PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis...

123
i PERBANDINGAN SIFAT FISIS BEDAK TABUR BERBAHAN DASAR AMILUM SOLANI (Solanum tuberosum L.) DAN AMILUM MANIHOT (Manihot utilisima L.) DENGAN PEWARNA KAROTENOID DARI BUAH LABU KUNING (Cucurbita moschata Duch.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Farmasi Oleh : Arum Mangastuti Poernomo NIM : 08 8114 116 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

i

PERBANDINGAN SIFAT FISIS BEDAK TABUR BERBAHAN DASAR AMILUM SOLANI (Solanum tuberosum L.) DAN AMILUM MANIHOT

(Manihot utilisima L.) DENGAN PEWARNA KAROTENOID DARI BUAH LABU KUNING (Cucurbita moschata Duch.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Arum Mangastuti Poernomo

NIM : 08 8114 116

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

iv

Halaman Persembahan

Karya ini aku persembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus

Papahku Soekotjo Poernomo dan Mamahku Laurentia

Koh Harry

Keluargaku dan sahabat-sahabatku

Teman-temanku Farmasi dan Almamaterku tercinta

Filipi 4:13 Segala perkara dapat kutanggung

di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku…

Pengkotbah 3:11 IA membuat segala sesuatu

Indah Pada waktunya…

Belajarlah dari keberhasilan dan kesalahan diri sendiri dan orang lain…

-Billy Boen-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat, cinta kasih, dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “PERBANDINGAN SIFAT FISIS BEDAK TABUR BERBAHAN

DASAR AMILUM SOLANI (Solanum tuberosum L.) DAN AMILUM MANIHOT

(Manihot utilisima L.) DENGAN PEWARNA KAROTENOID DARI BUAH

LABU KUNING (Cucurbita moschata Duch.)” sebagai tugas akhir untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata satu Farmasi (S.

Farm), Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah memberikan doa, bimbingan, dukungan dan bantuan

yang penulis terima secara langsung maupun tidak langsung sehingga akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Ucapan terima kasih tersebut

penulis tujukan kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, atas segala sesuatu yang telah penulis terima dalam

hidupnya.

2. Bapak Ipang Djunarko, M,Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu Rini Dwiastuti, M.Sc., Apt. selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan

Penguji yang telah mendampingi, mengarahkan, memberikan masukan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

viii

meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama penulis hingga akhirnya skripsi

ini dapat selesai dengan baik.

4. Ibu Prof. Dr. Sri Noegrohati, Apt selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah

meluangkan waktu, memberikan saran dan masukan yang membangun serta

atas bimbingannya selama perkuliahan.

5. Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah

meluangkan waktu, memberikan saran dan masukan yang membangun serta

atas bimbingannya selama perkuliahan.

6. Ibu Phebe Hendra, Ph. D., Apt dan Bapak Jeffry Julianus, M.Si atas

bimbingan selama perkuliahan dan penyusunan proposal.

7. Segenap Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas

segala bimbingan selama perkuliahan.

8. Pak Musrifin, Mas Kayat, Mas Kunto, Mas Pardjiman, Mas Heru, Mas Ottok,

dan segenap staf laboratorium atas bantuan dan kerja samanya selama

penelitian.

9. Segenap karyawan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

atas bantuannya.

10. Papah dan Mamah tercinta atas doa, dukungan, nasehat sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

11. Koh Harry, terima kasih atas dukungannya.

12. Edwardo Bastian, terima kasih atas doa, kasih sayang, perhatian, dukungan

dan bantuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

ix

13. Cik Nancy dan Fenny Anggraeni, terima kasih atas dukungan, saran, dan

nasehatnya.

14. Intan Chintya Dewi, terima kasih atas kebersamaan, semangat dan kerja

samanya selama penelitian di laboratorium dan ujian.

15. Budiastuti Nurrochmah, terima kasih atas semangat, kerja sama selama

mempersiapkan ujian dan saat ujian tertutup.

16. Dessy, Elen, Dewi, teman-teman “lipbalm Buah Naga”, terima kasih atas

kebersamaan dan bantuannya. Dian, Mariana, Tika, Ana, Pius, Agnes, Silvia,

Eddie, Lala, Sin Lie, Yessy, Dea, Noveli, Nanda, teman-teman satu

laboratorium, terima kasih atas kebersamaan dan bantuannya.

17. Melly, Citra, Vivi, Vithe, Riana, Cinthya Wijayani, terima kasih atas masukan,

dan bantuannya.

18. Teman-teman FST B 2008, teman-teman kelas B 2008, dan semua teman-

teman Farmasi terima kasih atas segala kebersamaannya.

19. Semua pihak dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu-persatu oleh

penulis yang telah berpartisipasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak ketidaksempurnaan dan kekurangan

dalam penyusunan skripsi ini oleh karena keterbatasan pengetahuan dan

kemampuan penulis. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

yang dapat membuat karya ini menjadi lebih baik. Akhir kata, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

ilmu kefarmasian.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................................................. vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

INTISARI ............................................................................................................. xvii

ABSTRACT ........................................................................................................... xviii

BAB I PENGANTAR .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 4

C. Keaslian Penelitian ......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA .................................................................. 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

xi

A. Kulit ............................................................................................................... 6

1. Struktur kulit ............................................................................................ 6

2. Fungsi kulit .............................................................................................. 7

B. Labu Kuning (Cucurbita moschata Duch.) .................................................. 8

1. Deskripsi .................................................................................................. 8

2. Kandungan ............................................................................................... 8

3. Kegunaan ................................................................................................. 9

C. Bedak ............................................................................................................. 10

D. Amilum .......................................................................................................... 12

1. Amylum Solani ...................................................................................... 12

2. Amylum Manihot ...................................................................................... 12

E. Titanium Diokside .......................................................................................... 13

F. Magnesium Stearat ......................................................................................... 13

G. Metil Paraben ................................................................................................ 14

H. Uji Sifat Fisis ................................................................................................. 14

1. Uji mikromeritik ...................................................................................... 14

2. Uji pengetapan ......................................................................................... 15

3. Uji kandungan lembab/moisture content ................................................. 16

4. Uji stabilitas warna ................................................................................... 16

5. Uji daya lekat ........................................................................................... 17

I. Uji Keamanan/Uji Iritasi ................................................................................ 17

J. Landasan Teori ............................................................................................... 19

K. Hipotesis ........................................................................................................ 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 21

A. Jenis Rancangan Penelitian ............................................................................ 21

B. Variabel Penelitian ......................................................................................... 21

1. Variabel bebas .......................................................................................... 21

2. Variabel tergantung .................................................................................. 21

3. Variabel pengacau terkendali ................................................................... 21

4. Variabel pengacau tak terkendali ............................................................. 21

C. Definisi Operasional ...................................................................................... 22

D. Alat Penelitian ................................................................................................ 22

E. Bahan Penelitian ............................................................................................ 23

F. Tata Cara Penelitian ....................................................................................... 23

1. Determinasi .............................................................................................. 23

2. Pengambilan sampel buah labu kuning .................................................... 23

3. Pembuatan sari buah labu kuning ............................................................ 23

4. Formulasi bedak tabur .............................................................................. 24

5. Uji sifat fisis ............................................................................................. 25

a. Uji mikromeritik ................................................................................ 25

b. Uji pengetapan ................................................................................... 25

c. Uji kandungan lembab/moisture content ........................................... 25

d. Uji stabilitas warna ............................................................................. 25

e. Uji daya lekat ..................................................................................... 26

f. Uji sifat fisis bedak tabur yang beredar di pasaran ............................ 26

6. Uji keamanan/uji iritasi ............................................................................ 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

xiii

G. Analisis Hasil ................................................................................................. 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 28

A. Formulasi ....................................................................................................... 28

B. Uji Sifat Fisis ................................................................................................. 33

1. Uji mikromeritik ...................................................................................... 34

2. Uji pengetapan ......................................................................................... 38

3. Uji kandungan lembab/moisture content ................................................. 42

4. Uji stabilitas warna ................................................................................... 47

5. Uji daya lekat ........................................................................................... 51

C. Uji Keamanan/uji iritasi ................................................................................. 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 57

LAMPIRAN ......................................................................................................... 61

BIOGRAFI PENULIS ......................................................................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Hasil analisis kandungan gizi buah labu kuning/waluh per 100 gram ... 9

Tabel II. Evaluasi reaksi iritasi kulit ............................................................ 18

Tabel III. Indeks iritasi .................................................................................. 18

Table IV. Formula acuan bedak tabur (Menurut Riley, 2000) ...................... 24

Table V. Formula bedak tabur berbahan dasar Amylum Solani ................... 24

Table VI. Formula bedak tabur berbahan dasar Amylum Manihot ................ 24

Tabel VII. Hasil uji normalitas persentil ......................................................... 36

Tabel VIII. Hasil uji R Paired t-test pengukuran mikromeritik hari ke-0 dan ke-30 37

Tabel IX. Hasil uji normalitas pengetapan hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30 ......... 40

Tabel X. Hasil uji R t -test pengetapan hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30 .............. 40

Tabel XI. Hasil uji normalitas pengetapan 2 jenis amilum dan bedak “M” .. 41

Tabel XII. Hasil uji normalitas kandungan lembab 2 jenis amilum ............... 44

Tabel XIII. Hasil uji R t-test kandungan lembab 2 jenis amilum .................... 45

Tabel XIV. Hasil uji normalitas 2 jenis amilum dan bedak “M” ..................... 46

Tabel XV. Hasil uji normalitas daya lekat ...................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Kulit ..................................................................................... 6

Gambar 2. Labu kuning (Cucurbita moschata Duch.) ....................................... 8

Gambar 3. Diagram distribusi ukuran partikel amylum solani ............................ 34

Gambar 4. Diagram distribusi ukuran partikel amylum manihot ........................ 35

Gambar 5. Persentil hari ke-0 dan ke-30............................................................... 36

Gambar 6. Pengetapan hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30 ............................................... 39

Gambar 7. Struktur Amylose dan Amylopectin .................................................... 43

Gambar 8. Kandungan lembab pada ke-2 jenis amilum ...................................... 44

Gambar 9. Skala Munsell Color Chart ................................................................ 47

Gambar 10. Struktur α-caroten, β-caroten, β-cryptocanthin, lutein, zeaxanthine.. 49

Gambar 11. Mekanisme degradasi β-carotene dan hasil degradasinya ............... 50

Gambar 12. Daya lekat pada 2 jenis amilum dibandingkan dengan bedak “M” . 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data hasil uji mikromeritik .......................................................... 62

Lampiran 2. Data hasil uji stabilitas warna, kandungan lembab, pengetapan,

daya lekat dan uji iritasi................................................................ 65

Lampiran 3. Data hasil uji normalitas dan signifikansi .................................... 77

Lampiran 4. Komposisi bedak pasaran merk “M” yang digunakan sebagai

pembanding................................................................................... 91

Lampiran 5. Dokumentasi ................................................................................ 92

Lampiran 6. Alur penelitian dalam bentuk skema ........................................... 95

Lampiran 7. Surat Pengesahan Determinasi ..................................................... 96

Lampiran 8. MSDS (Material Safety Data Sheet) ........................................... 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

xvii

INTISARI

Penelitian ini merupakan formulasi dan uji sifat fisis bedak tabur berbahan dasar Amylum Solani dan Amylum Manihot dengan pewarna karotenoid dari buah labu kuning (Cucurbita moschata Duch.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis amilum yang berbeda sebagai bahan dasar bedak akan memberikan sifat fisis yang berbeda pada bedak tabur.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sifat fisis bedak tabur yang diteliti meliputi ukuran partikel, sifat alir, kandungan lembab, daya lekat dan stabilitas warna bedak tabur. Selain itu, dilakukan juga uji iritasi dengan metode Draize Skin Test pada kulit kelinci. Untuk perbandingan 2 jenis amilum diuji menggunakan uji R t-test. Untuk pergeseran ukuran partikel digunakan uji R paired-t test. Untuk perbandingan 2 jenis amilum dan kontrol menggunakan uji R One Way Anova (uji parametrik) atau uji R Kruskal-Wallis (uji non-parametrik) dengan taraf kepercayaan 95%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis amilum yang berbeda akan memberikan sifat fisis yang berbeda, meliputi ukuran partikel, sifat alir, kandungan lembab dan stabilitas warna bedak tetapi tidak memberikan perbedaan dalam hal daya lekat dan uji iritasi (uji keamanan).

Kata kunci : bedak tabur, Amylum Solani, Amylum Manihot, buah labu kuning (Cucurbita moschata Duch.), sifat fisis bedak tabur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

xviii

ABSTRACT

This research is about formulation and physical properties comparison on loose powder with amylum manihot and amylum solani as basic materials with carotenoid pigment as colour from pumpkin fruit (Cucurbita moschata Duch.). This study aims to know whether different amylum as basic material would give different physical properties on loose powder or not.

This study is an experimental research. Physical properties that would be observed were particle size, flow ability, moisture content, adhesion ability and colour stabilization of loose powder. Besides, it was also done an iritation test with Draize Skin Test method on a rabbit’s skin. As a comparison, two kinds of amylum were analyzed with R t-test. R paired t-test was used on the movement of particle size. The comparison of two kinds of amylum and standart were analyzed using R One Way Anova (parametric test) and R Kruskal-Wallis (nonparametric test) with 95% level of confidence.

The results showed that the use of different amylum would give different physycal properties, include particle size, flow ability, moisture content and colour stabilization of loose powder, but wouldn’t give different on adhesion ability and iritation test (safety test).

Key words: loose powder, amylum solani, amylum manihot, pumpkin fruit (Cucurbita moschata Duch.), physical properties of loose powder

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Setiap wanita mendambakan mempunyai wajah yang cantik dan menarik

maka tidak heran para wanita akan mencoba berbagai kosmetik yang dapat

membuat wajah mereka menjadi lebih menarik. Menurut penelitian yang

dilakukan oleh Nair dan Pillai (2007), terdapat 62% dari 300 responden wanita

yang menggunakan produk kosmetik. Hal ini menjadi peluang usaha yang sangat

baik bagi produsen kosmetik.

Menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Husniah

Rubiana Thamrin, bahan pewarna Merah K.10 (Rhodamin B) dan Merah K.3

adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas,

tekstil atau tinta. Zat warna ini merupakan zat karsinogenik yang dapat

menyebabkan kanker, dan apabila digunakan pada konsentrasi tinggi dapat

mengakibatkan kerusakan hati (Saputri, 2008).

Zat warna yang sering digunakan adalah methanil yellow (pewarna

kuning). Ciri bedak yang mengandung methanil yellow adalah jika dipakai akan

meninggalkan bekas warna kuning pada pakaian dan sulit dihilangkan. Jika bedak

yang mengandung methanil yellow digunakan secara terus-menerus pada wajah,

kulit akan mengalami iritasi bahkan bisa mengakibatkan perubahan pigmen kulit

secara signifikan (Anonim, 2011b).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

2

Pada umumnya, buah labu kuning (Cucurbita moschata Duch.)

digunakan sebagai bahan pangan. Buah labu kuning dapat diolah menjadi

berbagai jenis masakan, seperti kolak, jenang, sayur, dan lain-lain. Di dalam buah

labu kuning mengandung beberapa senyawa, antara lain vitamin A, vitamin C,

betacaroten, zat besi dan kalium (Maryani, 2011). Senyawa betacaroten inilah

yang membuat buah labu kuning berwarna kuning, sehingga buah labu kuning

dapat digunakan sebagai pewarna dalam makanan. Oleh karena itu, dalam

penelitian ini akan dibuat bedak tabur dengan pewarna dari buah labu kuning.

Dengan digunakannya buah labu kuning sebagai pewarna dalam kosmetik bedak

tabur diharapkan dapat meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis di

masyarakat.

Pada umumnya, bedak tabur yang beredar di pasaran menggunakan

talcum sebagai bahan dasar bedak, tetapi ada beberapa produk kosmetik yang

menambahkan amilum sebagai bahan dasar bedak. Amilum yang biasa digunakan

untuk bahan dasar bedak adalah Amylum Maydis dan Amylum Oryzae. Di pasaran

terdapat beraneka ragam jenis amilum, antara lain Amylum Maydis (dari jagung),

Amylum Oryzae (dari beras), Amylum Solani (dari kentang), Amylum Manihot

(dari singkong), Amylum Tritici (dari gandum). Oleh karena itu, dalam penelitian

ini akan dibuat bedak tabur dengan bahan dasar dari amilum, yaitu Amylum

Manihot dan Amylum Solani. Dengan digunakannya Amylum Manihot dan

Amylum Solani sebagai bahan dasar bedak diharapkan dapat menambah variasi

bahan dasar bedak yang berasal dari bahan alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

3

Menurut Voigt (1994), amilum mempunyai sifat slip dan absorbency

yang baik. Kemampuan slip (daya sebar) dapat dilihat dari pengujian sifat alir,

daya lekat dan ukuran partikel. Amilum dengan ukuran partikel yang besar akan

mempunyai sifat alir yang baik, tetapi mempunyai daya lekat yang buruk. Uji

kandungan lembab yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah bedak

tabur dapat menyerap lembab dari lingkungan karena hal ini akan berpengaruh

terhadap stabilitas bedak tabur selama penyimpanan.

Amylum Manihot mempunyai ukuran partikel yang kecil jika

dibandingkan dengan Amylum Solani. Ukuran partikel Amylum Manihot yaitu

sekitar 5-35 µm sedangkan ukuran partikel Amylum Solani yaitu sekitar 10-100

µm (Rowe, Sheskey, Quinn, 2009). Ukuran partikel akan berpengaruh terhadap

sifat alir dan daya lekat bedak tabur. Ukuran partikel yang kecil akan mempunyai

daya lekat yang bagus dan mempunyai sifat alir yang buruk sedangkan ukuran

partikel yang besar akan mempunyai sifat alir yang bagus dan mempunyai daya

lekat yang buruk. Ukuran partikel yang kecil mempunyai luas permukaan spesifik

yang besar, semakin besar kontak partikel dengan kulit, sehingga bedak akan

melekat dengan baik di kulit wajah. Ukuran partikel yang besar mempunyai

kohesivitas yang kecil antarpartikel, sehingga partikel akan cenderung berpisah

satu sama lain, hal ini akan mempermudah partikel bedak untuk mengalir.

Penggunaan bahan baku dari alam (dalam hal ini berasal dari tumbuhan)

akan dapat meminimalkan timbulnya penyakit-penyakit pada kulit manusia,

seperti iritasi kulit yang disebabkan alergi terhadap bahan kimia sampai terjadinya

perubahan pigmen kulit, kanker kulit atau bahkan kerusakan hati. Keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

4

penggunaan bahan baku alam adalah dapat meminimalkan resiko efek samping

yang tidak diharapkan. Pembuatan kosmetik yang berasal dari bahan baku alam

sesuai dengan fenomena sekarang ini yaitu Back to Nature.

1. Perumusan masalah

Apakah penggunaan Amylum Manihot dan Amylum Solani sebagai bahan

dasar bedak akan memberikan sifat fisis yang berbeda pada bedak tabur?

2. Keaslian penelitian

Sejauh penelusuran yang dilakukan peneliti, penelitian terhadap buah

labu kuning (Cucurbita moschata Duch.) telah banyak dilakukan, antara lain

Pengaruh Jumlah Bubur Labu Kuning dan Konsentrasi Kitosan terhadap Mutu

Mie Basah oleh Andriyani (2008); Ekstraksi dan Pengeringan Waluh untuk

Mendapatkan Produk Fine Powder oleh Perdanianti dan Pratiwi (2004). Tetapi

penggunaan buah labu kuning sebagai pewarna dalam kosmetik serta amylum

solani dan amylum manihot sebagai bahan dasar dalam kosmetik belum pernah

dilakukan.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat

menambah pengetahuan dalam formulasi bedak tabur dengan pewarna dari buah

labu kuning.

b. Manfaat praktis. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat

membantu dalam formulasi bedak tabur menyangkut bahan dasar dan bahan

pewarna yang berasal dari alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

5

B. Tujuan Penelitian

Mengetahui apakah penggunaan jenis amilum yang berbeda (Amylum

Manihot dan Amylum Solani) sebagai bahan dasar bedak akan memberikan sifat

fisis yang berbeda pada bedak tabur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Kulit

1. Struktur Kulit

Kulit merupakan organ yang terluas yang menutupi seluruh permukaan

tubuh. Daerah yang paling kaku dan tebal adalah telapak kaki dan telapak tangan

serta sela-sela jari. Sel kulit yang paling tipis terdapat pada kulit muka (Young,

1972).

Gambar 1. Struktur Kulit (American Medical Association, 1998)

Kulit tersusun atas 2 lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Epidermis

merupakan lapisan kulit yang paling tipis dan berfungsi sebagai penghalang

(barrier) dari senyawa asing yang masuk ke dalam tubuh. Sel dasar epidermis

disebut keratinosit. Epidermis dibagi menjadi 5 lapisan, yaitu stratum

germinativum, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lusidum, dan

stratum korneum (Swanson, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

7

Dermis merupakan kulit sejati dan tersusun atas protein fibrin, kolagen

yang merupakan jaringan yang bersifat elastis. Pada lapisan dermis kaya akan

pembuluh darah dan syaraf. Selain itu, pada lapisan dermis terdapat kelenjar

keringat, kelenjar lemak dan folikel rambut (Young, 1972). Kelembaban kulit

yang rendah menyebabkan kulit kering, kasar dan tidak menarik. Pada tingkatan

yang lebih buruk menyebabkan kulit pecah-pecah dan mudah teriritasi (Rawling,

2002).

2. Fungsi Kulit

a. Proteksi. Kulit menutupi tubuh dan merupakan barier atau

rintangan fisik yang melindungi jaringan di bawahnya dari abrasi fisik, invasi

bakteri, dehidrasi dan radiasi ultraviolet.

b. Pengindera (sensori). Kulit terdiri dari berbagai ujung saraf dan

reseptor yang menerima rangsang suhu, sentuhan, tekanan dan sakit.

c. Pengatur suhu tubuh dan ekskresi. Kulit mengatur suhu tubuh tidak

hanya dengan mengeluarkan keringat, tetapi juga dengan ekskresi sisa-sisa

metabolisme tubuh, misalnya air, garam dan beberapa senyawa organik.

d. Pembentukan pigmen. Sel pembentuk pigmen kulit terletak di

lapisan basal epidermis. Jumlah melanosit serta jumlah dan besar melanin

yang terbentuk menentukan warna kulit. Paparan sinar matahari

mempengaruhi produksi melanin, jika paparan sinar matahari bertambah maka

produksi melanin akan meningkat (Tortora and Angnostakos, 1990).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

8

B. Labu Kuning (Cucurbita moschata Duch.)

1. Deskripsi

a. b.

Gambar 2. a. Berbagai macam bentuk buah labu kuning (Ferriol, Nuez, and Pico (2007).

b. Labu kuning (BISI Internasional, 2010)

Buah labu kuning termasuk dalam famili Cucurbitaceae, genus

Cucurbita dan nama spesiesnya yaitu Cucurbita moschata Duch. dengan nama

umum labu kuning dan nama daerah labu parang (Melayu), labu kuning (Sunda

dan Jawa Tengah) (Anonim, 2011a).

Buah labu kuning berbentuk bulat, berdaging dengan diameter 25-35 cm

dan berwarna kuning. Bijinya keras, pipih dengan panjang ±1,5 cm dan lebar ±5

mm, berwarna coklat muda (Anonim, 2011a).

2. Kandungan

Buah labu kuning mengandung saponin, flavonoida dan tanin. (Anonim,

2011a). Selain itu, buah labu kuning juga mengandung vitamin A, vitamin C,

betacaroten, zat besi dan kalium (Maryani, 2011). Warna oranye pada labu

kuning disebabkan karena kandungan betacaroten yang tinggi. Betacaroten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

9

merupakan provitamin A yang terdapat dalam tanaman. Tubuh manusia memiliki

kemampuan secara fisiologis mengubah sejumlah besar betacaroten ini menjadi

vitamin A. Sedangkan vitamin C merupakan antioksidan dan diduga dapat

menangkal berbagai jenis kanker akibat pembentukan radikal bebas (Anonim,

2008).

Hasil analisis kandungan gizi buah labu kuning / waluh per 100 gram

menurut Perdanianti dan Pratiwi (2004) (Tabel I).

Tabel I. Hasil analisis kandungan gizi buah labu kuning / waluh per 100 gram

3. Kegunaan

Beberapa peneliti menyebutkan bahwa labu kuning berperan penting

dalam mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus (kencing manis),

arterosclerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, tekanan darah

tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker (Perdanianti dkk, 2004). Kandungan

betacaroten yang cukup tinggi pada labu kuning efektif untuk mengatasi

kekurangan vitamin A (Anonim, 2010a).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

10

Buah labu kuning terdiri dari lapisan kulit luar yang keras dan lapisan

daging buah. Dalam daging buah inilah terkandung beberapa vitamin, antara lain

betacaroten, vitamin A dan vitamin C. Selain daging buahnya, daun dan pucuk

ranting yang masih muda dapat digunakan sebagai bahan untuk sayuran.

Komponen lain buah labu kuning yang masih mengandung nilai gizi tinggi adalah

bijinya. Biji labu kuning mengandung bahan pencahar laksatif dan antelmintik

yang dapat digunakan untuk peluruh cacing (Perdanianti dkk, 2004).

C. Bedak

Kosmetik berasal dari kata Yunani ‘kosmetikos’ yang mempunyai arti

keterampilan menghias atau mengatur (Prihatin, 2010). Berdasarkan keputusan

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.

HK.00.05.4.1745 tentang kosmetik, pengertian kosmetik adalah sebagai berikut:

kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada

bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital

bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan,

mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau

melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik (Direktorat Jenderal

Pengawas Obat dan Makanan RI, 2003).

Bedak wajah (face powder) adalah suatu tipe kosmetik yang digunakan

untuk membuat wajah menjadi lebih menarik dan menutupi noda kecil berwarna

coklat di kulit wajah, serta kerusakan di wajah (Mitsui, 1998). Fungsi dari bedak

wajah (face powder) yaitu memberikan hasil yang lembut pada kulit dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

11

menyembunyikan noda (kerusakan) yang terlihat di kulit (Rieger, 2000), membuat

kulit menjadi lebih bercahaya, melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet

(Mitsui, 1998).

Ciri-ciri bedak wajah (face powder) yang baik harus memiliki

karakteristik berikut, antara lain :

1. Covering power, yaitu kemampuan menyembunyikan cacat pada kulit wajah,

seperti bekas luka, noda di kulit wajah (flek), pori-pori kulit yang besar, bekas

jerawat, dan sebagainya

2. Absorbency, yaitu kemampuan bedak wajah (face powder) untuk

menghilangkan kulit berminyak di sekitar area wajah dengan mengabsorbsi

sekresi kelenjar sebaceous

3. Slip, yaitu kualitas kemudahan dari substansi bedak untuk dapat menyebar

dengan baik pada kulit wajah dan mempermudah pengaplikasian

4. Adhesion, yaitu kemampuan dari substansi bedak untuk melekat dengan baik

pada kulit wajah (Rieger, 2000).

Bedak tabur (loose powder) adalah suatu produk kosmetik dimana

sebagian besar bahan dasarnya berbentuk serbuk. Bedak tabur (loose powder)

diaplikasikan menggunakan puff, kemudian diratakan dengan halus (Mitsui,

1998). Kelebihan bedak tabur (loose powder) adalah sangat bagus jika

diaplikasikan pada kulit berminyak, karena dapat mengontrol keringat dan sebum,

sedangkan kelemahan bedak tabur (loose powder) adalah bedak tidak dapat

tertahan di kulit wajah dalam waktu yang lama (Anonim, 2011b).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

12

D. Amilum

Amilum sebagai salah satu komposisi bedak mempunyai fungsi sebagai

absorbency dan slip yang baik (Voigt, 1994). Absorbency yaitu kemampuan

bedak wajah (face powder) untuk menghilangkan kulit berminyak di sekitar area

wajah dengan mengabsorbsi sekresi kelenjar sebaceous dan slip yaitu kualitas

kemudahan penyebaran dan pengaplikasian serbuk untuk menghasilkan hasil yang

lembut pada kulit wajah (Rieger, 2000). Selain itu, amilum mempunyai fungsi

untuk memperhalus permukaan kulit (Schlossman, 2006).

1. Amylum Solani

Amylum Solani didapatkan dari umbi Solanum tuberosum L. Amylum

Solani berupa serbuk putih, jika ditekan di antara jari akan menimbulkan suara

creaks (seperti suara engsel); praktis tidak larut di air dingin dan alkohol. Amylum

Solani mempunyai bentuk yang tidak beraturan, oval (European Pharmacopoeia,

2002). Ukuran partikel Amylum Solani sekitar 10-100 µm, dengan diameter rata-

rata partikel adalah 46 µm dan kandungan lembabnya sebesar 18% (Jackson,

1968; Rowe et al, 2009).

Amylum Solani sudah banyak digunakan di industri makanan sebagai

pengental (thickener), pengikat (binder). Amylum Solani juga digunakan sebagai

bahan tambahan pada industri kosmetik dan industri farmasi (Anonim, 2010b).

2. Amylum Manihot

Amylum Manihot mempunyai ukuran partikel dengan diameter sekitar 5-

30 µm dengan diameter rata-rata partikel 13 µm. Amylum Manihot berbentuk oval

dengan hilum yang terletak di tengah (Jackson, 1969; Rowe et al, 2009). Amylum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

13

Manihot telah banyak digunakan di industri farmasi dan industri kosmetik.

Amilum tersebut relatif mudah didapat dan harganya lebih murah (Wahyu, 2009).

Penggunaan Amylum Manihot dapat memberikan rasa halus dan lembut (Riley,

2000).

E. Titanium Diokside

Fungsi utama bedak (face powder) adalah untuk menutupi kulit wajah

secara visual. Oleh karena itu, dalam formulasi bedak (face powder) berisi bahan-

bahan dasar dengan sifat penutup yang paling efektif. Bahan-bahan tersebut antara

lain zinc oxide dan titanium dioxide, yang daya penutupnya tidak menurun jika

terkena air (Tranggono dan Latifah, 2007).

Titanium diokside berupa serbuk berwarna putih, amorf, tidak berbau dan

tidak berasa (Rowe et al, 2009). Titanium diokside secara luas digunakan pada

kosmetik dan sediaan topikal sebagai pigmen pemutih dan opacifier. Titanium

diokside juga dapat digunakan sebagai pelindung sinar ultraviolet (sunscreen)

pada sediaan kosmetik dan sediaan topikal (Rowe et al, 2009 dan Mitsui, 1998).

Konsentrasi maksimum untuk penggunaan titanium diokside adalah 25%

(SCCNFP, 1998).

F. Magnesium Stearat

Untuk memperbaiki daya adhesi/lekat bedak ke kulit, maka perlu

ditambahkan bahan khusus, yaitu zinc stearat dan magnesium stearat. Bahan-

bahan ini juga dapat memperbaiki adhesi bedak pada puff (Tranggono dkk, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

14

Konsentrasi magnesium stearat dalam bedak yaitu 0,1-2,0 % (Sakai Chemical

Industry, 2010). Pada level yang terlalu tinggi dapat menyebabkan efek blotchy

pada kulit dan akan menurunkan kemampuan slip (daya penyebaran bedak)

(Riley, 2000).

G. Metil Paraben

Pengawet adalah bahan untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme

yang bisa merusak produk atau tumbuh pada produk. Alasan diperlukan bahan

pengawet pada kosmetik adalah untuk melindungi produk-produk yang sudah

terformulasi. Kontaminan dengan mikroorganisme dapat menyebabkan timbulnya

bau yang tidak sedap, perubahan warna, penurunan daya kerja bahan aktif,

perubahan perasaan atas pemakaian produk atau gangguan kesehatan (Tranggono

dkk, 2007).

Metil paraben secara luas digunakan sebagai pengawet dan antimikroba

pada kosmetik, produk makanan, dan sediaan farmasi. Metil paraben memiliki

spektrum aktivitas antimikroba yang luas. Metil paraben paling efektif terhadap

ragi dan kapang. Metil paraben berupa kristal tidak berwarna atau serbuk kristalin

putih, tidak berbau, dan berasa sedikit membakar. Konsentrasi metil paraben

untuk penggunaan sediaan topikal adalah 0,02-0,3 % (Rowe et al, 2009).

H. Uji Sifat Fisis

1. Uji mikromeritik

Mikromeritik merupakan suatu ilmu dan teknologi tentang ukuran

partikel yang kecil. Istilah mikromeritik dicetuskan oleh DallaValle. Pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

15

dan pengendalian ukuran partikel dalam bidang farmasi sangatlah penting. Hal ini

berhubungan dengan sifat fisika, kimia dan efek farmakologis suatu obat. Ukuran

partikel suatu obat dapat mempengaruhi pelepasan zat aktif dari bentuk

sediaannya, yang diberikan melalui oral, parenteral, rektal dan topikal (Martin,

Swarbrick, Cammarata, 1983).

Kerugian dari metode mikroskopik adalah hanya diperoleh garis tengah

dari dua dimensi dari partikel tersebut, yaitu dimensi panjang dan lebar. Tidak ada

perkiraan untuk mengetahui ketebalan dari partikel dengan memakai metode ini.

Jumlah partikel yang harus dihitung adalah 300-500 partikel agar mendapatkan

suatu perkiraan yang baik dari distribusi partikel (Martin et al, 1983).

2. Uji pengetapan

Pengukuran sifat alir dengan metode pengetapan yaitu dengan

melakukan penghentakan (tapping) terhadap sejumlah serbuk dengan

menggunakan alat volumenometer (mechanical tapping device) (Dewi, 2010).

Pengurangan volum serbuk akibat pengetapan dinyatakan sebagai

harga %T. Serbuk mempunyai sifat alir bagus bila nilai %T tidak lebih dari 20% .

%T = ି௧

x 100%

Keterangan : V0=volum serbuk sebelum pengetapan

Vt=volum serbuk setelah pengetapan (Anshory, Syukri, Malasari,

2006).

Metode tidak langsung untuk mengukur sifat alir dari bulk density

dikemukakan oleh Carr. Persentase kompresibilitas (%C) serbuk diukur dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

16

densitas serbuk. Serbuk mempunyai sifat alir bagus bila nilai %C tidak lebih dari

16%.

%C=ି

x100

Keterangan : Df=densitas serbuk sebelum pengetapan

D0=densitas serbuk setelah pengetapan (Aulton, 1988).

3. Uji kandungan lembab

Kadar air adalah banyaknya hidrat yang terkandung di dalam suatu zat

atau banyaknya air yang terserap oleh zat. Alatnya menggunakan moisture

balance dan oven (Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1979).

Metode gravimetri didasarkan pada perhitungan susut pengeringan dengan

menimbang bahan sebelum dan sesudah pengeringan. Selisihnya merupakan kadar

air yang diselidiki (Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995).

Salah satu cara untuk mengetahui kelembaban suatu bahan padat adalah

dengan perhitungan menggunakan data berdasarkan bobot keringnya. Angka hasil

perhitungan ini dianggap sebagai kandungan lembab (moisture content / MC).

Persamaan untuk menghitung MC yaitu:

%MC = ௧ ௗ ௦௧ ௦௨௨ ௦

.(Rankell, 1989) %100 ݔ

4. Uji stabilitas warna

Tujuan dari uji stabilitas produk kosmetik adalah untuk memastikan

bahwa produk baru atau produk modifikasi yang dibuat memenuhi standar

kualitas fisika, kimia dan mikrobiologi sehingga akan tetap memiliki

fungsionalitas yang baik selama dalam kondisi penyimpanan (The European

Cosmetic Toiletry and Perfumery Association, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

17

Metode untuk menentukan warna ditemukan oleh Albert Henry Munsell

(1858-1976). Beliau adalah guru dan seniman di Massachusetts College of Art,

Boston. Oleh karena itu, metode ini dinamakan Munsell Color System (Anonim,

2011c).

5. Uji daya lekat

Uji daya lekat berhubungan dengan kemampuan sediaan untuk dapat

menempel dengan baik pada kulit wajah. Uji ini dilakukan dengan menimbang

berat bedak yang menempel pada gelas obyek, dimana semakin banyak jumlah

bedak yang menempel pada gelas obyek, daya lekatnya semakin buruk.

I. Uji Keamanan/Uji iritasi

Iritasi adalah suatu reaksi pada kulit oleh zat kimia, misalnya alkali kuat,

asam kuat, pelarut dan detergen. Beratnya bermacam-macam dari hyperemia,

edema dan vesikulasi sampai pemborokan. Iritasi primer terjadi di tempat kontak

dan umumnya pada sentuhan pertama (Lu, 1995).

Reaksi iritasi dapat terjadi pada 1-10% dari pemakai kosmetik dan

terutama terjadi pada wajah. Reaksi iritasi yang terjadi dapat berupa :

a. Reaksi iritasi subyektif : pada reaksi iritasi ringan, penderita mengeluh

rasa terbakar, gatal tanpa disertasi gejala di kulit.

b. Reaksi iritasi obyektif : pada reaksi yang lebih berat, selain keluhan

subyektif juga disertai gejala peradangan berupa sembab, kemerahan (Sukanto,

1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

18

Uji iritasi kulit dilakukan dengan mengoleskan sediaan pada punggung

kelinci yang telah dibersihkan dari bulu, kemudian diamati eritema dan edema

yang terbentuk setelah 24, 48 dan 72 jam (Tarini, Dewi, Immaculata, 2007).

Setelah 24, 48 dan 72 jam pemejanan, tempelan dilepas dan reaksi yang timbul

dievaluasi berdasarkan skor dalam tabel berikut ini (Lu, 1995).

Tabel II. Evaluasi reaksi iritasi kulit (Lu, 1995)

Jenis iritasi Skor Eritema Tanpa eritema 0

Eritema hampir tidak nampak 1 Eritema berbatas jelas 2 Eritema moderat sampai berat 3 Eritema berat (merah bit) sampai sedikit membentuk kerak

4

Edema Tanpa edema 0 Edema hampir tidak nampak 1 Edema tepi berbatas jelas 2 Edema moderat (tepi naik ±1 mm) 3 Edema berat (tepi naik lebih dari 1 mm dan meluas ke luar daerah pejanan)

4

Setelah pengamatan selesai dilakukan, kemudian dilakukan perhitungan

indeks iritasi primer berdasarkan jumlah eritema dan jumlah edema yang mungkin

terdapat pada kulit hewan uji dengan rumus di bawah ini :

Indeks iritasi primer = ቀೕೠೌ ೌ ೌೌ మర,రఴ,ళమ ೕೌ

య ቁା ቀೕೠೌ ೌ ೌೌ మర,రఴ,ళమ ೕೌయ ቁ

௨ ௪

Berdasarkan indeks iritasi primer yang diperoleh dapat diketahui kriteria

iritasi dari senyawa kimia yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel III. Indeks iritasi (Maibach and Patrick, 2001)

Indeks iritasi Kriteria iritasi senyawa kimia 0 Tidak mengiritasi

<2 Kurang merangsang 2-5 Iritan moderat >5 Iritan berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

19

J. Landasan Teori

Bedak tabur (loose powder) adalah suatu produk kosmetik dimana

sebagian besar bahan dasarnya berupa serbuk (Mitsui, 1998). Amilum telah

banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan bedak. Penggunaan

amilum untuk bedak dapat memperhalus kulit wajah karena amilum mempunyai

kemampuan absorbency dan slip yang baik (Voigt, 1994). Absorbency dan slip

merupakan karakteristik bedak wajah yang penting.

Jenis amilum yang berbeda akan mempunyai karakteristik yang berbeda.

Perbedaan ukuran partikel amilum dapat berpengaruh terhadap sifat alir, dan daya

lekat bedak. Partikel dengan ukuran yang lebih kecil akan mempunyai sifat alir

yang buruk, tetapi mempunyai daya lekat yang baik, sebaliknya partikel dengan

ukuran yang besar akan mempunyai sifat alir yang bagus, tetapi mempunyai daya

lekat yang buruk. Sifat alir akan berpengaruh terhadap slip, yaitu kemampuan

bedak untuk dapat menyebar secara merata di kulit wajah.

Penyerapan kandungan lembab oleh bedak berbahan dasar amilum dapat

dijadikan parameter stabilitas bedak tabur selama penyimpanan, yaitu dilihat dari

kemampuan bedak tabur dalam menyerap lembab dari lingkungan. Partikel

dengan kandungan lembab yang tinggi mempunyai stabilitas yang buruk karena

selama penyimpanan bedak tabur menyerap lembab dari lingkungan. Hal ini akan

berpengaruh terhadap sifat alir bedak. Partikel dengan kandungan lembab yang

tinggi mempunyai sifat alir yang buruk karena ikatan antarpartikel lebih kuat, jadi

partikel-partikel akan lebih cenderung berkelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

20

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah

penggunaan jenis amilum yang berbeda sebagai bahan dasar bedak akan

memberikan sifat fisis yang berbeda, meliputi ukuran partikel, sifat alir,

kandungan lembab, daya lekat, stabilitas warna dan iritasi pada kulit. Bahan dasar

yang digunakan pada penelitian ini adalah Amylum Manihot dan Amylum Solani.

Sifat fisis bedak tabur ini juga dibandingkan dengan sifat fisis bedak

yang telah beredar di pasaran, hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah bedak

yang diformulasikan memiliki potensi untuk diterima oleh konsumen.

K. Hipotesis

Penggunaan jenis amilum yang berbeda sebagai bahan dasar bedak akan

memberikan sifat fisis yang berbeda pada bedak tabur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental. Penelitian ini

dilakukan di Laboratorium Formulasi Teknologi Sediaan Solid Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Amylum Solani dan

Amylum Manihot.

2. Variabel tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah sifat fisis dari bedak

meliputi ukuran partikel, sifat alir serbuk, kandungan lembab serbuk, stabilitas

warna bedak, daya lekat bedak, iritasi pada kulit.

3. Variabel pengacau terkendali

Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah lama

pencampuran serbuk, suhu pengeringan serbuk (oven), alat dan bahan yang

digunakan, lama penyimpanan bedak.

4. Variabel pengacau tak terkendali

Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu

dan kelembaban ruang dalam pembuatan dan penyimpanan bedak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

22

C. Definisi Operasional

1. Bedak tabur adalah salah satu tipe kosmetik yang bahan utamanya berupa

serbuk dan digunakan pada bagian wajah manusia untuk memperbaiki

penampilan.

2. Amylum Solani adalah serbuk pati berwarna putih yang berasal dari umbi

kentang (Solanum tuberosum L.).

3. Amylum Manihot adalah serbuk pati berwarna putih yang berasal dari umbi

singkong (Manihot utilissima L.).

4. Sari buah labu kuning adalah sari buah yang diperoleh dari buah labu kuning

(Cucurbita moschata Duch.) yang dijuice menggunakan juice extractor.

5. Sifat fisis adalah sifat bedak tabur yang dapat dilihat kenampakan fisiknya dan

dapat diukur secara kuantitatif, meliputi uji mikromeritik, uji pengetapan, uji

kandungan lembab (moisture content), uji stabilitas warna, dan uji daya lekat.

6. Uji keamanan adalah pengujian yang bertujuan untuk menjamin keamanan

dari bedak yang dibuat, menggunakan metode Draize skin test.

D. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah neraca analitik (Mettler

AE 260 Delta Range®), neraca analitik (Mettler PL 300), juicer extractor (Miyako

JE-507), oven (Memmert), moisture balance (Mettler Toledo HG53 Halogen

Moisture Analyzer), pengetapan/volumenometer (Erweka SVM), motic

microscope B3 Professional Series, blender (Miyako), lemari pendingin (Glacio),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

23

pengayak, saringan teh, loyang, alat-alat gelas, wadah plastik, gunting, kandang

kelinci yang terbuat dari bambu.

E. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Amylum Solani (PT.

Adimitra Prima Lestari) distributor Tunas Sumber Idea Kreasi Kimia Jakarta

Barat, Amylum Manihot (PT. Brataco Chemica Yogyakarta), titanium diokside

(PT. Brataco Chemica Yogyakarta), buah labu kuning (Cucurbita moschata

Duch.) yang diperoleh dari LotteMart Yogyakarta, metil paraben (PT. Brataco

Chemica Yogyakarta), magnesium stearat (PT. Brataco Chemica Yogyakarta),

kelinci jenis albino, kain kasa, plester.

F. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi

Determinasi tanaman dilakukan dengan mengacu pustaka menurut

Ferriol, Nuez, and Pico (2007) dari European Central Cucurbits database.

2. Pengambilan sampel buah labu kuning

Buah labu kuning yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari

LotteMart Wholesale, Maguwoharjo, Yogyakarta yang ditanam di daerah Kopeng,

Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah.

3. Pembuatan sari buah labu kuning

Buah labu kuning dicuci dan dikupas kulitnya, lalu daging buah labu

kuning dipotong kecil-kecil kemudian dijuicer menggunakan alat juicer extractor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

24

sampai didapatkan sarinya. Sari buah labu kuning yang telah didapat kemudian

disaring menggunakan saringan teh kemudian disaring lagi menggunakan

saringan dengan diameter lubang yang lebih kecil.

4. Formulasi bedak tabur

Tabel IV. Formula acuan bedak tabur (Menurut Riley, 2000) Bahan % w/w Talc 74.80 Zinc Stearate 7.50 Magnesium Carbonate 1.00 Black Iron Oxide (pigment) 0.30 Red Iron Oxide (pigment) 3.00 Yellow Iron Oxide (pigment) 3.00 Mica, Barium Sulphate, Titanium Dioxide 10.00 Fragrance 0.15 Preservative q.s.

Formula bedak tabur yang digunakan sebagai berikut :

Tabel V. Formula Bedak Tabur Berbahan Dasar Amylum Solani Bahan Komposisi (gram) A. Amylum Solani 92,7

Titanium diokside 6,0 Metil paraben 0,3

B. Sari buah labu kuning 150,0 C. Magnesium stearat 1,0

Tabel VI. Formula Bedak Tabur Berbahan Dasar Amylum Manihot

Bahan Komposisi (gram) A. Amylum Manihot 92,7

Titanium diokside 6,0 Metil paraben 0,3

B. Sari buah labu kuning 150,0 C. Magnesium stearat 1,0

cr

Cara pembuatan bedak tabur

Bahan A ditimbang sesuai ukuran, lalu diblender selama 1 menit. Bahan

B dituang ke dalam bahan A, lalu dicampur sampai rata dengan cara diblender.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

25

Campuran tersebut didiamkan selama 6 hari di dalam lemari pendingin. Kemudian

campuran dikeringkan di dalam oven sampai kering. Kemudian ditambahkan

bahan C ke dalam serbuk bedak yang sudah kering, lalu diblender. Serbuk dituang

ke dalam wadah. Pembuatan bedak tabur dilakukan sebanyak 3 replikasi.

5. Uji sifat fisis

a. Uji mikromeritik. Sebelum motic microscope digunakan, dilakukan

kalibrasi terlebih dahulu. Air diambil secukupnya, lalu diletakkan di atas gelas

objek, beri sedikit bedak, diratakan lalu ditutup dengan kaca penutup. Lalu

diamati menggunakan motic microscope, kemudian diukur diameter

partikelnya. Pengujian dilakukan pada hari ke 0 dan 30 dengan replikasi

sebanyak 3 kali.

b. Uji pengetapan. Seratus gram bedak dituang pelan-pelan ke dalam

gelas ukur sehingga didapat volum tertentu (Vo). Gelas ukur dipasang pada

alat dan motor dihidupkan. Perubahan volum pada hentakan ke 5, 10, 25 dan

seterusnya sampai volum konstan dicatat sebagai Vt. Pengujian dilakukan

pada hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30 dengan replikasi sebanyak 3 kali

c. Uji kandungan lembab/moisture content. Bedak dengan berat ±5

gram ditempatkan secara merata pada krus, lalu dilakukan siklus pemanasan

mengikuti panduan alat gravimetri. Pengujian dilakukan pada hari ke 0, 2, 10,

20 dan 30 dengan replikasi sebanyak 3 kali.

d. Uji stabilitas warna. Satu gram bedak dimasukkan pada plastik

bening, lalu dibandingkan dengan skala warna yang ada. Skala yang didapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

26

dicatat. Pengujian dilakukan pada hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30 dengan replikasi

sebanyak 3 kali.

e. Uji daya lekat. Bedak sebanyak 0,01 gram ditempelkan pada kulit

di bagian tangan, lalu diratakan. Gelas obyek ditimbang sebagai M0, lalu

diletakkan gelas objek di atas tangan yang sudah diberi bedak. Kemudian

diberi beban seberat 50 gram, dan dibiarkan selama 1 menit. Kemudian gelas

obyek ditimbang sebagai Mt. Dihitung selisih M0 dan Mt. Pengujian

direplikasi sebanyak 3 kali.

f. Uji sifat fisis bedak tabur yang beredar di pasaran. Diambil 3 buah

bedak tabur merk “M” dengan nomor batch yang sama. Lalu dilakukan uji

sifat fisis meliputi uji mikromeritik, uji pengetapan, uji kandungan lembab, uji

stabilitas warna, uji daya lekat dan uji iritasi pada bedak tabur merk “M”

(pengujian yang dilakukan sama dengan pengujian yang dilakukan terhadap

bedak tabur formulasi dari laboratorium).

6. Uji keamanan/uji iritasi

Kelinci yang digunakan untuk penelitian berjenis albino dengan mata

berwarna merah. Kelinci tersebut diperoleh dari Desa Sumberharjo,

Prambanan, Yogyakarta pada tanggal 2 November 2011.

Satu gram bedak ditempelkan pada kulit kelinci (sebelumnya bulu

kelinci telah dibersihkan), kemudian diamati eritema dan edema yang

terbentuk setelah 48 jam. Pengujian direplikasi sebanyak 3 kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

27

G. Analisis Hasil

Analisis hasil menggunakan program uji R versi 2.14.0. Untuk pengujian

normalitas data digunakan program komputer, digunakan uji Shapiro-Wilk jika

jumlah data kurang dari 50, dan digunakan uji Kolmogorov-Smirnov jika jumlah

data lebih dari 50.

Untuk menghitung persentil dari 300 partikel digunakan program

Microsoft Excel 2007. Untuk mengetahui signifikansi ukuran partikel hari ke-0

dan hari ke-30 setelah pembuatan digunakan uji R Paired t-test untuk masing-

masing jenis amilum. Untuk data berdistribusi normal digunakan uji R Paired t-

test, sedangkan untuk data berdistribusi tidak normal digunakan uji R Wilcoxon.

Penarikan kesimpulan menggunakan taraf kepercayaan (Confidence Interval)

95%.

Untuk perbandingan 2 jenis amilum digunakan uji R t-test. Untuk

perbandingan 3 data (bedak tabur berbahan dasar Amylum Solani, bedak tabur

berbahan dasar Amylum Manihot, dan kontrol bedak tabur yang telah beredar di

pasaran) diuji dengan uji R One Way Anova (Analysis of Variance) untuk data

berdistribusi normal, sedangkan untuk data yang berdistribusi tidak normal diuji

dengan uji R Kruskal-Wallis. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan

menggunakan taraf kepercayaan (Confidence Interval) 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

28

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Formulasi

Formula bedak yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil

modifikasi dari formula bedak standar menurut Riley (2000). Bahan-bahan yang

digunakan dalam pembuatan bedak antara lain Amylum Solani, Amylum Manihot,

titanium diokside, metil paraben, magnesium stearat, dan sari buah labu kuning

(Cucurbita moschata Duch.).

Determinasi terhadap buah labu kuning yang digunakan pada penelitian

ini dilakukan di Laboratorium Kebun Tanaman Obat Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengacu pustaka menurut Ferriol, Nuez, and

Pico (2007) dari European Central Cucurbits database, dengan hasil buah yang

digunakan adalah Cucurbita moschata Duch.

Amylum Solani dan Amylum Manihot berfungsi sebagai bahan dasar

pembuatan bedak. Selain itu amilum juga berfungsi sebagai slip dan absorbency.

Slip yaitu kemampuan bedak untuk dapat menyebar merata pada kulit wajah dan

absorbency yaitu kemampuan bedak untuk dapat menyerap keringat dan minyak

pada kulit wajah. Karena amilum mempunyai sifat slip dan absorbency yang baik

maka dapat digunakan sebagai bahan dasar bedak. Pada penelitian ini digunakan 2

jenis amilum yang berbeda, yaitu Amylum Manihot dan Amylum Solani, yang akan

dibandingkan sifat fisisnya. Penggunaan jenis amilum yang berbeda sebagai

bahan dasar akan memberikan karakteristik yang berbeda pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

29

Titanium diokside berfungsi sebagai opacifier dan covering power yang

baik, karena salah satu fungsi dari penggunaan bedak wajah adalah untuk

menutupi kulit wajah secara visual, menutupi noda-noda di kulit wajah, sehingga

dapat memperbaiki penampilan. Selain itu, titanium diokside dapat juga berfungsi

sebagai sunscreen.

Metil paraben berfungsi sebagai bahan pengawet. Pada formula bedak

yang digunakan dalam penelitian ini banyak menggunakan bahan-bahan yang

berasal dari alam, seperti amilum dan sari buah labu kuning, sehingga peran bahan

pengawet sangat penting dalam formula ini, untuk mencegah tumbuhnya

mikroorganisme yang dapat mengganggu stabilitas bedak. Adanya kontaminasi

mikroorganisme dapat menyebabkan timbulnya bau yang tidak sedap dan dapat

menurunkan fungsi dari bedak.

Magnesium stearat berfungsi sebagai peningkat adhesivitas, yaitu

meningkatkan daya lekat bedak pada kulit wajah. Selain itu, magnesium stearat

juga dapat memperbaiki adhesi bedak pada puff (Tranggono dan Latifah, 2007).

Sari buah labu kuning berfungsi sebagai bahan pewarna alami bedak. Di

dalam sari buah labu kuning terdapat senyawa karotenoid yang dapat membuat

daging buah labu kuning berwarna kuning (Paiva and Russell, 1999; Marek,

Radzanowska, Danilcenko, Jariene, and Cerniauskiene, 2008; Dutta, Chaudhuri

and Chakraborty, 2005), dan senyawa tersebut yang diharapkan dapat berfungsi

sebagai pewarna bedak yang dibuat. Di dalam buah labu kuning, terdapat

kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi (Perdanianti dkk, 2004), dimana

vitamin A dapat memperhalus kulit wajah dan vitamin C dapat merangsang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

30

pembentukan kolagen yang dapat mempercepat pembentukan sel kulit baru

sehingga dapat mencegah terjadinya keriput di kulit wajah.

Pada proses pencampuran bahan-bahan yang meliputi amilum (Amylum

Manihot atau Amylum Solani), titanium diokside dan metil paraben dilakukan

dengan cara diblender, hal ini bertujuan supaya lebih cepat homogen dan lebih

praktis dibandingkan dengan penggerusan menggunakan mortir dan stamper.

Urutan pencampuran bahan dimulai dari kuantitas bahan yang kecil hingga

kuantitas yang besar dalam formula, yaitu metil paraben, titanium diokside, dan

amilum. Urutan ini berdasarkan atas jumlah bahan yang sedikit hingga jumlah

bahan yang banyak, tujuannya adalah untuk mempermudah pencampuran bahan

sehingga didapatkan campuran yang homogen. Penambahan sari buah labu kuning

dilakukan setelah semua bahan telah tercampur.

Sari buah labu kuning berasal dari daging buah labu kuning yang dijuicer

menggunakan juice extractor. Buah labu kuning yang digunakan dalam penelitian

ini diambil yang kulitnya berwarna hijau dengan bintik-bintik coklat, kemudian

daging buahnya berwarna kuning tua. Buah labu kuning ini diperoleh dari

LotteMart Wholesale, Maguwoharjo, Yogyakarta, dan buah labu kuning ini

ditanam di daerah Kopeng, Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah.

Pemilihan buah labu kuning ini akan berpengaruh terhadap warna bedak

yang dihasilkan. Apabila digunakan buah labu kuning yang daging buahnya

berwarna kuning atau kuning muda maka akan menghasilkan bedak dengan warna

kuning pucat dan lebih cepat memudar warna kuningnya. Oleh karena itu, pada

penelitian ini digunakan buah labu kuning yang daging buahnya berwarna kuning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

31

tua. Hal ini dikarenakan pada buah labu kuning yang daging buahnya berwarna

kuning tua mengandung senyawa karotenoid yang lebih tinggi sehingga dapat

menghasilkan bedak dengan warna kuning yang lebih menyala dan stabil.

Pada penelitian ini, tidak digunakan ekstrak (hasil ekstraksi) tetapi

menggunakan sari buah yang berasal dari buah yang dijuicer, karena senyawa

karotenoid tidak stabil pada pemanasan. Apabila buah labu kuning diekstraksi

menggunakan ekstraksi pada suhu tertentu, hal ini dapat menyebabkan senyawa

karotenoid menjadi tidak stabil karena terjadi peristiwa degradasi senyawa

karotenoid yang disebabkan oleh panas. Selain itu, dalam proses pembuatan bedak

masih melalui tahap pengeringan, yang akan terpapar panas dari oven, sehingga

apabila dibuat dalam bentuk ekstrak tidak dapat dijamin kestabilan senyawa

karotenoid tersebut karena mengalami pemanasan berulang kali. Jadi, pada

penelitian ini digunakan sari buah untuk meminimalkan terjadinya degradasi

senyawa karotenoid yang disebabkan oleh pemasanan.

Pada penelitian ini menggunakan sari buah labu kuning dalam jumlah

yang banyak (yaitu 150 mL sari buah labu kuning untuk 100 gram bahan) karena

dari hasil orientasi jumlah tersebut yang dapat menghasilkan warna yang bagus

dan stabil.

Selama proses pembuatan bedak, dilakukan pendiaman selama 6 hari di

lemari pendingin, dengan tujuan supaya senyawa karotenoid dapat terserap ke

dalam amilum dengan sempurna, sehingga setelah pengeringan dapat terbentuk

warna bedak yang optimum. Dipilih pendiaman selama 6 hari, karena dari hasil

orientasi pendiaman selama 3, 6 dan 9 hari, pendiaman selama 6 dan 9 hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

32

memberikan hasil yang hampir sama, sehingga untuk mengefektifkan waktu

digunakan yang 6 hari, sedangkan pendiaman selama 3 hari warna yang terbentuk

belum bagus dan tidak stabil.

Pengeringan menggunakan oven pada suhu tidak lebih dari 450 C, karena

senyawa karotenoid dapat terdegradasi atau rusak pada pemanasan tinggi, yaitu di

atas 600 C (Ruwanti, 2010). Untuk meminimalkan terjadinya degradasi senyawa

karotenoid maka suhu yang digunakan sekitar 40-450 C. Pada proses pengeringan

perlu diperhatikan mengenai penggunaan loyang. Apabila digunakan loyang yang

terbuat dari aluminium, maka akan dihasilkan bedak dengan warna yang pudar

dan tidak stabil, dalam hitungan hari akan berubah warnanya menjadi lebih pudar

dari sebelumnya. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik, hal ini

dapat menyebabkan panas terserap ke aluminium, sehingga ketika pengeringan

selesai bedak yang dihasilkan akan berwarna pudar. Pudarnya warna bedak dapat

dikarenakan senyawa karotenoid terdegradasi oleh panas yang terserap

aluminium. Hal ini dapat dilihat ketika setelah pengeringan warna yang lebih tua

akan berada di bagian bawah atau dasar loyang aluminium, tetapi setelah digerus

dan homogen dengan serbuk yang lain maka warna yang terbentuk akan menjadi

lebih muda. Oleh karena itu, dicoba alternatif lain yaitu menggunakan loyang

yang terbuat dari kaca. Struktur kaca lebih rigid dan kaca merupakan penghantar

panas yang kurang baik sehingga dapat meminimalkan terjadinya perisitwa

degradasi senyawa karotenoid oleh panas, dan diharapkan dapat menghasilkan

bedak dengan warna yang lebih stabil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

33

Setelah serbuk kering, kemudian digerus dan diblender untuk

memperkecil ukuran partikel dan menghomogenkan warna. Tetapi sewaktu

memblender tidak boleh terlalu lama karena proses blender akan menghasilkan

energi panas. Apabila terlalu lama dalam proses blender, energi panas tersebut

dapat mendegradasi senyawa karotenoid yang ada di dalam bedak, sehingga dapat

menyebabkan warna bedak menjadi pudar.

Penambahan magnesium stearat dilakukan di akhir pembuatan bedak

yaitu setelah bedak selesai dikeringkan karena magnesium stearat di sini berfungsi

sebagai peningkat adhesivitas bedak terhadap kulit wajah sehingga

penambahannya setelah didapatkan serbuk kering bedak. Selain itu, magnesium

stearat bersifat nonpolar (hidrofob), apabila ditambahkan bersamaan dengan

bahan-bahan lain dan sari buah labu kuning, maka magnesium stearat tidak dapat

bercampur dengan bahan lain. Magnesium stearat akan mengapung di atas

permukaan sehingga bahan yang sudah dicampur tidak dapat digunakan.

B. Uji Sifat Fisis

Sifat fisis merupakan salah satu unsur penting yang digunakan untuk

menentukan kualitas suatu sediaan. Dalam penelitian ini, parameter sifat fisis

bedak yang diuji antara lain ukuran partikel, sifat alir, kandungan lembab,

stabilitas warna, dan daya lekat serta uji keamanan yaitu uji iritasi.

Oleh karena belum adanya standar yang tepat untuk uji-uji tersebut maka

dalam penelitian ini digunakan bedak pasaran sebagai pembandingnya. Bedak

pasaran adalah bedak yang sudah beredar dan banyak digunakan oleh masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

34

luas. Bedak pasaran yang digunakan sebagai pembanding adalah bedak merk

“M”. Bedak pasaran yang digunakan sebagai pembanding diambil dari nomor

batch yang sama untuk menjamin bedak yang digunakan memiliki kualitas yang

sama. Uji sifat fisis yang dilakukan meliputi:

1. Uji mikromeritik

Uji mikromeritik dilakukan pada hari ke-0 yaitu di awal pembuatan dan

hari ke-30 yaitu di hari terakhir pengujian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

apakah selama penyimpanan terjadi perubahan ukuran partikel. Ukuran partikel

dapat mempengaruhi beberapa faktor, antara lain sifat alir dan daya lekat, dimana

semakin kecil ukuran partikel maka daya lekatnya semakin tinggi, tetapi memiliki

kelemahan yaitu sifat alirnya buruk. Amylum Solani dan Amylum Manihot

mempunyai bentuk bulat dan sferis, hal ini akan mempermudah dalam penyebaran

bedak pada kulit wajah dan tidak mengiritasi kulit wajah. Jumlah partikel yang

diukur sebanyak 300 partikel, karena jumlah ini dianggap sudah dapat

memberikan data mengenai distribusi partikel (Martin et al, 1983).

Gambar 3. Diagram distribusi ukuran partikel Amylum Solani

020406080

100120140160

Distribusi Ukuran Partikel

hari ke 0

hari ke 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

35

Pada gambar 3 dapat dilihat bahwa pada hari ke-0 bedak berbahan dasar

Amylum Solani lebih banyak berada pada ukuran yang kecil, yaitu ukuran yang

paling dominan adalah 3,1-12,9 µm. Pada hari ke-30 bedak berbahan dasar

Amylum Solani ukuran partikelnya lebih merata, yaitu paling dominan berada di

ukuran 3,1-72,9 µm. Hal ini menunjukkan selama penyimpanan selama 30 hari,

terjadi penurunan jumlah ukuran partikel berukuran kecil, dan terjadi pertambahan

jumlah ukuran partikel berukuran besar.

Gambar 4. Diagram distribusi ukuran partikel Amylum Manihot

Pada gambar 4 dapat dilihat bahwa distribusi ukuran partikel bedak

berbahan dasar Amylum Manihot pada hari ke-0 berukuran kecil yaitu paling

dominan ukuran partikel berada di bawah ukuran 16,9 µm. Pada hari ke-30,

terjadi pertambahan ukuran partikel, ditandai dengan penurunan jumlah partikel di

ukuran 5,1-16,9 µm, dan terjadi pertambahan ukuran partikel di ukuran 17,0-32,9

µm.

0102030405060708090

100

Distribusi Ukuran Partikel

hari ke 0

hari ke 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

36

Gambar 5. Persentil hari ke-0 dan ke-30

Nilai persentil didapat dari pengukuran 300 partikel. Nilai persentil yang

didapat merupakan nilai dari persentil 90. Persentil 90 mempunyai arti yaitu 90%

dari partikel yang diuji berada di bawah atau pada ukuran diameter tersebut. Pada

gambar 5 menunjukkan bahwa semakin lamanya penyimpanan akan

meningkatkan nilai persentil. Pada Amylum Manihot, 90% partikel berukuran ±20

µm pada hari ke-0 dan berukuran ±22 µm pada hari ke-30, sedangkan pada

Amylum Solani, 90% partikel berukuran ±53 µm pada hari ke-0 dan berukuran

±66 µm pada hari ke-30. Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa ukuran partikel

pada bedak berbahan dasar Amylum Manihot berukuran lebih kecil daripada bedak

berbahan dasar Amylum Solani.

Tabel VII. Hasil uji normalitas persentil

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

selisih persentil manihot .185 3 . .998 3 .923 selisih persentil solani .251 3 . .966 3 .645 a. Lilliefors Significance Correction

Untuk uji normalitas karena jumlah data yang digunakan kurang dari 50,

maka digunakan uji Shapiro-Wilk. Untuk data Amylum Manihot, data yang

didapat berdistribusi normal karena nilai p>0,05 yaitu p=0,923. Untuk data

20,19

53,323

22,943

66,69

amilum manihot amilum solani

Persentil Ukuran Partikel

hari ke-0 hari ke-30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

37

Amylum Solani, data yang didapat berdistribusi normal karena nilai p>0,05 yaitu

p=0,645. Oleh karena data yang didapat berdistribusi normal, maka untuk

mengetahui perbedaan atau signifikansi antara 2 kelompok, dilakukan uji R

Paired t-test.

Tabel VIII. Hasil uji R Paired t-test pengukuran mikromeritik hari ke-0 dan ke-30

Jenis amilum df Confidence Interval p-value Manihot 2 95% 0.024 Solani 2 95% 0.2703

Dari tabel VIII dapat disimpulkan bahwa pada bedak berbahan dasar

Amylum Manihot, ukuran partikel bedak saat pembuatan yaitu hari ke-0 berbeda

signifikan dengan ukuran partikel bedak pada akhir pengujian yaitu hari ke-30, hal

ini dikarenakan nilai p<0,05 yaitu p=0,024, sedangkan pada bedak berbahan dasar

Amylum Solani, ukuran partikel bedak saat pembuatan yaitu hari ke-0 tidak

berbeda signifikan dengan ukuran partikel bedak pada akhir pengujian yaitu hari

ke-30, hal ini dikarenakan nilai p>0,05 yaitu p=0,2703.

Pada uji signifikansi menggunakan uji R Paired t-test, untuk bedak

berbahan dasar Amylum Solani ukuran partikel bedak pada hari ke-0 tidak berbeda

signifikan dengan ukuran partikel pada hari ke-30, hal ini berarti partikel bedak

berbahan dasar Amylum Solani stabil selama penyimpanan, sedangkan untuk

bedak berbahan dasar Amylum Manihot ukuran partikel bedak pada hari ke-0

berbeda signifikan dengan ukuran partikel pada hari ke-30, hal ini berarti partikel

bedak berbahan dasar Amylum Manihot tidak stabil selama penyimpanan.

Dari pengujian ukuran partikel bedak “M”, didapatkan rata-rata diameter

partikel adalah 16,281±0.217. Rentang ukuran diameter partikel bedak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

38

16,063-16,498. Ukuran diameter partikel bedak hasil formulasi lebih besar

daripada ukuran diameter partikel bedak “M”.

2. Uji pengetapan

Tujuan dilakukan uji pengetapan yaitu untuk mengetahui sifat alir serbuk

(secara metode tidak langsung) dan mengetahui nilai kompresibilitas dari serbuk.

Salah satu syarat bedak yang baik yaitu bedak dapat menyebar dengan merata

pada kulit wajah. Daya sebar bedak dipengaruhi oleh kemampuan bedak untuk

dapat mengalir dengan baik.

Ada beberapa cara untuk menguji sifat alir serbuk, antara lain dengan

metode langsung yaitu dengan metode corong (hopper flow rate), dan metode

tidak langsung yaitu dengan metode sudut diam (angel of repose), uji pengetapan

(bulk density measurement) (Aulton, 1988). Pada penelitian ini digunakan uji

pengetapan untuk menguji sifat alir serbuk. Uji pengetapan menggunakan alat

volumenometer.

Metode corong tidak digunakan untuk pengujian karena metode corong

tidak cocok untuk partikel yang berukuran kecil. Partikel yang berukuran kecil

akan mempunyai kohesivitas yang tinggi antarpartikel sehingga akan mempunyai

kecenderungan untuk berdekatan dengan partikel yang lain (bergerombol

membentuk suatu kesatuan), yang apabila dilakukan pengujian dengan metode

corong maka partikel-partikel kecil tersebut akan menyumbat corong karena

partikel-partikel tersebut akan bergerombol di mulut corong, sehingga tidak dapat

mengalir dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

39

Selama proses pengetapan terjadi mekanisme penataulangan

(rearrangement) karena partikel serbuk akan mengisi ruang atau celah kosong

yang ada di bawahnya. Partikel serbuk akan bergerak karena ada pengaruh

hentakan dan tekanan dari partikel di atasnya. Hal ini menyebabkan terjadinya

reduksi volum.

Persentase pengetapan (% C) dibandingkan antara ke-2 jenis amilum

serta dibandingkan dengan bedak pasaran :

a. Perbedaan % C antara bedak berbahan dasar Amylum Manihot dengan

Amylum Solani

Gambar 6. Pengetapan hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30

Dari gambar 6 dapat dilihat bahwa semakin lama penyimpanan maka

nilai % C semakin besar. Semakin besar nilai % C, semakin besar reduksi

volum yang terjadi, sifat alir semakin buruk karena semakin banyak partikel

yang berukuran kecil. Partikel yang berukuran kecil mempunyai sifat alir yang

buruk karena partikel kecil mempunyai kohesivitas yang tinggi, yang

mempunyai kecenderungan untuk mengelompok.

20,8

13,54

25,61

14,76

25,45

16,10

26,15

14,33

25,78

17,83

amilum manihot amilum solani

% C

hari ke-0 hari ke-2 hari ke-10 hari ke-20 hari ke-30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

40

Dari perolehan nilai % C, dapat disimpulkan bahwa bedak berbahan

dasar Amylum Solani mempunyai sifat alir yang lebih baik daripada bedak

berbahan dasar Amylum Manihot, karena nilai % C pada bedak berbahan dasar

Amylum Solani lebih kecil dari pada % C pada bedak berbahan dasar Amylum

Manihot. Serbuk mempunyai sifat alir yang bagus apabila nilai % C kurang

dari 21% (Aulton, 1988), sehingga dapat disimpulkan bahwa bedak berbahan

dasar Amylum Solani mempunyai sifat alir yang bagus. Serbuk dengan rentang

% C 23-28% (Aulton, 1988) mempunyai sifat alir yang buruk, sehingga dapat

disimpulkan bahwa bedak berbahan dasar Amylum Manihot mempunyai sifat

alir yang buruk.

Tabel IX. Hasil uji normalitas pengetapan hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30 Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pengetapan .139 30 .145 .952 30 .189 a. Lilliefors Significance Correction

Untuk uji normalitas, karena jumlah data yang digunakan kurang dari

50, maka digunakan uji Shapiro-Wilk. Dari tabel IX data yang didapat

berdistribusi normal karena nilai p>0,05 yaitu p=0,189. Oleh karena data yang

didapat berdistribusi normal, maka untuk mengetahui perbedaan atau

signifikansi antara 2 kelompok, dilakukan uji R t-test.

Tabel X. Hasil uji R untuk pengetapan Pengujian Jenis uji p-value

Manihot hari ke 0, 2, 10, 20, 30 Anova 0.09082 Solani hari ke 0, 2, 10, 20, 30 Anova 0.4474

Perbandingan ke-2 jenis amilum Unpaired t-test 0,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

41

Dari tabel X dapat disimpulkan bahwa selama penyimpanan bedak

berbahan dasar Amylum Manihot dan Amylum Solani tidak mengalami

perubahan sifat alir, karena nilai p>0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan

yang signifikan. Dan apabila diperbandingkan antara kedua jenis amilum,

terdapat perbedaan yang signifikan antara sifat alir untuk bedak berbahan

dasar Amylum Manihot dan Amylum Solani, karena nilai p<0,05 yang berarti

terdapat perbedaan yang signifikan.

Apabila dilihat dari nilai % C yang ditunjukkan pada grafik pada

gambar 4 dapat dinyatakan bahwa bedak berbahan dasar Amylum Solani

mempunyai sifat alir yang lebih baik daripada bedak berbahan dasar Amylum

Manihot.

b. Perbedaan % C antara ke-2 jenis amilum dengan bedak “M”

Tabel XI. Hasil uji normalitas pengetapan 2 jenis amilum dan bedak “M” Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pengetapan .197 9 .200* .844 9 .064 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Untuk uji normalitas, karena jumlah data yang digunakan kurang dari

50, maka digunakan uji Shapiro-Wilk. Dari tabel XI data yang didapat

berdistribusi normal karena nilai p>0,05 yaitu p=0,064. Oleh karena data yang

didapat berdistribusi normal, maka untuk mengetahui perbedaan atau

signifikansi dilakukan uji R One Way Anova. Dari pengujian uji R One Way

Anova diperoleh nilai p<0,05 yaitu p=0.0005495, yang berarti terdapat

perbedaan yang signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

42

Apabila dilihat dari nilai % C, dapat dinyatakan bahwa bedak

berbahan dasar Amylum Solani mempunyai nilai % C yang lebih kecil

daripada bedak berbahan dasar Amylum Manihot. Bedak berbahan dasar

Amylum Solani mempunyai perbedaan yang signifikan dengan bedak berbahan

dasar Amylum Manihot dan bedak M, sehingga dapat dinyatakan bahwa bedak

berbahan dasar Amylum Solani mempunyai sifat alir yang paling bagus

dibandingkan dengan bedak berbahan dasar Amylum Manihot dan bedak M.

Dalam hal ini, bedak M yang digunakan sebagai pembanding mempunyai sifat

alir yang buruk, karena bedak M tidak berbeda signifikan dengan bedak

berbahan dasar Amylum Manihot.

3. Uji kandungan lembab/moisture content

Tujuan dilakukan uji kandungan lembab adalah untuk mengetahui

apakah selama penyimpanan bedak menyerap lembab dari lingkungan. Hal ini

berpengaruh pada sifat alir dan stabilitas bedak. Semakin tinggi kandungan

lembab serbuk, semakin buruk sifat alirnya, karena pada serbuk dengan

kandungan lembab yang tinggi ikatan antarpartikelnya kuat, sehingga akan lebih

sulit mengalir. Persentase kandungan lembab yang tinggi mengindikasikan bahwa

bedak tabur tidak stabil selama penyimpanan, karena bedak menyerap lembab dari

lingkungan. Uji kandungan lembab menggunakan alat moisture balance dengan

metode gravimetri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

43

Gambar 7. Struktur Amylose dan Amylopectin (Rowe et al, 2009).

Kandungan lembab amilum dipengaruhi oleh jumlah amylopectin dan

amylose dalam amilum. Menurut Rowe et al (2009), di dalam Amylum Solani

terdapat 20-23% amylose, sedangkan di dalam Amylum Manihot terdapat 17-20%

amylose. Pada gambar 7, apabila dilihat dari struktur amylose banyak mengikat

gugus –OH, semakin tinggi persentase amylose maka kandungan lembabnya

semakin tinggi pula. Jadi, apabila dilihat dari persentase amylose kandungan

lembab pada Amylum Solani lebih tinggi daripada kandungan lembab pada

Amylum Manihot

Persentase kandungan lembab (%MC) dibandingkan antara ke-2 jenis

amilum serta dibandingkan dengan bedak pasaran :

a. Perbedaan %MC antara bedak berbahan dasar Amylum Manihot dengan

Amylum Solani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

44

Gambar 8. Kandungan lembab pada ke-2 jenis amilum

Dari gambar 8 dapat dilihat bahwa pada bedak berbahan dasar

Amylum Solani, semakin lama penyimpanan maka jumlah persentase

kandungan lembab semakin menurun, hal ini berarti selama penyimpanan

bedak tidak menyerap lembab dari lingkungan, sedangkan pada bedak

berbahan dasar Amylum Manihot, semakin lama penyimpanan jumlah

persentase kandungan lembab lebih stabil. Pada bedak berbahan dasar Amylum

Manihot terjadi peningkatan persentase kandungan lembab pada hari ke 2 dan

30. Bila dilihat dari grafik pada gambar 7 kandungan lembab pada bedak

berbahan dasar Amylum Solani lebih tinggi daripada kandungan lembab pada

bedak berbahan dasar Amylum Manihot, tetapi selama penyimpanan bedak

berbahan dasar Amylum Solani tidak menyerap lembab dari lingkungan.

Tabel XII. Hasil uji normalitas kandungan lembab 2 jenis amilum Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. kandungan lembab .144 30 .113 .914 30 .018 a. Lilliefors Significance Correction

19,65

29,07

20,37

27,06

19,1

25,75

17,08

23,36

17,17

23,02

amilum manihot amilum solani

% MC

hari ke 0 hari ke 2 hari ke 10 hari ke 20 hari ke 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

45

Untuk uji normalitas, karena jumlah data yang digunakan kurang

dari 50, maka digunakan uji Shapiro-Wilk, data yang didapat berdistribusi

tidak normal karena p<0,05 yaitu p=0,018. Oleh karena data yang didapat

berdistribusi tidak normal, maka untuk mengetahui perbedaan atau

signifikansi dilakukan uji R t-test.

Tabel XIII. Hasil uji R kandungan lembab Pengujian Jenis uji p-value

Manihot hari ke 0, 2, 10, 20, 30 Anova 0.002741 Solani hari ke 0, 2, 10, 20, 30 Anova 0.2443

Perbandingan ke-2 jenis amilum Unpaired t-test 0.001458

Dari tabel XIII dapat disimpulkan bahwa selama penyimpanan bedak

berbahan dasar Amylum Solani tidak mengalami perubahan kandungan

lembab, karena nilai p>0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang

signifikan, sedangkan untuk bedak berbahan dasar Amylum Manihot

mengalami perubahan kandungan lembab, karena nilai p<0,05 yang berarti

terdapat perbedaan yang signifikan. Dan apabila diperbandingkan antara

kedua jenis amilum, terdapat perbedaan yang signifikan antara sifat alir untuk

bedak berbahan dasar Amylum Manihot dan Amylum Solani, karena nilai

p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan.

Dari hasil pengujian, diperoleh data bahwa bedak berbahan dasar

Amylum Solani mempunyai persentase kandungan lembab yang lebih tinggi,

tetapi selama penyimpanan mengalami penurunan jumlah persentase

kandungan lembab, yang berarti selama penyimpanan bedak tidak menyerap

lembab dari lingkungan, sedangkan bedak berbahan dasar Amylum Manihot

mempunyai persentase kandungan lembab yang lebih rendah, tetapi selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

46

penyimpanan mengalami peningkatan jumlah persentase kandungan lembab,

yang berarti selama penyimpanan bedak menyerap lembab dari lingkungan.

Kesimpulannya adalah bedak berbahan dasar Amylum Solani lebih stabil

daripada bedak berbahan dasar Amylum Manihot, karena bedak berbahan

dasar Amylum Solani lebih rendah dalam menyerap lembab daripada bedak

berbahan dasar Amylum Manihot, yang berarti bedak berbahan dasar Amylum

Solani lebih stabil dalam penyimpanan.

b. Perbedaan %MC antara ke-2 jenis amilum dengan bedak “M”

Tabel XIV. Hasil uji normalitas 2 jenis amilum dan bedak “M” Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

MC .275 9 .049 .833 9 .049 a. Lilliefors Significance Correction

Untuk uji normalitas, karena jumlah data yang digunakan kurang dari

50, maka digunakan uji Shapiro-Wilk, data persen kandungan lembab yang

didapat berdistribusi tidak normal (p<0,05). Karena data yang diperoleh

berdistribusi tidak normal, maka untuk mengetahui perbedaan dilakukan uji R

Kruskal-Wallis. Hasil dari pengujian menggunakan uji R Kruskal-Wallis

didapatkan nilai p<0,05 yaitu p=0.02732 yang berarti terdapat perbedaan yang

signifikan. Hal ini berarti bedak formulasi mempunyai kandungan lembab

yang berbeda dengan bedak pasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

47

4. Uji stabilitas warna

Tujuan dilakukannya uji stabilitas warna adalah untuk mengetahui

kestabilan senyawa karotenoid yang berasal dari buah labu kuning setelah

diformulasikan sebagai bahan pewarna dalam bentuk sediaan bedak tabur.

Pengujian stabilitas warna menggunakan Munsell Color Chart yang

diambil 7 skala warna untuk mempermudah dalam pengamatan selama pengujian.

Cara pengujiannya adalah dengan membandingkan warna sediaan bedak hasil

formulasi dengan skala Munsell Color Chart yang dipilih.

Skala Munsell Color Chart yang digunakan adalah sebagai berikut:

Gambar 9. Skala Munsell Color Chart

Skala paling besar menunjukkan intensitas warna yang paling tua, dan

skala yang paling kecil menunjukkan intensitas warna yang paling muda. Rentang

kestabilan apabila perubahan warnanya antara skala 4-7. Apabila perubahan

warnanya menuju skala yang lebih kecil dari skala 4 berarti warna sudah tidak

stabil.

Pada hari ke-0 sampai hari ke-2, warna bedak hasil formulasi masih

berada pada rentang kestabilan, tetapi pada pengujian hari ke-10, warna bedak

yang dibuat sudah memudar dan ketika diuji dengan skala Munsell Color Chart,

warna bedak hasil formulasi sudah berada di skala nomor 3, yang berarti bedak

hasil formulasi sudah tidak stabil. Hal ini dimungkinkan karena telah terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

48

peristiwa degradasi senyawa karotenoid, yang dimungkinkan disebabkan oleh

panas dan oksigen. Pada saat pengeringan, menggunakan loyang yang terbuat dari

aluminium. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik, sehingga panas

akan terserap ke aluminium, sehingga setelah selesai pengeringan bedak yang

dihasilkan warnanya sudah tidak stabil, karena senyawa karotenoid telah

terdegradasi oleh panas. Selain itu, menurut Ruwanti (2010), senyawa karotenoid

akan mengikat oksigen dari udara bebas dan dapat meningkatkan percepatan

perubahan warna yang lebih pucat. Peristiwa autooksidasi karotenoid ini dimulai

setelah beberapa hari kontak dengan udara.

Untuk meminimalkan terjadinya peristiwa degradasi senyawa karotenoid

oleh panas, dibuat alternatif lain yaitu menggunakan loyang yang terbuat dari

kaca. Kaca mempunyai struktur yang lebih rigid, dan kaca bukan penghantar

panas yang baik, sehingga pengeringan menggunakan loyang kaca diharapkan

dapat meminimalkan terjadinya degradasi senyawa karotenoid yang disebabkan

oleh panas, sehingga diharapkan dapat menghasilkan bedak dengan warna yang

lebih stabil dan optimum. Dari pengujian stabilitas warna dengan membandingkan

warna bedak yang dibuat dengan skala warna pada Munsell Color Chart, didapat

bedak yang dibuat dengan loyang kaca mempunyai stabilitas warna yang lebih

baik.

Terdapat beberapa mekanisme degradasi senyawa karotenoid, antara lain

isomerisasi, oksidasi, fragmentasi molekul pigmen karotenoid yang disebabkan

oleh panas, cahaya dan oksigen (Goncalves, Pinheiro, Abreu, Brandao and Silva,

2007). Yang terjadi pada penelitian ini adalah perubahan warna akibat degradasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

49

senyawa karotenoid karena panas. Senyawa karotenoid akan rusak pada suhu di

atas 60 0C (Ruwanti, 2010). Oleh karena itu, untuk meminimalkan terjadinya

degradasi senyawa karotenoid oleh panas, pada saat pengeringan menggunakan

oven, suhu dijaga antara 40-450 C.

Senyawa karotenoid yang terdapat pada buah labu kuning antara lain α-

caroten, β-caroten, β-cryptocanthin, lutein, dan zeaxanthin. Berikut adalah

struktur dari senyawa karotenoid tersebut: (gambar 10)

Gambar 10. Struktur α-caroten, β-caroten, β-cryptocanthin, lutein, zeaxanthine

(Britton and Khachik, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

50

Mekanisme degradasi dapat terjadi melalui proses oksidasi yang akan

menyebabkan karotenoid membentuk epoksi-epoksinya, antara lain beta-

carotene-5,6-epoxide, beta-carotene-5,6,5’,6’-diepoxide, beta-carotene-5,8-

epoxide, beta-carotene-5,8,5’,8’-diepoxide, beta-ionone 5,6-epoxide, beta-apo-8’-

carotenal, beta-apo-13-carotenone, dan lain-lain (Kusumaningtyas dan

Limantara, 2009; Boon, Mcclements, Weiss and Decker, 2010).

Gambar 11. Mekanisme degradasi β-carotene dan hasil degradasinya

(Lan, Javier, Hanh and Yves, 2011).

Pada penelitian ini, pengujian stabilitas warna dilakukan dengan 2

metode, yaitu bedak disimpan di tempat terang dan bedak disimpan di tempat

gelap. Hal ini bertujuan untuk membandingkan apakah adanya cahaya akan

mempengaruhi stabilitas warna.

Hasil pengujian stabilitas warna dengan menggunakan Munsell Color

Chart, yaitu untuk bedak berbahan dasar Amylum Manihot yang di tempatkan di

tempat gelap dan tempat terang pada hari ke-0 dan hari ke-2 sama-sama masih

stabil. Untuk bedak berbahan dasar Amylum Solani yang ditempatkan di tempat

gelap dan di tempat terang pada hari ke-0 dan hari ke-2 sama-sama masih stabil,

kecuali untuk bedak replikasi 2 yang ditempatkan di tempat terang sudah berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

51

di angka 3. Tetapi sewaktu dilakukan pengujian pada hari ke-10 semua bedak

sudah berubah warnanya menjadi lebih pudar (untuk bedak dengan bahan dasar

ke-2 jenis amilum dan yang disimpan di tempat gelap maupun yang disimpan di

tempat terang), ketika dibandingkan dengan skala Munsell Color Chart sudah

berada di bawah angka 3, hal ini berarti bedak sudah tidak stabil. Selama

penyimpanan bedak mengalami degradasi, peristiwa degradasi ini bisa

dikarenakan panas sewaktu pengeringan, cahaya ataupun oksigen.

Untuk bedak berbahan dasar Amylum Manihot yang pada proses

pengeringan menggunakan loyang kaca, ketika dilakukan pengujian stabilitas

warna, warnanya lebih stabil. Setelah dilakukan pengujian 30 hari didapat nilai

terkecil adalah berada di skala 4. Hal ini berarti warna bedak stabil selama

penyimpanan, karena tetap berada di rentang kestabilan.

5. Uji daya lekat

Tujuan dilakukannya uji daya lekat adalah untuk mengetahui

kemampuan bedak untuk dapat melekat pada kulit wajah dengan baik. Hal ini

penting untuk diuji karena daya lekat merupakan salah satu syarat bedak wajah

yang baik.

Pengujian daya lekat bedak yang dilakukan merupakan hasil modifikasi

dari Patch test. Pada pengujian yang dilakukan (modifikasi Patch test),

menggunakan kulit tangan manusia, kulit tangan diasumsikan sebagai kulit wajah.

Bedak diletakkan di atas kulit tangan pada ukuran 3x3 cm, dan diratakan,

kemudian diletakkan gelas objek di atas tangan tersebut dan diberi beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

52

sebanyak 50 gram, didiamkan selama 1 menit. Gelas objek sebelumnya telah

ditimbang untum mendapatkan berat awal. Gelas objek yang telah diletakkan di

atas tangan diambil kemudian ditimbang. Kemudian dihitung selisih berat gelas

objek setelah pengujian dan sebelum pengujian sehingga akan didapatkan berat

bedak yang melekat pada gelas objek. Semakin banyak jumlah bedak yang

melekat pada gelas objek, daya lekat bedak semakin jelek. Hal ini dikarenakan

semakin banyak bedak yang melekat pada gelas objek, berarti semakin sedikit

bedak yang dapat melekat pada kulit tangan, padahal kulit tangan di sini

diasumsikan sebagai kulit wajah.

Pengujian daya lekat dilakukan pada hari ke-30 dengan asumsi bahwa

pada hari ke 30 produk kosmetik sudah berada di tangan konsumen, jadi untuk

menjamin bahwa bedak masih dapat melekat dengan baik pada kulit wajah, maka

dilakukan uji daya lekat.

Gambar 12. Daya lekat pada 2 jenis amilum dibandingkan dengan bedak “M”

Dari gambar 12 dapat disimpulkan bahwa bedak berbahan dasar Amylum

Manihot mempunyai daya lekat yang paling baik dibanding bedak berbahan dasar

Amylum Solani dan bedak M, sedangkan bedak berbahan dasar Amylum Solani

0,001

0,0027

0,0013

amilum manihot amilum solani bedak M

Berat bedak yang menempel pada gelas obyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

53

mempunyai daya lekat yang paling buruk. Bedak berbahan dasar Amylum Manihot

mempunyai daya lekat yang baik dilihat dari jumlah bedak yang menempel pada

gelas objek dengan jumlah paling kecil, sedangkan bedak berbahan dasar Amylum

Solani mempunyai daya lekat yang buruk dilihat dari jumlah bedak yang

menempel pada gelas objek dengan jumlah yang paling besar.

Tabel XV. Hasil uji normalitas daya lekat Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. berat bedak .254 9 .098 .861 9 .099 a. Lilliefors Significance Correction

Untuk uji normalitas, karena jumlah data yang digunakan kurang dari 50,

maka digunakan uji Shapiro-Wilk, data yang didapat berdistribusi normal

(p>0,05). Oleh karena data yang diperoleh berdistribusi normal, maka untuk

mengetahui perbedaan atau signifikansi digunakan uji R One Way Anova.

Hasil pengujian uji R One Way Anova didapatkan nilai p=0.1086, nilai

p>0,05 berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara daya lekat bedak

formulasi dengan daya lekat bedak pasaran.

C. Uji Keamanan/uji iritasi

Tujuan dilakukannya uji iritasi adalah untuk menjamin bahwa produk

yang dibuat aman untuk dipakai, tidak menimbulkan iritasi pada kulit wajah. Uji

ini penting dilakukan karena tujuan pemakaian bedak wajah adalah untuk

memperbaiki penampilan, sehingga produk yang digunakan harus dijamin

keamanannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

54

Pengujian iritasi dengan metode Draize Skin test, yaitu dengan

menggunakan kulit kelinci. Kelinci yang digunakan untuk pengujian berjenis

kelinci albino dengan mata berwarna merah. Dipilih kelinci albino karena kulitnya

lebih sensitif dan memudahkan untuk pengamatan. Kelinci albino tidak

mempunyai pigmen warna pada kulitnya sehingga akan memudahkan dalam

pengamatan apa yang terjadi pada kulitnya. Dipilih kelinci dengan umur sekitar 6

bulan, supaya kulitnya tidak terlalu keras (umur tua) ataupun tidak terlalu lunak

(umur muda).

Pengujian iritasi dengan metode Draize Skin test dilakukan pada hari ke

30 setelah pembuatan. Dipilih hari ke 30 dengan asumsi bahwa pada hari ke 30

produk kosmetik yang dihasilkan sudah sampai di konsumen, sehingga perlu

dilakukan pengujian apakah produk kosmetik tersebut masih aman atau tidak. Hal

tersebut dapat diketahui dengan melakukan uji iritasi.

Bulu kelinci di bagian punggung dicukur sampai bersih, tujuannya adalah

supaya memudahkan dalam pengaplikasian bedak tabur pada kulit punggung

kelinci, dan memudahkan dalam pengamatan secara visual. Punggung kelinci

dibagi dalam beberapa bagian, antara lain untuk bedak yang akan diuji, bedak M

sebagai pembanding bedak dan kulit punggung kelinci yang tidak diberi bedak.

Tujuan penggunaan kulit punggung kelinci yang tidak diberi bedak untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan antara kulit yang tidak diberi bedak

dengan kulit yang diberi bedak, selain itu dapat juga digunakan untuk mengetahui

apakah bedak yang diaplikasikan menyebabkan iritasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

55

Pengujian iritasi dilakukan selama 48 jam. Dipilih waktu selama 48 jam

dengan asumsi bahwa 48 jam merupakan waktu maksimal orang-orang

menggunakan bedak tanpa dibersihkan. Jadi pengujian selama 48 jam ini

bertujuan untuk mengetahui apakah selama 48 jam penggunaan bedak pada kulit

wajah aman atau tidak aman (menimbulkan iritasi).

Dari hasil pengujian selama 48 jam, diperoleh data skor eritema dan

edema adalah 0. Hal ini membuktikan bahwa bedak hasil formulasi tidak

mengakibatkan iritasi, yang berarti bedak hasil formulasi aman untuk digunakan.

Bedak yang digunakan untuk pengujian iritasi adalah bedak yang telah

melewati pengujian hari ke-20, bedak ini telah mengalami degradasi senyawa

karotenoid yang ditandai dengan berubahnya warna bedak menjadi lebih muda

dan pudar. Tujuan dari pengujian iritasi ini sekaligus untuk menguji apakah bedak

yang telah mengalami degradasi senyawa karotenoid masih aman bila digunakan.

Dan hasil pengujian menyatakan bahwa bedak hasil formulasi yang telah

mengalami degradasi senyawa karotenoid tetap aman dipakai di kulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penggunaan Amylum Solani dan Amylum Manihot sebagai bahan dasar

bedak memberikan sifat fisis yang berbeda, dalam hal ukuran partikel bedak, sifat

alir bedak, kandungan lembab bedak, stabilitas warna bedak, tetapi tidak

memberikan perbedaan dalam hal daya lekat dan uji iritasi.

B. Saran

1. Pada proses pengeringan lebih baik menggunakan loyang terbuat dari kaca

(jika menggunakan senyawa karotenoid sebagai bahan pewarna).

2. Perlu dilakukan optimasi suhu pengeringan, karena senyawa karotenoid

mudah terdegradasi oleh pemanasan.

3. Perlu ditambahkan antioksidan pada formulasi bedak.

4. Perlu ditambahkan pengering seperti silica gel di dalam wadah bedak, untuk

menjaga kestabilan kandungan lembab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

57

PUSTAKA

Anonim, 2010a, Labu Kaya Vitamin A, http://blog.umy.ac.id/kukuh/2010/12/09/, diakses tanggal 16 September 2011

Anonim, 2010b, Scientists study potato starch for nutritional and industrial applications, http://www4.agr.gc.ca/AAFC-AAC/display-afficher.do?id= 1240859378049&lang=eng, diakses tanggal 9 September 2011

Anonim, 2011a, Cucurbita moschata Duch. http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/ artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku1/1-092.pdf, diakses tanggal 6 September 2011

Anonim, 2011b, Satu Polesan Begitu Berarti, http://www.chem.itb.ac.id, diakses tanggal 20 Agustus 2011

Anonim, 2011c, The Munsell Color System, http://dba.med.sc.edu/price/irf/Adobe tg/models/munsell.html, diakses tanggal 3 Oktober 2011

Anshory, H., Syukri, Y., Malasari, Y., 2006, Formulasi Tablet Effervescent dari Ekstrak Ginseng Jawa (Talinum paniculatum) dengan Variasi Kadar Pemanis Aspartam, Laporan Penelitian, Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia

Aulton, M.E., 1988, Pharmaceutical The Science of Dosage Form Design, 2nd ed., Churchill Livingstone, London, pp. 205-208

BISI International, 2010, Labu Kuning, http://www.bisi.co.id/horticulture3.php, diakses tanggal 16 September 2011

Boon, C.S., Mcclements. J., Weiss, J., and Decker, E.A., 2010, Factors Influencing the Chemical Stability of Carotenoids in Foods, Critical Reviews in Food Science and Nutrition, vol. 50, 515-532

Britton, G., Khachik, F., 2009, Carotenoids in Food, in Britton, G., Jensen, S.L., Pfander, H., Carotenoids volume 5: Nutrition and Health, Birkhauser Verlag, Berlin, pp. 46, 56-57

Dewi, S.K., 2010, Formulasi Sediaan Tablet Fast Disintegrating Antasida dengan Starch 1500 sebagai Bahan Penghancur dan Laktosa sebagai Bahan Pengisi, Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah, Surakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

58

Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan RI, 1979, Farmakope Indonesia, jilid III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 815

Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan RI, 1995, Farmakope Indonesia, jilid IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 1033-1036

Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan RI, 2003, Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.00.05.4.1745 tentang Kosmetik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Dutta, D., Chaudhuri, U.R., and Chakraborty, R., 2005, Structure, health benefits, antioxidant property and processing and storage of carotenoids, African Journal of Biotechnology, 4(13), 1510-1520

European Pharmacopoeia, 2002, Potato Starch (Solani Amylum), 4th ed., European Pharmacopoeia

Ferriol, M., Nuez, F., and Pico, B., 2007, "Cucurbita species: Taxonomy, terminology, description, uses and intra-specific classification. Origin and domestication. Development of cultivars", European Central Cucurbits Database, http://www.comav.upv.es/taxonomy_intro.html.

Goncalves, E.M., Pinheiro, J., Abreu, M., Brandao, T.R.S., Silva, C.L.M., 2007, Modelling the kinetics of peroxidase inactivation, colour and texture changes of pumpkin (Cucurbita maxima L.) during blanching, Journal of Food Engineering, 81(4), 693-701

Jackson, B.P. and Snowdon, D.W., 1968, Powdered Vegetable Drugs: An Atlas of Microscopy for Use in the Identification and Authentication of Some Plant Materials Employed as Medicinal Agents, J.& A. Churchill Ltd., Gloucester Place London, pp. 2-3

Kusumaningtyas, R.S., dan Limantara, L., 2009, The Isomerization and Oxidation of Carotenoid Compounds in The Oil Palm Fruit During Productions of CPO, Indo. J. Chem., 9(1), 48-53

Lan, C.H., Javier, O.P.F., Hanh, P.T., and Yves, W., 2011, Stability of Carotenoid Extracts of Cucurbita maxima Towards Enzymatic Cooxidation and Aroma Compound Generation, International Conference on Biotechnology and Food Science, vol. 27, 141-143

Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Asas, Organ Sasaran dan Penilaian Risiko, edisi II, diterjemahkan oleh Edi Nugroho, Universitas Indonesia Press, Jakarta, hal. 239-245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

59

Maibach, H., and Patrick., E., 2001, Dermatotoxicology, in Hayes, A.W., Principles and Methods of Toxicology, 4th ed., Taylor and Francis, United States of America, pp. 1063-1064

Marek, G., Radzanowska, J., Danilcenko, H., Jariene, E., and Cerniauskiene, J., 2008, Quality of Pumpkin Cultivars in Relation to Sensory Characteristics, Not. Bot. Hort. Agrobot. Cluj., 36(1), 73-79

Martin, A., Swarbrick, J. and Cammarata, A., 1983, Physical Pharmacy : Physical Chemical Principles in the Pharmaceutical Science, 3rd ed., Lea & Febiger, Philadelphia, pp. 492-502

Maryani, R., 2011, Budidaya Labu Kuning, http://agrocultural.blogspot.com /2011/05/budidaya-labu-kuning.html, diakses tanggal 6 September 2011

Mitsui, T., 1998, New Cosmetic Science, Elsevier, Netherlands, pp. 375-376

Nair, V.K. and Pillai, P., 2007, A Study on Purchase Pattern of Cosmetics among Consumers in Kerala, International Marketing Conference on Marketing and Society, India, 581-595

Paiva, A.A.R., and Russell, R.M., 1999, β-Carotene and Other Carotenoids as Antioxidants, Journal of the American College of Nutrition,18(5), 426-433

Perdanianti, A.M. dan Pratiwi, Y.A., 2004, Ekstraksi dan Pengeringan Labu Kuning untuk Mendapatkan Produk Fine Powder, Laporan Penelitian, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang

Rawling, A., 2002, The Skin Moisturizer, Marcel Dekker Inc., New York, pp. 245, 259, 560

Rieger, M.M., 2000, Harry’s Cosmetology, 8th ed, Chemical Publishing Co. Inc., New York, pp. 287, 289-292

Riley, P., 2000, Decorative Cosmetics, in Butler H., (Ed.), Poucher’s Perfumes, Cosmetics and Soaps, 10th ed., Kluwer Academic Publisher, London, pp. 169-170, 181

Rowe, R.C., Sheskey, P.J. and Quinn, M.E., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6th ed., Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association, London dan USA, pp. 441-444, 687, 741-743

Ruwanti, S., 2010, Optimasi Kadar β-caroten pada Proses Pembuatan Tepung Ubi Jalar Oranye (Ipomoea batatas L.) dengan Menggunakan Response Surface Methodology (RSM), Laporan Penelitian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

60

Sakai Chemical Industry, 2010, Magnesium Stearat, http://www.sakai-chem.co.jp/english/products/pdf/magnesium_stearate2.pdf, diakses tanggal 16 September 2011

Saputri, M., 2008, Kosmetik Berbahaya Bisa Akibatkan Kerusakan Otak, http://nasional.kompas.com/read/2008/11/26/14312010/Kosmetik.Berbahaya.Bisa.Akibatkan.Kerusakan.Otak, diakses tanggal 3 Juni 2011

SCCNFP, 1998, Opinion of The Scientific Committee on Cosmetic Products and Non-Food Products Intended for Consumers, SCCNFP, 0005

Schlossman, M.L., 2006, Decorative Products, in Paye, M., Barel, A.O, and Maibach, H.I., Handbook of Cosmetic Science and Technology, 2nd ed., Taylor & Francis Group, New York, pp.568-569

Sukanto, H., 1995, Efek Samping Pengunaan Kosmetika, Berkala Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 6 (4), 15-23

Swanson, J.R., 1996, Anatomy and Histology of Skin, http://www.meddean.luc.edu/lumen/meded/medicine/dermatology/melton/title.htm, diakses tanggal 16 September 2011

Tarini, S., Dewi, A.P.S. dan Immaculata, M., 2007, Formulasi, Uji Iritasi dan Penentuan Khasiat Pelindung Surya Krim yang Mengandung Serbuk Kappaphycus alvarezii Bahan Bahari Sumber Karagenan, http://bahan-alam.fa.itb.ac.id, diakses tanggal 4 Juni 2011

The European Cosmetic Toiletry and Perfumery Association, 2004, Guidelines on Stability Testing of Cosmetic Product, Brussels, pp. 1-10

Tortora, G.J. and Angnostakos, N.P., 1990, Principles of Anatomy and Physiology, 6th ed., Harper and Row Publisher, New York, pp. 120-133

Tranggono, R.I. dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 104-106,152-153

Voigt, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, edisi 5, diterjemahkan oleh Soendani Noerono, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta, hal. 155

Wahyu, M.K., 2009, Pemanfaatan Pati Singkong sebagai Bahan Baku Edible Film, Laporan Penelitian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung

Young, A., 1972, Practical Cosmetic Science, 2nd ed., Mills and Boon Limited, London, pp. 17-20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

61

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

62

Lampiran 1. Data hasil uji mikromeritik

Tabel data persentil

Replikasi Hari ke 0 Hari ke 30 Amilum Amilum

Manihot Solani Manihot Solani 1 18,520 46,230 21,620 74,460 2 21,130 51,920 24,400 66.200 3 20,920 61,820 22,810 59,410

Rata-rata 20,190±1,322 53,323±4,023 22,943±1,966 66,690±5.841

a. Uji normalitas data persentil Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

persentil manihot 3 50.0% 3 50.0% 6 100.0% persentil solani 3 50.0% 3 50.0% 6 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

persentil manihot Mean 2.75333 .434447

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound .88406 Upper Bound 4.62261

5% Trimmed Mean . Median 3.10000 Variance .566 Std. Deviation .752485 Minimum 1.890 Maximum 3.270 Range 1.380 Interquartile Range . Skewness -1.633 1.225

Kurtosis . . persentil solani Mean 1.49733E1 7.461649

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound -1.71316E1 Upper Bound 4.70782E1

5% Trimmed Mean .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

63

Median 1.42800E1 Variance 167.029 Std. Deviation 1.292396E

1

Minimum 2.410 Maximum 28.230 Range 25.820 Interquartile Range . Skewness .241 1.225 Kurtosis . .

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

persentil manihot .344 3 . .841 3 .216 persentil solani .188 3 . .998 3 .911 a. Lilliefors Significance Correction Kesimpulan :

Untuk amylum manihot : jumlah data yang digunakan kurang dari 50, maka

digunakan uji Shapiro-Wilk, data yang didapat berdistribusi normal (p>0,05).

Untuk amylum solani : jumlah data yang digunakan kurang dari 50, maka

digunakan uji Shapiro-Wilk, data yang didapat berdistribusi normal (p>0,05).

Signifikansi amylum manihot pada hari ke 0 dan 30

Untuk mengetahui perbedaan dilakukan uji R Paired t test.

> hari0=c(18.520, 21.130, 20.920)

> hari30=c(21.620, 24.400, 22.810)

> t.test(hari0,hari30,paired=TRUE)

Paired t-test

data: hari0 and hari30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

64

t = -6.3376, df = 2, p-value = 0.024

alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0

95 percent confidence interval:

-4.6226091 -0.8840575

sample estimates:

mean of the differences

-2.753333

Kesimpulan : nilai p=0.024, p<0,05, berarti berbeda signifikan.

Signifikansi amylum solani pada hari ke 0 dan 30

Untuk mengetahui perbedaan dilakukan uji R Paired t test.

> hari0=c(46.230, 51.920, 61.820)

> hari30=c(74.460, 66.200, 59.410)

> t.test(hari0,hari30,paired=TRUE)

Paired t-test

data: hari0 and hari30

t = -1.5092, df = 2, p-value = 0.2703

alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0

95 percent confidence interval:

-51.47435 24.74101

sample estimates:

mean of the differences

-13.36667

Kesimpulan : nilai p=0.2703, p>0,05, berarti tidak berbeda signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

65

Lampiran 2. Data hasil uji stabilitas warna, kandungan lembab, pengetapan,

daya lekat dan iritasi

a. Data hasil uji stabilitas warna

Skala yang digunakan untuk pengujian stabilitas warna :

Stabilitas warna hari ke 0

Replikasi Amylum Manihot Amylum Solani Tempat terang Tempat gelap Tempat terang Tempat gelap

1 6 6 5 5 2 7 7 4 4 3 7 7 5 5

Stabilitas warna hari ke 2

Replikasi Amylum Manihot Amylum Solani Tempat terang Tempat gelap Tempat terang Tempat gelap

1 4 5 4 4 2 5 6 3 4 3 6 6 4 4

Stabilitas warna hari ke 10

Replikasi Amylum Manihot Amylum Solani Tempat terang Tempat gelap Tempat terang Tempat gelap

1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 3 2 2 2 1

Stabilitas warna hari ke 20

Replikasi Amylum Manihot Amylum Solani Tempat terang Tempat gelap Tempat terang Tempat gelap

1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

66

Stabilitas warna hari ke 30

Replikasi Amylum Manihot Amylum Solani Tempat terang Tempat gelap Tempat terang Tempat gelap

1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1

Bedak berbahan dasar amilum manihot dengan loyang kaca

Hari ke- Tempat terang Tempat gelap 0 7 7 2 7 7 10 6 6 20 4 5 30 3 4

b. Data hasil uji kandungan lembab Hari ke

Jenis Amylum Manihot Amylum Solani Replikasi 1 2 3 x 1 2 3 x

0 Vo 4,999 4,993 5,003 19.652

±1,241

4,899 4,993 4,931 29,069 ±5,168 Vt 4,215 4,184 4,134 3,710 4,056 3,734

%MC 18,600 19,335 21,021 32,049 23,102 32,057

2 Vo 5,005 4,999 4,999 20,367

±1,028

5,003 4,999 5,000 27,063 ±3,613 Vt 4,197 4,146 4,122 3,823 4,042 3,948

%MC 19,252 20,574 21,276 30,866 23,676 26,646

10 Vo 5,000 5,000 5,005 19,100

±0,851

5,000 5,000 5,001 25,752±3,121 Vt 4,215 4,216 4.168 3,886 4,083 3,965

% MC 18,624 18,594 20,082 28,667 22,459 26,129

20 Vo 5,000 5,000 5,001 17.078

±0,485

5,001 5,000 5,002 23,365 ±2,180 Vt 4,263 4,291 4,259 3,991 4,132 4,041

% MC 17,288 16,523 17,422 25,307 21,007 23,781

30 Vo 5,001 5,001 5,001 17,167

±0,512

5,000 5,001 5,001 23,018 ±2,372 Vt 4,247 4,281 4,277 3,993 4,150 4,055

% MC 17,754 16,818 16,928 25,219 20,506 23,329

Kandungan lembab bedak “M” Replikasi Vo Vt %MC

1 5,000 4,865 2,775 1 5,000 4,868 2,712 3 5,001 4,863 2,838

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

67

c. Data hasil uji pengetapan

Pengetapan Amylum Manihot Hari ke 0

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

serbuk T% Gk dan Go C%

1

5 230 224

100

2,609

Gk= 0,537 Go= 0,435 19,130

10 230 212 7,826 25 230 196 14,783 50 230 190 17,391

100 230 186 19,130 200 230 186 19,130

2

5 214 209

100

2,336

Gk= 0,610 Go= 0,467 23,364

10 214 200 6,542 25 214 182 1,953 50 214 166 22,430

100 214 164 23,364 200 214 164 23,364

3

5 216 214

100

0,926

Gk= 0,578 Go= 0,463 19,907

10 216 198 8,333 25 216 186 13,889 50 216 176 18,519

100 216 173 19,907 200 216 173 19,907

Rata-rata 20,800±2,254 Pengetapan Amylum Manihot Hari ke 2

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

serbuk T% Gk dan Go C%

1

5 226 215

100

4,867

Gk= 0,588 Go= 0,442 24,779

10 226 207 8,407 25 226 190 15,929 50 226 182 19,469 100 226 170 24,779 200 226 170 24,779

2

5 220 200

100

9,091

Gk= 0,625 Go= 0,455 27,273

10 220 192 12,727 25 220 176 20 50 220 163 25,909 100 220 160 27,273 200 220 160 27,273

3 5 226 212 100 6,195 Gk= 0,588 24,779

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

68

10 226 204 9,734 Go= 0,442 25 226 186 17,699 50 226 173 23,451 100 226 170 24,779 200 226 170 24,779

Rata-rata 25,610±1,440 Pengetapan Amylum Manihot Hari ke 10

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

serbuk T% Gk dan Go C%

1

5 230 214

100

6,956

Gk= 0,565 Go= 0,435 23,043

10 230 207 10 25 230 188 18,261 50 230 178 22,609 100 230 177 23,043 200 230 177 23,043

2

5 219 197

100

10,046

Gk= 0,633 Go= 0,457 27,853

10 219 190 13,242 25 219 174 20,548 50 219 160 26,941 100 219 158 27,854 200 219 158 27,854

3

5 228 212

100

7,017

Gk= 0,588 Go= 0,439 25,439

10 228 204 10,526 25 228 186 18,421 50 228 171 25 100 228 170 25,439 200 228 170 25,439

Rata-rata 25,445±2,405 Pengetapan Amylum Manihot Hari ke 20

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

serbuk T% Gk dan Go C%

1

5 230 214

100

6,956

Gk= 0,565 Go= 0,435 23,043

10 230 206 10,435 25 230 188 18,261 50 230 179 22,174 100 230 177 23,043 200 230 177 23,043

2 5 215 196

100 8,837 Gk= 0,633

Go= 0,465 26,512 10 215 188 12,558

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

69

25 215 173 19,535 50 215 160 25,581 100 215 158 26,511 200 215 158 26,511

3

5 225 210

100

6,667

Gk= 0,625 Go= 0,444 28,889

10 225 201 10,667 25 225 185 17,778 50 225 170 24,444 100 225 160 28,889 200 225 160 28,889

Rata-rata 26,148±2,940 Pengetapan Amylum Manihot Hari ke 30

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

serbuk T% Gk dan Go C%

1

5 220 210

100

4,545

Gk= 0,595 Go= 0,455 23,636

10 220 200 9,091 25 220 176 20 50 220 170 22,727 100 220 168 23,636 200 220 168 23,636

2

5 222 194

100

12,613

Gk= 0,629 Go= 0,450 28,378

10 222 187 15,766 25 222 172 22,522 50 222 160 27,928 100 222 159 28,378 200 222 159 28,378

3

5 225 203

100

9,778

Gk= 0,595 Go= 0,444 25,333

10 225 196 12,889 25 225 169 24,889 50 225 168 25,333 100 225 168 25,333 200 225 168 25,333

Rata-rata 25,782±2,403 Pengetapan Amylum Solani Hari ke 0

Replikasi Pengetapan Vo Vt Berat serbuk T% Gk dan Go C%

1 5 138 122

100 11,594

Gk= 0,885 Go= 0,725 18,116 10 138 117 15,217

25 138 114 17,391

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

70

50 138 113 18,116 100 138 113 18,116

2

5 130 126

100

3,077

Gk= 0,855 Go= 0,769 10,000

10 130 122 6,155 25 130 118 9,231 50 130 117 10 100 130 117 10

3

5 128 120

100

6,25

Gk= 0,893 Go= 0,781 12,500

10 128 116 9,375 25 128 113 11,719 50 128 112 12,5 100 128 112 12,5

Rata-rata 13,539±4,156 Pengetapan Amylum Solani Hari ke 2

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

serbuk T% Gk dan Go C%

1

5 136 120

100

11,765

Gk= 0,909 Go= 0,735 19,118

10 136 115 15,441 25 136 112 17,647 50 136 110 19,118 100 136 110 19,118

2

5 120 113

100

5,833

Gk= 0,943 Go= 0,833 11,667

10 120 110 8,333 25 120 106 11,667 50 120 106 11,667 100 120 106 11,667

3

5 126 117

100

7,143

Gk= 0,917 Go= 0,794 13,492

10 126 113 10,3174 25 126 109 13,492 50 126 109 13,492 100 126 109 13,492

Rata-rata 14,759±3.884 Pengetapan Amylum Solani Hari ke 10

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

serbuk T% Gk dan Go C%

1

5 130 118

100

9,231 Gk= 0,917 Go= 0,769 16,154

10 130 113 13,077 25 130 110 15,385 50 130 109 16,154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

71

100 130 109 16,154

2

5 128 116

100

9,375

Gk= 0,935 Go= 0,781 16,406

10 128 112 12,5 25 128 108 15,625 50 128 107 16,406 100 128 107 16,406

3

5 127 117

100

7,874

Gk= 0,935 Go= 0,787 15,748

10 127 113 11,024 25 127 108 14,961 50 127 107 15,748 100 127 107 15,748

Rata-rata 16,103±0,332 Pengetapan Amylum Solani Hari ke 20

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

serbuk T% Gk dan Go C%

1

5 127 118

100

7,087

Gk= 0,935 Go= 0,787 15,748

10 127 112 11,811 25 127 108 14,961 50 127 107 15,748 100 127 107 15,748

2

5 120 116

100

3,333

Gk= 0,935 Go= 0,833 10,833

10 120 110 8,333 25 120 108 10 50 120 107 10,833 100 120 107 10,833

3

5 128 118

100

7,813

Gk= 0,935 Go= 0,781 16,406

10 128 112 12,5 25 128 108 15,625 50 128 107 16,406 100 128 107 16,406

Rata-rata 14,329±3,045 Pengetapan Amylum Solani Hari ke 30

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

serbuk T% Gk dan Go C%

1

5 130 117

100

10

Gk= 0,935 Go= 0,769 17,692

10 130 113 13,077 25 130 108 16,923 50 130 107 17,692 100 130 107 17,692

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

72

2

5 129 116

100

10,077

Gk= 0,952 Go= 0,775 18,605

10 129 110 14,729 25 129 106 17,829 50 129 105 18,605 100 129 105 18,605

3

5 128 115

100

10,156

Gk= 0,943 Go= 0,781 17,187

10 128 110 14,062 25 128 107 16,406 50 128 106 17,187 100 128 106 17,187

Rata-rata 17,828±0,712 Hasil pengetapan bedak “M”

Replikasi Pengetapan (hentakan) Vo Vt Berat

granul T% Gk dan Go C%

1

5

212

198

110

6.604

Gk = 0.724 G0 =0 .519 28.302

10 190 10.377 25 180 15.094 50 166 21.698 100 152 28.302 200 152 28.302

2

5

210

196

110

6.667

Gk = 0.714 Go = 0.524 26.667

10 194 7.619 25 184 12.381 50 170 19.048 100 154 26.667 200 154 26.667

3

5

210

196

110

6.667

Gk = 0.719 Go = 0.524 27.143

10 186 11.429 25 170 19.048 50 162 22.857 100 153 27.143 200 153 27.143

Rata-rata 27,371±0,841

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

73

d. Data hasil uji daya lekat

Gambar metode yang digunakan untuk uji daya lekat

Amylum Manihot Rata-rata Replikasi Berat kaca Berat kaca+bedak Berat bedak 1 4,8579 4,8591 0,0012 0,0010

±0,0004 2 4,8578 4,8584 0,0006 3 4,8577 4,8592 0,0014

Amylum Solani Rata-rata Replikasi Berat kaca Berat kaca+bedak Berat bedak 1 4,8579 4,8610 0,0031 0,0027

±0,0013 2 4,8576 4,8614 0,0038 3 4,8577 4,8590 0,0013

Bedak “M” Rata-rata Replikasi Berat kaca Berat kaca+bedak Berat bedak 1 4,3512 5,3492 0,0020 0,0013

±0,0005 2 4,8578 4,8590 0,0012 3 4,8578 4,8587 0,0009

e. Data hasil uji iritasi Jenis Amylum Manihot Amylum Solani Replikasi 1 2 3 1 2 3 Eritema 0 0 0 0 0 0 Udema 0 0 0 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

74

Data hasil uji iritasi

Amylum Manihot Replikasi 1

Sebelum diberi bedak Saat diberi bedak Setelah 48 jam

Amylum Manihot Replikasi 2

Sebelum diberi bedak Saat diberi bedak Setelah 48 jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

75

Amylum Manihot Replikasi 3

Sebelum diberi bedak Saat diberi bedak Setelah 48 jam

Amylum Solani Replikasi 1

Sebelum diberi bedak Saat diberi bedak Setelah 48 jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

76

Amylum Solani Replikasi 2

Sebelum diberi bedak Saat diberi bedak Setelah 48 jam

Amylum Solani Replikasi 3

Sebelum diberi bedak Saat diberi bedak Seteleh 48 jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

77

Lampiran 3. Data hasil uji normalitas dan signifikansi

a. Uji normalitas data kandungan lembab

1). Data kandungan lembab hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30 Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kandungan lembab 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

kandungan lembab Mean 22.16 .828

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 20.47 Upper Bound 23.86

5% Trimmed Mean 21.92 Median 21.01 Variance 20.582 Std. Deviation 4.537 Minimum 17 Maximum 32 Range 16 Interquartile Range 7 Skewness .832 .427

Kurtosis -.114 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kandungan lembab .144 30 .113 .914 30 .018 a. Lilliefors Significance Correction Kesimpulan : jumlah data yang digunakan kurang dari 50, maka digunakan uji

Shapiro-Wilk, data yang didapat berdistribusi tidak normal (p<0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

78

Signifikansi

Karena data yang diperoleh berdistribusi tidak normal, maka untuk mengetahui

signifikansi digunakan uji R.

Signifikansi Amylum Manihot hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30

> hari0=c(18.600, 19.335, 21.021)

> hari2=c(19.252, 20.574, 21.276)

> hari10=c(18.624, 18.594, 20.082)

> hari20=c(17.288, 16.523, 17.422)

> hari30=c(17.754, 16.818, 16.928)

>MCmanihot=data.frame(hari0,hari2,hari10,hari20,hari30)

> boxplot(MCmanihot)

> MCmanihot =stack(MCmanihot)

> names(MCmanihot)

[1] "values" "ind"

> oneway.test(values~ind, data= MCmanihot, var.equal=T)

One-way analysis of means

data: values and ind

F = 8.6701, num df = 4, denom df = 10, p-value = 0.002741

Kesimpulan : nilai p=0.002741, p<0,05, berarti terdapat perbedaan yang

signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

79

Signifikansi Amylum Solani hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30

> hari0=c(32.049, 23.102, 32.057)

> hari2=c(30.866, 23.676, 26.646)

> hari10=c(28.667, 22.459, 26.129)

> hari20=c(25.307, 21.007, 23.781)

> hari30=c(25.219, 20.506, 23.329)

> MCsolani=data.frame(hari0,hari2,hari10,hari20,hari30)

> boxplot(MCsolani)

> MCsolani =stack(MCsolani)

> names(MCsolani)

[1] "values" "ind"

> oneway.test(values~ind,data= MCsolani,var.equal=T)

One-way analysis of means

data: values and ind

F = 1.6186, num df = 4, denom df = 10, p-value = 0.2443

Kesimpulan : nilai p=0.2443, p<0,05, berarti terdapat perbedaan yang signifikan.

Signifikansi antara Amylum Manihot dengan Amylum Solani

> manihot=c(19.652, 20.367, 19.100, 17.078, 17.167)

> solani=c(29.069, 27.063, 25.752, 23.365, 23.018)

> t.test(manihot,solani)

Welch Two Sample t-test

data: manihot and solani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

80

t = -5.3021, df = 6.446, p-value = 0.001458

alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0

95 percent confidence interval:

-10.148899 -3.812301

sample estimates:

mean of x mean of y

18.6728 25.6534

Kesimpulan : nilai p=0.001458, p<0,05, berarti tidak terdapat perbedaan yang

signifikan.

2). Data kandungan lembab bedak dengan bedak “M”

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

MC 9 100.0% 0 .0% 9 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

MC Mean 1.43199E1 3.034340

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 7.32269 Upper Bound 2.13171E1

5% Trimmed Mean 1.43593E1 Median 1.69280E1 Variance 82.865 Std. Deviation 9.103021E

0

Minimum 2.712 Maximum 25.219 Range 22.507 Interquartile Range 19.111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

81

Skewness -.486 .717 Kurtosis -1.619 1.400

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

MC .275 9 .049 .833 9 .049 a. Lilliefors Significance Correction Kesimpulan : jumlah data yang digunakan kurang dari 50, maka digunakan uji

Shapiro-Wilk, data yang didapat berdistribusi tidak normal (p<0,05).

Signifikansi

Karena data yang diperoleh berdistribusi tidak normal, maka untuk mengetahui

signifikansi digunakan uji R Kruskal Wallis.

> manihot=c(17.754, 16.818, 16.928)

> solani=c(25.219, 20.506, 23.329)

> kontrol=c(2.775, 2.712, 2.838)

> kandunganlembab=data.frame(manihot, solani, kontrol)

> boxplot(kandunganlembab)

> kandunganlembab=stack(kandunganlembab)

> names(kandunganlembab)

[1] "values" "ind"

> kruskal.test(values~ind, data=kandunganlembab)

Kruskal-Wallis rank sum test

data: values by ind

Kruskal-Wallis chi-squared = 7.2, df = 2, p-value = 0.02732

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

82

Kesimpulan : nilai p=0.02732, p<0,05, berarti terdapat perbedaan yang signifikan.

b. Uji normalitas data pengetapan

1). Data pengetapan hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pengetapan 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

pengetapan Mean 2.00177E1 1.022627 95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 1.79262E1 Upper Bound 2.21092E1

5% Trimmed Mean 2.00754E1 Median 1.91240E1 Variance 31.373 Std. Deviation 5.601158E

0

Minimum 10.000 Maximum 28.889 Range 18.889 Interquartile Range 8.865 Skewness -.089 .427

Kurtosis -1.101 .833

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pengetapan .139 30 .145 .952 30 .189 a. Lilliefors Significance Correction

Kesimpulan : data jumlah data yang digunakan kurang dari 50, maka digunakan

uji Shapiro-Wilk, data pengetapan yang didapat berdistribusi normal (p>0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

83

Signifikansi

Karena data yang diperoleh berdistribusi normal, maka untuk mengetahui

signifikansi digunakan uji R.

Signifikansi Amylum Manihot hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30

> hari0=c(19.130, 23.364, 19.907)

> hari2=c(24.779, 27.273, 24.779)

> hari10=c(23.043, 27.853, 25.439)

> hari20=c(23.043, 26.512, 28.889)

> hari30=c(23.636, 28.378, 25.333)

> manihotindeksCarr=data.frame(hari0,hari2,hari10,hari20,hari30)

> boxplot(manihotindeksCarr)

> manihotindeksCarr=stack(manihotindeksCarr)

> names(manihotindeksCarr)

[1] "values" "ind"

> oneway.test(values~ind,data=manihotindeksCarr,var.equal=T)

One-way analysis of means

data: values and ind

F = 2.7203, num df = 4, denom df = 10, p-value = 0.09082

Kesimpulan : p=0.09082, p>0,05 berarti tidak berbeda signifikan.

Signifikansi Amylum Solani hari ke 0, 2, 10, 20 dan 30

> hari0=c(18.116, 10.000, 12.500)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

84

> hari2=c(19.118, 11.667, 13.492)

> hari10=c(16.154, 16.406, 15.748)

> hari20=c(15.748, 10.833, 16.406)

> hari30=c(17.692, 18.605, 17.187)

> solaniindeksCarr=data.frame(hari0,hari2,hari10,hari20,hari30)

> boxplot(solaniindeksCarr)

> solaniindeksCarr=stack(solaniindeksCarr)

> names(solaniindeksCarr)

[1] "values" "ind"

> oneway.test(values~ind,data=solaniindeksCarr,var.equal=T)

One-way analysis of means

data: values and ind

F = 1.0091, num df = 4, denom df = 10, p-value = 0.4474

Kesimpulan : nilai p=0.4474, p>0,05 berarti tidak berbeda signifikan.

Signifikansi antara Amylum Manihot dengan Amylum Solani

> manihot=c(20.800, 25.610, 25.445, 26.148, 25.782)

> solani=c(13.539, 14.759, 16.103, 14.329, 17.828)

> t.test(manihot,solani)

Welch Two Sample t-test

data: manihot and solani

t = 7.5604, df = 7.451, p-value = 9.488e-05

alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

85

95 percent confidence interval:

6.527104 12.363696

sample estimates:

mean of x mean of y

24.7570 15.3116

Kesimpulan : nilai p=0,000, p<0,05 yang berarti tedapat perbedaan yang

signifikan.

2). Data pengetapan bedak dengan bedak “M”

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pengetapan .143 33 .082 .937 33 .055 a. Lilliefors Significance Correction

Descriptives

Statistic Std. Error

pengetapan Mean 23.6603 1.54043

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 20.1081 Upper Bound 27.2126

5% Trimmed Mean 23.7579 Median 25.3330 Variance 21.356 Std. Deviation 4.62129 Minimum 17.19 Maximum 28.38 Range 11.19 Interquartile Range 9.57 Skewness -.544 .717

Kurtosis -1.709 1.400

Tests of Normality

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

86

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pengetapan .197 9 .200* .844 9 .064 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Kesimpulan : karena jumlah data yang digunakan kurang dari 50, maka digunakan

uji Shapiro-Wilk, data yang didapat berdistribusi normal (p>0,05).

Signifikansi

Karena data yang diperoleh berdistribusi normal, maka untuk mengetahui

signifikansi digunakan uji R One Way Anova.

> manihot=c(23.636, 28.378, 25.333)

> solani=c(17.692, 18.605, 17.187)

> kontrol=c(28.302, 26.667, 27.143)

> indeksCarr=data.frame(manihot, solani, kontrol)

> boxplot(indeksCarr)

> indeksCarr=stack(indeksCarr)

> names(indeksCarr)

[1] "values" "ind"

> oneway.test(values~ind,data=indeksCarr,var.equal=T)

One-way analysis of means

data: values and ind

F = 33.6275, num df = 2, denom df = 6, p-value = 0.0005495

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

87

Kesimpulan : nilai p=0.0005495, p<0,05 berarti terdapat perbedaan yang

signifikan.

c. Uji normalitas data daya lekat

1). Perbandingan antara 2 jenis amilum

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

daya lekat 6 100.0% 0 .0% 6 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error daya lekat Mean .001900 .0005112

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound .000586 Upper Bound .003214

5% Trimmed Mean .001867 Median .001350 Variance .000 Std. Deviation .0012522 Minimum .0006 Maximum .0038 Range .0032 Interquartile Range .0022 Skewness .872 .845

Kurtosis -1.013 1.741

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

daya lekat .322 6 .052 .862 6 .196 a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

88

Kesimpulan : karena jumlah data yang digunakan kurang dari 50, maka digunakan

uji Shapiro-Wilk, data yang didapat berdistribusi normal (p>0,05).

Signifikansi

Karena data yang diperoleh berdistribusi normal, maka untuk mengetahui

signifikansi digunakan uji R dua sampel independen.

> manihot=c(0.0012, 0.0006, 0.0014)

> solani=c(0.0031, 0.0038, 0.0013)

> t.test(manihot,solani)

Welch Two Sample t-test

data: manihot and solani

t = -2.1301, df = 2.412, p-value = 0.1447

alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0

95 percent confidence interval:

-0.004537703 0.001204370

sample estimates:

mean of x mean of y

0.001066667 0.002733333

Kesimpulan : nilai p=0.1447, p>0,05, berarti tidak berbeda signifikan.

2). Perbandingan bedak dengan bedak “M”

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

89

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

daya lekat 9 100.0% 0 .0% 9 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

daya lekat Mean .001722 .0003546

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound .000904 Upper Bound .002540

5% Trimmed Mean .001669 Median .001300 Variance .000 Std. Deviation .0010639 Minimum .0006 Maximum .0038 Range .0032 Interquartile Range .0015 Skewness 1.234 .717

Kurtosis .546 1.400

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

daya lekat .286 9 .033 .850 9 .075 a. Lilliefors Significance Correction

Kesimpulan : jumlah data yang digunakan kurang dari 50, maka digunakan uji

Shapiro-Wilk, data yang didapat berdistribusi normal (p>0,05).

Signifikansi

Karena data yang diperoleh berdistribusi normal, maka untuk mengetahui

signifikansi digunakan uji R One Way Anova.

> manihot=c(0.0012, 0.0006, 0.0014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

90

> solani=c(0.0031, 0.0038, 0.0013)

> kontrol=c(0.0020, 0.0012, 0.0009)

> dayalekat=data.frame(manihot, solani, kontrol)

> boxplot(dayalekat)

> dayalekat=stack(dayalekat)

> names(dayalekat)

[1] "values" "ind"

> oneway.test(values~ind,data=dayalekat,var.equal=T)

One-way analysis of means

data: values and ind

F = 3.2886, num df = 2, denom df = 6, p-value = 0.1086

Kesimpulan : nilai p=0.1086, p>0,05 berarti tidak terdapat perbedaan yang

signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

91

Lampiran 4. Komposisi bedak pasaran merk “M” yang digunakan sebagai

pembanding

Nomor batch : AA0048S

1. Talcum

2. Amylum maydis

3. Zinc oxydum

4. Zinc stearat

5. Asam salisilat 0,08 gram

6. Pigment yellow iron oxide

7. Pigment yellow FCF 37 39%

8. Parfum bedak “M”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

92

Lampiran 5. Dokumentasi

Labu kuning Sari buah labu kuning

Labu kuning utuh

Amylum manihot Amylum solani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

93

Amylum Manihot Amylum Solani

Replikasi 1 Replikasi 1

Replikasi 2 Replikasi 2

Replikasi 3 Replikasi 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

94

Moisture balance Volumenometer (pengetapan)

Oven Motic Microscope

Juicer Blender

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

95

Lampiran 6. Alur penelitian dalam bentuk skema

Pencampuran formula bedak tabur (metil paraben, titanium diokside dan amilum)

dilakukan dengan menggunakan blender selama 1 menit, kemudian ditambahkan

sari buah labu kuning, dan dilakukan pendiaman di lemari pendingin selama 6

hari. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan oven pada suhu 40-450 C.

penambahan magnesium stearat setelah bedak kering dengan diblender.

Uji sifat fisis bedak tabur yang dilakukan meliputi uji mikromeritik, uji

pengetapan, uji kandungan lembab, uji stabilitas warna, uji daya lekat, dan uji

iritasi

Analisis hasil menggunakan program uji R versi 2.14.0. Untuk pengujian

signifikansi ukuran partikel pada hari ke-0 dan 30 menggunakan uji R Paired t-

test untuk data berdistribusi normal, dan uji R Wilcoxon untuk data berdistribusi

tidak normal. Untuk perbandingan 2 jenis amilum menggunakan uji R t-test.

Untuk perbandingan 3 jenis amilum menggunakan uji R One Way Anova

(Analysis of Variance) untuk data berdistribusi normal, dan uji R Kruskall Wallis

untuk data berdistribusi tidak normal. Penarikan kesimpulan dengan taraf

kepercayaan 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

97

Lampiran 7. MSDS (Material Safety Data Sheet)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · MSDS ... dan Merah K.3 adalah zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, ... Zat warna ini merupakan zat

105

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi yang berjudul “Perbandingan Sifat Fisis Bedak Tabur Berbahan Dasar Amilum Solani (Solanum tuberosum L.) dan Amilum Manihot (Manihot utilissima L.) dengan Pewarna Karotenoid dari Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata Duch.)” bernama lengkap Arum Mangastuti Poernomo. Penulis lahir di Magelang pada tanggal 2 Desember 1989 dan merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Bapak Soekotjo Poernomo dan Ibu Laurentia. Penulis telah menempuh pendidikan formal pada tahun 1996-2002 di SD Marsudirini Santo Yoseph Muntilan, pada tahun 2002-2005 di SMP Marganingsih Muntilan, dan pada tahun 2005-2008 di SMA Tarakanita Magelang. Pada tahun

2008, penulis mengawali pendidikannya sebagai mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama masa kuliah, penulis terlibat dalam beberapa kegiatan kepanitiaan, antara lain Panitia Seminar Pofasadha (2009), Panitia Pelepasan Wisuda Fakultas Farmasi (2010), Penyelenggara Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Pedukuhan Plupuh (2011), Pengajar Kegiatan PAUD Janoko di Pedukuhan Plupuh (2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI