Plastid A

2
Plastida Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi , cari Plastida adalah organel pada sel tumbuhan (dalam arti luas, Viridoplantae ). Organel ini paling dikenal dalam bentuknya yang paling umum, kloroplas , sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis . Pada kenyataannya, plastida dikenal dalam berbagai bentuk: proplastida, bentuk belum "dewasa" leukoplas , bentuk dewasa tanpa mengandung pigmen, ditemukan terutama di akar kloroplas, bentuk aktif yang mengandung pigmen klorofil , ditemukan pada daun , bunga , dan bagian-bagian berwarna hijau lainnya kromoplas , bentuk aktif yang mengandung pigmen karotena , ditemukan terutama pada bunga dan bagian lain berwarna jingga amiloplas , bentuk semi-aktif yang mengandung butir- butir tepung, ditemukan pada bagian tumbuhan yang menyimpan cadangan energi dalam bentuk tepung, seperti akar, rimpang , dan batang (umbi ) serta biji . elaioplas , bentuk semi-aktif yang mengandung tetes- tetes minyak/lemak pada beberapa jaringan penyimpan minyak, seperti endospermium (pada biji) etioplas , bentuk semi-aktif yang merupakan bentuk adaptasi kloroplas terhadap lingkungan kurang cahaya; etioplas dapat segera aktif dengan membentuk klorofil hanya dalam beberapa jam, begitu mendapat cukup pencahayaan. Plastida adalah organel vital pada tumbuhan. Fungsinya adalah sebagai tempat fotosintesis, sintesis asam-asam lemak , serta beberapa fungsi sehari-hari sel.

description

biology

Transcript of Plastid A

Page 1: Plastid A

PlastidaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Plastida adalah organel pada sel tumbuhan (dalam arti luas, Viridoplantae). Organel ini paling dikenal dalam bentuknya yang paling umum, kloroplas, sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Pada kenyataannya, plastida dikenal dalam berbagai bentuk:

proplastida, bentuk belum "dewasa" leukoplas , bentuk dewasa tanpa mengandung pigmen, ditemukan terutama di akar kloroplas, bentuk aktif yang mengandung pigmen klorofil, ditemukan pada daun,

bunga, dan bagian-bagian berwarna hijau lainnya kromoplas , bentuk aktif yang mengandung pigmen karotena, ditemukan terutama

pada bunga dan bagian lain berwarna jingga amiloplas , bentuk semi-aktif yang mengandung butir-butir tepung, ditemukan

pada bagian tumbuhan yang menyimpan cadangan energi dalam bentuk tepung, seperti akar, rimpang, dan batang (umbi) serta biji.

elaioplas , bentuk semi-aktif yang mengandung tetes-tetes minyak/lemak pada beberapa jaringan penyimpan minyak, seperti endospermium (pada biji)

etioplas , bentuk semi-aktif yang merupakan bentuk adaptasi kloroplas terhadap lingkungan kurang cahaya; etioplas dapat segera aktif dengan membentuk klorofil hanya dalam beberapa jam, begitu mendapat cukup pencahayaan.

Plastida adalah organel vital pada tumbuhan. Fungsinya adalah sebagai tempat fotosintesis, sintesis asam-asam lemak, serta beberapa fungsi sehari-hari sel.

Secara evolusi plastida dianggap sebagai prokariota yang bersimbiosis ke dalam sel eukariota dan kemudian kehilangan sifat otonomi penuhnya. Teori endosimbiosis ini mirip dengan yang terjadi terhadap mitokondria namun introduksi plastida dianggap terjadi lebih kemudian.