PNC FISIOLOGIQ
-
Upload
christy-vaulin-landee -
Category
Documents
-
view
20 -
download
0
Transcript of PNC FISIOLOGIQ
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PADA
2
ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM HARI KE IIIPADA NYR DENGAN ASI KURANGDI PUSKESMAS LAU MAROSTANGGAL 27 JANUARI 2013
No. register:00187Tanggal masuk:26 Januari 2013, jam 06.00 witaTanggal partus:26 Januari 2013, jam 07.30 witaTanggal pengkajian:28 Januari 2013, jam 08.00 witaNama pengkaji:DESI OKTAVIA KERO
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR Identitas Istri/ Suami.
Nama: NyR / TnAUmur : 23 tahun/ 26 tahunNikah/lamanya: 1x/ 1 tahunSuku: Bugis/ BugisAgama: Islam/ IslamPendidikan: SMA/ SMAPekerjaan: IRT/ WiraswastaAlamat: Galagara
Data Biologis
Keluhan Utama : Ibu mengeluh asinya kurangRiwayat keluhan utama :Keluhan ibu mulai timbul setelah persalinanIbu mengeluh bayinya sering menangis dan malas menyusuiLokasi keluhan pada bagian payudaraIbu melahirkan tanggal 26 januari 2013, jam 07.30 witaRiwayat kesehatan lalu
Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung,DM dan Hipertensi.Ibu tidak ada riwayat penyakit keturunan/menular.Ibu tidak pernah dioperasi/diopname.Ibu tidak ada alergi dan ketergantungan pada obat-obatan,rokok dan alkohol
Riwayat Reproduksi
Riwayat haidMenarche:12 tahunSiklus haid :28 30 hariLamanya haid:4 5 hariDismenorhoe:tidak ada Riwayat kehamilan
- G1 P1 A0- HPHT tanggal 19 April 2012, HTP 25 Januari 2013, mual dan muntah dirasakan pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 16 minggu- Ibu memeriksakan kehamilannya 4x pada usia kehamilan :Pemeriksaan I: usia kehamilan 16 mingguPemeriksaan II : 24 mingguPemeriksaan III: 32 mingguPemeriksaan IV: 36 minggu
Di Puskesmas Lau Maror-Ibu mendapat Imunisasi TT 2 kali, yaitu TT I: tanggal 14 Agustus 2012 pada umur kehamilan 16 mingguTT II: tanggal 24 September 2012 pada umur kehamilan 32 minggu
Di tempat yang sama juga. Riwayat persalinan
Kala II 20 menit : Ibu masuk dengan pembukaan lengkap ( 10 cm) 06.00 wita, jam 07.30 wita bayi lahir dengan jenis kelamin (perempuan), BBL : 3600 gram, PB : 50 cm, A/S : 8/10Kala III 15 menit : Placenta lahir lengkap jam 07.45witaKala IV 2 jam : 150 ccPemantauan kala IVNOWaktuTDNadiSuhuTFUKontraksi uterusKandung kemihPerdarahanLochea1.08.00110/808036,50c1 jbpstBaikkosong30 cc
Rubra208.15110/8080
1 jrbpstBaikkosong30 cc
308.30110/8080
1 jrbpstBaikkosong30 cc
408.45110/8084
1 jrbpstBaikkosong20 cc
509.15110/808436,50c1 jrbpstBaikkosong20 cc
609.45110/8084
1 jrbpstBaikkosong20 cc
Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Kebutuhan Nutrisi
Pola Makan: nasi putih,ikan, tempe,tahu,sayura.Frekuensi: 3 kali sehariNafsu makan: BaikKebutuhan cairan : 6-8 gelas/hariEliminasi
BAK:Frekuensi:tidak menentuWarna:kuning BAB:Frekuensi:2 X sehariWarna:kuningKonsisten:lunak dan padatPersonal Hygiene
Ibu tampak bersih dan rapiFrekuensi mandi 2-3 X sehariMenggosok gigi 3 X sehariMengganti pakaian sehabis mandi atau kotor
Istirahat
Tidur siang: 1-2 jamMalam: 7-8 jam.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum
Penampilan ibu nampak lelahEkspresi ibu kadang-kadang meringisTTV :
Tekanan Darah : 110/80mmHgSuhu : 36,2oCNadi : 80 x/i Pernapasan : 20 x/iPayudara
Inspeksi :payudara simetris kiri dan kanan,putting susu menonjol,hyperpigmentasi areola mammaePalpasi :tidak ada benjolan,massa dan nyeri tekan,tampak pengeluaran colustrum saat areola dipencet. Abdomen
Palpasi : TFU 2 jrbpst Kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar Vulva, vagina dan perineum
Inspeksi : tidak ada odema dan varices pada vulva lochea rubra,bau amis dan warna merah tampak jahitan perineum dengan luka masih basah
Palpasi : Ada nyeri tekan pada luka jahitan
Anus
Inspeksi: tidak ada hemoroidEkstremitas :
Inspeksi : tidak ada odema dan varicesSimetris kiri dan kanan
DATA PSIKOLOGI, SPIRITUAL
Ibu dan keluarga senang dengan kelahiran bayinyaKeluarga mengharapkan agar ibu dan bayinya selalu sehat sehingga cepat pulangIbu dapat beradaptasi dengan lingkunganIbu merawat bayinya bersama suamiIbu menganggap kelahiran bayinya merupakan suatu anugerah dari Tuhan
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUALDiagnosa: Post Partum Hari III
DS: ibu melahirkan tanggal 26 januari 2013, jam 07.30 witaDO:- tanggal pengkajian 28 JANUARI 2013, jam 08.00 wita-Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar-TFU 2 jrbpst-Pengeluaran lochea berwarna merah kehitaman yaitu lochea rubraAnalisa dan interpretasi dataDari ibu partus tanggal 26 januari 2013 jam 07.30 wita sampai dengan pengkajian tanggal 28 januari 2013, jam 08.00 menandakan ibu dalam masa post partum hari ke tiga.Setelah bayi lahir, placenta dilahirkan dimana alat-alat uterus akan berkontraksi sehingga dapat menutupi pembuluh darah pada dinding uterus. Involusio uterus baik sehingga TFU 2 jrbpst menandakan post partum hari ke tiga. Uterus dikatakan baik apabila teraba keras dan bundar.
(Sarwono Prawirohardjo, ilmu kebidanan hal.258)Pengeluaran lochea berwarna merah kehitaman (lochea rubra) menandakan dalam keadaan normal post partum hari 1-3. Akibat involusio uteri, lapiasan luar desidua yang ada pada situs placenta akan menjadi nekrotik. Desidua yang mati akan keluar bersama dengan sisa cairan. Pencampuran antara darah dan desidua inilah yang dinamakan lochea. Lochea adalah ekskresi cairan selama masa nifas dan mempunyai reaksi basa/alkalis yang membuat organisme berkembangbiak lebih cepat daripada kondisi asam yang ada pada vagina normal. Lochea rubra adalah lochea pada hari 1-3 yang berwarna merah kehitaman yang terdiri dari desidua, verniks caseosa dan lain-lain.
(Sarwono Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan, Hal. 240)Masalah Aktual: Asi kurang
DS:-isapan bayi lemah dan malas menyusui-bayi terkadang rewel karena tidak menyusuiDO:-terdapat kolostrum saat putting susu dipencet-payudara simetris kiri dan kanan-putting susu menonjol-payudara teraba lembekAnalisa dan interpretasi dataASI dibentuk oleh kelenjar buah dada, terjadi di dalam lobules (kelenjar air susu). Lobulus-lobulus bergabung menjadi lobus. Selama kehamilan, peningkatan hormone estrogen dan progesterone menstimulasi jaringan yang menyebabkan nyeri pada payudara, pembesaran dan pengeluaran kolostrum segera setelah lahir. Jumlah estrogen dan progesteron menurun dengan tiba-tiba, memicu kelenjar pitutary untuk penghasilan prolaktin dalam jumlah besar, dan reaksi ASI segara timbul. Dengan segera disusukan akan memacu lepasnya prolactin dari hipofise anterior sehingga sekresi ASI oleh kelenjar diperlancar. Dua hari pertama pasca persalinan, mammae kadang-kadang dirasakan penuh.
(Anatomi dan Fisiologi dalam Kebidanan, Hal 7 8) Setelah persalinan,pengaruh supresi estrogen dan progesteron hilang, maka timbul pengaruh LH atau prolaktin merangsang air susu. Produksi akan banyak, sesudah 2-3 hari pasca persalinan sehingga terdapat kolostrum pada saat areola dipencet.
(Mochtar, sinopsis obstetrik jilid edisi 2 halaman 117)LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIALTidak ada data yang menunjangLANGKAH IV TINDAKAN SEGERA /EMERGENCY(Tidak ada data yang menunjang)LANGKAH V INTERVENSI/ RENCANA TINDAKANTanggal 28 januari 2013, jam 08.00 witaDiagnosa: Post partum hari ke tiga, dengan ASI kurangTujuan:-Masa nifas berlangsung normal-Produksi ASI lancarKriteria:-Keadaan umum ibu baik-Kesadaran komposmentis-TTV dalam batasan normalTD:-Sistole: 100-130 mmHg-Diastole:70-90 mmHgPernapasan:16-24x/iSuhu:36,50C-37,50CNadi :70-100x/i-Kontaksi uterus baik, teraba keras dan bundar-Penurunan TFU 1 cm setiap hari-Pengeluaran lochea sesuai waktunya-Bayi puas menetek-Bayi tidak rewel-Payudara teraba tegangRencana Tindakan:Jelaskan pada ibu manfaat ASI dan pentingnya menyusui
Rasional: Diharapakan agar ibu dapat memahami tentang pentingnya menyusui untuk bayi dan dirinya sendiri. Dengan memberi ASI akan membantu proses involusio uteri dan sangat bermanfaat pada bayi karena ASI memiliki kadar yang penting dan sesuai dengan kebutuhan bayi.Observasi TTV dan KU ibu
Rasional: Diharapkan dapat membantu mengetahui perkembangan keadaan ibu karena TTV merupakan tolak ukur untuk mengetahui terjadinya perubahan metabolism dalam tubuhObservasi pengeluaran lochea
Rasional: Dengan memantau pengeluaran lochea maka dapat diketahui apakah pengeluaran lochea ibu berlangsung normal atau tidakAnjurkan ibu untuk menyusui bayinya selama 6 bulan tanpa makanan tambahan ( ASI ekslusif)
Rasional: Diharapkan ibu mengerti, bahwa menyusui bayinya selama 6 bulan tanpa makanan tambahan, maka system imunologi bayi akan terbentuk sedangkan pencernaannya akan terbentuk dengan sendirinya karena ASI mengandung zat gizi yang lebih lengkap disbandingkan dengan susu formulaAnjurkan ibu untuk makan, makanan yang bergizi
Rasional: Diharapkan ibu memahami dan melakukannya karena hal ini untuk pemenuhan nutrisi ibu agar dapat meningkatkan produksi ASI
Mengajarkan ibu perawatan payudara
Rasional: Diharapkan ibu memahami dan melakukannya, karena hal ini untuk memperlancar produksi ASI, memperlancar peredaran darah ke payudara.Ajarkan pada ibu cara menyusui yang benar
Rasional: Diharapkan ibu mengerti dan bisa melakukannya karena dengan isapan yang baik akan mengoptimalkan pengeluaran ASI dan mencegah lecetnya putting susu serta memberi rasa nyaman pada ibu dan kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi.Anjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional: Istirahat yang cukup dapat memulihkan kesehatan ibuAnjurkan dan ajarkan ibu untuk melakukan senam nifas
Rasional: dengan melakukan senam nifas akan mempercepat pemulihan organ reproduksi, setelah bersalin dan mempercepat proses involusio uteri.Anjurkan kepada ibu untuk menyusukan bayinya secara ondemand
Rasional: Dengan adanya isapan bayi, merangsang hipofise anterior memproduksi prolaktin dan hipofise posterior mengeluarkan oksitosin untuk keluarnya ASI Menjelaskan pada ibu manfaat KB
Rasional: Diharapkan ibu mengarti tentang manfaat dari KB yang dapat menjarangkan kehamilannya yang terlalu pendek.
LANGKAH VI IMPLEMENTASITanggal 27 januari 2013, jam 08.00 witaMenjelaskan pada ibu manfaat ASI dan pentingnya menyusui, ibu mengerti dan bersedia melakukannya.Mengobservasi KU ibu dan TTV, keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis dan TD:110/80 mmHg,N: 80x/I, S: 370C, P: 24x/i.Mengobservasi pengeluaran lochea, lochea rubraAnjurkan ibu untuk menyusui bayinya selama 6 bulan tanpa makanan tambahan ( ASI ekslusif),ibu mengerti dan bersedia melakukannya.Menganjurkan ibu untuk makan, makanan yang bergizi, ibu mengkonsumsi nasi, lauk dan kacang-kacanganMengajarkan ibu perawatan payudara, ibu mrngerti dan bersedia melakukannyamengajarkan pada ibu cara menyusui yang benar, ibu mengerti dan bersedia melakukannyaMenganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup, ibu beristirahat dengan berbaring, dan berjalan-jalan disekitar tempat tidur.Anjurkan dan ajarkan ibu untuk melakukan senam nifas, ibu mengerti dan bersedia melakukannyaMenganjurkan kepada ibu untuk menyusukan bayinya secara ondemand, ibu mengerti dan bersedia melakukannyaMenjelaskan pada ibu manfaat KB, ibu mengerti dan bersedia menjadi akseptor KB suntikan 1 bulan
LANGKAH VII EVALUASI Tanggal 27 Januari 2013, jam 08.00 witaPost partum berlangsung normalKeadaan umum ibu baikTanda-tanda Vital:
Tekanan Darah:110/80 mmHgNadi:80x/iSuhu:370CPernapasan:24x/i
TFU 2 jrbpst Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundarPengeluaran lochea rubraBayi sudah tidak rewel lagiAsi ibu sudah mulai banyakPayudara teraba tegang
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM HARI KE III PADA NYR DENGAN ASI KURANGDI PUSKESMAS LAU MAROSTANGGAL 27 JANUARI 2013
DATA SUBYEKTIF (S) Ibu mengeluh ASInya kurangIbu mengeluh bayinya sering menangis dan malas menyusuiKeluhan ibu mulai timbul setelah persalinanLokasi keluhan pada bagian payudaraIbu melahirkan tanggal 26 januari 2013, jam 07.30 wita
DATA OBJEKTIF (O) Keadaan umum ibu baikKesadaran komposmentisTanda-tanda Vital:
Tekanan Darah:110/80 mmHgNadi:80x/iSuhu:370CPernapasan:24x/iPayudara
Simetris kiri dan kananHiperpigmentasi pada areola mammaePutting susu menonjolTeraba lembekTidak ada nyeri tekanTerdapat kolostrum saat putting susu dipencet
Abdomen
TFU 2 jrbpstKontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
Genitalia
Tampak pengeluaran lochea rubraTidak ada laserasi
ASSESMENT (A)Diagnosa : Post partum hari ke III dengan ASI kurangPLANNING (P)Tanggal Tanggal 27 januari 2013, jam 08.00 witaMenjelaskan pada ibu manfaat ASI dan pentingnya menyusui, ibu mengerti dan bersedia melakukannya.Mengobservasi KU ibu dan TTV, keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis dan TD:110/80 mmHg,N: 80x/I, S: 370C, P: 24x/i.Mengobservasi pengeluaran lochea, lochea rubraAnjurkan ibu untuk menyusui bayinya selama 6 bulan tanpa makanan tambahan ( ASI ekslusif),ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
Menganjurkan ibu untuk makan, makanan yang bergizi, ibu mengkonsumsi nasi, lauk dan kacang-kacanganMengajarkan ibu perawatan payudara, ibu mrngerti dan bersedia melakukannyamengajarkan pada ibu cara menyusui yang benar, ibu mengerti dan bersedia melakukannyaMenganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup, ibu beristirahat dengan berbaring, dan berjalan-jalan disekitar tempat tidur.Anjurkan dan ajarkan ibu untuk melakukan senam nifas, ibu mengerti dan bersedia melakukannyaMenganjurkan kepada ibu untuk menyusukan bayinya secara ondemand, ibu mengerti dan bersedia melakukannyaMenjelaskan pada ibu manfaat KB, ibu mengerti dan bersedia menjadi akseptor KB suntikan 1 bulan