di Indonesia
Keterangan:T TAMBANG BATU (B a n g u n d k k ,1 9 9 8 ) --- 9,8 %K KERAMIK (O S H C e n te r 2 0 0 0 ) -- 1,,5% BBAJA (Pa n d u d k k, 2 0 0 2 ) -- 5 %SSEMEN (Damayanti dkk,2005) -- 0,5 %
GEJALA KLINIS
Gejala seringkali timbul sebelum kelainan radiologis seperti batuk produktif yang menetap dan atau sesak napas saat aktivitas yang mungkin timbul ± 10-20 tahun setelah pajanan debu
Normal Perokok
Pekerja tambang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
pemeriksaan radiologi Foto Toraks (Rongent) Computed Tomography (CT) scan
pemeriksaan faal paru Spirometri
Analisis debu penyebab. Analisis bahan biologi (sputum, bronchoalveolar
lavage/BAL, biopsi transbronkial atau biopsi paru terbuka) untuk melihat debu mineral atau produk metabolismenya.
PENGOBATAN Simptomatik.
PENCEGAHANPencegahan merupakan tindakan yang paling penting.(Eliminasi, Substitusi, engineering control, administratif control, APD)Menjaga kesehatan dapat dilakukan seperti berhenti merokok
Created by: dr. Mulyadi.B
TERIMA KASIH