Plantibodies
-
Upload
kusuma-darma -
Category
Documents
-
view
21 -
download
5
description
Transcript of Plantibodies
PLANTIBODIES
Strategi pengendalian patogen tanaman dengan tanaman transgenik adalah dengan
mengembangkan tanaman yang menghasilkan antibody, yang disebut plantibody.
Secara alami, tumbuhan tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan antibody
seperti halnya hewan. Namun dengan teknologi DNA rekombinan, kita dapat merakit
tanaman yang menghasilkan antibody terhadap antigen tertentu dari patogen. Plantibodi
dapat berupa molekul utuh maupun bagian dari antibody, seperti fragmen antobodi
(Fab), utas tunggal dari bagian variable rantai ringan antibody (scFv), dan utas ganda
dari bagian variable rantai ringan antibody (bispecific scFv).
Ikatan spesifik antibody pada satu atau lebih antigen dapat meneralkan patogenisitas
patogen sehingga menghambat perkembangan penyakit. Namun harus diingat, bahwa
seperti tanaman transgenik lainnya ekspresi gen antibody pada tanaman transgenik
dapat dihambat oleh berbagai mekanisme di dalam tanaman tersebut, misalnya dengan
gen silencing. Agar pengendalian patogen dengan plantibodi dapat berhasil dengan baik,
plantibodi harus dapat diekspresikan dengan benar dan disekresikan pada tempat yang
tepat. Beberapa contoh plantibodi ditampilkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Tanaman transgenik dengan ketahanan berdasarkan plantibodi
No. Tanaman Patogen (Antigen) Jenis Antibodi Lokasi Efek Biologi
1. N. benthamiana AMCV
(coat protein)
scFv Cytosol Penurunan tingkat infeksi dan penundaan munculnya gejala
2. N. tabacum cv. Xanthi nc
TMV
(coat protein)
full-size IgG2b
Apoplast bercak lokal menurun 70%
3. N. tabacum cv. Xanthi nc
M. incognita (nematode stylet secretions)
full-size antibody
Apoplast tidak ada efek biologi, mungkin disebabkan oleh mistargetting dari antibodi
4. N. benthamiana BNYVV
(coat protein)
scFv Retikulum endoplasma
penundaan munculnya gejala
5. N. tabacum cv. Xanthi nc
TMV
(coat protein)
scFv Cytosol bercak lokal menurun >90%, dan 11% tanaman resisten penuh
6. N. tabacum Stolbur Phytoplasma
(major membrane protein)
scFv Apoplast tunas baru tanaman bebas dari gejala penyakit
7. Jagung Spiroplasma kunkelii (membrane protein)
scFv Cytosol tidak ada efek
8. N. tabacum cv. Petite Havana SR1
TMV
(coat protein)
scFv Permukaan membran plasmalemma
13% tanaman resisten penuh
9. N. tabacum cv. W38
PVY dan PVD,
CYVV 300
(coat protein)
scFv Cytosol, Apoplast
menekan infeksi
10. N. tabacum cv. Samsun NN
TMV
(coat protein)
scFv Cytosol menekan infeksi virus 100%
Ket. : AMCV - artichoke mottled crinkle virus, BNYVV - beet necrotic yellow vein virus, CYVV - clover yellow vein virus, PV - potato virus strain Y atau D, TMV - tobacco mosaic virus,