Plesteran
description
Transcript of Plesteran
III.3 JOB III. PLESTERAN DINDING
A. DASAR TEORI
Plesteran adalah pekerjaan membalut atau melapisi baik itu lantai atau
dinding tembok dengan adukan atau campuran. Pekerjaan plesteran dilakukan
untuk mendapatkan pertambahan kekuatan baik lantai atau dindin, selain itu
untuk memperoleh kerapian dan keindahan. Secara garis besar plesteran
dibagi menjadi tiga jenis yaitu :
- Plesteran kasar (Beraben), yaitu jenis pekerjaan pondasi yang nantinya
diurug
- Plesteran Halus, pekerjaan ini umumnya digunakan sebagai plesteran
dinding atau lantai.
- Plesteran setengah halus, yaitu untuk pengerjaan kamar mandi, lantai,
lapangan olahraga, dsb.
B. TUJUAN
Tujuan dari Plesteran Dinding adalah :
Dapat melakukan dan mengetahui cara plesteran dinding dengan baik dan
benar.
Dapat melakukan dan mengetahui cara plesteran dinding yang halus,
merata dan rapi.
Dapat melakukan finishing dengan baik dan benar.
C. ALAT DAN BAHAN
- Alat yang digunakan dalam Plesteran Dinding adalah :
1. Sendok Spesi 5. Ruskam
2. Skop 6. Gerobak
3. Penadah Semen 7. Ayakan
4. Papan
- Bahan yang digunakan dalam Plesteran Dinding adalah :
1. Pasir
2. Kapur
3. Air
D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk melaksanakan plasteran.
2. Membuat campuran yang terdiri dari pasir, kapur dan air dengan
perbandingan pasir dan kapur = 3 : 1 dan menggunakan air secukupnya.
Campuran dibuat agak encer.
3. Menyiram permukaan dinding untuk melembabkan agar ikatan yang
terjadi menjadi lebih sempurna
4. Membuat kepala plesteran sebagai pedoman untuk kelurusan dan
ketegakan dalam memplester dinding.
Kepala Plesteran
5. Memulai melakukan plesteran pada kepala plesteran yang telah dibuat
dengan menyemprotkan campuran kepermukaan dinding menggunakan
sendok spesi.
6. Meratakan plesteran pada kepala plesteran dengan menggunakan ruskam
hingga terlihat rapi dan rata.
7. Setelah mendiamkan beberapa saat, kepala plesteran yang dibuat dibuka
dengan hati-hati.
8. Memulai dengan melakukan plesteran pada lapisan dasar, dengan
mnyemprotkan kembali campuran yang encer ke permukaan dinding
dengan menggunakan sendok spesi mengikuti kepala plesteran yang tadi
dibuat sebagai patokan. Plesteran dimulai dari bawah.
9. Meratakan
plesteran
dengan
menggunakan ruskam dengan cara menggosokkan secara melingkar
hingga plesteran terlihat rata dan rapi
E. GAMBAR KERJA
Gambar 3. Gambar Kerja Job Plesteran Dinding
Gambar 3.1. Tampak Atas
Gambar 3.2. Tampak Depan
F. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN
KESIMPULAN
- Pembuatan kepala plesteran/patokan harus benar-benar padat.
- Pembuatan campuran plesteran sesuai perbandingan agar campuran
lebih mudah merekat.
- Plesteran yg dibuat harus digosok menggunakan ruskam agar terlihat
rata dan rapi.
SARAN
- Bekerja sesuai aturan langkah kerja, dan dibutuhkan kerjasama dalam
kelompok.
- Sebaiknya instruktur membimbing dan mengawasi saat proses
pengerjaan.
G. DOKUMENTASI
Mempersiapkan alat dan bahan
Pencampuran bahan (Pasir, Kapur dan air)
Pemasangan Kepala Plesteran
Proses Pemelesteran
Hasil Plesteran