PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

23
Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

description

PLKJ PLKJ Materi SMP PLKJ Kelas 9 PLKJ Rencana Umum Rencana Umum Tata Ruang Tata Ruang Rencana Umum Kota Rencana Umum Kota Tata Ruang Kota Tata Ruang Kota RUTRK RUTRK Jakarta Monas

Transcript of PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Page 1: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Page 2: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan kota Jakarta semakin berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat.

Oleh karena keterbatasan lahan,maka perlu perencanaan tata kota dan tata bangunan untuk meluaskan setiap lapisan tanah.

Page 3: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Dengan semakin padatnya penduduk yang memerlukan perumahan,jalan dan fasilitas lainnya,maka tanah yang berfungsi sebagai tempat tumbuhan dan resapan air hujan semakin tersisihkan.

Oleh karena itu demi menjaga kelestarian wilayah dan ketertiban yang dipenuhi orang banyak,pemerintah membuat Rancana Umum Tata Ruang Kota.

Page 4: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Pengertian Rencana Umum Tata Ruang Kota

Rencana Umum Tata Ruang Kota adalah suatu rencana yang disusun secara teratur untuk menjaga keserasian pembangunan antar sektor.

Rencana Umum tata Ruang Kota dapat dimanfaatkan untuk:

- Penyusunan rencana pembangunan kota- Penyusunan rencana detail tata ruang kota- Perizinan lokasi peruntukan ruang kota- Penertiban pemanfaatan pembangunan- Menentukan lokasi kawasan-kawasan kota secara sektoral

Page 5: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Penetapan Rencana Umum Tata Ruang Kota

Penerapan secara umum tata ruang kota terdiri dari :

Kebijakan pengembangan penduduk kota beriikan distribusi penduduk menurut unit-unit lingkungan di kodya sampai akhir tahun perencanaan :

- Kebijaksanaan Pengembangan Penduduk Kota

1. Jumlah penduduk kota rinci dalam unit-unit lingkungan yang mempunyai wilayah setingkat dengan kelurahan atau desa

2. Jumlah penduduk tiap unit lingkungan dan kepadatan penduduk tiap kelurahan atau desa.

Page 6: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Rencana Pemanfaatan Tata Ruang Kota

Rencana pemanfaatan tata ruang kota bersifat arahan pemanfaatan ruang dalam kota yang menggambarkan lokasi kegiatan fungsi primer dan fungsi sekunder yang ada di dalam kota tersebut samapi akhir tahun.

Pemanfaatan ruang dirinci dalam kawasan yang terdiri dari :

- Perdagangan regional/grosir

- Pendidikan

- Kesehatan

- Perumahan

- Pertanian

- Rekreasi dan olahraga

- Peribadatan

- Dan kawasan budaya

Page 7: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Rencana Struktur Pelayanan Kegiatan Kota

Rencana struktur kegiatan kota adalah tata cara fungsi-fungsi pelayanan di dalam kota yang merupakan rumusan kebijaksanaan tentang pusat-pusat pelayanan kegiatan kota berdasarkan jenis pelayanan,intensitas pelayanan,kapasitas dan lokasi pelayanan.

Pelayanan kegiatan dirinci sampai tingkat kelurahan/desa meliputi :

1. Perdagangan yang terdiri dari :

- Perdagangan skala regional

- Perdagangan skala kota

- Perdagangan skala lokal.

Page 8: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

2. Pendidikan yang terdiri dari :

- Perguruan tinggi

- Sekolah lanjutan tingkat atas

- Sekolah dasar

- Taman kanak-kanak (TK)

3. Pelayanan kesehatan yang terdiri dari :

- Rumah sakit umum kelas A

- Rumah sakit umum kelas B

- Rumah sakit umum kelas C

- Rumah sakit umum kelas D

- Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat).

Page 9: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Rencana Sistem Transportasi

Rencana sistem transportasi berupa pola jaringan pergerakan dan prasarana penunjang bagi angkutan jalan raya,angkutan kereta api,angkutan laut,sungai,danau,penyeberangan dan angkutan udara.

1. Angkutan jalan raya terdiri dari :

- Jaringan arteri sekunder dan primer

- Terminal angkutan barang

- Terminal angkutan penumpang kota sampai dengan terminal madya

- Rute angkutan umum barang dan ternak

- Rute angkutan umum bus penumpang dan mikro bus penumpang.

Page 10: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

2. Angkutan kereta api terdiri dari :

- Jaringan jalan Kereta Api

- Stasiun kereta api

- Dipo atau balai jasa

3. Angkutan laut,sungai dan penyeberangan yang terdiri dari :

- Jalur pelayaran sungai

- Pelabuhan laut,sungai,danau dan penyeberangan

4. Angkutan udara terdiri dari :

- Pesawat terbang.

Page 11: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Rencana Sistem Jaringan Utilitas

Berisikan identifikasikasi sumber-sumber daya air dan energi serta pola jaringan primer an sekunder untuk sistem jaringan air bersih, telpon, listrik, air hujan, air limbah, tempat pembuangan smapah, dan gas di dalam kota.

Sistem penyediaan air bersih terdiri dari:Bangunan pengambil air bakuInstlasi produksiPipa transmisi air bersih(utama dan

sekunder)Bak penampungPipa istribusi (utama dan sekunder)

Page 12: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Sistem jaringan telepon terdiri dari:Stasiun telepon otomatisSaluran utamaRumah kabelSaluran sekunder

Sistem jaringan listrik terdiri dari:Bangunan pembangkitGardu listrik ekstra tinggiGardu indukSaluran udara tegangan ekstra tinggiSaluran udara tegangan tinggi dan jaringan

transmisi menengah

Page 13: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Sistem pembangunan air hujan terdiri dari:Saluran (utama dan sekunder)Waduk penampungan

Sistem persampahan terdiri dari:Tempat pembuangan akhirBangunan pengolah sampahPenampungan sementara

Sistem jaringan gas terdiri dari:Pabrik gasSaluran jaringan gas

Page 14: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

F) Rencana Kepadatan Bangunan Lingkungan

Berisikan perbandingan luas lahan yang tertutup bangunan dan bangunan-bangunan dalam tiap unit lingkungan terhadap luas unit lingkungan. Rencana tersebut adalah sebagai berikut:

Rencana unit lingkungan dengan kepadatan sangat tinggi( lebih dari 75%)

Rencana unit lingkungan dengan kepadatan tinggi( 60- 75%)

Rencana unit lingkungan dengan kepadatan menengah( 34-45%)

Rencana unit lingkungan dengan kepadatan sangat rendah(dibawah 30%)

Page 15: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

G) Rencana ketinggian bangunan

Ialah ketinggian maksimum bangunan dan bangunan-bangunan untuk setiap unit lingkungan.

Page 16: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

H) Rencana Pengembangan Pemanfaatan Air Baku

Adalah pengolahan pemanfaatan air permukaan tanah dalam dan air tanah dangkal untuk kepentingan pelayanan kota.

Page 17: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

I) Rencana Penanganan Lingkungan Kota

Adalah jenis-jenis penanganan lingkungan, jaringan pergerakan dan utilitas dalam kota yang terdiri dari:

Rencana pembangunan baru

Rencana pembangunan yang ditingkatkan

Rencana pembangunan yang diperbaiki

Rencana pembangunan yang diperbaharui

Rencana pembangunan yang dipugar

Rencana unit lingkungan baru yang akan dilinungi

Rencana jaringan pergerakan dan/atau utilitas yang akan dibangun

Page 18: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

J) tahapan pelaksanaan pembangunan

Pembangunan dilaksanakan secara bertahap selama 20 tahun dan dibagi setiap 5 tahun imulai ari awal tahun anggaran. Rencana umum tata ruang kota digambarkan pada peta rencana skala 1:20.000.

Page 19: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

3. Keterangan rencana kota (KRK)

Pemerintah DKI Jakarta telah menciptakan peraturan, undang-undang tentang pembangunan yang harus dipatuhi oleh semua masyarakat, agar tercipta kota yang tertib, teratur, indah, seni dan nyaman, antara lain:

Undang-undang pembentukan kota tahun 1984 tentang lingkungan khusus untuk jenis-jenis bangunan.

Perda DKI Jakarta nomor 4 tahun 1975 tentang ketentuan bangunan bertingkat.

Sk Gubernur nomor 3797 tahun 1984 petunjuk penyeselaian IMB dan kelengkapannya.

Page 20: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Keterangan tersebut meliputi:

Keterangan Rencana Kota meliputi: Rencana lebar jalin/garis sepadan jalan (GSJ)

Garis sepadan bangunan(GSB)

Peruntukkan tanah pada peta situasi ukur skala 1: 1000 di atas persil yang dimohonkan.

Page 21: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Kegunaan Keterangan Rencana Kota (KRK) Untuk mengetahui penerapan rencana garis sepadan jalan (GSJ), garis sepadan

bangunan(GSB) serta peruntukkan tanah.

Untuk mengetahui ukuran dan luas persil netto. Luas yang ada di lapangan ikurangi bagian yang terkena rencana jalan.

Mempunyai arsip resmi tentang rencana kota atas persil yang telah dimohonkan.

Untuk keperluan legislasi hukum dan lain-lain.

Dapat juga digunakan untuk melengkapi berkas permohonan :

Hak atau sertifikat tanah

Fatwa tanah

Konversi tanah

Sebagai arsip data teknis

Page 22: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Tempat Pengajuan Pemohonan Keterangan Rencana Kota

Kantor suku dinas tata kota wilayah

Loket pelayanan masyarakat atau seksi pelayanan keterangan rencana

Tata Cara Mengajukan Permohonan KRK

Tanahnya yang luasnya lebih dari 5.000 m2 dilengkapi dengan :

Surat tanda bukti / surat keterangan tentang persil dari pemohon.

IPEDA tahun berjalan

Surat keterangan pendaftaran tanah yang dikeluarkan oleh kantor agraria setempat bila surat tanah berupa girik atau akta jual beli, sertifikat.

Page 23: PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)

Tanah yang luasnya lebih dari 5000 m2 yang terletak paa jalur jalan yang dikenakan biaya kenaikan nilai akibat peruntukkan tanah oleh pemerintah agar dilengkapi dengan:

Persyaratan

Surat izin penunjukkan penggunaan tanah dari Gubernur Kepala DKI Jakarta

Yang berkenan dengan perorangan atau berbadan hukum, pemohon melengkapi :

Persyaratan untuk perorangan terdiri dari:

Tanda bukti diri

Surat kuasa bermaterai sesuai ketentuan yang berlaku

Persyaratan untuk badan hukum terdiri dari:

Bukti Warga Negara Indonesia bagi pimpinannya

Akta pendirian badan hukum yang diberikan menurut Hukum Indonesia