1. Penjelasan Produk BarangPMT (Pizza Mie Telor Aneka Rasa) merupakan makanan sehat dengan rasa yang unik, khas, menarik, dan enak. Pizza Mie Telor terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk ini adalah mie, telur ayam, sayuran, dan beberapa bahan pengisi. Sedangkan kemasan produk ini dibuat semenarik, unik, dan memiliki nilai edukatif dan pelestari budaya wayanga khas Indonesia. Pemilihan bahan baku pembuatan Pizza Mie Telor dan desain kemasan yang khas akan mampu menjawab kebutuhan konsumen akan makanan sehat dan merupakan altenatif media pengenalan yang sangat cocok untuk makanan anak-anak, pelajar, mahasiswa dan juga orang tua.

Pizza Mie Telor akan dibentuk dengan berbagai macam bentuk yang mirip dengan pizza yang diberikan toping aneka rasa. Toping-toping yang diberikan rasa standar, keju, berbeque, lada hitam, asam manis. Pada kemasnnya pun dibuat semenarik mungkin. Pemilihan warna yang mudah dilihat yaitu perpaduan warna kuning dan coklat dengan penggambaran telur dan mie yang saling menyatu. Sehingga letak keunikan dari produk ini adalah pada kemasannya yang edukatif dan bernuansa pelestarian budaya yang dapat mudah menarik konsumen. Berikut adalah gambar contoh produk :

Dengan kenikmatan rasa, kandungan nutrisi produk, dan keunikan bentuk dan desain kemasan yang menarik kosumen, usaha ini akan terus berkembang. Ditambah dengan kemasan yang sangat edukatif dan sarat akan nilai pelestarian budaya akan dapat menjadi peluang bagi usaha untuk maju dan berkembang menjadi lebih besar.

2. Mekanisme Produksi BarangSebelum masuk dalam tahap produksi terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta mampu mempertahankan mutu produk secara optimal. Persiapan-persiapan tersebut antara lain: Survey PasarSurvey pasar dilakukan untuk mencari tempat pemesanan bahan baku yang paling murah dan bisa menyediakan bahan baku secara kontinue dengan standar kualitas yang sesuai dengan permintaan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan analisa terhadap tempat-tempat potensial untuk pemasaran hasil produksi. Pembelian alat-alat pendukung Dilakukan pembeliaan alat-alat penunjang seperti kompor, cetakan, Mixer, dll. Pemesanan bahan bakuPemesanan bahan baku dilakukan setelah melakukan survey pasar dan dilakukan secara kontinue sesuai dengan jadwal produksi serta memiliki spesifikasi yang sesuai dengan standar kualitas permintaan.

Proses Pembuatan :

Gambar 2. Diagram Alir Pembuatan

3. Rencana Pemasaran /Konsep Pasar Produk BarangKami menjual makanan ini melalui rumah makan / ruko, agar pengunjung dapat langsung makan ditempat. Kami memberikan suasana nyaman seperti musik instrumen jawa agar konsumen dapat menikmati makanan dengan nikmat. Kami menyediakan tempat makan secara lesehan dan meja makan. Kami juga mengizinkan para perokok agar dapat merokok dirumah makan kami.

4. Rencana Anggaran dan Laporan1) Biaya Tetap (Fixed Cost)NoNama Barang/ kebutuhanBanyaknya Harga @ Jumlah

NilaiSatuan

1Kompor gas2Buah Rp 2.000.000 Rp 4.000.000

2Gas 14 Kg 2Buah Rp 90.000 Rp 180.000

3Kulkas LG2Buah Rp 2.000.000 Rp 4.000.000

4Blender2Buah Rp 250.000 Rp 500.000

5Rak2Set Rp 500.000 Rp 1.000.000

6Nampan20Buah Rp 10.000 Rp 200.000

7Dandang Nasi 2Buah Rp 120.000 Rp 240.000

8Wajan3Set Rp 300.000 Rp 900.000

9Panci3Set Rp 300.000 Rp 900.000

10Sutil5Buah Rp 8.000 Rp 40.000

11Saringan5Buah Rp 5.000 Rp 25.000

12Pisau Dapur 2Set Rp 30.000 Rp 60.000

13Pisau Roti 40Buah Rp 15.000 Rp 600.000

14Sendok6Set Rp 40.000 Rp 300.000

15 Garpu6Set Rp 40.000 Rp 300.000

16Piring10Set Rp 50.000 Rp 500.000

17Mangkok10Set Rp 50.000 Rp 500.000

18Gelas20Set Rp 40.000 Rp 800.000

19Meja & Kursi30Set Rp 300.000 Rp 9.000.000

20Lampu20Buah Rp 10.000 Rp 200.000

21Speaker2Set Rp 1.000.000 Rp 2.000.000

22Mesin Kasir2Set Rp. 2.000.000 Rp 4.000.000

23Speedy1Set Rp 250.000 Rp 250.000

24Telepon2Buah Rp 225.000 Rp 450.000

25Karpet5Roll Rp 500.000 Rp 2.500.000

26Box Tisu30Buah Rp 10.000 Rp 300.000

27Asbak30Buah Rp 10.000 Rp 300.000

28Kipas Angin10Buah Rp 125.000 Rp 1.250.000

29Semprotan5Buah Rp 3000 Rp 15.000

30Serbet10Buah Rp 5000 Rp 50.000

TOTAL

2) Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)NoNama BahanJumlah Harga @JumlahNilai investasi/hari

NilaiSatuan

1Mie24Kg Rp 8000 Rp 192.000 Rp 8.000

2Telur36Kg Rp 14.000 Rp 504.000 Rp 21.000

3Ayam12Kg Rp 6.000 Rp 72.000 Rp 3.000

4Sosis25Kg Rp 11.000 Rp 275.000 Rp 11.459

5Ikan 50Kg Rp 10.000 Rp 500.000 Rp 20.834

6Kepiting1g Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 84

7Udang32Bungkus Rp 3.500 Rp 112 000 Rp 4.667

8Bawang15Buah Rp 10.000 Rp 150.000 Rp 6.250

9Daun Bawang15Tabung Rp 13.000 Rp 195.000 Rp 8.125

10Cabai1Bulan Rp 25.000 Rp 25.000 Rp 1.042

11Mayonise6000Biji Rp 75Rp 450.000Rp 18.750

Tomat

Lada

Keju

Sambel Botol

Tomat Botol

Mentega

Minyak Goreng

Tisu

Tusuk Gigi

Sabun Cuci

Sabun Tangan

Pengharum Ruang

Bumbu Rasa

Mentimun

TOTALRp 2.477.000Rp 133.212

Biaya Produksi= Biaya Tidak Tetap + Biaya Tetap= Rp. 3.197.000+ Rp. 506.456 = Rp 3.703.456Hasil Usaha= Jumlah Produksi X Harga Jual= 500 X 24 X Rp. 500 = Rp 6.000.000

Keuntungan= Hasil Usaha Biaya Produksi= Rp 6.000.000 Rp 3.703.456= Rp. 2.296.544R / C (R= Revinew/C=cost)= Hasil Usaha : Biaya Produksi= Rp 6.000.000: Rp 3.703.456= 1,62Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan penerimaan sebesar 1,62 rupiah

Jangka Waktu Pengembalian Modal= (Investasi + Biaya tidak tetap) : Keuntungan X Lama Produksi= (Rp. 7.737.500+ Rp. 3.197.000) : Rp. 2.296.544X 1 Bulan= 4,77 bulanArtinya modal akan kembali setelah produksi selama 4,77 bulan

Break Event Point= Biaya tetap : 1 (Biaya Tidak Tetap : Hasil Usaha)= Rp. 506.456 : 1 - (Rp. 3.197.000: Rp 6.000.000)= Rp. 506.456 : 0.47= Rp. 1.077.566 ~ 2.156 buah

3