Plasenta Previa

23
PRESENTASI KASUS PLASENTA PREVIA OLEH SUNARYO 61109031 PEMBIMBING : Dr. MEMAN WARTIMAN, Sp.OG SMF / BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH EMBUNG FATIMAH BATAM 2013

description

Plasenta Previa

Transcript of Plasenta Previa

Page 1: Plasenta Previa

PRESENTASI KASUSPLASENTA PREVIA

OLEHSUNARYO61109031

PEMBIMBING : Dr. MEMAN WARTIMAN, Sp.OG

SMF / BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH EMBUNG FATIMAHBATAM

2013

Page 2: Plasenta Previa

STATUS OBSTETRILAPORAN KASUS

No Rekam Medik : 060551IDENTITAS PASIENNAMA : Ny. Trisnova LiviaUMUR : 30 TahunALAMAT : Griya sagulung permai, Blok C no 54PEKERJAAN : Ibu rumah tanggaAGAMA : IslamNAMA SUAMI : ItzalmanUMUR : 33 TahunALAMAT : Griya sagulung permai, Blok C no 54PEKERJAAN : WiraswastaAGAMA : IslamTANGGAL MASUK : 17 Agustus 2013

 

Page 3: Plasenta Previa

ANAMNESISKELUHAN UTAMANyeri di bagian bawah perut RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

Seorang perempuan berusia 30 tahun di antar oleh suaminya dating ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam dengan keluhan nyeri perut di bagian bawah  RIWAYAT PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Pasien terakhir kali memeriksakan kanduungannya (USG) sekitar 2 minggu yang lalu

 RIWAYAT PENYAKIT DAN OPERASI YANG DIALAMI

Pasien mengaku pernah keguguran, tidak pernah mengalami operasi sebelumnya, dan pasien juga tidak memiliki riwayat diabetes melitus dan hipertensi. RIWAYAT KONTRASEPSI

Pasien belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun. 

RIWAYAT ALERGIPasien tidak mempunyai alergi obat dan makanan

Page 4: Plasenta Previa

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : baikKesadaran : composmentisTekanan darah : 120/70 mmHgNadi : 80 x/menitRespirasi : 20 x/menitSuhu : 37 0CKEPALABentuk : NormocepaliMuka : chloasma gravidarum (-), tidak terdapat edemaMata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikMulut : Bibir tidak pucat, lidah tidak kotor.Leher : Tidak ditemukan pembesaran KGB

 THORAKSJantung : bunyi jantung 1 dan 2 reguler, tidak ditemukan murmur dan gallopParu-paru : suara nafas vesikuler, tidak ditemukan wheezing, tidak ditemukan ronkhi

ABDOMENSesuai status obstetriEKSTREMITASInspeksi : tidak ditemukan edemaPalpasi : Akral hangat dextra/sinistra

 

Page 5: Plasenta Previa

Pemeriksaan luar:Inspeksi : Striae gravidarum (-), Tidak ditemukan sikatrik, luka bekas operasi (-), Tinggi Fundus Uteri 32 cm, Taksiran Berat badan Janin (TBJ) 2945 gramPalpasi : Leopold 1 : teraba kepala di fundus.Leopold 2 : punggung janin di kiri ibuLeopold 3 : bokong dibagian bawah rahimLeopold 4 : belum masuk PAPAuskultasi DJJ : 145x/menit (regular)Taksiran berat janin : 2945 gramKontraksi : (-)His : (-)Djj : (+) 145x/menit

 Pemeriksaan dalam:VT tidak dilakukan

Page 6: Plasenta Previa

PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah rutinHemoglobin : 9,6 gr/dlLeukosit : 9000/mm3

Hematokrit : 29%Eritrosit : 32 jt/mm3

Trombosit : 195.000/mm3

Masa perdarahan (BT) : -Masa pembekuan (CT) : -Glukosa sewaktu : -HBsAg : negativeAnti HIV : VCT non reaktif. DIAGNOSIS G1P0A0H1 gravid 30-31 minggu a/i susp plasenta previa + sungsang

PETATALAKSANAAN

Observasi rawat kebidananObservasi perdarahanInfus D5% TransfusiAmoxicillin 3x500 mgHistolon 1x1Bilas NaclInjeksi Dexa 1 ampl

 

Page 7: Plasenta Previa

tanggal

Jam Follow up

16-08-13

16.30 Os datang via UGDS : Ibu mengatakan ini kehamilan ke 2G2P0A1H1

HPHT : 5-1-2013TP : 12-10-2013Keluar darah sejak jam 15:30 wibMules-mules tidak ada, nyeri dibagian bawah (+)ANC (+)USG terakhir 2 minggu yang laluHasil USG plasenta di bawah + sungsangO :KU : Baik Kes : CMTD : 120/80 mmHgTFU : 26 cmLeopold I : teraba kepalaLeopold II : teraba punggung janinLeopold III : teraba bokongLeopold IV : belum masuk PAPDJJ (+) punggung kiriVT : tidak dilakukanG2P0A1H1 gravid 30-31 minggu susp plasenta previa +sungsang

Page 8: Plasenta Previa

tanggal

Jam Follow up

17-08-13

18-08-13

19-08-13

06.00

06.00

06.00

11.30

TD : 110/70 mmHgKU : Baik Kes : CMDJJ (+) His (-)P/V (+) tidak megalirTerapi infus D5%

TD : 110/70 mmHgKU : Baik Kes : CMDJJ (+) His (-)P/V (+) Infus D5% 20 TPMTerapi Oral (+)

KU : Baik Kes : CMDJJ (+) His (-)TD : 110/70 mmHgInfus D5% 20 TPMTerapi Oral (+) lanjutOs di bawa ke poli untuk USG Os diizinkan pulang

Page 9: Plasenta Previa

ANALISIS KASUSSeorang perempuan berusia 30 tahun di antar oleh suaminya datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam dengan keluhan Nyeri di bagian bawah perut. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan tanda vital pasien :Tekanan darah (TD) : 120/80 mmhgNadi (HR) : 76x/menitRespirasi (RR) : 20x/menitSuhu : 37oC Dari inspeksi fisik pasien tidak terlihat edema pada wajah maupun tungkai. Berdasarkan anamnesa di dapatkan HPHT pasien : HPHT : 5-1-2013 dengan TP : 12-10-2013Setelah pemeriksaan fisik selesai dilakukan, pasien diminta untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya, yaitu pemeriksaan darah . Dari hasil pemeriksaan tersebut di dapatkan :

 

Page 10: Plasenta Previa

Darah rutinHemoglobin : 9,6 gr/dlLeukosit : 9000/mm3

Hematokrit : 29%Eritrosit : 32 jt/mm3

Trombosit : 195.000/mm3

Masa perdarahan (BT) : -Masa pembekuan (CT) : -Glukosa sewaktu : -HBsAg : negativeAnti HIV : VCT non reaktif.

Page 11: Plasenta Previa

Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan dapat ditegakkan bahwa pasien ini G1P0A0H1 gravid 30-31 minggu susp plasenta previa + sungsang.

Page 12: Plasenta Previa

KESIMPULAN Plasenta previa merupakan implantasi plasenta

di bagian bawah sehingga menutupi ostium uteri internum, serta menimbulkan perdarahan saat pembentukan segmen bawah rahim. Pada plasenta pervia, jaringan plasenta tidak tertanam dalam korpus uteri jauh dari ostium internum servisis, tetapi terletak sangat dekat atau pada ostium internum tersebut.

Klasifikasi plasenta previa yaitu Plasenta previa totalis. Plasenta previa lateralis, marginalis dan plasenta previa letak rendah. Derajat plasenta previa akan tergantung kepada luasnya ukuran dilatasi serviks saat dilakukan pemeriksaan.

Page 13: Plasenta Previa

Definisi

Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (FKUI, 2000).

Page 14: Plasenta Previa

Insiden Plasenta Previa

Menurut Chalik (2008) plasenta previa lebih banyak terjadi pada kehamilan dengan paritas tinggi,dan sering terjadi pada usia di atas 30 tahun. Uterus yang cacat juga dapat meningkatkan angka kejadian plasenta previa.

Kejadian plasenta previa terjadi kira-kira 1 dari 200 persalinan

Page 15: Plasenta Previa

Faktor Risiko dan Etiologi Plasenta Previa

Menurut Faiz & Ananth (2003) faktor risiko timbulnya plasenta previa belum diketahui secara pasti namun dari beberapa penelitian dilaporkan bahwa frekuensi plasenta previa tertinggi terjadi pada ibu yang berusia lanjut, multipara, riwayat seksio sesarea dan aborsi sebelumnya.

Page 16: Plasenta Previa

Klasifikasi Plasenta Previa

Page 17: Plasenta Previa

Gambaran klinis Plasenta Previa

Ciri yang menonjol dari plasenta previa adalah perdarahan uterus yang keluar melalui vagina tanpa disertai dengan adanya nyeri. Perdarahan biasanya terjadi diatas akhir trimester kedua. Perdarahan pertama berlangsung tidak banyak dan dapat berhenti sendiri.

Page 18: Plasenta Previa

Diagnosis Plasenta Previa

Apabila plasenta previa terdeteksi pada akhir tahun pertama atau trimester kedua, sering kali lokasi plasenta akan bergeser ketika rahim membesar. Untuk memastikannya dapat dilakukan pemeriksaan USG

Page 19: Plasenta Previa

Penatalaksanaan Plasenta Previa

Menurut Mose (2004) penatalaksanaan pada plasenta previa dapat dibagi dalam 2 golongan, yaitu:

1. Ekspektatif2. Terminasi

Page 20: Plasenta Previa

Penanganan plasenta previa sentralis (totalis)

  Menurut Prof. Dr. Rustam Mochtar MPH,1998,Jakarta)

1. Untuk menghindari perdarahan yang banyak, maka pada plasenta previa sentralis dengan janin hidup atau meninggal, tindakan yang paling baik adalah seksio sesarea.

2. Persalinan perabdominal dengan seksiosesarea.

Page 21: Plasenta Previa

Komplikasi Plasenta Previa

komplikasi dapat terjadi pada ibu dan bayi yaitu: Selama kehamilan pada ibu dapat menimbulkan perdarahan antepartum yang dapat menimbulkan syok, kelainan letak pada janin

Sedangkan pada janin plasenta previa ini dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah, munculnya asfiksia, kematian janin dalan uterus, kelainan kongenital serta cidera akibat intervensi kelahiran.

Page 22: Plasenta Previa

Prognosis Plasenta Previa

Prognosis ibu pada plasenta previa dipengaruhi oleh jumlah dan kecepatan perdarahan serta kesegeraan pertolongannya. Kematian pada ibu dapat dihindari apabila penderita segera memperoleh transfusi darah dan segera lakukan pembedahan seksio sesarea.

Prognosis terhadap janin lebih buruk oleh karena kelahiran yang prematur lebih banyak pada penderita plasenta previa melalui proses persalinan spontan maupun melalui tindakan penyelesaian persalinan. Namun perawatan yang intensif pada neonatus sangat membantu mengurangi kematian perinatal (Cunningham, 2005).

Page 23: Plasenta Previa

TERIMA KASIH